SHAREHOLDERS MEETING
Stocks Date Agenda
LMAS 19 Feb EGM
META 19 Feb EGM
BJTM 20 Feb EGM
SCMA 20 Feb EGM
CASH/STOCK DIVIDEND
Stocks Events IDR/Ratio Cum
STOCK SPLIT/REVERSE STOCK
Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE
Stocks Ratio O : N IDR Cum
LPCK 10 : 3 3,800 14 Mar BPFI 712 : 100 450 22 Mar
JSX DATA
Volume (Million Shares) 11,781 Support Resistance Value (Billion IDR) 7,757 6,655 6,725
Frequency (Times) 382,339 6,625 6,745
Market Cap (Trillion IDR) 7,441 6,595 6,760
Foreign Net (Billion IDR) 419.67
IPO CORNER
PT. Borneo Olah Sarana Sukses
IDR (Offer) 400
Shares 400,000,000
Offer 09—13 February 2018 Listing 21 February 2018
Market Review & Outlook
IHSG Capai Rekor Baru. IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range: 6,655—6,725).
Today’s Info
Rencana Rights Issue META Disetujui
WSBP Kantongi Pembayaran Rp3 T Akhir Februari KINO Perluas Bisnis Makanan Hewan
INDF Bentuk Usaha Patungan Bisnis Gula MPPA Terbitkan 3 Miliar Saham Baru di QI-2018 Anak Usaha Baru ADHI Kelola Divisi TOD
Trading Ideas
See our Trading Ideas pages, for further details
Harga Penutupan 15 Februari 2018
Saham M kt US$ Rp Telkom (TLK) NY 30.23 4,095 DUAL LISTING Market Close +/- Chg % IHSG 6,689.29 97.70 1.48% Ni kkei 22,149.21 428.96 1.97% Ha ngs eng 31,115.43 0.00 0.00% FTSE 100 7,247.66 -47.04 -0.64% Xetra Da x 12,385.60 -66.36 -0.53% Dow Jones 25,219.38 0.00 0.00% Na sda q 7,239.47 0.00 0.00% S&P 500 2,732.22 0.00 0.00% Description Last +/- Chg %
Oi l Pri ce (Brent) USD/ba rel 65.67 0.8 1.28% Oi l Pri ce (WTI) USD/ba rel 61.68 0.3 0.55% Gold Pri ce USD/Ounce 1348.34 -10.5 -0.77% Ni ckel -LME (US$/ton) 13543.00 -327.5 -2.36%
Ti n-LME (US$/ton) 21685.00 -187.0 -0.85%
CPO Ma l a ysi a (RM/ton) 2530.00 25.0 1.00%
Coal EUR (US$/ton) 84.50 1.5 1.81%
Coal NWC (US$/ton) 101.55 1.4 1.40%
Excha nge Ra te (Rp/US$) 13559.00 0.0 0.00%
Reksadana NAV/Unit Chg 1M Chg 1Y Meda l i Dua 1,892.8 -0.64% 10.87% Meda l i Syari a h 1,694.6 -0.32% 0.60% MA Ma nta p 1,609.6 -1.52% 17.19% MD As s et Ma nta p Pl us 1,535.8 -0.78% 10.09% MD ORI Dua 2,026.7 -2.10% 15.40% MD Penda pa ta n Teta p 1,192.4 -1.89% 19.90% MD Ri do Tiga 2,251.1 -1.19% 8.48% MD Sta bi l 1,214.6 -1.16% 10.36% ORI 1,941.1 -0.72% 4.66%
MA Grea ter Infra s tructure 1,376.7 4.27% 14.46%
MA Ma xi ma 1,062.3 4.81% 14.18% MD Ca pi ta l Growth 1,174.2 5.06% 17.85% MA Ma da nia Sya ri ah 1,081.7 3.51% 4.06% MA Stra tegic TR 1,044.0 -0.17% 1.94% MD Kombi na s i 833.4 2.72% 12.80% MA Mul ti cas h 1,389.5 0.49% 6.07% MD Ka s 1,460.2 0.59% 6.27% GLOBAL MARKET KEY DATA Kode REKOMENDASI Take Profit/Bottom Fishing Stop Loss/Buy Back WIKA Trd. Buy 2,070-2,100 1,970 AALI S o S 13,050-12,850 13,525 UNTR Spec.Buy 39,250-39,650 37,750 PTBA Spec.Buy 3,400-3,450 3,260 BMTR Spec.Buy 690 630
Market Review & Outlook
IHSG Capai Rekor Baru. IHSG ditutup naik +1.48% ke 6,689 dan mencatatkan rekor tertinggi baru. Seluruh sektor mengalami penguatan terutama industri dasar (+2.99%) dan properti (+2.5%). Sa-ham BBCA, HMSP dan BMRI menjadi market leader sedangkan saSa-ham EPMT, CASA dan AALI men-jadi market laggard. Kenaikan IHSG termen-jadi seiring dengan bursa regional. Kenaikan juga dipicu oleh optimisme akan kinerja keuangan emiten untuk tahun buku 2017.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup untuk memperingati Presidents’ Day.
