• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs Dollar, Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di Provinsi Jawa Barat I.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs Dollar, Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di Provinsi Jawa Barat I."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of fluctuations in the dollar exchange rate , SBI rates , inflation , economic growth rate of the income tax revenue of West Java province type I. This research is descriptive and associative . The data used in this research is data dollar exchange rate , SBI rates , inflation and economic growth of BI and data from the provincial income tax revenue Jabar I obtained from DJP . The data acquired is processed using multiple regression method. Research shows that there are significant influence fluctuations in the dollar exchange rate , interest rates SBI , inflation , economic growth rate of the income tax revenue of West Java

province I, whereas if tested separately only dollar exchange rate fluctuations affecting the provinces of West Java Income I

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fluktuasi kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi, laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak penghasilan di provinsi Jawa Barat I. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi yang diperoleh dari BI dan data penerimaan PPh Provinsi Jabar I yang diperoleh dari Kanwil DJP. Data yg diperoleh diolah menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh fluktuasi kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi, laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan PPh Provinsi Jabar I, sedangkan jika diuji secara terpisah hanya fluktuasi kurs dollar yang mempengaruhi PPh Provinsi Jabar I

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PENGESAHAN……….. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……… iii

KATA PENGANTAR……….. iv

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Kajian Pustaka ... 6

(4)

2.1.1.1 Pengertian Pajak ... 6

2.1.1.2 Fungsi Pajak ... 7

2.1.1.3 Jenis Pajak... 8

2.1.1.4 Pajak Penghasilan ... 11

2.1.1.4.1 Subjek Pajak Penghasilan ... 12

2.1.1.4.2 Objek Pajak Penghasilan... 14

2.1.2 Kurs Valuta Asing ... 19

2.1.2.1 Pengertian Kurs Valuta Asing ... 19

2.1.2.2 Jenis Kurs ... 20

2.1.2.3 Sistem Penerapan Kurs Valuta Asing ... 21

2.1.2.4 Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Kurs ... 22

2.1.3 Suku Bunga SBI ... 25

2.1.3.1 Pengertian Suku Bunga ... 25

2.1.3.2 SBI ... 26

2.1.3.2.1 Pengertian SBI ... 26

2.1.3.2.2 Tujuan Penerbitan SBI ... 26

2.1.3.2.3 Karakteristik SBI ... 26

2.1.3.2.4 Tata Cara Transaksi Penjualan SBI ... 27

2.1.4 Inflasi ... 28

2.1.4.1 Pengertian Inflasi ... 28

2.1.4.2 Macam Inflasi ... 29

2.1.4.3 Teori Kuantitas ... 30

2.1.5 Pertumbuhan Ekonomi ... 32

(5)

2.2 Rerangka Pemikiran ... 35

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 36

BAB III METODE PENELITIAN ... 38

3.1 Objek Penelitian ... 38

3.2 Jenis Penelitian ... 38

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 39

3.4 Jenis Data…. ... 40

3.5 Populasi Penelitian ... 41

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.7 Analisis Data ... 42

3.7.1 Uji Asumsi Klasik ... 42

3.7.1.1 Uji Normalitas... 42

3.7.1.2 Uji Autokorelasi ... 42

3.7.1.3 Uji Multikolinearitas ... 43

3.7.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 44

3.7.2 Pengujian Hipotesis ... 44

3.7.2.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 44

3.7.2.2 Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)... 44

3.7.3 Uji Koefisien Determinasi ... 47

(6)

4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ... 48

4.1.2 Hasil Analisis Data ... 53

4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 53

4.1.2.1.1 Uji Normalitas ... 53

4.1.2.1.2 Uji Multikolinearitas ... 54

4.1.2.1.3 Uji Autokorelasi ... 55

4.1.2.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 56

4.1.2.2 Uji Regresi ... 56

4.1.2.2.1 Persamaan Model Regresi... 56

4.1.2.3 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan... 57

4.1.2.4 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 59

4.1.2.4.1 Pengaruh Kurs Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan ... 59

4.1.2.4.2 Pengaruh Suku Bunga SBI Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan ... 60

4.1.2.4.3 Pengaruh Tingkat Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan ... 61

4.1.2.4.4 Pengaruh Laju Pertumbuhan Ekonomi Terhadalp Penerimaan Pajak Penghasilan ... 63

4.1.2.5 Uji Koefisien Determinasi ... 64

4.2 Pembahasan ... 65

(7)

