I
MILIK PERPUST
AKAANi
{
U~IMEO
WfV_._.__,_}
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN LOCUS OF CONTROL
TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SMA
SWASTA
BUDI MURNI I MEDAN
~~>
5
Oleh:
PROGRAM PASCA SARJANA
CJ
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
-- 2006
TEsrs
PENGARUHSTRATEGIPEMBELAJARAN
DANLOCUSOFCONTROLTERHADAP
HASIL BELAJARPENDIDIKAN AGAMA
Disusun dan diajukan oleh : DEWI SARTIKA SIMBOLON
NIM: 045020298
/~\"-!.&'
Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis
pada Tanggal16 Agustus 2006 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pel_!_didikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Ketua Program Studi Tekno gi Pendidikan
itompul, M.Pd
().:;) "'fo>~~ '$!_.
'l'~f(
'v.\1%
~
} )
~ ~.,
Medan, 16 Agustus 2006"
,
Menyetujui__ ,.. Tim Pembimbing
Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd NIP. 131570453
NO
1.
2.
3.
4.
5.
"" PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI
Ec~
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
TANDA TANGAN
Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd
NIP.l31570453
u
_ (Sekretaris)
_}Y
~
... .
~
I ' I~
~(;''$~,.
/ .(.\'"~'$1,.l
~~~· . ~ ~
~
Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd
~_
i
NIP. 131570419
~(Anggota)
~....
\'au
... .
"~1M~" ' ~~M~
..
,"
---
---
--
~c sN&
i".(,.r-.
Dr. Julaga Situmorang, M.Pd.
~
NIP.l30686932
~
(Anggota)
••••••···•••••···
Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd
NIP.
131112284
(Anggota)
KATAPENGANTAR
Puji syukur kepada Tub an Yang Maha Esa atas kelimpahan rahmat-Nya
bagi peneliti yang senantiasa memberi kekuatan pada peneliti Wltuk
menyelesaikan tesis ini. Tiada k.ata yang dapat peneliti ungkapkan sebagai rasa
syukur atas selesainya penulisan tesis yang beJjudul "Pengaruh strategi
pembelajaran dan locus of-control terhadap hasil belajar Pendidikan Agama
Katolik di SMA Budi Murni-1 Medan". Dengan selesainya tesis ini diharapkan
akan dapat mernberikan rnasukan untuk meningkatkan kulitas pendidikan
khususnya dalam strategi pembelajarannya di SMA Budi Mumi Medan. ~
/_ Dengan selesainya tesis ini tidak lupa penulis sampaikan ucapan
terimakasih kepada :
1. Dr. Effendi Napitu,lu, M.Pd dan Prof Dr. Harun Sitompul dan Prof Dr.
Harun Sitompul, M .Pd, sebagai pernbimbing I dan 1I yang dengan sabar
memberikan bimbingan.
2. Dr. Julaga Situmorang M .Pd, Dr. Binsar Panjaitan M.Pd, Dr. Hasan
Saragih M.Pd, sebagai narasumber yang telah banyak memberikan saran
/. untuk lebih baiknya tesis peneliti.
tJ
3. Khusus kepada orang tua, ayahanda S. Simbolon dan ibunda L. Manik
yang telah memberikan dukungan dan semangat yang menjadikan saya
lebih bertanggm1g jawab dan berusaha tanpa putus asa dal&Jn menghadapi
setiap masalah sehingga menjadlkan saya lebih dewasa dalam bersikap
dan berpikir. Untuk semua ini tiada yang pantas penulis selain ucapan
terimakasih.
4. Tak lupa jqg"' reN!n-r~kan kerja yang ada di Budi Mumi maup,~-J.n
KANDEPAG yang
We
henti-hentinya memberikan motivasi dan nasehat/ yang berguna untuk tetap maju dalam menyelesaikan pendidikan ini.
5. Bagi semua yang turut membantu saya yang belum saya seb~tkan dalam
l~sisini.
I~
~
~
Penulis
ABSTRACT
Dewi Sartika Simbolon, The Effect of learning strategy and locus of control on the achievement study Catholic Religion Education of SMA Budi Murni 1 Medan.
Thesis~ Medan, Postgraduate program UNIMED, 2006. ;.. : )
The aim of this is to compare catholic education teaching acbievment between group student that are taught in the constructive teaching strategy and students that are taught convensionaJJy. the achievment study of catholic education between groups of students who had internal locus of control and students who
had external locus of control, the in:teractiQR bet>N~en le ·
of control on the achievment study of students of catholic education.
