• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAURA MEGA LATHIFA M3109047

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAURA MEGA LATHIFA M3109047"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

SISTEM PENDAFTARAN PERUSAHAAN POTENSIAL PENCEMARAN

DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

TUGAS AKHIR

ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

memperoleh gelar Ahli Madya Teknik Informatika

Disusun Oleh :

LAURA MEGA LATHIFA

NIM. M3109047

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(3)

commit to user

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRACT

Laura Mega Lathifa. 2012. Registration System of Potential Contamination Company in Tulungagung Regency. D3 Program Information Engineering, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University.

Registration process and the calculation of potential which pollution company in Tulungagung regency has still been done manually so it takes a long time in the determination and assessment in the category of pollution. The purpose of this study is to create a information system in company registration which potential contamination in Tulungagung regency to facilitate the registration, calculation, and the firm determination of potential contamination.

Methods of collection the data to get information using observation, interview and literature studies. Design included the design of context diagram, data flow diagrams, entity relationship diagrams, database table, and program design. Software used to makes this system was apache to operate that web server, MySQL for database management, Notepad as the tool to make the script used php programming language.

Registration System of Company Potential Contamination in Tulungagung

Regency Web-based has facilities such as displaying Tulungagung company’s

information, form registration, form measuring pollution levels, determinating information, and thedisplaying results of category the pollution produced by this company.

(5)

commit to user

v

ABSTRAK

Laura Mega Lathifa. 2012. Sistem Pendaftaran Perusahaan Potensial Pencemaran di Kabupaten Tulungagung. Program D3 Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret.

Proses pendaftaran dan perhitungan perusahaan yang potensial pencemaran di Kabupaten Tulungagung masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu lama dalam penentuan dan penilaian katergori pencemaran. Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem informasi pendaftaran perusahaan yang potensial pencemaran di Kabupaten Tulungagung sehingga dapat memudahkan dalam pendaftaran, perhitungan, dan penentuan perusahaan yang potensial pencemaran.

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan informasi adalah dengan observasi, wawancara, dan studi literature. Perancangan yang

digunakan meliputi perancangan context diagram, data flow diagram, entity

relationship diagram, database table, dan design program. Software yang digunakan dalam pembuatan sistem ini menggunakan apache untuk menjalankan web servernya, MySql untuk pengelolaan database, Notepad++ sebagai tools untuk membuat script menggunakan bahasa pemrograman php.

Sistem pendaftaran perusahaan potensial pencemaran di Kabupaten Tulungagung ini memiliki fasilitas diantaranya menampilkan informasi perusahaan yang ada di Tulungagung, form pendaftaran, form pengukuran kadar pencemaran, serta informasi penentuan pencemaran dan hasil kategori pencemaran yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.

(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

Orang-orang hebat di bidang apapun bukan

baru bekerja karena mereka terinspirasi,

namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja.

(7)

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini ku persembahkan untuk :

Mama-Papa tercinta dan juga Mbak Riri tersayang yang slalu doain aku

Para Wanita TIB

’09

Ratna, Nita, Norma,Umi, dan semuanya tanpa terkecuali

Para Pria TIB Tama, Tomi, Priya, Zul ,Teddy, dan semuanya tanpa terkecuali

Para Gadis Embun Pagi khususnya Evy, Yaya, Datu yang telah membantuku

(8)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas rahmat Allah SWT dan limpahan

berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan

lancar dan tepat waktu.

Tugas akhir mahasiswa merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh guna

memenehui syarat kelulusan Kurikulum Tingkat Diploma III Teknik Informatika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Berbagai pihak telah ikut berperan membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini dengan memberikan arahan dan bimbingan serta

motivasi. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Y.S Palgunadi, M.Sc. selaku ketua Program D3 Teknik

Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Sebelas Maret.

2. Ibu Tutut Maitanti, S.Si selaku pembimbing Utama TA yang telah banyak

memberikan pengarahan, bimbingan, dukungan serta saran.

3. Bapak Fendi Aji Purnomo, S.Si dan Sahirul Alim, S.Kom selaku penguji

tugas akhir yang telah berbaik hati menguji penulis sehingga tugas akhir

ini dapat terselesaikan.

4. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan doa, motivasi dan dorongan

selama pelaksanaan pengerjaan tugas akhir ini.

5. Teman-teman D3 teknik informatika angkatan 2009, khususnya TIB club

yang selalu kompak dan saling support dalam penyelesaian tugas ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk

pengembangan teknologi informasi.

Surakarta, Juni 2012

(9)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PERSETUJUAN ...ii

HALAMAN PENGESAHAN ...iiii

HALAMAN ABSTRACT ...iv

HALAMAN ABSTRAK ...v

HALAMAN MOTTO ...vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ...vii

KATA PENGANTAR ...viii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR TABEL ...xii

DAFTAR GAMBAR ...xiii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.6 Metodologi Penelitian...3

1.7 Sistematika Penulisan ...3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ...5

2.1 Pengertian Pencemaran ...5

2.2 Standar Pencemaran Tanah ...5

2.3 Standar Pencemaran Air ...7

2.4 Standar Pencemaran Udara ...9

2.5 Pengertian Sistem ...10

2.6 Elemen Sistem ...10

(10)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

2.8 Pengertian Sistem Informasi ...11

2.9 Perancangan Sistem ...12

2.10 Pengertian Website ...15

2.11 Pengertian PHP ...16

2.12 Pengertian Database ...16

2.13 Pengertian MySQL ...16

2.14 Pengertian Analisis Sistem ...17

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN ...18

3.1 Perancangan Aplikasi ...18

3.3 Perancangan Database ...21

3.4 Desain Interface ...26

3.5 Desain Form ...28

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM ...30

4.1 Hasil Implementasi...30

4.1.1 Form Utama Pengunjung ...30

4.1.9 Form Update Data Identitas Perusahaan User ...34

(11)

commit to user

xi

4.1.11 Form Pendaftaran Perusahaan Baru ...34

4.1.12 Form Utama Admin ...35

4.1.13 Form Edit Informasi BLH ...35

4.1.14 Form Aktivasi Akun ...36

4.1.15 Form Update Solusi Pencemaran ...36

4.1.16 Form Update Penilaian Pencemaran ...37

4.1.15 Form Hasil Pencemaran ...37

4.2 Analisis Sistem ...40

BAB V PENUTUP ...42

5.1 Kesimpulan ...42

5.2 Saran ...42

(12)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Komponen Diagram Konteks ...12