5.1 Simpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

LAMPIRAN ... 72

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(9)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Perkembangan Kurs USD Periode Januari 2010 –Desember 2013…… 48

Grafik 4.2 Perkembangan Suku Bunga SBI

Periode Januari 2010 – Desember 2013………49

Grafik 4.3 Perkembangan Tingkat Inflasi

Periode Januari 2010 –Desember 2013………50

Grafik 4.4 Perkembangan Laju Perkembangan Ekonomi

Periode januari 2010 –Desember 2013………... 51

Grafik 4.5 Perkembangan Penerimaan Pajak Penghasilan Provinsi Jabar I

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Uji Normalitas……… 53

Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas……….. 54

Tabel 4.3 Uji Autokorelasi………. 55

Tabel 4.4 Uji Heterokedastisitas……… 56

Tabel 4.5 Koefisien Regresi………... 57

Tabel 4.5 Koefisien Regresi………... 60

Tabel 4.5 Koefisien Regresi………... 61

Tabel 4.5 Koefisien Regresi………... 62

Tabel 4.5 Koefisien Regresi………... 63

Tabel 4.6 Uji Simultan………... 58

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A……… 72

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang masih giat dalam mencari pemasukan

dana. Pemasukan dana pemerintah, lebih dari 80% merupakan hasil dari pajak yang

di pungut dari masyarakat untuk proses pembangunan nasional. Pembangunan

nasional adalah kegiatan yang secara terus- menerus dan berkesinambungan yang

bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik materiil maupun spiritual.

Tujuan tersebut dapat terealisasi dengan baik, jika terdapat perhatian terhadap

masalah pembiayaan pembangunan. Salah satu usaha untuk mewujudkan

kemandirian bangsa dan negara dalam pembiayaan pembangunan yaitu menggali

sumber dana yang berasal dari dalam negeri berupa pajak. Pajak digunakan untuk

membiayai kepentingan bersama (Waluyo, 2011). Pajak merupakan kontributor

terbesar dari APBN, yang berarti perannya sangat besar bagi kelangsungan

pembangunan bangsa ini ( Tjahjono dkk, 1997).

Melihat hal diatas bisa dilihat bahwa potensi penerimaan pajak, khususnya

Pajak Penghasilan, salah satunya sangat tergantung pada tingkat pendapatan

perkapita masyarakat yang nilainya ditentukan oleh kondisi perekonomian makro.

Indonesia perlu memperhatikan faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi

penerimaan pajak penghasilan. Ada beberapa indikator kondisi perekonomian makro

(13)

BAB I Pendahuluan 2

menyusun Nota Keuangan APBN setiap tahun yaitu: Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai

Tukar Rupiah per US Dolar, Tingkat Inflasi dan Laju Tingkat Pertumbuhan Ekonomi.

Penelitian Safassi (2011) mengenai faktor - faktor yang mempengaruhi

penerimaan pajak penghasilan meliputi suku bunga SBI, kurs USD, tingkat Inflasi

sebagai variabel independen. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa suku bunga SBI,

Kurs USD, dan Tingkat inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan

pajak penghasilan.

Kurs USD menjadi permasalahan ketika nilai USD yang terdapat di

rekapitulasi daftar penerimaan penjualan yang memiliki nilai sama ketika

dirupiahkan tetapi pada saat koreksi positif peredaran usaha tahun pajak 2008

terdapat perbedaan kurs yang digunakan saat penjualan (kurs BI) dengan kurs BCA

dan kurs lainnya saat pelaporan SPT, sehingga menyebabkan perusahaan tidak dapat

menguji berapa nilai penjualan yang dilaporkan sebenarnya dalam SPT karena kurs

yang tidak konsisten.

