• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Usaha Agrowisata di Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengembangan Usaha Agrowisata di Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AGROWISATA DI KEBUN BENIH HORTIKULTURA TOHUDAN, COLOMADU,

KARANGANYAR

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh Titis Unika Sari

H0812178

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AGROWISATA DI KEBUN BENIH HORTIKULTURA TOHUDAN, COLOMADU,

KARANGANYAR

Yang diajukan dan disusun oleh : Titis Unika Sari

H0812178

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada tanggal : 1 Juli 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua

Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si. NIP.196710121993021001

Anggota I

Ir. Sutarto, M.Si.

NIP.195304051983031002

Anggota II

Setyowati, S.P., M.P. NIP. 197103221996012001

Surakarta, 1 Juli 2016

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul Strategi Pengembangan Usaha Agrowisata di Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar. Penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Orang tua saya yang telah memberikan dukungan dan motivasi yang luar biasa kepada saya.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Prof. Dr. Samanhudi, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Pembimbing Akademik Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Nuning Setyowati, S.P., M.Sc. selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si. selaku pembimbing utama dalam penelitian ini.

6. Bapak Ir. Sutarto M.Si. selaku pembimbing akademik sekaligus pembimbing pendamping dalam penelitian ini.

7. Ibu Setyowati S.P.,M.P. selaku dosen penguji tamu dalam penelitian ini. 8. Bapak Tri Jumanto S.P. selaku kepala Kebun Benih Hortikultura Tohudan,

Colomadu, Karanganyar yang telah banyak membantu dalam penelitian ini. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun yang dapat membantu demi lengkapnya skripsi ini. Penyusun juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2016

(4)

iv DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi... iv

Daftar Tabel ... vi

Daftar Gambar ... vii

Daftrar Lampiran ... viii

Ringkasan ... ix

Summary ... xi

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan ... 4

D. Kegunaan ... 4

II. LANDASAN TEORI ... 6

A. Penelitian Terdahulu ... 6

B. Tinjauan Pustaka ... 11

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 30

D. Asumsi-Asumsi ... 34

D. Pembatasan Masalah ... 34

E. Definisi Operasional ... 35

III. METODE PENELITIAN ... 38

A. Metode Dasar Penelitian ... 38

B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ... 38

C. Metode Penentuan Key Informan ... 38

D. Sumber dan Jenis Data ... 39

E. Metode Pengumpulan Data ... 39

F. Metode Analisis Data... 41

IV. PEMBAHASAN ... 49

A. Profil Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar 49 1. Sejarah Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 50

2. Karakteristik Lokasi Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 50

3. Visi dan Misi Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 51

4. Tujuan Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 51

5. Tugas Pokok dan Fungsi Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 52

6. Sumber Daya Manusia ... 52

(5)

v

1. Penerimaan ... 53

2. Biaya... 58

3. Pendapatan ... 59

C. Analisis Faktor Internal dan Eksternal ... 60

1. Faktor Internal ... 60

2. Faktor Eksternal ... 68

D. Strategi Pengembangan Usaha Agrowisata di Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 75

1. Matrik Internal Factor Evaluation (IFE) ... 75

2. Matrik External Factor Evaluation (EFE) ... 77

3. SWOT Model Pearce dan Robinson ... 80

4. Prioritas Strategi Pengembangan Usaha Agrowisata di Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 88

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 93

A. Kesimpulan ... 93

B. Saran ... 94 DAFTAR PUSTAKA

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penelitian Terdahulu Yang Digunakan ... 10 Tabel 2. Matrik Internal Faktor Evaluation (IFE) ... 42 Tabel 3. Matrik Eksternal Faktor Evaluation (EFE) ... 44 Tabel 4. Penentuan Titik Koordinat X SWOT Model Pearce dan

Robinson... 45 Tabel 5. Penentuan Titik Koordinat Y SWOT Model Pearce dan

Robinson... 45 Tabel 6. Matrik Quantitative Strategic Planning (QSPM) ... 48 Tabel 7. Penerimaan Hasil Penjualan Bibit Tanaman di Kebun Benih

Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar Dalam Satu Tahun ... 53 Tabel 8. Penerimaan Hasil Penjualan Buah Segar di Kebun Benih

Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar Dalam Satu Tahun ... 55 Tabel 9. Penerimaan Hasil Penjualan Sayuran di Kebun Benih

Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar Dalam Satu Tahun ... 56 Tabel 10. Total Penerimaan Kebun Benih Hortikultura Tohudan,

Colomadu, Karanganyar Dalam Satu Tahun... 57 Tabel 11. Biaya Pengeluaran Kebun Benih Hortikultura Tohudan,

Colomadu, Karanganyar Dalam Satu Tahun... 58 Tabel 12. Pendapatan Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu,

Karanganyar Dalam Satu Tahun ... 59 Tabel 13. Faktor Internal Yang Menjadi Kekuatan dan Kelemahan Dalam

Pengembangan Usaha Agrowisata di Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 67 Tabel 14. Faktor Eksternal Yang Menjadi Peluang dan Ancaman Dalam

Pengembangan Usaha Agrowisata di Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 74 Tabel 15. Matrik Internal Factor Evaluation (IFE) Pengembangan Usaha

Agrowisata di Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 76 Tabel 16. Matrik External Factor Evaluation (EFE) Pengembangan Usaha

Agrowisata di Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 78 Tabel 17. Koordinat Titik X Dari SWOT Model Pearce dan Robinson ... 81 Tabel 18. Koordinat Titik Y Dari SWOT Model Pearce dan Robinson ... 82 Tabel 19. Strategi Pengembangan Usaha Agrowisata di Kebun Benih

