• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PEMBELAJARAN PADA BIDANG STUDI FISIKA UNTUK SISWA KELAS VIII SMPN 3 SIDOARJO BERBASIS WEB.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM PEMBELAJARAN PADA BIDANG STUDI FISIKA UNTUK SISWA KELAS VIII SMPN 3 SIDOARJO BERBASIS WEB."

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

UNTUK SISWA KELAS VIII SMPN 3 SIDOARJ O BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

DINI DIROYATI

0934010139

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

“VETERAN” J AWA TIMUR

(2)

SIDOARJ O BERBASIS WEB

SKRIPSI

Disusun oleh :

DINI DIROYATI

0934010139

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(3)

SISTEM PEMBELAJ ARAN PADA BIDANG STUDI

FISIKA UNTUK SISWA KELAS VIII SMPN 3

SIDOARJ O BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyar atan Dalam Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer Program Studi Teknik Infor matika

Disusun oleh :

DINI DIROYATI

0934010139

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(4)

SISTEM PEMBELAJ ARAN PADA BIDANG STUDI

FISIKA UNTUK SISWA KELAS VIII SMPN 3

SIDOARJ O BERBASIS WEB

Disusun oleh : DINI DIROYATI

0934010139

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang V Tahun Akademik 2013

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT NPT. 3 7712 08 0168 1 NIP. 19650731 199203 2 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

(5)

SKRIPSI

SISTEM PEMBELAJ ARAN PADA BIDANG STUDI

FISIKA UNTUK SISWA KELAS VIII SMPN 3

SIDOARJ O BERBASIS WEB

Disusun oleh : DINI DIROYATI

0934010139

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 20 Desember 2013

Pembimbing : Tim Penguji :

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur

(6)

Alhamdulillahi rabbil‘alamin, Sembah sujudku dan segala puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena hanya dengan kehendak dan kuasa-Nya, penulis dapat menyelesaikan pembuatan Tugas Akhir yang berjudul ”SISTEM PEMBELAJ ARAN PADA BIDANG STUDI FISIKA UNTUK SISWA KELAS VIII SMPN 3 SIDOARJ O BERBASIS WEB”.

Tugas Akhir dengan beban 4 SKS ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada program studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Surabaya.

Penulis menyadari bahwasanya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini telah mendapat bantuan dan dukungan yang tidak sedikit dari berbagai pihak. Untuk itu penulis secara khusus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim.

2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri-Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim.

(7)

telah giat meluangkan banyak waktu, pikiran dan tenaga di antara kesibukan beban-beban kegiatan akademik untuk memberikan ilmu serta motivasi yang sangat besar kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Kedua orang tuaku, kedua kakakku, keponakanku, serta saudara-saudaraku yang senantiasa mengingatkan dan mendoakan serta memberikan dukungannya supaya Tugas Akhir ini segera penulis terselesaikan.

6. Sahabat teristimewa yang paling cantik-cantik dan baik hatinya yang telah banyak membantu penulis Unnie Siti Nur Hidayati dan Unnie Ayu Rahmwati yang telah menemaniku setiap saat di kampus, memberi support untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini, dan penghibur di saat kegalauan sedang menghadang. Serta Unnie Lincahya yang selalu memberi dukungan agar segera menyusul kelulusannya. Dan tak lupa teman-temanku yang lainnya Susanti Nur Asiyah dan Merry Kristina.

7. Special Thanks to my Love “DFR” atas perhatian, cinta kasihnya, dan semangatnya selama ini yang membuat penulis bangkit kembali menyelesaikan Tugas Akhir ini. “I Love You So Much”

8. SMPN 3 Sidoarjo menginspirasi penulis untuk mengambil Tugas Akhir dengan judul ini serta sebagai tempat study kasus dan terimakasih atas bantuannya selama penulis mengalami kesulitan.

(8)

Surabaya, September 2013

(9)

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR TABEL... xi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 2

1.3 Batasan Masalah... 3

1.4 Tujuan Penelitian... 3

1.5 Manfaat Penelitian... 3

1.6 Metodologi Penelitian... 4

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA... 7

2.1 SMP Negeri 3 Sidoarjo... 7

2.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 3 Sidoarjo... 7

2.1.2 Visi dan Misi... 7

2.2 Pembelajaran... 8

2.3 Fisika Untuk Siswa SMP Kelas VIII... 10

(10)

2.3.2 Usaha dan Energi... 13

2.3.3 Getaran dan Gelombang... 15

2.4 Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional... 16

2.4.1 Proses Perancangan Database... 17

2.4.2 Model Data Relasional... 19

2.5 Web... 24

2.6 PHP... 25

2.7 Simulasi... 26

2.8 Level Kuis ( Kategori Soal )... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 30

3.1 Analisa Sistem... 30

3.2 Perancangan Sistem... 30

3.2.1 Alur Aplikasi... 31

3.2.2 Context Diagram... 34

3.2.3 Data Flow Diagram... 35

3.2.4 Entity Rational Diagram... 38

3.3 Perancangan Website... 40

BAB IV IMPLEMENTASI... 50

4.1 Kebutuhan Sistem... 50

4.2 Kebutuhan Simpanan (Database)... 51

(11)

4.3.1 Halaman Login User... 54

4.3.2 Halaman Utama... 54

4.3.3 Halaman Materi... 56

4.3.4 Halaman Simulasi... 57

4.3.5 Halaman Kuis dan History... 63

4.3.6 Halaman Login Admin... 69

4.3.7 Halaman Menu Admin... 69

4.3.8 Halaman Set Materi... 70

4.3.9 Halaman Set Kuis dan History... 71

4.3.10 Halaman Set User... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 74

5.1 Kesimpulan... 74

(12)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

2.1 Beberapa Contoh Gaya... 10

2.2 Resultan Gaya Searah... 11

2.3 Resultan Gaya Berlawanan Arah... 11

2.4 Contoh Energi Kinetik... 14

2.5 Contoh Energi Potensial... 14

2.6 Data, Proses, Informasi... 17

2.7 Contoh Relasi One to One... 20

2.8 Contoh Relasi One to Many... 20

2.9 Contoh Relasi Many to Many... 21

3.1 Flowchart Siswa... 31

3.2 Flowchart Kuis... 32

3.3 Flowchart Admin... 33

3.4 Context Diagram Sistem Pembelajaran... 35

3.5 DFD Level 0 Sistem Pembelajaran... 36

3.6 DFD Level 1 Subproses Pengolahan Kuis... 38

3.7 CDM Sistem Pembelajaran... 39

3.8 PDM Sistem Pembelajaran... 40

(13)

3.10 Desain Menu Home... 42

3.11 Desain Menu Materi... 43

3.12 Desain Menu Simulasi... 43

3.13 Desain Level Kuis... 44

3.14 Desain Kategori Kuis... 45

3.15 Desain Kuis... 45

3.16 Desain Menu History... 46

3.17 Desain Login Admin... 46

3.18 Desain Halaman Menu Admin... 47

3.19 Desain Halaman Set Materi Admin... 47

3.20 Desain Set Halaman Level Kuis... 48

3.21 Desain Set Halaman Category Kuis... 48

3.22 Desain Set Halaman History... 49

3.23 Desain Set Halaman User... 49

4.1 Database Sisfo... 52

4.2 Query Pembuatan Database... 53

4.3 Halaman Login User... 54

4.4 Script Halaman Login User... 54

4.5 Halaman Utama... 55

4.6 Script Halaman Utama... 55

(14)

4.8 Script Halaman Materi... 57

4.9 Halaman Simulasi... 57

4.10 Script Halaman Simulasi... 58

4.11 Halaman Level Kuis... 63

4.12 Script Halaman Level Kuis... 63

4.13 Halaman Category Kuis... 64

4.14 Script Halaman Category Kuis... 64

4.15 Halaman Kuis... 65

4.16 Script Halaman Kuis... 66

4.17 Halaman Nilai... 66

4.18 Script Nilai... 67

4.19 Halaman History... 67

4.20 Halaman Pembahasan History... 68

4.21 Script History Kuis... 69

4.22 Halaman Login Admin... 69

4.23 Halaman Menu Admin... 70

4.24 Halaman Set Materi... 70

4.25 Halaman Set Level Kuis... 71

4.26 Halaman SetCategory Kuis... 72

4.27 Halaman History Kuis... 72

(15)

DAFTAR TABEL

Hal.

