• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi penetapan tarif iklan pada pt. Joglosemar prima media sefi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi penetapan tarif iklan pada pt. Joglosemar prima media sefi"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

STRATEGI PENETAPAN TARIF IKLAN PADA

PT. JOGLOSEMAR PRIMA MEDIA

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya di Bidang Manajemen Pemasaran

Oleh :

Sefi Amalia Rahmawati

F3209098

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii ABSTRAK

STRATEGI PENETAPAN TARIF IKLAN PADA PT. JOGLOSEMAR

PRIMA MEDIA

Sefi Amalia Rahmawati

F3209098

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi penetepan harga yang dilakukan oleh PT. Joglosemar Prima Media. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan desain penelitian dekriptif yang merupakan pengumpulan data untuk menggambarkan dan menjawab pertanyaan atas permasalahan yang menjadi subyek dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara wawancara, observasi, dan studi pustaka.

Penetapan harga merupakan hal yang tidak mudah namun harus dilakukan setiap perusahaan. Penetapan harga yang tepat akan mampu membuat perusahaan bertahan dan bersaing dalam bisnisnya. Untuk itu diperlukan strategi-strategi yang tepat dalam menetapkan harga agar perusahaan dapat menjalankan bisnisnya.

Penulisan ini menghasilkan suatu jawaban dari permasalahan yang menjadi topik penelitian yaitu mengenai beberapa strategi penetepan tarif iklan yang digunakan oleh Harian Joglosemar antara lain seperti strategi bundling pricing, strategi potongan harga, strategi harga fleksibel dan lain sebagainya. Harga pesaing, daya beli konsumen dan profit atau keuntungan yang dapat dibagi dengan agen atau biro iklan merupakan hal yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam menetapkan tarif iklannya.

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v MOTTO

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk

hari tua.

(Aristoteles)

Kemarin aku berani berjuang, hari ini aku berani

meraih kemenangan.

Buat hidupmu sempurna, dengan membuat orang

disekitarmu bahagia.

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini penulis persembahkan untuk :

1. Bapak dan Ibuku tercinta, yang senantiasa memberikan doa, kasih sayang

serta pengorbanan yang begitu luar biasa untuk saya. Terimakasih untuk

semuanya.

2. Kakak-kakakku, mbak Apri - mas Eko dan mbak Surni – mas Gusur.

Terimakasih untuk doa dan semua bantuannya.

3. Sahabatku Dewi, terimakasih untuk semua bantuan, semangat,

kesabaranmu, kebaikkanmu, galakmu dan kebersamaan dalam pertemanan

kita selama ini. Terimakasih sudah menerimaku jadi temanmu.

4. Teman-teman hebatku, Desma, Vina, mbak Puji, mbak Sri, Wini, Kartika,

Tri, Tika, Rosi yang telah memberikan banyak cerita dalam hidupku.

Terimakasih sudah menerimaku jadi teman kalian.

5. Semua teman-teman Manajemen Pemasaran 2009.

6. Marching Band UNS yang telah memberikan banyak pengalaman

untukku.

7. Teman-teman baru ku, Victory Girl’s, khususnya Bella dan …… yang

selalu memberikan doa dan semangatnya.

8. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tugas akhir ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah

SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah serta nikmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini sebagai salah

satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Jurusan Manajemen Pemasaran

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penulisan ini, penulis menyadari masih ada banyak kekuarangan.

Tanpa bimbingan, dorongan, dan bantuan serta kerjasama yang baik dari berbagai

pihak yang secara langsung atau tidak langsung, tidaklah mungkin tugas akhir

inidapat terselesaikan. Utntuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret.

2. Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku Ketua Jurusan Manajemen Pemasaran

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Pram Suryanadi, SE. M.Si. selaku Pembimbing Tugas Akhir, yang telah

bersedia membimbing penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan

tugas akhir ini.

(8)

commit to user

viii 5. Segenap dosen dan seluruh staff karyawan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret, terima kasih untuk semua ilmu dan pelayanan yang

diberikan selama ini.

6. Bapak Alfian Mujani selaku pimpinan PT. Harian Joglosemar Prima

Media, serta semua karyawan Harian Joglosemar (mbak Dinar, mas

Zhason, bu Retno, mbak Riska, mas Adit, mbak Icha, mbak Puji, mas

Ipunk, genk dalam aquarium, mbak Ida dan semuanya), terimakasih untuk

bimbingannya selama penulis magang kerja di Joglosemar.

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis merasa masih banyak kekurangan

dan jauh dari kesempurnaan. Mudah-mudahan tugas akhir ini bermanfaat bagi

pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 30 Juni 2012

(9)

commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI ... 7

1.Konsep Pemasaran ... 7

2.Pengertian Harga dan Penetapan Harga ... 8

3.Tujuan Penetapan Harga ... 10

4.Strategi Penetapan Harga ... 11

5.Langkah Penetapan Harga ... 17

B. KERANGKA PEMIKIRAN ... 19

BAB III PEMBAHASAN A. SEJARAH PERUSAHAAN ... 21

1.Sejarah Umum Perusahaan ... 21

(10)

commit to user

x

3.Struktur Organisasi ... 27

4.Job Description ... 28

5.Data Media ... 49

B. LAPORAN MAGANG KERJA ... 50

C. PEMBAHASAN ... 52

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN ... 63

B. SARAN ... 64

DAFTAR PUSTAKA

(11)

commit to user

xi DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Tabel 2.1 Strategi Penetapan Harga ... 14

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 20

Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 27

Tabel 3.1 Jenis dan Tarif Iklan Joglosemar ... 52

Tabel 3.2 Tarif Paket Iklan Baris Joglosemar ... 53

Tabel 3.3 Tarif Iklan Kolom Joglosemar ... 53

Tabel 3.4 Tarif Iklan Display FC Joglosemar ... 54

Tabel 3.5 Tarif Iklan Display BW Joglosemar ... 54

Tabel 3.6 Tarif Iklan Khusus Joglosemar ... 55

Tabel 3.7 Tarif Iklan Pendidkan BW Joglosemar ... 57

(12)

commit to user ABSTRACT

THE ADVERTISEMENT PRICING STRATEGY IN PT. JOGLOSEMAR

PRIMA MEDIA

SEFI AMALIA RAHMAWATI

F3209098

The objective of research to find out how the pricing strategy the PT. Joglosemar Prima media takes. In this study, the writer used a descriptive research design constituting the data collection to describe and to answer the problem becoming the subject of research. Techniques of collecting data used were interview, observation, and library study.

The pricing is not easy to do by each company. An appropriate pricing would help the company hold out and competitive in its business. For that reason, there should be an appropriate pricing strategy in order that the company can operate its business.

This writing provided an answer to the problem becoming the topic of research concerning several advertisement pricing strategies used in Joglosemar daily including: bundling pricing, price discount, flexible price and other strategies. Competitor price, consumer purchasing power and profit that can be shared with the advertisement agent are the factors taken into account by the company in its advertisement pricing.

(13)

commit to user

21 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Informasi dan hiburan merupakan hal yang dibutuhkan oleh

masyarakat. Oleh karena itu, banyak media massa baik elektronik maupun

cetak berlomba-lomba untuk dapat mengkomunikasikan kebutuhan akan

informasi dan hiburan tersebut kepada masyarakat. Surat kabar merupakan

salah satu sarana media cetak yang dapat mengkomunikasikan kebutuhan

masyarakat akan hal tersebut.

Dewasa ini, pastinya masyarakat juga semakin pandai untuk

mendapatkan kebutuhannya akan informasi dan hiburan. Hal ini membuat

perusahaan-perusahaan media massa harus terus berfikir kreatif untuk menarik

maupun mempetahankan konsumennya, serta menghadapi persaingan yang

semakin ketat. Demikian halnya dengan surat kabar, yang masih mampu

bersaing dan mendapat respon dari masyarakat. Semakin banyak pembaca,

maka akan semakin banyak pula pihak-pihak yang bekeinginan untuk

memanfaatkan surat kabar sebagai sarana periklanan.

Untuk dapat bertahan menghadapi berbagai kondisi perekonomian yang

berubah-ubah dan persaingan yang ketat dengan perusahaan lain, maka

perusahaan berupaya untuk lebih mengefektifkan strateginya. Salah satu

strategi adalah melakukan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran

(14)

commit to user

22 pemasaran sebagai suatu sistem kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan

untuk merencanakan produk, menetukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang ataupun jasa yang memuaskan kebutuhan dan

keinginan konsumen.

