• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUR BAGI PDBK DI SEK INKLUSI BUDIYANTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KUR BAGI PDBK DI SEK INKLUSI BUDIYANTO"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM 2013

PEDOMAN PELAKSANAAN

KURIKULUM BAGI PESERTA DIDIK

BERKEBUTUHAN KHUSUS

DI SEKOLAH INKLUSIF/PNFI

NANDANG KUSWARA

(2)

ASUMSI DASAR

1. Layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu, PDBK yang mengalami hambatan belajar tingkat ringan dan tingkat sedang/berat.

2. Kriteria yang digunakan untuk menetapkan kategori ringan dan sedang/berat adalah: (1) tingkat kecerdasan (2) hambatan

komunikasi dan interaksi; dan/atau (3) hambatan perilaku.

3. PDBK kategori hambatan belajar tingkat ringan didorong

mengikuti pendidikan di kelas inklusif dengan menggunakan kurikulum reguler.

(3)

5. Jenis PDBK pada kurikulum pendidikan khusus 2013 yang dipersiapkan dokumennya terdiri atas: (1) Tunanetra; (2) Tunarungu; (3) Tunagrahita; (4) Tunadaksa; dan (5) Autis.

6. PDBK selain yang disebutkan dalam butir 5 akan disediakan dalam bentuk pedoman-pedoman.

7. Setiap PDBK berhak mendapat layanan PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS.

(4)

SEKOLAH

KHUSUS

SEKOLAH

REGULER

KELAS INKLUSI KELAS KHUSUS TUNANETRA TUNARUNGU TUNAGRAHITA TUNADAKSA AUTIS

ANAK

BERKEBUTUHAN

KHUSUS

Se da ng/ Be rat R i n g a n KURIKULUM 2013 KURIKULUM 2013 YANG DISESUAIKAN DENGAN KARAKTERISTIK ABK

KURIKULUM PENDIDIKAN UNTUK ABK

(5)

MODEL LAYANAN PENDIDIKAN BAGI

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

inklusi

Segregasi

KELAS INKLUSI

KELAS KHUSUS

SEKOLAH KHUSUS

1

2

3

(6)

MODEL LAYANAN DAN KRITERIA PESERTA DIDIK

No

.

Jenis layanan

Kriteria peserta didik

1 Kelas inklusi 1. Peserta didik berkebutuhan khusus yang tidak disertai hambatan intelektual.

2. Peserta didik berkebutuhan khusus yang tidak disertai hambatan perilaku dan komunikasi. 2 Kelas khusus 1. Peserta didik berkebutuhan khusus yang

disertai hambatan intelektual.

2. Peserta didik berkebutuhan khusus yang memiliki hambatan perilaku dan komunikasi yang signifikan.

3. Peserta didik yang memiliki hambatan majemuk (multy handicapped).

3 Sekolah khusus

1. Peserta didik berkebutuhan khusus yang disertai hambatan intelektual.

2. Peserta didik berkebutuhan khusus yang memiliki hambatan perilaku dan komunikasi yang signifikan.

(7)

TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

No .

Jenis layanan Kriteria tenaga pendidik

1 Kelas inklusi 1. Guru mata pelajaran 2. Guru pendidikan khusus

3. Tenaga bantu (bila diperlukan) 2 Kelas khusus 1. Guru pendidikan khusus

2. Tenaga profesi khusus 3. Tenaga bantu

(8)

KURIKULUM

No .

Jenis layanan Kurikulum

1 Kelas inklusi Kurikulum 2013 denga penyesuaian

(diadaptasi sesuai dengan kebutuhan khusus peserat didik)

2 Kelas khusus Kurikulum sekolah khusus (diadaptasi sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik)

3 Sekolah khusus Kurikulum sekolah khusus

Catatan:

(9)

KURIKULUM BAGI PDBK PADA KELAS INKLUSIF

Menggunakan kurikulum 2013 yang disesuaikan dengan kondisi

dan kebutuhan PDBK

Penambahan materi Program Kebutuhan Khusus

Penyesuaian kurikulum 2013 reguler bagi PDBK menggunakan

(10)

KURIKULUM PROGRAM KEBUTUHAN

KHUSUS

PENGEMBANGAN MOBILITAS (TN)

BACA TULIS BRAILLE (TN)

PENGEMB. KOMUNIKASI, PERSEPSI BUNYI DAN

IRAMA (TR)

