PABRIK MAGNESIUM KARBONAT DARI DOLOMIT
DENGAN PROSES HIDRASI
PRA RENCANA PABRIK
Oleh :
KOMANG YUDY DHARMAWAN
0831010042
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL”VETERAN”
JAWA TIMUR
PABRIK MAGNESIUM KARBONAT DARI DOLOMIT
DENGAN PROSES HIDRASI
PRA RENCANA PABRIK
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Kimia
OLEH :
KOMANG YUDY DHARMAWAN
0831010042
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL”VETERAN”
JAWA TIMUR
LEMBAR PENGESAHAN
PABRIK MAGNESIUM KARBONAT DARI DOLOMIT
DENGAN PROSES HIDRASI
Oleh :
KOMANG YUDY DHARMAWAN
0831010042
TELAH DISETUJUI UNTUK DIAJUKAN DALAM UJIAN LISAN
Mengetahui, Dosen Pembimbing
Ir. Dyah Suci Perwitasari, MT
PRA RENCANA PABRIK
PABRIK MAGNESIUM KARBONAT DARI DOLOMIT
DENGAN PROSES HIDRASI
OLEH :
KOMANG YUDY DHARMAWAN
0831010042
Telah dipertahankan dihadapan Dan diterima oleh Tim Penguji Pada Tanggal : 17 Februari 2012
Tim Penguji : Pembimbing :
1.
Ir. Retno Dewati, MT Ir. Dyah Suci Perwitasari, MT
NIP. 19600112 198703 2 001 NIP. 19661130 199203 2 001
2.
Ir. Titi Susilowati, MT
NIP. 19600422 198703 2 008
3.
Ir. Dwi Hery Astuti, MT
NIP. 19590520 198703 2 001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Ir. Sutiyono, MT
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Yuhan Yang Maha Esa dan dengan segala rahmat serta karuniaNYA sehingga penyusun telah dapat menyelesaikan Tugas Akhir “ Pra Rencana Pabrik Magnesium Karbonat Dari Dolomit Dengan Proses Hidrasi”, dimana Tugas Akhir ini merupakan tugas yang diberikan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan kesarjanaan di Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional”Veteran” Jawa Timur.
Tugas Akhir “Pra Rencana Pabrik Magnesium Karbonat Dari Dolomit Dengan Proses Hidrasi” ini disusun berdasarkan pada berbagai sumber yang berasal dari beberapa literatur, data-data, majalah kimia, dan internet.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas segala bantuan baik berupa saran, sarana maupun prasarana sampai tersusunnya Tugas Akhir ini kepada :
1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri 2. Ibu Ir. Retno Dewati, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Kimia 3. Ibu Ir. Dyah Suci Perwitasari, MT selaku Dosen Pembimbing
4. Ibu Dr.Ir.Ni Ketut Sari, MT dan Bapak Ir. Ketut Sumada, MT selaku dosen teknik kimia yang sangat banyak membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
5. Seluruh Civitas Akademik Program Studi Teknik Kimia, FTI, UPN”VETERAN” Jawa Timur.
6. Kedua orangtua kami yang selalu mendoakan kami
iii
8. Semua pihak yang telah membantu, memberikan bantuan, saran serta dorongan dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Kami menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, karena itu segala kritik dan saran yang konstruktif kami harapkan dalam sempurnanya tugas akhir ini.
Sebagai akhir kata, penyusun mengharapkan semoga Tugas Akhir yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Program Studi Teknik Kimia.
Surabaya, Januari 2012
Penyusun,
iv
INTISARI
Perencanaan pabrik magnesium karbonat ini diharapkan dapat berproduksi dengan kapasitas 83.000 ton/tahun dalam bentuk solid. Pabrik beroperasi secara continuous selama 330 hari dalam setahun.
Kegunaan terbesar dari magnesium karbonat adalah pada bidang industri logam magnesia, khususnya pada bidang industri insulasi atau bahan baku isolasi pada beberapa industri peralatan kimia. Kegunaan lainnya dari magnesium karbonat dapat kita lihat pada industri bahan bangunan.
Secara singkat, uraian proses dari pabrik magnesium sebagai berikut :
Pertama-tama dolomit dihidrasi dengan air membentuk magnesium hydroxide. Magnesium hydroxide kemudian dikarbonasi dengan CO2 membentuk
magnesium . Kemudian dilakukan filtrasi dan pengeringan pada dryer, serta magnesium kemudian dihaluskan pada ball mill dan disaring pada screen sebagai produk akhir.
Pendirian pabrik berlokasi di Manyar, Gresik dengan ketentuan :
Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas Sistem Organisasi : Garis dan Staff
Jumlah Karyawan : 202 orang
Sistem Operasi : Continuous
v
Analisa Ekonomi :
* Massa Konstruksi : 2 Tahun
* Umur Pabrik : 10 Tahun
* Fixed Capital Investment (FCI) : Rp. 625.392.942.852 * Working Capital Investment (WCI) : Rp. 29.671.006.844 * Total Capital Investment (TCI) : Rp. 655.063.949.696 * Biaya Bahan Baku (1 tahun) : Rp. 321.977.048.505 * Biaya Utilitas (1 tahun) : Rp. 61.378.134.323
- Brine (NaCl 25%) = 1.626 M3/hari
- Listrik = 131.952 kWh/hari
- Bahan Bakar Generator = 15.576 liter/hari - Bahan Bakar Fuel Oil = 6.980 liter/hari * Biaya Produksi Total (Total Production Cost) : Rp. 546.060.962.881 * Hasil Penjualan Produk (Sale Income) : Rp. 775.755.691.681 * Bunga Bank (Kredit Investasi Bank BNI) : 14%
* Internal Rate of Return : 22,86%
* Rate On Equity : 33,01%
* Pay Out Periode : 4 Tahun
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
INTISARI iv
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR ISI viii
BAB I PENDAHULUAN I-1
BAB II SELEKSI DAN URAIAN PROSES II-1
BAB III NERACA MASSA III-1
BAB IV NERACA PANAS IV-1
BAB V SPESIFIKASI ALAT V-1
BAB VI PERENCANAAN ALAT UTAMA VI-1
BAB VII INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA VII-1
BAB VIII UTILITAS VIII-1
BAB IX LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK IX-1
BAB X ORGANISASI PERUSAHAAN X-1
BAB XI ANALISA EKONOMI XI-1
BAB XII PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN XII-1
DAFTAR PUSTAKA
APPENDIX A PERHITUNGAN NERACA MASSA A-1
APPENDIX B PERHITUNGAN NERACA PANAS B-1
APPENDIX C PERHITUNGAN SPESIFIKASI ALAT C-1
vii
DAFTAR TABEL
Tabel VII.1. Instrumentasi VII-5
Tabel VII.2. Jenis Dan Jumlah Fire-Extinguisher VII-7 Tabel VIII.2.1. Baku Mutu Air Baku Harian VIII-7 Tabel VIII.2.3. Karakteristik Air Boiler Dan Air Pendingin VIII-9 Tabel VIII.4.1. Kebutuhan Listrik Untuk Peralatan Proses Dan Utilitas VIII-60 Tabel VIII.4.2. Kebutuhan Listrik Untuk Penerangan Ruang Pabrik
Dan Daerah Proses Tabel IX.1. Pembagian Luas Pabrik
Tabel X.1. Jadwal Kerja Karyawan Proses X-11 Tabel X.2. Perincian Jumlah Tenaga Kerja X-13
Tabel XI.4.A. Hubungan Kapasitas Produksi Dan Biaya Produksi XI-8 Tabel XI.4.B. Hubungan Antara Tahun Konstruksi Dengan Modal
Sendiri XI-9
Tabel XI.4.C. Hubungan Antara Tahun Konstruksi Dengan Modal Pinjaman XI-9
Tabel XI.4.D. Tabel Cash Flow XI-10 Tabel XI.4.E. Pay Out Periode XI-14
Tabel XI.4.F. Perhitungan Discounted Cash Flow Rate Of Return XI15 Tabel D.1. Data Annual Index D-1
Tabel D.2. Daftar Harga Peralatan Proses D-3 Tabel D.3. Daftar Harga Peralatan Utilitas D-4 Tabel D.4. Gaji Karyawan D-5
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar IX.1. Lay Out Pabrik IX-9
Gambar IX.2. Lay Out Peralatan Pabrik IX-10 Gambar X.1. Struktur Organisasi Perusahaan X-14 Gambar XI.1. Grafik BEP
Gambar D.1. Grafik CE Plant Cost Index
I- 1 Pendahuluan
Pabrik Magnesium Karbonat
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Magnesium adalah salah satu unsur yang paling luas penyebarannya, dan
merupakan 1,9 % mineral dari kerak bumi. Magnesium banyak terdapat dalam
bentuk chloride, silicate, hydrate, sulfate atau karbonat, baik sebagai garam
kompleks maupun garam sederhana.
Magnesium karbonat terdapat banyak pada batuan dolomit yang
ditemukan oleh mineralogis asal Prancis dan dinamakan dolomit berdasarkan
penemunya Deodat de Dolomieu. Magnesium pertama kali menjadi bahan
komersial beberapa waktu menjelang tahun 1914, ketika orang Jerman mulai
memproduksinya dengan menggunakan deposit stassfurt sebagai bahan baku.