Masalah Suku Bunga Indonesia pun menjadi kendala, seperti yang terjadi

saat 31 Agustus 2013 lalu, saat kebijakan peningkatan suku bunga acuan Bank

Indonesia. Resiko yang terdapat dalam permasalahan tersebut adalah menghambat

pertumbuhan kredit dan hal ini sangat mengganggu bisnis para pengusaha

khususnya dalam hal jual beli dikarenakan daya beli masyarakat rendah, sehingga

keuntungan menjadi kecil, pajak yang dikenakan pun menjadi kecil. Jika suku bunga

tinggi, otomatis orang akan lebih suka menyimpan dananya di Bank karena ia dapat

mengharapkan pengembalian yang menguntungkan sehingga permintaan masyarakat

(14)

BAB I Pendahuluan 3

mengalokasikannya ke dalam bentuk portofolio perbankan (deposito dan tabungan)

(Prasetiantono, 2000)

Masalah inflasi, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar dan masih banyak aspek

ekonomi makro lainnya tidak bisa diselesaikan secara otomatis. Karena itu

pemerintah yang harus menangani masalah - masalah tersebut. Musgrave dalam

Rosdiana dan Irianto (2012) menyatakan bahwa fungsi stabilitas pemerintah

dilakukan dengan menggunakan kebijakan anggaran sebagai alat untuk menjaga

agar tingkat tenaga kerja tetap tinggi, tingkat stabilitas harga yang pantas/layak,

pertumbuhan ekonomi yang tepat, dengan mempertimbangkan dampaknya bagi

perdagangan dan keseimbangan pembayaran.

Masalah pertumbuhan ekonomi pun menjadi kendala ketika pemerintah

berusaha untuk memperbesar pembiayaan negara dengan berupaya meningkatkan

pendapatan dari pajak. Pajak semakin tinggi maka daya beli masyarakat pun

menurun dan otomatis akan berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan uraian yang telah di bahas diatas, maka penulis termotivasi

untuk melakukan penelitian yang berjudul "Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs

Dollar, Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, Laju Pertumbuhan Ekonomi

(15)

BAB I Pendahuluan 4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh fluktuasi kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi,

laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak penghasilan ?

2. Apakah terdapat pengaruh fluktuasi kurs dollar terhadap penerimaan pajak

penghasilan?

3. Apakah terdapat pengaruh Suku Bunga SBI terhadap penerimaan pajak

penghasilan?

4. Apakah terdapat pengaruh tingkat inflasi terhadap penerimaan pajak

penghasilan?

5. Apakah terdapat pengaruh laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan

pajak penghasilan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk:

1. mengetahui pengaruh fluktuasi kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi, laju

pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak penghasilan.

2. mengetahui pengaruh fluktuasi kurs dollar terhadap penerimaan pajak

penghasilan.

3. mengetahui pengaruh Suku Bunga SBI terhadap penerimaan pajak penghasilan.

(16)

BAB I Pendahuluan 5

5. mengetahui pengaruh laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak

penghasilan.

1.4 Manfaat penelitian

Penulis berharap dengan penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

1. bagi akademisi

Sebagai referensi untuk perkembangan penelitian selanjutnya terkait dengan

penerimaan pajak penghasilan.

2. Bagi praktisi bisnis

Sebagai bahan pertimbangan dan gambaran bagi konsultan maupun akuntan

(17)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs Dollar,

Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penerimaan

Pajak Penghasilan”, maka penulis dapat menarik kesimpulan untuk menjawab

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian Simultan dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh variabel X1 (Fluktuasi Kurs Dollar), variabel X2 (Suku Bunga SBI),

variabel X3 (Tingkat Inflasi), variabel X4 (Laju Pertumbuhan Ekonomi)

terhadap variabel Y (Penerimaan Pajak Penghasilan), yaitu sebesar 0,253

atau 25,3%.

