I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan tesis ini membahas latar belakang masalah yang berkaitan dengan penggunaan internet oleh siswa kelas X dan XI SMA N 1 Pengasih. Latar belakang ini menekankan perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, dan pengaruhnya terhadap kehidupan pelajar. Ditekankan pula akses internet yang mudah dan dampak positif serta negatifnya terhadap kegiatan belajar, sosialisasi, dan aspek kehidupan lainnya. Penelitian ini dibatas pada frekuensi, jenis kegiatan, dan dampak penggunaan internet, baik positif maupun negatif, pada siswa yang menjadi sampel penelitian. Rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian juga dijabarkan secara rinci dalam bagian ini, menunjukkan fokus dan kontribusi penelitian terhadap pemahaman penggunaan internet dalam konteks pendidikan.
1.1 Latar Belakang Masalah
Bagian ini membahas konteks penggunaan internet di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar. Data statistik tentang jumlah pengguna internet di Indonesia dan di dunia serta persentase pengguna dari kalangan remaja ditampilkan. Dijelaskan pula berbagai manfaat positif penggunaan internet dalam pendidikan, seperti akses informasi yang cepat dan mudah, serta ketersediaan bahan ajar tambahan. Namun, juga dibahas potensi dampak negatif penggunaan internet yang berlebihan, seperti kurangnya kontrol waktu, akses ke situs yang tidak mendidik, dan potensi kejahatan siber. Pentingnya pengawasan dari guru dan orang tua dalam penggunaan internet oleh pelajar diutarakan sebagai dasar perlunya penelitian ini.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah menguraikan beberapa poin krusial terkait penggunaan internet oleh siswa, seperti akses internet yang tidak terkontrol, frekuensi penggunaan yang tidak terorganisir, penggunaan internet yang menyimpang, akses mudah ke situs negatif, dan potensi kejahatan siber. Masalah ini dirumuskan berdasarkan permasalahan yang sering terjadi di masyarakat dan di lingkungan sekolah. Identifikasi ini menjadi landasan untuk membatasi ruang lingkup penelitian dan merumuskan masalah yang akan diteliti.
1.3 Batasan Masalah
Bagian ini mendefinisikan batasan penelitian agar fokus dan terarah. Penelitian membatasi ruang lingkup pada frekuensi, jenis kegiatan, dan dampak penggunaan internet (positif dan negatif). Dengan membatasi ruang lingkup, penelitian dapat menghasilkan data yang lebih akurat dan analisis yang lebih mendalam terkait dengan variabel-variabel yang diteliti.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah secara spesifik menanyakan tentang frekuensi penggunaan internet oleh siswa, jenis kegiatan yang dilakukan melalui internet, dan dampak (positif dan negatif) dari penggunaan internet tersebut. Rumusan masalah ini bertujuan untuk mengarahkan penelitian agar terfokus pada menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diidentifikasi dalam bagian sebelumnya dan memastikan semua aspek penelitian sesuai dengan tujuan.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian secara langsung berhubungan dengan rumusan masalah. Tujuannya adalah untuk mengetahui frekuensi penggunaan internet, mengidentifikasi kegiatan penggunaan internet, dan menganalisis dampaknya (positif dan negatif) pada siswa. Tujuan ini memberikan arah yang jelas bagi metodologi penelitian dan interpretasi hasil.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dijabarkan berdasarkan kontribusi bagi mahasiswa, sekolah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Manfaat untuk mahasiswa terletak pada pengembangan wawasan dan referensi penelitian. Untuk sekolah, penelitian ini dapat menjadi acuan dalam pengelolaan internet di sekolah. Lembaga pendidikan dapat menggunakan hasil penelitian sebagai pertimbangan dalam menyediakan layanan internet di sekolah. Terakhir, masyarakat mendapatkan informasi mengenai penggunaan internet di kalangan siswa dan pentingnya pengawasan untuk meminimalisir dampak negatif.
II. Kajian Pustaka
Bagian kajian pustaka menyajikan tinjauan teoritis dan penelitian terdahulu yang relevan. Kajian teori mencakup definisi internet, sejarah perkembangannya, cara akses, fasilitas internet, kegiatan penggunaan internet (umum dan khusus dalam bidang kuliner), dan dampak positif serta negatifnya. Di bagian ini, berbagai teori dan konsep yang terkait dengan penggunaan internet dalam konteks pendidikan dibahas, antara lain teori tentang literasi digital, teknologi pendidikan, dan dampak teknologi terhadap pembelajaran. Penelitian terdahulu yang relevan digunakan sebagai perbandingan dan landasan untuk penelitian ini. Kerangka berpikir dijelaskan dengan diagram untuk menunjukkan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Pertanyaan penelitian yang akan dijawab juga diuraikan dalam bagian ini untuk memastikan semua pertanyaan terjawab melalui metodologi yang digunakan.