PENGEMBANGAN GERAK DAN BINA DIRI (TD)

PENGEMBANGAN BINA DIRI (TG)

PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INTEAKSI SOSIAL

DAN PERILAKU (Autis)

(11)

PENYESUAIAN ALOKASI WAKTU MATAPELAJARAN UNTUK SDLB

K-13: SD/MI SDLB

MATA PELAJARAN KELAS DAN ALOKASI WAKTU PERMINGGU

Kelompok A I II III IV V VI

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4 4 4 4 4 4

3 Bahasa Indonesia 6 7 8 6 6 6

4 Matematika 4 4 4 4 4 4

5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 2 2 2

6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 2 2 2

Kelompok B      

1 Seni Budaya dan Prakarya 5 6 7 7 7 7

2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 3 3 3 3

Kelompok C      

1 Program Kebutuhan Khusus 4 4 4 4 4 4

JUMLAH ALOKASI WAKTU

(12)

PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS SDLB

PROGRAM LAYANAN ALOKASI WAKTU

A. ORIENTASI DAN MOBILITAS TUNANETRA

4 JAM PELAJARAN B. PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, PERSEPSI BUNYI, DAN IRAMA TUNARUNGU

C. PENGEMBANGAN DIRI TUNAGRAHITA

D. PENGEMBANGAN DIRI DAN GERAK TUNADAKSA

E. PENGEMBANGAN PRIBADI DAN SOSIAL TUNALARAS

F. PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INTERAKSI SOSIAL, DAN PERILAKU AUTIS

Catatan:    

(13)

PENYESUAIAN ALOKASI WAKTU MATAPELAJARAN UNTUK SMPLB

K-13: SMP/MTS SMPLB

MATA PELAJARAN KELAS DAN ALOKASI WAKTU PERMINGGU

Kelompok A VII VIII IX

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 5 5 5

4 Matematika 3 3 3

5 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2

7 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B      

1 Seni Budaya 4 4 4

2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2

3 Prakarya 10 10 10

Kelompok C      

1 Program Kebutuhan Khusus 3 3 3

(14)

PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS SMPLB

PROGRAM LAYANAN ALOKASI WAKTU

A. ORIENTASI DAN MOBILITAS TUNANETRA

3 JAM PELAJARAN B. PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, PERSEPSI BUNYI, DAN

IRAMA TUNARUNGU

C. PENGEMBANGAN DIRI TUNAGRAHITA

D. PENGEMBANGAN DIRI DAN GERAK TUNADAKSA

E. PENGEMBANGAN PRIBADI DAN SOSIAL TUNALARAS

F. PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INTERAKSI SOSIAL, DAN

PERILAKU AUTIS

Catatan:    

Program kebutuhan khusus dilakukan sebagai bentuk kompensasi atau penguatan akibat

kelainan yang dialami anak berkebutuhan khusus dengan tujuan meminimalkan hambatan dan meningkatkan akses dalam mengikuti pendidikan dan pembelajaran yang lebih optimal.

(15)

PENYESUAIAN ALOKASI WAKTU MATAPELAJARAN UNTUK SMALB

(16)

PENYESUAIAN ALOKASI WAKTU MATAPELAJARAN UNTUK SMALB

(17)

PENYESUAIAN KURIKULUM 2013 BAGI

PDBK DI SEKOLAH INKLUSI

DUPLIKASI MODIFIKASI SUBSTITUSI OMISI

TUJUAN

TUJUAN

MATERI

MATERI

PROSES

PROSES

EVALUASI

(18)

PENYESUAIAN KURIKULUM 2013

BAGI PDBK DI SEKOLAH INKLUSI

(19)

PENYESUAIAN KURIKULUM 2013 BAGI PDBK

Jenis layana

n Aspek

Jenis Kelainan/hambatan

TN TR TG TD AUTIS

Kelas inklusi

KI & KD Duplikasi/

modifikasi Duplikasi/ modifikasi - Duplikasi/ modifikasi Duplikasi

Proses Modifikasi Modifikasi - Duplikasi Duplikasi

Evaluasi Modifikasi alat

Duplikasi - Duplikasi Duplikasi

Kelas khusus

KI & KD Subtitusi Substitusi Substitusi Substitusi Substitusi

Proses Modifikasi Modifikasi Modifikasi Modifikasi Modifikasi

Evaluasi Substitusi modifikasi Substitusi modifikasi Substitusi modifikasi Substitusi modifikasi Substitusi modifikasi Sekolah

khusus KI & KD

Modifikasi omisi Modifikasi omisi Modifikasi omisi Modifikasi omisi Modifikasi omisi

Proses Modifikasi Modifikasi Modifikasi Modifikasi Modifikasi

(20)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No .

