• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PERATURAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PERATURAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK,"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

PERATURAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 050.24/1232

TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS EKONOMI PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DAN PEREMPUAN RENTAN

LAINNYA NOMOR 050.24/0941.1 TAHUN 2020

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

PROVINSI JAWA TENGAH,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020, telah disusun Peraturan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Nomor: 050.24/0941.1 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020;

b. bahwa berdasarkan evaluasi kegiatan tahap I perlu ada penyesuaian bentuk kegiatan di tahap II, yang semula pembuatan makanan/minuman olahan menjadi pembuatan face shield.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Nomor 050.24/0941.1 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020;

(3)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3373);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4829);

(4)

11. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) sebagaimana telah diubah dengan ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19);

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit di Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 57);

13. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 tahun 2016 tentang Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana;

14. Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan;

15. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 36 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit di Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 36);

16. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 360/3 Tahun 2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Jawa Tengah;

17. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 440.1/44 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 440.1/43 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Jawa Tengah.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : Peraturan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah tentang Perubahan Pertama Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Nomor 050.24/0941.1Tahun 2020.

(5)

Pasal 1

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020 merupakan pedoman atas pelaksanaan kegiatan peningkatan produktivitas ekonomi perempuan kepala keluarga dan perempuan rentan lainnya Tahun 2020 dalam rangka mendukung program Jaring Pengaman Ekonomi penanganan masyarakat terdampak Corona Virus Disease 2019 yang anggarannya bersumber dari Belanja Tidak Terduga di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Pasal 2

Dalam pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020, Tim Pelaksana yang melaksanakan kegiatan dimaksud, Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten/kota dan kelompok penerima manfaat kegiatan mengacu pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Dinas ini.

Pasal 3

Tim Pelaksana dan Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di kabupaten/kota dalam mengatur pelaksanaan kegiatan, harus tetap berpedoman dan tidak boleh bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Kepala Dinas ini.

Pasal 4

Peraturan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 26 Juni 2020

(6)

Lampiran

Peraturan Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah Nomor : 050.24/1232

Tentang

Perubahan Pertama Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya 050.24/0941.1 Tahun 2020

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

World Health Organization (WHO) telah menyatakan Corona Virus Desease2019 (COVID-19) sebagai Pandemic pada tanggal 11 Maret 2O2O. Penyebaran COVID-19 di dunia cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu, menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang lebih besar, dan telah berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Indonesia tercatat sebagai negara yang memiliki kasus positif virus Corona sejak awal Maret 2020. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah guna menekan/mencegah persebaran covid-19 ini baik dari sisi sosial, kesehatan maupun ekonomi.

Pandemi Covid-19 memukul perekonomian Indonesia dari segala sisi. Kebijakan physical distancing memukul sektor jasa dengan keras, terutama industri yang melibatkan interaksi fisik seperti perdagangan ritel, rekreasi dan perhotelan dan transportasi. Ketika bisnis kehilangan pendapatan, pengangguran cenderung meningkat tajam, maka akan mengubah guncangan sisi penawaran menjadi guncangan sisi permintaan yang lebih luas bagi perekonomian. Tingkat keparahan dampak akan sangat tergantung pada durasi pembatasan pada pergerakan orang dan kegiatan ekonomi.

Salah satu kelompok yang sangat merasakan dampak covid-19 utamanya dibidang ekonomi adalah perempuan, sebagai individu penting dalam keberlangsungan kehidupan keluarganya apalagi dalam kondisi sulit seperti saat ini. Perempuan yang menjadi kepala keluarga dan perempuan rentan lainnya jumlahnya semakin banyak tiap tahunnya, hal tersebut menjadi salah satu alasan pentingnya pemerintah memberikan perhatian pada mereka, termasuk dalam kondisi sulit di masa merebaknya virus covid 19 tersebut.

Diperlukan langkah-langkah kebijakan yang mendesak dan berani, tidak hanya untuk menahan pandemi dan menyelamatkan nyawa, tetapi juga untuk melindungi

(7)

kelompok rentan tersebut di masyarakat kita dari kehancuran ekonomi dan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di masing-masing keluarga di Jawa Tengah.

Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 440.1/44 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 440.1/43 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Jawa Tengah sebagai langkah dalam pencegahan dan penanggulangan dampak pandemic Covid-19. Salah satu langkah kebijakannya yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, PerlindunganAnak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah berupaya memberikan bantuan dalam bentuk Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) kepada kelompok penerima manfaat di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Jaring Pengaman Ekonomi berupa pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan Produktivitas Ekonomi bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan perempuan rentan lainnya yang terdampak Covid-19 di Jawa Tengah.

B. Dasar

1. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

2. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus TugasPercepatan Penanganan Corona Virus Desease (Covid-19) sebagaimana telah diubah dengan ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang GugusTugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desease (Covid-19);

3. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona virus Disease 2019 (Covid 19) sebagai bencana nasional 4. Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2020 tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi

Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid– 19);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 dilingkungan Pemerintah Daerah;

6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 28/Pmk.03/2020 Tentang Pemberian Fasilitas Pajak Terhadap Barang Dan Jasa Yang Diperlukan Dalam Rangka Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019

7. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020 tentang pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan COVID-19 di lingkungan pemerintah daerah (Pemda);

8. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 440.1/43 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Virus Desease (Covid-19) di Provinsi Jawa Tengah;

(8)

9. Keputusan Kepala Badan Penaggulangan Bencana Nasional Nomor 9.A Tahun 2020 tentang Penetapan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia;

10. Keputusan Kepala Badan Penaggulangan Bencana Nasional Nomor 13.A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia;

11. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 360/3 Tahun 2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Jawa Tengah;

12. Surat Edaran Pimpinan KPK RI Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penggunaan Anggaran Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 Terkait Dengan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi;

13. Surat Edaran Kepala LKPP No. 3 Tahun 2020 tentang Penjelasan atas Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019.

14. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor: 900/0007729 Tanggal 22 April 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan, Penatausahaan, dan Pertanggungjawaban Belanja Tidak Terduga untuk Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Jawa Tengah;

15. Surat Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Nomor 700/859/IJ tanggal 26 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Pengawasan APIP dalam Masa Penanganan Covid–19;

16. Surat Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Nomor 700/885/IJ tanggal 6 April 2020 tentang Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan Atas Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020.

17. Surat Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah kepada Gubernur Jawa Tengah Nomor: 978/0942 Tanggal 30 April 2020 perihal Pemberitahuan.