Adapun bursa Eropa ditutup melemah dengan indeks pan Eropa Stoxx 600 terkoreksi -0.66% aki-bat minimnya sentimen positif di pasar dan volume perdagangan yang tipis. Sektor barang rumah tangga merupakan sektor dengan kinerja terburuk dengan saham Recklitt Benckiser terkoreksi -7.5% setelah melaporkan kinerja kuartal IV 2017. Dari data ekonomi, neraca berjalan yang dise-suaikan mencatatkan surplus senilai EUR 29.9 miliar di bulan Desember.
IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range: 6,655—6,725). IHSG ditutup menguat pada perdagan-gan kemarin berada di level 6,689. Indeks berpeluang untuk melanjutkan penguatannya dan ber-gerak menuju resistance level 6,725. Long white marubozu yang terberntuk pada candle menun-jukkan penguasaan indeks oleh buyers, namun stochastic yang mulai jenuh terhadap aksi beli ber-potensi menghambat laju penguatan indeks. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif cenderung menguat terbatas.
Macroeconomic Indicator Calendar (19 Februari - 23 Februari 2018)
INDONESIA
Tgl Indikator Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi
19 Penjualan Mobil (YoY) Jan-2018 11,2% -2% -
20 Pertumbuhan Kredit (YoY) Jan-2018 - 8.35% -
GLOBAL
Tgl Indikator Negara Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi
19 Neraca Perdagangan Jepang Jan-2018 ¥-943 miliar ¥359 miliar ¥-1.002 miliar
19 Ekspor Jepang Jan-2018 12,2% 9,3% 10,3%
19 Impor Jepang Jan-2018 7,9% 14,9% 8,3%
19 Current Account Euro Area Dec-2017 €45,8 miliar €37,8 miliar €40,9 miliar
20 Consumer Confidence Euro Area Feb-2018 - 1,3 1
21 PMI Manufaktur (Flash) AS Feb-2018 - 55,5 54,9
21 Penjualan Rumah Bekas
(YoY) AS Jan-2018 - -3,6% 1,5%
21 PMI Manufaktur Jepang Feb-2018 - 54,8 54,4
21 PMI Manufaktur Euro Area Feb-2018 - 59,6 58,9
22 FOMC Minutes AS Jan-2018 - - -
22 Continuing Jobless
Claims AS Week Ended Feb -10,2018 - 1,94 juta 1,94 juta
22 Initial Jobless Claims AS Week Ended Feb -17,2018 - 230 ribu 231 ribu
22 EIA Stok Minyak Mentah AS Week Ended Feb-16,2018 - 1,84 juta 0,43 juta
23 Monetary Policy Forum AS Feb-2018 - - -
23 Inflasi (YoY) Euro Area Jan-2018 - 1,4% 1,3%
23 Inflasi (MoM) Euro Area Jan-2018 - 0,4% -1%
23 Inflasi Inti (YoY) Euro Area Jan-2018 - 0,9% -
Current Macroeconomic Indicators
Sumber: Bloomberg
Description Last Chg 1D (Ppt) Chg YTD (Ppt)
JIBOR O/N 3.909% -0.292 -3.861
JIBOR 1 Week 4.305% -0.034 -4.339
JIBOR 1 4.927% -0.030 -5.131
JIBOR 1 Yea r 5.970% -0.069 -5.926
Description Last Chg 1D (Pts) Chg YTD (Pts) CDS 5Y (BPS) 86.0 (2.3) 0.89 EMBIG 455.9 0.4 -13.64 BFCIUS 0.5 0.0 -0.50 Ba l tic Dry - 0.00
Description Last Chg 1D (%) Chg YTD (%)
USD Index 89.100 0.00% -3.3% USD/JPY 106.740 0.22% -5.2% USD/SGD 1.314 0.14% -1.1% USD/MYR 3.895 0.10% -3.7% USD/THB 31.392 0.01% -2.6% USD/EUR 0.807 0.21% -2.8% USD/CNY 6.342 0.01% -2.9% Interest Rate Others Exchange Rate
INDONESIA
Utang luar negeri meningkat didorong oleh pertumbuhan utang luar negeri swasta dan pemerintah. Utang luar negeri Indonesia pada Desember 2017 tumbuh sebesar 1,16% (MoM)