Ketika perusahaan mengembangkan atau menghasilkan suatu produk

baru, salah satu tugas pemasaran adalah menetapkan harga. Dengan

menentukan harga berarti perusahaan telah berusaha untuk melanjutkan

kelangsungan usahanya, yaitu dengan menetapkan harga jual sesuai dengan

daya beli konsumen. Selain itu, perusahaan dapat memaksimalkan laba yang

akan diperoleh dari penjualan produk tersebut.

Harian surat kabar Joglosemar yang merupakan salah satu penyedia

informasi dan hiburan, juga dituntut untuk dapat menerapkan strategi harga

yang tepat untuk promosi periklanannya yang mana nantinya dapat menarik

klien atau perusahaan baru untuk beriklan di Harian Joglosemar. Sebagai

perusahaan yang baru, harian Joglosemar berusaha menempatkan dirinya

dalam persaingan yang ketat dengan pesaing-pesaing yang lebih dulu hadir di

masyarakat.

Berdasarkan latar belakang di atas menjelaskan betapa pentingnya

perusahaan dapat melakukan penetapan harga dengan tepat. Maka dari itu,

(15)

commit to user

23 B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka masalah

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut, “Bagaimana strategi

penetapan tarif iklan yang digunakan oleh PT. Joglosemar Prima Media?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi penetapan

tarif iklan yang digunakan oleh PT. Joglosemar Prima Media.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Praktisi

Bisa dijadikan sebagai pertimbangan dan rencana untuk

memperbaiki masalah yang diteliti yang ada pada perusahaan tersebut dan

sebagai sarana untuk mempraktekkan teori yang sudah didapatkan di

bangku kuliah.

2. Bagi Akademisi

Menambah referensi kepustakaan sekaligus sebagai wacana

pembelajaran serta sebagai pertimbangan bagi perkembagan penelitian

sejenis selanjutnya.

E. Metode Penelitian

(16)

commit to user

24 Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, sehingga harus

membuat deskripsi atau analisis yang terbatas pada kasus tertentu untuk

menjawab permasalahan tersebut.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini berfokus pada bagaimana strategi penetapan

harga yang digunakan oleh PT. Joglosemar Prima Media yang beralamat

di Jalan Setia Budi No. 89 Kec. Gumunggung, Surakarta.

3. Jenis dan sumber data.

a. Jenis data

Jenis Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif

yaitu data yang memuat gambaran kondisi perusahaan.

b. Sumber data

1) Data Primer

Data yang diproleh langsung dari sumbernya. Data ini dapat

diperoleh dengan cara wawancara secara langsung dengan

narasumber maupun pencatatan yang didapat dalam observasi yaitu

berupa daftar harga serta keterangan mengenai metode penetapan

harga dalam perusahaan.

2) Data Sekunder

Data yang diperoleh dalam bentuk jadi, yang sudah diolah oleh

(17)

commit to user

25 yang diperoleh dari buku-buku pustaka atau dari internet yang ada

kaitannya dengan penelitian, dan data lainnya yang berhubungan

langsung dengan obyek yang diteliti.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis mempergunakan teknik pengumpulan

data sebagai berikut :

a. Observasi

Peneliti melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan suatu subyek atau

sifatnya tanpa berupaya mendapatkan tanggapan dari siapapun

(Sumarni, 2006 : 50).

b. Wawancara

Wawancara merupakan komunikasi dua arah yang bertujuan untuk

mendapatkan informasi langsung dari responden mengenai obyek

penelitian. Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara dengan

pimpinan PT. Joglosemar dan Account Executive Marketing atau

marketing iklan mengenai hal-hal yang sekiranya dibutuhkan dalam

penelitian.

c. Studi Pustaka

Penulis mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan

masalah penelitian untuk mendapatkan data yang dapat dijadikan

sebagai dasar dalam membahas kenyataan yang ditemui dalam

(18)

commit to user

26 5. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, penulis melakukan analisis deskriptif untuk

mendeskripsikan tabel atau data-data yang ada secara sistematis dan

(19)

commit to user

27 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Konsep Pemasaran

Setiap perusahaan baik itu perusahaan yang menawarkan barang

maupun perusahaan yang menawarkan jasa selalu menginginkan agar

produk mereka selalu laku dipasaran. Oleh karena itu pemasaran menjadi

sangat penting peranannya pada suatu perusahan. Pemasaran merupakan

kegiatan pokok yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam usahanya

untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Philip Kotler

(1997 : 13) mengemukakan pengertian pemasaran yaitu proses

perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta

penyaluran gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang

memusatkan tujuan-tujuan individu dan organisasi.

Harga merupakan salah satu dari empat elemen penting dari bauran

pemasaran perusahan. Penetapan harga yang tepat merupakan sesuatu

yang diyakini manajemen berpengaruh pada perekonomian perusahaan

karena harga merupakan satu-satunya elemen dari bauran pemasaran yang

(20)

commit to user

28

2. Pengertian Harga dan Penetapan Harga

Harga merupakan nilai pertukaran atas manfaat produk (bagi

konsumen maupun produsen) yang umum dinyatakan dalam satuan

moneter (rupiah, dolar, yen, paun, peso, rupee, franc dan sebagainya).

Harga terbentuk dari kompetensi produk untuk memenuhi tujuan dua

pihak, yaitu produsen dan konsumen. Produsen memandang harga sebagai

nilai barang yang mampu memberikan manfaat pencapaian tujuan

organisasi (misalnya memperoleh laba, tidak rugi, mengatasi persaingan,

mendongkrak penjualan dan sebagainya). Sedangkan konsumen

memandang harga sebagai nilai barang yang mampu memberikan manfaat

atas pemenuhan kebutuhan dan keinginannya (misalnya hemat, prestis,

syarat pembayaran yang lunak dan sebagainya) (Budiarto dan Tjiptono,

1997 :147).

Harga merupakan komponen dari bauran pemasaran yang

berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Tjiptono (2008 : 151)

mengemukakan bahwa harga juga bisa diungkapkan dengan berbagai

istilah, misalnya iuran, tarif, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji,

SPP, dan sebagainya. Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan

satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang atau jasa lainnya)

yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau pengguanaa suatu

barang atau jasa. Pengertian ini sejalan dengan konsep pertukaran

(21)

commit to user

29 Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan

sejumlah barang beserta jasa tertentu atau kombinasi dari keduanya. Harga

merupakan kunci dari pendapatan yang pada gilirannya adalah kunci dari

keuntungan perusahaan (Gitosudarmono, 1999).

Menurut Simamora (2000 : 574), harga (price) adalah jumlah uang

yang dibebankan atau dikenakan atas sebuah produk atau jasa. Harga

mempengaruhi kinerja finansial dan memberikan pengaruh penting

terhadap persepsi pembeli dan penentuan posisi merek. Harga menjadi

suatu ukuran pengganti untuk mutu produk manakala para pembeli

mengalami kesulitan dalam evaluasi produk yang kompleks.

Keputusan penetapan harga semakin penting karena pelanggan

atau konsumen saat ini cenderung mencari nilai (value) ketika membeli

barang atau jasa. Konsumen yang merasa cocok dengan harga yang

ditawarkan oleh penyedia barang atau jasa, maka mereka akan

menggunakan produk tersebut yang disediakan oleh penyedia barang atau

jasa. Demikian pula sebaliknya, apabila konsumen merasa tidak cocok

dengan harga yang ditawarkan oleh penyedia barang atau jasa, maka

mereka akan meninggalkan atau tidak menggunakan produk tersebut.

Penetapan harga merupakan strategi pemasaran yang menentukan

terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Transaksi hanya akan

terjadi bila harga yang ditetapkan pada sebuah produk atau jasa disepakati

(22)

commit to user

30 dengan tepat menetapkan harga tentunya akan mendapatkan hasil

pemasaran yang memuaskan.

