LAPORAN KKN
KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19
KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19
DESA CITEMU KECAMATAN MUNDU KABUPATEN CIREBON PUSAT PENGEMBANGAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN
Tema KKN : KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19
Ketua Kelompok : Iqbal Syariefudin
Nama : Shella Nirmala
NIM : 8111417254
Jurusan/Fakultas : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi/FIS
Jumlah Anggota : 40 Orang
Lokasi KKN : Desa Citemu
Menyetujui, Semarang,20 Agustus 2020
Dosen Pembimbing Lapangan
Wahyu Ragil Kurniawan S.Pd.,M.Pd., 199207032019031014
Ketua Kelompok
Iqbal Syariefudin NIM 8111417254
Mengetahui,
Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES
Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd.
NIP 196302131988031001
RINGKASAN
KKN UNNES Bersama Lawan Covid-19 merupakan KKN UNNES yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan berlokasi di daerah domisili asal mahasiswa. KKN ini dilaksanakan pada Juli – Agustus 2020. Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini mahasiwa memiliki tiga program kerja wajib dan lima program kerja pilihan serta dua program kerja kelompok yang berkaitan dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di domisili asal mahasiswa.
Kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 ini tidak terlepas dari keikutsertaan mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat untuk mengerti apa itu Covid-19, bagaimana penyebarannya dan hal apa saja yang bisa dilakukan agar dapat mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar. Masyarakat juga akan didata menggunakan aplikasi InaRISK guna mengetahui tingkat bahaya Covid-19 di lingkungan tersebut.
Salah satu dampak dari adanya Covid-19 adalah pembatasan kegiatan diluar rumah dan melemahnya perekonomian masyarakat. Pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh bagi peserta didik. Dimana pembelajaran tidak lagi dilaksanakan di sekolah tetapi dilaksanakan di sekolah salah satu program kerja KKN UNNES BMC 2020 adalah melakukan pendampingan belajar bagi peserta didik yang melakukan pembelajaran jarak jauh.
Dalam upaya membantu ekonomi yang lemah di era pandemi ini, mahasiswa dapat membuat kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di era pandemi. Salah satunya yakni melakukan budidaya tanaman yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian atau sekadar mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan di era pandemi ini.
Mahasiswa juga melakukan donasi alat kesehatan kepada masyarakat sekitar agar masyarakat seperti masker dan handsanitizer, pemberian donasi ini diharapkan agar masyarakat mau mengikuti anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan di era pandemi. Dengan mematuhi protokol kesehatan kita bekerja sama untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar.
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nyalah program KKN di Desa Citemu dapat terselesaikan dengan baik dan sekaligus dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan KKN yang dilakukan selama lima minggu efektif di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan pihak-pihak yang telah meluangkan waktunya sampai laporan ini selesai. Oleh karena itu, melalui laporan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada
1. Bapak Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. selaku ketua LPM Universitas Negeri Semarang.
2. Bapak Wahyu Ragil Kurniawan S.Pd.,M.Pd. selaku dosen pembimbingn yang senantiasa meluangkan waktunya guna memberikan arahan dan bimbingan.
3. Bapak Darga, selaku ketua RT/RW 002/002 Desa Citemu yang bersedia menerima dan memfasilitasi kegiatan KKN di Desa Citemu.
4. Masyarakat Desa Citemu dan rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak membantu dan bekerjasama selama KKN.
Saya telah berupaya semaksimalnya namun keterbatasan saya laporan ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Citemu, 20 Agustus 2020
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL...
HALAMAN PENGESAHAN...
RINGKASAN...
KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI...
BAB I PENDAHULUAN...
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN...
A. Media Edukasi New Normal...
B. Media Edukasi PSBB...
C. Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer...
D. Edukasi New Normal...
E. Edukasi Kesehatan Ibu, Anak dan Lansia...
F. Pendampingan Belajar di Rumah...
G. Pelatihan Budidaya Tanaman Sayur...
H. Infografis Kegiatan Satgas dan Infografis Maping Data Covid-19...
I. Donasi Alat Kesehatan...
J. Pembuatan Video Profil...
BAB III PENUTUP...
