• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROGRAM INDONESIA (PIP) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL ULUM CERMENAN NGORO JOMBANG SYAFI UDIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH PROGRAM INDONESIA (PIP) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL ULUM CERMENAN NGORO JOMBANG SYAFI UDIN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DI MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL ULUM CERMENAN NGORO JOMBANG SYAFI’UDIN

ABSTRACT

Indonesia Pintar Program as an improvement of the Poor Students Program (BSM).

Indonesia Pintar Program is a provision of cash education for children from the families who recipients of Prosperous family cards/Prosperous Family Cards (KKS), Social Protection Cards/Social Protection Cards (KPS), Family expectation Programs/Program Keluarga Harapan (PKH) or those that comply with the criteria who have been appointed from the government. The Indonesia Pintar Program is marked by the provision of a Smart Indonesia Card (KIP). Learning motivation will always be related to needs, the need for something to do, the need to please others, achieve the results, and need to overcome difficulties. With the cost of education both directly and indirectly, students have been borne by the government through the Indonesia Pintar Program so as to alleviate or reduce high school fees.

The purpose of the study was to determine the effect of Indonesia Pintar Program on student learning motivation in Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Cermenan Ngoro Jombang.

The object in this thesis research is students receiving assistance from Indonesia Pintar Program in Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Cermenan Ngoro Jombang, as many as 50 samples (respondents) by conducting interviews, observations and distributing questionnaires to the sample studied.

Based on the results of data analysis, the final results as a conclusion in this thesis are:

Indonesia Pintar Program are very significant influence on student learning motivation in Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Cermenan Ngoro Jombang.

Keywords: Indonesia Pintar Program - Learning motivation

PENDAHULUAN

Presiden Republik Indonesia melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016 telah menginstruksikan kepada Menteri, Kepala Lembaga Negara, dan Kepala Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Program Keluarga Produktif melalui Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Program Indonesia Sehat (PIS) dan Program Indonesia Pintar (PIP). Pencapaian tujuan tersebut diperlukan langkah-langkah proaktif lembaga dan institusi terkait sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing secara terkoordinasi dan terintegrasi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi program untuk mencapai tujuan.

Program Indonesia Pintar (PIP) diharapkan mampu menjamin peserta didik dapat melanjutkan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, dan menarik siswa putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan agar kembali mendapatkan layanan pendidikan.

Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa adalah Program Indonesia Pintar (PIP) termasuk didalamnya adalah pembelian buku dan alat tulis, pembelian pakaian/ seragam dan perlengkapan sekolah, pembayaran transportasi ke madrasan dan keperluan lain yang berkaitan dengan pembelajaran siswa di madrasah. (Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Ditjen Dikdasmen 2017).

Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Program Indonesia Pintar (PIP) terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Tsanawitan Miftahul Ulum Cermenan Desa sugihwaras Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang.

(2)

METODE PENELITIAN Populasi

Menurut kamus Riset karangan Drs. Kamaruddin, yang dimaksud dengan populasi semua individu yang menjadi sumber pengambilan sampel (Mardalis, 2007: 53).

“Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti suatu elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitinya merupakan penelitian populasi (Suharsini Arikunto, 2006: 12)

Maka Sesuai dengan topik penulis ambil, penelitian ini mengunakan jenis penelitian study kasus, adalah pendekatan yang penelaahannya secara imtensif, mendetail dan komprehensif terhadap suatu obyek yang akan diteliti. Obyek dalam penelitian ini adalah siswa penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang ada di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Cermenan Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang sebanyak 50 sampel (responden). Alokasi waktu penelitian yang digunakan adalah selama satu bulan yaitu bulan Maret 2018 dengan cara melaksanakan wawancara, observasi dan membagikan kuestioner kepada sampel yang diteliti.

Sampel dan teknik sampling

Adapun sampel dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan simple random sampling, yaitu pengambilan sampel dari siswa yang di Madrasaha Tsanawiyah Miftahul Ulum Cermenan Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, sebanyak 50 sampel (responden) dimana pengambilannya dilakukan secara acak.

