• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENYIMPANAN GABAH DI SUMATERA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SISTEM PENYIMPANAN GABAH DI SUMATERA SELATAN"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

V 'A-

•«

•• f

'f

ANALISIS TEKNIS DAN FINANSIAL PADA

SISTEM PENYIMPANAN GABAH DI SUMATERA SELATAN

Oleh

ERVAN DINATA GINTING

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA 2012

;

(2)

A.

ANALISIS TEKNIS DAN FINANSIAL PADA

SISTEM PENYIMPANAN GABAH DI SUMATERA SELATAN

\

S

Cw. 7

GiV)

/C

(L0)VJ Oleh

ERVANDINATAGINTING

FAKULTASPERTANIAN UNIVERSITASSRIWIJAYA

INDRALAYA 2012

(3)

RINGKASAN

DINATA GINTING. Analisis Teknis dan Finansial pada Sistem Penyimpanan Gabah di Sumatera Selatan (Dibimbing oleh AMIN REJO dan TAMARIA PANGGABEAN).

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknis dan finansial berbagai sistem penyimpanan gabah di Sumatera Selatan terkhusus di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Banyuasin dan OganIlirSumatera Selatanpadabulan Oktober2011 sampai April2012.

Penelitian ini menggunakan metodedeskriptifdengan caramanganalisisdata teknis dan finansial. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari : 1) analisis teknis meliputi kapasitas teoritis, kapasitas efektif, efisiensi alat dan pengujian sistem penyimpanan gabah. 2) analisis finansial meliputi Break Even Point(BEP),NetPresent Value (NPV), NetBenefitCost(Net B/Cratio) dan Internal Rate ofReturn (IRR). 3) analisis sensitivitas meliputi peningkatan biaya produksi ERVAN

sebesar 10%danpenurunanhargajualproduksisebesar 10%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan gabah sistem Hermetik secara teknis memiliki kapasitas teoritis sebesar 70kg, kapasitas efektif 60kg, efisiensi alat 85,71% dan penyusutan gabahtiap tahun selamapenyimpanan sebesar 12%. Secara finansial memiliki BEP harga produksi Rp 1.126/kg, BEP untuk volume produksi 1.407,73kg, NPV Rp 664.515,00, Net B/C ratio 1,203 dan IRR 45,77%. Penyimpanan gabah sistem silo secara teknis menunjukkan kapasitas teoritis sebesar 1.766,25kg, kapasitas efektif 1.500kg, efisiensi alat 84,9% dan

(4)

penyusutan gabah tiap tahun selama penyimpanan sebesar 12%. Secara finansial memiliki BEPhargaproduksi Rp 1.364/kg, BEP untuk volumeproduksi 1.704,73kg, NPV Rp 2.024.660,00, Net B/C ratio 1,906 dan IRR 34%. Penyimpanan gabah sistem gudang secara teknis menunjukkan kapasitas teoritis sebesar 921.600kg, kapasitas efektif700.000kg, efisiensi alat 75,95% dan penyusutan gabah tiap tahun selama penyimpanan sebesar 36%. Secara finansial memiliki BEP harga produksi Rp 231/kg, BEP untuk volume produksi 538.532,13kg, NPV Rp 258.858.630,00, Net B/C ratio 1,804 dan IRR 43,44%. Penyimpanan gabah sistem karung secara teknis menunjukkan kapasitas teoritis sebesar25kg, kapasitasefektif20kg, efisiensi alat80% danpenyusutangabahtiap tahun selamapenyimpanansebesar40%. Secara finansial memiliki BEP harga produksi Rp 333/kg, BEP untuk volume produksi 476,19kg,NPVRp65.837,00,NetB/C ratio 1,228 danIRR43,36%.

Berdasarkan kriteria investasi maka baik analisis sensitivitas peningkatan biaya 10%, maupun analisis sensitivitas penurunan harga jual 10% sistem penyimpananmasihlayakdigunakankarenaNPV>0danNetB/Cratio> 1.