BAB I PENDAHULUAN
Desa Citemu merupakan salah satu desa di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Desa Luwung Kecamatan Mundu, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Waruduwur Kecamatan Mundu, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Bandengan Kecamatan Mundu.
Luas wilayah Desa Citemu adalah 116,764 Ha dimana 60% berupa pesisir pantai dan 40% daratan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan untuk perkebunan. Iklim di Desa Citemu sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam pada pertanian dan masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan.Sebagai desa yang 60% wilayahnya berupa pesisir pantai menjadikan masyarakat Desa Citemu mayoritas bermata pencaharian sebagai seorang nelayan.
Dalam penanggulangan Covid-19 Desa Citemu sangat tanggap dengan protokol kesehata dan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah seperti pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan pendidikan, pembagian bantuan dari pemerintah dan melakukan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan di Desa Citemu dalam upaya menanggulangi Covid-19.
Masyarakat juga tidak bisa keluar masuk Desa Citemu dengan mudah, masyarakat yang pergi meninggalkan desa akan dicatat dan masyarakat yang masuk akan dicatat dan diperiksa terlebih dahulu kondisi kesehatannya, setelah diperiksa masyarakat harus berdiam diri di rumah selama dua minggu dengan pengawasan bidan setempat. Hal ini dilakukan karena tidak sedikit masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan merantau ke Jakarta.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN Program Pendampingan Belajar Dari Rumah
• Merupakan salah satu program kerja KKN UNNES BMC 2020, dimana mahasiswa melakukan pendampingan belajar dilingkungan sekitar yang terdampak Covid-19.
Pendampingan belajar ini dilakukan tiga kali dalam satu minggu dengan jumlah peserta empat orang dan
memperhatikan protokol kesehatan.
• Sasaran dari program kerja ini adalah siswa yang terdampak Covid-19 yang harus melakukan pembelajaran dari rumah.
• Metode yang digunakan adalah luring dengan membatasi jumlah peserta dan memperhatikan protokol kesehatan
Pelatihan Budidaya Tanaman Sayur
Infografis Kegiatan Satgas dan Infografis Maping Data Covid- 19
Sosialisasi Kesehatan Ibu, Anak dan Lansia
Media Edukasi New Normal
Media Edukasi PSBB
Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer
Edukasi New Normal
Donasi Alat Kesehtan
Pembuatan Video Profil
Media Edukasi New Normal
➢ Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang New Normal yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2020 dan
diunggah pada tanggal 15 Juli 2020.
➢ Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju yaitu pengguna media sosial terutama instagram yang cenderung aktif
di media sosial, banyak komentar positif dari para pengguna media sosial.
➢ Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektf untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, sehingga perlu ditingkatkan lagi edukasi melalui poster-poster yang menarik dan mudah dipahami.
Media Edukasi PSBB
➢ Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang Physical Distancing yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 16 Juli 2020 dan diunggah pada tanggal 19 Juli 2020.
➢ Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju yaitu pengguna media sosial terutama instagram yang cenderung aktif di media sosial, banyak komentar positif dari para pengguna media sosial.
➢ Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, sehingga perlu ditingkatkan lagi edukasi melalui poster-poster yang menarik dan mudah dipahami.
Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer
➢ Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang Pembuatan Handsanitizer yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 Juli 2020 dan diunggah pada tanggal 23 Juli 2020.
➢ Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju yaitu pengguna media sosial terutama instagram yang cenderung aktif di media sosial, banyak komentar positif dari para pengguna media sosial.
➢ Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, sehingga perlu ditingkatkan lagi edukasi melalui poster-poster yang menarik dan mudah dipahami.
Edukasi New Normal
➢ Pelaksanaan
Program kerja ini berupa kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa di RT/RW 002/002 Desa Citemu. Materi yang disampaikan didapat dari Kemenkes yang diakses melalui web resmi Kemenkes.
Materi berupa poster yang didalamnya terdapat point- point yang menjelaskan tentang New Normal. Kegiatan ini dilaksankan pada Rabu tanggal 28 Juli 2020 dilakukan secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan.
➢ Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju yaitu masyarakat RT/RW 002/002 Desa Citemu, terkait hasil banyak masyarakat yang setelah dilakukan sosialisasi menjadi paham tentang apa itu New Normal dan ini juga mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan seperti
menggunakan masker ketika berkegiatan diluar rumah seperti yang dianjurkan oleh pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
➢ Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, sehingga perlu ditingkatkan lagi edukasi secara langsung agar masyarakat paham dan mengerti tidak hanya melalui poster-poster yang menarik dan mudah dipahami
Edukasi Kesehatan Ibu Anak dan Lansia
➢ Pelaksanaan
Program kerja ini berupa kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa di RT/RW 002/002 Desa Citemu. Materi yang disampaikan didapat dari Kemenkes yang diakses melalui web resmi Kemenkes.
Materi berupa poster yang didalamnya terdapat point- point yang menjelaskan tentang Kesehatan Ibu, Anak dan lansia. Kegiatan ini dilaksankan pada Rabu tanggal 28 Juli 2020 dan dilakukan secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan.
➢ Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju yaitu masyarakat RT/RW 002/002 Desa Citemu, terkait hasil banyak masyarakat yang setelah dilakukan sosialisasi menjadi paham tentang kesehatan Ibu, Anak dan lansia di tengah pandemi Covid-19.
➢ Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, sehingga perlu ditingkatkan lagi edukasi secara langsung agar masyarakat paham dan mengerti tidak hanya melalui poster-poster yang menarik dan mudah dipahami.
Pendampingan Belajar dari Bagi Anak Sekolah
➢ Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pendampingan belajar dari rumah bagi anak sekolah yang dilaksanakan 3 kali dalam satu minggu dalam kurun waktu 5 minggu.
Untuk materi yang diberikan berkaitan dengan materi dan tugas yang diberikan dari sekolah selama belajar di rumah.
➢ Sasaran dan Hasil
Sasarannya yaitu anak sekolah yang melakukan pembelajaran jarak jauh. Hasilnya, anak menjadi terbantu dalam memahami materi pelajaran dengan adanya program pendampingan belajar dari rumah.
➢ Evaluasi dan Saran
Terdapat siswa yang satu tingkatan kelas namun berbeda pemahaman materi yang dimiliki sehingga harus menyamakan pemahaman antara satu siswa dengan yang lain.
Pelatihan Budidaya Tanaman Sayur atau Buah
➢ Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pelatihan budidaya sayuran atau buah yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 26 Juli 2020 dilakukan secara luring bersama warga RT/RW 002/022 Desa Citemu. Kegiatan pelatihan budidaya ini nantinya akan dilakukan pengecekan tanaman seminggu sekali dalam kurun waktu lima minggu.
➢ Sasaran dan Hasil
Sasarannya yaitu warga RT/RW 002/002 Desa Citemu dengan hasil warga menjadi terbantu dengan adanya pelatihan budidaya sayuran dan dapat mempraktekkannya di rumah.
➢ Evaluasi dan Saran
Pelatihan yang dilakukan cukup membantu masyarakat dalam melakukan budidaya, namun penguasaan materi Trainer tentang budidaya masih harus diasah kembali.
Infografis Kegiatan Satgas dan Infografis Maping Data Covid-19
➢ Pelaksanaan
Di RT/RW 002/002 Desa Citemu Satgas Covid-19 sudah tidak lagi aktif, maka mahasiswa membuat surat keterangan bahwa tidak ada Satgas Covid-19 yang bertugas di RT/RW 002/002 Desa Citemu yang ditandatangani oleh Ketua RT Untuk Infografis Maping Data Covid-19, mahasiswa mengisi aplikasi InaRISK Personal dan mendatangi warga untuk melakukan pengisian personal guna mengetahui tingkat bahaya Covid-19 di RT/RW 002/002 Desa Citemu.
➢ Sasaran dan Hasil
Sasarannya yaitu warga RT/RW 002/002 Desa Citemu untuk mengetahui kerentanan terhadap covid-19.
➢ Evaluasi dan Saran
Banyak warga yang masih gaptek sehingga perlu pendampingan dalam mengisi aplikasi inarisk dan saran saya aplikasi tersebut lebih ditingkatkan kembali agar fitur yang ada menjadi lebih sederhana dan mudah untuk dilakukan pengisian.
Pembuatan Video Profil
➢ Pelaksanaan
Mahasiswa mengambil video salah satu Desa Mahasiswa KKN domisili Cirebon untuk dibuat video profil, di dalam video ini memuat apa saja yang menarik di Desa tersebut, sehingga menarik masyarakat luar Cirebon untuk datang dan berkunjung ke Cirebon. Nantinya hasil video ini akan diunggah di media sosial mahasiswa dan Youtube.
➢ Sasaran dan Hasil
Sasarannya adalah masayarakat luar Cirebon agar tertarik untum berkunjung ke Cirebon dan diharapkan penonton video profil dapat mengetahui keragaman kota Cirebon. Hasilnya, banyak komentar positif yang muncul setelah video profil desa diunggah di youtube dan sosial media.
➢ Evaluasi dan Saran
Banyak kekurangan disana-sini dan tidak tersedianya peralatan pengambilan video yang menunjang sehingga harus melakukan iuran untuk meminjam alat- alat yang dibiutuhkan.
DONASI ALAT KESEHATAN
➢ Pelaksanaan
Sebelum membagi donasi alat kesehatan, mahasiswa dibagi kelompok terlebih dahulu sesuai dengan wilayah bagian di Cirebon, yakni Cirebon Barat, Cirebon Tengah dan Cirebon Timur. Setelah di bagi kelompok mempersiapkan alat kesehatan yang akan didonasikan, setelah siap disiapkan alat kesehatan dibagian kepada masyarakat yang membutuhkan.
➢ Sasaran dan Hasil
Sasarannya yaitu masyarakat yang terdampak Covid-19 atau masyarakat yang membutuhkan alat kesehatan di tengah pandemi, hasilnya masayarakat yang membutuhkan alat kesehatan terbantu dengan donasi yang diberikan.
➢ Evaluasi dan Saran
Banyak masyarakat yang masih membutuhkan donasi alat kesehatan, sarannya semoga kegiatan ini
menjadi salah satu perhatian pemerintah dalam menanggulangi masalah Covid-19.
BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN
Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 Desa Citemu telah terlaksana sejak 9 juli hingga 22 Agustus 2020. Dalam kurun waktu tersebut, peserta KKN BMC telah melewati berbagai hambatan untuk menyelesaikan program kerja yang telah disusun sebelumnya. Berbagai program kerja telah terealisasi dengan baik dan mendapat sambutan yang baik pula oleh warga RT/RW 002/002 Desa Citemu Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon.
Program kerja yang dilaksanakan meliputi berbagai media edukasi New Normal, PSBB, Pembuatan Hand Sanitizer, Edukasi New Normal, Edukasi Kesehatan Ibu, Anak dan Lansia Pendampingan Belajar, Pelatihan Budidaya Sayuran atau Buah, Infografis Kegiatan Satgas dan Infografis Maping Data Covid 19. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakat aktif dalam pelaksanaan program kerja seperti kegiatan pelatihan yangdilakukan luring dengan memperhatikan protokol kesehatan, sehingga masyarakat dapat mengambil manfaat dengan lebih maksimal. Berbagai program kerja dalam KKN BMC ini semoga dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN dan Warga Desa Citemu khususya RT/RW 002/002.
3.2 SARAN
Cirebon merupakan salah satu kota yang terdampak bencana pandemi Covid-19. Oleh karena itu, untuk penanggulangan Covid-19 di tingkat desa harus ditingkatkan :
1. Perangkat Desa harus mengolah arus data dan informasi seluruh warganya. Data dan informasi mencakup kondisi ekonomi warga, untuk menjaga kualitas hidup dan kesehatan mereka selama wabah.
2. Perangkat Desa harus mampu mengelola kendali informasi terkait Covid-19. Jangan sampai masyarakat cemas dalam menghadapi wabah ini karena ketidakjelasan informasi.
3. Perangkat Desa mengambil inisiatif mitigasi dampak sosial dan ekonomi warga.