Variabel Penelitian

1. Variabel independent (bebas) yaitu Program Indonesia Pintar (PIP) adalah dana perintah sebagai penyempurnaan dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Program Indonesia Pintar merupakan pemberian bantuan tunai pendidikan bagi anak usia sekolah dari keluarga penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Kartu Perlindungan Sosial (KPS) Program Keluarga Harapan (PKH) atau yang memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan sebelumnya. Adapun variabel-variabel yang akan diteliti berkaitan dengan motivasi belajar siswa dalam penelitian ini adalah meliputi :

a) Pembelian buku dan alat tulis (X1)

b) Pembelian pakaian/ seragam dan perlengkapan sekolah (X2) c) Keperluan lain yang berkaitan dengan pembelajaran siswa (X3) 2. Variabel dependent (terikat) adalah motivasi belajar.

Motivasi belajar merupakan suatu proses perubahan tenaga dalam diri individu yang memberi kekuatan baginya untuk bertingkah laku (dengan giat belajar) dalam usaha mencapai tujuan belajarnya.

Definisi Operasional Variabel Penelitian

Penulis didalam mengadakan penelitian mengunakan metode pengumpulan data yang diperoleh dua cara ;

1. Library Research

Yaitu penulisan yang dilakukan untuk memperoleh data dari berbagai literature, dokomen - dokomen yang terdapat di perpustakaan.

2. Field Research

Yaitu pengumpulan data dimana peneliti terjun langsung ke lapangan atau obyek penelitian dengan cara sebagai berikut :

a) Wawancara, yaitu mengadakan tanya jawab kepada pihak-pihak yang berkompeten dengan topic permasalahan yang diteliti.

b) Kuestioner, yaitu dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada siswa responden untuk mendapatkan informasi atau respon berkaitan dengan topik yang diteliti.

Dalam penelitian ini kuisioner disusun dalam kalimat pertanyaan-pertanyaan dan responden diminta memberikan tanggapan dengan memberikan v (centang) jawaban tersebut.

Adapun tanggapan responden digunakan skala Likert yaitu skala lima (5) angka, yaitu :

a. Sangat setuju (skor 5)

b. Setuju (skor 4)

c. Tidak setuju (skor 3)

d. Sangat tidak setuju (skor 2)

(3)

Alat untuk Mengumpulkan Data 1. Angket Program Indonesia Pintar

Angket atau kuesioner, yakni sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam pertanyaan yang berkaitan dengan variabel bebas penggunaan Program Indonesian Pintar.

2. Angket motivasi belajar

Yaitu angket yang berkaitan dengan pertanyaan variabel terikat tentang pengaruh Program Indonesia Pintar terhadap motivasi belajar.

Teknik Analisis Data

Teknik analisa yang dipergunakan untuk mencari pengaruh dana Program Indonesia Pintar (PIP) terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Cermenan Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, dengan kata lain pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) dan menggunakan regresi linier berganda. Adapun persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y = a + biXi + b2X2 + b3X3 +e Dimana :

Y = motivasi belajar a = konstanta b = koefisien regresi

X1 = pembelian buku dan alat tulis

X2 = pembelian pakaian/ seragam dan perlengkapan sekolah X3 = keperluan lain yang berkaitan dengan pembelajaran siswa E = factor pengganggu

PEMBAHASAN

Deskripsi Data Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP)

Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh langkah selanjutnya adalah peneliti akan melakukan analisis data terhadap data-data tersebut. Hasil analisis tersebut kemudian diolah agar menjadi data yang bisa dipakai sebagai acuan untuk menentukan keputusan atau kesimpulan. Perlu diketahui bahwa tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) di MTs Miftahul Ulum Cermenan Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Selain itu, tujuan kedua ialah untuk mengetahui pengaruh antara tiga variabel bebas (pembelian buku dan alat tulis; pembelian pakaian/

seragam dan perlengkapan sekolah; serta keperluan lain yang berkaitan dengan pembelajaran siswa di madrasah) dan satu variabel terikat (motivasi belajar).