C. Maksud dan Tujuan

Sebagai jaring pengaman ekonomi, kegiatan peningkatan produktivitas ekonomi perempuan kepala keluarga dan perempuan rentan lainnya dimaksudkan untuk memberdayakan perempuan kepala keluarga dan perempuan rentan lainnya agar dimasa pandemi covid-19 ini masih tetap bisa berdaya untuk tetap produktif guna keberlangsungan ekonomi.

(9)

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelaksana Kegiatan

Pelaksana kegiatan peningkatan produktivitas ekonomi perempuan kepala keluarga dan perempuan rentan lainnya Tahun 2020 adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah.

1. Peran DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah

a. Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah selaku PPKom bertanggungjawab secara fisik dan keuangan pelaksanaan kegiatan.

b. Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah menyusun Juknis pelaksanaan kegiatan.

c. Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah membentuk Tim Pelaksana kegiatan tingkat Provinsi.

d. Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Tengah menetapkan kelompok penerima manfaat kegiatan.

e. Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah selaku PPKom melaksanakan pengadaan barang/bahan.

f. Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah selaku PPKom memberikan kuasa kepada Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota atau pelaksana yang ditunjuk untuk menandatangani Berita Acara Pemeriksaan dan Berita Acara Serah Terima.

g. Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Ketua Gugus Tugas penanganan covid-19 Provinsi Jawa Tengah.

2. Peran Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota :

a. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota merupakan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan termasuk fisik dan keuangan di Kabupaten/Kota yang bersangkutan ;

b. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota bertanggung jawab terhadap kebenaran data sasaran kelompok penerima manfaat yang diusulkan sesuai kriteria dan syarat yang ditentukan;

(10)

c. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota menyusun tim pelaksana tingkat Kabupaten/Kota;

d. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota menerima kuasa atau menetapkan SK penunjukan pelaksana dalam penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan dan Berita Acara Serah Terima;

e. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota menyerahkan Berita Acara Pemeriksaan, Berita Acara Serah Terima dan dokumentasi hasil penyerahan barang kepada Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah selaku PPKom;

f. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota menugaskan pelaksana/petugas untuk pendistribusian bahan kepada masing-masing kelompok sampai di lokasi kelompok dan pengambilan hasil pembuatan dari masing-masing kelompok di lokasi kelompok;

g. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah.

B. Jadwal dan Tempat Kegiatan 1. Jadwal Rencana Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan dengan timeline sebagai berikut:

NO URAIAN KEGIATAN TANGGAL

1 Perencanaan Kegiatan Tahap I Maret – April 2020

Konsultasi dan koordinasi Instansi Terkait;

Pengumpulan dan Validasi data Data, Penetapan Data dan Penyusunan Juknis)

Review RKB Inspektorat

Penyiapan Dok Administasi dan Penatausahaan keuangan

2 Pelaksanaan Tahap I 6 - 28 Mei 2020

Penunjukan Penyedia Barang/Bahan

Pemeriksaan dan Serah Terima Barang/Bahan Distribusi & Penjelasan teknis/Tutorial

Pelaksanaan Pembuatan Masker Penyerahan Masker

6 - 18 Mei 2019 6 - 18 Mei 2019 6 - 18 Mei 2019 6 - 28 Mei 2019 18 - 28 Mei 2019

3 Perencanaan Kegiatan Tahap II Juni 2020

Konsultasi dan koordinasi Instansi Terkait;

Pengumpulan dan Validasi data Data, Penetapan Data dan Penyusunan Juknis)

Review RKB Inspektorat

Penyiapan Dok Administasi dan Penata- usahaan keuangan

4 Pelaksanaan Tahap II Juni - Juli 2020

Penunjukan Penyedia Barang/Bahan

Pemeriksaan dan Serah Terima Barang/Bahan Distribusi & Penjelasan teknis/Tutorial

Pelaksanaan Pembuatan Face Shield

Penyerahan Face Shield dari Kelompok ke Kab/Kota Penyerahan Face Shield dari Kab/Kota ke Provinsi

6 - 18 Juli 2019 6 - 18 Juli 2019 6 - 18 Juli 2019 6 - 28 Juli 2019 18 - 28 Juli 2019 19 - 28 Juli 2019

5 Monitoring & Pelaporan April-Desember 2020

(11)

2. Tempat Kegiatan

Tempat pelaksanaan kegiatan dilakukan di Kabupaten/Kota dimana Kelompok berdomisili.

C. Kriteria dan Syarat Sasaran

Sasaran kegiatan peningkatan produktivitas ekonomi perempuan kepala keluarga dan perempuan rentan lainnya Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

1. Penerima manfaat masing-masing kelompok 10 orang perempuan yang terdampak covid-19 secara ekonomi dengan kriteria:

a. Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Yaitu perempuan yang :

1) melaksanakan peran dan tanggung jawab sebagai pencari nafkah, pengelola rumah tangga, penjaga keberlangsungan kehidupan keluarga dan pengambil keputusan dalam keluarganya;

2) bercerai;

3) ditinggal oleh suaminya;

4) suaminya meninggal dunia;

5) tidak menikah dan memiliki tanggungan keluarga;

6) bersuami tetapi oleh karena suatu hal, suaminya tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai kepala keluarga;

7) bersuami, namun suami tidak hidup dengannya secara berkesinambungan karena merantau atau berpoligami.

b. Perempuan Penyandang Disabilitas

Yaitu perempuan yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.

c. Perempuan Korban kekerasan

Yaitu perempuan yang mengalami penderitaan secara fisik, psikis, seksual, ekonomi, sosial, dan kerugian lainnya yang diakibatkan karena kekerasan, eksploitasi, dan/atau diskriminasi berbasis gender baik yang terjadi di ranah publik maupun di ranah kehidupan pribadi.

d. Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna

Yaitu PMI purna yang sudah berada di Indonesia atau yang baru saja dipulangkan setelah bekerja dari Luar Negeri.

(12)

e. IRT/Perempuan dengan ODHA

yaitu Ibu Rumah Tangga/Perempuan dengan HIV-AIDS baik pada tahap belum bergejala maupun yang sudah bergejala, yang mengalami diskriminasi dan stigma dari masyarakat.

f. Kader dan Anggota PKK

Yaitu perempuan yang paham dan melaksanakan 10 program pokok PKK dan sebagai bentuk penghargaan pada para kader PKK yang menjadi ujung tombak gerakan perempuan sampai di tingkat desa

2. Syarat Penerima manfaat Program Jaring Pengaman Ekonomi Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020 adalah perempuan secara pribadi dengan ketentuan tidak tumpang tindih sasaran dengan pemberian bantuan sosial lainnya yang sejenis oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lainnya.