Tabel 2.2 Simbol Komponen Data Flow Diagram ...13

Tabel 2.3 Simbol Komponen Flowchart ...13

Tabel 2.4 Simbol Komponen Entity Relationship Diagram ...14

Tabel 3.1 Tabel User ...21

Tabel 3.2 Tabel Identitas Perusahaan...22

Tabel 3.3 Tabel Kecamatan Perusahaan ...22

Tabel 3.4 Tabel Tahun Pendirian Perusahaan ...23

Tabel 3.5 Tabel Kelompok Usaha ...23

Tabel 3.6 Tabel Kategori Perusahaan ...23

Tabel 3.7 Tabel Dokumen Lingungan Perusahaan ...23

Tabel 3.8 Tabel Perijinan Perusahaan ...24

Tabel 3.9 Tabel Produk Perusahaan ...24

Tabel 3.10 Tabel Pencemaran ...24

Tabel 3.11 Tabel Solusi Air ...25

Tabel 3.12 Tabel Solusi Tanah...25

Tabel 3.13 Tabel Solusi Udara ...26

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Baku Mutu Limbah Cair bagi Kawasan Industri ...7

Gambar 2.2 Parameter Dasar dan Periode Waktu Perhitungan ISPU ...9

Gambar 2.3 Rumus Perhitungan ISPU ...9

Gambar 2.4 Angka dan Kategori Indeks Standar Pencemar Udara ...10

Gambar 2.5 Skema Kerja Protokol HTTP ...15

Gambar 2.6 Proses Eksekusi Kode PHP ...16

Gambar 3.1 Context Diagram (CD) ...19

Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) ...19

Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ...20

Gambar 3.4 Relationship Table ...21

Gambar 3.5 Desain Interface Pengunjung ...27

Gambar 3.6 Desain Interface User ...27

Gambar 3.7 Desain Interface Admin ...28

Gambar 3.8 Desain Form Pengunjung ...28

Gambar 3.9 Desain Form User ...29

Gambar 3.10 Desain Form Admin ...29

Gambar 4.1 Form Utama Pengunjung ...30

Gambar 4.2 Form Profil ...31

Gambar 4.3 Form Perusahaan ...31

Gambar 4.4 Form Keterangan Perusahaan...32

Gambar 4.5 Form Pendaftaran ...32

Gambar 4.6 Form Kontak ...33

Gambar 4.7 Form Utama User ...33

Gambar 4.8 Form Update Akun User ...33

Gambar 4.9 Form Update Data Identitas Perusahaan User...34

Gambar 4.10 Form Cetak Data Identitas Perusahaan ...34

Gambar 4.11 Form Pendaftaran Perusahaan Baru ...35

Gambar 4.12 Form Utama Admin ...35

(14)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Gambar 4.14 Form Aktivasi Akun ...36

Gambar 4.15 Form Update Solusi Pencemaran ...37

Gambar 4.16 Form Update Penilaian Pencemaran ...37

(15)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tulungagung merupakan suatu

Badan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Tulungagung Nomor 6 Tahun

2008 yang memiliki tugas melakukan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan

daerah yang bersifat spesifik (lingkungan hidup), serta memiliki fungsi

merumuskan kebijakan teknis lingkup lingkungan hidup, memberikan dukungan

atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang lingkungan hidup, membina

dan melaksanakan tugas sesuai lingkup tugasnya, dan melaksanakan tugas lain

yang diberikan oleh Bupati.

Adapun kegiatan utama yang dilakukan oleh BLH kabupaten Tulungagung

adalah mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan

dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup di kabupaten

Tulungagung. Dalam hal ini, BLH sangat berperan penting dalam menangani

pendaftaran dan peninjauan perusahaan yang potensial pencemaran. BLH masih

mengandalkan informasi secara manual yaitu dengan cara mewajibkan pemilik

atau penanggungjawab perusahaan untuk datang langsung ke kantor BLH guna

mendaftarkan perusahaannya demi mendapatkan perijinan kelayakan operasional

maupun kepemilikan dokumen yang berkaitan dengan lingkungan. Karena proses

yang panjang dan informasi yang tidak didapatkan sebelumnya itulah yang

terkadang membuat pemilik usaha enggan mendaftarkan perusahaannya.

Dalam menangani masalah tersebut, pada tugas akhir ini, penulis berinisiatif

untuk membuat suatu sistem pendaftaran perusahaan yang potensial pencemaran.

Dengan adanya sistem ini, diharapkan mampu mempermudah proses pendaftaran

dan penilaian kategori pencemaran terhadap perusahaan-perusahaan yang ada di

Kabupaten Tulungagung. Selain itu, pembuatan sistem informasi berbasis web ini

diharapkan juga dapat menambah wawasan dan mengenalkan

perusahaan-perusahaan yang terdapat di kabupaten Tulungagung khususnya yang berpotensi

(16)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diambil rumusan

masalah yaitu bagaimana cara membuat Sistem Pendaftaran Perusahaan Potensial

Pencemaran di Kabupaten Tulungagung berbasis Web.

1.3 Batasan Masalah

Dalam hal ini penulis membatasi masalah sesuai pada rumusan masalah

yang ada, yaitu pada pembuatan Sistem Pendaftaran Perusahaan yang khususnya

pada pencatatan identitas perusahaan, jenis usaha, kepemilikan perijinan dan

dokumen lingkungan, perhitungan ISPU, penentuan kategori pencemaran, dan

laporan harian masyarakat yang berkaitan dengan tingkat pencemaran udara yang

ditimbulkan oleh aktifitas operasional perusahaan tersebut.

1.4 Tujuan Penelitian

Dengan mengacu pada latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka

tujuan dari penelitian ini adalah membuat Sistem Pendaftaran Perusahaan

Potensial Pencemaran di Kabupaten Tulungagung berbasis Web.

1.5 Manfaat Penelitian

Tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak

yang terlibat sebagai berikut:

1. Bagi Instansi dan Pengguna

Dengan sistem ini, maka pemilik usaha tidak perlu repot-repot datang

langsung ke kantor BLH untuk mencari informasi dan mendaftarkan

perusahaannya, serta memudahkan pihak BLH untuk menghitung ISPU dan

memantau tingkat pencemaran yang ditimbulkan oleh perusahaan tersebut.

2. Bagi Mahasiswa

Menambah wawasan tentang sistem yang ada pada instansi dan mampu

menerapkan ilmu yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan sebagai

bekal untuk terjun ke dunia pekerjaan nantinya.

(17)

commit to user

3. Bagi Akademis

Sebagai salah satu bahan acuan dalam menambah daftar pustaka dan

mengevaluasi sejauh mana mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang

didapat dalam bangku kuliah.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan tahapan sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Tahap ini diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi, serta studi

pustaka yang berhubungan dengan sistem informasi untuk pendaftaran

perusahaan yang potensial pencemaran ini.

2. Analisa dan Perancangan Sistem

Tahap ini dilaksanakan dengan cara melakukan analisa kebutuhan yang

kemudian dilanjutkan dengan perancangan sistem. Perancangan sistem

dilakukan dengan menggunakan CD, DFD, ERD, dan Table Relationship.

3. Pembuatan Aplikasi

Tahap ini dilaksanakan dengan cara melakukan proses penyusunan

kode-kode program dengan menggunakan PHP dan database MySQL hingga

menjadi sebuah sistem informasi berbasis web yang siap pakai.