2.1 Tabel Mahasiswa... 19

4.1 Contoh Perhitungan Gaya dan Hukum Newton... 59

4.2 Contoh Perhitungan Resultan Searah... 59

4.3 Contoh Perhitungan Resultan Berlawanan Arah... 60

4.4 Contoh Perhitungan Energi Kinetik... 61

(16)

Dosen Pembimbing 2 : Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT ABSTRAK

Di sekolah terdapat beberapa mata pelajaran yang harus ditempuh oleh para siswa. Diantara mata pelajaran tersebut fisika merupakan pelajaran yang banyak sekali akan materi-materi dan rumus-rumus. Karena pembelajaran di dalam kelas kurang aplikatif dan menarik. Maka perlu adanya sistem pembelajaran berbasis web agar dapat menunjang siswa dalam mempelajari fisika. Oleh karena itu , penulis membuat sebuah aplikasi sistem pembelajaran pada bidang studi fisika untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sidoarjo. Langkah-langkah untuk mengerjakan sebuah sistem pembelajaran yaitu dengan analisis, perancangan, pemrograman, dan pengujian. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan media Dreamweaver, Photoshop sebagai desain grafisnya dan web server yang digunakan adalah PHPMyadmin.

Dari hasil uji coba yang dilakukan pada penelitian, user dapat mengakses sistem pembelajaran ini dengan login terlebih dahulu ke sistem pembelajaran lalu

user dapat membuka menu-menu yang disediakan oleh sistem, seperti materi, simulasi, kuis dan history. Sedangkan admin harus melakukan login terlebih dahulu agar dapat mengolah data-data materi, kuis dan history, dan user. Dengan demikian siswa dapat mempelajari dan mengulang kembali suatu mata fisika yang telah di ajarkan guru di dalam kelas dan siswa tersebut dapat belajar kapan saja dan dimana saja (just-in-time training) karena bisa diakses melalui jaringan internet ( website ). Selain itu, sistem pembelajaran ini dapat mempermudah para pengajar dalam menyampaikan informasi / ilmu kepada siswa.

(17)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi berkembang sangat pesat saat ini dan menghasilkan inovasi-inovasi baru seiring dengan perkembangan pola pikir manusia yang senantiasa terus berubah kearah yang lebih baik. Salah satunya adalah teknologi informasi dan komputer khususnya multimedia. Dengan adanya multimedia manusia dapat berinteraksi dengan komputer melalui media gambar, teks, audio, video dan animasi sehingga informasi yang disajikan akan lebih jelas dan menarik. Teknologi multimedia juga dapat digunakan pada bidang pendidikan, pemasaran, publikasi dan lain-lain. [2]

Media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.[2]

Dalam jurnal ini, penulis membuat media pembelajaran dalam bentuk aplikasi multimedia dengan judul “Pembuatan Media Pembelajaran Biologi Untuk Kelas X Dengan Pokok Bahasan Serangga Berbasis Multimedia”. [2]

(18)

dunia. Salah satu elemen di dalam internet adalah situs web, saat ini situs web tidak hanya dapat dijadikan sebagai media informasi tetapi berbagai sistem pembelajaran pun dapat dilakukan di internet, seperti halnya pembelajaran TOEFL. [3]

TOEFL dimaksudkan sebagai alat ukur atau evaluasi atas kemampuan seseorang dalam memahami bahasa Inggris. Saat ini tersedia berbagai media yang dapat digunakan dalam mempelajari TOEFL tetapi penjelasan atau bahasa pengantarnya masih menggunakan bahasa Inggris sehingga menjadi lebih sulit untuk dipelajari, terutama bagi orang yang masih awam dengan bahasa Inggris dan baru akan memulai belajar TOEFL. Pemanfaatan kemajuan teknologi internet dalam mengembangkan media pembelajaran TOEFL berbasis web dapat memberikan altenatif lain dalam mempelajari TOEFL.[3]

Dalam jurnal ini, Penulis membangun suatu situs web yang menyajikan informasi serta materi-materi pembelajaran yang berhubungan dengan TOEFL. Dengan adanya situs web ini diharapkan dapat memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat khususnya pengguna internet dalam mempelajari TOEFL, sehingga TOEFL tidak lagi menjadi kendala serta dapat mendorong minat seseorang dalam mempelajari bahasa Inggris.[3]

(19)

yang dapat digunakan untuk mempelajari materi tersebut dengan pola belajar aplikatif dan menarik.[4]

Metode pengembangan sistem yang dipakai adalah metode waterfall yaitu analisis, perancangan, pemrograman, pengujian, dan pemeliharaan. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, MySql sebagai database, Dreamweaver, Macromedia Flash untuk animasi dan Photoshop sebagai desain grafisnya. Web Server yang digunakan adalah Apache. [4]

Pada peneliti sebelumnya, model berbasis pembelajaran membangun pendidik yang merasa kurang kreatif dalam belajar. Oleh karena itu, metode pembelajaran harus dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan web e-learning dengan menggunakan metode Macromedia Dreamweaver CS5 sebagai program utama, MySQL sebagai DBMS dan PHP sebagai dukungan bahasa pemrograman. [10]

(20)

ditinggalkan oleh pengguna, hampir semua pengguna mengatakan bahwa media sangat membantu untuk pembelajaran mereka dalam proses belajar. [10]

Dengan web media pembelajaran e-learning, kualitas belajar kursus pada Algoritma dan Pemrograman I Sistem Komputer Program Studi Fakultas Matematika Universitas Andalas ditingkatkan, validitas bahan ajar dapat dikontrol secara efektif dan e-media pembelajaran praktis pendidikan tinggi. [10]

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka akan dibuat sistem pembelajaran berbasis web dengan judul “Sistem Pembelajaran Pada Bidang Studi Fisika Untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sidoarjo Berbasis Web”. Penulis mengharapkan aplikasi ini dapat bermanfaat untuk memudahkan siswa dalam mempelajari dan mengulang kembali suatu mata pelajaran yang telah di ajarkan guru di dalam kelas dan siswa tersebut dapat belajar kapan saja dan dimana saja (just-in-time training). Selain itu, sistem pembelajaran ini dapat mempermudah para pengajar dalam menyampaikan informasi / ilmu kepada siswa.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang dikemukakan di atas, maka masalah yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut :

(21)

b. Bagaimana membuat simulasi pada sistem pembelajaran dengan variabel-variabel yang berbeda?

c. Bagaimana membuat kuis pada sistem pembelajaran dengan level, kategori, dan durasi waktu yang berbeda-beda?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini ditujukan untuk membatasi ruang lingkup dari penelitian dan pengerjaan aplikasi, antara lain : a. Sistem pembelajaran ini hanya dapat diakses oleh siswa SMPN 3 Sidoarjo,

khususnya siswa kelas VIII. Dan siswa harus melakukan login untuk membuka aplikasi ini. Selain itu, pendaftaran user baru dilakukan oleh admin SMPN 3 Sidoarjo.

b. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan

software Adobe Dreamweaver.

c. Database yang digunakan dalam membuat sistem pembelajaran ini adalah MySQL.

d. Aplikasi sistem pembelajaran ini dapat diakses secara online ( jaringan intenet).