3. Tujuan Penetapan Harga

Terdapat empat tujuan kunci penentuan harga, yaitu :

a. Maksimisasi laba. Banyak organisasi yang membutuhkan laba usaha

untuk memuaskan komunitas pemegang saham dan menyiapkan dana

ekspansi dan pengembangan produk. Dalam rangka memksimalkan

laba usaha, perusahaan membutuhkan data jumlah unit yang dapat

dijual pada harga yang berbeda ditambah estimasi biaya variabel dan

tetap.

b. Maksimisasi pendapatan. Perusahaan yang ingin mendapatkan

pertumbuhan pasar, sering bersedia mengorbankan sedikit keuntungan

demi volume penjualan yang lebih tinggi. Karena susah untuk

mengukur permintaan, beberapa perusahaan mungkin yakin bahwa

lebih mudah memaksimalkan penjualan daripada memaksimalkan

keuntungan yang sifatnya lebih abstrak. Harga yang lebih rendah serta

diiringi dengan maksimisasi pendapatan dapat pula digunakan supaya

kompetitor tidak dapat memasuki pasar.

c. Maksimisasi pangsa pasar. Tujuan maksimisasi pangsa pasar untuk

mendapatkan posisi pasar yang akan mengorbankan berbagai

keuntungan dan pendapatan. Ancangan ini biasanya dipakai untuk

(23)

commit to user

31 biasanya penting dalam situasi dimana data penjualan unit dan

angka-angka pangsa pasar tersedia bagi umum. Di bawah kondisi seperti ini,

perusahaan didesak untuk mempertahankan pangsa pasar dari

keseluruhan bisnis dalam upaya menopang citranya, terlepas dari

apapun imbasnya terhadap laba usaha.

d. Kepemimpinan mutu. Tujuan penentuan harga lainnya adalah untuk

menopang suatu citra seperti pemimpin mutu di sebuah pasar.

Beberapa pelanggan menggunakan harga sebagai indikator mutu. Para

pembeli cenderung menyukai produk berharga lebih mahal manakala

harga merupakan satu-satunya informasi yang tersedia, ketika mereka

yakin bahwa mutu dari merek yang tersedia adalah berbeda secara

signifikan, dan pada saat perbedaan harga diantara merek-merek yang

ada adalah besar. Konsekuensinya, harga premium memampukan

perusahaan menanamkan persepsi dibenak pelanggan bahwa produk

perusahaan tersebut bermutu tinggi. Di lain pihak, jika para pelanggan

mempercayai bahwa mutu adalah tinggi, perusahaan lumrah saja

membebankan harga premium (Simamora, 2000 : 575)

4. Strategi Penetapan Harga

Menurut Ma’ruf (2006 : 570), strategi penetapan harga

digolongkan pada 3 orientasi, yaitu :

(24)

commit to user

32 Penetapan harga ini berdasarkan permintaan konsumen, yaitu dengan

melihat perubahan konsumen memilih jasa pada harga-harga yang

berbeda, kemudian dipilih harga yang sesuai dengan tingkat pembelian

yang ingin dicapai perusahaan.

Terdapat dua aspek psikologis yang terkait pada penetapan harga ini :

1) Penetapan harga berdasarkan anggapan asosiasi harga dan mutu.

Pada penetapan harga ini pemahaman konsumen adalah harga

tinggi berkonotasi kualitas baik, sedangkan harga rendah

berkonotasi kualitas buruk.

2) Penetapan harga gengsi. Untuk penetapan harga gengsi konsumen

beranggapan bahwa membeli dengan harga rendah berarti

kualitasnya tidak bagus dan status konsumen juga ikut rendah.

Konsumen akan lebih senang menikmati produk atau jasa dengan

harga tinggi karena gengsi daripada harus menikmati produk atau

jasa dengan harga rendah.

b. Orientasi Biaya

Penetapan harga berdasarkan biaya yang banyak dianut oleh perusahaan

adalah markup pricing. Perusahaan akan menetapkan harga dengan cara

menambah biaya perolehan produk (HPP) per unitnya dengan semua biaya

operasional, dan besaran laba yang dinginkan.

c. Orientasi Persaingan

Penetapan harga ini dilakukan perusahaan dengan mengikuti harga yang

(25)

commit to user

33 melakukan perubahan harga dan perusahaan akan melakukan perubahan

harga baru ketika pesaing yang dijadikan benchmark (patokan) mengubah

harga jualnya.

Sedangkan menurut Tjiptono (2008 : 170), strategi penetapan harga

secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi delapan kelompok, yaitu :

a. Strategi penetapan harga produk baru

b. Strategi penetapan harga produk yang sudah mapan

c. Strategi fleksibilitas harga

d. Strategi penetapan harga lini produk

e. Strategi leasing

f. Strategi bundling-pricing

g. Strategi kepemimpinan harga

h. Strategi penetapan harga untuk membentuk pangsa pasar

Perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka untuk

memperhitungkan perbedaan pelanggan dan perubahan situasi. Kotler dan

Armstrong (2008 : 485) merangkum enam strategi penyesuaian harga, yaitu

penetapan harga diskon dan pengurangan harga, penetapan harga

tersegmentasi, penetapan harga psikologis, penetapan harga promosi,

(26)

commit to user

34 Tabel 2.1 Strategi Penetapan Harga

Strategi Penjelasan

Penetapan harga diskon

dan pengurangan harga

Mengurangi harga untuk memberikan

penghargaan kepada pelanggan yang

memberikan tanggapan seperti membayar lebih

awal atau mempromosikan produk

Penetapan harga

Tersegmentasi

Menyesuaikan harga untuk membuat perbedaan

di antara pelanggan, produk ataupun lokasi

Penetapan harga

psikologis

Menyesuaikan harga untuk mempengaruhi secara

psikologis

Penetapan harga promosi Sewaktu-waktu mengurangi harga untuk

meningkatkan penjualan dalam jangka pendek

Penetapan harga

Menyesuaikan harga untuk pasar internasional

Sumber : Kotler dan Armstrong (2008 : 485)

a. Pengurangan Harga Diskon dan Pengurangan Harga

1) Diskon kas (cash discount) adalah pengurangan harga pada

pembeli yang membayar tagihan mereka tepat waktu.

2) Diskon kuantitas (quantity discount) adalah pengurangan harga

(27)

commit to user

35 3) Diskon fungsional (functional discount) ini ditawarkan oleh

penjual bagi anggota jalur distribusi yang melakukan fungsi-fungsi

tertentu, seperti penjualan, pergudangan, dan pencatatan.

4) Diskon musiman (seasonal discount) adalah pengurangan harga

bagi pembeli yang membeli barang dagangan atau jasa di luar

musim.

5) Pengurangan harga (allowances) adalah jenis lain pengurangan

dari harga terdaftar, misalnya tukar tambah dan pengurangan harga

untuk promosi.

b. Penetapan Harga Tersegmentasi

1) Penetapan harga tersegmentasi pelanggan, yaitu

pelanggan-pelanggan yang berbeda membayar dengan harga berbeda untuk

produk atau jasa yang sama.

2) Penetapan harga bentuk produk, yaitu versi-versi produk yang

berbeda, harganya berbeda, tetapi tidak didasarkan perbedaan

biayanya.

3) Penetapan harga berdasar lokasi, suatu perusahaan membebankan

harga yang berbeda untuk lokasi yang berbeda, walaupun biaya

untuk menawarkan setiap lokasi sama.

4) Penetapan harga berdasarkan waktu, sebuah perusahaan

membedakan harganya berdasar musim, bulan, hari dan bahkan

jam.

(28)

commit to user

36 Dalam menggunakan penetapan harga secara psikologis, penjual

mempertimbangkan akibat psikologis dari harga dan tidak hanya pada

keadaan ekonomi. Aspek lain dari penetapan harga secara psikologis ini

adalah harga pembanding (reference price), yaitu harga yang ada di kepala

pembeli dan dijadikan pembanding ketika mengamati suatu produk. Harga

pembanding mungkin dibentuk dengan mencatat harga saat itu, mengingat

harga di masa lalu, ataupun menilai situasi pembelian.

d. Penetapan Harga Promosi

Dengan penetapan harga promosi, perusahaan sewaktu-waktu akan

menetapan harga produknya di bawah harga tertulis dan beberapa kali di

bawah biayanya. Selain itu, penjual juga akan menggunakan penetapan

harga untuk saat-saat tertentu (special-event pricing) pada musim-musim

tertentu untuk menarik lebih banyak pelanggan. Bentuk penetapan harga

promosi ini biasanya seperti kredit bunga rendah, garansi yang lebih lama,

perbaikan gratis dan sebagainya.

e. Penetapan Harga Secara Geografis

Sebuah perusahaan juga harus menetapkan bagaimana menetapkan

harga produknya pada pelanggan yang berbeda-beda letaknya, entah dalam

satu negara maupun di dunia.

f. Penetapan Harga Internasional

Perusahaan yang memasarkan produknya secara internasional

harus memutuskan berapa harga yang musti dibebankan di negara-negara

(29)

commit to user

37 oleh perusahaan pada negara tertentu tergantung pada banyak faktor,

termasuk kondisi ekonomi, situasi persaingan, hukum dan peraturan, serta

pengembangan sistem wholesale dan eceran.

