• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PENUNDAAN EKSEKUSI TERHADAP TERPIDANA MATI DI INDONESIA BERDASARKAN INSTRUMEN HUKUM INTERNASIONAL TENTANG HAK ASASI MANUSIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN PENUNDAAN EKSEKUSI TERHADAP TERPIDANA MATI DI INDONESIA BERDASARKAN INSTRUMEN HUKUM INTERNASIONAL TENTANG HAK ASASI MANUSIA."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

KAJIAN PENUNDAAN EKSEKUSI TERHADAP TERPIDANA MATI DI INDONESIA

BERDASARKAN INSTRUMEN HUKUM INTERNASIONAL TENTANG HAK ASASI MANUSIA

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta

Oleh:

Dhani Kristanto Utomo NIM. E0010104

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Dhani Kristanto Utomo. 2017. E0010104. KAJIAN PENUNDAAN

EKSEKUSI TERHADAP TERPIDANA MATI DI INDONESIA

BERDASARKAN INSTRUMEN HUKUM INTERNASIONAL TENTANG HAK ASASI MANUSIA. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian terhadap fenomena penundaan eksekusi mati berdasarkan instrumen hukum internasional tentang hak asasi manusia dan kajian terhadap penundaan eksekusi mati di Indonesia.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat preskriptif. Peneliti ini menggunakan dua pendekatan penelitian, yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder yang mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan non-hukum. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Analisis data yang dilakukan dengan mensistematika bahan-bahan hukum menggunakan silogisme deduksi.

Penundaan eksekusi mati berpeluang melanggar Pasal 14 ayat (3c) dan Pasal 7 Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik. Indonesia telah melanggar Pasal 14 ayat (3c) dan Pasal 7 Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik.

(6)

vi ABSTRACT

Dhani Kristanto Utomo, E 0010104. 2017. A STUDY OF PROLONGED DELAYS IN THE EXECUTION OF DEATH CONVICTS IN INDONESIA ACCORDING TO INSTRUMENTS OF INTERNATIONAL HUMAN RIGHTS LAW. F aculty of Law, Universitas Sebelas Maret.

This research aimed to determine a study on the phenomenon of prolonged delays in the execution according to instruments of international human rights law and study of prolonged delays in the execution in Indonesia.

This research is a normative legal study using prescriptive research. Author used two research approaches, legislation approach and case approach. This research used secondary data, which includes primary and secondary legal materials, and non-legal material. The technique of data collection wa s library research. The data analysis was conducted by systemizing legal materials and using deductive syllogism.

Prolonged delays in the execution of death sentence has potential to violate Article 14 paragraph (3c) and Article 7 of the Covenant on Civil and Political Rights. Indonesia has violated Article 14 paragraph (3c) and Article 7 of the Covenant on Civil and Political Rights.

(7)

vii MOTTO

“Kau terpelajar, cobalah bersetia kepada kata hati.” (Pramoedya Ananta Toer)

“Adakah arti usia bila kerja belum usai?” (Sabar Anantaguna)

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Halaman ini penulis persembahkan kepada semua pihak yang secara khusus setia berada di samping dan di hati penulis, terhitung sejak penulis merantau di Kota Solo untuk mengejar ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

(UNS) hingga penulisan hukum (skripsi) ini selesai:

 Tuhan semesta alam, atau Ia yang penulis sebut dengan berbagai nama dan penulis sembah dengan berbagai cara. Ia yang membantu mengawali dan mengakhiri penulisan hukum ini;

 Norbertus Djonie Wardoyo (Papa) dan Fransiska Engelina (Mama), serta kedua adik penulis, Albertus Dicky Dharmawan dan Thomas Ditto Erlangga. Guru dan sekolah pertama bagi penulis dalam mengenal cinta sejati dan kesetiaan

yang hakiki;

 Seluruh kawan dan lawan penulis yang telah memberi kesan dan arti dalam setiap langkah penulis selama merantau dan mengejar ilmu; serta

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Semesta Alam atas segala rezeki dan kesempatan yang telah diberikan sehingga kewajiban penelitian skripsi yang berjudul “KAJIAN PENUNDAAN EKSEKUSI TERHADAP TERPIDANA MATI DI INDONESIA BERDASARKAN INSTRUMEN HUKUM INTERNASIONAL TENTANG HAK ASASI MANUSIA” ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa di dalam pelaksanaan penulisan ini banyak hambatan dan kesulitan yang menyertai. Namun karena bantuan, bimbingan, serta arahan dari dosen pembimbing dan berbagai pihak, maka penulisan skripsi ini dapat selesai dan dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini:

1. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah membantu dan memfasilitasi penulis dalam mengejar ilmu dan mengembangkan pengalaman terkait ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