Jenis layanan Kriteria

1 Kelas inklusi Peserta didik berkebutuhan khusus belajar bersama dengan peserta didik reguler.

2 Kelas khusus Peserta didik berkebutuhan khusus belajar bersama dengan peserta didik berkebutuhan khusus lainnya di kelas khusus pada sekolah reguler

(21)

TABEL KETUNTASAN BELAJAR

Predikat

Nilai Kompetensi

Pengetahuan Keterampilan Sikap

A 4 4

SB

A- 3.66 3.66

B+ 3.33 3.33

B

B 3 3

B- 2.66 2.66

C+ 2.33 2.33

C

C 2 2

C- 1.66 1.66

D+ 1.33 1.33

K

(22)

TABEL KONVERSI NILAI

Konversi nilai akhir Predikat (Pengetahuan dan

Keterampilan) Sikap Skala 100 Skala 4

96 - 100

4 A

SB

87 – 95

3.66

A-79 – 86

3.33 B+

B

70 – 78

3.00 B

62 – 69 2.66

B-54 – 61 2.33 C+

C

45 – 53

2 C

37 – 44

1.66

C-29 – 36

1.33 D+

K

1 – 28

1 D

(23)

TEKNIK PENILAIAN JENJANG SD

Jenis layanan

Aspek Penilaian

Sikap Pengetahuan keterampilan Kekhususan

Kelas

Inklusi Observasi Tulis Performance Performance Penilaian

diri Lisan Produk Produk

Penilaian antar

teman

Penugasan Proyek Proyek

Jurnal Portofolio

Kelas

Khusus Observasi Tulis Performance Performance Penilaian

diri Lisan Produk Produk

Penilaian antar

teman

(24)

Jenis layanan

Aspek Penilaian

Sikap Pengetahuan keterampilan Kekhususan

Sekolah

Khusus Observasi Tulis Performance Performance

Lisan Produk Produk

(25)

TEKNIK PENILAIAN JENJANG SMP

Jenis layanan

Aspek Penilaian

Sikap Pengetahuan Keterampilan Kekhususan

Kelas

Inklusi Observasi Tulis Performance Performance Penilaian

diri Lisan Produk Produk

Penilaian antar

teman

Penugasan Proyek Proyek

Jurnal Portofolio

Kelas

Khusus Observasi Tulis Performance Performance Penilaian

diri Lisan Produk Produk

Penilaian antar

teman

(26)

Jenis layanan

Aspek Penilaian

Sikap Pengetahuan keterampilan Kekhususan

Sekolah

Khusus Observasi Tulis Performance Performance Penilaian

diri

Lisan Produk Produk

Penilaian antar

teman

(27)

Gambar

TABEL KETUNTASAN BELAJAR
TABEL KONVERSI NILAI

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat Pengadaan pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2014, telah melaksanakan Proses Evaluasi Kualifikasi

Kita ambil satu contoh untuk kayu asam (Tamarindusindica) setelah maraknya penggunaan kayu asam sebagai bahan pengomprongan maka manfaat langsung berupa buahnya

Setelah dikurangi ATMR untuk Risiko Kredit atas seluruh surat berharga dalam Trading Book yang telah diperhitungkan Risiko Pasar (Risiko Spesifik) untuk posisi Desember 2012.

Enzim terendap dengan baik pada pemekatan 80% amonium sulfat dengan rendemen 11 kali.Tiga subunit (isozim) glukanase yang terdeteksi pada isolat B.. cepaciaE76,

Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu terdapat beberapa perusahaan sampel memberikan keterangan yang tidak lengkap sesuai dengan variabel – variabel yang akan di uji

terdapat batu pasir atau terletak pada kedalaman 5 - > 15 m di bawah permukaan tanah setempat Kondisi geologi baik vertikal-horizontal di permukaan di rencana tapak

Abstrak: Kajian penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan pertanian Kecamatan Siantar Marimbun menjadi lahan perumahan/permukiman dan kesesuaian dengan

(2012) Teaching writing skills based on a genre approach to L2 primary.. school students: An