5. Langkah Penetapan Harga

Ada enam langkah pokok yang harus diikuti oleh perusahaan untuk

menetapkan harga jualnya (Kotler dan Keller, 2009 : 76), yaitu :

a. Memilih Tujuan Penetapan Harga

Mula-mula perusahaan memutuskan di mana perusahaan ingin

memposisikan penawaran pasarnya. Semakin jelas tujuan perusahaan,

semakin mudah perusahaan menetapankan harga.

b. Menentukan Permintaan

Setiap harga akan mengarah ke tingkat permintaan yang berbeda dan

karena itu akan memiliki berbagai dampak pada tujuan pemasaran

perusahaan.

c. Memperkirakan Biaya

Biaya perusahaan mempunyai dua bentuk, yaitu :

1) Biaya tetap, adalah biaya yang tidak bervariasi dengan tingkat

produksi atau pendapatan penjualan. Perusahaan harus membayar

tagihan setiap bulan sewa, gaji, dan lainnya tanpa melihat hasil

produksi.

2) Biaya variabel, adalah biaya yang bervariasi langsung dengan

(30)

commit to user

38 d. Menganalisis Biaya, Harga, dan Penawaran Pesaing

Perusahaan harus memperhitungkan biaya, harga dan kemungkinan reaksi

harga pesaing. Perusahaan juga harus mempertimbangkan harga pesaing

terdekat.

e. Memilih Metode Penetapan Harga

Perusahaan memilih metode penetapan harga, seperti :

1) Penetapan harga markup

Metode penetapan harga paling mendasar adalah menambah markup

standar ke biaya produk.

2) Penetapan harga tingkat pengembalian sasaran

Perusahaan menentukan harga yang akan menghasilkan tingkat

pengembalian atas investasi sasarannya.

3) Penetapan harga nilai anggapan

Perusahaan mendasarkan harga mereka pada nilai anggapan

pelanggan. Nilai anggapan terdiri dari beberapa elemen, seperti citra

pembeli akan kinerja produk, kualitas jaminan, dukungan pelanggan,

kepercayaan dan harga diri.

4) Penetapan harga nilai

Perusahaan memenangkan pelanggan setia dengan mengenakan harga

yang cukup rendah untuk penawaran berkualitas tinggi.

(31)

commit to user

39 Perusahaan mendasarkan sebagian besar harganya pada harga pesaing,

mengenakan harga yang sama, lebih mahal, atau lebih murah

dibanding harga pesaing utama.

6) Penetapan harga jenis lelang

Penetapan harga lelang memiliki tujuan utama yaitu membuang

persediaan berlebih atau barang bekas.

f. Memilih Harga Akhir

Dalam memilih harga akhir ini, perusahaan harus mmpertimbangkan

faktor-faktor tambahan, termasuk dampak kegiatan perusahaan lain,

kebijakan penetapan harga perusahaan, penetapan harga berbagai

keuntungan dan resiko, dan dampak harga pada pihak lain.

B.KERANGKA PEMIKIRAN

Kerangka pemikiran adalah inti dari semua penjelasan yang merupakan

penjabaran dari suatu penelitian. Dari kerangka pemikiran ini maka akan

mendapatkan jawaban atas apa yang ada dalam perumusan masalah penelitian.

Suatu perusahaan dapat dikatakan berhasil apabila dapat melakukan

penetapan harga secara tepat, sehingga kegiatan perusahaan dapat berjalan

lancar sejalan dengan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, di dalam penelitian

ini mengenai strategi penetapan harga akan dilihat cara-cara dalam penetapan

harga tersebut. Untuk mempermudah penelitian maka dapat digambarkan

(32)

commit to user

40 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran

Keterangan :

Suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan tertentu dalam menjalankan

bisnisnya. Setelah tujuan telah ditetapkan, maka memilih berbagai strategi untuk

tercapainya tujuan tersebut adalah hal selanjutnya yang harus dilakukan. Hal ini

sama halnya dalam melakukan penetepan harga. Perusahaan harus memiliki

tujuan dari penetapa harga, memilih strategi penetapan harga, baru lah suatu harga

dapat ditetapkan.

Penetapan Harga

Strategi penetapan harga produk baru

Strategi fleksibelitas harga Strategi penetapan harga produk yang

sudah mapan Strategi penetapan harga lini produk

Strategi kepemimpinan harga Strategi bundling pricing Tujuan Penetapan Harga

Perusahaan Joglosemar

(33)

commit to user

41 BAB III

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perusahaan

1. Sejarah Umum Perusahaan

Harian umum ini muncul bermula dari keprihatinan terhadap

kondisi bangsa yang masih belum juga bangkit dari keterpurukannya.

Sejumlah praktisi media berpengalaman tergerak untuk ikut andil

memberikan pencerahan kepada masyarakat. Para praktisi media itu

beranggapan bahwa lewat pencerahan akan mempercepat kebangkitan

bangsa. Pencerahan itu bisa dilakukan lewat media, diantaranya surat

kabar. Oleh karena itu munculah gagasan untuk melahirkan sebuah surat

kabar. Hampir dua tahun gagasan itu dimatangkan sampai benar-benar

lahir sebuah surta kabar yang bernama Harian Umum Joglosemar.

Mengacu pada kawasan yang tumbuh pesat yakni kawasan

Joglosemar yang menghubungkan tiga titik utama yakni Jogjakarta, Solo,

Semarang (Joglosemar). Roda pembangunan ekonomi, politik, maupun

sosial budaya di Joglosemar berputar cepat. Harian Joglosemar ingin

menjadi penggerak untuk mempercepat perputaran itu. Pada tanggal 29

Oktober 2007, Harian Joglosemar secara resmi hadir di tengah-tengah

masyarakat, ikut berkiprah dan meramaikan jagat persuratkabaran di

wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sejak

(34)

commit to user

42 sosial, motor penggerak sekaligus menjadi agen perubahan (agent of

change) bagi masyarakat ke arah kemajuan.

Untuk memainkan peran-peran di atas dibutuhkan ketajaman pena

dan daya kritis yang kuat. Hanya saja Harian Joglosemar memiliki cara

khas untuk menyampaikan kritik yang efektif tetapi tetap menjaga

kesantunan. Kami berusaha menyajikan informasi positif dan berusaha

mengesampingkan informasi yang justru memperkeruh situasi politik di

Tanah Air. Kami justru menjunjung tinggi kejernihan sebuah informasi.

Kejernihan ini bermakna tidak bermuatan kepentingan pihak tertentu,

tetapi mengedepankan kepentingan rakyat. Harian Joglosemar

memberikan solusi atas sebuah problem. Begitupun kami ingin

memberikan nilai tambah kepada masyarakat setelah membaca informasi

sehingga Harian Joglosemarmenjadi "lebih dari sekedar inspirasi". Hal itu

semua disimbolisasikan dalam tagline"Jernih-Bernilai".

Selaras dengan namanya, Harian Joglosemar direncanakan mampu

menjangkau kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar). Tiga titik inilah

yang dinilai punya potensi perekonomian yang tinggi dengan masyarakat

yang dinamis sehingga menjadi pasar yang potensial bagi media. Tiga kota

(Jogja-Solo-Semarang) juga merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di

Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

Sebagai pendatang baru, Harian Joglosear yang bernaung di bawah

PT Joglosemar Prima Media hadir dengan harga bersahabat, namun tanpa

(35)

commit to user

43 pembaca di wilayah Surakarta, Yogyakarta dan sekitarnya. Kota Solo tetap

menjadi sentrum distribusi koran, dengan porsi 50 persen, wilayah eks

Karesidenan Surakarta 30 persen, dan 20 persen sisanya di Yogyakarta.