4. Melakukan Pengujian dan Evaluasi

Tahap ini dilaksanakan untuk menguji sistem dan melakukan evaluasi

terhadap kesalahan dan kekurangan yang masih ada pada sistem.

5. Penulisan Laporan

Tahap ini mulai melakukan proses pembuatan laporan tugas akhir.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah dari penulisan tugas akhir

(18)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

manfaat yang didapatkan dari penulisan tugas akhir, metodologi penelitian,

serta sistematika penulisan yang digunakan pada penulisan tugas akhir ini.

2. Bab II Landasan Teori

Bab ini membahas tentang teori-teori yang digunakan penulis sebagai dasar

untuk menyusun tugas akhir ini, antara lain yaitu pengertian pencemaran,

sistem informasi, website, bahasa pemrograman PHP, database MySQL,

analisis sistem, dan perancangan sistem.

3. Bab III Desain dan Perancangan

Bab ini membahas tentang desain dan perancangan sistem pendaftaran

berbasis web ini, meliputi analisa kebutuhan sistem, perancangan sistem,

perancangan database, serta desain dan perancangan program.

4. Bab IV Implementasi dan Analisis Sistem

Bab ini membahas tentang hasil implementasi dan pembahasan sistem yang

telah dibuat yang disajikan dalam bentuk print screen dan penjelasan

program.

5. Bab V Penutup

Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran yang penulis ambil dari

(19)

commit to user

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pencemaran

Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat

energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan

lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas

lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan

menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

(Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

2.2 Standar Pencemaran Tanah

Menurut Nugroho (2008), untuk mengukur tingkat pencemaran diasuatu

tempat digunakan kriteria pencemaran. Kriteria pencemaran digunakan sebagai

indikator (petunjuk) terjadinya pencemaran dan tingkat pencemaran yang telah

terjadi. Kriteria pencemaran tanah meliputi kriteria fisik, kriteria kimia, dan

kriteria biologi.

1. Kriteria Fisik

Kriteria fisik meliputi pengukuran tentang warna, bau, suhu, dan

radioaktivitas.

2. Kriteria Kimia

Kriteria kimia dilakukan untuk mengetahui kadar CO2, pH, keasaman,

kadar logam, dan logam berat. Sebagai contoh berikut disajikan pengukuran

pH air yang terkandung dalam tanah, kadar CO2, dan oksigen terlarut.

a. Pengukuran pH air dalam tanah

Air dalam tanah kondisi alami yang belum tercemar memiliki rentangan

pH 6,5 – 8,5. Karena pencemaran, pH air dalam tanah dapat menjadi

lebih rendah dari 6,5 atau lebih tinggi dari 8,5. Bahan-bahan organik

biasanya menyebabkan kondisi air tersebut menjadi lebih asam. Kapur

menyebabkan kondisi air dalam tanah menjadi alkali (basa). Jadi,

(20)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

pencemarnya. Perubahan nilai pH mempunyai arti penting bagi

kehidupan air. Nilai pH yang rendah (sangat asam) atau tinggi (sangat

basa) tidak cocok untuk kehidupan kebanyakan organisme. Untuk setiap

perubahan satu unit skala pH (dari 7 ke 6 atau dari 5 ke 4) dikatakan

keasaman naik 10 kali. Jika terjadi sebaliknya, keasaman turun 10 kali.

Keasaman air dapat diukur dengan sederhana yaitu dengan mencelupkan

kertas lakmus ke dalam air untuk melihat perubahan warnanya.

b. Pengukuran Kadar CO2

Gas CO2 juga dapat larut ke dalam tanah. Sesuai dengan penjelasan

sebelumnya, bahan pencemar tanah juga terkandung dari udara. Kadar

gas CO2 terlarut sangat dipengaruhi oleh suhu, pH, dan banyaknya

organisme yang hidup di dalam tanah. Semakin banyak organisme di

dalam tanah, semakin tinggi kadar karbon dioksida terlarut. Kadar gas

CO dapat diukur dengan cara titrimetri.

c. Pengukuran Kadar Oksigen Terlarut

Kadar oksigen terlarut dalam tanah yang alami berkisar 5 – 7 ppm (part

per million atau satu per sejita; 1ml oksigen yang larut dalam 1 liter air

dikatakan memiliki kadar oksigen 1 ppm). Penurunan kadar oksigen

terlarut dapat disebabkan oleh tiga hal :

1. Proses oksidasi (pembongkaran) bahan-bahan organik.

2. Proses reduksi oleh zat-zat yang dihasilkan baktri anaerob.

3. Proses pernapasan orgaisme.

Pencemaran tanah dapat mengurangi persediaan oksigen terlarut. Hal ini

akan mengancam kehidupan organisme yang hidup di dalam tanah.

Semakin tercemar, kadar oksigen terlarut semakin mengecil. Untuk dapat

mengukur kadar oksigen terlarut, dilakukan dengan metode Winkler.

Parameter kimia yang dilakukan melalui kegiatan pernapasan jasad renik

dikenal sebagai parameter biokimia. contohnya adalah pengukuran BOD

(21)

commit to user

3. Parameter Biologi

Di tanah terdapat hewan-hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang peka

dan ada pula yang tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu. Organisme

yang peka akan mati karena pencemaran dan organisme yang tahan akan

tetap hidup. Planaria merupakan contoh hewan yang peka pencemaran.

Tanah yang mengandung planaria menunjukkan tanah tersebut belum

mengalami pencemaran. Sebaliknya, cacing Tubifex (cacing merah)

merupakan cacing yang tahan hidup dan bahkan berkembang baik di

lingkungan yang kaya bahan organik, meskipun spesies hewan yang lain

telah mati. Ini berarti keberadaan cacing tersebut dapat dijadikan indikator

adanya pemcemaran zat organik. Organisme yang dapat dijadikan petunjuk

pencemaran dikenal sebagai indikator biologis.

Indikator biologis terkadang lebih dapat dipercaya daripada indikator kimia.

Pabrik yang membuang limbah ke sungai dan mengenai tanah dapat

mengatur pembuangan limbahnya ketika akan dikontrol oleh pihak yang

berwenang. Pengukuran secara kimia pada limbah pabrik tersebut selalu

menunjukkan tidak adanya pencemaran. Tetapi tidak demikian dengan

makluk hidup yang menghuni ekosistem air dalam tanah secara terus

menerus. Disitu terdapat hewan-hewan, mikroorganisme, bentos,

mikroinvertebrata, ganggang, yang dapat dijadikan indikator biologis.