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(22)

informasi tentang latar penulisan, data-data tentang materi pelajaran, dan kuis yang diperoleh dari guru.

b. Membuat alternatif baru dalam proses pembelajaran fisika yang secara interaktif dan dikembangan dengan menggunakan Adobe Dreamweaver, Adobe Photo Shop, dan XAMPP.

1.5 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Pihak Sekolah :

Dapat menerapkan metode pembelajaran yang efektif khususnya bagi siswa kelas VIII dalam memahami tentang fisika dan mempermudah para pengajar dalam menyampaikan informasi/ilmu kepada siswa.

b. Pihak Siswa :

Dapat mengulangi kembali mata pelajaran yang telah diberikan oleh guru selama di dalam kelas. Selain itu, siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja (just-in-time training).

c. Pihak Penulis :

(23)

TINJ AUAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan dibahas beberapa teori dasar yang akan digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini. Bab ini akan membahas beberapa konsep dan teori-teori yang berhubungan sistem pembelajaran berbasis web.

2.1 SMP Negeri 3 Sidoar jo

2.1.1 Sejarah singkat SMP Negeri 3 Sidoar jo

Smp Negeri 3 Sidoarjo merupakan salah satu sekolah yang memiliki andil dalam sejarah pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berdiri sejak tahun 1949 berpredikat sebagai sekolah Belanda dengan nama AMBACH SCHOOL kemudian berganti nama menjadi Sekolah Teknik Negeri (STN). dan sejak tahun 1979 berintegrasi menjadi Sekolah Menengah Tingkat Pertama Umum Yaitu SMP Negeri 3 Sidoarjo.

2.1.2 Visi dan Misi : a. Visi :

“Berprestasi Tinggi, Berbudi Pekerti Luhur, dan Berwawasan Lingkungan“

Indikator Visi:

• Berprestasi dalam perolehan nilai proses pembelajaran

(24)

• Unggul dalam persaingan melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya

• Unggul dalam berbahasa Inggris • Terdepan dalam bidang ilmiah • Unggul dalam bidang seni-budaya • Unggul dalam bidang olahraga • Unggul dalam aktifitas keagamaan

• Unggul dalam sikap dan perilaku keseharian (budaya 5S: Salam, Senyum, Salim, Sopan dan Santun).

• Peduli kebersihan dan kelestarian lingkungan b. Misi :

• Melaksanakan pembelajaran standar secara efektif dan efisien • Melaksanakan pembelajaran kelas bilingual

• Melaksanakan kegiatan kurikuler dalam bidang ilmiah, seni budaya dan olahraga.

• Melaksanakan kegiatan keagamaan secara utuh-menyeluruh di dalam dan di luar kegiatan pembelajaran

• Melaksanakan aksi kebersihan dan pelestarian lingkungan.

2.2 Pembelajaran

(25)

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja. Tujuan pembelajaran adalah memahami tentang model pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran di dalam kelas yang mampu membuat siswa aktif dan kreatif juga menyenangkan, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menyesuaikan model-model pembelajaran, bisa mempraktikkan berbagai model pembelajaran inovatif, baik dalam kegiatan di luar kelas maupun pembelajaran dalam kelas. [1]

Penerapan pembelajaran aktif inovatif kreatif dan efektif dan menyenangkan dalam proses pembelajaran harus dipraktikkan dengan benar. Secara garis besar, dapat digambarkan sebagai berikut [1]:

1. Siswa langsung terlibat ke dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui praktik.

2. Guru dituntut menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.

3. Guru harus bisa mengatur kelas dengan berbagai variasi seperti memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan alat-alat pembelajaran.

(26)

5. Guru mendorong, memberikan motivasi siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibakan siswa dalam menciptakan lingkugan sekolahnya.

2.3 Fisika untuk siswa SMP kelas VIII 2.3.1 Gaya Hukum Newton

a. Pengertian Massa dan Gaya

Massa merupakan ukuran kelembaman (inersia) benda. Semakin besar massa benda, maka semakin sulit benda itu bergerak. Gaya yang besar besar pula diperlukan untuk menggerakkan massa benda yang besar pula. Satuan massa dalam SI adalah kg. [7]

Gambar 2.1 Beberapa contoh gaya

(27)

Panjang OA menyatakan nilai gaya dan arah panah menyatakan arah gaya. [7]

b. Resultan Gaya

Hasil perpaduan dua gaya atau lebih dalam satu garis kerja akan menghasilkan satu gaya pengganti yang disebut resultan gaya.[7]

Gambar 2.2 Resultan gaya searah

Pada gambar 2.2 dijelaskan jika gaya F1 dan F2 searah, maka resultannya adalah jumlah kedua gaya itu adalah [7]:

R = F1 + F2 ... (1) Keterangan : R=Resultan (Newton), F1= Gaya ke 1(Newton), F2= Gaya ke 2(Newton).

Gambar 2.3 Resultan gaya berlawanan arah

(28)

R = F1 - F2 ... (2) Keterangan : R=Resultan (Newton), F1= Gaya ke 1(Newton), F2= Gaya ke 2(Newton).

c. Hukum Newton

Prinsip – prinsip gerak benda dalam dinamika dapat diringkas dalam bentuk tiga pernyataan yang secara umum disebut hukum-hukum Newton [7]:

- Hukum Pertama Newton

“ Setiap benda selalu terus dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan di lintasan garis lurus, kecuali jika benda diberi aksi gaya dari luar untuk mengubah dari keadaan semula ”.

∑F = 0... (3) Keterangan : F = gaya (N atau dyne newton)

- Hukum Kedua Newton

“ Percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda ”.

R=∑F = F 1 + F2 + F3 + ...= m x a...(4) Keterangan : R= Resultan, F = gaya (N atau dyne newton), m = massa (kg atau g), a = percepatan (m/s2 atau cm/s2).

- Hukum Ketiga Newton

“ Setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan ”.

(29)

Keterangan : A = gaya reaksi, B = gaya aksi 2.3.2 Usaha dan Energi

a. Usaha

Usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara besarnya gaya yang

diberikan pada benda dengan besar perpindahan benda tersebut. Usaha

merupakan besaran skalar karena tidak memiliki arah dan hanya memiliki

besar. Usaha dalam fisika dikatakan bernilai jika usaha yang dilakukan

menghasilkan perubahan kedudukan. Secara matematis dituliskan [7] : W = F x s ...(6)

Keterangan : W = usaha (Joule), F = gaya(Newton), s = perpindahan(m).

b.Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha.

Dalam kehidupan sehari-hari, energi sering kita sebut sebagai tenaga.

Energi merupakan salah satu besaran penting dalam fisika, karena

fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang energi dan perubahannya.

Sebagai salah satu besaran fisika, energi mempunyai satuan. Satuan SI

untuk energi adalah joule (J). Satu joule setara dengan 1 newtonmeter

(Nm). [7]

c. Bentuk-bentuk energi - Energi Kinetik

(30)

sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Secara matematis dituliskan [7]:

Ek = 1/2. m . v2...(7)

Keterangan : Ek = energi kinetik(J), m = massa (kg), v = kecepatan

benda (m/s).

Gambar 2.4 Contoh energi kinetik

- Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya terhadap permukaan bumi. Secara matematis dituliskan [7]:

Ep = m . g . h ... (8)

Keterangan : Ep = energi potensial (J), m = massa (kg), g =

percepatan gravitasi (m/s2), h = ketinggian benda (m).