Untuk mengakomodasi dinamika yang berkembang di tengah masyarakat,

awal mulanya Harian Joglosemar terbit 20 halaman, yang terbagi ke dalam

dua sesi. Yakni, 12 halaman sesi pertama menampung aneka informasi

dari Kota Solo, Surakarta (kabupaten sekitar Solo), Yogyakarta, nasional

dan internasional. Sementara delapan halaman sesi kedua berupa tulisan

dan artikel yang dikemas dalam rubrik Politika, Loker, Bisnis, Fokus,

Rehat dan Rubrik Budaya. Harga Harian Joglosemar terbilang murah

karena saat itu kami jual dengan harga Rp 1.000.

Sejauh ini kehadiran Harian Joglosemar bisa diterima dengan baik

oleh masyarakat pembaca. Meski demikian Harian Joglosemar tak lepas

dari kritik dari masyarakat pembaca, baik melalui surat, telepon maupun

melalui rubrik SMS Warga. Kritik dari pembaca itu sedikit banyak

menjadi pendorong bagi Harian Joglosemar untuk selalu berbenah, baik

pada divisi redaksi, sirkulasi maupun bentuk layanan yang lain.

Dalam konteks berbenah inilah, Harian Joglosemar tampak sering

melakukan perubahan baik lay out, konfigurasi halaman maupun konten

(isi), meski semua itu dilakukan tanpa keluar dari visi yang telah

dicanangkan sejak awal.

Misalnya, tanggal 22 Juni 2008, Harian Joglosemar mengalami

(36)

commit to user

44 ini bertujuan memberi ruang yang lebih luas bagi dinamika bisnis di

wilayah Surakarta, terutama Solo serta Yogyakarta.

Sesi Market muncul hampir bersamaan dengan perubahan struktur

internal Harian Joglosemar, hingga terjadinya perombakan di jajaran

direksi. Perubahan internal dilakukan pula pada jajaran redaksi maupun di

jajaran nonredaksi atau divisi usaha. Tak hanya itu, kenaikan harga kertas

berturut-turut selama beberapa bulan telah menjadi terpaan yang cukup

berat, yang berujung pada pembengkakan ongkos produksi. Karena itu,

mulai tanggal 1 Juli 2008 Harian Joglosemar terpaksa menyesuaikan harga

eceran dan langganan. Harga eceran naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.500

dan langganan dari Rp 22.000 menjadi Rp 32.000.

Setahun kemudian, seiring dengan kualitas yang terus

disempurnakan, Harian Joglosemarkembali menyesuaikan harga. Tanggal

1 Juni 2009, harga eceran naik dari Rp 1.500 menjadi Rp 2.000 dan Rp

45.000 untuk harga langganan.

Seiring dengan kenaikan harga tersebut, sasaran Harian Joglosemar

dinaikkan satu tahap menyasar kelas menengah. Salah satu

konsekuensinya, halaman cover yang semula didominasi berita-berita

lokal Surakarta, mulai mengakomodasi berita-berita nasional.

Pembenahan memang belum berhenti sampai di sini. Sebagai apresiasi

terhadap masukan dari masyarakat, sekaligus menjaga kontinuitas

informasi, sejak tanggal 7 Juni 2009, Harian Joglosemar mulai

(37)

commit to user

45 sisi-sisi lain yang belum tergarap pada edisi reguler. Antara lain melalui

rubrik kesehatan, komunitas, olahraga, sastra dan budaya, anak-anak dan

dunia remaja serta gaya hidup.

Sebagai media yang relatif masih baru, Harian Joglosemar

memang tengah mencari bentuk dan melakukan eksplorasi tampilan. Hal

itu ditempuh semata-mata untuk menyajikan yang terbaik bagi pembaca.

Mulai tanggal 22 Juni 2009, pembaca kembali disuguhi Harian Joglosemar

dengan tampilan baru. Nama Joglosemar yang semula berwarna

merah-hitam, diubah menjadi merah-biru, dengan ukuran yang sedikit lebih kecil.

Begitu pula format berita di halaman cover juga sedikit berbeda. Selain

hadirnya kolom Iki Lho, berita utama di halaman cover dibuat dengan

format bersambung. Format ini memungkinkan dilakukannya eksplorasi

foto maupun grafis dengan lebih leluasa, tanpa mengurangi porsi berita.

Menjelang usia dua tahun, Harian Joglosemar melakukan lompatan

besar. Harian ini telah meninggalkan alamat lama di Jalan Dr Radjiman

313, Solo untuk menempati kantornya sendiri di Jalan Setia Budi 89, Solo.

Operasional kantor baru dimulai tanggal 18 Juli 2009. Semula manajemen

menargetkan baru bisa memiliki kantor sendiri minimal pada usia dua

tahun. Tapi saat itu belum genap dua tahun, Harian Joglosemar telah

memiliki kantor sendiri. Hal itu merupakan sebuah kebahagiaan bagi

keluarga besar Harian Joglosemar.

Selanjutnya, genap pada usia dua tahun yakni tanggal 29 Oktober

(38)

commit to user

46 yakni dengan menambah halaman menjadi 24 halaman dari sebelumnya

20 halaman. Mulai edisi tanggal 29 Oktober 2009 itu, Harian Joglosemar

juga menghadirkan kertas yang kualitasnya lebih bagus agar hasil cetakan

lebih optimal dinikmati pembaca. Tak hanya itu, dalam rangka

menyambut hari ulang tahun yang kedua, Harian Joglosemar juga kembali

menyajikan harga jual sebesar Rp 1.500 untuk eceran dan Rp 30.000 untuk

langganan. Program promo tersebut berlangsung selama tiga bulan.

Semua pembenahan ini kami lakukan semata-mata untuk semakin

memuaskan pembaca. Harian Joglosemar akan terus berusaha dan

berbenah untuk meningkatkan kualitas Harian Joglosemar demi kepuasan

pembaca.

2. Visi dan Misi Perusahaan

Harian Joglosemar mempunyai visi :

a. Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui media

b. Menciptakan lapangan pekerjaan seluas luasnya baik yang langsung

maupun tidak langsung.

Misi dari Harian Joglosemar yaitu :

a. Membangun sebuah usaha yang sehat dan mandiri dalam rangka

menjamin kesejahteraan bagi karyawan.

(39)

47

3. Strutur Organisasi

Sekretaris Direktur Wakil Pemimpin

Umum Pemimpin Umum

Direktur Utama

HRD Manajer Operasional Pemimpin Redaksi

Staff

Gambar 3.1 Struktur organisasi

Sumber : PT. Joglosemar Prima Media

2

(40)

commit to user

48

4. Job Description

a. Sekretaris

Ringkasan pekerjaan : Melakukan pekerjaan kesekretarisan dan

adminis trasi untuk perusahaan dan redaksi

Bertanggung Jawab kepada: Pemimpin Redaksi

Tugas dan tanggung jawab:

1) Mampu memfasilitasi forum-forum pertemuan/ rapat dan

melakukan notulensi.

2) Melakukan perancangan, pengembangan, dan pemeliharaan data

base sesuai kebutuhan perusahaan.

3) Menyambut tamu serta membantu mempertemukan dengan pihak

yang berkepentingan.

4) Bertanggungjawab atas penyimpanan dan pemeliharaan surat-surat

dan dokumen-dokumen penting lain, yang berhubungan dengan

kegiatan Perusahaan dan Redaksi.

5) Menerima telepon masuk, mencatat pesan, dan menyampaikan

kepada yang bersangkutan.

b. Staf Marketing & Sirkulasi

Ringkasan pekerjaan: melaksanakan penjualan dan perluasan pasar

pembeli, koran Joglosemar sesuai dengan strategi pasar yang

ditetapkan perusahaan.

(41)

commit to user

49 1) Pelaksana strategi pemasaran di lapangan dalam hal peningkatan

penjualan koran.

2) Melaksanakan kontak langsung dan membina hubungan baik

dengan agen atau mitra kerja lain, dalam upaya memperlancar

penjualan, pengiriman, maupun penagihan koran;

3) Mengontrol jadwal peredaran koran, mulai dari percetakan

hingga ke pembaca;

4) Membuat daftar pesanan pengiriman koran dari para agen secara

rutin;

5) Membantu bagian keuangan dalam menyelesaikan tagihan

keuangan atas penjualan koran;

6) Bertanggung jawab atas kegiatan admintrasi kesirkulasian;

7) Secara periodik menyiapkan laporan pengiriman koran untuk

keperluan penagihan;

8) Membuat order mutasi agen pemesanan koran untuk

diinformasikan ke bagian ekspedisi;

9) Bertanggungjawab atas pengaduan pelanggan atas tidak

terkirimnya koran oleh agen.