2.3 Standar Pencemaran Air

Menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 3 Tahun 1998, baku

mutu limbah cair bagi kawasan industri ditunjukkan pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Baku Mutu Limbah Cair bagi Kawasan Industri

(22)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Sedangkan penerapan baku mutu limbah cair pada pembuangan limbah cair

melalui penetapan beban pencemaran maksimum didasarkan pada jumlah unsur

pencemar yang terkadung dalam aliran limbah cair. Untuk itu berdasarkan

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 3 Tahun 1998 digunakan perhitungan

sebagai berikut:

1. Beban Pencemaran Maksimum (BPM)

BPM = (Cm)j x Dm x A x f

Keterangan :

BPM = beban pencemaran maksimum yang diperbolehkan, dinyatakan

dalam kg parameter per hari.

(Cm)j = kadar maksimum parameter, dinyatakan dalam mg/l.

Dm = debit limbah cair maksimum, dinyatakan dalam L limbah cair per

detik per hektar.

A = luas lahan kawasan yan terpakai, dinyatakan dalam hektar (HA).

F = faktor konversi  1 kg 24 x 3600 detik

--- x --- = 0.086

1.000.000 mg hari

2. Beban Pencemaran Sebenarnya (BPA)

BPA = (CA)j x (DA) x f

Keterangan :

BPA = beban pencemaran sebenarnya, dinyatakan dalam kg parameter

per hari.

(CA)j = kadar sebenarnya parameter, dinyatakan dalam mg/l.

DA = debit limbah cair sebenarnya, dinyatakan dalam liter/detik.

f = faktor konversi  0.086

3. Evaluasi

Penilaian beban pencemaran adalah :

(23)

commit to user

2.4 Standar Pencemaran Udara

Menurut Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No.

107 Tahun 1997, Parameter-parameter dasar untuk Indeks Standar Pencemar

Udara (ISPU) dan periode waktu pengukuran ditampilkan pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Parameter Dasar dan Periode Waktu Perhitungan ISPU

(sumber: Keputusan Kepala Bapedal No. 107 Tahun 1997)

Catatan :

1. Hasil pengukuran untuk pengukuran kontinyu diambil harga rata-rata

tertinggi waktu pengukuran.

2. ISPU disampaikan kepada masyarakat setiap 24 jam dari data ratarata

sebelumnya (24 jam sebelumnya).

3. Waktu terakhir pengambilan data dilakukan pada pukul 15.00 Waktu

Indonesia Bagian Barat (WIBB).

4. ISPU yang dilaporkan kepada masyarakat berlaku 24 jam ke depan (pkl

15.00 tgl (n) sampai pkl 15.00 tgl (n+1 ) )

Sedangkan untuk perhitungan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU)

menurut Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No. 107

Tahun 1997ditunjukkan pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 Rumus Perhitungan ISPU

(24)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Keterangan :

Konsentrasi nyata ambien (Xx)  ppm, mg/m3, dll.

Angka nyata ISPU (1)

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Dengan hasil perhitungan tersebut, maka didapatkan angka dan kategori

Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang didasarkan pada Keputusan Kepala

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No. 107 Tahun 1997ditunjukkan pada

gambar 2.4.

Gambar 2.4 Angka dan Kategori Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU)

(sumber: Keputusan Kepala Bapedal No. 107 Tahun 1997)

2.5 Pengertian Sistem

Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Kristanto, 2003).

2.6 Elemen Sistem

Suatu sistem menurut Kristanto (2003), mempunyai elemen-elemen sistem

yaitu sebagai berikut :

a. Tujuan sistem

(25)

commit to user

b. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai

tujuan sistem.

c. Kontrol sistem

Kontrol sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian

tujuan dari sistem tersebut.

d. Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh

masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi

pemasukan data dan sebagainya.

e. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau

memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih

berguna.

f. Output

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah

dan merupakan tujuan akhir.

g. Umpan balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi

bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi

kemajuan sebuah sistem.

2.7 Pengertian Informasi

Informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerima (Kristanto, 2003).

2.8 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem yang terdapat di dalam organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian, mendukung operasi

(26)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

entitas

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

(Jogiyanto, 2000).

2.9 Perancangan Sistem

Analisis perancangan sistem adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk

mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan, menganalisis arus

informasi serta untuk merancang sistem informasi terkomputerisasi untuk

menyelesaikan suatu masalah. (Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003).

Alat bantu perancangan sistem yang digunakan penulis sebagai berikut:

a. Context Diagram

Diagram konteks atau Context Diagram adalah sebuah diagram

sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan

keluaran sistem (Kristanto, 2003).

Simbol yang digunakan dalam diagram konteks sesuai dengan teori

Yourdon – De Marco ditunjukkan pada tabel 2.1

Tabel 2.1 Simbol Komponen Diagram Konteks

Bentuk Komponen Keterangan

Entitas

Sumber atau tujuan aliran data dari atau ke sistem.

Aliran Data

Menggambarkan aliran data dari satu proses ke

proses lainya.

Proses

Fungsi mentransformasikan data secara umum.

b. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram atau DFD adalah suatu model logika data atau

proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana

tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data yang tersimpan, proses apa

yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan

(27)

commit to user

entitas

Simbol yang digunakan dalam DFD sesuai dengan teori Yourdon – De

Marco ditunjukkan pada table 2.2

Tabel 2.2 Simbol Komponen Data Flow Diagram

Bentuk Komponen Keterangan

Entitas

Sumber atau tujuan dari aliran data dari/ke sistem.

Aliran Data

Menggambarkan aliran data antar proses.

Proses

Fungsi yang mentransformasikan data umum.

Berkas atau tempat penyimpanan

Komponen untuk menyimpan data atau file.

c. Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah

dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis

dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen

yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain

dalam pengoperasian. (Jogiyanto, 2000).

Simbol-simbol Flowchart ditunjukkan pada Tabel 2.3

Tabel 2.3 Simbol Komponen Flowchart

Simbol Nama Fungsi

TERMINATOR Permulaan/akhir program

GARIS ALIR

(FLOW LINE)

Arah aliran program

PROSES Proses perhitungan/ pengolahan data

INPUT/OUTPUT

DATA

Proses input/output data, parameter,

(28)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

d. Entity Relationship Diagram

Entity Relasionship Diagram(ERD) adalah suatu model jaringan

(network) yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem

secara abstrak. Tujuan utama dari penggambaran ERD adalah untuk

menunjukkan struktur objek data (entity) dan hubungan (relationship) yang

ada pada objek tersebut. ERD berguna bagi professional sistem, karena

ERD memperlihatkan hubungan antara data store pada DFD (Fatansyah,

2001).

Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship

Diagram ditunjukkan pada Tabel 2.4

Tabel 2.4 Simbol Komponen Entity Relationship Diagram

Simbol Keterangan

Persegi panjang mewakili entitas (individu yang

mewakili sesuatu yang nyata)

Elips mewakili atribut (properti dari entitas)

Belah ketupat mewakili relasi (hubungan di antara

sejumlah entitas)

Garis sebagai penghubung antara relasi dengan

entitas dan entitas dengan atributnya

e. Table Relationship

Kerelasian menyatakan hubungan antarrelasi dalam basis data.