Magnesium karbonat dikenal dengan nama magnesite yang secara alami
merupakan karbonat dari senyawa magnesium yang merupakan bahan baku utama
dari magnesium oxide (magnesia). Magnesite dapat dibedakan menjadi dua
berdasarkan bentuk kristalnya, yaitu macrocrystalline dan cryptocrystalline.
Cryptocrystalline merupakan Kristal dengan kemurnian yang tinggi dibandingkan
macrocrystalline, akan tetapi cryptocrystalline sedikit ditemukan di alam
dibandingkan magnesite dalam bentuk Kristal macrocrystalline.
I.2. Manfaat
Faktor yang menunjang berdirinya pabrik magnesium karbonat dari
I- 2 Pendahuluan
Pabrik Magnesium Karbonat
1. Untuk mencukupi kebutuhan magnesium karbonat di Indonesia, serta
menambah komoditi ekspor non migas.
2. Indonesia merupakan salah satu Negara yang mempunyai bahan mineral
dolomit, sehingga kebutuhan bahan baku tidak menjadi masalah.
I.3. Aspek Ekonomi
Kebutuhan magnesium karbonat di Indonesia khususnya, semakin
meningkat dengan peningkatan pertumbuhan kapasitas pada bidang industri
kimia. Kebutuhan magnesium karbonat untuk Indonesia dapat ditabelkan pada
tabel sebagai berikut :
Tabel 1.1. Kapasitas dan Produksi Magnesium Karbonat di Indonesia.
Tahun Kapasitas (ton) 2004 46.270
2005 50.286 2006 55.505 2007 60.724 2008 65.943 2009 71.162
Sumber : (Deperindag (hhtp://www.dprin.go.id)
Berdasarkan data tersebut di atas, maka produksi magnesium karbonat di
Indonesia masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan Indonesia akan
magnesium karbonat.
Berdasarkan tabel di atas, dapat dibuat grafik hubungan antara kebutuhan
I- 3 Pendahuluan
Pabrik Magnesium Karbonat
Dari grafik di atas, dengan metode regresi linier maka diperoleh
persamaan untuk mencari kebutuhan pada tahun tertentu dengan persamaan :
Y = 5047 X – 1E+07
Keterangan : Y = Kebutuhan (ton/tahun)
X = Tahun ke-n
Pabrik Magnesium Karbonat ini direncanakan beroperasi pada tahun 2014
sehingga untuk mencari kebutuhan pada tahun 2014, maka X = 2014.
Kebutuhan pada tahun 2014 :
Y = [ 5.047 x 2014 ] – 107
= 164658 ton/th
Untuk kapasitas terpasang pabrik, diambil asumsi 50% dari kebutuhan total,
I- 4 Pendahuluan
Pabrik Magnesium Karbonat I.4. Sifat Bahan Baku dan Produk
Bahan Baku :
A. Dolomit (Perry 7ed ; Tabel 2-1)
Formula : CaMg(CO3)2
Berat Molekul : 184
Warna : Putih keruh
Bentuk : Kristal trigonal
Spesific Gravity : 2,872
Melting point : 7600C (dekomposisi)
Boiling point : - 0C
Solubility, cold water : 0,032 gr/100 gr H2O
Solubility, hot water : -
Produk :
A. Magnesium Karbonat (Perry 7ed ; Tabel 2-1)
Formula : MgCO3
Berat Molekul : 84
Warna : Putih
Bentuk : Kristal trigonal
Spesific gravity : 3,037
Melting point : 3500C (dekomposisi)
Boiling point : -0C
Solubility, cold water : 0,0106 gr/100 gr H2O
II-1 Seleksi dan Uraian Proses
Pabrik Magnesium Karbonat
BAB II
SELEKSI DAN URAIAN PROSES
II.1. Macam Proses
Magnesium karbonat dapat dibuat dengan 2 macam proses, dimana pemilihan proses tergantung pada bahan baku yang digunakan. Untuk bahan baku jenis mineral (hasil tambang) metode filtrasi yang digunakan adalah steaming atau pemanasan dengan steam secara langsung. Untuk bahan baku jenis limbah cair maupun air laut, digunakan metode filtrasi aerasi atau menghembuskan dengan udara bebas. Macam proses pembuatan magnesium karbonat adalah sebagai berikut :
A. Proses Pembuatan Magnesium Karbonat Dengan Metode Steaming B. Proses Pembuatan Magnesium Karbonat Dengan Metode Aerasi Uraian proses :
A. Proses Pembuatan Magnesium Karbonat Dengan Metode Steaming
II-2 Seleksi dan Uraian Proses
Pabrik Magnesium Karbonat
Pada proses ini bahan baku yang digunakan adalah dolomit dengan kandungan magnesium karbonat diatas 40%. Pertama-tama dolomit dari tambang dikalsinasi dalam kiln pada suhu 9000C. Produk kalsinasi berupa oksida dari kalsium dan magnesium kemudian dihidrasi dengan penambahan air sehingga membentuk magnesium hidroksida. Magnesium hidroksida kemudian diumpankan pada karbonator, dimana magnesium hidroksida dikarbonasi membentuk magnesium karbonat dengan penambahan gas karbon dioksida.
Magnesium karbonat yang terbentuk kemudian dipisahkan dari kalsium karbonat pada filter press. Filtrat magnesium karbonat kemudian diumpankan pada presipitator untuk mengendapkan magnesium karbonat dengan bantuan penambahan steam secara langsung. Proses pengendapan dengan bantuan steam pada suhu tinggi dapat mempercepat waktu pengendapan dan pelepasan molekul air. Endapan kemudian difiltrasi pada vakum filter dan kemudian dikeringkan pada dryer.
B. Proses Pembuatan Magnesium Karbonat Dengan Metode Aerasi
II-3 Seleksi dan Uraian Proses
Pabrik Magnesium Karbonat
solvey. Pertama-tama magnesium hidroksida diumpankan pada karbonator, dimana magnesium hidroksida dikarbonasi membentuk magnesium karbonat dengan penambahan gas karbon dioksida.
Magnesium karbonat yang terbentuk kemudian dipisahkan dari kalsium karbonat pada filter press. Filtrat magnesium karbonat kemudian diumpankan pada presipitator untuk mengendapkan magnesium karbonat dengan bantuan penambahan udara bebas secara langsung. Proses pengendapan dengan bantuan udara bebas untuk menghindari suhu yang tinggi dan aman pada lingkungan. Endapan kemudian difiltrasi pada vakum filter dan kemudian dikeringkan pada dryer.
