• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN BERBICARA DENGAN METODE CERITA BERANTAI Pengelolaan Pembelajaran Ketrampilan Berbicara Dengan Metode Cerita Berantai (studi kasus di SDN 02 Sambirejo Kelas V Tahun Ajaran 2014).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN BERBICARA DENGAN METODE CERITA BERANTAI Pengelolaan Pembelajaran Ketrampilan Berbicara Dengan Metode Cerita Berantai (studi kasus di SDN 02 Sambirejo Kelas V Tahun Ajaran 2014)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN BERBICARA DENGAN METODE CERITA BERANTAI

(studi kasus di SDN 02 Sambirejo Kelas V Tahun Ajaran 2014)

TESIS

Diajukan kepada program studi magister manajemen pendidikan universitas muhammadiyah Surakarta untuk memenuhi salah satu syarat guna

memperoleh gelar magister pendidikan

Oleh:

LAILI AYIK SURYATI Q 100 120 113

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Laili Ayik Suryati

NIM : Q 100120113

Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan

Konsentrasi : Kepemimpian

Judul : Pengelolaan Keterampilan Berbicara Dengan Metode Cerita Berantai Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya serahkan ini adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan tesis ini hasil jiplakan, maka gelar dan ijasah saya yang diberikan universitas batal saya terima.

Surakarta, 28 Januari 2015

Yang Membuat Pernyataan

(6)

v ABSTRACT

Laili Ayik Suryati. Q. 100 120 113. A Management Speaking Skill By Using Serial Story Method To Indonesian Lesson. Thesis. Education Management. Surakarta. Pascasarjana Program. Muhammadiyah University of Surakarta. 2015

This research aims to describing (1) Planning teaching learning process of Indonesian by using serial story to the fifth year students in Elementary School 02 Sambirejo; (2) Teaching learning process of Indonesian by using serial story to the fifth year students in Elementari School 02 Sambirejo; (3) Supporting and inhibiting factors student’s studying Indonesian by using serial story to the fifth year students in Elementary School 02 Sambirejo

This type of research uses a form of qualitative research dan the use of ethnographic research design. This study site is in Elementary School 02 Sambirejo. The technique of collecting data are participant observation, interviews and documentation. Technique of analysis take place in a cycle, namely grouping and sellecting the data obtained from studies based on quality of the truth and then describe and deduce the results to address existing problems.

The results of the research show that are: (1) Planning teaching learning process of Indonesian by using serial story uses lesson plan (RPP) created by Teacher Organization (MGMP) in Karanganyar Regency, before new academic year started. Before lesson plan discussed in MGMP Regency, each school had been prepared a draft lesson plan (RPP) English through internal MGMP activities. (2) Teaching learning process of Indonesian by using serial story is done in three activities. Opening class is done by check attend list, gave oral pre-test to students. Core learning is done by delivering learning material appropriate with lesson plan. Closing class done by summarizing the material and give homework to students. (3) Supporting and inhibiting factors students studying Indonesian by using serial story. Supporting factor consist of: student’s interest and trace, profesional teacher. Inhibiting factor consist of: parent who not care about their childen’s education, a facilitate not complete.

(7)

vi ABSTRAK

Laili Ayik Suryati. Q. 100 120 113.Pengelolaan Ketrampilan Berbicara Dengan Metode Cerita Berantai Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Tesis. Manajemen Pendidikan. Surakarta. Program Pascasarjana. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2015