I

(5)

SUMMARY

ERVAN DINATA GINTING. Technical and Financial Analysis of Paddy Grain AMIN REJO and South Sumatera (Supervised by

Storage in

TAMARIAPANGGABEAN)

The purpose of this research was to analyze the technique and frnance of various system of grain storage in South Sumatera, especially in Banyuasin and OganIlir. ThisresearchwasconductedonOctober2011 untilApril2012.

This reseacrh used descriptive method by analyzing the technical data and fmancial. Data analyzed were : 1) the theoritical capacity, the effective capacity, efficiency of instrument and system test of grain storaging. 2) Break Even Point (BEP),NetPresentValue(NPV),Net BenefitCost(Net B/Cratio) andInternal Rate of Retum (IRR). 3) increase ofproduction cost 10% and the decrease of selling cost 10%.

The result of this research showed that the grain storage with hermetik system have the theoritical capacity about 70kg, the effective capacity about 60kg, instrument efficiency about 85,71% and the reduction of grain every year about 12%. Financial analysis found that cost BEP Rp. 1.126/kg, BEP for volume of production 1.407,73kg, NPV Rp 664.515,00, Net B/C ratio 1,203 and IRR 45,77%.

In the silo storage system showed the theoritical capacity about 1.766,25kg, theeffective capacity 1.500kg, theefficiency ofinstrument 84,9% and the reduction ofgrain every year during the storage 12%. Financial analysis found that cost BEP Rp. 1.364/kg, BEP for the volume production 1.704,73kg, NPV Rp. 2.024.660,00,

(6)

Net B/C ratio 1,906 and IRR 34%. The grain storage with bam based on the technical showed the theoritical capacity about 921.000kg, the effective capacity 700.000kg, the efficiency of instrument 75,95% and the reduction of the grain during the storage about 36%. Financial analysis found that BEP Rp. 231/kg, BEP for volume production 538.532,13kg, NPV Rp. 258.858.630,00, Net B/C ratio 1,804 and IRR 43,44%. The grain storage with the sack system, technically showed the theoritical capacity about 25kg, the effective capacity 20kg, the efficiency of instrument 80% and the grain reduction every year (3 month) during the storage about 40%. Financial analysis found that cost BEP Rp. 333/kg, BEP for production volume 476,19kg, NPV Rp. 65.837,00, NetB/Cratio 1,228and IRR43,36%.

Based on the investation criteria of sensitivity analysis increased the cost 10%, and sensitivity analysis ofdecrease the prices 10%, the storage system was reasonabletouse, becauseNPV>0andNetB/Cratio> 1.

every year cost

(7)

ANALISISTEKNISDANFINANSIAL PADA

SISTEM PENYIMPANAN GABAHDISUMATERASELATAN

Oleh

ERVANDINATA GINTING

SKRIPSI

sebagaisalah satusyaratuntukmemperoleh gelar SarjanaTeknologi Pertanian

pada

PROGRAMSTUDITEKNIKPERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGIPERTANIAN

FAKULTASPERTANIAN UNIVERSITASSRIWIJAYA

INDRALAYA 2012

I

(8)

Skripsi

ANALISISTEKNIS DANFINANSIAL PADA

SISTEMPENYIMPANANGABAHDI SUMATERASELATAN

Oleh

ERVANDINATA GINTING

telah diterimasebagaisalahsatusyarat untukmemperoleh gelar

SarjanaTeknologiPertanian

PembimbingI Indralaya, Mei 2012

Faku tasPertanian Univ< rsitas Srijvijaya Dekaii,

. Dr. Irr^minRejo, M.P

/

PembimbingII

/

w.w

vw

TamariaPanggabean. STP..M. Si Prof. Dr. Ir.H. ImronZahri,M.S.

NIP.19521028 197503 1 001

(9)

Skripsi berjudul ”Analisis Teknis dan Finansial padaSistem Penyimpanan Gabah di Sumatera Selatan ”oleh Ervan Dinata Ginting telah dipertahankan di depan Komisi Penguji padatanggal.