10) Membantu tugas-tugas marketing promosi terutama dalam

melaksanakan promosi termasuk event dan pameran sesuai dengan

instruksi Direktur Pelaksana.

(42)

commit to user

50 Tugas dan tanggung jawab:

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh tugas Bagian Promosi

kepada Direktur Pelaksana;

2) Bertanggung jawab menjalankan Fungsi koordinasi pekerjaan

Bagian Promosi secara optimal dan harmonis kepada bagian

terkait lainnya di Perusahaan;

3) Bertugas menjalankan kegiatan promosi produk/jasa Perusahaan

kepada konsumen/pembaca seperti : kampanya brand image

(Pencitraan) di media cetak, elektronik, outdoor, seminar,

sampling Koran, event, exhibition;

4) Bertugas dan bertanggung jawab atas kegiatan marketing

Communication dan BSR (Brand Social Responsibility) kepada

public/pembaca yang berdampak pada penjualan produk/jasa

Perusahaan secara optimal dengan strategi BOS (Blue Ocean

Strategy);

5) Bertuga dan bertanggung jawab menjaga kelancaran hubungan

kerjasama dengan para mitra kerja (agen, biro iklan, even

organizer, dan instansi terkait) dalam rangka meningkatkan

kinerja penjualan Bagian Promosi seoptimal mungkin.

(43)

commit to user

51 Ringkasan pekerjaan : melaksanakan strategi marketing promosi

yang telah disusun oleh Manajer Marketing

Tugas dan tanggung jawab :

1) Presentasi produk dan profil Perusahaan kepada Konsumen;

2) Mengembangkan pengetahuan tentang produk, menyusun

strategi marketing, mendesain program-program promosi

marketing;

3) Melakukan promosi di berbagai event.

4) Memberikan penawaran kerjasama kepada

perusahaan-perusahaan.

e. Manager Marketing Iklan

Ringkasan pekerjaan : Membantu dan mewakili Direktur Pelaksana

dalam memimpin dan mengelola Bagian Iklan

Tugas dan tanggung jawab :

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh tugas Bagian Iklan kepada

Direktur Pelaksana;

2) Bertanggung jawab menjalankan fungsi koordinasi pekerjaan

Bagian Iklan secara optimal dan harmonis kepada bagian terkait

lainnya di Perusahaan;

3) Bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan penjualan

(44)

commit to user

52 optimum sesuai target penjualan kepada konsumen pengiklan

(advertiser) dengan strategi BOS (Blue Ocean Strategy);

4) Bertugas dan bertanggung jawab menjaga kelancaran hubungan

kerjasama yang harmonis dengan mitra kerja (biro iklan, event

organizer, dan instansi terkait) dalam rangka meningkatkan

kinerja penjualan iklan seoptimal mungkin;

5) Membantu dan mewakili Direktur Pelaksana dalam melakukan

koordinasi kerja dengan bagian lain yang bernaung dalam

organisasi Perusahaan.

6) Melaksanakan strategi pemasaran ruang iklan yang telah

ditentukan oleh Direktur Pelaksana.

7) Membuat rencana kunjungan, laporan perkembangan pasar, dan

hasil kunjungan.

8) Mengkoordinasikan/ melimpahkan tugas-tugas kepada bawahan

serta memberi wewenang dan tanggung-jawab untuk kelancaran

proses kerja.

9) Bertanggung jawab atas kegiatan di bagian iklan kepada

Pimpinan dan target yang ditetapkan.

10) Menegakkan faktor disiplin kerja di bagian iklan dan secara

(45)

commit to user

53

f. Staff Marketing Iklan

Ringkasan Pekerjaan : Melaksanakan administrasi pemasangan

iklan secara baik.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Menghubungi biro iklan dan unit pelayanan yang telah ditujuk

sebagai tempat iklan;

2) Menerima materi iklan yang masuk di meja costumer service;

3) Mencatat setiap order atau materi iklan yang diserahkan oleh

pemasang iklan;

4) Berkoordinasi dengan bagian produksi dalam menyiapkan materi

iklan yang akan dibuat di halaman koran;

5) Mengkoreksi ulang tiap materi iklan yang akan dimuat;

6) Mengkontak klien via telepon dan mengupayakan penawaran ruang

iklan;

7) Menjaga komunikasi dengan para pemasang iklan, biro iklan atau

calon pemasang yang menjadi wilayah tugasnya.

g. Marketing Support

Tugas marketing support :

1) Membantu tugas-tugas marketing promosi terutama dalam

(46)

commit to user

54 2) Membantu tugas-tugas marketing iklan terutama dalam

menerima order pemasangan iklan dan input data pemasang

iklan.

3) Membantu marketing sirkulasi dalam menginput address band

dan mencetaknya.

4) Menghubungi costumer untuk menawarkan ruang iklan dan

berlangganan koran.

h. HRD

Ringkasan Pekerjaan : Menyusun konsep dan mengaplikasikan

ketentuan yang berkaitan dengan pengaturan hubungan Perusahaan

dengan karyawan.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Menjaga disiplin kerja dan melaksanakan tugas-tugas lainnya yang

ditetapkan oleh Perusahaan.

2) Memberikan masukan kepada Direktur Pelaksana dalam

perumusan dan penyusunan kebijakan di bidang Personalia.

3) Bertanggung Jawab terhadap urusan administratif karyawan,

seperti namun tidak terbatas pada hal-hal berikut:

4) Penyusunan data base karyawan;

5) Bekerjasama dengan bagian Keuangan dalam mengatur

pelaksanaan serta pembayaran gaji dan tunjangan sesuai dengan

(47)

commit to user

55 6) Mengatur penyelenggaraan rekrutmen dan penempatan karyawan

yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, sesuai dengan

tingkatan dan jabatan yang ada dalam Perusahaan;

7) Mengatur, mengawasi, dan mengakomodir masukan pelaksanaan

sistem penilaian prestasi karyawan untuk promosi, mutasi, dan

Pemutusan Hubungan Kerja;

8) Melakukan inovasi dan menyusun informasi mengenai pelatihan

dalam rangka proses pengembangan kompetensi dan kapabilitas

karyawan dan kemudian berperan sebagai fasilitator;

9) Kesejahteraan dan pensiun; dan Jamsostek.

i. Staff Keuangan

Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap Direktur

Pelaksana termasuk melakukan pembukuan atas kegiatan Perusahaan

mulai dari fungsi pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan yang

kemudian disusun menjadi laporan keuangan.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Melakukan coding jurnal dan posting dari Nota Perintah Bayar

(NPB), Nota Permintaan Uang Muka (NPUM), Nota Penerimaan

Uang (NPU), dan bukti memorial ke buku harian, buku besar, dan

(48)

commit to user

56 2) Menyelenggarakan kartu/ buku pembantu utang/ piutang yang

tercatat dalam buku besar dan sekaligus sebagai alat kontrol

pembayaran maupun penerimaan utang piutang Perusahaan.

3) Menyelenggarakan buku bank untuk mencatat penerimaan dan

pengeluaran uang melalui bank dan pada akhir bulan memuat

rekonsiliasi saldo bank.

4) Membantu Direktur Pelaksana dalam melakukan pengkoordinasian

penyusunan anggaran yang terpadu untuk seluruh bagian dan setiap

periode menyusun data perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya.

5) Bertanggungjawab atas perhitungan, penyetoran dan pelaporan

pajak Perusahaan baik berupa pajak penghasilan, maupun pajak

pertambahan nilai dan membina hubungan baik dengan pihak

fiskus.

j. Kasir

Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab atas pelaksanaan

kegiatan administrasi keuangan.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Mengikuti perkembangan kebijakan dan peraturan serta

prosedur yang dikeluarkan oleh Direktur Pelaksana.

2) Mengatur dan menjamin kelancaran penerimaan

(49)

commit to user

57 giro bilyet dari bagian kredit maupun dari pembayar langsung

setelah semua dokumen pendukungnya ditandatangani pejabat

yang berwenang.