3. Penerima manfaat tahap II merupakan kelanjutan dari Tahap I. Oleh karenanya dimungkinkan sasaran tetap sama, kecuali bagi Kabupaten/Kota yang kelompoknya bertambah dan adanya perubahan data disebabkan alasan tertentu misalnya pindah, meninggal dan lain-lain.

D. Bentuk dan Jenis Kegiatan

1. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah peningkatan produktivitas ekonomi melalui pemberdayaan ekonomi perempuan dengan kriteria sasaran sebagaimana tersebut diatas. Pemberdayaan ini dilakukan untuk membantu keberlangsungan ekonomi mereka di masa pandemi Covid-19.

2. Bentuk Kegiatan dan tahapan pelaksanaan : a. Tahap I Pembuatan Masker Kain

Mendukung Kebijakan Pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19, mengharuskan seluruh masyarakat menggunakan masker. Produksi masker melalui pemberdayaan ini diharapkan mampu menyumbang ketersediaan masker untuk masyarakat Jawa Tengah.

b. Tahap II Pembuatan Face Shield (Perisai Wajah).

Kegiatan JPE Tahap II pembuatan Face Shield (Perisai Wajah). Adapun pemilihan jenis kegiatan pembuatan Face Shiled dengan pertimbangan:

• Hasil konsultasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Plt Sekda, Asisten dan Inpektur dan masukan Kepala Dinas PPPA Kabupaten/Kota;

• Pembuatan makanan/minuman olahan memerlukan beberapa persyaratan untuk memenuhi syarat kesehatan, higienis dan ijin edar (uji lab dan PIRT);

(13)

• Faceshield relevan digunakan pada tatanan normal baru, pembuatannya tidak memerlukan keahlian khusus, dapat dilakukan oleh siapa saja termasuk perempuan rentan sebagai sasaran dalam kegian ini.

E. Alokasi Anggaran

1. Tahap I pembuatan Masker Kain a. Alokasi Anggaran per Kelompok

Alokasi anggaran setiap kelompok sebesar Rp. 7.473.000,- (Tujuh Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah). Terdiri dari Bahan masker dan ongkos jahit.

Bahan sebesar Rp. 2.973.000,- (Dua juta Sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah). Harga ini estimasi untuk 1.500 masker, Meliputi :

Ongkos Jahit Rp. 3.000,-/masker, maksimal dibayarkan untuk 1.500 masker, atau maksimal sebesar Rp. 4.500.000,- (Empat Juta lima ratus ribu rupiah) b. Ongkos Distribusi

Diberikan kepada Petugas Kabupaten/Kota dalam rangka mendistribusikan bahan sekaligus memberikan tutorial/penjelasan pembuatan masker dan pada saat pengambilan hasil pembuatan masker untuk 2 orang sebanyak 2 kali sebesar Rp.50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) untuk distribusi ke masing-masing kelompok;

c. Administrasi Bank

Administrasi bank digunakan untuk mengantisipasi beban biaya yang harus dibayarkan untuk biaya transfer ke masing masing ketua kelompok.

No Jenis Barang Satuan Jumlah

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga (Rp) 1 Kain katun atau kain sejenis

lebar Kecil/sedang + 115-120 cm/lebar Sprei + 240 cm

Meter 100/50 20.000/

40.000

2.000.000

2 Elastik/Tali (1 rol ± 50 m) Rol 15 50.000 750.000 3 Benang Jahit (500 yard) Dosin 3 25.000 75.000

4 Jarum Jahit (isi 10 bh) Pak 1 8.000 8.000

5 Jarum Pentul (pak isi 100 bh) Pak 4 7.000 28.000 6 Plastik Kemasan ukuran 12 x

22 atau yang mendekati

Pak 16 7.000 112.000

JUMLAH 2.973.000

(14)

2. Tahap II Pembuatan Face Shield.

a. Alokasi Anggaran per Kelompok

Alokasi anggaran setiap kelompok maksimal sebesar Rp. 9.021.000,- (Sembilan juta dua puluh satu ribu Rupiah). Terdiri dari Bahan face shield dan ongkos pembuatan.

Bahan maksimal sebesar Rp. 4.346.000,- (Empat juta tiga ratus empat puluh enam ribu rupiah). Harga ini estimasi untuk 1.700 Face shield, (Face Shield Dewasa 1.000 buah dan Face Shield Anak 700 buah), meliputi :

FACE SHIELD DEWASA 1000 BUAH

FACE SHIELD ANAK 700 BUAH

Ongkos Pembuatan Rp. 2.750,-/face shield, maksimal dibayarkan untuk 1.700 face shield, atau maksimal sebesar Rp. 4.675.000,- (Empat juta enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).

No Jenis Barang Satuan Jumlah

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga (Rp) 1 Plastik Mika Rigid ukuran 0,30 mm

(lebar 70 atau 140)

Meter 114 atau 57

11.000 atau 22.000

1.254.000

2 Busa Tebal 2 cm (1 m x 2 m) potong 4 65.000 260.000

3 Lem Kuning kaleng 600 gram Kaleng 8 35.000 280.000

4 Elastik lebar 2 cm Meter 334 1.200 400.800

5 Paku Keling + ukuran 9 mm (100 set/pak)

Pak 22 7.500 165.000

6 Stiker ukuran 3 cm x 30 cm Lembar 1.000 250 250.000 7 Dos Packing kapasitas 100 bh Buah 10 20.000 200.000

JUMLAH 2.809.800

No Jenis Barang Satuan Jumlah

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga (Rp) 1 Plastik Mika Rigid ukuran 0,30 mm

(lebar 70 atau 140)

Meter 50 atau 25

11.000 atau 22.000

550.000

2 Busa Tebal 2 cm (1 m x 2 m) potong 2 65.000 130.000

3 Lem Kuning kaleng 600 gram kaleng 6 35.000 210.000

4 Elastik lebar 2 cm Meter 176 1.200 211.200

5 Paku Keling + ukuran 9 mm (100 set/pak)

Pak 16 7.500 120.000

6 Stiker ukuran 3 cm x 20 cm Lembar 700 250 175.000

7 Dos Packing kapasitas 100 bh Buah 7 20.000 140.000

JUMLAH 1.536.200

(15)

b. Ongkos Distribusi

Diberikan kepada Petugas Kabupaten/Kota dalam rangka mendistribusikan bahan sekaligus memberikan tutorial/penjelasan pembuatan face shiekd dan pada saat pengambilan hasil pembuatan untuk 2 orang sebanyak 2 kali sebesar Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah) untuk distribusi ke masing-masing kelompok.

