RENCANA KERJA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA)
KABUPATEN TANA TORAJA
TAHUN 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN………. 1
1.1 LATAR BELAKANG……….. 1
1.2 LANDASAN HUKUM………. 1
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENJA OPD……… 4
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN RENJA OPD……….. 5
BAB II : HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU………... 7
2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH………..………. 7
2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ……… 16
2.3 ISU ISU PENTING DALAMPENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DAERAH……… 19
2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD ……….. 20
2.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT………. 23
BAB III : TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH……….……… 24
3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL……….………. 24
3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA PERANGKAT DAERAH……….. 25
3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN………26
BAB IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH……….. 29
BAB V : PENUTUP……….. 36
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja OPD) adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
1.2.
Renja Bappeda Kabupaten Tana Toraja merupakan dokumen perencanaan Bappeda untuk periode 1 (satu) tahun. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mewajibkan setiap Organisasi Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) OPD sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan kedalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional.
1.3.
Proses penyusunan Renja Bappeda Kabupaten Tana Toraja mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam RKPD Kabupaten Tana Toraja. Oleh karena itu penyusunan Renja Bappeda dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting Bappeda, evaluasi pelaksanaan Renja Bappeda tahun- tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra Bappeda.
.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Renja OPD, adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
3
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang- undangan;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2010 Nomor 2);
4
17. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Urusan
Pemerintahan Daerah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tana Toraja (RTRW);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupten Tana Toraja Tahun 2010-2030;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tana Toraja;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Tana TorajaNomor 3 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupten Tana Toraja Tahun 2016- 2021;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupten Tana Toraja;
23. Peraturan Bupati Tana Toraja Nomor 58 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tana Toraja.
1.3. Maksud danTujuan Penyusunan Renja OPD
Penyusunan Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tana Toraja tahun 2019 ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan selama 1 (satu) tahun dan sebagai penjabaran dari Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tana Toraja tahun 2016- 2021.
Sedangkan tujuan penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Tana Toraja tahun 2109 ini adalah :
5
1. Menyediakan dokumen rumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, pendanaan indikatif dan lokasi kegiatan dalam bentuk dokumen perencanaan tahunan Bappeda tahun 2019 2. Menyediakan sarana pengendalian program dan kegiatan tahun 2019 3. Sebagai dokumen perencanaan yang akan dilaksanakan oleh Bappeda
Kabupaten Tana Toraja Tahun Anggaran 2019 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Meningkatkan pelaksanaan fungsi perumusan kebijakan teknis di bidang Perencanaan Pembangunan serta evaluasi Perencanaan Pembangunan.
Mengarahkan program dan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tana Toraja selama 1 (satu) tahun ini dengan mengacu pada Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tana Toraja, sehingga dapat mencapai sasaran dan target program dan kegiatan yang telah direncanakan.
1.4. Sistematika Penyusunan Renja OPD
Sistematika Penulisan Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tana Toraja tahun 2019 sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja BAPPEDA, agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
1.1. Latar Belakang;
Memuat tentang Renja BAPPEDA, proses Penyusunan Renja BAPPEDA, keterkaitan antara Renja BAPPEDA dengan Dokumen RKPD dan Renstra BAPPEDA.
1.2. Landasan Hukum;
Menguraikan apa yang menjadi landasan hokum di dalam Penyusunan Renja BAPPEDA Tahun 2019.
1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Renja OPD;
6
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari Penyusunan Renja BAPPEDA.
1.4. Sistematika Penyusunan Renja OPD.
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja BAPPEDA, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN LALU
Menggambarkan kajian (review) terhadap hasil evaluasi Renja BAPPEDA Tahun lalu (tahun n– 2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahu n-1) 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BAPPEDA Tahun Lalu dan Capaian
Renstra BAPPEDA
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan BAPPEDA
2.3. Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BAPPEDA 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Menjelaskan yang Menyangkut Arah dan Kebijakan Prioritas Pembangunan Nasional yang Terkait dengan Tugas Pokok dan Fungsi BAPPEDA
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja BAPPEDA Menjelaskan Mengenai Tujuan dan Sasaran Didasarkan Atas Rumusan Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BAPPEDA;
3.3. Program dan Kegiatan Menjelaskan Faktor – Faktor yang Menjadi Bahan Pertimbangan Terhadap Perumusan Program dan Kegiatan, Uraian Garis Besar Mengenai Rekapitulasi Program dan Kegiatan.