Jenis-jenis antarrelasi meliputi:

1) Kerelasian satu ke satu (one to one relationship)

Kerelasian satu ke satu dapat terjadi jika setiap nilai pada suatu

relasi hanya mengimplementasikan sebuah nilai pada relasi lain yang

direalisasikan secara logik.

2) Kerelasian satu ke banyak (one to many relationship)

Kerelasian satu ke banyak dapat terjadi jika setiap nilai pada

(29)

commit to user

direalisasikan secara logik.

3) Kerelasian banyak ke satu (many to one relationship)

Kerelasian banyak ke satu dapat terjadi jika banyak nilai pada

suatu relasi mengimplementasikan satu nilai pada relasi lain yang

direalisasikan secara logik.

4) Kerelasian banyak ke banyak (many to many relationship)

Kerelasian banyak ke banyak dapat terjadi jika banyak nilai

pada suatu relasi mengimplementasikan banyak nilai pada relasi lain

yang direalisasikan secara logic (Sutanta, 2004).

2.10 Pengertian Website

Website adalah suatu media publikasi elektronik yang terdiri dari halaman-

halaman web (web page) yang terhubung satu dengan yang lain menggunakan

link yang dilekatkan pada suatu teks atau image. Website dibuat pertama kali oleh

Tim Barners Lee pada tahun 1990. Website dibangun dengan menggunakan

bahasa Hypertext Markup Language (HTML) dan memanfaatkan protokol

komunikasi Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang terletak pada application

layer pada referensi layer OSI. Halaman website diakses menggunakan aplikasi

yang disebut internet browser. Gambar 2.5 menunjukan skema kerja pemrosesan

file HTML sampai ditampilkan di browser (Kadir, 2004).

Gambar 2.5 Skema Kerja Protokol HTTP

Web Server

Browser

Kode HTML

(30)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

2.11 Pengertian PHP

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan salah satu dari bahasa

pemrograman berbasis website. PHP bersifat server-side programming, artinya

kode PHP yang ditulis akan dieksekusi di sisi server sehingga pengunjung tidak

dapat melihat source code dari skrip PHP yang dibangun (Kadir, 2004). Adapun

proses eksekusi kode PHP didalam sisi server ditunjukan oleh gambar 2.6

Gambar 2.6 Proses Eksekusi Kode PHP

2.12 Pengertian Database

Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasa

ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu

kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan atau instansi. Dalam

satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan

satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field- field yang saling

berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang

lengkap dan direkam dalam satu record (Kristanto, 2003).

2.13 Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah sistem managemen database relasi (relational

database management system) yang bersifat “terbuka” (opensource). Terbuka

maksudnya adalah MySQL boleh di download oleh siapa saja, baik versi code

program aslinya (source code program) maupun versi binernya (executable

program) dan bisa digunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai

(31)

commit to user

dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi computer

(Arbie,2004).

2.14 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem yaitu menguraikan dari suatu sistem informasi yang utuh ke

dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

dan mengevaluasikan permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan

(32)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Dalam perancangan Sistem Pendaftaran Perusahaan Potensial Pencemaran

ini, terdapat beberapa perangkat lunak dan perangakat keras yang digunakan

penulis guna mendukung proses perancangan aplikasi yaitu :

1. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan penulis dalam pembuatan aplikasi adalah:

a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7

b. Web Server : Apache 2.2.14

c. Database Server : MySQL 5.1.41

d. Database Manager : PhpMyAdmin 3.2.4

e. Web Editor : Notepad++

2. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang digunakan penulis dalam pembuatan sistem adalah

sebagai berikut:

a. Processor : Intel(R) Core 2 Duo processor T6600

b. Memory : 1GB RAM

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang baik,

isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk

operasi sistem. Perancangan ini bertujuan untuk menentukan rancangan form

sistem pendaftaran perusahaan yang potensial pencemaran nantinya. Perancangan

sistem ini dimulai dengan perancangan Context Diagram (CD), Data Flow

Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan Relationship Table.

3.2.1 Context Diagram (CD)

Context Diagram pada Sistem Pendaftaran Perusahaan Potensial

(33)

commit to user

Admin

Admin Userbaem&Password Pendaftaran Sistem Userbaem&Password Pemilik UsahaPemilik Usaha

Perusahaan

Management data, Aktifasi perusahaan baru, Penilaian Daftar, Input/Update data perusahaan, Melihat kategori

Data perusahaan Hasil aktifasi dan nilai kategori pencemaran

Data perusahaan potensial pencemarant

Gambar 3.1 Context Diagram (CD)

3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram pada Sistem Pendaftaran Perusahaan Potensial

Pencemaran disajikan dalam Gambar 3.2.

Admin

Info perusahaan Data solusi pencemaran

(34)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

3.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relathionship Diagram pada Sistem Pendaftaran Perusahaan

Potensial Pencemaran disajikan dalam Gambar 3.3

Id_Perusahaan

Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

3.2.4 Relationship Table

Relasi antar tabel pada Sistem Pendaftaran Perusahaan Potensial

(35)

commit to user

Gambar 3.4 Relationship Table

3.3 Perancangan Database

Langkah awal dalam membangun suatu sistem adalah melakukan

perancangan suatu sistem dengan melakukan perancangan database yang akan

digunakan. Database ini membentuk tabel yang akan selalu digunakan untuk

menyimpan berbagai informasi yang digunakan dan juga digunakan dalam

pengolahan data.

Dalam sistem ini memerlukan tabel:

1. Tabel User

Nama Tabel : user

Fungsi : menyimpan data user

Tabel 3.1 Tabel User

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id_User Int - Primary Key

Username Varchar 50 -

Password Varchar 50 -

(36)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

2. Tabel Identitas Perusahaan

Nama Tabel : identitas

Fungsi : menyimpan data identitas perusahaan

Tabel 3.2 Tabel Identitas Perusahaan

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id_Perusahaan Int - Primary Key

Username Varchar 5 Foreign Key

NamaPerusahaan Varchar 100 -

NamaPengusaha Varchar 50 -

Gambar Varchar 50 -

Penanggungjawab Varchar 50 -

AlamatPerusahaan Text - -

Alamat Pengusaha Text - -

Kd_Kecamatan Char 2 Foreign Key

Telp Varchar 30 -

Tahun Varchar 4 Foreign Key

Luas Int - -

Status Int - -

3. Tabel Kecamatan Perusahaan

Nama Tabel : kecamatan

Fungsi : menyimpan daftar kecamatan di Tulungagung

Tabel 3.3 Tabel Kecamatan Perusahaan

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Kd_Kecamatan Char 2 Primary Key

Kecamatan Varchar 15 -

4. Tabel Tahun Pendirian Perusahaan

Nama Tabel : tahun

(37)

commit to user

Tabel 3.4 Tabel Tahun Pendirian Perusahaan

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Tahun Varchar 4 Primary Key

5. Tabel Kelompok Usaha

Nama Tabel : kelompok

Fungsi : menyimpan daftar kelompok usaha (non-rokok)