3) Memeriksa serta memastikan kebenaran saldo kas, termasuk

perhitungan uang, sesuai jumlah yang tercantum dalam bukti

setoran dan uang yang dikeluarkan dari kas dengan jumlah

yang tercantum dalam bukti-bukti pembayaran.

4) Bertanggung jawab atas pengarsipan Nota Permintaan Uang

Muka (NPUM), Nota Perintah Bayar (NPB), Nota Penerimaan

Uang (NPU) dan surat-surat berharga lainnya seperti slip/ bukti

pembayaran maupun penerimaan.

5) Membuat laporan kas harian dan menyampaikannya kepada

Direktur Pelaksana.

k. Accounting

Tugas accounting yaitu :

1) Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan

informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan

yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

2) Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas

perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan

hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk

(50)

commit to user

58 3) Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem

dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol

pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi

keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi

risiko keuangan.

4) Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa

keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan

bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis,

baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun

kondisi keuangan lainnya.

l. Staf Bagian Umum

Ringkasan Pekerjaan : Menjamin terpenuhinya kebutuhan alat-alat

kantor.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Menyiapkan kebutuhan operasional dan alat tulis kantor

termasuk bahan baku cetak&pracetak.

2) Melakukan inventaris terhadap kebutuhan operasional dan alat

tulis kantor.

3) Bekerjasama dengan bagian keuangan dalam hal melunasi

pajak listrik, telpon, dan tagihan-tagihan terkait dengan

(51)

commit to user

59 4) Bekerjasama dengan bagian redaksi dalam hal melakukan

transfer honor penulis lepas, karikatur, dan opini pembaca.

5) Mengontrol produksi cetak serta mengelola limbah produksi.

6) Membuat laporan tentang Pemakaian bahan baku produksi.

7) Membuat laporan tentang Biaya produksi yg terdiri dari: Biaya

Pemakaian Kertas, Biaya Pracetak, Biaya Cetak dan

menganalisisnya.

8) Melakukan stock opname barang di gudang setiap bulannya

dan membuat laporan stock in&out barang di gudang dan

Bahan baku produksi.

9) Melakukan monitoring terhadap kinerja di divisi umum

(Satpam&OB)

m. Office Boy

Ringkasan Pekerjaan : Menjaga kebersihan, kerapian dan

kenyamanan kantor beserta lingkungan sekitarnya.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Memelihara kebersihan kantor dan lingkungan sekitarnya

termasuk dapur dan kamar kecil.

2) Menyiapkan minum bagi seluruh karyawan.

3) Bekerjasama dengan bagian umum dalam menyiapkan tempat

beserta alat-alat untuk kepentingan rapat atau forum-forum

(52)

commit to user

60 4) Menyiapkan suguhan bagi tamu.

5) Bekerjasama dengan bagian umum mengurus kebutuhan

logistik dan alat-alat kebersihan kantor.

n. Security

Ringkasan pekerjaa : Bertanggung jawab atas keamanan di

lingkungan tempat kerja dan ketenangan lingkungan kerja.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Menjaga keamanan serta mengontrol secara teratur kondisi

sekeliling ruang dan kantor serta ikut mengawasi penggunaan

peralatan listrik/elektronik yang ada.

2) Menyambut kedatangan tamu dan berhak menanyakan maksud

dan tujuan kunjungan tamu.

3) Mengunci setiap pintu ruangan setelah jam kerja selesai dan

mengontrolnya.

4) Menjaga disiplin kerja, mematuhi peraturan yang ditetapkan

oleh perusahaan dan melaksanakan tugas-tugas lainnya yang

ditetapkan oleh Bagian Umum.

o. Pemimpin Redaksi

Pemimpin Redaksi (Pemred) adalah pembina utama sebagai

eselon struktural yang :

1) Menjadi pucuk pimpinan di Bidang keredaksian dan

(53)

commit to user

61 2) Memimpin jajaran di Bidang keredaksian berdasarkan

ketentuan penerbit.

3) Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya, baik yang

operasional maupun promosional, kepada Pemimpin Umum

/ Wakil Pemimpin Umum.

4) Menjaga pencetakan surat kabar harian agar tepat waktu

sesuai dengan jadwal terbit.

Pemimpin Redaksi mempunyai hak dan tanggung jawab terhadap :

1) Seluruh isi pemberitaan surat kabar harian ke dalam dan ke

luar, baik tulisan wartawan sendiri maupun penulis.

2) Kebijakan keredaksian yang mencakup peliputan berita dan

kabar.

3) Penyelenggaraan rapat harian atas perencanaan dan

operasional, baik dipimpin sendiri atau kuasanya.

4) Kerjasama dengan industri pers atau instansi/ lembaga lain

sebagai upaya mengembangkan surat kabar harian.

5) Anggaran biaya operasional untuk memelihara kelancaran

kegiatan keredaksian.

6) Pembinaan karyawan pers bawahannya, baik dalam

mengembangkan karier maupun kemampuan intelektual.

7) Daftar isian dan usulan kenaikan pangkat /golongan pangkat

(54)

commit to user

62 Pelaksana, Redaktur, baik dalam jabatan fungsional maupun

struktural, kepada Pemimpin umum.

8) Laporan kegiatan operasional secara berkala kepada

Pemimpin umum / Wakil Pemimpin Umum.

Pemimpin Redaksi mempunyai wewenang untuk :

1) Memberikan persetujuan boleh dimuat/ dicetak atas naskah,

foto dan halaman tiap edisi.

2) Mengambil langkah pengamanan, jika dipandang perlu

membatalkan dan mencabut berita, gambar, grafik dan tabel

yang dinilai bisa membahayakan kelangsungan surat kabar

harian.

3) Mengalihkan pertanggungjawaban secara turun tangga

kepada anggota redaksi lain atau penulis yang bersangkutan

mengenai isi berita, tulisan, gambar, grafik dan tabel, atau

menunjuk kuasa hukum dalam menghadapi tuntutan hukum

atau delik pers.

4) Mengangkat, memutasikan, menghukum dan atau

memutuskan hubungan kerja dengan Karyawan pers

bawahannya yang gagal.

5) Memberikan kesempatan dan melayani hak jawab dan

koreksi atas isi pemberitaan dan gambar yang merugikan

(55)

commit to user

63

p. Redaktur Pelaksana

Redaktur Pelaksana (Redpel) adalah pembina muda sebagai

eselon struktural yang :

1) Menjadi pelaksana harian bagi kegiatan operasional

keredaksian berdasarkan kebijakan sebagai yang dimaksud

dalam Pasal 2 ayat 2 b dan c serta Pasal 3 ayat 2

2) Memimpin dan membawahi para Redaktur dan Wartawan.

3) Mengkaji dan menilai daftar isian atas hasil kerja atau prestasi

wartawan dan karyawan keredaksian, baik tenaga fungsional

maupun struktural, yang dipersiapkan oleh Redaktur, untuk

menjadi dasar usulan kepada Pemimpin Redaksi.

4) Mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan kegiatan

keredaksian kepada Pemimpin Redaksi.

Redaktur Pelaksana mempunyai hak dan tanggung jawab terhadap:

1) Ikut menghadiri rapat perencanaan dan operasional sebagai

yang dimaksud dalam pasal 2 ayat 2 c.

2) Penjabaran kebijakan keredaksian sebagai hasil rumusan rapat

dan ayat 1 a.

3) Koordinasi dan rapat antar perangkat keredaksian untuk

mencapai produktivitas dan efisiensi kerja yang maksimal.

4) Pelaksanaan rencana kerja dan, jika terjadi keadaan darurat

akibat absensi karyawan pers, mengambil langkah pengamanan

(56)

commit to user

64 5) Rencana kerja tiap rubrik /kompartemen dan anggaran

biayanya, baik yang isidental rutin, maupun berdasarkan

analisis SWOT.

6) Pelimpahan sebagian wewenangnya kepada para Redaktur,

baik soal pemberitaan maupun penugasan terhadap wartawan.

7) Masukan bujet berita dan gambar dari tiap halaman melalui

Redaktur sebelum rapat sebagai yang dimaksud dalam pasal 2

ayat 2 c.

8) Arahan teknis kepada Redaktur dan wartawan agar

melaksanakan tugas masing-masing dengan sepenuh hati.

9) Tukar menukar informasi dengan Redaktur sesuai rapat untuk

menentukan penempatan berita, gambar atau grafik agar

terhindar tumpang tindih materi pemberitaan atau

pengerjaannya di pracetak.