menjadi USD352 miliar atau cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan November 2017 sebesar
1,80% (MoM). Sementara itu, pada Desember 2017 baik utang luar negeri pemerintah maupun swasta tercatat mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 2,26% (MoM) dan 0,04% (MoM). Secara tahunan di tahun 2017, utang luar negeri Indonesia meningkat sebesar 10,07% (YoY) atau lebih tinggi dibandingan dengan pertumbuhan pada tahun 2016 sebesar 2,98% (YoY). Jika dilihat per komponennya maka utang luar negeri pemerintah mencatatkan pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 14,11% (YoY) sedangkan utang luar negeri swasta hanya tumbuh sebesar 6,12% (YoY). Dengan demikian, rasio utang luar negeri terhadap PDB cenderung meningkat yaitu menjadi sebesar 34,82% berbandingkan dengan 34,30% di tahun 2016. Meski demikian, kemampuan membayar utang Indonesia meningkat yang tercermin dari menurunnya tingkat debt service ratio dari sebesar 61,56% di tahun 2016 turun menjadi hanya sebesar 52,42% di tahun 2017 yang didorong oleh meningkatnya ekspor.
(Sumber: Bank Indonesia)
GLOBAL
Neraca perdagangan Jepang mengalami defisit. Neraca perdagangan Jepang pada Januari 2018 mengalami defisit sebesar ¥943 miliar atau berbanding terbalik dengan surplus yang terjadi di Desember 2017 sebesar ¥359 miliar namun hampir sesuai dengan ekspektasi pasar yang memproyeksikan defisit sebesar ¥1 triliun. Defisit neraca perdagangan Jepang merupakan defisit terbesar sejak awal tahun 2017. (Sumber: Tradingeconomics)
Meningkatnya harga minyak mentah didorong oleh memanasnya hubungan politik timur tengah. Meski sebelumnya
harga minyak mentah dibayangi kenaikan produksi minyak mentah pasca kenaikan operasi rig oil AS, kini pasar mendapat sentimen “positif” dari memanasnya hubungan antara Israel dengan Iran di mana Israel mengancam akan menyerang kilang produksi minyak Iran akibat insiden yang terjadi di Suriah beberapa hari yang lalu. Berdasarkan data index mundi, Iran merupakan salah produsen minyak mentah terbesar kelima di dunia dan juga termasuk dalam negara yang menyepakati perjanjian pemotongan produksi minyak antara OPEC dengan beberapa negara Non-OPEC Merespon keadaan tersebut harga minyak kategori WTI dan Brent di pasar futures meningkat masing -masing ke level USD62,35 per barel dan USD65,56 per barel.
Today’s Info
Rencana Rights Issue META Disetujui
Rencana penambahan modal PT Nusantara Infrastructure Tbk. melalui HMETD atau rights issue mendapatkan restu dari para pemegang saham melalui RUPSLB Senin (19/2/2018). Dengan demikian, META dapat segera mengeksekusi rencana Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan melaksanakan penambahan modal me-lalui rights issue.
Aksi korporasi yang ditempuh merupakan bagian dari upaya pengembangan bisnis. Dana yang didapatkan akan digunakan untuk keperluan ekspansi perseroan pada masa mendatang. META berencana melepas 5 miliar lembar saham biasa atas nama Seri B. Nilai nominal untuk emisi tersebut Rp70 per lembar.
Pengembangan proyek yang menjadi fokus perseroan saat ini yakni bisnis unit tol, air, dan energi. Salah satu proyek yang sudah dimulai adalah pembangunan jalan tol layang AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan. (Bisnis)
WSBP Kantongi Pembayaran Rp3 Triliun Akhir Februari
PT Waskita Beton Precast Tbk. akan mengantongi dana segar Rp3 triliun dari pembayaran sejumlah proyek turnkey dan non-turnkey pada akhir Februari 2018. WSBP telah mengantongi pembayaran termin yang berasal dari proyek Batang-Semarang, Pejagan-Pemalang, dan Pematang Panggang-Kayu Agung. Dengan demikian, sampai dengan 15 Februari 2018, WSBP telah mengantongi dana Rp2,37 triliun.
Tambahan Rp700 miliar yang akan diterima perseroan berasal dari pengerjaan sejumlah proyek tol. Adapun, sum-ber dana tersebut yakni pengerjaan proyek Batang-Semarang, Batang-Pemalang, proyek Jakarta-Cikampek (Japek), serta Pasuruan-Probolinggo.
WSBP berkomitmen untuk menambah kapasitas produksi pabrik pracetak menjadi 3,8 juta ton per tahun atau naik 550.000 ton per tahun pada 2018. WSBP saat ini memiliki kapasitas produksi sebesar 3,25 juta ton per tahun dengan dukungan 11 pabrik serta pengelolaan 70 batching plant dan 4 quarry.
Dengan demikian, WSBP memasang target pendapatan senilai Rp9,7 triliun pada 2018 atau naik 22,8% dibanding-kan dengan target 2017 dan laba bersih sebesar Rp1,47 triliun pada 2018 atau meningkat 16% dibandingdibanding-kan den-gan target 2017. (Bisnis)
KINO Perluas Bisnis Makanan Hewan
PT Kino Indonesia Tbk. melakukan perluasan bisnis dengan mengoperasikan perusahaan pemasar makanan he-wan. KINO menjalin kemitraan dengan Wah Kong Corporation Sdn Bhd (WKC). WKC adalah perusahaan dengan 16 entitas anak yang memiliki spesialisasi pada bidang distribusi, ritel, e-commerce, pergudangan dan logistik, penganan, serta makanan hewan.
Kedua perusahaan tersebut sepakat untuk mendirikan dua perusahaan patungan yakni PT Kino Pet World Indone-sia dan PT Kino Pet World Marketing IndoneIndone-sia yang akan melakukan kegiatan usaha di Tanah Air. KINO diketahui memegang porsi saham sebesar 51% pada kedua perusahaan patungan tersebut.
Pendirian perusahaan patungan ini merupakan bagian dari rencana diversifikasi bisnis yang diterapkan KINO se-bagai upaya untuk berkembang secara anorganik, setelah berse-bagai aksi korporasi seperti akuisisi merek Jamu Dua Putri Dewi, akuisisi bisnis Grup Ristra, dan pembentukan perusahaan patungan dengan Grup Malee telah dilaku-kan.
Pendirian perusahaan ini akan dibiayai oleh dana hasil IPO yang telah dialokasikan untuk penyertaan modal pada perusahaan di industri sejenis untuk mendukung pertumbuhan anorganik KINO. (Bisnis)
Today’s Info
INDF Bentuk Usaha Patungan Bisnis Gula
Grup Salim memperkuat penetrasi bisnis di wilayah Brazil. Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri) yang meru-pakan anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk membentuk sebuah perusahaan patungan. IndoAgri melalui anak usahanya, IndoAgri Brazil bersama JF Investimentos S.A. sepakat membentuk perusahaan patungan, yakni Canapolis. IndoAgri Brazil dan JF masing-masing memiliki 50% saham perusahaan patungan tersebut.
Canapolis akan fokus pada produksi gula. Perusahaan ini sebelumnya telah mengakuisisi pabrik gula dengan ka-pasitas penggilingan tebu 1,8 juta ton. Selain pabrik, perusahaan juga memperoleh lahan seluas 6.048 hektare melalui sebuah proses lelang pengadilan setempat setelah pemilik sebelumnya dinyatakan pailit.