Komisi Penguji

(Ketua) (

1.Dr. Ir. Hersyamsi,M.Agr

(Anggota) (

2. Ir.EndoArgoKuncoro, M.Agr

3. FriskaSyaiful, S.TP, M.Si (Anggota) (

Mengetahui, Mengesahkan,^ Mei2012

KetuaJurusanTeknologiPertanian KetuaProgram StudiTeknikPertanian

!«<M

\

Hersvamsi, M.Agr. HildaAgustina.S.TP.,M.Si.

NIP. 197708 23200212 2 00 43^19600802 198703 1 004

(10)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa seluruh data dan informasi yang disajikan dalam skripsi ini, kecuali yang disebutkan dengan jelas sumbernya, adalah hasil penelitian atau investigasi saya sendiri dan belum pernah atau tidak sedang diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelarkesaijanaan lainataugelaryangsamadi tempatlain.

Indralaya, Mei2012 Yangmembuatpernyataan

ErvanDinataGinting

(11)

RIWAYAT HIDUP

Ervan Dinata Ginting, dilahirkan pada tanggal 01 April 1987 di Tiga Panah Kabupaten Karo Sumatera Utara, merupakan anak keempat dari empat bersaudara, putradaripasangan Ir. ZamanGintingdan SetrianaBrTarigan.

Pendidikan sekolah dasar diselesaikan di SD No.047730 Tiga Panah KabupatenKaropadatahun 1999,sekolahmenengah pertamadi SLTPNegeri 1 Tiga Panah Kabupaten Karopadatahun 2002, sertamenyelesaikan sekolahmenengah atas di SMANegeri 1 TigaPanahKabupatenKaropadatahun2005.

Kemudian pada tahun 2005 penulis tercatat sebagai mahasiswa di Program Studi Teknik Pertanian, JurusanTeknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Penulis melaksanakan Praktik Lapang di Industri Rumah Tangga Tahu Sumedang Aming MuaraEnimpadatahun 2011.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi beijudul

“Analisis Teknis dan Finansial pada Sistem Penyimpanan Gabah di Sumatera Selatan” merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Saijana Teknologi Pertanian.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknis dan finansial berbagai sistem penyimpanan gabah di Sumatera Selatan terkhusus di Kabupaten Banyuasin danKabupatenOganIlir.

Penulis sadar bahwa masih terdapat kekurangan dalam penelitian ini.

Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan kekurangan pada penelitian ini. Diharapkan juga saran dan kritik yang berguna untuk penelitian selanjutnya.

Indralaya, Mei2012

ErvanDinataGinting

XI

(13)

UCAPANTERIMAKASIH

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama semua pihak yang

kepada:

Bapak Prof. Dr. Ir. Imron Zahri, M.S., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

2. Bapak Dr. Ir.

FakultasPertanianUniversitas Sriwijaya.

3. Ketua Program Studi Teknik Pertaniandan Teknologi Hasil Pertanian di Jurusan Teknologi Pertanian beserta staf pengajar, Fakultas Pertanian, Universitas 1.

Hersyamsi, M.Agr., selaku Ketua Jurusan Teknologi Pertanian

Sriwijaya.

4. Bapak Prof. Dr. Ir. Amin Rejo, M.P sebagai Pembimbing Akademik sekaligus selaku pembimbing I yang telah memberikan arahan, bantuan, nasihat, saran dan kritikkepadapenulis.

5. Ibu Tamaria Panggabean, STP., M. Si selaku dosen Pembimbing II yang telah memberikanarahan,bantuan, nasihat,sarandankritikkepadapenulis.

6. Bapak Dr. Ir. Hersyamsi, M.Agr selaku dosen Penguji I yang telah memberikan masukan,arahandan bantuankepadapenulis.

7. Bapak Ir. Endo Argo Kuncoro, M.Agr selaku dosen Penguji II yang telah memberikanmasukan, arahandanbantuankepadapenulis.

8. Ibu Friska Syaiful, S.TP, M.Si selaku dosen Penguji III yang telah memberikan masukan,arahandanbantuankepadapenulis.

XII

(14)

9. Seluruh dosen Jurusan Teknologi Pertanian yang telah mengajarkan semua pengetahuandibidangteknologipertanian.

10. Seluruh staf Jurusan Teknologi Pertanian (Kak Jhon, Yuk Ana, Hendra) atas semuabantuan dankemudahanyangdiberikankepadapenulis.

sangat kusayangi, Ir. Zaman Ginting dan 11. Kedua orang tuaku yang

Setriana br Tarigan yang selalu mendoakan serta memberikan dukungan, semangat, cinta kasih, pengorbanan dan ketulusan dalam mengharapkan keberhasilanku.