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendiskripsikan perencanaan pengelolaan pembelajaran ketrampilan berbicara dengan menggunakan cerita berantai pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 02 Sambirejo kelas V. (2) Mendiskripsikan proses pengelolaan pembelajaran ketrampilan berbicara dengan menggunakan cerita berantai pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 02 Sambirejo kelas V. (3) Mendiskripsikan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kelancaran siswa dalam pengelolaan pembelajaran ketrampilan berbicara dengan menggunakan cerita berantai pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 02 Sambirejo kelas V.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian etnografi. Lokasi dalam penelitian ini adalah di SDN 02 Sambirejo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan berperan serta, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan dan menyeleksi data yang diperoleh dalam penelitian berdasarkan kualitas kebenarannya kemudian menggambarkan dan menyimpulkan hasilnya untuk menjawab permasalahan yang ada.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan metode cerita berantai disusun dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat dalam forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bahasa Indonesia Kabupaten Karanganyar sebelum tahun baru dimulai. Sebelum menyusun RPP di MGMP Kabupaten, tiap-tiap sekolah telah menyusun draf RPP melalui MGMP internal. (2) Proses pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan metode cerita berantai dilakukan dalam 3 kegiatan. Kegiatan awal proses pembelajaran meliputi memeriksa absensi siswa, memberi pre-test lisan kepada sebagian siswa. Kegiatan inti proses pembelajaran dilakukan dengan menyampaikan materi ajar sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan akhir proses pembelajaran guru menyimpulkan materi dan memberikan tugas pada siswa. (3) faktor yang mendukung dan menghambat kelancaran siswa dalam belajar bahasa Indonesia dengan menggunakan cerita berantai. Faktor yang mendukung meliputi: minat dan bakat siswa, guru yang profesional. Faktor yang menghambat meliputi: keluarga yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya, fasilitas yang kurang.

(8)

vii MOTTO

Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang

boleh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri." (Ibu Kartini )

"Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua." (Aristoteles)

(9)

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada:

 Untuk Orang Tua tercinta yang selalu memberikan penulis semangat dan dukungan baik moril serta materi.

 Saudara yang selalu memberikan penulis semangat.

(10)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,

Alhamdulillahi robbil’alamin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengelolaan Ketrampilan Berbicara Dengan Metode Cerita Berantai Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia”. Penyusunan tesis ini dimaksudkan guna memenuhi prasarat dalam mencapai derajat Magister pada Program Studi Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji selaku Rektor Univesitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesemapatan penulis untuk menggunakan fasilitas yang ada di lingkungan kampus.

2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyanti selaku Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada penulis dalam mengikuti pendidikan Pasca Sarjana. 3. Prof. Dr. Sutama, M. Pd selaku Ketua Program Magister Manajemen

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan motivasi dan bimbingan dalam menyelesaikan Program Pendidikan Pasca Sarjana.

4. Prof. Dr. Markamah, M. Hum selaku pembimbing utama yang telah menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan dalam penyusunan tesis ini.

5. Drs. Djalal Fuadi, M. Pd selaku pembimbing kedua yang telah menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan dalm penyusunan tesis ini.

6. Seluruh dosen dan staf karyawa Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan layanan administrasi selama penulis mengikuti pendidikan.

7. Orang Tua tercinta, terima kasih untuk doa, semangat, moril, materi dan segalanya dalam segala hal.

(11)

x

9. Teman-teman tercinta terima kasih untuk segala bantuannya dalam penyusunan tesis ini, kepada Hanit, Viana, Neri, Eni, Ana dan terima kasih atas persahabatannya.

Tidak ada sesuatu yang dapat penulis sampaikan selain untaian doa yang tulus sebagai tanda terima kasih, semoga amalan yang diberikan mendapat imbalan yang lebih baik dari Allah SWT. Aminnn

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam tesis ini, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari segala pihak sangat diharapkan. Semoga tesis ini bermanfaat bagi penulis sendiri pada khususnya dan kepada para pembacar pada umumnya.

Wassalamualikum warrahmatullahi wabarokatuh.

Surakarta, 28 Januari 2015

Penulis

(12)

xi

DAFTAR ISI

NOTA PEMBIMBING I ... i

NOTA PEMBIMBING II ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... iv

ABSTRACT... ... v

2. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ... 10

a. Pembelajaran ... 10

b. Bahasa Indonesia ... 12

c. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ... 13

B. Kajian Tentang Ketrampilan Berbicara ... 14

1. Pengertian Berbicara ... 14

2. Pengertian Ketrampilan Berbicara ... 18

3. Bentuk dan Ciri Kegiatan Bericara ... 21

(13)