Nilai akuisisinya saat itu sebesar US$ 42 juta yang dibayar secara mengangsur hingga Juni 2019. Canapolis ber-harap dapat memulai operasional pabrik tersebut pada 2020 setelah penanaman tebu dan rehabilitasi pabrik tuntas. Adapun belanja modal untuk penanaman tebu dan rehabilitasi itu akan menggunakan pendanaan dari bank. (Kontan)
MPPA Terbitkan 3 Miliar Saham Baru di QI-2018
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk menerbitkan 3 miliar saham baru (rights issue). Penerbitan saham yang akan dilakukan pada kuartal I-2018 itu bernilai Rp 50 per saham. Penerbitan saham baru digunakan untuk pembayaran utang. Selain itu dana dari penerbitan saham juga akan digunakan sebagai modal perusahaan.
Ada empat program prioritas yang akan dilakukan MPPA pada tahun 2018. Pertama, perusahaan akan fokus menjual produk kebutuhan sehari-hari (basic product). Kedua, pihaknya akan meninjau ulang SKU (Stock Keeping
Unit) di luar produk standar. Ketiga, perusahaan ini juga akan meninjau ulang lokasi gerai yang ukurannya terlalu
besar berpeluang akan dikurangi. Terakhir, perusahaan ini juga akan mendorong produktivitas karyawan. (Kontan)
Anak Usaha Baru ADHI Kelola Divisi TOD
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. segera menambah entitas anak usaha baru, yang merupakan hasil pemisahan atau spin off, Departement Transit Oriented Development (TOD) dan Hotel. Salah satu tujuan dilakukannya spin
off untuk memudahkan divisi tersebut untuk melakukan penghimpunan dana. Pasalnya, Departement TOD
men-jalankan bisnis properti yang memerlukan banyak investasi untuk akuisisi lahan.
Divisi TOD akan masuk ke dalam entitas anak usaha baru, Adhi Commuter Properti (ACP). Proses pembentukan ACP telah mendapatkan restu dari komisaris perseroan dan ditargetkan secara resmi pembentukan entitas anak tersebut selesai pada akhir Februari 2018.
Dengan spin off, TOD memiliki keleluasaan mengembangkan bisnisnya dan berpeluang untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO). Ditargetkan, anak usaha tersebut dapat melantai di Bursa Efek Indone-sia (BEI) pada 2019. Perseroan berharap memperoleh dana segar Rp2 T - Rp3 T lewat aksi korporasi tersebut. (Bisnis)
DISCLAIMER
This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.
Fixed Income Sales & Trading
Tel. +62 7917 5559-62 Fax. +62 21 7917 5965
Investment Banking
Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900
Kantor Pusat Pondok Indah
Menara Bank Mega Lt. 2 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Kapt P. Tendean, Kav 12-14 A Jl. Margaguna Raya Pondok Indah
Jakarta Selatan 12790 Jakarta Selatan
Kelapa Gading
Ruko Gading Bukit Indah Lt.2
Jl. Bukit Gading Raya Blok A No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara - 14240
Research Division
Danny Eugene Strategist, Construction, Cement,
Automotive danny.eugene@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62431 Helen Vincentia Consumer Goods, Retail helen.vincentia@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035 Fikri Syaryadi Banking, Telco, Transportation fikri@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035 Adrian M. Priyatna Property, Hospital adrian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62425 Novilya Wiyatno Mining, Media, Plantation novilya@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62425
Dhian Karyantono Economist dhian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62143
Fadlillah Qudsi Technical Analyst fadlillah.qudsi@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035
Retail Equity Sales Division
Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing hendry@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62038 Dewi Suryani Retail Equity Sales dewi.suryani@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62441 Brema Setyawan Retail Equity Sales brema.setyawan@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62126 Ety Sulistyowati Retail Equity Sales ety.sulistyowati@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62408 Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales fadel@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62164 Andri Sumarno Retail Equity Sales andri@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62045 Harini Citra Retail Equity Sales harini@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62161 Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales fathir@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62179
Corporate Equity Sales Division
Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62402 Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62055 Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62409