12. Saudaraku yang kusayangi, Kaktua Eva Yanna br Ginting beserta suami Bang Setia, Abangku Ery Dhana Ginting beserta istri kak Ira, Abangku Esra Junius Gintingbesertaistri kak Kristin, yangtelah memberikan dukungan moral, materi dandoasertapengharapanyang luarbiasauntukkeberhasilanku.

13. Buatanakdankeponakan ku Kawar, Cindy,Joice,Irene, dan Sharonsehat-sehat kalianya.Akusayang kaliansemua.

14. Bik Lina beserta keluarga, mama bapak Iin beserta keluarga dan tante Lisa Panjaitanbesertakeluargaatasbantuandanmotivasikepadapenulis.

15. Teman-temanseperjuangan, Maikel Jonatan, Fery Adi, Amona, Marien, Gagah, dan Petrikson yang telah banyak membantu selama penelitiandan memberikan semangatkepadapenulis. Suksesuntukkitasemua!

16. Teman-temanTeknologi Pertanian2005

17. Teman-teman anak Sarjana, Reu, Rimbun, Ma Berenk, Josep, Chris Nehes, Andi, Adi Damanik, Andika, Basri Kece, Fredi, Roni, Ota, Nusan, Daniel/DG,

X1U

(15)

4 ‘i

f

Putri, Laura, Isyura, Besmeli, Dewi, Desi, dan anggi paling kecil Kiagus Pumomo, ataskebersamaan,bantuan,dan motivasi selamaini.

18. Teman-teman Makasri 2005, Adi Damanik, Edi Sembiring, Andika Sembiring, Nusan Kacaribu, Enda Bangun, Ela Sitepu, Imel Sitepu, Bili Sembiring dan Alm. PaniTarigan, ataskebersamaandan motivasiselamaini. Suksesbuatkita!!

19. Turang-turangku, kak Vita,Heje, Marza, Bertha, Ekanisanti, Harpridan Irahma, atas dukungan, motivasi, bantuan, dan kebersamaannya. Sukses buat kita semua!!

20. Seluruh anggota dan alumni Makasri atas kebersamaan dan kekompakan kita semuanya.

21. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kontribusi dari pelaksanaan hinggaselesainyaskripsiini yangtidakdapatdisebutkansatupersatu.

22. Almamaterku.

Semoga skripsi ini dapat memberikan memberikan sumbangan pemikiran yangbermanfaatbagi kitasemua.

Indralaya, Mei2012

enulis

XIV

(16)

JKKRSUsa&l-

kj

.

daftas

t

i

r

- 21ML2&2

-i

DAFTAR ISI

Halaman

KATAPENGANTAR. XI

DAFTARTABEL xvn

DAFTARGAMBAR xvm

DAFTAR LAMPIRAN XIX

I. PENDAHULUAN 1 A. LatarBelakang 1

B. Tujuan 2

C. Hipotesis 2

II. TINJAUAN PUSTAKA 3

A. Penyimpanan GabahSistemTutupKedapUdara (Hermetik) 3

B. Penyimpanan GabahSistem Silo 5

C. Penyimpanan GabahSistemGudang 8

D. Penyimpanan Gabah SistemKarung 12

III. PELAKSANAANPENELITIAN 14

A. Tempatdan Waktu 14

B. BahandanAlat 14

C. MetodePenelitian 14

D. CaraKerja 24

E. PengumpulanData 24

xv

i

(17)

Halaman F. AnalisisData 25

IV.HASILDAN PEMBAHASAN 26 A. AnalisisTeknis 26

1. Kapasitas 26

2. PengujianSistem Penyimpanan Gabah 28

30 B. AnalisisFinansial

1. AnalisisBiaya 30

2. AnalisisInvestasi 32

C. AnalisisSensitivitas 33

V. KESIMPULANDAN SARAN 35

DAFTARPUSTAKA 36

LAMPIRAN 38

XVI

i

(18)