(7)

vii

DAFTAR GAMABAR

Gambar 1. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 33 Gambar 2. Triangulasi Sumber Data ... 40 Gambar 3. SWOT Menurut Pearce dan Robinson ... 46 Gambar 4. Posisi Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu,

(8)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian ... 101

Lampiran 2. Data Penerimaan Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 102

Lampiran 3. Data Biaya Yang Dikeluarkan Oleh Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar ... 103

Lampiran 4. Pedoman Wawancara ... 105

Lampiran 5. Pemberian Bobot dan Nilai Oleh Key Informan ... 125

Lampiran 6. Penentuan Bobot dan Rating ... 128

(9)

ix RINGKASAN

Titis Unika Sari. H0812178. 2012. “Strategi Pengembangan Usaha Agrowisata Di Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar”. Dibimbing oleh Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si dan Ir. Sutarto, M.Si. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Agribisnis adalah setiap usaha yang berkaitan dengan kegiatan produksi pertanian, yang meliputi pengusahaan input pertanian dan atau pengusahaan produksi itu sendiri atau pun juga pengusahaan pengelolaan hasil pertanian. Pengembangan agribisnis dilakukan untuk memajukan pertanian di Indonesia. Salah satu cara yang dapat diterapkan di lahan-lahan perkebunan adalah dengan memanfaatkan kebun-kebun tersebut menjadi kawasan agrowisata bagi masyarakat. Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar merupakan salah satu kebun cabang milik Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultra Wilayah Surakarta. Kebun Benih Hotikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar membudidayakan berbagai tanaman hortikultura seperti buah dan sayur. Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar terus melakukan berbagai upaya untuk memajukan usaha kebunnya untuk meningkatkan pendapatan dan salah satu usaha yang sedang dirintis oleh Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar tersebut ialah usaha agrowisata. Pihak Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar memerlukan berbagai saran dan masukan dari berbagai pihak untuk dapat memajukan usaha agrowisata yang baru dirilisnya sehingga tujuan dari pendirian agrowisata tersebut dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, mengetahui alternatif strategi yang baik untuk dirumuskan dan mengetahui prioritas strategi yang baik untuk diterapkan dalam pengembangan usaha agrowisata di Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar.

(10)

x

(11)

xi SUMMARY

Titis Unika Sari. H0812178. 2012. “Business Development Strategy Of

Agro-tourism In Kebun Benih Hortikultura Tohudan,Colomadu, Karanganyar.” Guided by Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si and Ir. Sutarto, M.Si. Faculty Of Agriculture Sebelas Maret University Surakarta.

Agribusiness is any business relating to the activities of agricultural production, covering the business of agricultural inputs and or enterpreneurial production it self for any concession management of agriculture. Agribusiness development done to improve agriculture in Indonesia. One of the ways that can be applied on-farm plantations is by utilizing the gardens become agro-tourism. Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar is one of the branches of Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Surakarta. Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar cultivating various crops such as fruits and vegetables horticulture. Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar continues to do a variety of efforts to advance the efforts of this garden so it can increase revenues and one of the efforts initiated by Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar is agro-tourism. Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar need a variety of suggestion and input from various parties to be able to advance the effort so the goal of establishment of agro-tourism can be achieved. This research aims are to know the revenue in one year, knowing the factors internally and externally which became strengths, weaknesses, opportunities and threats, knowing a good alternative strategies to be formulated and know the priority good strategy to be applied in Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar.

The basic methode of research is a descriptive analysis. Location of research in Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar because those location need a strategy to advance agro-tourism. The data used are primary and secondary data. The analysis of the data used are (1) Revenue analysis to find out the income received in a year, (2) Internal Factor Evaluation (IFE) to know strengths and weaknesses, (3) External Factor Evaluation (EFE) to know opportunities and threats, (4) SWOT for knowing good alternatives strategies to be applied, (5) QSPM to know the priority of good strategy to be applied to advance agro-tourism in Kebun Benih Hortikultura Tohudan, Colomadu, Karanganyar.

(12)

xii

Referensi

Dokumen terkait

Telah dilakukannya berbagai penelitian baik in vitro maupun in vivo menunjukkan bahwa mikrosfer kombinasi fukoidan dan miRNA-200c memiliki potensi yang besar sebagai

Supriyadi, Strategi Belajar dan Mengajar, Jaya Ilmu, Yogjakarta, 2013, Hal.61.. tampilan ruang kelas. Dari sini jelas sekali bahwa guru merupakan aktor intelektual

a) Triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai tiga bulan Masa trimester I disebut juga masa organogenesis, dimana dimulainya perkembangan organ-organ janin. Apabila terjadi

Kelebihan dari penggunaan iradiasi gelombang mikro dibandingkan dengan sumber energi konvensional adalah pengontrolan suhu reaksi yang lebih mudah dilakukan, mekanisme

Figure 10 : Two Phase Bipolar Stepper Motor Control Circuit by Using the Current Controller L6506. R R and R sense depend from the

Risiko harga saham adalah suatu indikator dasar dalam proses pengambilan keputusan yang nantinya harapan dari hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran bagaimana risiko

Kajian lainnya dari Afidah & Amanah (2013) memaparkan konsep syukur orang Sunda dari satu mantra nendeun beas saja. Kajian ini mencoba untuk mengombinasikan pola pemetaan

Hasil penelitian pada siklus II menunjukan bahwa hasil belajar aspek kognitif mencapai persentase ketuntasan belajar 89,47%, aspek afektif mencapai persentase ketuntasan