c. Operasional Distribusi dari Kabupaten/Kota ke Provinsi

Berupa sewa kendaraan/armada untuk distribusi hasil pembuatan 60% face shield dari Kabupaten/Kota ke Provinsi, 2 armada masing-masing Kabupaten/Kota @ Rp 2.000.000,-. Untuk pelaksanaan di lapangan biaya menyesuaikan jarak tempuh dan kewajaran harga sewa di masing masing Kabupaten/Kota.

d. Administrasi Bank

Administrasi bank digunakan untuk mengantisipasi beban biaya yang harus dibayarkan untuk biaya transfer ke masing masing ketua kelompok.apabila menggunakan rekening bukan Bank Jateng.

F. Jumlah dan Mekanisme Penyediaan Data Penerima Manfaat 1. Jumlah Penerima Manfaat

Pada tahap I jumlah sasaran penerima manfaat sebanyak 1.700 kelompok, masing masing kelompok maksimal sebanyak 10 orang berada di 34 Kabupaten/Kota dengan ketentuan memenuhi kriteria dan syarat sebagaimana poin C di atas.

Tahap ke II merupakan kelanjutan dari tahap I, jumlah sasaran penerima manfaat sebanyak 1.765 kelompok masing-masing kelompok maksimal sebanyak 10 orang.

Ada penambahan 1 Kabupaten menjadi 35 Kabupaten/Kota.

2. Mekanisme Penyediaan Data Penerima Manfaat

a. Surat Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah kepada Kepala Dinas yang membidangi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kota untuk penyediaan data sasaran penerima manfaat;

b. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota mengusulkan data penerima manfaat kepada DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah by name by Address disertai NIK, dikecualikan untuk IRT/Perempuan dengan ODHA dan Perempuan Korban Kekerasan hanya inisial disertai NIK bagi yang belum open status. Data yang diusulkan diperoleh dari desa/kelurahan dan komunitas;

c. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota mengusulkan data penerima manfaat disertai pernyataan kebenaran data;

d. Data yang sudah masuk di DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah dilakukan validasi dengan melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan

(16)

Catatan Sipil Provinsi Jawa Tengah dan Tim Data DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah;

e. Apabila terjadi ketidakcocokkan data, dimintakan kembali kepada Kepala Dinas yang membidangi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten/Kota untuk memperbaiki usulan tersebut;

f. Semua penerima manfaat wajib melampirkan fotocopy KTP sebagai acuan kebenaran data penerima manfaat;

g. Data yang sudah diperbaiki dari Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota ditetapkan melalui Keputusan Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah.

G. Mekanisme Penyediaan Bahan

1. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota melakukan identifikasi bahan dan harga di wilayah Kabupaten/ Kota setempat.

2. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota menyampaikan hasil identifikasi kepada DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah meliputi:

a. Identitas Penyedia (NPWP, rekening bank, diminta agar menggunakan rekening Bank Jateng, namun jika tidak menggunakan Bank Jateng maka apabila ada biaya administrasi Bank dibebankan pada penyedia)

b. Jenis Bahan dan daftar harga

c. Surat pernyataan kewajaran harga barang dari penyedia.

3. Apabila di Kabupaten/Kota tersebut tidak terdapat penyedia yang sanggup melaksanakan pekerjaan pengadaan barang, Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota menyampaikan surat keterangan ketidaksanggupan penyedia melaksanakan pengadaan barang sebagai dasar DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah untuk mengalihkan ke penyedia di Kabupaten/Kota lainnya.

4. Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) menyiapkan :

a. Surat Pesanan sesuai kebutuhan dan disetujui oleh Penyedia;

b. Berita Acara Pemeriksaan

c. Berita Acara Serah Terima Barang

5. Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) memberikan kuasa kepada Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota atau pelaksana yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan dan serah terima barang serta melaporkan

(17)

pelaksanaan dimaksud kepada Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah selaku PPKom.

6. Bendahara DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah menyelesaikan pembayaran sesuai dengan barang yang diterima melalui proses transfer ke rekening penyedia, setelah proses penyerahan ke Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota selesai.

7. Untuk memastikan kewajaran harga setelah dilakukan pembayaran, Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) minta audit oleh Aparat Pengawas Intern Pemerintah (Inspektorat).

BAGAN ALUR PENYEDIAAN BARANG

H. Tahap Pelaksanaan

Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota menyampaikan daftar kelompok lengkap, ketua kelompok dengan rekening ketua kelompok. Apabila rekening tersebut tidak menggunakan Bank Jateng, maka biaya administrasi Bank akan dibebankan pada Belanja Tidak Terduga ini.

Pada Tahap II untuk rekening ketua kelompok semua diminta untuk menggunakan Bank Jateng, dengan pertimbangan tidak harus melalui kliring yang membutuhkan waktu dan dapat dipantau dengan mudah.

Tahapan dalam pelaksanaan sebagai berikut : 1. Distribusi Bahan

a. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota menerbitkan surat penugasan pegawai/petugas untuk Dinas yang membidangi PPPA Kab/Kota

Melakukan identifikasi Penyedia Dinas yang membidangi PPPA Kab/Kota Menyampaikan Data Penyedia

1. Data Penyedia 2. Jenis dan Harga

Barang

3. Surat pernyataan Kewajaran harga dari Penyedia

DP3AP2KB Prov. Jateng Membuat Surat Pesanan

Penyedia Menyiapkan Barang Pesanan

Penyedia Mengirim Barang ke Dinas yang membidangi PPPA Kab/Kota

Permintaan Data Penyedia dari DP3AP2KB Prov.

Kpd Dinas PPPA Kab/Kota

(18)

melaksanakan penditribusian paket bahan kepada kelompok-kelompok yang telah ditetapkan;

b. Pegawai/petugas dalam penyerahanan paket bahan juga memberikan penjelasan teknis pembuatan dan mekanisme penyerahan serta jumlah ongkos pembuatan disaksikan oleh semua anggota kelompok di lokasi kelompok masing-masing;

c. Penyerahan Barang disertai dengan dokumentasi Foto dan Berita Acara Serah Terima Barang;

d. Ongkos Distribusi diberikan kepada Pegawai/Petugas yang ditunjuk sesuai Surat Penugasan Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota untuk 2 orang masing-masing sebesar Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah) untuk distribusi ke tiap kelompok;

e. Sebagai dukungan administrasi distribusi bahan di masing-masing kelompok tersebut, maka diperlukan bukti berupa tanda tangan ketua kelompok dalam Surat Penugasan.