The population of this study was SMA Budi Murni 1 Medan, students of
2005-2006 of academic year. There were two calsses which were drawn. using
cluster random sampling. Therefore, the sample of this study consisted of 44
students on factorial design 2 x 2. The data was analysed by using analysis
variance two ways (ANA VA 2 x 2) by rate a.= 0,05 and to be tested using tuckey
test.
I
The result of hypotesis of study showed that : ( 1) there was a different on the achievme nts study of catholic education between students were taught applying
contructivism and conventionally by Fcoun1
=
44,31 > Ft.able = 3,95, (2) there was adifferent on the achievment study of catholic education on students who had
internal locus of control by Fcount= 4,06 > F~ah!e
=
3,95, (3) there was an interactionbetween learning strategy and locus of control on the achievment study of catholic
education by FCOW'It = 17,19 > F~able = 3,95.
The research that the applying constructivism learning strategy that would be higher rahter than students. Who were taught applying conventionally to increase achievment study of catholic education of students senior high school Budi Mumi
I Medan. Then, the student who had internal locus of control would be higher
rather the student who had external locus of control. From this constructivism, hoped that the teacher using the apllying contructivism learning on the chievment study of students of catholic education was better.
ABSTRAK
Dewi Sartika Simbolon, Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Locus Of
Control Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Katolik SMA Budi Murni 1 Medan. Tcsis, Mcdan : Program Pasca Sarjana UNIMED, 2006
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar pendidikan agama katolik antara kelompok siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konstruktivisme dengan konvensional, hasil belajar pendidikan agama katolik antara kelompok siswa yang memiliki locus of control internal dengan siswa yang memiliki locus of control external, interaksi antara strategi pernbJejaran dengan locus of control terhadap hasil belajar pendidikan agama katolik siswa.
Penelitian ini dilakukan pada siswa SMA Budi Murni 1 Mcdan tahun ajaran
200512006. sam pel penelitian ini terdiri 2 ( dua ) kelas yang diambil dengan teknik
cluster random sampling oleh karena itu sampel penelitian ini terdiri dari 44
orang. Metode penehtian ini adalah quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x
2. Teknik analisis yang digunak.an adalah analisis varian dua jalur (ANA VA 2 x
2) dengan taraf a= 0,05, dan diuji dengan menggunakan uji Tuckey.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan (1) Terdapat perbedaan hasil belajar pendidik.an agama katolik antara kelompok siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran konstruktivism!?. dan konvensional diperoleh Frutung = 44_,31 > Ftabel =
3,95. (2) Terdapat perbedaan basil belajar pendidikan agama katOlik: antara kelompok siswa yang memiliki locus of control internal dengan kelompok siswa
yang memiliki locus of control external. Diperoleh Frutuns
=
4,06 > F tobel = 3,95. (3)Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan locus of control terhadap
basil belajar pendidikan agama katolik siswa diperoleh Frutuns = 17,1 9 > Ft.abet =
3,945.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran konstruktivisme lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama
dari siswa SMA Budi Mumi 1 Medan. Kemudian siswa yang mernpunyai locus of
control internal secara rata-rata memperoleb basil belajar pendidikan agama yang
lebih baik dibandingkan siswa yang mempwtyai locus of control ekstemal. Dari
kesimpulan..ini diharapkan para guru hendaknya berusaha menggunakan strategi pembelajaran konstruktivisme untuk pelajaran agama katolik, agar basil belajar siswa lebih meningkat.
DAFTARISI
ABSTRAK ... .
KATA PENGANTAR ... ~ ... ~ ... ~ m
I.>~ /,~\1"- ~~ /
~1"-~...
I,&-
'eo'
DAFTAR lSI.. ... ::-... ~ ... ~ ... v
~~
\l~
~
DAFTAR TABEL ... ~ ... vu
{ \'?
~)DAFT AR GA1113AR.. .... .. ... ... ... .. ... . .. .. ... .. ... .... . ... . ... .. .. . ... .... .. .. ... . . ... ix
·~
~
tJI~
::~ARP==U~~
= ~~:~;;
~ ~ :
-
-B.. Identifikasi
Ma~~-;~·-·:::::
: . : :.: :. ~ . :
.... :.:: ... : ..: :: ~ J.:\ :: : : ::::::: :::
(Jf.lltJI~ (Jf.lltJI~
C._ Batasan Masalah ~ ~ -... ~ . ·-... ,_.
D. Perumusan Masalah ... -fl ...
~
...~
E. Tujuan Penelitian ...
< ~\ .~~~
...
~?:\(f
... ..
F. Manfaat Penelitian ... .. ..
~JJ~
...
~ . H -~
... ..
o} .,
o}
"'
BAB li I.EkJIAN TEORITIS, ~RANGKA BERPIKIR DAN PENGKJDAN
6
7
7
8
9
HIPOTESIS ..-,
~>c
~~'
,
~:c
/
~
A. Kajian Teoritis ...
~
...~
...~ - --- ~ ...
101. Hakekat Belajar dan Hasil Belajar Pendidikan Agama.... 10
2. Hakekat Strategi Pembelajaran ... .. ... ~ 14
--
--
--
~3. Hakekat Locus of Control .... ;.. .. ~ ... ;;:: · ~ 29
4. Penelitian Relevan ...
3: ~
...~
...~'.~ ...
31B. Kerangka Berpikir ...
~J.f~
...
32I. Perbedaan Pengaruh Strategi Terhadap Hasil Belajar
Agama Siswa SMA Swasta Budi Mumi 1. ... J f!~E: 32
--
--
~2. Perbedaan Locus of Control Terhadap Hasil Bel ajar Ec
Agama Siswa SMA Swasta Budi Mumi 1 ... .. 36
3. lnteraksi Antara Strategi Pembelajaran Dengan
Locus of Control Terhadap Hasil Belajar Pendidikan
:;
Agama
Siswa
~ MA
Swasta Budi Murni l. ..._ ~
38C. Hipotesis Penelltian ... ... .... .... .. ... .... .. .... . ... ... ... ... 40
BAB III METODOLOGl PENELITIAN
A Tempat dan Waktu Penclitian ... .
B. Populasi dan Sampel ... ~ ... · ... ~
• • J Ec~ /:t.r>-s NEe~
C. Metode PenehtJan ... .
D. Disain Penelitian ...
,.,.Jf~
...
J;Jf~
... ..
.
&>I
E. Pengontrolan Perlakuan ...
~
... .F. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakua!l. ...
~
...~
ft :
:~:~:~:~e~t~;
~~:i~:;
~ ~ I ~~:;,~ : ~~c~
\ ~ , _ 1. Tehnik dan lnstrumen Pengumpulan Data ... ..~
J. Uji Coba Penelitian ...~
...~
...; ··· · ~(!
42
42
44
44
45
49
53
53
- K. Teknik Analisis IJata ... ::-: ... ~
'~\
;:;;.~·
NEG(t~
4~·
NEG •~
\~
1
r
~
r:
.. -
-~
H
rr:.
BAB IV HASIL PENELITIAN
54
56
62
~
~ :::::;:~~
~ ~;. ~ ,
::
;
..
: ~ ~
~~
- e.
Pengujian Hipotesis ... ,.~c...
~ · S 79D. Pernbahasan Hasil Penilitian ...
~
...~ ...
89It
E. Keterbatasan Penelitian .... {;.--- ... ; ... ~ ... 91
BAB V KESIMPULAN, IMPL!KASJ DAN SARAN
.;!)
~
0
' ; /--
--
--( --(
A. Kesimpulan ... ~ ... c 93
G) B. Implikasi ...
U
...
~~~~
...
£:~ ...
93~
a. Saran ...J .~ ...
. ..
96DA ~ AR
PUSTAKAu
...
~J
.~ ."~~e~ ./' .u
..
~u
...
~ ,;
97LAMP IRAN
DAFTAR TABEL
NomorTabel Halaman
[image:10.612.54.522.93.703.2]~
~
~NEe~
"P,Tabell : Hasil Nilai Rata-rata Agama Siswa SMA Swasta Budi ~
Mumi 1 Medan... ... ... 3
Tabel2 : Perbedaan Pembelajarnn Konvensional dan
~
~~
- Pembelajaran Konstruktivisme ... ... . 28
Tabel 3 : Perbedaan Aplikasi Strategi Pembelajaran Konstruktivisme
Tabel 4 : Perbandingan locus of control internal dan locus of
control eksternal... ...
.}prf.~
38Tabel5 : Sebaran populasi
~ swa
SMABud,iM~
1 Medan ....~
42Tabel 6 : Desain Faktorial 2 x 2 ... 45
Tabel 7
Tabel8
Tabel9
: Kisi-kisi tes hasil belajar PAK ... :':" ... .
