• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN

ANTARA

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

DAN

PEMERINTAH REPUBLIK RAKYAT CIDNA

TENTANG

KERJASAMA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pcmerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat China, untuk selanjutnya disebut Para Pihak;

BERHASRAT untuk melanjutkan peningkatan hubungan erat dan bersahabat antara Para Pihak;

MENIMBANG adanya minat yang sama di dalam peningkatan pengcmbangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

MENGAKUI adanya manfaat yang diperoleh kedua negara dari kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi yang erat;

Telah menyetujui sebagai berikut :

Pasall

Para Pihak berdasarkan azas persamaan derajat dan saling menguntungkan, mcningkatkan kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi diantara mereka.

Pasal2

(2)

Pasal3

Bentuk-bentuk dari kegiatan-kegiatan kerjasama dapat meliputi (a) pertukaran data dan informasi;

(b) Kunjungan-kunjungan dan pcrtukaran-pertukaran ilmuwan-ilmuwan dan tenaga ahli lainnya serta teknisi-teknisi;

(c) perternuan-pertemuan teknis dalam berbagai bentuk, seperti seminar-seminar bersama, lokakarya-lokakarya serta pameran-parneran tentang penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi;

(d) pelaksanaan dari program-program dan proyek-proyek bersarna atau yang d ikoordinasikan;

(e) penyediaan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan;

(f) pendidikan, latihan dan keikutsertaan dalai_TI program-program yang sedang

berjalan;

(g) kerjasama dalam bentuk lain berdasarkan azas kesepakatan bersama.

Pasal4

Pelaksanaan dari Memorandum Saling Pengertian ini akan diterapkan menurut undang-undang dan peraturan-peraturan di masing-rnasing negara.

Pasal5

(1) Para Pihak akan mengambil semua langkah-langkah yang diperlukan untuk

mendorong kerjasama teknik diantara mereka rnelalui pertukaran data ilmu pengetahuan dan teknologi dan mendukung segala aspek dari kerjasama teknik diantara lembaga-lembaga terkait kedua negara;

(2) Setiap kekayaan intelektual dalam rangka pelaksanaan proyek-proyek penelitian bersama dalam rangka Memorandum Saling Pengertian ini akan dimiliki bersama dan :

a. Masing-masing Pihak akan diijinkan menggunakan hak-hak atas

(3)

-b. Dalam hal kekayaan intelektual dipergunakan oleh Pihak Ketiga dengan persetujuan dari masing-masing Pihak untuk tujuan-tujuan komersial, Pihak yang lain berhak untuk memperoleh bagian royalti yang adil.

(3) Para Pihak akan saling menjamin satu sama lain bahwa hak kekayaan intelektual yang dibawa oleh salah satu Pihak ke dalam wilayah Pihak yang

lain dalam rangka pelaksanaan dari setiap pengaturan proyek atau kegiatan-kegiatan, tidak merupakan hasil dari suatu pelanggaran hak-hak Pihak ketiga yang sah;

( 4) Para Pihak akan melepaskan setiap tuntutan dari Pihak Ketiga atas pemilikan dan keabsahan penggunaan hak kekayaan intelektual yang dibawa oleh Para Pihak untuk pelaksanaan setiap pengaturan atau kegiatan proyek.

Pasal6

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat China menetapkan masing-masing Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Komisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Negara sebagai badan-badan untuk pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini.

Pasal 7

Untuk mendukung tujuan-tujuan dari Memorandum Saling Pengertian ini, Para Pihak akan merinci tentang spesipikasi, tugas-tugas program, jadwal-jadwal, pen-gaturan pembiayaan, rancangan-rancangan dan pennasalahan-permasalahan lainnya yang terkait dalam pengaturan-pengaturan administratip pelaksanaan untuk Memo-randum Saling Pengertian ini.

Pasal8

(4)

Pasal9

Memorandum Saling Pengertian ini akan mulai berlaku pada tanggal penandatanganan. Hal ini akan berlaku untuk lima tahun dan selanjutnya akan tetap berlaku secara otomatis untuk lima tahun berikutnya, kecuali jika salah satu Pihak memberitahukan secara tertulis untuk mengakhiri enam ·bulan sebelum habis masa berlakunya.

Berakhimya Memorandum Saling Pengertian ini tidak akan mempengaruhi penye-lesaian setiap kegiatan bersama yang dilaksanakan dalam rangka Memorandum Saling Pengertian ini dan belum dilaksanakan secara penuh pada saat berakhirnya Memorandum Saling Pengertian ini.

SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan di bawah ini, yang diberi Kuasa oleh Pemerintah masing-masing, telah menandatangani Memorandum saling Pengertian ini.

DIDUAT di Jakarta pad a tang gal N 」Aセ}@ \_pゥ]ャNョNセセ}@ <??. N opember tahun scribu sembilanratus sembilanpuluh empat dalam dua rangkap asli dalam bahasa Indonesia, China dan Inggris, semua naskah mempunyai kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan dalam penafsiran dari Memorandum Saling

Pengertian ini, naskah dalam bahasa Inggris yang akan berlaku.

UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Signed

B.J. Haoi'6il! Mentcri Negara Riset dan Teknologi

UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK RAKYAT CHINA

Signed

qゥセュ@ Qi-Chen

(5)

-セセセセセCセooセセセセDaセCセooセセ@

ヲTセエrJNァMサQ]ゥセセJ@

セセ@

セセセセセセセセセセセセセaセセセセセセHセ@

tセCBセWゥB^LセセセMセセセセWゥュセセセセセ@

セJセセ[セTセjjNNNセセセセCセセFセᆪFWゥセセセ@

mセᄋ[rセセjjNNNセセセセセセセセヲセセヲGfセセa[@

セ@

;f

'*'-

-i.y.

M--it-

,t:

*

1a

r :

A.J.k o ·rr

o

'))._ 7i

Of

%1ft

1o

r

セヲGf@

1f3

i( :

1 ,

_エaセ@

セ@

-i$

;fa1t

セセ@

;

2.

CセセM

セセセセセamセQCセセセ[@

SNセCFセセセLセ]セセCセセセセセセセセ@

jヲォセzjtMゥエ@

セL@

MゥQヲエセセ。@

Jk

Ji;

(6)

-AA

-4.

セセJセセゥJQエゥエLN

}Zヲdセ@

m;

5 ,

.}!

1*

1_l'

-l-

{1-J

#

#

;fD-it

セ@

;

6 •

オエQセN@

;t%-iJII ;fD

セ@

.!§

iE

セ@

i!At

{1-J

セ@

ro ;

7 .

セ@ セ@

セ@

.t.

{1-J

.Jt-

't;

% ;\

{(.J

'*"1t

0

セセセセセCセセセセセセセセサQMjセセセ[ヲエL@

セセセ。CFセセDセセセセセセセセmjセセFセセ@

1t;

セMFセセセセセセmセセセュセ_ᄆヲゥMjセセ_セ@

4-t

tb

セセセ[ヲIG@

,?filL

QNセセMセセセセセセM

セセセセセセJmj_@

.tx.

z

m

MJ

m1

1t

m

:!!

セ@ セ@ ゥセ_@

kx. ;

2.

セセセMセゥャゥセセセュセJセセセセセセセ@

セセセ_NエクNセL@

セMセウ[ヲヲNエクNrセ_セセュ@

Mゥエセ@

f

fi-J

セ@

-f- {/-) -

セ@

7;'- ;

セN@

セセelセセセJセMセセセセセMセイッセJ@

セセセセヲaセMセセᄆセoAjセセ_NヲxNセJセセセセサHNj@

GJBJセ[ヲャj[@

セN@

セセセeセセセセセセセセJセMセセセセセ@

MセュセJセセセセセaヲゥMjセセ_NエクNヲゥMjュ[ヲヲNエクNセセュセ@

(7)

-セセセセᆪセセPPセセセエセaセセセセセセセm@

セセセセヲエセセセセセCセセセセセセセセFセセセッ@

セイセセセセセセセュCL@

セセセセセセセセJョ@

セセセCセエCセセセセセセセM

m#.

セセセセM

セ@

セMェHM[ヲTー@

'

ゥエセG}@

{t7

Jt-

't:

セ@

#c

11

セ@

0

セセセセセFセセセセセセC」セセセLセセセセセ@

};,.

-it

*'J

セャヲMャNォZ@

0

MJMセ@

セ@ セ@

m

セ@

!J:

セ@

E

セ@

1.

?it,

.

セ@

?it

Jtjj

_n_-+

0

セ@ セMJM

セセセセセセVKaLJセMセセセセセセmaセセセ@

JJセセセセセG@

セセセセセセセセJ⦅e⦅ャヲMLJJセJ@

セヲヲゥセッ@

セセセセセJセセセセセMJMセセセtセセセセaセ@

MJMセセセセセセセセセセセセセJセセセセセセセaッ@

• • .. イイョ ⦅ ャセ@ t+

(8)

-LエセNセ[jエ@

-f

1 9 9 41f-11

Jl

18

8

セJィ。ャAセゥイL@

MセaセLセセセュセセセM

セセセセセセaッセCセ@

LエセセセJッ@

セセセセセ[jエセmJセᄆセセセG@

セセセ@

セLエjj@

1-!i

0

Signed

セ@

tt. tt.

ZJt

1rAl

;1(

oo

Jセ@

*-Signed

rNヲエNセ@

00

*

FJt

セセ@ Nセ@

:l

(9)

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING

BETWEEN

THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

AND

THE GOVERNMENT OF THE PEOPLE'S REPUBLIC OF ClllNA

ON

SCIENTIFIC AND TECHNOLOGICAL COOPERATION

The Government of the Republic of Indonesia and the Government of the People's Republic of China, hereinafter referred to as the Parties;

DESIRING to further promote the close and friendly relations existing between the

Parties;

CONSIDERING their common interest in promoting scientific and technological

development;

RECOGNIZING the benefits to be derived by both countries from close

cooperation in science and technology;

Have agreed as follows:

Article 1

The Parties shall, under the principle of equality and mutual benefit, promote

scientific and technological cooperation between them.