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB V PENUTUP
9
BAB II
HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah
Untuk memantapkan perencanaan pembangunan tahun 2019 diperlukan evaluasi hasil capaian tahun 2017 dan perkiraan pencapaian hasil tahun 2018.
Pada tahun 2017 Bappeda Kabupaten Tana Toraja melaksanakan sebanyak 9 (sembilan) program dengan rencana anggaran sebagaimana tertuang di dalam APBD sejumlah Rp. 6.180.320.000,00 (Enam milyar seratus delapan puluh juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah). Dalam pelaksanaannya program tersebut dapat diselesaikan seluruhnya dengan realisasi anggaran Rp. 5.714.267.828,00 (Lima milyar tujuh ratus empat belas juta dua ratus enam puluh tujuh ribu delapan ratus dua puluh delapan rupiah) atau sebesar 92,44%.
Secara detail pelaksanaan untuk program-program Bappeda Tahun 2017 dapat diberikan gambaran sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dilaksanakan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas kinerja Bappeda Kabupaten tana Toraja Indikator Kinerjanya adalah terwujudnya Kelancaran Administrasi, Keuangan dan Operasional Perkantoran dengan target program sebesar 100% dengan realisasi fisik sebesar 100% dan Realisasi Kinerja Program sebesar 100%. Program ini terdiri atas 8 (delapan) Kegiatan yang berfungsi untuk mendukung pelayanan internal Bappeda dan bersifat rutin meliputi pelayanan urusan umum, keuangan dan pelayanan.
Alokasi anggaran untuk melaksanakan 8 (delapan) kegiatan ini sebesar Rp.
2.067.713.000,-terealisasi sebesar Rp. 1.758.564969,- (85,05%). Anggaran yang tersedia untuk kebutuhan tersebut dialokasikan melalui 8 (delapan) kegiatan sebagai berikut :
i. Kegiatan Penyediaan Jasa surat Menyurat. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya kegiatan penyediaan Jasa surat Menyurat dengan Capaian Indikator Kinerja sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp. 213.681.000,- terserap sebesar Rp. 210.785.280,- atau sebesar 98,64%.
9
ii. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan Listrik. Kegiatan ini
dicapai dengan indikator output terselenggaranya kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan Listrikdengan Capaian Indikator Kinerja sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 36.000.000,- terserap sebesar Rp 20.647.714,- atau sebesar 57,35%.
iii. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya kegiatan penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional dengan Capaian Indikator Kinerja sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 7.000.000,- terserap sebesar Rp 7.000.000,- atau sebesar 100,00%.
iv. Kegiatan Penyedia Jasa Administrasi Keuangan. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya kegiatan Kegiatan Penyedia Jasa Administrasi Keuangan dengan capaian indikator Kinerja sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 371.860.000,- terserap Sebesar Rp 349.335.000,- atau sebesar 93,94%.
v. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan Capaian Indikator Kinerja sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 4.012.000,- terserap sebesar Rp 4.012.000,- atau sebesar 100,00%.
vi. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kinerja. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kinerjadengan Capaian Indikator Kinerja sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 8.000.000,- terserap sebesar Rp 7.999.523,- atau sebesar 99,99%.
vii. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.
Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangandengan Capaian Indikator Kinerja sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 49.960.000,- terserap sebesar Rp 36.372.500,- atau sebesar 72,80%.
viii. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah.
Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya kegiatan Rapat- rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerahdengan Capaian Indikator Kinerja sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 1.377.200.000,- terserap sebesar Rp 1.122.412.952,- atau sebesar 81,50%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Sarana dan Aparatur dilaksanakan dalam rangka mendukung peningkatan pemeliharaan sarana dan prasarana. Target Indikatornya adalah terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur sebesar 100% dengan realisasi fisik sebesar 100 % dan Realisasi Kinerja Program sebesar 100 %. Program ini
9 dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan yaitu Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional, Pengadaan Peralatan Gedung Kantor dan Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional. Alokasi anggaran untuk melaksanakan 3 (tiga) kegiatan ini sebesar Rp 594.532.000,- dari anggaran tersebut terealisasi sebesar RP 512.282.404,-(86,17%). Anggaran yang tersedia untuk kebutuhan tersebut dialokasikan melalui 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
i. Kegiatan Pengadaan kendaraan Dinas/operasional. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya kegiatan Pengadaan kendaraan Dinas/operasionalsebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 325.928.000,-.
terserap sebesar Rp 325.620.800,- atau sebesar 99,91%.
ii. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 121.874.000,- terserap sebesar Rp 121.873.000,- atau sebesar 100,00%.
iii. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasionalsebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 146.730.000,-. terserap sebesar Rp 64.788.604,- atau sebesar 44,15%.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur dilaksanakan dengan indikator meningkatnya Disiplin Aparatur sebesar 100% dengan realisasi fisik sebesar 100 % dan Realisasi Kinerja Program sebesar 100 %. Program ini dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan yaitu Kegiatan Pengadaan Pakaiaan Dinas Beserta Perlengkapannya dengan alokasi anggaran sebesar Rp 28.750.000,-. Dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp 28.750.000,-atau sebesar 100,00%.
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian kinerja dan Keuangan dilaksanakan dengan indikator presentase capaian kinerja target program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian kinerja dan Keuangansebesar 100% dengan realisasi fisik sebesar 100 % dan Realisasi Kinerja Program sebesar 100 %. Program ini dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan yaitu Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan alokasi anggaran sebesar Rp 26.530.000,-. Dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp. 21.875.000,- atau sebesar 82,45%.
23 5. Program Pengembangan Data dan Informasi
Program Pengembangan Data dan Informasi dilaksanakan dengan indikator presentase capaian kinerja target program sektor fisik sebesar 100% dengan realisasi fisik sebesar 100% dan Realisasi Kinerja Program sebesar 100%. Program ini dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan yaitu Kegiatan Pengumpulan,Updating, dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja Program dan dengan alokasi anggaran untuk program ini sebesar Rp 215.570.000,- dari anggaran tersebut dapat terealisasi sebesar Rp 213.905.000,- atau sebesar 99,23%.
6. Program Perencanaan Pengembangan Kota Menengah dan Besar
Program Perencanaan Pengembangan Kota menengah dan Besar dilaksanakan dengan indikator presentase capaian kinerja sebesar 100% dengan realisasi fisik sebesar 100% dan Realisasi Kinerja Program sebesar 100%. Program ini dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan yaitu Kegiatan Koordinasi Perencanaan Penyedia air Minum dan Sanitasi Berbasis dengan alokasi anggaran untuk program Kegiatan ini sebesar Rp 92.740.000,-.Dari anggaran tersebut dapat terealisasi sebesar Rp 87.110.000,- atau sebesar 95,27%.
7. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah dilaksanakan dengan indikator presentase capaian kinerja sebesar 100% dengan realisasi fisik sebesar 100% dan Realisasi Kinerja Program sebesar 100%. Program ini dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan yaitu Penyiapan Perencanaan Pembangunan SKPD, Kajian Akademis Percepatan Pengembangan Pariwisata Tana Toraja dan Kajian Akademis Toraya Maelo. Alokasi anggaran untuk program ini sebesar Rp 912.995.000,-. Dari anggaran tersebut dapat terealisasi sebesar Rp 888.045.000,-
Atau sebesar 97,27%. Anggaran yang tersedia untuk kebutuhan tersebut dialokasi melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
i. Kegiatan Penyiapan perencanaan Pembangunan SKPD. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya Kegiatan Penyiapan perencanaan Pembangunan SKPD sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 462.780.000,- terserap sebesar Rp 462.780.000,- atau sebesar 100,00%.
ii. Kegiatan Kajian Akademis Percepatan Pengembangan Pariwisata Tana Toraja. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya Kegiatan Kajian Akademis Percepatan Pengembangan Pariwisata Tana Toraja sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 225.245.000,- terserap sebesar Rp 200.295.000,- atau sebesar 88,92%.
iii. Kegiatan Kajian Akademis Toraya Maelo. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya Kegiatan Kajian Akademis Toraya Maelo sebesar
23 100% dengan anggaran sebesar Rp 224.970.000,- terserap sebesar Rp 224.970.000,- atau sebesar 100,00%.