xii

5. Faktor Penunjang Kegiatan Berbicara ... 25

6. Faktor Penghambat Kegatan Berbicara ... 26

C. Kajian Metode Cerita Berantai ... 26

1. Pengertian Metode Cerita Berantai ... 26

2. Penerapan Metode Cerita Berantai ... 27

3. Keunggulan dan Kelemahan Metode Cerita Berantai ... 27

D. Penelitian Yang Relevan ... 29

2. Peneliti Sebagai Instrumen ... 36

E. Teknik Pengumpulan Data ... 36

3. Membuat Kesimpulan dan Memverifikasi Data ... 38

G. Keabsahan Data ... 39

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 40

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 40

(14)

xiii

a. Proses Perencanaan pengelolaan pembelajaran

ketrampilan berbicara dengan cerita berantai pada mata

pelajaran bahasa indonesia ... 40

b. Proses pengelolaan pembelajaran ketrampilan berbicara Bahasa Indonesia dengan metode cerita berantai pada mata pelajaran bahasa indonesia ... 50

c. Faktor-Faktor yang Mendukung dan menghambat kelancaran siswa dalam pengelolaan pembelajaran ketrampilan berbicara dengan cerita berantai pada mata pelajaran bahasa indonesia ... 58

1. Faktor yang mendukung siswa dalam pengelolaan pembelajaran ketrampilan berbicara dengan cerita berantai pada mata pelajaran bahasa indonesia ... 58

2. Faktor yang menghambat siswa dalam pengelolaan pembelajaran ketrampilan berbicara dengan cerita berantai pada mata pelajaran bahasa indonesia ... 60

B. Temuan Penelitian ... 61

C. Pembahasan ... 65

1. Proses Perencanaan pengelolaan pembelajaran ketrampilan berbicara dengan cerita berantai pada mata pelajaran bahasa indonesia ... 65

2. Proses pengelolaan pembelajaran ketrampilan berbicara Bahasa Indonesia dengan metode cerita berantai pada mata pelajaran bahasa indonesia ... 67

3. Faktor-Faktor yang Mendukung dan menghambat kelancaran siswa dalam pengelolaan pembelajaran ketrampilan berbicara dengan cerita berantai pada mata pelajaran bahasa indonesia ... 70

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajarn

Lampiran 2 : Cerita Rakyat

Lampiran 3 : Aktifitas Kelas

Lampiran 4 : Kriteria Penilaian

Lampiran 5 : Catatan Lapangan

Lampiran 6 : Silabus

Lampiran 7 : Buku Paket Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendapatkan sinyal audio ini diberikan tapis lolos bawah pada umpan balik dan tapis yang dirancang adalah tapis lolos bawah orde 2 dengan tipe Butterworth..

Pola desain yang digunakan pada tapak P3A2 mengikuti pola irigasi dan drainase karena irigasi dan drainase adalah bagian terpenting dari kegiatan budidaya pertanian,

Jika dilihat dari diagram alur proses MiLCA maka pada setiap tahapan prosesnya selalu terdapat jenis dan jumlah produk yang dihasilkan (Lampiran 15) sedangkan pada

Rust (2000) menyatakan bahwa oksigen dibutuhkan untuk mempertahankan kesehatan ikan dan sebagai fasilitator proses oksidatif kimiawi. Jika konsentrasi DO yang sesuai

Tujuan dari penelitian ini adalah (i) untuk mengevaluasi praktek-praktek konservasi usahatani kentang dengan membandingkan laju erosi dan produktivitas pertanian bawah tanah

Para petani lahan kering di Kabuaten Wonogiri dalam mejamin akses pangan lebih bersifat menjamin akses pangan secara fisik sedangkan para petani lahan kering di Kabupaten Wonosobo

Apabila kualitas air dibandingkan terhadap baku mutu air berdasarkan PP No.82 tahun 2001 yang disajikan pada Tabel 6 diperoleh bahwa kualitas air Sungai

Fungsi yang secara otomatis dijalankan oleh mikrokontroler Atmega 328P setelah funggsi setup dijalankan.Sketch dijalankan secara