Tabel 3.5 Tabel Kelompok Usaha

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Kd_Kelompok Int - Primary Key

Kelompok Varchar 20 -

6. Tabel Kategori Perusahaan

Nama Tabel : kategori

Fungsi : menyimpan data kategori perusahaan (non-rokok)

Tabel 3.6 Tabel Kategori Perusahaan

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id_Perusahaan Int - Foreign Key

JenisUsaha Varchar 20 -

Kd_Kelompok Char 2 Foreign Key

TglNoRek Varchar 50 -

7. Tabel Dokumen Lingkungan Perusahaan

Nama Tabel : dokling

Fungsi : menyimpan data kepemilikan dokumen lingkungan

Tabel 3.7 Tabel Dokumen Lingkungan Perusahaan

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id_Perusahaan Int - Foreign Key

DL_Amdal Varchar 10 -

(38)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

DL_UklUpl Varchar 10 -

DL_Formulir Varchar 10 -

8. Tabel Perijinan Perusahaan

Nama Tabel : perijinan

Fungsi : menyimpan data kepemilikan perijinan perusahaan rokok

Tabel 3.8 Tabel Perijinan Perusahaan

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id_Perusahaan Int - Foreign Key

I_Mendirikan Varchar 100 -

I_Usaha Varchar 100 -

I_Lokasi Varchar 100 -

I_Gangguan Varchar 100 -

9. Tabel Produk Perusahaan

Nama Tabel : produk

Fungsi : menyimpan data produk yang dihasilkan perusahaan

Tabel 3.9 Tabel Produk Perusahaan

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id_Perusahaan Int - Foreign Key

Produk Varchar 100 -

Harga Varchar 100 -

Pemasaran Varchar 100 -

10. Tabel Pencemaran

Nama Tabel : pencemaran

Fungsi : penyimpanan data penilaian pencemaran perusahaan

Tabel 3.10 Tabel Pencemaran

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

(39)

commit to user

KadarAir Int - -

Debit Int - -

BPM Int - -

BPA Int - -

pH Int - -

KadarAmbien Int - -

ISPU Int - -

KategoriAir Varchar 30 -

KategoriTanah Varchar 30 -

KategoriUdara Varchar 30 -

Kesimpulan Varchar 30 -

SolusiAir Int - Foreign Key

SolusiTanah Int - Foreign Key

SolusiUdara Int - Foreign Key

11. Tabel Solusi Air

Nama Tabel : solusiair

Fungsi : menyimpan data solusi pencemaran untuk kriteria air

Tabel 3.11 Tabel Solusi Air

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

SolusiAir Int - Primary Key

Solusi Text - -

12. Tabel Solusi Tanah

Nama Tabel : solusitanah

Fungsi : menyimpan data solusi pencemaran untuk kriteria tanah

Tabel 3.12 Tabel Solusi Tanah

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

SolusiTanah Int - Primary Key

(40)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

13. Tabel Solusi Udara

Nama Tabel : solusiair

Fungsi : menyimpan data solusi pencemaran untuk kriteria udara

Tabel 3.13 Tabel Solusi Udara

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

SolusiUdara Int - Primary Key

Solusi Text - -

14. Tabel About (Informasi BLH)

Nama Tabel : about

Fungsi : menyimpan data informasi tentang BLH Tulungagung

Tabel 3.14 Tabel About

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Kode Int - Primary Key

Judul Varchar 10 -

Isi Text - -

3.4 Desain Interface

Rancangan tampilan menu site map ini dimaksudkan agar dapat membantu

dalam proses pengelompokan menu atau fasilitas untuk para pengguna sistem,.

Untuk lebih jelasnya tentang gambaran rancangan tampilan menu aplikasi ini,

agar dilihat pada gambar 3.5, gambar 3.6, dan gambar 3.7.

1. Interface Pengunjung

Rancangan interfacepengunjung pada Sistem Pendaftaran Perusahaan

(41)

commit to user

Gambar 3.5 Desain Interface Pengunjung

2. Interface User

Rancangan interface user pada Sistem Pendaftaran Perusahaan

Potensial Pencemaran ini dapat dilihat pada Gambar 3.6

Gambar 3.6 Desain Interface User

3. Interface Admin

Rancangan interface admin pada Sistem Pendaftaran Perusahaan

Potensial Pencemaran ini dapat dilihat pada Gambar 3.7 Sistem Pendaftaran

Perusahaan

Edit Akun Lihat Data Tambah Data

Edit Identitas

Cetak PDF Sistem Pendaftaran

Perusahaan

Beranda Profil Perusahaan Pendaftaran Kontak

Tugas Pokok

Visi Misi

Potensial

Tidak Potensial

Akun

(42)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Gambar 3.7 Desain Interface Admin

3.5 Desain Form

Rancangan tampilan halaman ini dimaksudkan agar dapat membantu dalam

proses coding. Untuk lebih jelasnya dilihat pada gambar di bawah ini

1. Form Pengunjung

Rancangan form pengunjung pada Sistem Pendaftaran Perusahaan

Potensial Pencemaran ini dapat dilihat pada Gambar 3.8

Gambar 3.8 Desain Form Pengunjung Sistem Pendaftaran

Perusahaan

Informasi BLH Aktifasi Akun Solusi Pencemaran Data Perusahaan

Aktifkan

(43)

commit to user

2. Form User

Rancangan form user pada Sistem Pendaftaran Perusahaan Potensial

Pencemaran ini dapat dilihat pada Gambar 3.9

Gambar 3.9 Desain Form User

3. Form Admin

Rancangan form admin pada Sistem Pendaftaran Perusahaan yang

Potensial Pencemaran ini dapat dilihat pada Gambar 3.10

Gambar 3.10 Desain Form Admin SELAMAT DATANG . . USER

FOOTER

-SISTEM PENDAFTARAN PERUSAHAAN POTENSIAL PENCEMARAN- BERANDA LOGOUT LOGO BLH

EDIT AKUN LIHAT DATA TAMBAH DATA

SELAMAT DATANG . . ADMIN

FOOTER

-SISTEM PENDAFTARAN PERUSAHAAN POTENSIAL PENCEMARAN- BERANDA LOGOUT LOGO BLH

(44)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM

4.1 Hasil Implementasi

Hasil implementasi pada Sistem Pendaftaran Perusahaan Potensial

Pencemaran di Kabupaten Tulungagung terdiri dari form-form sebagai berikut :

4.1.1 Form Utama Pengunjung

Form Utama dari Sistem Informasi Pendaftaran Perusahaan yang Potensial

Pencemaran ini berisi prakata kepada pengunjung. Pada form ini terdapat link ke

form Profil, form Perusahaan, form Pendaftaran, form Kontak, dan juga form

login bagi user dan admin. Tampilan dari form utama terlihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Form Utama Pengunjung