2. Berdasarkan hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh variabel X1 (Fluktuasi Kurs Dollar) terhadap variabel Y

(Penerimaan Pajak Penghasilan).

3. Berdasarkan hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

pengaruh variabel X2 (Suku Bunga SBI) terhadap variabel Y (Penerimaan

Pajak Penghasilan).

4. Berdasarkan hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

pengaruh variabel X3 (Tingkat Inflasi) terhadap variabel Y (Penerimaan

(18)

BAB V Simpulan dan Saran 70

5. Berdasarkan hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

pengaruh variabel X4 (Laju Pertumbuhan Ekonomi) terhadap variabel Y

(Penerimaan Pajak Penghasilan).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menyarankan sebagai

berikut:

a) Bagi Akademisi:

1. Memperluas ruang lingkup daerah yang akan diteliti.

2. Menambah rentang waktu penelitian sehingga hasil penelitian yang

diperoleh lebih akurat.

3. Jumlah variabel independen mungkin dapat ditambah lebih banyak

karena kemungkinan masih banyak faktor – faktor lain yang lebih

berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan daerah Jabar I.

b) Bagi Praktisi:

1. Adanya peningkatan dalam menyelesaikan hambatan dalam

pemungutan perpajakan ( perlawanan pasif dan perlawanan aktif ).

2. Hasil pemungutan pajak digunakan dengan efektif dan efisien guna

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Tjahyono dan Muhammad F. Husain. (1997). .Perpajakan. Edisi Pertama, UPPAMPYKPN, Yogyakarta.

Al Safassi, Randi. (2011). Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI, Fluktuasi Kurs Dollar AS, dan Tingkat Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Boediono. (1989). Ekonomi Makro: Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.2 Edisi 4, BPFE, Yogyakarta, hal 155.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Lipsey, Richard G, dkk. (1992). Pengantar Makroekonomi. Edisi kesembilan, Binarupa Aksara, Jakarta.

Mankiw, N. Gregory. (2000). Edisi Keempat. Teori Makro ekonomi. Edisi Keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta

Putong, Iskandar. (2002). Pengantar Ekonomi Mikro & Makro. Edisi 2, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.

Resmi, Siti. (2009). Perpajakan : teori dan kasus. Edisi 5, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. (1994). Edisi keempatbelas. Makro-ekonomi. Edisi ke-empat belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. (1995). Makro-Ekonomi. Edisi ke-empat belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. (2004). Edisi Tujuh Belas. Ilmu Makro-ekonomi. Edisi Tujuh Belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Suandy, Erly. (2006). Edisi 2. Perpajakan. Edisi 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK..

difficulties in comprehending texts adopted from Hello Magazine faced by the second year students of SMK Diponegoro Salatiga. The model

Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pada tingkat kelurahan  di  Kecamatan  Tatanga,  setiap  tahun  diturunkan  bantuan  dari  Pemerintah  Pusat,  Provinsi 

Pas foto berwama terbaru diambil paling lambat 3 bulan terakhir dengan latar belakang putih ukuran 4,5 x 4,5 cm (berseragam pramuka tanpa tutup kepala dan kaca mata , bukan

Inkonsistensi struktural didalam pengangkatan dan penempatan guru sebagaimana diangkat didalam literatur sekunder berhubungan hanya dengan guru-guru PNS karena guru-guru kontrak

CONSERVATION OF KAMPUNG BALUWERTI AS ROYAL VILLAGE (JAVANESE ROYAL PALACE OF KASUNANAN SURAKARTA), INDONESIA.

Latar belakang dari penelitian ini dimulai dari banyaknya konflik interpersonal yang terjadi di lingkungan sekolah dan peran guru BK dalam menangani konflik

30 (Revisi 2007) klasifikasi sewa didasarkan pada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada