6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
2.1.1 Sejarah Perusahaan
Metro TV merupakan sebuah jaringan televisi swasta berita di Indonesia. Metro TV didirikan oleh PT Media Televisi Indonesia dan mulai resmi mengudara sejak 25 November 2000. Pada awalnya, Metro TV didirikan sebagai perusahaan patungan antara Media Group dan Bimantara Citra. Akan tetapi, sejak Oktober 2003, Metro TV sepenuhnya dimiliki oleh Media Group yang juga memiliki harian Media Indonesia, Lampung Post dan beberapa anak perusahaan lainnya. Media Group dimiliki oleh Surya Paloh yang sudah merintis usahanya di bidang pers sejak mendirikan surat kabar harian PRIORITAS (Metro TV, 2008).
Pada tanggal 1 April 2001, Metro TV mulai mengudara selama 24 jam yang menjadikannya sebagai stasiun televisi swasta berita di Indonesia yang bersiaran 24 jam. Pada awalnya, stasiun ini beroperasi hanya dengan mengandalkan 220 orang, 180 reporter dan 40 kameramen. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman dan kebutuhan akan informasi, Metro TV sudah mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan bagian produksi.
Dibandingkan dengan stasiun televisi lain yang lebih banyak berkonsep hiburan, Metro TV sendiri sudah menjadi stasiun televisi berita 24 jam pertama di Indonesia. Konsepnya mencontoh stasiun televisi berita luar negeri seperti Amerika Serikat, CNN dengan program berita, current affairs, dan dokumenter. Program berita Metro TV yang ditayangkan, adalah Headline News (program berita satu jam sekali, dicontoh dari CNN), Metro Xin Wen (program berita berbahasa Mandarin pertama di Indonesia).
Pada Agustus 2019, Metro TV bersama dua televisi swasta nasional lainnya (TVRI dan Trans7) dan Kemenkominfo secara
7 resmi meluncurkan siaran televisi digital untuk wilayah-wilayah perbatasan Indonesia. Tujuan Kemenkominfo meluncurkan siaran televisi digital adalah supaya masyarakat di Indonesia dapat menyaksikan acara yang lebih baik dan lebih berkualitas gambarnya. Nantinya informasi yang ditayangkan oleh seluruh TV nasional dan lokal akan memiliki gambar dan suara yang lebih tajam, bersih, dan jernih dengan teknologi yang lebih canggih dari televisi analog, tanpa membutuhkan biaya seperti televisi berlangganan (hanya sekali bayar untuk membeli antena dan dekoder).
2.1.2 Data Umum Perusahaan
Grup Perusahaan : PT Media Televisi Indonesia Nama Perusahaan : Metro TV
Alamat : Jln. Pilar Mas Raya, Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Platform : Televisi, Transmisi, Website, Instagram, Line, Twitter, Facebook, dan Youtube.
Website : metrotvnews.com Tagline : Knowledge to Elevate 2.1.3 Visi dan Misi
2.1.3.1 Visi
Menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan stasiun televisi lainnya dan menjadi nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemasang iklan.
2.1.3.2 Misi
1. Membangkitkan dan mempromosikan kemajuan Bangsa dan Negara melalui suasana yang demokratis, agar unggul dalam kompetisi global, dengan menjunjung tinggi moral dan etika.
2. Memberikan nilai tambah di industri pertelevisian dengan memberikan pandangan baru, mengembangkan
8 penyajian informasi yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas.
3. Mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan menambah aset perusahaan, untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para karyawannya dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemegang saham.
2.1.4 Logo dan Slogan Perusahaan 2.1.4.1 Logo
Gambar 2.1 Logo Metro TV
Sumber: metrotvnews.com
Logo Metro TV dirancang tampil dalam citraan tipografis sekaligus citraan gambar. Oleh karena itu, komposisi visualnya merupakan gabungan antara tekstual (diwakili huruf - huruf : M-E- T-R-T-V) dengan visual (diwakili simbol bidang elips emas kepala burung elang).
Selain menampilkan unsur simbol teks / huruf, Metro TV menampilkan juga simbol gambar yaitu :
Bidang Elips dan Kepala Burung Elang.
1. Bidang Elips Emas
Sebagai latar dasar teraan kepala burung elang, merupakan proses metamorphosis atas beberapa bentuk, yaitu :
a) Bola Dunia
Sebagai simbol cakupan yang global dari sifat informasi, komunikasi dan seluruh kiprah operasional institusi Metro TV.
9 b) Telur Emas
Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan simbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk (institusi) yang secara struktur kokoh, akurat dan artistik sedangkan tampilan emas adalah sebagai simbol puncak prestasi dan puncak kualitas.
c) Elips
Sebagai simbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring ke kanan sebagai kesan bergerak, dinamis.
Lingkar (ring) planet sendiri sebgai simbol dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkait dengan citraan dunia elektronik dan penyiaran.
2. Elang
Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan penjelajahan dan wawasan. Simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun pernuh keanggunan gerak hidupnya.
Hal tersebut dirancang agar penonton dapat menangkap, membaca dan melafalkan METR-TV sebagai METRO TV.
Kehadiran logo ini secara visual tidak hanya dimaksudkan sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV secara institusi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembangun image yang cepat dan tepat dari masyarakat terhadap Metro TV.
Melalui logo tersebut, masyarakat luas diharapkan bisa mendapatkan gerbang masuk, mengenal, memahami serta meyakini visi, misi serta karakter Metro TV yang berperan sebagai institusi.