DAFTARTABEL

Halaman 1. TarifPajak Penghasilan 19

2. Hasil pengamatankapasitassistempenyimpanan gabahdilapangan 26

xvn

i

(19)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Penyimpanangabah sistemHermetik 4

2. Penyimpanangabahsistemsilo 6

3. Penyimpanangabahsistem gudang 9

4. Penyimpanangabahsistemkarung 12

xvin

I

(20)

DAFTARLAMPIRAN

Halaman 1. Perhitungankapasitasteoritis,kapasitasefektif,efisiensi alat

danpengujianpenyimpanangabahsistemHermetik...

2. Biayainvestasipenyimpanangabah sistemHermetik...

3. Biayapenyusutan,biayapemeliharaandanperbaikan,dan biayatetappenyimpanangabahsistemHermetik...

4. Biayatidaktetap penyimpanangabahsistemHermetik...

5. Biayatotalsistempenyimpanan gabahsistemHermetik...

6. Proyeksi labarugi penyimpanangabahsistemHermetik...

7. PerhitunganBreakEvenPoint(BEP)penyimpanangabah sistemHermetik...

38 39

40

41 42 43

44 8. PerhitunganNetPresent ValuedananalisisRatio BenefitCost

penyimpanangabahsistemHermetik... 45 9. PerhitunganInternalRateReturn (IRR)penyimpanangabah

sistemHermetik... 46 10. Analisis sensitivitasakibatterjadipeningkatanbiayasebesar 10% 47 11. Analisissensitifitaspenurunanhargasewaalat 10% 49 12. Perhitungankapasitasteoritis,kapasitasefektif, efisiensialat

danpengujianpenyimpanangabahsistemsilo... 51 13. Biayainvestasipenyimpanangabahsistemsilo 52 14. Biayapenyusutan,biayapemeliharaandanperbaikan,

dan biayatetappenyimpanangabahsistem silo...

15. Biayatidaktetap penyimpanangabahsistemsilo...

16. Biayatotal penyimpanangabahsistemsilo...

17. Proyeksi labarugipenyimpanan gabah sistemsilo...

53 54 55 56

XIX

(21)

Halaman 18.PerhitunganBreakEvenPoint(BEP)penyimpanangabah

sistemsilo...

19. PerhitunganNetPresent ValuedananalisisRatioBenefitCost penyimpanangabahsistem silo...

20.PerhitunganInternalRateReturn(IRR)penyimpanangabah

sistemsilo...

21. Analisis sensitivitasakibatteijadipeningkatanbiaya sebesar 10%..

22.Analisis sensitifitaspenurunanhargasewa 10%...

23. Perhitungankapasitasteoritis,kapasitasefektif,efisiensi alat danpengujianpenyimpanangabahsistem gudang...

24.Biayainvestasi penyimpanangabahsistemgudang...

25.Biayapenyusutan,biayapemeliharaandanperbaikanpenyimpanan gabahsistemgudang...

57

58

59 60 62

64 65

66 26.Biayatidaktetappenyimpanangabahsistemgudang 67

27. Biayatotalpenyimpanan gabahsistem gudang 68

28. Proyeksilabarugipenyimpanan gabahsistemgudang 69 29. PerhitunganBreakEvenPoint(BEP)penyimpanan gabah

sistemgudang... . 71 30. PerhitunganNetPresent Valuedan analisisRatioBenefitCost

penyimpanangabahsistemgudang... 72 31.PerhitunganInternalRate Return(IRR)penyimpanangabah

sistemgudang... 73 32.Analisis sensitivitasakibatteijadipeningkatan biayasebesar 10%

33.Analisissensitifitaspenurunanhargasewa 10%...