2. Pelaksanaan Pembuatan

a. Tim DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah melakukan koordinasi dengan Tim Dinas yang membidangi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten/Kota untuk memastikan kesiapan kelompok sasaran. Sasaran sesuai daftar yang ditetapkan sudah dikelompokkan, dengan masing masing kelompok berjumlah 10 orang, 1 orang ditunjuk sebagai ketua kelompok;

b. Apabila dalam proses pelaksanaan ada anggota kelompok yang mengundurkan diri/ tidak sesuai dengan kriteria dan syarat yang telah ditetapkan, dinyatakan gugur dan tidak dapat diganti orang lain;

c. Pada Tahap I berupa pembuatan masker sebanyak maksimal 1.500 masker setiap kelompok sampai dengan tanggal 28 Mei 2020. Dengan bahan yang sudah diterima oleh masing-masing kelompok, dan tutorial dari petugas Kabupaten/Kota serta tutorial/petunjuk pembuatan masker sebagaimana dalam Petunjuk Teknis ini bukan merupakan patokan baku, kelompok dapat mengembangkan model masker dengan mempertimbangkan kecukupan kain dengan jumlah masker yang dihasilkan tetap;

d. Pada Tahap II berupa pembuatan Face Shield sebanyak maksimal 1.700 face shield setiap kelompok sampai dengan tanggal 21 Juli 2020, dengan bahan yang sudah diterima oleh masing-masing kelompok, dan tutorial dari petugas Kabupaten/Kota serta tutorial/petunjuk pembuatan face shield sebagaimana dalam Petunjuk Teknis ini bukan merupakan patokan baku, kelompok dapat mengembangkan model face shield dengan mempertimbangkan kecukupan bahan yang telah tersedia dengan jumlah face shield yang dihasilkan tetap; Face Shield sebanyak 1.700 buah tersebut diharap dapat dibuat untuk ukuran orang dewasa dan ukuruan anak.

(19)

3. Pengambilan Hasil Produk

a. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota menerbitkan surat penugasan pegawai/petugas untuk melaksanakan pengambilan hasil produk dari kelompok-kelompok;

b. Hasil pembuatan pada tahap I berupa masker dan pada tahap II face shield pada tahap II yang sudah selesai dibuat diambil oleh pegawai/petugas yang ditunjuk sesuai Surat Penugasan Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota untuk 2 orang pada tahap satu sebesar masing-masing Rp.50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) per kelompok dan pada tahap II sebesar Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah) dan dilengkapi dengan Berita Acara Serah Terima dan didokumentasikan per-tahapnya;

c. Sebagai dukungan administrasi pengambilan masker di masing-masing kelompok tersebut, maka diperlukan bukti berupa tanda tangan ketua kelompok dalam Surat Penugasan;

d. Pada tahap I hasil pembuatan masker diserahkan kepada DP3AP2KB Provinsi sebanyak 20% dari seluruh jumlah yang dihasilkan untuk dipergunakan pada aksi Gerakan BERJARAK (Bersama Jaga Keluarga Kita) dan 80% untuk digunakan Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota sesuai kebutuhan;

Adapun untuk tahap II hasil pembuatan Face Shield diserahkan kepada DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah sebanyak 60% dan seluruh jumlah yang diserahkan tersebut untuk mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah tentang tatanan normal baru, dan 40% untuk dipergunakan Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak Kabupaten/Kota sesuai kebutuhan diprioritaskan untuk anak dan para pedagang pasar tradisional.

e. Kepala Dinas yang membidangi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten/Kota menyampaikan laporan pendistribusian dari sejumlah hasil pembuatan kelompok sasaran yang diserahkan ke Kabupaten/Kota disertai dengan bukti tanda terima.

f. Sujumlah hasil pembuatan kelompok sasaran yang diserahkan ke Provinsi, diterima oleh Tim DP3AP2KP Provinsi Jawa Tengah dan dilakukan pemeriksaan serta penghitungan selanjutnya diserahkan kepada Gugus Tugas Provinsi.

4. Pemberian ongkos pembuatan

a. Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota memastikan bahwa kelompok-kelompok sasaran kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan diwilayahnya melaksanakan dan menyelesaikan pembuatan paket pekerjaan sesuai jumlah yang sudah ditetapkan;

(20)

b. Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota menyampaikan pemberitahuan kepada Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, bahwa pelaksanaan yang sudah selesai dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Barang;

c. Berdasarkan laporan dari Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota, bendahara DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah melakukan transfer ke Rekening Bank ketua kelompok sesuai jumlah dan besaran ongkos pembuatan. Bukti transfer sebagai pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran SKPD

BAGAN ALUR PENYERAHAN ONGKOS PEMBUATAN

I. Pelaporan dan Monitoring

a. DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah secara sampling melakukan monitoring ke beberapa kelompok di Kabupaten/Kota;

b. Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota melakukan monitoring kepada kelompok-kelompok di wilayahnya untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan dan mendokumentasikan serta melaporkan kepada DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah baik melalui media elektronik atau laporan fisik.

c. Kepala Dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten/Kota melaporkan kepada Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah bahwa kegiatan telah selesai dilaksanakan setiap tahap, selanjutnya DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah melaporkan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah.

G. Sumber Biaya

Sumber biaya Peningkatan Produktivitas Ekonomi melalui Pemberdayaan Ekonomi Perempuan berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020 melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam rangka penanganan Covid-19 sebesar Rp.

30.812.400.000 (Tiga puluh milyar delapan ratus dua belas juta empat ratus ribu rupiah) terbagi dalam 2 (dua) tahap. Tahap I sebesar Rp. 13.054.300.000 (Tiga belas milyar lima puluh empat juta tiga ratus ribu rupiah). Tahap II sebesar Rp. 16.770.965 000 (Enam Belas Milyar tutuh ratus tujuh puluh juta Sembilan ratus enam puluh lima ribu rupiah).