II.2. Pemilihan Proses
Berdasarkan urian proses di atas, maka dapat ditabelkan perbedaaan masing-masing proses sebagai berikut :
Proses Parameter
Steaming Aerasi
Bahan Baku Dolomit Slurry Mg(OH)2
Asal Bahan Baku Penambangan Limbah Solvey
Suhu Kalsinasi 9000C -
Suhu Hidrasi 900C -
Media Presipitator Steam Udara Bebas
Peralatan Komplek Sederhana
Yields 50-85% 50%
II-4 Seleksi dan Uraian Proses
Pabrik Magnesium Karbonat
a. Bahan baku yang kontinyu (tidak mengandalkan limbah pabrik lain) b. Yields pabrik lebih besar (mencapai 85%)
c. Produk yang dihasilkan memenuhi kebutuhan pasar
Dalam pabrik ini dilakukan modifikasi yang tidak mengurangi ataupun mempengaruhi tujuan proses dari metode steaming, penggunaan udara panas yang bersuhu 1200C dari burner digunakan untuk mengganti peran dari steam, brine (NaCl 25%) digunakan sebagai pendingin. Mekanisme pada proses hidrasi adalah lebih efisien karena dengan proses utama mereaksikan dengan air dan memisahkan kandungan Ca(OH)2 dari Mg(OH)2 maka penggunaan CO2 pada
III - 1 Neraca Massa
Pabrik Magnesium Karbonat
BAB III
NERACA MASSA
Kapasitas produksi = 83.000 ton/tahun
Waktu operasi = 24 jam / hari ; 330 hari / tahun Satuan massa = kilogram/jam
1. HYDRATOR (R-210)
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam) Dolomit dari F-113 Campuran ke H-320
CaO 6793,0746 Ca(OH)2 8976,5629
MgO 5914,4066 Mg(OH)2 0,0165
SiO2 17,8799 MgO 5914,3901
Al2O3 7,6628 SiO2 17,8799
Fe2O3 3,8314 Al2O3 7,6628
H2O 34,4826 Fe2O3 3,8314
12771,0306 H2O 2695,9656
17616,3091
Air proses
H2O 4844,8547
III - 2 Neraca Massa
Pabrik Magnesium Karbonat
2. ROTARY DRUM VACUUM FILTER -1 (H-320)
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam) *Magnesite dari R-210 *Magnesite ke R-310
Ca(OH)2 8976,5629 Ca(OH)2 179,5269
Mg(OH)2 0,0165 Mg(OH)2 0,0003
MgO 5914,3901 MgO 5795,9628
SiO2 17,8799 SiO2 17,5219
Al2O3 7,6628 Al2O3 7,5094
Fe2O3 3,8314 Fe2O3 3,7547
H2O 2695,9656 H2O 53,9180
17616,3091 6058,1940
*Air pencuci *Limbah cair
H2O 9394756,0087 Ca(OH)2 8796,8200
Mg(OH)2 0,0162
MgO 118,2850
SiO2 0,3576
Al2O3 0,1533
Fe2O3 0,0766
H2O 9397397,9914
9406313,7000
III - 3 Neraca Massa
Pabrik Magnesium Karbonat
3. CARBONATOR (R-310)
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam) Magnesite dari H-320 Magnesite ke H-340
Ca(OH)2 179,5269 CaCO3 242,6040
Mg(OH)2 0,0003 MgCO3 12227,3085
MgO 5795,9628 SiO2 17,5219
SiO2 17,5219 Al2O3 7,5094
Al2O3 7,5094 Fe2O3 3,7547
Fe2O3 3,7547 H2O 9350935,3161
H2O 53,9180 9363434,0146
6058,1940
Gas CO2 dari F-120
CO2 6482,4611
air proses
H2O 9350893,5154
III - 4 Neraca Massa
Pabrik Magnesium Karbonat
4. ROTARY DRUM VACUUM FILTER-2 (H-340)
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam) *Magnesite dari R-310 *Magnesite ke B-350
CaCO3 242,6040 CaCO3 237,7519
MgCO3 12227,3085 MgCO3 11031,2112
SiO2 17,5219 SiO2 17,1714
Al2O3 7,5094 Al2O3 7,3592
Fe2O3 3,7547 Fe2O3 3,6796
H2O 9350935,3161 H2O 187018,7063
9363434,0146 198315,8796
*Air pencuci *Limbah cair
H2O 1063900,8770 CaCO3 4,8521
MgCO3 1196,0973
SiO2 0,3504
Al2O3 0,1502
Fe2O3 0,0751
H2O 10227817,4866
10229019,0118
III - 5 Neraca Massa
Pabrik Magnesium Karbonat 5. ROTARY DRYER (B-350)
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam) *Cake dari H-340 *Produk kering ke J-360
CaCO3 237,7519 CaCO3 237,5141
MgCO3 11031,2112 MgCO3 11020,1800
SiO2 17,1714 SiO2 17,1542
Al2O3 7,3592 Al2O3 7,3518
Fe2O3 3,6796 Fe2O3 3,6759
H2O 187018,7063 H2O 112,8588
198315,8796 11398,7349
*Campuran ke H-351
CaCO3 0,2378
MgCO3 11,0312
SiO2 0,0172
Al2O3 0,0074
Fe2O3 0,0037
H2O 186905,8476
186917,1447
III - 6 Neraca Massa
Pabrik Magnesium Karbonat
6. CYCLONE (H-351)
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam) *Campuran dari B-350 *Solid ke J-360
CaCO3 0,2378 CaCO3 0,2354
MgCO3 11,0312 MgCO3 10,9209
SiO2 0,0172 SiO2 0,0170
Al2O3 0,0074 Al2O3 0,0073
Fe2O3 0,0037 Fe2O3 0,0036
H2O 186905,8476 11,1842
186917,1447 *Campuran ke udara bebas
CaCO3 0,0024
MgCO3 0,1103
SiO2 0,0002
Al2O3 0,0001
Fe2O3 0,0000
H2O 186905,8476
186905,9605
III - 7 Neraca Massa
Pabrik Magnesium Karbonat
7. COOLING CONVEYOR (J-360)
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam) *Produk dari B-350 *Produk ke C-370
CaCO3 237,5141 CaCO3 237,7495
MgCO3 11020,1800 MgCO3 11031,1009
SiO2 17,1542 SiO2 17,1712
Al2O3 7,3518 Al2O3 7,3591
Fe2O3 3,6759 Fe2O3 3,6796
H2O 112,8588 H2O 112,8588
11398,7349 11409,9191
*Produk dr H-351
CaCO3 0,2354
MgCO3 10,9209
SiO2 0,0170
Al2O3 0,0073
Fe2O3 0,0036
11,1842
III - 8 Neraca Massa
Pabrik Magnesium Karbonat
8. BALL MILL (C-370)
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam) *Fresh feed dari J-360 *Produk ke H-380
CaCO3 225,8620 CaCO3 237,7495
MgCO3 10479,5458 MgCO3 11031,1009
SiO2 16,3127 SiO2 17,1712
Al2O3 6,9911 Al2O3 7,3591
Fe2O3 3,4956 Fe2O3 3,6796
H2O 107,2158 H2O 112,8588
10839,4231 11409,9191
*Recycle dari H-380
CaCO3 11,8875
MgCO3 551,5550
SiO2 0,8586
Al2O3 0,3680
Fe2O3 0,1840
H2O 5,6429
570,4960
III - 9 Neraca Massa
Pabrik Magnesium Karbonat
9. SCREEN (H-380)
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam) *Produk dari C-370 *Undersize ke F-410
CaCO3 237,7495 CaCO3 225,8620
MgCO3 11031,1009 MgCO3 10479,5458
SiO2 17,1712 SiO2 16,3127
Al2O3 7,3591 Al2O3 6,9911
Fe2O3 3,6796 Fe2O3 3,4956
H2O 112,8588 H2O 107,2158
11409,9191 10839,4231
*Oversize ke C-370
CaCO3 11,8875
MgCO3 551,5550
SiO2 0,8586
Al2O3 0,3680
Fe2O3 0,1840
H2O 5,6429
570,4960
11409,9191 11409,9191
Produk MgCO3 = 10479,5458 kg/jam
= 251515,1515 kg/hari (24 jam proses) = 83000000 kg/tahun (330 hari kerja)
= 83000 ton/tahun
NERACA PANAS IV - 1
BAB IV
NERACA PANAS
1. HYDRATOR (R-210)
Komponen Masuk (kkal/jam) Komponen Keluar (kkal/jam)
Dolomit dari F-110 Campuran ke H-320
CaO 7672,5628 Ca(OH)2 168735,1214
MgO 10001,9348 Mg(OH)2 0,3366
SiO2 24,0751 MgO 126703,3576
Al2O3 11,4826 SiO2 309,4979
Fe2O3 4,1057 Al2O3 145,9227
H2O 1,9157 Fe2O3 40,7216
17716,0766 H2O 149,7759
Air proses 296084,7337
H2O 269,1651
∆HR 3772169,3601
Q terserap 3494069,8681
NERACA PANAS IV - 2
2. ROTARY DRUM VACUUM FILTER -1 (H-320)
Komponen Masuk (kkal/jam) Komponen Keluar (kkal/jam)
Dari R-210 Magnesite ke R-310
Ca(OH)2 168735,1214 Ca(OH)2 1817,1475
Mg(OH)2 0,3366 Mg(OH)2 0,0036
MgO 126703,3576 MgO 67649,6195
SiO2 309,4979 SiO2 164,0344
Al2O3 145,9227 Al2O3 77,7756
Fe2O3 40,7216 Fe2O3 28,0161
H2O 149,7759 H2O 2,9955
296084,7337 69739,5922
Air proses *Limbah cair
H2O 521943,4469 Ca(OH)2 114480,2901
Mg(OH)2 0,2283
MgO 1767,7113
SiO2 4,2968
Al2O3 2,0334
Fe2O3 0,7342
H2O 522090,2273
638345,5213
Q terserap 109943,0671
818028,1806 818028,1806
3. TANGKI CO2 (F-120)
Komponen Masuk (kkal/jam) Komponen Keluar (kkal/jam)
CO2 29328,8601 CO2 11775,4159
∆H Ekspansi 17553,4442
NERACA PANAS IV - 3
4. CARBONATOR (R-310)
Komponen Masuk (kkal/jam) Komponen Keluar (kkal/jam)
Mg(OH)2 dari R-210 Magnesite ke H-320
Ca(OH)2 1817,1475 CaCO3 323,3744
Mg(OH)2 0,0036 MgCO3 12244,2665
MgO 67649,6195 SiO2 23,5936
SiO2 164,0344 Al2O3 11,2529
Al2O3 77,7756 Fe2O3 5,6265
Fe2O3 28,0161 H2O 519508,9054
H2O 2,9955 532117,0193
69739,5922
Gas CO2 dari F-120
CO2 11775,4159 Q loss 3578595,2372
air proses
H2O 519506,5831
∆Hreaksi -3509690,6652
NERACA PANAS IV - 4
5. ROTARY DRUM VACUUM FILTER-2 (H-340)
Komponen Masuk (kkal/jam) Komponen Keluar (kkal/jam)
*Magnesite dari R-310 *Magnesite ke B-350
CaCO3 323,3744 CaCO3 316,9069
MgCO3 12244,2665 MgCO3 11046,5103
SiO2 23,5936 SiO2 23,1217
Al2O3 11,2529 Al2O3 11,0279
Fe2O3 5,6265 Fe2O3 3,9431
H2O 519508,9054 H2O 10390,1781
532117,0193 21791,6880
*Air pencuci *Limbah cair
H2O 59107,0263 CaCO3 6,4675
MgCO3 1197,7562
SiO2 0,4719
Al2O3 0,2251
Fe2O3 0,0805
H2O 568225,7537
569430,7548
Q loss 1,6029
NERACA PANAS IV - 5
5. ROTARY DRYER (B-350)
Komponen Masuk (kkal/jam) Komponen Keluar (kkal/jam)
*Cake dari H-340 *Produk kering ke J-360
CaCO3 316,9069 CaCO3 5021,9058
MgCO3 11046,5103 MgCO3 176567,4210
SiO2 23,1217 SiO2 364,9435
Al2O3 11,0279 Al2O3 171,5966
Fe2O3 3,9431 Fe2O3 62,4239
H2O 10390,1781 H2O 6,2701
21791,6880 182194,5609
*H udara panas *Campuran ke H-351
udara+H2O uap 514487066,2352 CaCO3 5,3524
MgCO3 188,2325
SiO2 0,3889
Al2O3 0,1827
Fe2O3 0,0665
H2O 108342587,1354
udara+H2O uap 400557633,2078
508900414,5663
Q loss 5426248,7960
NERACA PANAS IV - 6
6. BURNER (Q-310)
Komponen Masuk (kkal/jam) Komponen Keluar (kkal/jam)
*H udara bebas *H udara panas ke B-350
udara+H2O uap 1518283,4592 udara+H2O uap 514487066,2352
Flue gas : Flue gas :
H fuel 155817,7808 ∆H CO2 8994652,2229
H O2 372546,1486 ∆H H2O 7719234,1087
H N2 1380403,8854 ∆H SO2 17734,8965
Panas reaksi 697374518,4353 ∆H O2 5991540,7205
∆H N2 71377476,4822
Panas hilang 26998356,9882
∆Hv H2O 65215508,0551
NERACA PANAS IV - 7
7. COOLING CONVEYOR (J-360)
Komponen Masuk (kkal/jam) Komponen Keluar (kkal/jam)
*Produk dari B-350 *Produk ke C-370
CaCO3 5021,9058 CaCO3 316,9037
MgCO3 176567,4210 MgCO3 11046,3999
SiO2 364,9435 SiO2 23,1215
Al2O3 171,5966 Al2O3 11,0278
Fe2O3 62,4239 Fe2O3 3,9431
H2O 6,2701 H2O 6,2701
182194,5609 11407,6660
*Produk dari H-351
CaCO3 5,2989 Q terserap 170978,5441
MgCO3 186,3502
191,6491
V - 1 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
BAB V
SPESIFIKASI ALAT
Kapasitas produksi = 83000 ton/tahun
Waktu operasi = 24 jam / hari ; 330 hari / tahun Satuan massa = kilogram/jam
Satuan panas = kilokalori/jam
1. GUDANG DOLOMIT (F-110)
Fungsi : Menampung dolomit dari supplier Dasar pemilihan : Sesuai dengan bahan padatan
Kondisi Operasi : - Tekanan = 1 atm (tekanan atmosfer) - Suhu = 30C (suhu kamar) - Waktu penyimpanan = 10 hari
Spesifikasi :
Kapasitas : 1781,6933 m3
Bentuk : Empat persegi panjang Ukuran : Panjang = 15 m
Lebar = 15 m Tinggi = 7,5 m Bahan konstruksi : Beton
Jumlah : 1 Buah
2. BELT CONVEYOR – 1 ( J-111)
Fungsi : Memindahkan bahan dari F-110 ke J-112
V - 2 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat Spesifikasi :
Kapasitas maksimum = 32 ton/jam Belt *width : 14 in
*trough width : 9 in * skirt seal : 2 in
Belt speed : (12,7/ 30) x 100 ft/mnt = 42,3 ft/min Panjang : 32 ft
Sudut elevasi : 18,50 Power : 2 Hp Jumlah : 1 buah
3. BUCKET ELEVATOR-1 (J-112)
Fungsi : Memindahkan bahan dari J-111 ke F-113 Tipe : Continuous Discharge Bucket Elevator
Dasar pemilihan : Untuk memindahkan bahan dengan ketinggian tertentu Dari Perry 7ed tabel 21-8 sesuai kapasitas dipilih spesifikasi sebagai berikut :
Spesifikasi :
Kapasitas maksimum = 14 ton/jam Ukuran = 6 in x 4 in x 4 in Bucket spacing = 12 in
Tinggi elevator = 41 ft Ukuran feed (maks) = in
V - 3 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
Putaran head shaft = (12,7/14) x 43 rpm = 39 rpm Lebar belt = 7 in
Power total = 2 hp
Jumlah = 1 buah
4. SILO DOLOMIT (F-113)
Fungsi : Menampung umpan dolomit selama 24 jam
Tipe : Silinder tegak dengan tutup atas plat dan bawah conis Dasar pemilihan : Umum digunakan untuk menampung padatan
Kondisi Operasi : - Tekanan = 1 atm (tekanan atmosfer) - Suhu = 30C (suhu kamar)
- Waktu penyimpanan = 1 hari
Spesifikasi :
Volume : 1966,24 cuft = 55,67 m3 Diameter : 9,4 ft
Tinggi : 28,2490 ft Tebal shell : 5/16 in Tebal tutup atas : 5/16 in Tebal tutup bawah: 5/16 in
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C (Brownell : 253 ) Jumlah : 2 buah
5. HYDRATOR (R-210)
V - 4 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
Tipe : Silinder tegak, tutup atas dished dan tutup bawah conis dilengkapi pengaduk dan jaket
Dasar Pemilihan : Tangki berpengaduk efisien untuk pencampuran Operasi : Batch
Kondisi Operasi : - Tekanan = 1 atm (tekanan atmosfer) - Suhu = 90C (US.Patent)
- Waktu penyimpanan = 1 jam
Spesifikasi :
Shell :
Diameter : 7 ft
Tinggi : 10,5 ft Tebal shell : 3/16 in Tebal tutup atas : 3/16 in Tebal tutup bawah : 3/16 in
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C ( Brownell : 253 ) Jumlah : 2 buah
Sistem pengaduk :
Dipakai impeller jenis turbin dengan 6 buah flat blade dengan jumlah 3 buah Diameter impeller : 2,31 ft
Lebar blade : 0,46 ft Panjang blade : 0,58 ft
Power motor : 42,5 hp
Sistem pendingin :
V - 5 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
Tinggi jaket : 7 ft Jaket spacing : 3/16 in Tebal jaket : 3/16 in
6. TANGKI CARBON DIOXIDE ( F-120 )
Fungsi : Menampung gas CO2 dalam bentuk liquid
Tipe : Silinder horizontal dengan tutup dished
Dasar pemilihan : Efisien untuk penyimpanan dengan tekanan tinggi. Kondisi Operasi : - Tekanan = 6 atm
- Waktu penyimpanan = 2 hari
Spesifikasi :
Volume : 22058,37 cuft = 624,6 m3 Tekanan : 6 atm absolut
Diameter : 21 ft Panjang : 63 ft Tebal shell : 1 in
Tebal tutup : 1 in
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C (Brownell : 253) Jumlah : 8 buah
7. STABILLIZER (F-121)
Fungsi : Stabilisasi tekanan dan volume gas CO2
Tipe : Silinder horizontal dengan tutup dished
V - 6 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat Spesifikasi :
Volume : 6482,46 cuft = 14293,8 m3 Tekanan : 2 atm absolut
Diameter : 16 ft Panjang : 48 ft Tebal shell : in Tebal tutup : in
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C (Brownell : 253 ) Jumlah : 1 buah
8. POMPA-1 (L-211)
Fungsi : Mengalirkan bahan dari R-210 ke H-320 Tipe : Centrifugal pump
Dasar pemilihan : Sesuai untuk tekanan rendah
Spesifikasi :
Bahan : Commercial Steel Rate volumetrik : 16,7 gpm
Total Dynamic Head : 32,08 ft.lbf/lbm Effisiensi motor : 80%
V - 7 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
9. CARBONATOR (R-310)
Spesifikasi :
Fungsi : Karbonasi Mg(OH)2 menjadi MgCO3
Type : Silinder tegak, tutup atas dished dan tutup bawah conis dilengkapi pengaduk, sparger dan jaket.
Operasi : Batch
Dimensi Shell :
Diameter shell, inside : 14 ft Tinggi shell : 72 ft
Tebal shell : ½ in
Dimensi tutup :
Tebal tutup atas (dished) : ½ in Tinggi tutup atas : ½ in Tebal tutup bawah (conis): ½ in Tinggi tutup bawah : 12,5 ft
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C (Brownell :253) Jumlah reaktor : 10 buah
Sistem Pengaduk
Dipakai impeller jenis turbin dengan 6 buah flat blade dengan 3 buah impeller.