8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Perencanaan Pembangunan Daerah dilaksanakan dengan indikator indeks kemanfaatan Perencanaan Pembangunan Daerah sebesar 100% dengan realisasi fisik sebesar 100% dan Realisasi Kinerja Program sebesar 100%. Program ini dilaksanakan melalui 7 (tuju) kegiatan yaitu Penyusunan RKPD, Penyelenggaraan Musrenbang RKPD, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Penyususnan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2018, Penyususnan APBD Bidang Program/Kegiatan Perubahan 2017 dan Induk 2018, Sinkronisasi RPJMD dengan Peninjauan Kembali RPJMDES dan Sosialisasi/pendampingan Program dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2.070.350.000,- dari anggaran tersebut dapat terealisasi sebesar Rp 2.032.195.455,- . (98,16%). Anggaran yang tersedia untuk kebutuhan tersebut dialokasi melalui kegiatan- kegiatan sebagai berikut :
i. Kegiatan Penyusunan RKPD. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya Kegiatan Penyusunan RKPD sebesar 100% dengan Anggaran sebesar Rp 165.400.000,- terserap sebesar Rp 165.400.000,- atau sebesar 100,00%.
ii. Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 568.230.000,- terserap sebesar Rp 559.685.455,- atau sebesar 98,50%.
iii. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp 273.970.000,- terserap sebesar Rp 244.930.000,- atau sebesar 89,40%.
iv. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2018. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya Kegiatan Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2018 sebesar 100% dengan Anggaran sebesar Rp 249.140.000,- terserap sebesar Rp 249.140.000,- atau sebesar 100,00%.
v. Kegiatan Penyusunan APBD Bidang Program/kegiatan Perubahan 2017 dan Induk 2018. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya Kegiatan Penyusunan APBD Bidang Program/kegiatan Perubahan 2017 dan Induk 2018 sebesar 100% dengan Anggaran sebesar Rp 478.640.000,- terserap sebesar Rp 483.320.000,- atau sebesar 100,98%.
vi. Kegiatan Sinkronisasi RPJMD dengan Peninjauan Kembali RPJMDES.
Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya Kegiatan
23 Sinkronisasi RPJMD dengan Peninjauan Kembali RPJMDES sebesar 100%
dengan Anggaran sebesar Rp 224.970.000,- terserap sebesar Rp 224.970.000,- atau sebesar 100,00%.
vii. Kegiatan Sosialisasi/Pendampingan Program. Kegiatan ini dicapai dengan indikator output terselenggaranya Kegiatan Sosialisasi/Pendampingan Program sebesar 100% dengan Anggaran sebesar Rp 110.000.000,- terserap sebesar Rp 104.750.000,- atau sebesar 95,23%.
9. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dilaksanakan dengan indikator indeks Kemanfaatan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Sebesar 100% dengan Realisasi Fisik Sebesar 100% dan Realisasi kinerja Program Sebesar 100%.
Program Ini dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan yaitu Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dengan Alokasi Anggaran Sebesar Rp 172.140.000,-.
Dari anggaran tersebut dapat direalisasikan Sebesar Rp 171.540.000,- atau sebesar 99,65%.
Capaian Indikator Kinerja Keseluruhan di Bappeda telah optimal terhadap pelaksanaan kegiatan dalam rangka mewujudkan Bappeda Kabupaten Tana Toraja dengan capaian indikator kinerja output yang dihasilkan rata-rata sebesar 100 % dapat dikatakan dalam kategori berhasil.
Evaluasi capaian hasil indikator kinerja Tahun 2017 pada Renstra Tahun 2017- 2022 secara lengkap tercapainya target yang ditetapkan seperti dalam dalam Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Bappeda dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah.
23
Tabel 2.1
REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH DAN PENCAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH S/D TAHUN 2018 KABUPATEN TANA TORAJA
NAMA PERANGKAT DAERAH : BAPPEDA TANA TORAJA
N O.