(21)

Anggaran untuk tahap II tersedia sebanyak Rp. 17.758.100.000 (Tujuh belas milyar tutuh ratus lima puluh delapan juta seratus ribu rupiah) tidak dipergunakan keseluruhan dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi, kecukupan bahan dan biaya, masih tersisa anggaran sebesar Rp. 987.135.000,- (Sembilan ratus delapan puluh tujuh juta seratus tiga puluh lima ribu rupiah). Rencana Kebutuhan Biaya (RKB) dengan rincian sebagai berikut:

Volume Satuan Tahap 1

Pembuatan Masker Kain

bahan pembuatan masker 1700 kelompok 1700 paket 2,973,000

Rincian Bahan per Kelompok :

Kain katun atau kain sejenis lebar sedang + 115-

120 cm/lebar Sprei + 240 cm 100/50 Meter 20,00/40,000 = 2,000,000

Elastik/Tali 1 rol + 50 m 15 Rol 50,000 = 750,000

Benang Jahit 3 Dosin 25,000 = 75,000

Jarum Jahit ukuran 500 yard 1 Pak 8,000 = 8,000

Jarum Pentul 4 Pak 7,000 = 28,000

Plastik Kemasan 16 Pak 7,000 = 112,000

Ongkos Pembuatan

1.700 kelompok x 1.500 masker Ongkos Distribusi

2 orang x 2 kali x 1700 Kelompok

Administrasi Bank 1.700 rek 1700 Rekening 6000

Tahap 2

Pembuatan Face Shield

FACE SHIELD DEWASA 1000 Buah

bahan pembuatan Face Shield 1765 kelompok 1765 Kelompok 2,809,800

Rincian Per kelompok :

Plastik Mika ukuran 0,30 mm (lebar 70 atau 140 cm) 114 atau 57 meter 11,000 atau

22,000 1,254,000 Busa Tebal 2 cm (1 m x 2 m) 4 potong 65,000 260,000 Lem kuning kemasan 600 gram 8 kaleng 35,000 280,000

Elastik lebar 2 cm 334 meter 1,200 400,800

Paku Keling ukuran + 9 mm (100 set/pak) 22 pak 7,500 165,000 Stiker ukuran 3 cm x 30 cm 1000 lbr 250 250,000 Dos Packing kapasitas 100 bh 10 buah 20,000 200,000 FACE SHIELD ANAK 700 Buah

bahan pembuatan Face Shield 1765 kelompok 1765 Kelompok 1,536,200

Rincian Per kelompok :

Plastik Mika ukuran 0,30 mm (lebar 70 atau 140 cm) 50 atau 25 meter 11,000 atau

22,000 550,000

Busa Tebal 2 cm 2 potong 65,000 130,000

Lem kuning kemasan 600 gram 6 kaleng 35,000 210,000

Elastik lebar 2 cm 176 meter 1,200 211,200

Paku Keling ukuran + 9 mm (100 set/pak) 16 pak 7,500 120,000 Stiker ukuran 3 cm x 20 cm 700 lbr 250 175,000 Dos Packing kapasitas 100 bh 7 buah 20,000 140,000 Ongkos Pembuatan

1.765 kelompok x 1700 buah Ongkos Distribusi

2 orang x 2 kali x 1.765 kelompok

Operasional Distribusi dari Kab/Kota ke Provinsi

- Sewa Kendaraan 2 armada x 35 Kab/Kota 70 Kali 2,000,000

Administrasi Bank 1000 rek 2,900

Sisa Anggaran

7,060 OK 100,000 706,000,000

3,000,500 buah 2,750 8,251,375,000

2,711,393,000

JUMLAH 30,812,400,000

140,000,000

140,000,000

2,900,000

987,135,000

10,200,000

16,770,965,000

4,959,297,000

6800 OK 50000 340,000,000

2,550,000 buah 3,000 7,650,000,000

13,054,300,000

5,054,100,000 RENCANA KEBUTUHAN BIAYA

KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS EKONOMI PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DAN PEREMPUAN RENTAN LAINNYA

Uraian Rincian Perhitungan Jumlah (Rp)

Tarif / Harga

(22)

BAB III PENUTUP

Petunjuk Teknis Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga Dan Perempuan Rentan Lainnya disusun sebagai acuan teknis dalam merencanakan, melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan agar memenuhi tepat penggunaan uang, tepat jumlah, tepat sasaran, tepat manfaat dan efisien serta taat asas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(23)

Lampiran Contoh Surat Kuasa dari Kepala DP3AP2KB kepada Pelaksana Kab/Kota

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,

PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Jl. Pamularsih No. 28, Semarang – 50148; Telepon: (024) 7602952 Fax: 7622536 e-mail: dpppadaldukkb@jatengprov.go.id; website: www.dpppadaldukkb.jatengprov.go.id

SURAT KUASA Nomor :………

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. Retno Sudewi, Apt, M.Si, MM NIP : 19681124 199310 2 001

Jabatan : Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah

Selaku Pejabat Pembuat Komitmen Alamat : Jl. Pamularsih No. 28 Semarang Dengan ini memberikan kuasa kepada :

Nama :

NIP :

Jabatan : Alamat :

Bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa atau bertindak untuk atas nama Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah, untuk melakukan beberapa hal-hal sebagai berikut :

1. Memeriksa barang/bahan dari Penyedia untuk Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya tahun 2020;

2. Penandatanganan Serah Terima barang/bahan dari Penyedia untuk Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya tahun 2020;

Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

<Kab/Kota>, <Tanggal>-<Bulan>-<Tahun>

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Materai 6000

(Nama dan NIP Penerima kuasa) Dra. Retno Sudewi, Apt, M.Si, MM 19681124 199310 2 001

(24)

Lampiran Contoh Daftar Ketua Kelompok

Daftar Ketua Kelompok

Jaring Pengaman Ekonomi Dampak Covid19 Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Kab/kota…………

No Kelompok Nama NIK Alamat No. Rekening

(nama bank) Keterangan 1

2 dst

Tempat, tanggal

Kepala OPD Kab/Kota

Nama Terang Pangkat

NIP

(25)

Lampiran Contoh Daftar Anggota Kelompok

DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK

Jaring Pengaman Ekonomi Dampak Covid19 Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Kelompok ……

Kab/Kota….

No NIK Nama Lengkap Alamat No telp/HP ttd

1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tempat, tanggal

Ketua Kelompok

(Nama Terang)

(26)

Lampiran Contoh Surat Keputusan terkait Penunjukan Pelaksana Kegiatan untuk melaksanakan kuasa pemeriksaan dan penerimaan barang dari penyedia

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA ………..