4.1.2 Form Profil

Form Profil dari Sistem Informasi Pendaftaran Perusahaan yang Potensial

Pencemaran ini berisi profi serta visi dan misi Badan Lingkungan Hidup

(45)

commit to user

Perusahaan, form Pendaftaran, dan form Kontak. Tampilan dari form profil

terlihat pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Form Profil

4.1.3 Form Perusahaan

Form Perusahaan dari sistem ini berisi daftar perusahaan yang telah masuk

ke database web ini. Tampilan dari form perusahaan terlihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Form Perusahaan

4.1.4 Form Keterangan Perusahaan

Form Keterangan Perusahaan dari sistem ini berisi identitas perusahaan,

(46)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

mengurangi dampak yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Tampilan dari

form keterangan perusahaan terlihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Form Keterangan Perusahaan

4.1.5 Form Pendaftaran

Form Pendaftaran dari sistem ini tersedia bagi pengunjung (pemilik usaha

di wilayah kabupaten Tulungagung) yang ingin mendaftarkan perusahaannya

untuk mengetahui apakah perusahaannya berpotensi atau tidak berpotensi

terhadap pencemaran lingkungan. Untuk mendaftarakan perusahaannya,

sebelumnya diharuskan membuat akun terlebih dahulu untuk memudahkan dalam

pendataan dan juga pengupdatean data perusahaannya jika sewaktu-waktu

dibutuhkan. Tampilan dari form pendaftaran terlihat pada gambar 4.5.

(47)

commit to user

4.1.6 Form Kontak

Form Kontak ini berisi alamat kantor, nomor kontak yang dapat dihubungi,

dan alamat email BLH. Tampilan dari form kontak terlihat pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Form Kontak

4.1.7 Form Utama User

Form Utama User dari Sistem Informasi Pendaftaran Perusahaan yang

Potensial Pencemaran ini berisi menu link untuk edit akun, lihat data, dan tambah

data. Tampilan dari form utama user terlihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 Form Utama User

4.1.8 Form Update Akun User

Form Update Akun user ini berisi username dan password user yang dapat

diedit sesuai keinginan. Tampilan dari form update akun terlihat pada gambar 4.8.

(48)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

4.1.9 Form Update Data Identitas Perusahaan User

Form Update Data Identitas Perusahaan ini digunakan untuk mengedit

identitas perusahaan user. Tampilan dari update data terlihat pada gambar 4.9.

Gambar 4.9 Form Update Data Identitas Perusahaan User

4.1.10 Form Cetak Data Identitas Perusahaan

Form Cetak Data Identitas Perusahaan ini digunakan untuk mencetak data

identitas perusahaan user. Tampilan dari form cetak pdf terlihat pada gambar 4.10.

Gambar 4.10 Form Cetak Data Identitas Perusahan

4.1.11 Form Pendaftaran Perusahaan Baru

Form Pendaftaran Perusahaan Baru ini digunakan bagi user yang

menginginkan untuk mendaftarkan perusahaan lain yang juga ia miliki. Tampilan

(49)

commit to user

Gambar 4.11 Form Pendaftaran Perusahaan Baru

4.1.12 Form Utama Admin

Form Utama Admin ini berisi menu link untuk update informasi BLH,

aktivasi akun, solusi pencemaran, dan data perusahaan. Tampilan dari form utama

admin terlihat pada gambar 4.12.

Gambar 4.12 Form Utama Admin

4.1.13 Form Edit Informasi BLH

Form edit informasi blh ini digunakan untuk mengupdate data informasi

blh, yaitu mengenai beranda web, profil, dan juga kontak dari BLH itu sendiri.

(50)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Gambar 4.13 Form Edit Informasi BLH

4.1.14 Form Aktivasi Akun

Form aktivasi akun ini digunakan untuk mengaktifkan user baru atau

menonaktifkan user lama. Tampilan dari form aktivasi terlihat pada gambar 4.14.

Gambar 4.14 Form Aktivasi Akun

4.1.15 Form Update Solusi Pencemaran

Form update solusi pencemaran ini digunakan untuk mengedit solusi

pencemaran yang nantinya akan ditampilkan sebagai saran dari masing-masing

kriteria pencemaran yang ditimbulkan oleh perusahaan tersebut. Tampilan dari

(51)

commit to user

Gambar 4.15 Form Update Solusi Pencemaran

4.1.16 Form Update Penilaian Pencemaran

Form Pencemaran ini hanya dapat dibuka oleh admin. Pada form ini,

admin menginputkan data hasil tinjauan langsung ke perusahaan yang baru

didaftarkan dan menginputkan hasil pengukuran yang dibutuhkan untuk

mengetahui apakah perusahaan tersebut berpotensi mencemari lingkungan atau

tidak. Adapun pengukuran yang dilakukan berdasarkan kadar air untuk kategori

air, pH untuk kategori tanah, dan kadar ambient untuk kategori udara. Tampilan

dari form pencemaran terlihat pada gambar 4.16.

Gambar 4.16 Form Penilaian Pencemaran

Untuk perhitungan pencemaran, diambil berdasarkan sampel pengukuran

luas lahan, kadar air, dan debit air untuk kriteria air, pengukuran pH air dalam

tanah untuk kriteria tanah, dan pengukuran kadar ambient untuk kriteria udara.

4.1.17 Form Hasil Pencemaran

Form hasil pencemaran ini merupakan hasil perhitungan dan analisa

pencemaran yang telah diinputkan sebelumnya pada form pencemaran. Tampilan

(52)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Gambar 4.17 Form Hasil Pencemaran

Untuk hasil penilaian pencemaran dilihat berdasarkan tiga kriteria, yaitu

baku mutu limbah cair untuk kriteria air, kadar pH air dalam tanah untuk kriteria

tanha, dan ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara) untuk kriteria udara.

Untuk proses perhitungannya dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Kriteria Air

Pengukuran kriteria air didasarkan pada perhitungan Baku Mutu Limbah

Cair, yang mana perumusannya seperti di bawah ini.

 Beban Pencemaran Maksimum (BPM)

BPM = (Cm)j x Dm x A x f

Keterangan :

BPM = beban pencemaran maksimum yang diperbolehkan,

dinyatakan dalam kg parameter per hari.

(Cm)j = kadar maksimum parameter, dinyatakan dalam mg/l.

Dm = debit limbah cair maksimum, dinyatakan dalam L limbah cair

per detik per hektar.

(53)

commit to user

F = faktor konversi  1 kg 24 x 3600 detik

--- x --- = 0.086

1.000.000 mg hari

 Beban Pencemaran Sebenarnya (BPA)

BPA = (CA)j x (DA) x f

Keterangan :

BPA = beban pencemaran sebenarnya, dinyatakan dalam kg

parameter per hari.

(CA)j = kadar sebenarnya parameter, dinyatakan dalam mg/l.