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERITNAH DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES/KEGIATAN (OUTPUT)
TARGET KINERJA CAPAIAN PROGRAM (RENSTRA PERANGKAT
DAERAH) TAHUN 2018
REALISASI TARGET KINERJA HASIL PROGRAM
DAN KELUARAN
KEGIATAN S/D TAHUN
2016
TARGET DAN REALISASI KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017
TARGET PROGRA M DAN KEGIAT AN RENJA PERANG KAT DAERAH
TAHUN 2018
PERKIRAAN REALISASI CAPAIAN
TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH s/d TAHUN BERJALAN TARGET RENJA
PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017
REALISASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN
2017
TINGKAT REALISASI (%)
REALISASI CAPAIAN PROGRAM
DAN KEGIATAN S/D TAHUN
2018
TING KAT REALISA
SI TARGET
RENS TRA (%) FISI
K KEUANGAN FISI
K
KEUANGA
N FISIK KEUA
NGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Hasil : Persentase terwujudnya kelancaran Administrasi, Keuangan dan Operasional Perkantoran .
100 % 100 % 100
%
2.067.713.000 100
%
1.758.564.96 9
100 % 85,05 % 100 %
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jasa Surat menyurat yang tersedia : 100
%
213.681.000 100
%
210.785.280 100 % 98,64 %
- Alat Tulis Kantor
- Perangko, Materai, dan benda pos lainnya
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik Terselenggaranya kegiatan penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan Listrik
100
%
36.000.000 100
%
20.647.714 100 % 57,35 %
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas/Operasional.
Terselenggaranya kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas/Operasional
100
%
7.000.000 100
%
7.000.000 100 % 100 %
- STNK Kendaraan roda 4 - STNK kendaraan roda 2
Penyediaan jasa Administrasi Keuangan Terselenggaranya kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
100
%
371.860.000 100
%
349.335.000 100 % 93.94 %
Penyediaan Jasa kebersihan kantor Terselenggaranya Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
100
%
4.021.000 100
%
4.021.000 100 % 100 %
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Terselenggaranya kegiatan penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
100
%
8.000.000 100
%
7.999.523 100 % 99,99 %
Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan perundang-undangan Terselenggaranya kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan perundang-undangan
100
%
49.960.000 100
%
36.372.500 100 % 72,80 %
Rapat – rapat Koordinasi dan konsultasi Dalam dan Luar Daerah Terselenggaranya Kegiatan Rapat – rapat Koordinasi dan konsultasi Dalam dan Luar Daerah
100
%
1.377.200.000 100
%
1.122.412.95 2
100 % 81,50 %
2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA Hasil : Persentase Terwujudnya Pemeliharaan 100 % 100 % 100 594.532.000 100 512.282.404 100 % 86,17 % 100 %
23
APARATUR Sarana dan Prasarana Aparatur % %
Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional Terselenggaranya Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas /Operasional :
100
%
325.928.000 100
%
325.620.800 100 % 99,91 %
- Kendaraan bermotor roda 2 jenis bebek - Kendaraan bermotor roda 2 jenis sport
(Trail)
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Terselenggaranya Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor :
100
%
121.874.000 100
%
121.873.000 100 % 100 %
- Laptop / notebook - Printer
- LCD
- Layar Proyektor - LCD Proyektor Mini - Hardisk Eksternal - Camere
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terselenggaranya Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
100
%
146.730.000 100
%
64.788.604 100 % 44.15 %
3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Hasil : Persentase Peningkatan Disiplin Aparatur
100 % 100% 100
%
28.750.000 100
%
28.750.000 100 % 100 % 100 %
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Terselenggaranya Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya :
100% 28.750.000 100
%
28.750.000 100 % 100 %
- Pakaian Sipil Lengkap (PSL) - Pakaian Dinas Harian (PDH) - Pakaian Sipil resmi (PSR)