Logo Metro TV dirancang berlandaskan pada hal - hal sebagai berikut :
- Simpel dan tidak rumit
- Memberi kesan global dan modern - Menarik dilihat dan mudah diingat - Dinamis dan lugas
10 - Berwibawa namun familiar
- Memenuhi syarat - syarat teknis dan estetis untuk aplikasi print, elektronik dan filmis
- Memenuhi syarat teknis dan estetis untuk metamorphosis dan animatif
2.1.4.2 Slogan
Gambar 2.2 Logo dan Slogan Metro TV
Sumber: metrotvnews.com
Pada tanggal 20 Mei 2010, Metro TV memperkenalkan logo dan slogan barunya, yaitu “Knowledge to Elevate”. Metro TV melakukan perubahan tagline yang sebelumnya “Be smart, Be informed” menjadi “Knowledege to Elevate”. Perubahan tersebut dilakukan oleh presiden direktur sebelumnya yaitu Suryapratomo.
Makna tagline baru Metro TV “Knowledge to Elevate”, memiliki arti Metro TV menjadi full vector, menjadi pihak yang ikut mengangkat yang meng-elevate pengetahuan dari masyarakat.
Artinya Metro TV sebagai salah satu media televisi berita di Indonesia ikut berperan dalam usaha mencerdaskan bangsa melalui tayangan-tayangan Metro TV yang bersifat informatif.
Ada slogan spesial HUT yang digunakan oleh Metro TV untuk merayakan hari jadi Metro TV. Pada HUT Metro TV yang ke 21 yang bertepatan pada tanggal 25 November 2021, Metro TV menggunakan slogan spesial HUT ke 21, yaitu “Kebersamaan Memberi Arti”.
11 Gambar 2.3 Slogan Spesial HUT ke 21 Metro TV
Sumber: Twitter @Metro_TV 2.1.5 Struktur Organisasi Metro TV
Berikut merupakan tabel susunan organisasi direktorat pemberitaan di Metro TV. Terdapat enam divisi dibawah naungan Editor in Chief, yaitu Newsroom, Program Non Bulletin, News Talent, Wardrobe & On Air, News Gathering, News Service, News Secretariat.
Gambar 2.4 Struktur Organisasi Metro TV
Sumber: Dokumen Public Relation Metro TV
12
2.2 Ruang lingkup Kerja Divisi Terkait
2.2.1 Ruang Lingkup Divisi Video Editor
Video editor di Metro TV mempunyai dua sub-divisi, yaitu video editor produksi dan video editor news. Video editor produksi bertugas untuk menyunting program-program non-news yang ada di Metro TV, sedangkan video editor news bertugas menyunting kebutuhan program news. Penulis juga termasuk dalam bagian video editor news yaitu bagian editor redaksi.
Tugas editor redaksi adalah menyunting video yang diberikan produser untuk dijadikan PKG atau VO-SOT yang kemudian akan langsung tayang diprogram Metro TV beberapa saat lagi. Keadaan di redaksi biasanya sedikit lebih hectic karena semua video harus diedit cepat karena biasanya akan segera tayang di televisi pada hari yang sama.
Gambar 2.5 Struktur Organisasi Video Editor
Sumber: Dokumen Public Relation Metro TV 2.2.2 Ruang Lingkup Kerja Divisi TV Jaringan
Tugas utama penulis adalah menjadi video editor di divisi TV Jaringan. Tugas yang dilakukan di TV Jaringan sedikit berbeda dengan editor redaksi karena sifatnya yang tidak langsung tayang sehingga tidak
13 mengerjakan video dengan buru-buru tetapi video yang disunting jumlahnya lebih banyak dibandingkan editor redaksi.
Tabel 2.1 Ruang Lingkup Kerja Divisi TV Jaringan
Nama Jabatan Wilayah
Ade Firman Manager -
Ario Ontoseno Eksekutif Produser
1. Jawa Barat 2. NTT 3. Bengkulu 4. Aceh
5. Kalimantan Timur Tommy
Ardiyanto
Produser 1. Jambi
2. Kalimantan Selatan 3. Riau & Batam
4. Sumatra Barat & Bukittinggi 5. Maluku & Ternate
6. Papua Eka Sari Alia Produser 1. Maluku
2. Kalimantan Timur &
Balikpapan 3. Sumatera Utara Yudi Milan
Rachman
Produser 1. Sulawesi 2. Gorontalo 3. Bengkulu 4. Sulawesi Utara Ayudiana
Alfiana
Produser 1. Kalimantan Tengah 2. Kalimantan Barat 3. NTB
Satwika Produser 1. Sumatra Selatan & Bangka Belitung
14 2. Bali
M. Saiful Rohman
Editor 1. Jawa Barat 2. Kalimantan Barat
3. Sumatra Selatan & Bangka Belitung
4. Papua Rahmi Utami
Putri
Editor 1. Sumatra Utara 2. Aceh
3. Riau & Batam 4. Bengkulu Shifa Nur Editor (Magang) 1. Sulawesi
2. Sulawesi Utara 3. Kalimantan Timur 4. NTB
5. Kalimantan Tengah 6. Maluku & Ternate Etania
Fortunata S.
Editor (Magang) 1. Sumatra Barat & Bukittinggi 2. Gorontalo
3. Jambi
4. Kalimantan Selatan 5. NTT
6. Bali
Sumber: Olahan Peneliti