2.1 Kajian Teori
Bagian ini mendefinisikan internet dari berbagai sumber, membahas sejarah perkembangannya, cara akses, dan berbagai fasilitas yang ditawarkan. Lebih lanjut dibahas kegiatan penggunaan internet secara umum (mencari informasi, hiburan, komunikasi, mengekspresikan diri, e-commerce, e-learning, dan mengakses situs pornografi) dan kegiatan penggunaan internet dalam bidang kuliner (mencari informasi tempat makan, resep, dan lain-lain). Bagian ini juga membahas dampak positif dan negatif penggunaan internet, dan bagaimana penggunaan internet yang baik dan bijak. Teori-teori yang relevan dikaitkan dengan masing-masing poin untuk memperkuat dasar teoritis penelitian.
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
Bagian ini membahas studi-studi sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini. Studi-studi tersebut akan dibandingkan dan dikontraskan dengan penelitian yang dilakukan untuk menunjukkan kontribusi penelitian ini terhadap pengembangan pengetahuan. Penelitian terdahulu akan dianalisis untuk mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan metode, temuan, dan kesimpulannya dengan penelitian yang sedang dilakukan. Hal ini untuk memperkuat validitas dan orisinalitas penelitian.
2.3 Kerangka Pikir
Bagian ini menjelaskan kerangka berpikir penelitian secara visual dan konseptual. Hubungan antara variabel-variabel (frekuensi, jenis kegiatan, dan dampak penggunaan internet) dijelaskan secara sistematis. Kerangka berpikir ini menunjukkan bagaimana variabel-variabel tersebut saling berkaitan dan bagaimana penelitian akan menguji hubungan tersebut. Penjelasan kerangka pikir diharapkan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai alur penelitian.
2.4 Pertanyaan Penelitian
Bagian ini merumuskan kembali pertanyaan-pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini. Pertanyaan-pertanyaan ini secara eksplisit mengarahkan proses pengumpulan dan analisis data. Dengan merumuskan pertanyaan penelitian secara detail, penelitian dapat memastikan semua aspek penting dikaji dan menghasilkan kesimpulan yang komprehensif.
III. Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan, termasuk jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, definisi operasional variabel, teknik dan instrumen pengumpulan data, validitas dan reliabilitas instrumen, serta teknik analisis data. Metodologi ini perlu dijelaskan secara detail untuk memastikan reproduksibilitas penelitian dan kredibilitas temuan.
3.1 Jenis Penelitian
Bagian ini menjelaskan jenis penelitian yang digunakan, misalnya deskriptif kuantitatif. Alasan pemilihan jenis penelitian ini perlu dijelaskan secara rinci dan dikaitkan dengan tujuan penelitian. Pemilihan metode penelitian yang tepat sangat penting untuk mendapatkan data dan analisis yang sesuai dengan tujuan penelitian.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Bagian ini menjelaskan lokasi dan waktu pelaksanaan penelitian. SMA N 1 Pengasih dan periode waktu pelaksanaan penelitian secara spesifik disebutkan. Pemilihan lokasi dan waktu penelitian perlu dijelaskan dan dibenarkan. Penjelasan ini memberikan transparansi dan memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan memperhatikan konteks yang relevan.
3.3 Populasi dan Sampel
Bagian ini menjelaskan populasi dan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Ukuran sampel dan teknik pengambilan sampel (misalnya simple random sampling) dijelaskan secara rinci. Penjelasan ini bertujuan untuk menjamin representasi sampel terhadap populasi dan mengurangi bias dalam penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan harus dijelaskan dan dibenarkan berdasarkan kaidah statistik.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Bagian ini menjelaskan definisi operasional variabel-variabel yang diteliti, yaitu frekuensi, jenis kegiatan, dan dampak penggunaan internet. Definisi operasional tersebut harus jelas dan terukur sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Definisi operasional yang jelas sangat penting untuk menghindari ambiguitas dan memastikan konsistensi dalam pengukuran dan analisis data.