Diameter impeller : 4,81 ft Panjang blade : 1,2 ft
V - 8 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
Power motor : 45 hp
Sistem Pendingin
Diameter jaket : 15,30 ft Tinggi jaket : 11,44 ft Jaket spacing : 3/16 in Tebal jaket : 3/16 in
Sistem Sparger
Type : Standard Perforated Pipe Bahan konstruksi : Commercial steel
Diameter : 3,3220 mm
Jumlah cabang : 40 buah Jumlah lubang tiap cabang : 331 buah
10. POMPA-2 (L-311)
Fungsi : Mengalirkan bahan dari R-310 ke H-340 Tipe : Centrifugal Pump
Dasar pemilihan : Sesuai untuk tekanan rendah
Spesifikasi :
Bahan : Commercial Steel Rate volumetrik : 3430,270 gpm
Total Dynamic Head : 77,22 ft.lbf/lbm Effisiensi motor : 87%
V - 9 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
Jumlah : 10 buah
11. ROTARY DRUM VACUUM FILTER-1 (H-320)
Fungsi : Memisahkan filtrate dengan cake Tipe : Standard rotary drum vacuum filter Dasar pemilihan : Sesuai dengan bahan
Kondisi Operasi : - Tekanan = 1 atm (tekanan atmosfer) - Suhu = 90C (suhu Hydrator)
Spesifikasi :
Diameter : 2,4 m Panjang : 3,8 m
Putaran : 10 rpm (Perry 7ed ; 18-96) Bahan : Carbon steel
Jumlah : 1 buah
12. ROTARY DRUM VACUUM FILTER-2 (H-340)
Fungsi : Memisahkan filtrate dengan cake Tipe : Standard rotary drum vacuum filter Dasar pemilihan : Sesuai dengan bahan
Kondisi Operasi : - Tekanan = 1 atm (tekanan atmosfer) - Suhu = 30C (suhu Carbonator)
Spesifikasi :
V - 10 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
Panjang : 22 m
Putaran : 10 rpm (Perry 7ed ; 18-96) Bahan : Carbon steel
Jumlah : 1 buah
13. SCREW CONVEYOR-1 (J-340)
Fungsi : Memindahkan bahan dari H-320 ke R-310 Tipe : Plain spouts or chutes
Dasar pemilihan : Umum digunakan untuk padatan dengan sistem tertutup Dari Badger, fig. 16-20 class b material untuk kapasitas = 26,5 cuft/jam
Spesifikasi :
Kapasitas : 26,5 cuft/jam
Panjang : 30 ft
Diameter : 4 in Kecepatan putaran : 50 rpm
Power : 0,32 hp
Jumlah : 1 buah
14. ROTARY DRYER (B-350)
Spesifikasi :
Fungsi : Mengeringkan bahan dengan bantuan udara panas Tipe : Rotary Drum
V - 11 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
Isolasi : Batu isolasi Tebal isolasi : 12 in Tebal shell : 3/16 in Diameter : 2,6 ft Panjang : 15,34 ft Sudut rotary : 1,50 Time of passes : 10 menit Power : 70 hp Jumlah : 1 buah
15. CYCLONE (H-351)
Fungsi : Untuk memisahkan padatan dari gas Tipe : Van Tongeren Cyclone
Dasar pemilihan : Efektif dan sesuai dengan jenis bahan
Spesifikasi :
Fungsi : Untuk memisahkan padatan dari gas Tipe : Van Tongeren Cyclone
Kapasitas : 1265,4 cuft/dt Diameter partikel : 0,000053 ft
Tebal shell : 5/8 in Tebal tutup atas : ½ in Tebal tutup bawah : ½ in
V - 12 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
16. SCREW CONVEYOR-2 (J-341)
Fungsi : Memindahkan bahan dari H-320 ke R-310 Tipe : Plain spouts or chutes
Dasar pemilihan : Umum digunakan untuk padatan dengan sistem tertutup Dari Badger, fig. 16-20 class b material untuk kapasitas = 3055,48 cuft/jam
Spesifikasi :
Kapasitas : 3055,48 cuft/jam
Panjang : 30 ft
Diameter : 24 in Kecepatan putaran : 20 rpm
Power : 5,3 hp
Jumlah : 1 buah
17. BLOWER (G-352)
Fungsi : Memindahkan udara dari udara bebas ke B-350 Tipe : Centrifugal Blower
Dasar pemilihan : Sesuai dengan jenis bahan, efisiensi tinggi
Spesifikasi :
Bahan : Commercial Steel Rate volumetrik : 59283,44 cuft/menit Adiabatik head : 15000 ft.lbf/lbm gas Effisiensi motor : 80%
V - 13 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
Jumlah : 10 buah
18. BURNER (Q – 310)
Fungsi : Memanaskan udara sampai dengan 1200C Type : Thermal Direct Fired Heater
Kondisi operasi : Suhu udara masuk burner = 30oC = 86oF Suhu gas masuk rotary dryer = 120oC
Spesifikasi Burner :
Ukuran : Tinggi Burner = 2,5 ft Panjang Burner = 7 ft Volume Burner = 205 cuft Tebal refractory brick = 20 in Tebal Isolasi = 5 in Kapasitas : 25755,3911 cuft/menit
Jumlah : 1 buah
19. COOLING CONVEYOR (J-360)
Fungsi : Mendinginkan bahan sampai dengan 300C Tipe : Plain spouts or chutes
Dasar pemilihan : Umum digunakan untuk padatan dengan sistem tertutup
Spesifikasi :
Kapasitas : 324 cuft/jam
V - 14 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
Diameter : 16 in Kecepatan putaran : 12 rpm
Power : 2,16 hp
Tebal jaket standard : 2 in
Jumlah : 1 buah
20. BUCKET ELEVATOR-2 (J-112)
Fungsi : Memindahkan bahan dari J-360 ke C-370 Tipe : Continuous Discharge Bucket Elevator
Dasar pemilihan : Untuk memindahkan bahan dengan ketinggian tertentu
Spesifikasi :
Kapasitas maksimum = 14 ton/jam Ukuran = 6 in x 4 in x 4 in Bucket spacing = 12 in
Tinggi elevator = 21 ft Ukuran feed (maksimum) = in
Bucket speed = (12,7/14) x 225 ft/mnt = 204 ft/menit Putaran head shaft = (12,7/14) x 43 rpm = 39 rpm
Lebar belt = 7 in Power total = 2,25 hp
V - 15 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
21. BALL MILL (C-370)
Fungsi : Menghaluskan bahan sampai dengan 100 mesh Tipe : Marcy ball mill
Dasar pemilihan : dipilih karena sesuai dengan bahan dan kapasitas Dari Perry 6ed; table 8-18 untuk tipe ball mill didapat spesifikasi :
Spesifikasi :
Fungsi : Menghaluskan bahan sampai dengan 100 mesh Tipe : Marcy ball mill
Kapasitas maksimum : 300 ton/hari Sieve number : No.100 Ukuran sieve : 7 ft x 5 ft Ball charge : 13,4 ton
Power : 135 hp
Mill speed : 22 rpm
Jumlah : 1 buah
22. SCREEN (H-380)
Fungsi : Menyaring bahan dari C-350 Tipe : Vibrated screen
Dasar pemilihan : Sesuai dengan bahan dan kapasitas
Dari Perry 6ed halaman 21-15 untuk tipe Screen vibrated diperoleh spesifikasi
Spesifikasi :
V - 16 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
Tipe : Vibrated screen Kapasitas : 11,409 ton/jam
Speed : 50 vibration/dt ; P=3 Hp (Peter’s 4ed ;p.567) Ty Equivalent desain : 100 mesh
Sieve no. : 100
Sieve desain : standard 149 micron Sieve opening : 0,149 mm
Ukuran kawat : 0,110 mm Effisiensi : 99,73%
Jumlah : 1 buah
23. BUCKET ELEVATOR-3 (J-381)
Fungsi : Memindahkan bahan dari H-380 ke J-382 Tipe : Continuous Discharge Bucket Elevator
Dasar pemilihan : Untuk memindahkan bahan dengan ketinggian tertentu
Spesifikasi :
Fungsi : Memindahkan bahan dari J-111 ke F-113 Tipe : Continuous Discharge Bucket Elevator Kapasitas maksimum = 14 ton/jam
Ukuran = 6 in x 4 in x 4 in Bucket spacing = 12 in
V - 17 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
Bucket speed = (12,7/14) x 225 ft/mnt = 204 ft/menit Putaran head shaft = (12,7/14) x 43 rpm = 39 rpm
Lebar belt = 7 in
Power total = 2 hp
Jumlah = 1 buah
24. BELT CONVEYOR – 2 ( J-382)
Fungsi : Memindahkan bahan dari J-381 ke C-370
Tipe : Troughed belt on 450 idler with rolls of equal length Dasar pemilihan : Dipilih conveyor jenis belt sesuai dengan bahan
Spesifikasi :
Fungsi : Memindahkan bahan dari J-382 ke C-370 Tipe : Troughed belt on 450 idler with rolls of equal
length Kapasitas maksimum = 32 ton/jam Belt *width : 14 in
*trough width : 9 in * skirt seal : 2 in
Belt speed : (12,2/ 30) x 100 ft/mnt = 41 ft/min
Panjang : 32 ft
Sudut elevasi : 21,80
Power : 4 Hp
V - 18 Spesifikasi Alat
Pabrik Magnesium Karbonat
25. SILO MAGNESIUM KARBONAT (F-410)
Fungsi : Menampung magnesium karbonat selama 24 jam Tipe : Silinder tegak dengan tutup atas plat dan bawah conis Dasar pemilihan : Umum digunakan untuk menampung padatan
Spesifikasi :
Fungsi : Menampung magnesium karbonat selama 24 jam Tipe : Silinder tegak dengan tutup atas plat dan bawah conis Volume : 24608,3 cuft = 696,829 m3
Diameter : 7 ft Tinggi : 21 ft Tebal shell : ½ in Tebal tutup atas : ½ in Tebal tutup bawah : ½ in
VI - 1 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat
BAB VI
PERENCANAAN ALAT UTAMA
CARBONATOR (R-310)
Fungsi : Karbonasi Mg(OH)2 menjadi MgCO3
Type : Silinder tegak, tutup atas dished dan tutup bawah conis dilengkapi
pengaduk, sparger dan jaket.