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, (sesuai nomenklatur Dinas)

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK, KABUPATEN/KOTA ... (sesuai nomenklatur dinas)

NOMOR ... TAHUN 2020

TENTANG

PENUNJUKAN PELAKSANA KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS EKONOMI PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DAN PEREMPUAN RENTAN LAINNYA TAHUN 2020

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, KABUPATEN/KOTA ……….,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka kelancaran, efektivitas dan efisiensi pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020 di Kabupaten/Kota ..., perlu ditunjuk Pelaksana pada Dinas……..

Kab/Kota……….. (sesuai nomenklatur dinas) sebagai kepanjangan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kabupaten/Kota …….

(sesuai nomenklatur dinas)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

3. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Diseases 2019 (Covid 19) sebagai Bencana Nasional;

4. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocusing Kegiatan, LAMBANG DAERAH

(27)

Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Diseases 2019 (Covid 19);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang percepatan Penanganan Corona Virus Diseases 2019 (Covid 19) di Lingkungan Pemerintah Daerah;

6. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan percepatan Penanganan COVID-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah;

7. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 440.1/43 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Diseases 2019 (Covid 19) di Provinsi Jawa Tengah;

8. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 360/3 Tahun 2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Corona Virus Diseases 2019 (Covid 19) di Provinsi Jawa Tengah.

9. Peraturan Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Nomor ….. Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020;

10. Keputusan Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Nomor ……. tanggal….. tentang Penetapan Data Kelompok Sasaran Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020.

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Menunjuk ………. Sebagai Pelaksana pada Dinas…. (sesuai nomenklatur dinas) Kab/Kota ……. untuk memfasilitasi pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020.

(28)

KEDUA : Tugas Pelaksana Diktum KESATU adalah :

a. Melaksanakan pemeriksaan barang yang telah diserahkan dari penyedia sesuai dengan surat pesanan dengan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan dan Berita Acara Serah Terima Barang;

b. Mendokumentasikan dan menyampaikan dokumen Berita Acara Pemeriksaan dan Berita Acara Serah Terima Barang kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah.

c. Mengadministrasikan dan mendokumentasikan penyerahan barang dengan tertib.

KETIGA : Dalam menjalankan tugasnya, pelaksana bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kabupaten/Kota ………(sesuai nomenklatur dinas).

Keputusan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kabupaten/Kota

………(sesuai nomenklatur dinas) ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ...

pada tanggal : ...

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,

PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN/ KOTA ... (sesuai nomenklatur dinas)

(nama kepala dinas, tanpa gelar pangkat dan NIP)

(29)

Lampiran Contoh Surat Keputusan terkait Pembentukan Tim Pelaksana

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA ………..

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, (sesuai nomenkkaltur Dinas)

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK, KABUPATEN/KOTA ... (sesuai nomenklatur dinas)

NOMOR ... TAHUN 2020

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS EKONOMI PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DAN PEREMPUAN RENTAN LAINNYA TAHUN 2020 DI

KABUPATEN/KOTA …………

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK, KABUPATEN/KOTA ... (sesuai nomenklatur dinas),

Menimbang : a. bahwa dalam rangka efektivitas dan kelancaran pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020, perlu dibentuk Tim Pelaksana;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Tim Pelaksana Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020 di Kabupaten/Kota ……. dengan Keputusan Kepala Dinas ……… (sesuai nomenklatur dinas);

Mengingat : 1. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) sebagaimana telah diubah dengan ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19);

2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit di Provinsi Jawa Tengah;

3. Peraturan Kepala Badan Nasio:nal Penanggulangan Bencana Nomor 3 tahun .2016 tentang Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana;

4. Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan;

5. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 36 Tahun 2014 tentang LAMBANG DAERAH

(30)

Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit di Provinsi Jawa Tengah;

6. Keputusan Gubernur J'awa Tengah Nomor 440.1/43 Tahun 2020 tentang Gugus Tuga:s Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Jawa Tengah;

7. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 360/3 Tahun 2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Jawa Tengah.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Membentuk Tim Pelaksana Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020 di Kabupaten/Kota ……., dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Tugas Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU adalah :

a. melaksanakan Kegiatan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Rentan Lainnya Tahun 2020 di Kabupaten/Kota ……. sesuai dengan kedudukan dalam Tim masing-masing;

b. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud huruf a kepada Kepala Dinas.

Keputusan Kepala Dinas ……….. (sesuai nomenklatur dinas) ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ...

pada tanggal ………..

KEPALA DINAS ……

(sesuai nomenklatur dinas)

Nama Lengkap tanpa gelar

(31)

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas

……. (sesuai nomenklatur dinas)

Nomor : Tanggal :

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PELAKSANA KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS EKONOMI PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DAN PEREMPUAN RENTAN LAINNYA TAHUN

2020 DI KABUPATEN/KOTA ………

NO NAMA JABATAN/

INSTANSI

KEDUDUKAN

DALAM TIM TUGAS

1 2 3 4 5

1 Kepala Dinas Penanggung

Jawab

Bertanggungjawab secara fisik dan keuangan

terhadap pelaksanaan kegiatan

2 Ketua Mengkoordinasikan

pelaksanaan kegiatan

3 Sekretaris Mengkoordinasikan

pelaksanaan tata usaha administrasi kegiatan

4 Koordinator

Pendataan

Mengkoordinasikan pendataan kelompok penerima manfaat dan pelaksanaan teknis kegiatan

5 Anggota

6 Anggota

7 dst

8 Koordinator

Pelaksanaan Teknis Kegiatan

Mengkoordinasikan : 1. Pemeriksaan dan

Penerimaan Barang dari Penyedia

2. Penyerahan Bahan dan Pengambilan hasil Produk

3. Pendistribusian hasil produk

9 Anggota

10 Anggota

11 Dst

(32)

NAMA JABATAN/

INSTANSI

KEDUDUKAN

DALAM TIM TUGAS

1 2 3 4 5

12 Koordinator

Monitoring dan Pelaporan

Mengkoordinasikan pemantauan,

pendampingan,

pendokumentasian dan pelaporan kegiatan

13 Anggota

14 Anggota

15 dst

KEPALA DINAS ……

(sesuai nomenklatur dinas)

Nama Lengkap tanpa gelar

(33)

Lampiran Contoh Berita acara Pemeriksaan barang dari Penyedia ke DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah Tahap I

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUKDAN KELUARGA BERENCANA

Jl. Pamularsih No. 28, Semarang – 50148; Telepon: (024) 7602952 Fax: 7622536 e-mail: dpppadaldukkb@jatengprov.go.id; website: www.dpppadaldukkb.jatengprov.go.id

BERITA ACARA PEMERIKSAAN BARANG NOMOR : ………

Pada hari ini ……, Tanggal, …. , ….. , …… Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Berdasarkan Surat Pesanan Nomor ……., tanggal…., telah melakukan pemeriksaan barang dari Toko/Penyedia……….dalam keadaan baik dan lengkap, dengan rincian sebagai berikut:

No Nama Barang Kuantitas/Volume Keterangan 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kain Tali/ elastik Benang jahit Jarum mesin jahit Jarum Pentul Plastik kemasan

...