4 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Hasil : Persentase capaian kinerja target program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100 % 100% 100% 26.530.000 100% 21.875.000 100% 82,45 % 100%
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD
Terselenggaranya kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD
100% 26.530.000 100% 21.875.000 100% 82,45 %
5 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI Hasil : Persentase capaian kinerja sektor pengembangan Data dan Informasi
100 % 100% 100
%
215.570.000 100
%
213.905.000 100 % 99,23 % 100 %
Pengumpulan, Updating dan Analisis Data dan Informasi Terselenggaranya Kegiatan Pengumpulan, Updating dan Analisis Data dan Informasi
100
%
215.570.000 100
%
213.905.000 100 % 99,23 %
6 PROGRAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN KOTA MENENGAH DAN BESAR
Hasil : Persentase Capaiaan kinerja Perencanaan Pengembangan kota Menengah dan Besar
100 % 100% 100
%
92.740.000 100
%
87.110.000 100 % 95,27% 100 %
Koordinasi perencanaan Penyedia Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat
Terselenggaranya Kegiatan Koordinasi perencanaan Penyedia Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat
100
%
92.740.000 100
%
87.110.000 100 % 95,27%
23
7 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Hasil : Persentase Capaian Kinerja Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan pembangunan Daerah
100 % 100% 100
%
912.995.000 100
%
888.045.000 100 % 97,27% 100 %
Penyiapan Perencanaan Pembangunan SKPD Terselenggaranya Kegiatan Penyiapan Perencanaan Pembangunan SKPD
100
%
462.780.000 100
%
462.780.000 100 % 100,00
% Kajian Akademis Percepatan Pengembangan Pariwisata Tana Toraja Terselenggaranya Kegiatan Kajian Akademis
Percepatan Pengembangan Pariwisata Tana Toraja
100
%
225.245.000 100
%
200.295.000 100 % 88,92%
Kajian Akademis Toraya maelo Terselenggaranya Kegiatan Kajian Akademis
Toraya maelo
100
%
224.970.000 100
%
224.970.000 100 % 100,00
%
8 PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Hasil : Persentase Indeks Kemanfaatan Program Perencanaan Pembangunan Daerah
100 % 100% 100
%
2.070.350.000 100
%
2.032.195.45 5
100 % 98,16% 100 %
Penusunan RKPD Terselenggaranya Kegiatan Penyusunan RKPD 100% 165.400.000 100
%
165.400.000 100 % 100,00
%
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Terselenggaranya Kegiatan Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD
100
%
568.230.000 100
%
559.685.455 100 % 98,50%
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Terselenggaranya Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
100
%
273.970.000 100
%
244.930.000 100 % 89,40%
Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2018
Terselenggaranya Kegiatan Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2018
100
%
249.140.000 100
%
249.140.000 100 % 100,00
%
Penyusunan APBD Bidang Program/Kegiatan Perubahan 2017 dan Induk 2018
Terselenggaranya Kegiatan Penyusunan APBD Bidang Program/Kegiatan Perubahan 2017 dan Induk 2018
100
%
478.640.000 100
%
483.320.000 100 % 100,98
%
Sinkronisasi RPJMD dengan Peninjauan Kembali RPJMDES Terselenggaranya Kegiatan Sinkronisasi RPJMD dengan Peninjauan Kembali RPJMDES
100
%
224.970.000 100
%
224.970.000 100 % 100,00
%
Sosialisasi/Pendampingan Program Terselenggaranya Kegiatan
Sosialisasi/Pendampingan Program
100
%
110.000.000 100
%
104.750.000 100 % 95,23%
9 PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI Hasil : Persentase Kemanfaatan Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
100 % 100% 100
%
172.140.000 100% 171.540.000 100% 99,65% 100 %
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Terselenggaranya Kegiatan Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan
100
%
172.140.000 100% 171.540.000 100% 99,65%
23
23
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Bappeda Kabupaten Tana Toraja melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yaitu mempersiapkan rumusan kebijakan teknis perencanaan, mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah baik dengan Perangkat Daerah di tingkat Pemerintah Kabupaten Tana Toraja maupun dengan Pemerintah Pripensi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Pusat.