Berdasarkan data hasil penelitian pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) di MTs Miftahul Ulum Cermenan Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang diketahui frekuensi dan prosentasenya sebagai berikut:

Tabel Frekuensi dan Prosentase Sosialisasi Penggunaan PIP

Frekuensi Persen Keterangan

Valid 1 0 0 Tidak Komentar

2 6 12 Sangat Tidak Setuju

3 14 28 Tidak Setuju

4 23 46 Setuju

5 7 14 Sangat Setuju

Total 50 100

Tabel Frekuensi dan Prosentase Penggunaan PIP dapat membantu biaya-biaya siswa Frekuensi Persen Keterangan

Valid 1 0 0 Tidak Komentar

2 2 4 Sangat Tidak Setuju

3 19 38 Tidak Setuju

(4)

4 25 50 Setuju

5 4 8 Sangat Setuju

Total 50 100

Tabel Frekuensi dan Prosentase Penggunaan PIP telah tepat sasaran

Frekuensi Persen Keterangan

Valid 0 0 0 Tidak Komentar

2 1 2 Sangat Tidak Setuju

3 19 38 Tidak Setuju

4 23 46 Setuju

5 7 14 Sangat Setuju

Total 50 100.0

Tabel Frekuensi dan Prosentase Penetapan PIP melalui pendataan/seleksi Frekuensi Persen Keterangan

Valid 1 0 0 Tidak Komentar

2 0 0 Sangat Tidak Setuju

3 18 36 Tidak Setuju

4 26 52 Setuju

5 6 12 Sangat Setuju

Total 50 100.0

Tabel Frekuensi dan Prosentase Penerima PIP ditempelkan pada papan pengumuman Frekuensi Persen Keterangan

Valid 1 0 0 Tidak Komentar

2 4 8 Sangat Tidak Setuju

3 15 30 Tidak Setuju

4 26 52 Setuju

5 5 10 Sangat Setuju

Total 50 100.0

Uji validitas dapat dilakukan dengan melihat korelasi antar skor setiap item dalam kuisioner dengan total skor. Dalam penelitian ini menggunakan product moment pearson dalam SPSS.

Rangkuman hasil uji validitas berupa nilai product moment variabel pembelian buku dan alat tulis dapat diketahui pada tabel berikut:

Tabel Rekapitulasi hasil uji validitas product moment variabel pembelian buku dan alat tulis

No.

Item

Koefisien R tabel Keterangan

1 0,754 0,279 Valid

2 0,727 0,279 Valid

3 0,853 0,279 Valid

4 0,646 0,279 Valid

5 0,843 0,279 Valid

Dari hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total yang terlihat pada tabel Nilai koefisien kemudian dibandingkan dengan r tabel, r tabel dicari pada signifikasi 0,05

(5)

analisis didapat nilai koefisien korelasi untuk semua item memiliki nilai lebih dari 0,279 maka dapat disimpulkan bahwa item tersebut valid.

1) Uji Reliabilitas

Instrumen atau angket yang reliabel artinya instrumen tersebut dapat dipercaya apabila data yang diambil beberapa kali hasilnya tetap sama. Untuk menunjukkan reliabilitas data digunakan SPSS for Windows dengan metode Alfa Cronbach. Hasil uji reliabilitas dari nilai Cronbach’s Alpha variabel pembelian buku dan alat tulis yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel

Hasil uji reliabilitas variabel pembelian buku dan alat tulis Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,819 5

Berdasarkan hasil analisis yang terlihat di tabel 4.11 didapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,819. Sedangkan r kritis (uji 2 sisi) pada signifikasi 0,05 dengan jumlah data (n) = 50, didapat sebesar 0,279. Karena nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,279 (0,819>0,279), maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut reliabel.

a. Variabel Pembelian Seragam dan Perlengkapan Sekolah (X2) 1) Uji Validitas

Rangkuman hasil uji validitas berupa nilai product moment variabel pembelian seragam dan perlengkapan dapat diketahui pada tabel berikut:

Tabel

Rekapitulasi hasil uji validitas product moment variabel pembelian seragam dan perlengkapan

No. item Koefisien R tabel Keterangan

1 0,771 0,279 Valid

2 0,753 0,279 Valid

3 0,79 0,279 Valid

4 0,75 0,279 Valid

Dari hasil analisis didapat nilai koefien korelasi yang dapat terlihat pada tabel 4.12 Nilai koefisien kemudian dibandingkan dengan r tabel, r tabel dicari pada signifikasi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 50, maka r tabel sebesar 0,279. Berdasarkan hasil analisis didapat nilai koefisien korelasi untuk semua item memiliki nilai lebih dari 0,279 maka dapat disimpulkan bahwa item tersebut valid.

2) Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas dari nilai Cronbach’s Alpha variabel pembelian seragam dan perlengkapan yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel

Hasil uji reliabilitas variabel pembelian seragam dan perlengkapan Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,763 4

Berdasarkan hasil analisis yang terlihat di tabel 4.13 didapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,763. Sedangkan r kritis (uji 2 sisi) pada signifikasi 0,05 dengan jumlah data (n) = 50, didapat sebesar 0,279. Karena nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,279 (0,763>0,279) maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut reliabel.

b. Uji Validitas dan Reliabilitas Data Variabel Keperluan Lain (X3) 1) Uji Validitas

(6)

Rangkuman hasil uji validitas berupa nilai product moment variabel keperluan lain dapat diketahui pada tabel berikut:

Tabel

Rekapitulasi hasil uji validitas product moment variabel keperluan lain

No, item Koefisien R tabel Keterangan

1 0,678 0,279 Valid

2 0,800 0,279 Valid

3 0,630 0,279 Valid

4 0,567 0,279 Valid

5 0,815 0,279 Valid

Dari hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total yang terlihat pada tabel 4.14 Nilai koefisien kemudian dibandingkan dengan r tabel, r tabel dicari pada signifikasi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 50, maka r tabel sebesar 0,279. Berdasarkan hasil analisis didapat nilai koefisien korelasi untuk semua item memiliki nilai lebih dari 0,279 maka dapat disimpulkan bahwa item tersebut valid.

2) Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas dari nilai Cronbach’s Alpha variabel keperluan lain yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel

Hasil uji reliabilitas variabel keperluan lain Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,741 5

Berdasarkan hasil analisis yang terlihat di tabel 4.15 didapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,741. Sedangkan r kritis (uji 2 sisi) pada signifikasi 0,05 dengan jumlah data (n) = 50, didapat sebesar 0,279. Karena nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,279 (0,741>0,279), maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut reliabel.

c. Uji Validitas dan Reliabilitas Data Variabel Motivasi Belajar (Y) 1) Uji Validitas

Rangkuman hasil uji validitas berupa nilai product moment variabel motivasi belajar dapat diketahui pada tabel berikut:

Tabel

Rekapitulasi hasil uji validitas product moment variabel Motivasi belajar

No. item Koefisien R tabel Keterangan

1 0,689 0,279 Valid

2 0,729 0,279 Valid

3 0,736 0,279 Valid

4 0,728 0,279 Valid

5 0,569 0,279 Valid

6 0,728 0,279 Valid

7 0,736 0,279 Valid

8 0,728 0,279 Valid

9 0,748 0,279 Valid

10 0,728 0,279 Valid

(7)

tabel 4.16 Nilai koefisien kemudian dibandingkan dengan r tabel, r tabel dicari pada signifikasi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 50, maka r tabel sebesar 0,279. Berdasarkan hasil analisis didapat nilai koefisien korelasi untuk semua item memiliki nilai lebih dari 0,279 maka dapat disimpulkan bahwa item tersebut valid.

Berdasarkan analisis data yang peneliti lakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelian buku dan alat tulis, pembelian seragam dan perlengkapan dan keperluan lain terhadap motivasi belajar pada siswa Madrasah Miftahul Ulum Cermenan Sugihwaras Ngoro. Hal ini dapat dilihat dari perolehan beberapa uji yang telah dilakukan oleh peneliti, diantaranya pada:

1. Uji validitas instrument, menunjukkan bahwa semua item soal yang berjumlah 24 dinyatakan valid karena r hitung > r tabel = 0,279;

2. Uji reliabilitas diperoleh koefisien Cronbach Alpha pada pembelian buku dan alat tulis, pembelian seragam dan perlengkapan, keperluan lain dan motivasi belajar adalah reliabel karena r Alpha > 0,279;

3. Uji T menunjukkan bahwa variabel pembelian buku dan alat tulis berpengaruh secara parsial terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Miftahul Ulum Cermenan Sugihwaras Ngoro. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung yang lebih besar dibandingkan dengan t tabel (5,493>2,013). Sedangkan kedua faktor lainnya, yakni pembelian seragam dan perlengkapan serta keperluan lain tidak berpengaruh secara parsial terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Cermenan Sugihwaras Ngoro, karena nilai t hitung lebih kecil dibandingkan dengan nilai t tabel.

