commit to user
PENGARUH EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica L.Urban)
TERHADAP KERUSAKAN MUKOSA GASTER TIKUS
(Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI
STRES IMOBILISASI KRONIK
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
SILVIA IMNATIKA FITCHI ICHSANI G.0010177
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 23 Desember 2013
Silvia Imnatika Fitchi Ichsani
NIM. G0010177
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
ABSTRAK
Silvia Imnatika Fitchi Ichsani, G0010177, 2013. Pengaruh Ekstrak Etanol
Pegagan (Centella asiatica L.Urban) terhadap Kerusakan Mukosa Gaster Tikus
(Rattus Novergicus) yang Diinduksi Stres Imobilisasi Kronik
Latar Belakang: Stres kronik dapat berdampak negative terhadap kesehatan, terutama perubahan fisiologi gastrointestinal. Masalah ini dapat menimbulkan atrofi kelenjar mukosa. Ekstrak Pegagan ini secara empirik dapat membantu menyembuhkan beberapa gangguan fisiologis tubuh, termasuk stres dan gangguan fungsi gastrointestinal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstak Etanol Pegagan terhadap kerusakan mukosa gaster tikus yang diinduksi stres imobilisasi kronik.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan randomized post test only control group design. Sampel penelitian berasal dari 30 ekor tikus yang pada penelitian sebelumnya telah diberi perlakuan ekstrak Etanol Pegagan dan stres imobilisasi selama 6 jam per hari. Sampel dibagi menjadi 6
kelompok, yaitu kelompok kontrol (K) diberikan akuades 1 ml/kg BB, (P1) diberi
stres + PGA, KP2 diberi stres + ektrak Etanol Pegagan 150 mg/kg BB, P3 diberi
stres + ekstrak Etanol Pegagan 300 mg/kg BB, P4 diberi stress + ekstrak Etanol
Pegagan 600 mg/kg BB, dan P5 diberikan stress + fluoxetin 10 mg. Perlakuan
dilakukan selama 21 hari. Efek gastroprotektif dinilai secara kualitatif dengan melihat atrofi kelenjar mukosa gaster. Data dianalisis dengan Kruskall wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney.
Hasil : Hasil uji Kruskall Wallis menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada
enam kelompok dengan p = 0,000. Uji Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kontrol dengan perlakuan stres. serta perlakuan stress dengan ekstrak Etanol Pegagan dosis 300 mg/kg BB dan 600 mg/kbBB. Dosis paling optimal ditunjukkan pada ekstrak Etanol Pegagan dosis 600 mg/kg BB
yang di buktikan dengan mean Rank sangat mendekati kontrol.
Simpulan : Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica L. Urban) memiliki
pengaruh berupa pencegahan terhadap kerusakan mukosa gaster tikus (Rattus
novegicus) yang diinduksi stres imobilisasi kronik. Efek gastroprotektif ditunjukkan pada dosis 300 mg/kg BB dan optimal pada dosis 600 mg/kg BB.
commit to user
v
ABSTRACT
Silvia Imnatika Fitchi Ichsani , G0010177 , 2013. Effect of Ethanolicicic
Extract of Pegagan (Centella asiatica L.Urban) against Gastric Mucosal Damage
Induced by Chronic Immobilization Stress in Rat. Mini Thesis. Medical Faculty of Sebelas Maret University Surakarta.
Background: Chronic stress can impact negatively on health, which is one of the
most common effects are changes in gastrointestinal physiology. This problem can lead to atrophy of the mucous glands. The Pegagan extract can empirically help heal some of the body's physiological disorders, including stress and impaired gastrointestinal function. This study aims to determine the effect of
Ethanolicic Extract of Centella asiatica on rat gastric mucosal damage induced by
chronic immobilization stress.
Methods: This study is a laboratory experimental study with randomized post
-test only control group design. Researchers used a thirty samples of male rats that have been divided into 6 groups, the control group K given distilled water 1 mg/kg , P1 was given a stress + PGA , P2 given stress + Ethanolicic extract of
Centella asiatica 150 mg/kg, P3 given stress + Ethanolicic extract of Centella asiatica 300 mg/kg , P4 given stress + Ethanolicic extract of Centella asiatica 600 mg/kg, and P5 given stress + fluoxetine 10 mg. The treatment is done for 21 days. Gastroprotective effects qualitatively assessed circuitry see atrophy of gastric glands. Data were analyzed by Kruskall wallis and followed by Mann Whitney test.
Results: Results of Kruskall Wallis test showed significant differences in six
groups with p = 0.000 . Mann Whitney test showed a significant difference between K with P1, P2 and P3 and P1 with P4 and P5. Optimal dose is shown in P4 (Centella asiatica 600 mg/ kg ) which proved very close to the mean Rank K.