34. Perhitungankapasitasteoritis, kapasitasefektif,efisiensialat, danpengujianpenyimpanangabahsistemkarung...

35. Biayainvestasi penyimpanangabahsistemkarung...

74 76

79 80

xx

(22)

Halaman 36. Biayapenyusutan, biayapemeliharaan danperbaikan,

danbiayatetap penyimpanangabahsistem karung.... 81 37. Biayatidaktetap penyimpanangabahsistemkarung 82

38. Biayatotal penyimpanangabahsistemkarung 83

39.Proyeksi labarugipenyimpanangabah sistem karung 84 40. PerhitunganDreakEvenPoint(BEP)penyimpanangabah

sistemkarung... 85 41. PerhitunganNetPresent ValuedananalisisRatioBenefitCost

penyimpanangabahsistemkarung... 86 42. PerhitunganInternalRate Return (IRR)penyimpanangabah

sistemkarung... 87 43. Analisis sensitivitasakibatteijadipeningkatan biayasebesar 10% 88 44. Analisissensitifitaspenurunanhargasewaalat 10% 90

XXI

I

(23)

I. PENDAHULUAN /T v

A. Latarbelakang

Mata pencarian penduduk Indonesia umumnya adalah bertani. Sebagian besarpetani di Indonesiamerupakan petani kecil dengan rata-ratakepemilikan lahan hanya antara 0,2 - 0,3 Ha. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil padi terbesar di dunia. Berdasarkan data FAO (2005), Indonesia berada pada urutan ketiga penghasil padi terbesar di dunia (54 juta metrik ton) setelah Cina (185 juta metrikton)dan India(129jutametrikton).

Dalam perdagangan komoditas padi, gabah merupakan tahap yang penting dalam pengolahan padi sebelum dikonsumsi karena perdagangan padi dalam partai besar dilakukan dalam bentuk gabah. Gabah adalah hasil tanaman padi yang telah dipisahkandaritangkainyadengancaraperontokan(FAO,2005).

Penyimpanan gabah dilakukan untuk mencegah terjadinya krisis bahan pangan. Penyimpanan gabahmerupakantindakanuntuk mempertahankangabahagar tetap dalam keadaan baikdalamjangka waktu tertentu. Beberapa alasanmasyarakat melakukan penyimpanan gabah karena hasil panen gabah belum habis dikonsumsi atau dijual. Kesalahan dalam melakukan penyimpanan gabah dapat mengakibatkan terjadinya respirasi, tumbuhnya jamur dan serangan serangga, binatang mengerat sepertitikusdankutu berasdapatmenurunkanmutugabah(Hasandan Ismail2011).

Gabah lebih baik dikeringkan sebelum disimpan. Sedangkan untuk mengeringkannya, gabah bisa di jermur langsung pada terik matahari di lantai

1

(24)

2

penjemuran dengan ketebalan tumpukan 2 sampai 4 cm, setiap 30 menit gabah dibalik agar pengeringan seragam dan untuk menghindari overheating. Lama pengeringantergantung dari keadancuaca. Gabah sudah keringapabilakadar airnya sudahmencapai 12%sampai 14 %(Deptan, 2009).

Penyimpanan gabah di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir ada empatsistem,yaitu sistem tutupkedap udara(Hermetik), sistem silo, sistem gudang, dan sistem karung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem penyimpanan mana yang bisa menyimpan gabah lebih lama dan juga terhindar dari kerusakan.

Pengamatan yang dilakukan meliputi analisis teknis dan finalsial pada berbagai sistempenyimpanan gabah.

B. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknis dan finansial berbagai sistem penyimpanan gabah di Sumatera Selatan terkhusus di Kabupaten Banyuasin danKabupatenOganIlir.

C. Hipotesis

Didugapenyimpanan gabah dengan penyimpanan sistem tutup kedap udara {Hermetik),penyimpanansistemsilo,penyimpanansistem gudangdanpenyimpanan sistemkarungmenghasilkankarakteristik teknisdan finansialyangberbeda.

(25)

I

DAFTARPUSTAKA

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumsel. 2011. Penyimpanan Gabah Sistem HermetikPelembang.

Choliq,A. danHasan, S. 1996.EvaluasiProyek. CV PionirJaya. Bandung DepartemenPertanian.2011. PetunjukPenyimpananGabah. OganIlir.

DepartemenPertanian. 2009. Menyimpan Gabah Curah dalamLumbung. Diperoleh darihttp://penvuiuhthl.wordpress.com.Diaksespada7 Juli2011.