2. Bapak Lego Karjoko, S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik, yang melalui ketenangannya mau dan mampu memberi saran dan arahan bagi penulis selama mengejar ilmu dan mengembangkan pengalaman di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

3. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan secara khusus Bapak dan Ibu Dosen Bagian Hukum

Internasional, yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang berharga bagi penulis;

(10)

x

5. Ketua dan segenap staff/karyawan Pengelola Penulisan Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (PPH FH UNS) Surakarta, yang telah membantu penulis berkaitan dengan prosedur penyusunan hingga penyelesaian penulisan hukum (skripsi);

6. Ibu Erna Dyah Kusumawati, kandidat PhD Hukum Internasional, University of Groningen, NL, selaku Dosen, yang telah membantu

penulis dalam menemukan tema awal penulisan hukum (skripsi);

7. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), yang telah banyak memberikan sumber data penting terkait penulisan hukum (skripsi);

8. Abdika Akbar Yusuf, Ben Bhaskara, Dimas Ari Yanto, Ismail dan Erlana Adli, sebagai rumah kedua dan saudara di perantauan;

9. Bernardus Bayu, Niken Supraba, Dipo Suryo Wijoyo, Cahyo Galang Satrio, Nadya Pramitha, Debby Kristin, Oky Ditya, serta kawan-kawan lain, yang selalu ada dan sedia membantu penulis untuk tetap berbahagia;

Akhirnya, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan mampu menginspirasi untuk melakukan penelitian atau penulisan lebih jauh dan lebih komprehensif dalam bidang hukum internasional dan hak asasi manusia.

Surakarta, 10 Maret 2017

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

1. Manfaat teoritis ... 8

2. Manfaat praktis ... 8

E. Metode Penelitian ... 8

1. Jenis penelitian ... 8

2. Sifat penelitian ... 8

3. Pendekatan penelitian ... 9

4. Jenis dan sumber data penelitian ... 9

5. Teknik pengumpulan data ... 10

6. Teknik analisis data ... 11

F. Sistematika Penulisan Hukum ... 11

(12)

xii

1. Tinjauan umum tentang hak asasi manusia ... 13

a. Konsep dasar dan perkembangan pemikiran ... 13

b. Prinsip-prinsip hak asasi manusia ... 15

c. Pelanggaran dan prinsip tanggung jawab negara ... 16

d. Instrumen hukum internasional tentang hak asasi manusia ... 19

e. Badan dan mekanisme pemantauan hak asasi manusia PBB ... 25

f. Hak asasi manusia di Indonesia ... 28

2. Tinjauan umum tentang hukuman mati ... 29

a. Pengertian ... 29

b. Hukuman mati dan hak asasi manusia internasional ... 31

c. Hukuman mati di Indonesia ... 32

3. Tinjauan umum tentang perjanjian internasional ... 33

a. Pengertian dan istilah ... 33

b. Prinsip-prinsip perjanjian internasional ... 34

c. Akibat hukum perjanjian internasional ... 35

d. Perjanjian internasional bagi Indonesia ... 36

B. Kerangka Pemikiran ... 38

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 39

1. Penundaan eksekusi mati dalam dimensi internasional ... 39

2. Penundaan eksekusi mati di Indonesia ... 46

B. Pembahasan ... 49

1. Kajian tentang penundaan eksekusi mati ditinjau dari instrumen hukum internasional tentang hak asasi manusia ... 49

Penundaan eksekusi mati menurut Pasal 14 ayat (3c) Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik (KIHSP) ... 53

Penundaan eksekusi mati menurut Pasal 7 Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik ... 58

(13)

xiii

BAB IV. PENUTUP ... 71 A. Simpulan ... 71 B. Saran ... 71

Referensi

Dokumen terkait

Pernikahan Nabi SAW dengan „Aisyah mempunyai hikmah penting dalam dakwah dan pengembangan ajaran Islam dan hukum-hukumnya dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya yang

diperiksa, diperbaiki, dan dirakit kembali tanpa menyebabkan kerusakan dan sesuai SOP  Sistem kelistrikan kipas pendingin. dirangkai tanpa menyebabkan kerusakan dan

Apabila permasalahan diatas dikaitkan dengan pasal 99 Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan “anak yang sahadalah: (a) anak yang dilahirkan dalam atau akibat

[r]

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Dengan kebutuhan mendatang dari sumber daya alam dan lahan dalam persaingan yang terus menerus dengan perusahaan-perusahaan kayu dan keterbatasan lain adalah penting bagi

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas berkah dan rahmatnya serta karunia dan anugrah yang luar biasa dalam hidup saya hingga detik ini,