(31)

2.3.3 Getaran dan Gelombang

a. Getaran

Getaran adalah gerak benda yang berulang-ulang (berosilasi) secara periodik terhadap titik keseimbangan. Titik keseimbangan merupakan titik awal benda memulai gerakan. Contoh gerakan : gerak bandul yang berayun, gerak berputar jarum jam dinding, dan gerak piston di mesin mobil. [7]

Besaran yang sering digunakan untuk membahas getaran adalah [7]: - Amplitudo (A), didefinisikan sebagai besarnya simpangan maksimum

benda pada posisi keseimbangan.

- Periode getaran (T), didefinisikan waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu getaran penuh disebut periode getaran. Periode getaran dilambangkan dengan huruf T. Untuk menentukan periode getaran kita dapat mengukur langsung waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran penuh.

= ...(9) Keterangan : T = periode (s), n = jumlah getaran, t = waktu yang diperlukan untuk n kali getaran (s).

b. Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Contoh gelombang adalah suara, cahaya, gelombang laut dan gempa bumi. [7]

(32)

diantaranya [7]:

- Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan, dsb.

- Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang merambat dalam arah yang berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada. Gelombang yang terjadi berupa rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal seperti slingki / pegas yang ditarik ke samping lalu dilepas.

2.4 Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional a. Data

Terkait dengan database terdapat istilah dasar yang disebut data. Awalnya data menyatakan fakta yang dapat direkam dan disimpan pada media komputer, misalnya hard disk. Nama, alamat, kota tempat tinggal seorang pelanggan menyatakan suatu data. Namun perlu diketahui bahwa data pada masa sekarang tidak sekedar hanya berupa teks seperti itu, tetapi juga bisa berupa dokumen, gambar, suara, ataupun potongan video. [5]

Dapat dikatakan bahwa data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinya akan disimpan dalam database. [5]

b. Infor masi

(33)

pengetahuan bagi yang menggunakannya, dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. [5]

Data Informasi

Peringkasan, Pererataan, Penyajian Grafik, dll.

Gambar 2.6 Data, Proses, dan Informasi c. DatabaseRelasional

Database relasional adalah jenis database yang menggunakan model

relasional. Pada model relasional, data disusun dalam bentuk sejumlah relasi atau tabel. Setiap tabel tersusun atas sejumlah baris dan kolom. Baris mewakili satu kesatuan data, misalnya data seorang pegawai. Kolom menyatakan bagian-bagian yang menyusun suatu baris. Dalam konteks pegawai, kolom dapat berupa nomor induk pegawai, nama pegawai, atau tanggal lahirnya. [5]

d. DBMS

Untuk kepentingan menangani database, sejumlah DBMS tersedia di pasaran. DBMS (Database Management Systems) adalah suatu perangkat lunak yang ditujukan untuk menangani penciptaan, pemeliharaan, dan pengendalian akses data. Dengan menggunakan perangkat lunak ini pengelolaan data menjadi mudah dilakukan. Selain itu perangkat lunak ini juga menyediakan berbagai piranti yang berguna. Misalnya piranti yang memudahkan dalam membuat berbagai bentuk laporan. [5]

2.4.1 Proses Perancangan Database

(34)

suatu organisasi/ perusahaan dan kemudian menganalisisnya. Penggalian kebutuhan informasi ini dilakukan sengan cara antara lain melakukan wawancara, mengamati system yang sedang berjalan dan memelajari dokumen-dokumen yang tersedia. Dengan cara seperti itu data yang digunakan untuk menyusun informasi bisa teridentifikasi. Untuk menggambarkan proses-proses bisnis dalam organisasi dan sekaligus menerangkan kaitan antara proses dan data, teknik seperti diagram aliran data atau yang dikenal dengan istilah DFD (Data Flow Diagram) biasa digunakan. DFD ini sekaligus dapat digunakan sebagai bahan untuk berkomunikasi antara pengembang system dan calon pemakai sistem. [5]

Setelah kebutuhan organisasi dikumpulkan dan dianalisis, langkah perancangan konseptual segera bisa dilaksanakan. Pada tahap inilah data yang dibutuhkan oleh organisasi/perusahaan dikelompokkan menurut kriteria tertentu. Kemudian antara satu grup data dengan grup data yang lain dilengkapi dengan hubungan. Dalam terminologi database, grup data tersebut dinamakan entitas. Adapun hubungan antarentitas biasa dijabarkan dengan menggunakan diagram E-R (Entity-Relationship) atau EER (Enhance Entity-Relationship). Dalam hal ini entity menyatakan entitas dan

relationship menyatakan hubungan antarentitas. [5]

(35)

Langkah terakhir dalam perancangan database berupa tahapan yang dinamakan perancangan fisik. Perancangan ini sangat spesifik terhadap DBMS yang digunakan. Sebagai contoh, tipe data atau domain untuk masing-masing kolom dalam setiap tabel harus disesuaikan dengan DBMS yang digunakan. [5]

2.4.2 Model Data Relasional

Model data relasional adalah suatu model data yang meletakkan data dalam bentuk relasi (tabel). Keuntungan model data relasional adalah bentuknya sederhana sehingga mudah dalam penggunaanya dan mudah melakukan operasi data (query, update/edit, delete). Sebuah database

relasional terdiri dari koleksi dari tabel-tabel, yang masing-masing diberikan nama yang unik. Sebuah baris dalam tabel merepresentasikan sebuah keterhubungan/relationship dari beberapa nilai yang ada. [5]

a. Relasi

Tabel 2.1 Mahasiswa MAHASISWA

Nomor_Mahasiswa Kode_Matakuliah Nilai

55 DB001 A

55 PP001 B

56 DB001 B

57 DB001 A

57 DB002 A

(36)

terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu database. Contoh tabel mahasiswadapat dilihat pada tabel 2.1. [5]

Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan, yaitu [8] :

- One-To-One (1-1)

Mempunyai pengertian "Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua". Contohnya : Relasi antara tabel mahasiswa dan tabel orang tua. Satu baris mahasiswa hanya berhubungan dengan satu baris orang tua begitu juga sebaliknya. [8]

Gambar 2.7 Contoh relasi one-to-one

- One-To-Many (1-N)

Mempunyai pengertian "Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua". Contohnya : relasi perwalian antara tabel dosen dan tabel mahasiswa. Satu baris dosen atau satu dosen bisa berhubungan dengan satubaris atau lebih mahasiswa. [8]

(37)

- Many-To-Many (N-M)

Mempunyai pengertian "Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua". Artinya ada banyak baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya : relasi antar tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Satu baris mahasiswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata kuliah begitu juga sebaliknya. [8]

Gambar 2.9 Contoh relasi many-to-many

c. Atribut

Atribut identik dengan istilah "kolom data" tetapi dapat menunjukkan fungsinya sebagai pembentuk karakteristik (sifat-sifat) yang melekat dalam sebuah tabel. Pada penerapan aturan normalisasi, bisa berdampak pada penghilangan atau penambahan kolom tertentu, atau bahkan dapat membentuk suatu tabel baru. [11]

(38)

d. Record / Tuple

Record/ tuple merupakan kumpulan dari elemen-elemen data yang terkait dalam sebuah basis data. Secara ringkas, database dapat dikatakan sebagai sebuah tabel yang memiliki baris alias record dan kolom atau field. Setiap baris menyatakan elemen-elemen data yang saling berkaitan. Sebuah

database terdiri dari record sejumlah dari n-tuples yang dibentuk dari field. Fields merupakan entri dari n-tuples. Contoh pada tabel 2.1 NILAI_MATAKULIAH mengandung 5 buah baris. [5]

e. Domain

Domain adalah seluruh kemungkinan nilai yang dapat diberikan ke suatu atribut. Sebagai pada contoh tabel 2.1, kemungkinan nilai untuk mata kuliah pada atribut Nilai adalah A,B,C,D, dan E. Pada keadaanseperti itu domain untuk atribut tersebut berupa {A,B,C,D,E}. [5]

f. Derajat

Derajat suatu relasi adalah jumlah atribut yang terdapat pada relasi tersebut. Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut . Bisa dikatakan domain adalah penjelasan atau isi dari sub-judul pada sebuah table. Sebagai pada contoh tabel 2.1, relasi NILAI_MATAKULIAH mempunyai tiga buah atribut, yaitu Nomor_Mahasiswa, Kode_Matakuliah, dan Nilai. Jadi derajatnya adalah 3. [5]

g. Kardinalitas

(39)

kardinalitas adalah kondisi suatu saat dari relasi. Sebagai pada contoh tabel

2.1, kardinalitas relasi NILAI_MATAKULIAH adalah 5 karena relasi tersebut mengandung 5 buah baris. [5]

h. Kunci Kandidat

Kunci kandidat adalah sebuah atribut atau gabungan beberapa atribut yang digunakan untuk membedakan antara satu baris dengan baris yang lainnya. Candidate key ini harus memenuhi syarat sbb [5]:

- Unique Identifier, untuk setiap row/tuple candidate key harus secara unik - dapat menjadi identifier. Artinya, setiap non candidate key atribut secara

fungsional bergantung pada candidate tersebut.

- Non Redudancy, tidak ada duplikasi candidate key untuk menjadi unique identifier, dimana tidak dapat dilakukan penghapusan pada candidate key

dimana tidak merusak sifat unique identifier.

Contoh, relasi MAHASISWA mempunyai atribut Nomor_Mahasiswa, Nama, Tanggal_Lahir, Jenis_kelamin. [5]

i. Kunci Primer

Kunci primer (primary key) adalah kunci kandidat yang dipilih sebagai identitas untuk membedakan satu baris dengan baris lainnya. Nilai

field yang menjadi primary key harus [12]: - Unik atau tidak boleh ganda

- Tidak boleh Null (kosong, tidak diketahui, tidak dapat ditentukan)

(40)

Setiap tabel dapat memiliki satu atau lebih candidate key. Key boleh terdiri lebih dari satu field Key yang terdiri lebih dari satu kolom seperti ini disebut Composite Key. Sebuah relasi harus memiliki satu kunci primer saja. Pada contoh gambar 2.7 relasi MAHASISWA, kunci primer yang digunakan adalah Nomor_Mahasiswa. [5]

j. Kunci Asing

Kunci Asing (foreign key) adalah sebuah atribut (atau gabungan beberapa atribut) dalam suatu relasi yang merujuk ke kunci primer relasi lain. Foreign Key adalah satu set atribut atau set atribut sebagai key

penghubung kedua tabel dan melengkapi satu relationship (hubungan) terhadap primary key yang menunjukan keinduknya. Jika sebuah primary key terhubungan ke table/entity lain, maka keberadaan primary key pada

entity tersebut di sebut sebagai foreign key. [12]

2.5 Web

Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet. Sebenarnya antara www (world wide web) dan web adalah sama karena kebanyakan orang menyingkat www menjadi web saja. Web merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet. Melalui web, setiap pemakai internet bisa mengakses informasi-informasi di situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi, dll. [6]

(41)

terhubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet. Aplikasi web tidak lagi terbatas sebagai pemberi informasi yang statis, melainkan juga mampu memberikan informasi yang berubah secara dinamis, dengan cara melakukan koneksi terhadap database. [6]

Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer. [6]

2.6 PHP

PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs web site dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan untuk memperbarui

(meng-update) database, menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan matematika. [6]

(42)

dikirimkan ke browser (client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk membangun sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya penulis bisa menampilkan isi database ke dalam halaman web. [6]

2.7 Simulasi

Simulasi adalah metode pelatihan yang menggerakkan sesuatu bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya atau penggambaran suatu sistem dengan peragaan memakai metode statistik. Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. [9]

(43)

dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya, dalam proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator. [9]

2.8 Level Kuis (Kategori Soal)

Level memiliki arti tingkatan atau lapisan sedangkan soal memiliki arti apa yang menuntut jawaban dan sebagainya pertanyaan dalam hitungan atau lain-lain. Analisis tingkat kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah soal tersebut tergolong mudah atau sukar. Tingkat kesukaran adalah bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya sesuatu soal. Dalam soal terdapat 3 kategori tingkat kesukaran, yaitu [9]:

a. Mudah, yang artinya tidak memerlukan banyak pikiran dalam mengerjakan (tidak sukar).

b. Sedang, yang artinya pertengahan (tidak kurang atau tidak lebih). c. Sulit, yang artinya susah (sulit dipecahkan atau diselesaikan). Contoh tingkatan soal [13]:

- Ingatan

Soal ingatan digunakan untuk mengukur penguasaan materi yang berupa fakta, istilah, defenisi, klasifikasi atau kategori, urutan maupun kriteria. Soal ingatan jawabannya dengan mudah dapat ditemukan dalam buku atau catatan.

(44)

- Pemahaman

Untuk soal pemahaman, peserta didik dituntut hafal dengan sebuah pengertian lalu bisa menjelaskan dengan kalimat sendiri atau hafal 2 pengertian atau lebih lalu bisa memahami dan menyebutkan hubungannya.Intinya, peserta didik disamping mengingat juga berfikir. Contoh: Foto udara lebih rinci dibanding citra satelit sebab skala foto udara lebih besar dari skala citra satelit

- Aplikasi

Soal aplikasi digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuannya untuk memecahkan masalah sehari-hari atau masalah yang dibuat oleh pembuat soal. Kata-kata yang digunakan/kemampuan yang dituntut adalah mengubah, mendemontrasikan, menemukan, memanipulasi, memodifikasi, menghubungkan, menghitung dan lain-lain.

Contoh: Jika landasan BIM di peta 2,5 cm, skala peta 1:100.000. berapakah panjang landasan BIM sebenarnya?

- Analisis

(45)

Contoh: Berikut ini yang merupakan factor-faktor yang mempengaruhi radiasi matahari adalah;…

- Sintesis

Soal biasanya juga dimulai dengan sebuah kasus. Kasus yang dibuat dalam soal analisis juga bisa digunakan dalam soal tingkatan sintesis.

- Evaluasi

(46)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Analisa Sistem

Analisa sistem ini merupakan kegiatan dalam mempelajari suatu bentuk permasalahan atau kasus yang terjadi dan berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang terdapat dalam bab sebelumnya dapat diketahui perancangan sistem yang dilakukan adalah membuat Sistem Pembelajaran Pada Bidang Studi Fisika Untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sidoarjo Berbasis Web. Peran aktif yang bisa dilakukan dalam sistem ini diwujudkan dalam suatu hak akses (privileges). Hak akses untuk admin dapat mengelolah ( menambah, merubah, dan menghapus ) semua data materi, kuis, dan user. Sedangkan hak akses untuk user dapat melihat materi, menginputkan simulasi, menjawab soal-soal kuis ( serta dapat memilih level dan category kuis ), dan melihat history

(waktu pengerjaan, level, benar, salah, dan pembahasan soal ).

3.2 Perancangan Sistem

(47)

3.2.1 Alur Aplikasi

Dalam perancangan sistem dibutuhkan alur aplikasi yang sistematis dan searah sehingga dapat terencana dengan baik. Dalam sistem pembelajaran ini, peneliti membagi menjadi tiga bagian, yaitu home yang menjadi halaman utama pada sistem ini, materi, simulasi, dan kuis.