10)Daftar isian dari hasil penilaian karyawan pers dari Redaktur

dan menandatanganinya sebelum disampaikan kepala

Pemimpin Redaksi sebagai yang dimaksud dalam pasal 2 ayat

2 g.

q. Litbang

Litbang adalah karyawan yang :

1) Merupakan unsur penunjang dalam kelancaran di Redaksi dan

Perusahaan.

(57)

commit to user

65 3) Melakukan survey sesuai kebutuhan untuk bidang redaksi dan

perusahaan.

Litbang mempunyai tugas :

1) Memasok kebutuhan data dalam berbagai bentuk untuk

penunjang atau pelengkap sebuah berita.

2) Memantau atau membuat perbandingan berita dengan Koran

lain yang dianggap perlu.

3) Mencari, mengolah, dan menyimpan data-data dari berbagai

sumber.

4) Melalukan survey dalam bentuk (polling, angket pembaca dll)

untuk kepentingan redaksi dan perusahaan.

Staf Perpustakaan adalah karyawan yang :

1) Merupakan unsur penunjang dalam kelancaran di Redaksi dan

Perusahaan.

2) Membuat analisis perkembangan buku, majalah atau koran

yang ada di perpustakaan.

3) Mendokumentasikan seluruh terbitan Koran Joglosemar (baik

berita maupun foto)

Staf Dokumentasi mempunyai tugas dan tanggung jawab :

1) Mengelola dokumentasi secara sistematis (berita dan foto), baik

(58)

commit to user

66 2) Mengelola perpustakaan untuk kebutuhan redaksi dan

perusahaan, meliputi pengadaan, pengolahan dan penelusuran

kembali.

r. Lay Out

Bertanggung jawab kepada : Redaktur Artistik / Redaktur

Pelaksana Menangani pengelolaan teknis reproduksi untuk mencapai

hasil cetak film yang dapat dipertanggungjawabkan.

1) Menyiapkan dan mengontrol mutu seluruh materi bahan baku

untuk reproduksi , antara lain :

a) Menyiapkan materi foto untuk bagian Operator Macintosh

dan materi film iklan yang masih berupa art work.

b) Menyiapkan materi film untuk halaman koran secara

keseluruhan atau full colour.

2) Mengawasi kegiatan reproduksi yang dilakukan agar mencapai

hasil sesuai dengan parameter yang dikehendaki.

3) Melakukan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh Kepala

Bagian Artistik atau Redaktur Pelaksana.

4) Menjaga disiplin kerja dan melaksanakan tugas-tugas lainnya

(59)

commit to user

67 s. Ilustrator

Tugas dari ilustrator yaitu :

1) Membuat gambar yang berupa karikatur dengan tema-tema

disesuaikan dengan perkembangan berita terbaru untuk dimuat

di halaman Opini.

2) Selalu tanggap akan perkembangan berita dan secara rutin

melakukan analisis yang bisa dituangkan dengan ide-ide

melalui gambar.

3) Bekerjasama dengan bagian/ bidang lainnya sehingga tercipta

keterpaduan aktifitas agar semakin efisien dan bermutu secara

berkesinambungan.

4) Menjaga disiplin kerja dan melaksanakan tugas-tugas lain yang

ditetapkan oleh Kepala Bagian Produksi.

t. Asisten Redaktur

Tugas asisten redaktur yaitu :

1) Membantu pengetikan naskah, berita / tulisan dari Redaktur

dan data-data faxmili yang masuk dari Reporter di luar kota .

2) Memantau perkembangan dan menambah data yang telah ada.

3) Menjaga disiplin kerja dan melakukan tugas-tugas lain yang

ditetapkan oleh Kepala Bagian Produksi / Redaksi lainnya.

4) Membuat buku saku untuk kemudahan Redaksi dalam

(60)

commit to user

68

u. EDP

Mempunyai kemampuan:

1) Desktop, workstation & Server Operating System (Win

NT/2000/2003, Win98/XP/Vista) Linux Slackware 11

2) PC LAN & communication infrastructure (Ethernet cabling,

Switch, Routers, firewall, etc).

3) Productivity software (Ms Office, Web Browser, Photoshop).

4) Messaging, Collaboration (Ms Exchange).

5) Utility software (Antivirus, Backup).

6) Good on-site/remote analysis & troubleshooting skills.

7) Dapat bekerja under pressure & multi tasking.

8) Proven track record in desktop support and technical project

delivery.

Mempunyai motivasi dan proaktif yang tinggi :

1) Menunjang kelancaran kerja, baik di bidang Redaksi maupun

bidang Perusahaan, dengan jalan menyediakan serta

pemeliharaan sistem komputer.

2) Membantu perbaikan serta pengembangan teknologi yang

sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

3) Membantu memberikan rekomendasi pengembangan teknologi

Perusahaan, terutama yang berhubungan dengan perangkat

(61)

commit to user

69 4) Melakukan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Pemimpin

Perusahaan dan kepala Bagian yang terkait.

5) Menjaga disiplin kerja dan melaksanakan peraturan dan

tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh Pemimpin perusahaan.

6) Secara berkala menilai prestasi kerja bawahannya menurut

ketentuan Perusahaan.

5. Data M edia

Bahasa : Indonesia

Terbit : Pagi Hari, 7 × seminggu

Jumlah halaman per-edisi : 24 Halaman

Dimensi per Halaman : (T) 540mm × (L) 320mm

Proses percertakan : Web

Jenis kertas : CD Newsprint 48,8 gram ASPEK

Halaman berwarna : Hal. 1, 12, 13 dan 24

Harga Jual Eceran / eksemplar : Rp. 2.000,-

Harga Jual Langganan / bulan : Rp. 45.000,-

Tiras per Edisi : 40.000 eksemplar

Alamat Perusahaan : Jl. Setia Budi No. 89 Surakarta

Telepon : (0271) 741926-720496-717141

Faks. : (0271) 741696

(62)

commit to user

70

Email Perusahaan : corporate@harianjoglosemar.com

Email Promosi : promosi@harianjoglosemar.com

Email Iklan : iklanjs@yahoo.com

Situs Perusahaan : www.harianjoglosemar.com

Rekening Bank : BNI Kantor cabang Surakarta

a/n PT JOGLOSEMAR PRIMA

MEDIA

A/c 133921656

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian dan Tujuan Magang Kerja

Magang kerja adalah suatu kegiatan mahasiswa yang dilakukan di

luar perkuliahan guna mengarahkan mahasiswa untuk dapat merasakan

situasi dunia kerja yang sesuai dengan program studinya. Kegiatan

magang kerja ini bersifat wajib untuk diikuti oleh semua mahasiswa

Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Tujuan dari kegiatan magang kerja ini agar mahasiswa dapat

memperoleh pengalaman langsung di lapangan kerja dengan berbagai

permasalahan yang ada pada dunia kerja atau yang dialami oleh

perusahaan. Selain itu, magang kerja bertujuan agar mahasiswa dapat

beradaptasi dengan dunia kerja yang belum pernah mereka jalani

Gambar

Tabel 2.1
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
Gambar 3.1 Struktur organisasi
Table 3.1 Jenis iklan dan tarif iklan Joglosemar
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Rangka Proses Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan Pokja Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Di Lingkup Pemerintah Kabupaten Simalungun

Berdasarkan permasalahan dan pengolahan data hasil penelitian, maka dinyatakan bahwa secara umum terdapat pengaruh antara motivasi berprestasi, minat dan sikap terhadap

Kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan adalah: Penambahan tepung ampas umbi garut produk fermentasi pada tingkat 10% dalam ransum basal tidak memberikan

Please begin this section on a new page so that it can readily be separated from the rest of your proposal. Review the Technical Activity Types in the RFQ and map your proposed work

Recall aktivitas harian sebelum dan sesudah pemakaian kaki palsu, empat dari delapan orang informan berpendapat bahwa setelah diamputasi informan tidak melakukan

Jumlah Saham yang ditawarkan 6.504.100.000 Saham Biasa Atas Nama Seri B dengan Nilai Nominal Rp.. HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (HMETD) PT SMARTFREN TELECOM Tbk

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka kesehatan dan keselamatan kerja antara lain : mengawasi keselamatan jalannya operasi proses, bertanggung jawab terhadap

KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS SISWA (Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII di Salah Satu SMP Negeri