3.5 Teknik dan Instrumen Penelitian
Bagian ini menjelaskan teknik pengumpulan data yang digunakan (misalnya kuesioner dan observasi) dan instrumen yang digunakan. Kuesioner dan instrumen lain harus divalidasi dan direliabilitasnya diuji. Penjelasan detail mengenai instrumen pengumpulan data, termasuk validitas dan reliabilitasnya sangat penting untuk memastikan akurasi dan keandalan data yang dikumpulkan.
3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Bagian ini menjelaskan bagaimana validitas dan reliabilitas instrumen penelitian diuji. Metode uji validitas (misalnya rumus korelasi Product Moment) dan reliabilitas (misalnya rumus Alpha Cronbach) dijelaskan. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas instrumen ditampilkan untuk menunjukkan kualitas instrumen yang digunakan. Nilai validitas dan reliabilitas yang memenuhi syarat harus dijelaskan untuk memastikan keakuratan dan keandalan data penelitian.
3.7 Teknik Analisis Data
Bagian ini menjelaskan teknik analisis data yang digunakan. Karena penelitian ini deskriptif kuantitatif, teknik analisis data deskriptif (persentase, frekuensi, dan kategori) dijelaskan secara rinci. Cara penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik juga dijelaskan. Teknik analisis data yang dipilih harus sesuai dengan jenis penelitian dan tujuan penelitian. Pemilihan dan penggunaan teknik analisis data yang tepat sangat penting untuk memastikan interpretasi data yang valid dan akurat.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan secara terstruktur. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik yang mudah dipahami. Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan kajian pustaka untuk menjelaskan temuan dan menjawab rumusan masalah. Perbandingan hasil penelitian dengan penelitian terdahulu juga dilakukan untuk memberikan konteks yang lebih luas. Interpretasi hasil penelitian secara hati-hati dan cermat untuk menghindari kesimpulan yang tidak berdasar.
4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian
Bagian ini menyajikan data hasil penelitian secara deskriptif, lengkap dengan tabel dan grafik. Data disajikan untuk menjawab setiap rumusan masalah. Data harus disajikan secara sistematis, terstruktur dan mudah dimengerti untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai hasil penelitian yang diperoleh.
4.2 Pembahasan
Bagian ini membahas hasil penelitian yang telah disajikan dan dikaitkan dengan teori dan penelitian terdahulu. Pembahasan ini bertujuan untuk menginterpretasikan hasil penelitian, memberikan penjelasan terhadap temuan-temuan yang diperoleh, dan menjawab rumusan masalah. Pembahasan harus dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan objektif untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang hasil penelitian. Perbandingan hasil penelitian dengan hasil penelitian terdahulu juga dilakukan untuk memperkuat validitas temuan penelitian.
V. Simpulan dan Saran
Bagian ini menyajikan kesimpulan penelitian yang menjawab rumusan masalah. Kesimpulan tersebut harus berdasarkan data dan analisis yang telah disajikan. Keterbatasan penelitian juga dijelaskan secara jujur dan objektif. Saran diberikan berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian, yang dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait, seperti sekolah, guru, orang tua, dan peneliti selanjutnya.
5.1 Kesimpulan
Bagian ini berisi kesimpulan penelitian yang menjawab setiap rumusan masalah yang diajukan. Kesimpulan harus disusun secara singkat, jelas, dan sistematis berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan. Kesimpulan yang disusun harus sesuai dengan hasil temuan penelitian dan dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang penggunaan internet oleh siswa.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Bagian ini membahas keterbatasan-keterbatasan yang terjadi selama proses penelitian, baik keterbatasan dari segi metode, waktu, maupun sumber daya. Pengakuan keterbatasan penelitian ini menunjukkan objektivitas peneliti dan memberikan ruang untuk perbaikan dan pengembangan penelitian selanjutnya. Penjelasan keterbatasan penelitian juga penting untuk membantu pembaca dalam menginterpretasikan hasil penelitian secara lebih realistis.
5.3 Saran
Bagian ini memberikan saran-saran yang bersifat konstruktif dan bermanfaat berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian. Saran dapat ditujukan kepada sekolah, guru, orang tua, dan peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini lebih lanjut. Saran yang diberikan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berjangka waktu. Saran-saran ini bertujuan untuk memberikan kontribusi praktis berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.