4. Tabel ANOVA menghasilkan angka F sebesar 103,681 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 dimana 0,000< 0,05 maka dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada pengaruh secara signifikan antara pembelian buku dan alat tulis, pembelian seragam dan perlengkapan serta keperluan lain terhadap motivasi belajar pada siswa Madrasah Miftahul Ulum Cermenan Sugihwaras Ngoro;

5. Uji regresi berganda menghasilkan persamaan Y = 5,224 + 1,079X1 + 0,152X2 + 0,469X3 + e, menunjukkan bahwa persamaan regresi yang diperoleh cukup meyakinkan untuk digunakan dalam menjelaskan pengaruh pembelian buku dan alat tulis, pembelian seragam dan perlengkapan serta keperluan lain terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Miftahul Ulum Cermenan Sugihwaras Ngoro;

6. Tabel model summary diperoleh koefisien determinasi (R square) sebesar 0,871 atau 87,1%. Dari angka tersebut motivasi belajar dapat mempengaruhi hasil dengan menggunakan variabel pembelian buku dan alat tulis, pembelian seragam dan perlengkapan serta keperluan lain. Sedangkan sisanya 18,9% dapat dijelaskan oleh faktor lain. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pembelian buku dan alat tulis, pembelian seragam dan perlengkapan serta keperluan lain terhadap motivasi belajar pada siswa Madrasah Miftahul Ulum Cermenan Sugihwaras Ngoro;

Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa Program Indonesia Pintar memberikan pengaruh secara simultan dengan signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini dilihat dari hasil uji F yang menunjukkan adanya pengaruh secara signifikan antara pembelian buku dan alat tulis, pembelian seragam dan perlengkapan serta keperluan lain terhadap motivasi belajar pada siswa Madrasah Miftahul Ulum Cermenan Sugihwaras Ngoro Jombang. Secara bersama-sama, ketiga variabel independent dapat mempengaruhi peningkatan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan Program Indonesia Pintar dapat membantu meringankan dan mengatasi masalah serta memberikan dorongan bagi siswa untuk mengikuti dan pembelajaran meningkatkan prestasi pelajaran.

Hasil penelitian juga sesuai dengan pernyataan teori yang ada, bahwasannya salah satu elemen motivasi ditandai dengan munculnya, rasa “feeling”, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah-laku manusia. Keberadaan Program Indonesia Pintar selain memberikan dukungan secara materiil, secara tidak langsung juga membantu membangun keadaan psikis orang tua terutama siswa dalam mengikuti proses pelajaran. Rasa khawatir dalam diri orang

(8)

tua menurun untuk menyekolahkan anaknya. Selain itu, siswa juga dapat memenuhi kebutuhannya agar dapat mengikuti pelajaran sehingga dapat menimbulkan kenyamanan dalam belajar dan mengikuti pelajaran.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

1. Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Cermenan telah berjalan dengan baik mulai proses hingga pelaksanaannya, sesuai dengan petumjuk teknis, mekanisme dari beberapa aspek seperti sosialisasi program, manfaat program dalam membantu biaya-biaya yang diperlukan siswa, penggunaan program telah tepat sasaran, penetapan program melalui pendataan/ seleksi, dan penerima program yang ditempelkan pada papan pengumuman.

2. Tabel ANOVA menghasilkan angka F sebesar 103,681 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 dimana 0,000< 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa ada pengaruh secara signifikan antara pembelian buku dan alat tulis, pembelian seragam dan perlengkapan serta keperluan lain terhadap motivasi belajar pada siswa. Sedangkan uji regresi berganda menghasilkan persamaan Y = 5,224 + 1,079X1 + 0,152X2 + 0,469X3 + e. Tabel model summary diperoleh koefisien determinasi (R square) sebesar 0,871 atau 87,1%, yang menjelaskan bahwa 87,1%, motivasi belajar dapat mempengaruhi hasil dengan menggunakan variabel pembelian buku dan alat tulis, pembelian seragam dan perlengkapan serta keperluan lain. Sedangkan sisanya 18,9% dapat dijelaskan oleh faktor lain.