Operasi : Batch
Kondisi Operasi :
Tekanan operasi = 1 atm (Atmospheric pressure)
Suhu operasi = 900C (Us. Patent)
Waktu tinggal = 20 menit = 1/3 jam (Us. Patent)
Waktu 1 cycle operasi : 1/3 jam (untuk 1 batch)
Kondisi feed :
1. Feed magnesium hydroxide dan calcium hydroxide dari J-340 :
Komponen Berat(kg) Fraksi berat ρ(gr/cc)
VI - 2 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat
SiO2
Rate massa = 6058,3398 kg/jam = 13358,6392 lb/jam
ρ campuran = = 228,9396 lb/cuft
Rate volumetrik = = = 58,3501 cuft/jam
2. Feed air proses dari utilitas :
Rate massa = 9351118,4958 kg/jam = 20619216,2832 lb/jam
ρ campuran = = 62,4300 lb/cuft
Rate volumetrik = = = 330277,3712 cuft/jam
Tahap-Tahap Perencanaan
1. Perencanaan Dimensi Reaktor
2. Perencanaan Sistem Pengaduk
3. Perencanaan Sistem Pendingin
4. Perencanaan Sistem Sparger
1. PERENCANAAN DIMENSI REAKTOR
VI - 3 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat
Rate volumetrik = Rate magnesium hydroxide + rate air proses
= 58,3501 (cuft/jam) + 330277,3712 (cuft/jam) = 330335,7212
cuft/jam
ρ campuran = 63,5000 lb/cuft
Batch operasi = 1/3 jam
Volume bahan = Rate volumetrik x waktu proses
= 330335,7212 cuft/jam x 1/3 jam = 82583,9303 cuft
Asumsi volume liquid mengisi 70% volume tangki sedangkan 30% untuk gas CO2
untuk proses karbonasi. Dan direncanakan digunakan 10 buah tangki.
Maka volume bahan menjadi = = 8258,3930 cuft tiap tangki
Volume tiap tangki = 8258,3930/70% = 11797,7043 cuft
Menentukan ukuran tangki dan ketebalannya
Diambil dimension ratio = 5 (Ulrich; T.4-27 : 248)
Dengan mengabaikan volume dished head.
Volume tangki = . D2.H
11797,7043 = . D2.5D
D = 14 ft = 173 in = 4 m (Dmaksimum = 4 m; Ulrich; T.4-18)
H = 72 ft = 765 in = 8 m
Penentuan tebal shell :
Tebal shell berdasarkan ASME Code untuk cylindrical tank :
VI - 4 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat
dengan : tmin = tebal shell minimum ; in
P = tekanan tangki ; psi
ri = jari-jari tangki ; in( D)
C = faktor korosi ; in (digunakan 1/8 in)
E = faktor pengelasan, digunakan double welded butt joint,
faktor pengelasan, E = 0,8
f = stress allowable, bahan konstruksi Carbon Steel SA-283
grade C, maka f = 12650 psi [Brownell,T.13-1]
Poperasi = P hidrostatis
Phidrostatis = = = 14 psi
Pdesain diambil 10% lebih besar dari Poperasi untuk faktor keamanan.
Pdesain = 1,1 x 14 = 14,4 psi
r = D = x 173 in = 87 in
tmin = = 0,4251 in digunakan t = 1/2 in
Dimensi tutup atas, standard dished :
Untuk D = 296,4000 in, didapat rc = 180 in, icr = 14 (Brownell & Young,
T.5-7)
Digunakan persamaan 13.12 dari Brownell & Young.
VI - 5 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat th =
keterangan :
th = tebal dished minimum ; in
P = tekanan tangki ; psi
rc = crown radius ; in (B & Y, T.5-7)
E = faktor pengelasan, digunakan double welded butt joint, faktor
pengelasan, E = 0,8
f = stess allowable, bahan konstruksi Carbon Steel SA-283 grade C, maka f
= 12650 psi ( Brownell & Young, T.13-1)
Pdesain = 14,4 psi
th = , digunakan t = in
Penentuan dimensi tutup atas, dished :
ID = ID shell = 173 in
a = = 87 in
VI - 6 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat (Brownell & Young, T.5-7)
Rc(r) = radius of dish = 180 in
icr(rc) = inside crown radius = 14 in = 14,4375 in
AB = = 173/2-14,4375 = 72,1531 in
BC = rc - icr = 180 - 14,4375 = 165,5625 in
AC = = 149,0130 in
b = rc- = 180 – 149,0130 = 30,9870 in
sf = straight flange = dipilih 2,5 in (Brownell, T. 5-6)
t = tebal dished = 3/8 in = 0,4375 in
OA = t+b+sf = 0,4375 + 30,9870 + 2,5 = 33,9245 in
Tutup bawah, conis :
Tebal conical = (Brownell, hal.118 ; ASME Code )
VI - 7 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat
tc = = 1/2 in
Tinggi conical :
h = (Hesse,hal.91-92)
Keterangan : α = cone angle ; 300
D = diameter tangki ; ft
Maka h = = 12,5059 ft
2. PERENCANAAN SISTEM PENGADUK
Dipakai impeller jenis turbin dengan 6 buah flat blade. (Perry 6ed ; P.19-9) :
Diameter impeller (Da) = 1/3 diameter shell = 1/3 x 14 = 4,8106 ft =
1,4663 m
Lebar blade (w) = 0,2 diameter impeller = 0,2 x 4,8106 =
0,9621 ft
Panjang blade (L) = 0,25 x diameter impeller = 0,25 x 4,8106 =
1,2026 ft
Penentuan putaran pengaduk :
V = π x Da x N (Joshi ; hal.389)
Da E
J H
VI - 8 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat
Dengan : V = peripheral speed ; m/menit
Untuk pengaduk jenis turbin: peripheral speed =
200-250 m/menit (Joshi;hal.389)
Da = diameter pengaduk ; m
N = putaran pengaduk ; rpm
Diambil putaran pengaduk, N = 50 rpm = 0,8333 rps
Da = 4,8106 ft = 1,4663 m
V = π x 1,4663 x 50 = 230,2039 m/menit (memenuhi range 200-250
m/menit)
Penentuan Jumlah Pengaduk :
Jumlah pengaduk =
=
Bilangan Reynolds ; NRe :
Putaran pengaduk, N = 50 rpm = 0,8333 rps
sg bahan = 1,0170
µ campuran = 0,0009 lb/ft.dt (berdasarkan sg bahan)
ρ campuran = 63,5000 lb/cuft
NRe = 4
Karena NRe > 10000, maka digunakan baffle. (Perry 6ed; hal. 19-8)
Untuk NRe > 10000 diperlukan 4 buah baffle, sudut 900 (Perry 6ed; hal. 19-8)
Lebar baffle, J = L/Dt = 1/12
VI - 9 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat
Untuk NRe > 10000 perhitungan power digunakan Ludwig, Vol-1, pers. 5.5,
halaman 190.