Article 2

Scientific and technological cooperation between the Parties may be undertaken in

(10)

Article 3

Fom1s of the cooperation activities may include:

(a) exchange of data and infonnation;

(b) visits and exchanges of scientists and other experts or technical personnel; (c) technical meetings of various forms, such as joint seminars, workshops

and exhibitions on scientific research and technological development; (d) execution of joint or coordinated programs and projects;

(e) provision of necessary materials and equipments;

(f) education, training and participation in ongoing programs; (g) other forms of cooperation as may be mutually agreed upon.

Article 4

The implementation of this Memorandum of Understanding shall be applied in accordance with the prevailing laws and regulations in each country.

Article 5

(1) The Parties shall take all necessary measures to encourage technical cooperation between them through the exchange of scientific and technological data and encouragement of all aspects of technical cooperation between specialized institutions of both countries;

(2) Any intellectual property arising under the implementation of joint research

projects under this Memorandum of Understanding will be jointly owned, and:

a.

each Party shall be allowed to use such intellectual property for purposes

of maintaining, adapting and improving the relevant property;

(11)

(3) The Parties shall indemnify each other that the Intellectual Property Rights brought by either Party into the territory of the other Party for the implementation of any project arrangements or activities, is not resulted from any infringement of a third party's legitimate rights;

(4) The Parties shall waive each other from any claim made by a third party on the ownership and legality of the use of intellectual property rights which is brought in by either party for the implementation of any project arrangements or activities.

Article 6

The Government of the Republic of Indonesia and the Government of the People's Republic of China designate the Ministry of State for Research and Technology and the State Science and Technology Commission respectively as their organs for the implementation of this Memorandum of Understanding.

Article 7

In support of the objectives of this Memorandum of Understanding, the Parties shall elaborate on the specifications, program tasks, schedules, financial arrangements, plans and other appropriate matters to be laid down in special administrative implementing arrangements to this Memorandum of Understanding.

Article 8

Any differences between both Parties concerning the implementation of this Memorandum of Understanding shall be resolved through consultations or

negotiations.

(12)

Article 9

This Memorandum of Understanding shall enter into force on the date of signing. It shall be valid for five years and shall subsequently continue to be in force for a

period of five years automatically thereafter, unless terminated by a written notice by either Party submitted within a six month period prior to the expiry date .

The termination of this Memorandum of Understanding shall not affect the completion of any cooperative activity undertaken under this Memorandum of Understanding and not fully implemented at the time of the expiration of this Memorandum of Understanding.

IN WHITNESS WHEREOF, the undersigned, duly authorized by their respective Governments, have signed this Memorandum of Understanding.

DONE at Jakarta on the NセNゥNYヲQ N エZエァセョエNゥQ@ day of November in the year one thousand nine hundred and ninety four in two original copies in the Indonesian, Chinese and English languages, all texts being equally authentic. In case of any divergence of interpretation of the Memorandum of Understanding , the English text shall prevail.

FOR THE GOVERNMENT OF

THE REPUBLIC OF

J.NjONESIA

Signed

B-J.

Habibie

Minister of State for

Research and Technology

FOR THE GOVERNMENT OF

THE PEOPLE'S REPUBLIC

OF CHINA

Signed

Qian Qi-Chen

Vice Premier of the State

Council and Minister of

Foreign Affairs

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Terdapat empat faktor yang diteliti, yaitu kompetensi auditor internal, independensi auditor internal, dukungan auditi terhadap kegiatan audit internal, serta hubungan auditor

13 Keputusan Menteri Agama RI Nomor B.II/3/1604 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.. 14 Surat Keputusan Rektor Nomor

Dilihat dari pemaparan di atas bahwa creative thinking merupakan kemampuan penting karena berhubungan dengan keterampilan dan kemampuan memecahkan masalah yang menjadi bekal anak

Pada bagian pintu tidak terdapat lukisan, pintu yang ada tidak terletak di dinding muka melainkan di sisi sebelah Utara dan Selatan dari altar Kongco Tjo Soe Kong, pintu yang ada

Setelah mengetahui konsep kriptografi, algoritma kriptografi serta jenis- jenisnya, berikut ini dibahas mengenai bilangan bulat dan hasil yang dapat diperoleh dari bilangan

Sebaliknya, jika kita berbicara tentang biaya perbaikan marjinal untuk keseluruhan industri – produksi energi listrik di Amerika Tengah misalnya – pilihan penghentian

Selain itu hal ini juga dapat terjadi ketika dalam proses pembuatan film plastik yang mana pemanasan campuran pati, serat dan gliserol mengalami pemanasa,

Dari permasalahan diatas, segenap dosen dan dibantu tenaga mahasiswa program studi ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana memberikan sumbangsih