Saran

1. Disarankan kepada Lembaga Madrasah Tsanawiayah Miftahul Ulum Cermenan untuk setiap periodenya mampu mengadakan evaluasi secara maksimal baik dari sistem pemberian Program Indonesia Pintar (PIP) maupun pelaporan hingga pemantauan program. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat memanfaatkan bantuan program dengan semaksimal mungkin untuk dapat menigkatkan hasil belajarnya. Sejalan dengan tujuan pemberian bantuan biaya personal pendidikan bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu melalui Program Indonesia Pintar (PIP) yaitu meningkatkan akses layanan pendidikan secara adil dan merata, menjamin kepastian mendapatkan layanan pendidikan dan meningkatkan kualitas hasil pendidikan.

2. Pada siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) hendaknya untuk dapat memanfaatkan bantuan program dengan sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah dalam memenuhi kebutuhan akademis antara lain buku, alat tulis, baju (seragam), perlengkapan sekolah, maupun keperluan lain sesuai peruntukan penggunaan manfaat program, dengan harapan dapat meningkatkan motivasi belajar dan kualitas pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Sondan P. Siagian, 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Ambar Teguh Sulistiyarini, 2008. Managemen Sumber Daya Manusia , Yogyakarta: Graha Ilmu.

Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta Jakarta.

Sumiati dan Asra, 2008. Metode Pembelajaran, CV. Wacana Prima, Bandung.

Afifudin, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Bahrudin dan Wahyuni, E, N, 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogyakarta: Ar-ruzz Media.

Tadjab MA. 2002. Ilmu Pendidikan, Karya Abditama, Surabaya.

H. Mulyadi, 2002. Psikologi Pendidikan, Biro Ilmiah, FT, IAIN Sunan Ampel, Malang.

Sardiman, A.M, 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

(9)

Rosdakarya.

Mardalis, 2007. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis, Bandung; Alfabeta.

Al Qur’an dan Terjemahnya, Tahun 2014, Mushaf An Nahdlah PT. Hati Emas Jakarta.

PMA Nomor 14 Tahun 2016, tentang Pedoman Program Indonesia Pintar Pada Kementerian Agama RI.

http://junaidichaniago.wordpres.com 2010 Diproduksi oleh: Junaidi.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 07/D/BP/2017 Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Tahun 2017.

Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Petunjuk Teknis program Indonesia Pintar Tahun 2017.

Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Islam No 423 Tahun 2018 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Bagi Siswa Madrasah Tahun Anggaran 2018.

Gambar

Tabel Frekuensi dan Prosentase Sosialisasi Penggunaan PIP
Tabel Frekuensi dan Prosentase Penggunaan PIP telah tepat sasaran

Referensi

Dokumen terkait

penelitian ini uji linieritas dilakukan dengan berdasarkan kaidah yakni apabila signifikasi &gt; 0,05 maka terdapat hubungan yang linier, sebaliknya apabila signifikasi

Buku Kimia untuk SMA Kelas XII, Michael Purba, Erlangga, Jakarta, 2007. Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-tugas atau kegiatan

83.. di depan kelas. dan turnamen ini dilakukan secara bergantian dan merata. Kegiatan tersebut merupakan langkah ketiga TGT yaitu turnamen. Langkah yang terakhir yaitu

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa faktor penyebab yang menentukan terjadinya ketidaktepatan pada ranah spesifikasi kualitas pelayanan dan dalam konteks

Karakteristik kesuksesan produk dianalisis berdasarkan kondisi atribut aktual produk, persepsi konsumen dan faktor pendukung persaingan lainnya serta analisis

Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Hal ini dikarenakan pada irigasi manual pemberian air dilakukan setiap hari sesuai dengan kebutuhan air tanaman sedangkan pada irigasi otomatis pemberian air berdasarkan

kata lain, perusahaan tersebut harus menjalin relasi bisnis yang baik dan etis dengan semua pihak terkait: jujur, bertanggung jawab dalam penawaran barang dan jasa, bersikap