Power pengaduk :
P = (Ludwig, Vol-1, pers. 5.5, hal. 190)
Dengan : P = power ; hp
K3 = faktor moxer (turbin) = 6,3 (Ludwig, Vol-1, T.5.1, hal. 192)
g = konstanta gravitasi ; 32,2 ft/dt2 x lbm/lbf
ρ = densitas ; lb/cuft
N = kecepatan putaran impeller ; rps
D = diameter impeller ; ft
P = = 18520 lb.ft/dt = 34 hp ( 1 lb.ft/dt =
1/550 hp )
Perhitungan losses pengaduk :
Gland losses (kebocoran tenaga akibat poros dan bearing) = 10% (Joshi: 399)
Gland losses 10% = 10% x 34 ≈ 3,3674 hp
Power input dengan gland losses = 34 + 3,3674 = 37,0410 hp
Transmission system losses = 20% (Joshi: 399)
Transmission system losses 20% = 20% x 37,0410 ≈ 7,4082 hp
Power input dengan transmission system losses = 37,0410 + 7,4082 = 44,4492 hp
Digunakan power motor = 45 hp
3. PERENCANAAN SISTEM PENDINGIN
VI - 10 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat
Perhitungan sistem penjaga suhu : (Kern, hal 719)
Dari neraca panas : suhu yang dijaga = 300C
Q = 3578595,2372 kkal/jam = 14201000 Btu/jam
Suhu masuk rata-rata = 600C = 1400F
Suhu reaksi = 300C = 860F
∆T = 140-86 = 540F
Kebutuhan media = 114259,1072 kg/jam = 251941 lb/jam
Densitasbrine = 74,6638 lb/cuft (Obin : table 2.2)
Rate volumetrik = = 3374,3438 cuft/jam = 0,9373 cuft/dt
Asumsi kecepatan aliran = 3 ft/dt ( Kern, T.12, hal. 845 )
Luas penampang = = 0,9373/3 = 0,3124 ft2
Luas penampang = π/4 (D22 – D12)
Dengan : D2 = diameter dalam jaket
D1 = diameter luar bejana = di bejana + (2 x tebal)
= 14 + 2( 1/2 in = 0,4251 ft ) = 15,2820 ft
Luas penampang = π/4 (D22 – D12)
0,3124 = π/4 (D22 – 15,2820 2)
D2 = 15,2950 ft
Spasi = = 0,0065 ft = 0,0781 in ≈ 3/16 in
VI - 11 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat
Tebal jaket berdasarkan ASME Code untuk cylindrical :
tmin = (Brownell, pers. 13-1, hal.254)
dengan : tmin = tebal shell minimum ; in
P = tekanan tangki ; psi
ri = jari-jari tangki ; in( D)
C = faktor korosi ; in (digunakan 1/8 in)
E = faktor pengelasan, digunakan double welded, E = 0,8
f = stress allowable, bahan konstruksi Carbon Steel SA-283
grade C, maka f = 12650 psi [Brownell,T.13-1]
P desain = 14,4 psi
R = D = 0,5 x 15,2950 ft = 7,6475 ft
tmin = = 0,3790 in ≈ 1/2 in
Perhitungan Tinggi Jaket :
UD = 250 (Kern, Tabel 8)
A =
Ajaket = Ashell + Aconis
Ashell = π D h (silinder)
Aconis = 0,785 (D x m) + 0,785 d2 (Hesse: pers. 4- 16)
m = 12 in = 1 ft (Hesse : 85)
VI - 12 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat
d : Inside diameter jaket = 15,2820 ft
D : outside diameter jaket = OD + (2 x tebal jaket) = 16,0401 ft
Aconis = 0,785 (D x m) + 0,785 d2 = 502,3374 ft2
Ajaket = Ashell + Aconis
1051,9259 = (π.(15,2950).h) + 502,3374
hjaket = 11,4435 ft
Tinggi jaket = 12 ft
4. PERHITUNGAN SISTEM SPARGER (Perforated Pipe)
Rate gas CO2 = 6482,4611 kg/jam = 14294 lb/jam
MB campuran = Վ(BMi .Xi) = 44
Suhu CO2 = 310C (87,80F)
Tekanan CO2 = 2 atm
ρ campuran pada P = 2 atm, T = 310C = 547,47 R ; suhu udara STP = 492
R
ρ = (Himmelblau :249)
Rate volumetrik = =
VI - 13 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat
Berdasarkan Peter 4ed, fig. 14-2, halaman 498, dengan asumsi aliran turbulen
Diameter optimum = 12 in
Digunakan pipa ukuran 12 in sch.40
Dari Foust, App. C-6a, diperoleh :
OD = 12,750 in
ID = 11, 938 in = 0,995 ft
A = 111,875 in2 = 0,7770 ft2
Kecepatan aliran, V = = 23,1970 ft/dt
Dengan : µ = 0,0019 cp = 0,00000126 lb/ft.dt
NRe = = 4035315,7907>2100
Dengan NRe >2100 untuk menentukan diameter sparger digunakan persamaan 6.5
dari Treybal halaman 141 : dp = 0,0233 x NRe-0,05
Dengan : dp = diameter sparger ; ft
dp = 0,0233 x (4035315,79-0,05 = 0,0109 ft = 3,3220 mm ( 1 ft = 304,8 mm)
dipilih ukuran diameter = 3,3220 mm = 0,0109 ft
Untuk pemasangan sejajar atau segaris pada pipa, jarak interface ( C ) dianjurkan
minimal menggunakan jarak 3 dp. Maka C = 3 x 0,0109 ft = 0,0327 ft
Panjang pipa direncanakan 0,75 diameter shell = 0,75 x 14 ft = 10,8238 ft
Posisi sparger direncanakan disusun bercabang 40.
Maka banyaknya lubang = = 13251 lubang
VI - 14 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat Spesifikasi :
Fungsi : Karbonasi Mg(CO)2 menjadi MgCO3
Type : Silinder tegak, tutup atas dished dan tutup bawah conis dilengkapi
pengaduk, sparger dan jaket.
Operasi : Batch
Dimensi Shell :
Diameter shell, inside : 14 ft
Tinggi shell : 72 ft
Tebal shell : ½ in
Dimensi tutup :
Tebal tutup atas (dished) : ½ in
Tinggi tutup atas : ½ in
Tebal tutup bawah (conis) : ½ in
Tinggi tutup bawah : 12,5059 ft
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C (Brownell :253)
Jumlah reaktor : 10 buah
Sistem Pengaduk
Dipakai impeller jenis turbin dengan 6 buah flat blade dengan 3 buah impeller.
Diameter impeller : 4,8106 ft
Panjang blade : 1,2026 ft
Lebar blade : 1,2026 ft
Power motor : 45 hp
VI - 15 Perencanaan Alat Utama
Pabrik Magnesium Karbonat
Diameter jaket : 15,2950 ft
Tinggi jaket : 11,4435 ft
Jaket spacing : 3/16 in
Tebal jaket : ½ in
Sistem Sparger
Type : Standard Perforated Pipe
Bahan konstruksi : Commercial steel
Diameter : 3,3220 mm
Jumlah cabang : 40 buah
VII - 1 Instrumentasi & Keselamatan Kerja
Pabrik Magnesium Karbonat
BAB VII
INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA
VII.1. Instrumentasi
Dalam rangka pengoperasian pabrik, pemasangan alat-alat instrumentasi sangat dibutuhkan dalam memperoleh hasil produksi yang optimal. Pemasangan alat-alat instrumentasi disini bertujuan sebagai pengontrol jalannya proses produksi dari peralatan-peralatan pada awal sampai akhir produksi. Dimana dengan alat instrumentasi tersebut, kegiatan maupun aktifitas setiap unit dapat dicatat kondisi operasinya sehingga sesuai dengan kondisi operasi yang dikehendaki serta mampu memberikan tanda-tanda apabila terjadi penyimpangan selama proses produksi berlangsung.
Pada uraian di atas dapat disederhanakan bahwa dengan adanya alat instrumentasi maka :
1. Proses produksi dapat berjalan sesuai dengan kondisi-kondisi yang telah ditentukan sehingga diperoleh hasil yang optimum.
2. Proses produksi berlajan sesuai dengan effisiensi yang telah ditentukan dan kondisi proses tetap terjaga pada kondisi yang sama.
3. Membantu mempermudah pengoperasian alat.
4. Apabila terjadi penyimpangan selama proses produksi, maka dapat segera diketahui sehingga dapat ditangani dengan segera.
Adapun variabel proses yang diukur dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
VII - 2 Instrumentasi & Keselamatan Kerja
Pabrik Magnesium Karbonat
2. Variabel yang berhubungan dengan kuantitas dan rate, seperti pada kecepatan aliran fluida, ketinggian liquida dan ketebalan.
3. Variabel yang berhubungan dengan karakteristik fisik dan kimia, seperti densitas, kandungan air.
Yang harus diperhatikan didalam pemilihan alat instrumentasi adalah :
Level, Range dan Fungsi dari alat instrumentasi.
Ketelitian hasil pengukuran
Konstruksi material
Pengaruh yang ditimbulkan terhadap kondisi operasi proses yang berlangsung.
Mudah diperoleh di pasaran.
Mudah dipergunakan dan mudah diperbaiki apabila mengalami kerusakan. Instrumentasi yang ada di pasaran dapat dibedakan dari jenis pengoperasian alat instrumentasi tersebut, yaitu alat instrumentasi manual atau otomatis. Pada dasarnya alat-alat kontrol yang otomatis lebih disukai dikarenakan pengontrolannya tidak terlalu sulit, kontinyu, dan efektif, sehingga menghemat tenaga kerja dan waktu. Akan tetapi mengingat faktor-faktor ekonomis dan investasi modal yang ditanamkan pada alat instrumentasi berjenis otomatis ini maka pada perencanaan pabrik ini sedianya akan menggunakan kedua jenis alat intrumentasi tersebut.
Adapun fungsi utama dari alat instrumentasi otomatis adalah :
Melakukan pengukuran.
VII - 3 Instrumentasi & Keselamatan Kerja
Pabrik Magnesium Karbonat
Melakukan perhitungan.
Malakukan koreksi.