(48)

Pada Gambar 3.1 dijelaskan tentang alur sistem pembelajaran ini dimulai dari membuka aplikasi sampai dengan menutup aplikasi. Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, siswa diwajibkan untuk mengisi username

dan password pada form login yang telah disediakan. Lalu siswa bisa membuka menu yang telah disediakan oleh sistem tersebut. Menu yang disediakan diantaranya, Materi, Simulasi, dan Kuis.

(49)

Pada gambar 3.2 dijelaskan tentang proses perhitungan pada kuis. Dimana pada perhitungan ini terdapat pemilihan kuis ke-a, pengecekkan kuis, perulangan, dan menghasilkan nilai dari perhitungan kuis diatas.

Sedangkan pada gambar 3.3 dijelaskan tentang alur halaman admin pada sistem pembelajaran ini. Yang dimana admin harus melakukan login dahulu agar dapat membuka halaman admin. Halaman admin terdapat empat menu yang disediakan, yaitu set data (user) siswa, set data materi, set

data kuis dan history.

(50)

3.2.2 Context Diagram

Konteks diagram menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

Diagram context mengacu pada flowchart alur, yang menjelaskan tentang aliran data secara umum akan menjadi dasar dalam penyusunan sistem ke level selanjutnya. Pada diagram context ini terdapat dua entity

yaitu admin dan siswa. Penjelasan untuk masing-masing external entity

yang mengelilingi proses pada DFD level context adalah sebagai berikut :

a. Admin

Admin dalam sistem pembelajaran ini adalah orang yang dapat mengolah data materi, mengolah data kuis dan history, mengelola data siswa (user). Admin diwajibkan mengisi username dan password terlebih dahulu untuk masuk ke halaman admin.

b. Siswa

Siswa dalam sistem pembelajaran ini adalah orang yang dapat mengakses materi, simulasi, dan kuis. Siswa diwajibkan mengisi

(51)

yang telah disediakan untuk mengetahui hasil yang diinginkan. Pada kuis, siswa harus menginputkan salah satu pilihan jawaban yang sesuai. Berikut ini adalah Gambar 3.4 yang akan menggambarkan tentang

Context Diagram Sistem pembelajaran.

Gambar 3.4 Context Diagram Sistem Pembelajaran

3.2.3 Data Flow Diagram

Dari gambar berjenjang yang telah dibuat sebelumnya, maka dapat digambarkan lebih detail lagi untuk proses pada masing-masing level dalam pembuatan DFD (Data Flow Diagram). Data Flow Diagram menggambarkan aliran data yang bergerak dari dan ke dalam proses. Untuk membuat Data Flow Diagram, Peneliti menggunakan tools yaitu Power Designer 15.

a. DFD Level 0

DFD Level 0 merupakan hasil decompose dari Context Diagram. Pada gambar 3.5 siswa dapat mengakses 3 menu pilihan, yaitu materi, simulasi, dan kuis. Sedangkan admin memiliki 4 fungsi, yaitu

password

Data konfirmasi Data m ateri yang dipil ih

Data input Simulasi bidang studi fisika kel as VIII

(52)

mengelola materi, mengelola simulasi, mengelola kuis, dan megelola data user. Untuk lebih jelasnya, dapat dijelaskan pada gambar 3.5 berikut ini :

Gambar 3.5 DFD level 0 Sistem Pembelajaran

Pada gambar 3.5 DFD level 0 diatas:

1) Login

Untuk membuka aplikasi sistem pembelajaran ini siswa dan admin Terlebih dahulu melakukan Login dengan mengisikan username dan

password. Lalu sistem akan mengkonfirmasi username dan

(53)

password pada data user jika siswa yang mengisi, sedangkan untuk admin akan dikonfirmasi pada data admin.

2) Materi

Pada materi siswa dapat mengakses materi sedangkan admin bertugas untuk mengelolah data materi (update, edit, dan delete) dan akan disimpan pada database materi.

3) Simulasi

Pada simulasi siswa dapat mengakses serta menginputkan data yang telah disediakan oleh admin web.

4) Kuis

Pada kuis siswa dapat mengakses serta menginputkan jawaban kuis, siswa juga dapat mengakses history. Sedangkan admin bertugas untuk mengelolah data kuis dan history (update, edit, dan delete) dan akan disimpan pada database kuis.

5) User

Pada user hanya admin yang bertugas untuk mengelolah data user (update, edit, dan delete) dan akan disimpan pada database user.

b. DFD Level 1 Subproses Pengolahan Kuis

(54)

Gambar 3.6 DFD Level 1 Subproses Pengolahan Kuis

Pada DFD Level 1 Subproses kuis, siswa dapat mengakses serta menginputkan jawaban kuis, siswa juga dapat mengakses history. Sedangkan admin bertugas untuk mengelolah data kuis dan history

(update, edit, dan delete) dan akan disimpan pada database kuis.

3.2.4 Entity Rational Diagram

(55)

c. Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

ERD memili dua model yaitu CDM (Conceptual Data Model) yang menjelaskan tentang suatu hubungan antar entity secara konseptual. CDM yang dimaksud mengacu pada gambar 3.7, sedangkan yang kedua adalah model PDM (Physical Data Model ) yang menggambarkan hubungan antar entity secara fisik. PDM yang dimaksud adalah gambar 3.8.

Gambar 3.7 CDM Sistem Pembelajaran

(56)

Pada gambar diatas, peneliti merancang tujuh buah tabel pada sistem pembelajaran ini, yaitu tabel kuis, tabel kuis_category, tabel kuis_data, tabel kuis_log, tabel matery, tabel user, dan tabel user_kuis.

Gambar 3.8 PDM Sistem Pembelajaran

Pada gambar diatas Physical Data Model (PDM) didapatkan dari hasil

generate Conceptual Data Model (CDM) dari gambar 3.7 ke dalam bentuk PDM.

3.3 Perancangan Website

Untuk menampung file Sistem Pembelajaran yang berupa flash, peneliti membuat sebuah website, sehingga sistem pembelajaran ini dapat diakses dengan mudah dan dapat digunakan pada berbagai perangkat elektronik. Berikut ini merupakan bagian-bagian dari website tersebut :

(57)

a. Header / Banner

Header / Banner berfungsi untuk mempercantik halaman website. Desain banner pada website ini terdiri dari logo UPN dan SMPN 3 Sidoarjo serta kata sambutan.

b. Halaman Login User

Pada halaman login user, terdapat 1 buah textbox dan 1 buah button.

Textbox tersebut digunakan untuk mengisi no induk yang berfungsi sebagai password dan Login button untuk memverifikasi.

USER LOGIN

No. Induk

LOGIN

Gambar 3.9 Desain Halaman Login

Halaman login berguna untuk membuka sistem pembelajaran, melihat materi, mengisi simulasi, dan mengerjakan kuis. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada gambar 3.9.

c. Halaman Menu User

(58)

Kuis, dan Simulasi. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada gambar 3.10.

d. Halaman Home

Pada halaman home berisi tentang informasi user yang menggunakan sistem pembelajaran diantaranya name user, registed user, dan ip addres user dapat dilihat pada gambar 3.10.