Direktorat Jenderal Pajak. 2008. Undang- UndangPajakPenghasilan No. 36 tahun2008.www.pajak.go.id. Diaksespada 10Juli2011.

Gittinger, P.J. 1993. Analysis ofAgriculture Projects. Diteijemahkan oleh Slamet Sutomo dan Komet Manggiri. Analisis Ekonomi Proyek-ProyekPertanian.

UniversitasIndonesia(UI. Press).Jakarta.

Hasan K, dan Ismail. 2011. Lumbung Ketahanan Pangan Masyarakat Bima. Gita Pertiwi.Surakarta.

Husnan, S. dan Muhammad. 2002. Studi Kelayakan Proyek. Lembaga Penelitian FakultasEkonomi. UniversitasIndonesia. Jakarta.

Ibrahim, Y.2003.StudiKelayakanBisnis.Edisi Revisi.RinekaCipta.Jakarta.

Jake S. 2011. Menyimpan Gabah Curah dalam Lumbung. THL TBPP 2009 DEPTAN RI. Jambi. Diperoleh dari http://penvuluhthl.wordpress.com.

Diaksespada7Juli2011.

Kadariah. 1988.EvaluasiProyek. UI Press.Jakarta.

Lubis, R., H.A. Wibowo., Z. Akhirudin., Hersyamsi., dan E.A. Kuncoro. 1987.

PengantarMekanisasi Pertanian. UNSRI. Palembang.

Mardjan, S. 2006. Pengantar Penanganan Pasca Panen Padi. StafPengajarFateta IPB. Bogor.

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO). 2005. Produksi Padi dan Pangan Dunia (online). Diprolehdari http://www.fao.org/. Diaksespada6Juli2011.

36

I

(26)

I

37

Pujawan. 2003.EkonomiTeknik.GunaWidya. Surabaya.

Rahajo B,dan Syahri. 2011. PenyimpananBenih/GabahSistem Tutup Kedap Udara (Hermetik). BPTPSumsel. Palembang.

Romail. 2009. Sistem Manajemen Gudang (online).

http://romailprincipe.wordpress.com. Diaksespada9Juli2011.

Diperoleh dari

Saragih, I. 2010. Antisipasi Perubahan Iklim dan Tempat Penyimpanan Padi.

Kementan.Jakarta.

Saripudin, E. S.P. 2010. Tata Cara Penyimpanan, Pengemasan Maupun Pelabelan GabahatauBerasSecaraBaikdanBenar. PenaTani.NTB.

Susilawati. 2011. Kiat-kiat Mengatisipasi Perubahan Iklim Untuk Menekan Serangan Hama Gudang Dalam Pasca Panen Padi (online). Diproleh dari http://epetani.deptan.go.id. Diaksespada8Juli 2011.

Sutopo. 1988. KetahananPangan. UNS-Press. Surakarta.

Wirasasmita dan S. Hasan. 1997. Evaluasi Proyek (Suatu Pengantar). Pioner Jaya.

Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

 Pemain yang ketahuan pertama adalah calon sebagai penjaga pada permainan selanjutnya, kalau dalam permainan tersebut tidak kebentengan (benteng atau pos jaga

Mia Kusmiati yang menulis Kontribusi Fakultas Kedokteran Unisba dan Pemerintah Propinsi dalam Membantu Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat. Ani Yuningsih

Dari bagan alir penjualan tunai diatas, kita dapat mengetahui bagaimana prosedur penjualan tunai yang dilakukan oleh PT. Suka Fajar Pekanbaru.Pada saat melakukan

Kebanyakan penulis dan manajer yang sukses menyarankan bahwa budaya organisasi yang kuat sangat penting bagi bisnis karena memiliki tiga faktor penting (Shahzad et al,

Tabel 6 menampilkan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,707, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara durasi penggunaan komputer dengan computer

Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggungjawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan

Suatu aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari suatu aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk

Pengurusan dalam masyarakat yang dilakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w terhadap golongan bukan Islam melalui perjanjian Madinah ialah dapat disimpulkan seperti