...

...

...

...

...

Telah diterima 100%

Demikian berita acara ini dibuat dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Penyedia/Toko……….

Nama Lengkap

Yang Memeriksa

an. PPKom DP3AP2KB Prov Jateng Pelaksana Kab/kota…….

Nama Lengkap NIP……….

(34)

Lampiran Contoh Berita acara Pemeriksaan barang dari Penyedia ke DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah Tahap II

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUKDAN KELUARGA BERENCANA

Jl. Pamularsih No. 28, Semarang – 50148; Telepon: (024) 7602952 Fax: 7622536 e-mail: dpppadaldukkb@jatengprov.go.id; website: www.dpppadaldukkb.jatengprov.go.id

BERITA ACARA PEMERIKSAAN BARANG NOMOR : ………

Pada hari ini ……, Tanggal, …. , ….. , …… Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Berdasarkan Surat Pesanan Nomor ……., tanggal…., telah melakukan pemeriksaan barang dari Toko/Penyedia……….dalam keadaan baik dan lengkap, dengan rincian sebagai berikut:

No Nama Barang Kuantitas/Volume Keterangan

1.

2 3.

4.

5.

6.

7.

Plastik Mika ukuran 0,30-,35 mm Busa Tebal 2 cm

Lem kuning 600 gram Elastik lebar 2 cm

Paku keling 100 pasang/pak Stiker ukuran 3 cm x 20 cm

Kardus Kapasitas 100 bh Face shield

...

...

...

...

...

...

...

Telah diterima 100%

Demikian berita acara ini dibuat dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Penyedia/Toko……….

Nama Lengkap

Yang Memeriksa

an. PPKom DP3AP2KB Prov Jateng Pelaksana Kab/kota…….

Nama Lengkap NIP……….

(35)

Lampiran Contoh Berita acara serah terima barang dari Penyedia ke DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah Tahap I

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUKDAN KELUARGA BERENCANA

Jl. Pamularsih No. 28, Semarang – 50148; Telepon: (024) 7602952 Fax: 7622536 e-mail: dpppadaldukkb@jatengprov.go.id; website: www.dpppadaldukkb.jatengprov.go.id

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG NOMOR: ………...

Pada hari ini ……, Tanggal, …. , ….. , …… Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Berdasarkan Surat Pesanan Nomor ……., tanggal…., telah menerima barang dari Toko/Penyedia……….dalam keadaan baik dan lengkap, dengan rincian sebagai berikut :

No Nama Barang Kuantitas/Volume Keterangan 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kain Katunatau sejenis Tali/ elastik

Benang jahit Jarum mesin jahit Jarum Pentul Plastik kemasan

...

...

...

...

...

...

Telah diterima 100%

Demikian tanda terima ini dibuat dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang Menyerahkan

Toko/Penyedia……….

Nama Lengkap

Yang Menerima

an. PPKom DP3AP2KB Prov Jateng Pelaksana Kab/kota…….

Nama Lengkap NIP……….

(36)

Lampiran Contoh Berita acara serah terima barang dari Penyedia ke DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah II

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUKDAN KELUARGA BERENCANA

Jl. Pamularsih No. 28, Semarang – 50148; Telepon: (024) 7602952 Fax: 7622536 e-mail: dpppadaldukkb@jatengprov.go.id; website: www.dpppadaldukkb.jatengprov.go.id

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG NOMOR: ………...

Pada hari ini ……, Tanggal, …. , ….. , …… Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Berdasarkan Surat Pesanan Nomor ……., tanggal…., telah menerima barang dari Toko/Penyedia……….dalam keadaan baik dan lengkap, dengan rincian sebagai berikut :

No Nama Barang Kuantitas/Volume Keterangan

1.

2 3.

4.

5.

6.

7.

Plastik Mika ukuran 0,30-,35 mm Busa Tebal 2 cm

Lem kuning 600 gram Elastik lebar 2 cm

Paku keling 100 pasang/pak Stiker ukuran 3 cm x 20 cm

Kardus Kapasitas 100 bh Face shield

...

...

...

...

...

...

...

Telah diterima 100%

Demikian tanda terima ini dibuat dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang Menyerahkan Toko……….

Nama Lengkap

Yang Menerima

an. PPKom DP3AP2KB Prov Jateng Pelaksana Kab/kota…….

Nama Lengkap NIP……….

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu.. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan,

Artinya bahwa tingkat frekuensi aktivitas internal audit pada perusahaan BUMN yang sudah terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018 tidak berpengaruh

Dengan memberikan sarana kepada yang lain untuk melakukan kebaikan, maka kita juga akan meraih kebaikan yang berlipat ganda dari Allah bagi diri kita dan hal ini akan

Muhammadiyah untuk menafsirkan kembali ayat-ayat Alquran secara kontekstual dengan memperhatikan asumsi, karakteristik paradigma penafsiran hingga memunculkan pemahaman

Penyusunan rencana kerja/aksi yang telah dibuat kemudian ditindaklanjuti dan direalisasikan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan. Pada tahap ini setiap unit

Fungsional Ops ATR Data &amp; Informas i Ops Alsus Subag Ops Mindik &amp; Anev Fungsiona l Surveillance Fungsion al Admin Admin Fungsiona l DF Fungsiona l Analis IT Sarpras /

Provinsi Jawa Tengah Premi Asuransi Milik Daerah Pengadaan Langsung 45.000.000 5 Kegiatan PEningkatan Kualitas Keluarga yang Responsif Gender Penyediaan Akomodasi dan Konsumsi

Sehingga dalam melakukan pemasaran harus direncakan dahulu sebuah strategi yang baik utuk mencapai hasil yang baik juga, strategi merupakan langkah awal yang