DA = debit limbah cair sebenarnya, dinyatakan dalam liter/detik.

f = faktor konversi  0.086

 Kriteria air dinyatakan memenuhi syarat apabila beban pencemaran

sebenarnya yang dihasilkan perusahaan lebih kecil daripada beban

maksimum yang ditetapkan untuk perusahaan tersebut, sebaliknya jika

lebih besar maka kriteria air tidak memenuhi syarat.

2. Kriteria Tanah

Pengukuran kriteria tanah didasarkan pada penilaian pH air dalam tanah.

 Kriteria tanah dinyatakan normal jika rentang pH air dalam tanah

berkisar antara 6,5 - 8,5, sebaliknya jika kurang atau melebihi rentang

tersebut maka kriteria tanah tidak normal.

3. Kriteria Udara

Pengukuran kriteria udara didasarkan pada perhitungan Indeks Standar

Pencemar Udara (ISPU), yang mana perumusannya seperti di bawah ini.

Ia – Ib

I = --- ( Xx – Xb ) + Ib

Xa – Xb

Keterangan :

(54)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Angka nyata ISPU (1)

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

 Kriteria udara dinyatakan dalam kategori baik apabila hasil

perhitungan ISPU berkisar antara 1-50, kategori sedang 51-100,

kategori tidak sehat 101-199, kategori sangat tidak sehat 200-299, dan

kategori berbahaya jika melebihi 300.

Untuk kesimpulannya, perusahaan tersebut dinyatakan tidak berpotensi

mencemari lingkungan jika kriteria air memenuhi syarat, kriteria tanah normal,

dan kriteria udara baik. Jika tidak memenuhi ketiga kriteria tersebut, maka

perusahaan dinyatakan berpotensi mencemari lingkungan.

4.2 Analisis Sistem

Sistem pendafataran perusahaan potensial pencemaran ini merupakan

sistem yang dapat digunakan oleh Badan Lingkungan Hidup untuk mempermudah

pendataan dan pendaftaran perusahaan khususnya di daerah-daerah kawasan

industri yang memiliki potensi dampak pencemaran lingkungan yang tinggi,

sepertihalnya di wilayah kabupaten Tulungagung. Sistem in bekerja untuk

menghitung tingkat potensi pencemaran yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan

dengan didasarkan pada tiga kriteria pengukuran, yakni kriteria baku mutu limbah

cair dengan cara membandingkan beban pencemaran maksimum dan beban

pencemaran yang terjadi sebenarnya, kriteria kadar pH air dalam tanah dengan

craa uji coba kertas lakmus, dan juga kriteria ambien udara dengan cara

perhitungan indeks standar pencemar udara. Dengan hasil perhitungan dan

penilaian tiga kriteria tersebut, suatu perusahaan dapat dikatakan berpotensi atau

(55)

commit to user

Adapun kelebihan dari sistem ini adalah berbasis web sehingga dapat

diakses oleh masyarakat luas khususnya para pemilik usaha yang ada di wilayah

kabupaten Tulungagung, dengan begitu masyarakat yang hendak mendafatarkan

perusahaannya dan mengetahui seberapa dampak pencemaran yang ditimbulkan

oleh perusahaannya tidak perlu datang langsung ke kantor BLH Tulungagung,

tinggal membuka web ini dan mengisikan identitas perusahaannya di form

pendaftaran, lalu pihak BLH sendiri yang akan datang ke perusahaan tersebut.

Selain itu, dengan adanya sistem ini juga dapat memperkenalkan dan menambah

wawasan masyarakat luas terhadap perusahaan apa saja yang ada diwilayahnya.

Namun, jika melihat sisi kekurangannya, untuk penentuan potensial

pencemaran atau tidaknya perusahaan yang baru terdaftar tersbut masih

membutuhkan waktu yang tidak cepat karena proses pengukuran kadar secara

manual harus dilakukan tinjauan langsung oleh pihak BLH ke tempat perusahaan

itu berada. Dan juga untuk kriteria penentuannya masih terbatas pada tiga

(56)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa, telah dibuat Sistem Pendafataran Perusahaan yang Potensial

Pencemaran di Kabupaten Tulungagung berbasis Web dengan kegunaan untuk

pendaftaran perusahaan di Kabupaten Tulungagung serta penentuan perusahaan

mana yang berpotensi mencemari lingkungan atau perusahaan mana yang tidak

berpotensi mencemari lingkungan yang didasarkan pada tiga kategori pengukuran

yaitu baku mutu limbah cair (air), pH air dalam tanah (tanah), dan indeks standar

pencemar udara (udara).

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, dapat disarankan hal-hal

berikut ini :

1. Proses penentuan potensial atau tidaknya perusahaan dalam mencemari

lingkungan membutuhkan jangka waktu yang tidak cepat karena setelah

proses pendaftaran oleh user, admin masih harus meninjau langsung ke

perusahaan tersebut untuk melakukan pengukuran. Jadi untuk lebih

efektifnya terdapat hardware yang bisa langsung mendeteksi kadar yang

dapat terkoneksi langsung ke database BLH.

2. Sistem pengukuran dan penentuan pencemaran ini hanya terbatas oleh tiga

kriteria yaitu air, tanah, dan udara. Untuk penentuan pencemaran yang lebih

luas hendaknya ditambahkan beberapa kriteria pengukuran lagi yang lebih

Gambar

Gambar 4.17 Form Hasil Pencemaran ................................................................38
Gambar 2.3 Rumus Perhitungan ISPU
gambar 2.4.
Tabel 2.1 Simbol Komponen Diagram Konteks
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan- tahapan dalam metode bercerita yaitu guru menentukan tema cerita yang akan digunakan anak dalam memperoleh gambaran tentang objek gambar, kemudian

Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dosis yaitu : kontrol (tanpa asam humat dan asam fulvat), asam humat dan asam fulvat dengan dosis 50 ml/kg, 75 ml/kg,

 Kedua perusahaan tersebut sepakat untuk mendirikan dua perusahaan patungan yakni PT Kino Pet World Indone- sia dan PT Kino Pet World Marketing Indonesia yang akan melakukan

Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi tidak

8QGDQJ 8QGDQJ 1RPRU 7DKXQ WHQWDQJ SHQ\HOHVDLDQ SHUVHOLVLKDQ KXEXQJDQ LQGXVWULDO PHQJDWXU VHFDUD NKXVXV PHQJHQDL SHQ\HOHVDLDQ SHUVHOLVLKDQ KXEXQJDQ LQGXVWULDO PHODOXL VHVXDL GHQJDQ

interface that is displayed during game play—stuff like the radar, health meters, and score... An interface with a dynamic HUD that only appears when the player

Respon peserta didik selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran blended learning berbasis schoology pada materi turunan fungsi aljabar di kelas XI MIPA 5

Pada pengujian ini didapatkan hasil bahwa saat pemancar mengirimkan data dari sensor dengan jarak 100 hingga 700 meter, data yang diterima oleh rangkaian