Alat instrumentasi otomatis ini dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Sensing/ Primary Element.
Alat control ini lansung merasakan adanya perubahan pada variabel yang diukur, misalnya temperatur. Primary Element merubah energy yang dirasakan dari medium yang sedang dikontrol menjadi signal yang bisa dibaca ( yaitu dengan tekanan fluida ).
2. Receiving Element / Elemen Pengontrol.
Alat kontrol ini akan mengevaluasi signal yang didapat dari sensing element dan diubah menjadi skala yang bisa dibaca, digambarkan dan dibaca oleh error detector. Dengan demikian sumber energi bisa diatur sesuai dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
3. Transmitting Element.
Alat kontrol ini berfungsi sebagai pembawa signal dari sensing element ke receiving element.
VII - 4 Instrumentasi & Keselamatan Kerja
Pabrik Magnesium Karbonat
manipulasi. Kebanyakan sistem kontrol memerlukan operator atau motor untuk menjalankan final kontrol element. Final kontrol element adalah untuk mengoreksi harga variabel manipulasi. Instrumentasi pada perencanaan pabrik ini:
1. Flow control (FC)
Mengontrol aliran setelah keluar pompa.
2. Level Kontrol (LC)
Mengontrol ketinggian bahan di dalam tangki
Dapat juga digunakan sebagai (WC) Weight Kontrol
3. Level Indikator (LI)
Mengindikasikan/informative ketinggian bahan di dalam tangki
4. Pressure Kontrol (PC)
Mengontrol tekanan pada aliran/ alat
5. Pressure Indikator (PI)
Mengindikasikan/informative tekanan pada aliran/ alat
6. Temperature Kontrol (TC) Mengontrol suhu pada aliran/alat
Tabel VII.1. Instrumentasi pada Pabrik.
No. Nama Alat Instrumentasi
1 TANGKI PENAMPUNG LI; PI; WC
2 POMPA FC; LC
3 HYDRATOR TC; PC
VII - 5 Instrumentasi & Keselamatan Kerja
Pabrik Magnesium Karbonat
5 CARBONATOR TC; PC
6 COOLING CONVEYOR TC
VII.2. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja atau safety factor adalah hal yang paling utama yang harus diperhatikan dalam merencanakan suatu pabrik, hal ini disebabkan karena :
Dapat mencegah terjadinya kerusakan-kerusakan yang besar yang disebabkan oleh kebakaran atau hal lainnya baik terhadap karyawan maupun oleh peralatan itu sendiri.
Terpeliharanya peralatan dengan baik sehingga dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama. Bahaya yang dapat timbul pada suatu pabrik banyak sekali jenisnya, hal ini tergantung pada bahan yang akan diolah maupun tipe proses yang dikerjakan.
Secara umum bahaya-bahaya tersebut dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu : 1. Bahaya kebakaran.
2. Bahaya kecelakaan secara kimia 3. Bahaya terhadap zat-zat kimia.
Untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi, berikut ini terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian pada setiap pabrik pada umumnya dan pada pabrik ini pada khususnya.
VII.2.1. Bahaya Kebakaran
A. Penyebab Kebakaran.
VII - 6 Instrumentasi & Keselamatan Kerja
Pabrik Magnesium Karbonat
Adanya loncatan bunga api yang disebabkan karena korsleting aliran listrik seperti pada stop kontak, saklar serta instrument lainnya.
B. Pencegahan.
Menempatkan unit utilitas dan power plant cukup jauh dari lokasi proses yang dikerjakan.
Menempatkan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang terisolasi dan tertutup.
Memasang kabel atau kawat listrik di tempat-tempat yang terlindung, jauh dari daerah yang panas yang memungkinkan terjadinya kebakaran.
Sistem alarm hendaknya ditempatkan pada lokasi yang strategis dimana tenaga kerja dengan cepat dapat mengetahui apabila terjadi kebakaran.
C. Alat Pencegah Kebakaran.
Instalasi permanen seperti fire hydrant system dan sprinkle otomatis.
Pemakaian portable fire-extinguisher bagi daerah yang mudah dijangkau apabila terjadi kebakaran. Jenis dan jumlahnya pada perencanaan pabrik ini dapat dilihat pada table VII.1.
Untuk pabrik ini lebih disukai alat pemadam kebakaran tipe karbon dioksida.
VII - 7 Instrumentasi & Keselamatan Kerja
Pabrik Magnesium Karbonat
Tabel VII.2. Jenis dan Jumlah Fire-Extinguisher.
NO. TEMPAT JENIS BERAT
SERBUK
JARAK
SEMPROT JUMLAH
1.
VII.2.2. Bahaya Kecelakaan
Karena kesalahan mekanik sering terjadi dikarenakan kelalaian pengerjaan maupun kesalahan konstruksi dan tidak mengikuti aturan yang berlaku. Bentuk kerusakan yang umum adalah karena korosi dan ledakan. Kejadian ini selain mengakibatkan kerugian yang besar karena dapat mengakibatkan cacat tubuh maupun hilangnya nyawa pekerja. Berbagai kemungkinan kecelakaan karena mekanik pada pabrik ini dan cara pencegahannya dapat digunakan sebagai berikut
A. Vessel.
Kesalahan dalam perencanaan vessel dan tangki dapat mengakibatkan kerusakan fatal, cara pencegahannya :
VII - 8 Instrumentasi & Keselamatan Kerja
Pabrik Magnesium Karbonat
adanya seng dan tembaga. Bahan konstruksi yang biasanya dipakai untuk tangki penyimpan, perpipaan dan peralatan lainnya dalam pabrik ini adalah steel. Semua konstruksi harus sesuai dengan standar ASME (America Society Mechanical Engineering).
‐ Memperhatikan teknik pengelasan. ‐ Memakai level gauge yang otomatis.
‐ Penyediaan manhole dan handhole (apabila memungkinkan) yang memadai untuk inspeksi dan pemeliharaan. Disamping itu peralatan tersebut harus dapat diatur sehingga mudah untuk digunakan.
B. Cooling Conveyor
Kerusakan yang terjadi pada umunya disebabkan karena kebocoran-kebocoran. Hal ini dapat dicegah dengan cara :
‐ Pada inlet dan outlet dipasang block valve untuk mencegah terjadinya thermal expansion.
‐ Drainhole yang cukup harus disediakan untuk pemeliharaan.
‐ Pengecekan dan pengujian terhadap setiap ruangan fluida secara sendiri-sendiri.
‐ Memakai heat exchanger yang cocok untuk ukuran tersebut. Disamping itu juga rate aliran harus benar-benar dijaga agar tidak terjadi perpisahan panas yang berlebihan sehingga terjadi perubahan fase di dalam pipa.
VII - 9 Instrumentasi & Keselamatan Kerja
Pabrik Magnesium Karbonat
Peralatan yang bergerak apabila ditempatkan tidak hati-hati, maka akan menimbulkan bahaya bagi pekerja. Pencegahan bahaya ini dapat dilakukan dengan :
‐ Pemasangan penghalang untuk semua sambungan pipa.
‐ Adanya jarak yang cukup bagi peralatan untuk memperoleh kebebasan ruang gerak.
D. Perpipaan.
Selain ditinjau dari segi ekonomisnya, perpipaan juga harus ditinjau dari segi keamanannya, hal ini dikarenakan perpipaan yang kurang teratur dapat membahayakan pekerja terutama pada malam hari, seperti terbentur, tersandung dan sebagainya. Sambungan yang kurang baik dapat menimbulkan juga hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran-kebocoran bahan kimia yang berbahaya. Untuk menhindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, maka dapat dilakukan dengan cara :
‐ Pemasangan pipa ( untuk ukuran yang tidak besar hendaknya pada elevasi yang tinggi tidak di dalam tanah, karena dapat menimbulkan kesulitan apabila terjadi kebocoran.
‐ Bahan konstruksi yang dipakai untuk perpipaan harus memakai bahan konstruksi dari steel.
VII - 10 Instrumentasi & Keselamatan Kerja
Pabrik Magnesium Karbonat
‐ Pemberian warna pada masing-masing pipa yang bersangkutan akan dapat memudahkan apabila terjadi kebocoran.
E. Listrik.
Kebakaran sering terjadi akibat kurang baiknya perencanaan instalasi listrik dan kecerobohan operator yang menanganinya. Sebagai usaha pencegahannya dapat dilakukan :
‐ Alat-alat listrik di bawah tanah sebaiknya diberi tanda seperti dengan cat warna pada penutupnya atau diberi isolasi berwarna.
‐ Pemasangan alat remote shut down dari alat-alat operasi disamping starter. ‐ Penerangan yang cukup pada semua bagian pabrik supaya operator tidak
mengalami kesulitan dalam bekerja.
‐ Sebaiknya untuk penerangan juga disediakan oleh PLN meskipun kapasitas generator set mencukupi untuk penerangan dan proses.
‐ Penyediaan emergency power supplies tegangan tinggi. ‐ Meletakkan jalur-jalur kabel listrik pada posisi aman.
‐ Merawat peralatan listrik, kabel, starter, trafo dan lain sebagainya.
F. Isolasi.