Header

Home Materi Simulasi Kuis User Dashboard

Infor masi User

Gambar 3.10 Desain Menu Home

e. Halaman Materi

(59)

Header

Home Materi Simulasi Kuis User

Materi

Infor masi Materi

Gambar 3.11 Desain Menu Materi

f. Halaman Simulasi

Header

Home Materi Simulasi Kuis User

(60)

Pada gambar 3.12 dijelaskan tentang halaman simulasi terdapat tujuh pilihan simulasi dan yang terdapat textbox yang berisi variabel-variabel. User diharuskan untuk menginputkan variabel-variabel yang telah disediakan oleh sistem untuk mengetahui hasil perhitungan yang diinginkan.

g. Halaman Kuis dan History

Halaman kuis berisi tentang informasi untuk pemilihan level dan terdapat menu pilihan tingkatan (level) soal-soal latihan diantaranya low

kuis (level mudah), medium kuis (level sedang), dan hard kuis (level sulit) seperti pada gambar 3.13.

Gambar 3.13 Desain Level Kuis

(61)

gambar 3.15 berisi tentang latihan soal-soal pilihan ganda yang berisi soal dan empat pilihan jawaban, yaitu a, b, c, dan d setelah selesai mengerjakan soal-soal latihan tersebut akan ada hasil atau nilai dan waktu yang diperoleh dari penyelesaian latihan soal tersebut.

Gambar 3.14 Desain kategori kuis

(62)

Pada gambar 3.16 history berisi tentang tanggal pengerjaan, level kuis, nilai, benar, salah dan pembahasan soal yang dipilih user tadi. Keterangan lebih jelas lihat pada gambar 3.16.

History

Tanggal Level Nilai Benar Salah

Gambar 3.16 Desain Menu History

h. Halaman Login Admin

Pada halaman login admin, terdapat 2 buah textbox dan 1 buah button.

Textbox tersebut digunakan untuk mengisi username dan password dan submit button untuk memverifikasi. Keterangan lebih jelas lihat pada gambar 3.17.

(63)

i. Halaman Menu Admin

Halaman menu admin pada website sistem pembelajaran ini terdapat

link sistem pembelajaran yang mana berupa Materi, Kuis dan History, dan User. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada gambar 3.18.

Log out

Gambar 3.18 Desain Halaman Menu Admin j. Halaman Set Materi

Pada halaman set materi terdapat 4 button, yaitu add new, inline add,

edit selected, dan delete selected. Serta terdapat bab, bab materi, title, dan content. Keterangan lebih jelas dapat dilihat pada gambar 3.19.

Add New Inline Add Edit Selected Delete Selected

(64)

k. Halaman Set Kuis dan History

Pada set halaman level kuis terdapat 4 button, yaitu add new, inline add,

edit selected, dan delete selected. Serta terdapat title dan time. Sedangkan pada set halaman category terdapat 4 button, yaitu add new,

inline add, edit selected, dan delete selected. Serta terdapat name

kategori kuis. Keterangan lebih jelas lihat pada gambar 3.20 dan gambar 3.21:

Add New Inline Add Edit Selected Delete Selected

Log Out

Title Time

Matery Kuis

- Level - Category - History User

Gambar 3.20 Desain Set Halaman Level Kuis

(65)

Pada halaman sethistory terdapat time, user, level, kategori, jawaban, dan keterangan. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar 3.22:

Log Out

Time User Level Category Jawaban Ket

Matery Kuis

- Level - Category - History User

Gambar 3.22 Desain Set Halaman History

l. Halaman Set User

Pada halaman set user terdapat 2 button, yaitu add new dan delete selected. Serta terdapat name, password, dan registed. Keterangan lebih jelas dapat dilihat pada gambar 3.23.

Name Password Registed

Matery Kuis

- Level - Category - History User

(66)

4.1 Kebutuhan Sistem

Pada Aplikasi Sistem Pembelajaran ini diimplementasikan pada sistem komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

Sistem Operasi : Microsoft Windows 7 Ultimate

Jenis Komputer : Laptop Asus Eee PC Seashell series

Processor : Intel (R) Atom (TM) CPU N570 @1.66 GHz 1.67

GHz

RAM : 2,00 GB

Hard Disk : 320 GB

VGA : 256 MB

Aplikasi Sistem Pembelajaran ini juga dapat diimplementasikan pada sistem komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut :

Sistem Operasi : Microsoft Windows XP

Jenis Komputer : PC / dekstop

Processor : Pentium 4

(67)

Hard Disk : 250 GB

VGA : 64 MB share

Perangkat Lunak yang digunakan untuk membuat Sistem Pembelajaran ini adalah sebagai berikut :

a. Windows 7 Ultimate 32-bit

Sistem Operasi yang digunakan untuk membuat Sistem Pembelajaran ini yaitu dengan Windows 7 Ultimate 32-bit

b. Adobe Dreamweaver CS 3

Adobe Dreamweaver CS 3 digunakan untuk mendesain tampilan pada website Sistem Pembelajaran ini.

c. Adobe Photoshop CS 3

Adobe Photoshop CS 3 digunakan untuk mengedit dan mendesain gambar, baik pada tampilan website maupun flash.

d. Xampp-win32-1.7.3

Software ini digunakan untuk penyimpanan database baik website maupun history nilai. Xampp-win32-1.7.3 merupakan paket software yang dibutuhkan seperti MySQL, PHP 5.3.1, dan phpMyAdmin 3.2.4.

4.2 Kebutuhan Simpanan (Database)

(68)

Disamping dalam database MySQL adalah data kuis, kuis_category, kuis_data, kuis_log, matery, user, dan user_kuis.

Gambar 4.1 database sisfo

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kuis` ( `id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `title` varchar(100) NOT NULL,

`time` tinyint(4) NOT NULL COMMENT 'detik', PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4 ; CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kuis_category` (

`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `name` varchar(100) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4 ; CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kuis_data` (

`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_kuis` int(11) NOT NULL,

`category_id` int(11) NOT NULL,

`date_created` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,

`desc` text NOT NULL,

`opt_a` varchar(255) NOT NULL, `opt_b` varchar(255) NOT NULL, `opt_c` varchar(255) NOT NULL, `opt_d` varchar(255) NOT NULL, `key` varchar(1) NOT NULL, `discussion` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=41 ;CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kuis_log` (

`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_kuis` int(11) NOT NULL,

`id_kuis_data` int(11) NOT NULL, `id_user` int(11) NOT NULL, `input` varchar(1) NOT NULL,

`ket` int(1) NOT NULL COMMENT '0=false, 1=true', PRIMARY KEY (`id`)

(69)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `matery` ( `id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `bab` varchar(100) NOT NULL,

`bab_materi` varchar(100) NOT NULL, `title` varchar(100) NOT NULL, `content` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ; CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` (

`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `password` varchar(35) NOT NULL, `name` varchar(100) NOT NULL,

`registed` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,

PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ;

Gambar 4.2 Query Pembuatan Database 4.3 Implementasi Interface (Antar Muka)

Pada tahap ini akan dibahas tentang implementasi antar muka sistem pembelajaran yang telah dibuat berdasarkan perancangan yang telah dibahas pada bab III sistem pembelajaran ini. Berikut ini terdapat beberapa antarmuka yaitu :

a. Halaman Login User

b. Halaman Utama c. Halaman Materi d. Halaman Simulasi

e. Halaman Kuis dan History

f. Halaman Login Admin

g. Halaman Menu Admin h. Halaman Set Materi

i. Halaman Set Kuis dan History

(70)

4.3.1 Halaman Login User

Pada halaman login user ini menampilkan tempat login yang terdapat 1 textbox dan 1 button login. Agar bisa masuk ke halaman utama ( home ) sistem pembelajaran user diharuskan untuk mengisi nomor induk siswa yang digunakan sebagai password. untuk selengkapnya dapat dilihat pada gambar 4.3 halaman login user :

Gambar 4.3 Halaman login user

if (!isset($pUsername)){

$pUsername = postvalue("username"); $pDisplayUsername = '';

$pPassword = postvalue("password"); }

$is508 = isEnableSection508();

$rememberbox_checked = "";