Secara rinci jenis pelayanan yang diberikan Bappeda adalah pemberian informasi dan pemikiran strategis berbasis perencanaan yang meliputi :
1. Koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang terpadu dan terukur ;
2. Penyelenggaraan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah;
3. Memfasilitasi keterpaduan dan keserasian perencanaan pembangunan secara vertikal yakni antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, maupun horizontal yakni antar Perangkat Daerah;
4. Menyiapkan mekanisme kerja perencanaan secara sinergi, transparan dan terkoordinasi;
5. Memberikan informasi potensi pembangunan dan data serta informasi pembangunan;
6. Layanan informasi tata ruang wilayah;
7. Melaksanakan penelitian dan pengembangan.
Upaya Bappeda dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan di atas dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut :
1) Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan antara lain: masyarakat, DPRD, LSM, organisasi profesi, perguruan tinggi, dan sektor swasta;
2) Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan terselenggaranya mekanisme perencanaan partisipatif;
3) Terselenggaranya forum Perangkat Daerah dan gabungan Perangkat Daerah;
4) Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan anggaran;
5) Meningkatnya intensitas pendampingan perencanaan di tingkat Kabupaten Tana Toraja oleh Bappeda dengan Perangkat Daerah terkait.
Peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tidak lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan Bappeda meliputi kapasitas SDM, sarana dan prasarana serta sistem perencanaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, meliputi:
23 1) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan diklat
fungsional;
2) Tersedianya hasil-hasil kajian perencanaan;
3) Fasilitasi berbagai forum multi stakeholders di bidang perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan lainnya;
4) Meningkatnya koordinasi perencanaan intern yang mantap, sinergis, dan terpadu;
5) Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi.
Bappeda Kabupaten Tana Toraja dalam menyusun program kegiatan mengacu pada RPJMD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016-2021. Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 untuk urusan- urusan yang dilaksanakan Bappeda, dalam hal ini Urusan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan sudah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016- 2021 sehingga pengukuran kinerja pelayanan SKPD mendasarkan pada tolok ukur dan indikator kinerja yang ada dalam dokumen tersebut.
Secara lengkap pencapaian target kinerja Bappeda Kabupaten Tana Toraja terdapat dalam Tabel 2.2.
Tabel 2.2
PENCAPAIAN/TARGET KINERJA PELAYANAN SKPD BAPPEDA KABUPATEN TANA TORAJA
N o
Indikator Kinerja
SPM/
standar nasio
nal
IKK
Target Renstra OPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13
I INDIKATOR SASARAN 109,63
1 % kesesuaian tujuan, sasaran dan indicator kinerja dalam RKPD dengan tujuan, sasaran indicator kinerja Dalam RPJMD
100 100 100 100 100 100 100
2 % kesesuaian Program APBD dengan RPJMD
100 100 100 100 100 100 100
3 % Kesesuaian Rencana Pembangunan dengan RTRW
100 100 100 100 100 100 100
4 Ketepatan waktu penetapan APBD pokok
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu 5 % rekomendasi hasil evaluasi
RAPBD yang ditindaklanjuti
100 100 100 100 100
6 Ketepatan Waktu Penyampaian KUA PPAS Pokok dan Perubahan
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
23
7 Ketepatan Waktu Penetapan APBD Perubahan
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
8 % pemanfaatan hasil Litbang 100 100 100 100 100 100 100
9 % serapan APBD 100 100 100 100 100 100 100
10 % Serapan APBN di Wilayah Kabupaten Tana Toraja
100 100 100 100 100 100 100
11 Nilai SAKIP Pemda C C C B B B B
12 Opini Atas LKPD dari BPK-RI WDP WDP WDP WDP WDP WDP WDP
13 Nilai SAKIP OPD C C C B B B B
14 Serapan Anggaran OPD 100 100 100 100 100 100 100
15 % Pegawai Memperoleh Nilai SKP
“BAIK”
100 100 100 100 100 100 100
16 % Pelaporan Tepat Waktu 100 100 100 100 100 100 100
II INDIKATOR PROGRAM 1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran Secara Tepat Waktu
100 100 100 100 100 100 100
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan Pelayanan Sarana dan Prasarana Aparatur
100 100 100 100 100 100 100
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat Disiplin Aparatur yang Menggunakan Pakaian Dinas dan Pakaian Hari Tertentu
100 100 100 100 100 100 100
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase Sumber Daya Aparatur yang Memiliki Kompetensi Sesuai Bidangnya
100 100 100 100 100 100 100
5 Program Peningkatan Kapasitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan
75 78 80 83 85 90 95
6 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Tingkat Kinerja Perencanaan Bidang Ekonomi
100 100 100 100 100 100 100
7 Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Tingkat Kinerja Perencanaan Bidang Sosial Budaya
100 100 100 100 100 100 100
8 Program Perencanaan Tata Ruang
Tingkat Kinerja Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana
100 100 100 100 100 100 100
9 Program Pengembangan Data/Informasi
23
Cakupan Data Base yang Telah Dikembangkan
100 100 100 100 100 100 100
10 Program Perencanaan
Pengembangan Wilayah Stategis dan Cepat Tumbuh
Tingkat Kinerja Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
100 100 100 100 100 100 100
11 Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar Tingkat Kinerja Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan Besar
100 100 100 100 100 100 100
12 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah
100 100 100 100 100 100 100
13 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tingkat Ketepatan Menyerahkan Laporan Kinerja dan Keuangan
100 100 100 100 100 100 100
2.3. Isu – Isu Penting dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Pada pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda selaku koordinator perencanaan pembangunan di daerah, menghadapi beberapa isu penting sebagai berikut :
1. Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan;
2. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang secara sistematis dan akurat;
3. Belum optimalnya pemanfaatan hasil evaluasi program-program pembangunan dalam upaya perbaikan perencanaan pembangunan daerah.
4. Sinergitas pelaksanaan pembangunan Perangkat Daerah kurang optimal.
Isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah dituangkan dalam
“Toraya Maelo” yang merupakan titian menuju Masyarakat Tana Toraja yang Unggul dan Sejahtera, yang di fokuskan pada :1) Pembangunan Manusia melalui 3 (tiga) pilar pembangunan, yang meliputi : - Jangan Biarkan Rakyatku Bodoh
- Jangan Biarkan Rakyatku Sakit
- Jangan Biarkan Rakyatku Lapar.
23
2) Peningkatan Ekonomi melalui daya dukung infrastruktur dan daya saing.
3) Pemberdayaan Masyarakat melalui 3 (Tiga) Dimensi Perekat, yang meliputi :
- Getaran Sukma Ilahi - Sentuhan Peduli Sesama - Damai Torajaku
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Rancangan awal RKPD Bappeda Kabupaten Tana Toraja dibuat dengan
mempertimbangkan kebutuhan yang ada. Secara garis besar rumusan
program dan kegiatan maupun kebutuhan dana telah sesuai dengan adanya
rancangan awal RKPD yang disajikan pada Tabel 2.3.
23 Tabel 2.3
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2019 KABUPATEN TANA TORAJA
NO
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting Program Lokasi Indikator Kinerja
Target Capai an
Pagu
Indikatif Program Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan Dana
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BAPPEDA 9.291.200.000,-
A URUSAN PERENCANAAN 1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Kec.
Makale
Persentase terwujudnya kelancaran Administrasi, Keuangan dan Operasional Perkantoran
100% Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Kec.
Makale
Persentase terwujudnya kelancaran Administrasi, Keuangan dan Operasional Perkantoran
100% 2.165.000.000,-
2 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kec.
Makale
Persentase Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur
100% Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kec.
Makale
Persentase Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur
100% 150.000.000,-
3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kec.
Makale
Persentase Terwujudnya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
100% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kec.
Makale
Persentase Terwujudnya Pemelihara an Sarana dan Prasarana Aparatur
100% 1.405.000.000,-
4 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kec.
Makale
Persentase Peningkatan Disiplin Aparatur
100% Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kec.
Makale
Persentase Peningkatan Disiplin Aparatur
100% 105.000.000,-
5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kec.
Makale
Persentase capaian kinerja target program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100% Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kec.
Makale
Persentase capaian kinerja target program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100% 88.200.000,-
6 Program Pengembangan Data/Informasi
Kec.
Makale
Persentase capaian kinerja sektor pengembangan Data dan Informasi
100% Program
Pengembangan Data/Informasi
Kec.
Makale
Persentase capaian kinerja sektor pengembangan Data dan Informasi
100% 150.000.000,-