Conclusions: The Ethanolicic Extract of Pegagan has an influence on gastric
mucosal damage induced by chronic immobilization stress in Rat. Effect of a gastroprotective potential shown in Pegagan Extract 300 mg/kg and optimum effect shown Pegagan Extract in 600 mg/kg.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PRAKATA
Alhamdulillahirobbil’aalamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat
dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang
berjudul ‘Pengaruh Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica L.urban) terhadap
Kerusakan Mukosa Gaster Tikus (Rattus novegicus) yang Diinduksi Stres Imobilisasi Kronik’
Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih saya berikan kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., SpPD-KR-FINASIM, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Nanang Wiyono, dr., M.Kes selaku Pembimbing Utama yang telah
menyediakan waktu untuk membimbing, memberi masukan dan motivasi.
3. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc selaku Pembimbing Pendamping, yang
telah menyediakan waktu untuk membimbing, memberi masukan dan motivasi. 4. Selfi Handayani, dr., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah memberikan
kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Brian Wasita, dr., Ph.D selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan
kritik dan saran serta bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini.
6. Group Research Neuroscience Herbal Medic FK UNS (Nanang Wiyono, dr., M.Kes, Brian Wasita, dr., Ph.D., dan Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc) atas kesedian kerjasama dan bimbingan dalam penelitian ini.
7. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D., Muthmainah, dr., M.Kes, Kusmadewi,
dr., Mbak S. Enny N, SH., MH., dan Mas Sunardi selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan bantuannya dalam skripsi ini.
8. Dosen dan Staf Laboratorium Patologi Anatomi FK UNS yang telah banyak
membantu penelitian ini.
9. Kedua orang tuaku tersayang, Ir. Wahyul Ikhsani dan Sumiyati, S.Ag serta adik
adikku M.Adib Dhiya’ul Ikhsani, Sefilla Ghilda Ikhsani, Misyka Qalbiya N.
Ikhsani, M. Aulia ‘Adli Ikhsani dan A.Maulana Ikhsani atas doa, motivasi, dan
semangat yang diberikan.
10. Teman seperjuangan skripsi (Madinatul M., Hajar K., Satria Adi P., Erma M.,
Dan A.M. Fazri) terima kasih atas bantuan dan motivasinya.
11. Organisasi tempat saya pernah menjadi bagian di dalamnya: Kastrat de
Geneeskunde, BEM, LKMI, SKI, BSMI, keluarga besar Asisten Mikrobiologi dan BAPIN-ISMKI semoga tetap menjadi keluarga.
12. Semua pihak yang telah membantu proses penelitian serta penyusunan skripsi ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Meski tulisan ini belum sempurna, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran dan koreksi dari semua pihak sangat diharapkan.
commit to user
vii
DAFTAR ISI
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II. LANDASAN TEORI ... 6
A. Tinjauan Pustaka ... ... 6
1. Pegagan (Centella asiatica L.urban) ... 6
2. Gaster ... 10
3. Stres Imobilisasi Kronik ... 13
4. Mekanisme Stres terhadap Kerusakan Mukosa Gaster ... 15
5. Proteksi Ekstrak Pegagan terhadap Kerusakan Gaster akibat Stres 16
6. Fluoxetin ... 18
B. Kerangka Pemikiran ... 21
C. Hipotesis ... 22
BAB III. METODE PENELITIAN ... 23
A. Jenis Penelitian ... 23
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
C. Subjek Penelitian ... 23
D. Teknik Sampling ... 24
E. Desain Penelitian ... 24
F. Alat dan Bahan Penelitian ... 26
G. Identifikasi Variabel Penelitian ... 27
H. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 27
I. Cara Kerja Penelitian ... 30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 33
A. Data Hasil Penelitian ... 33
B. Analisis Data ... 38
BABV. PEMBAHASAN ... 41
BABVI. PENUTUP ... 48
A. Simpulan ... 48
B. Saran ... 48 DAFTAR PUSTAKA
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Staging Updated Sydney System ... 32
Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Analisis Deskriptif ... 38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pegagan ... 6
Gambar 2.2 Gaster ... 9
Gambar 2.3 Histologi Antrum Gaster ... 11
Gambar 2.4 Histologi Korpus Gaster ... 11
Gambar 2.5 Skema Kerangka Pemikiran ... 21
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ... 25
Gambar 3.2 Gambaran Scoring ... 32
Gambar 4.1 Analog Visual Scoring ... 35
Gambar 4.2 Hasil Preparat Bagian Korpus Gaster Semua Kelompok ... 37
commit to user
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Primer Hasil Penelitian
Lampiran 2. Hasil Uji Statistik
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian dan Pengambilan Data
Lampiran 4. Foto Kegiatan Penelitan