$rememberbox_attrs= ($is508==true ? "id=\"remember_password\" " : "")."name=\"remember_password\" value=\"1\"";

if(@$_COOKIE["username"] || @$_COOKIE["password"]) $rememberbox_checked = " checked";

$logacc = true;

Gambar 4.4 Script halaman login user 4.3.2 Halaman Utama

(71)

kuis. Pada halaman dashboard terdapat gambar, keterangan sistem, dan informasi user. Yang mana informasi user terdiri dari nama, tanggal dan waktu registrasi, dan ip address user. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Halaman utama

<div class="main-content"> <header>

<h2> Dashboard </h2></header>

<section class="container_6 clearfix"> <div class="grid_4 clearfix">

<header class="clearfix"></header> <section>

<div style="text-align:center"> <img src="./images/cartoon.jpg">

<h1 style="color:#404040;text-align:center;

font-size: 26px"> &nbsp; Sistem Pembelajaran &nbsp; </h1>

<h1 style="color:#404040;text-align:justify;

font-size: 15px"> Pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis web atau yang dikenal juga dengan "web based learning" merupakan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran elektronik (e-lerning). </h1> </div> </section>

</div>

(72)

4.3.3 Halaman Materi

Pada halaman materi ini menampilkan materi-materi yang dipilih user

dan informasi materi yang berisi bab materi yang dipilih oleh user. Materi yang disajikan oleh sistem terdiri dari tiga bab diantaranya gaya hukum newton, usaha dan energi, dan getaran dan gelombang. Pada sistem ini materi disajikan dalam bentuk teks, gambar, dan gambar bergerak. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 Halaman Materi

<div class="main-content"> <header>

<h2>

<?php echo $matery_title; ?> </h2>

</header>

<section class="container_6 clearfix">

<div class="grid_4 clearfix">

<header class="clearfix"> </header> <section> <?php echo $matery_content; ?> </section>

</div>

(73)

<table class="simple full">

<tr> <td style="width: 30%">Bab</td> <td><?php echo $matery_babm; ?></td></td> </tr>

<tr><td style="width: 30%">Bab Materi</td><td> <?php echo $matery_babm; ?></td></td>

</tr> </table> </div>

Gambar 4.8 Script Halaman materi 4.3.4 Halaman Simulasi

Pada halaman simulasi ini menampilkan beberapa textbox yang harus diinputkan oleh user agar dapat mengetahui hasil dari perhitungan secara otomatis dan yang diinginkan serta terdapat keterangan rumus untuk menunjang pengerjaan. Disini sistem menyediakan lima simulasi diantaranya gaya hukum newton, resultan searah, resultan berlawanan arah, energi kinetik, energi potensial, getaran (periode), dan getaran (frekuensi). Untuk selengkapnya dapat dilihat pada gambar 4.9.

(74)

<header>

<h2>Simulasi</h2> </header>

<section class="container_6 clearfix">

<div style="height:150px; width:99%; border-radius:6px; border:1px solid #999;" id="simulasi"></div>

<div style="padding:6px; margin-top:8px;">

<p>Semakin besar <b>v</b>, makalaju mobil semakin

kencang.</p>

<p>Isilah Variabel yang dikehendaki berikut : </p></div> <div>

<table><tr><td width="40">m</td>

<td width="205">: <input type="text" id="m"

onKeyPress="eventGen()"> kg</td> <td rowspan="4">

<div style="padding: 4px; font-weight:bold; border:1px solid #808080; border-radius: 4px;">

<p>Energi Kinetik = Ek = 1/2 mv<sup>2</sup></p> </div></td></tr>

<td>: <b id="hasil">0</b> j</td></tr> <tr>

<td></td> <td>

<br><a class="button button-orange" href="#"

onClick="simulasi()">Simulasikan</a></td></tr> .html()+"' style='width: 99%'></iframe>");

/*$.ajax({

//beforeSend : overlay("visible"),

type : 'POST',

url : "./play",

data : "param="+$("#hasil").html(),

success : function(data) {

$("#simulasi").html(data); }});*/ }</script></div></section>

(75)

Tabel 4.1 Contoh Perhitungan Gaya dan Hukum Newton sebesar F maka benda tersebut mengalami percepatan untuk perhitungan diatas dapat diketahui massa (m) dengan satuan kg, percepatan (a) dengan satuan m/s2, dan gaya (F) dengan satuan N.

(76)

No. F1(N) F2(N) R(N) satuan N, dan Resultan (R) dengan satuan N.

(77)

No. F1(N) F2(N) R(N) dengan gaya yang lebih besar. Untuk perhitungan diatas dapat diketahui Gaya ke 1 (F1) dengan satuan N, Gaya ke 2 (F2) dengan satuan N, dan Resultan (R) dengan satuan N.

(78)

Pada tabel 4.4 dapat dijelaskan jika semakin besar kecepatan maka semakin besar gerak dan kelajuan pada benda tersebut. Untuk perhitungan diatas dapat diketahui massa (m) dengan satuan kg, kecepatan (v) dengan satuan m/s2, dan Energi Kinetik (Ek) dengan satuan J.

(79)

4.3.5 Halaman Kuis dan History

Pada halaman level kuis ini sistem menampilkan tiga pilihan level kuis ( low ( kuis dengan bobot soal mudah ), medium ( kuis dengan bobot soal sedang ), dan hard (kuis dengan bobot soal sulit) ) dan informasi kuis untuk user. User diharuskan memilih level kuis terlebih dahulu untuk melanjutkan ke pemilihan kategori kuis. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada gambar 4.11.

Gambar 4.11 Halaman Level Kuis

<table class="datatable tablesort selectable paginate full"> <thead>

<tr><th>Level</th></tr></thead> <tbody><?php

$query = "SELECT `id`, `title` FROM `kuis`

ORDER BY `id`";

$result = mysql_query($query);

while($row = mysql_fetch_array($result)){ echo "

<tr style='cursor: pointer;' onclick=\"window.location = './kuis-category?c=".$row["id"]."' \">

<td>".$row["title"]."</td> </tr> ";

}

?> </tbody></table>

Gambar

Gambar 2.9 Contoh relasi many-to-many
Gambar 3.1 Flowchart Siswa
Gambar 3.2 Flowchart kuis
Gambar 3.3 Flowchart Admin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah untuk mengevaluasi keandalan dari Gardu Induk Nusa Dua yang sebagian besar menggunakan jaringan spindel

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa prilaku petani dalam arti ingin menggunakan teknologi mesin rice transplanter tergolong rendah, hanya 12,36% responden

1. Permintaan pasar meningkat. Proses produksi yang mudah. Produksi yang digemari konsumen local/ekspor. Luasnya jaringan dengan pihak-pihak terkait. Tersedianya tenaga

c.Lendutan jangka panjang harus dihitung berdasarkan ketentuan 11.5(2(5)) atau 11.5(4(2)), tetapi boleh dikurangi dengan nilai lendutan yang terjadi sebelum penambahan

Isolat CLas asal Bogor, Cibodas, Tuban, Jember, dan Katung diketahui identik dengan isolat CLas asal Purwokerto (Jawa Tengah), Sleman (Yogyakarta), Jawa Timur, Buleleng dan

Hak dan kewajiban penjual dan pembeli sebagai para pihak dalam perjanjian jual beli harus dilaksanakan dengan benar dan lancar, apabila para pihak meperhatikan

Peningkatan kinerja atau layanan tenaga pendidikan atau non kependidikan STAIN Kediri pada unsur pelayanan akademik yang ada di dalam kuadran III ini dapat

untuk mengungkapkan perasaan mereka dan memahami emosi orang lain à Alexithymia. •   Alexithymia tidak