: Faktor-faktor pengukuran locus of c ontrol ... .
-:- Data skor hasil belajar pendidikan agama katolik
kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan
55
60
strategi pembelajaran koostruktivisme.... ... .. ... .... ... .... . ... .. 63
Tabel 10 Data skor hasil bel ajar pendidikan agama katolik ~
~
kelompok sisway~ng
diajar denganm ~ nggunakan
~
0
c__. - strategi pembelajaran konvensional ... -...
~
65~"'
~
Tabel ll
Tabel 12
Tabel 13
Data skor hasil belajar pendidikan agama katolik
kelompok siswa yang memiliki loc us of control ~
:>
internal... 66
~
:- Data skor hasil belajar pendidikan agama katolik
kelompok siswa yang memiliki loc us of conLrol
~ ~
~
eksternal ... ... ... -~ ... ..
68
: Data skor hasil belajar pendidikan agama katolik · _ r:J
J
~ kelompok siswa ya~g diajar dengan rn~ggunakan ll ~
strategi pembelajaran konstruktivisme dengan locus of
control internal ... 69
Tabel 14 : Data skor basil belajar pendidikan agama katolik
kelompok
siswa
yang diajar dengan menggunakanstrategi pembelajaran konstruktivisme dengan locus of -..._
'e(;."'
control ekstemal... .. . .. . . .. . . .. .. . .. . .. . . ... ... . . .. . . "5 71
Tabel 15 : Data skor basil belajar pendidikan agama katolik : )
kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan
~
strategi pembelajaran konvensional dengan locus of ~
.
-
_..._.,
controltntema! ... ~ . 72
~ ~
..
~Tabel [ 6 : Data skor hasil bela jar pendidikan agama katolik
strategi pembelajaran konvensional dengan locus of
control ekstemal ...
"!. . . ~ -~~
73Tabell7 : Ringkasan Hasil Analisis Uji
Normali
~
Setiap~
,-<..
Kelompok ... ~ ... . 15
Tabell8 : Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas Kelompok
Strategi Pembelajaran Konstruktivisme dan Strategi
. . 'III'JIE.~
PembelaJaran Konvens10nal . ... .. .. .. .. .. ... .. .. .. .... ... . . . .. .. . ... . .... ... ...
-
76..-...._
Tabell9 : Rangkuman Hasil Perhitungan Homogenitas Varians NEe~~ ...
Kelompok Strategi Pembelajaran Konstruktivisme ~
dan Strategi Pembelajaran Konvensional... ... .... .. 77
Tabel20 Kelompok Kemampuan Locus Of Control Internal
uiiii'JIE.
dan Kemampuan Locus Of Control Ekstemal... ... .- 77
-
--Tabel21 : Rangkuman Hasil Perhitungan Homogenitas Varians s NEe ~~
...
Kemampuan Locus Of Control Internal dan \ 1 l.iJ ~
Kemampuan Locus Of Control Ekstemal ... .. 78
Tabe122 Rangkuman hasil uji homogenitas varians Strategi
~
_Pembelajaran danLocus Of Control dari anava ~
. ~~N~
faktonal 2 x 2 ... ~ .. ... . 79
~
Tabel 23 : Hornogenitas Varians Strategi Pembelajaran dan
Locus Of' Control Gabungan ... ,;... 80
Tabel 24 Tabel R.angkuman Data Hasil Penelitian ... /.. ... : ... !... 87
:,r ~
[image:11.612.50.535.93.666.2]DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar Halaman
.--"
Gambar 1 : Histogram Skor Hasil Belajar Pendidikan Agama p.S N
G~.P,
Katolik Kelompok Siswa Yang Diajar Strategi
l
~ Pembelajaran Konstruktivisme . .... ... ... ... .... .... .. .. ... ... ... 64 [image:12.612.52.554.103.674.2]Gambar2
Gambar 3
Gambar4
Gambar5
Gambar6
Gambar 7
Gambar 8
: Histogram Skor Hasil Belajar Pendidikan Agama c,
11 e,O ~
Katolik KelomJ!Ok Siswa Yang Diajar Strategi
~
Pembe1aiaran Konvensional ... :l
~
~~ 65: Histogram Skor Hasil Belajar Pendidikan Agama ~ \
po iswa ang mem1 t 1 ocus o
control internal... ... 67
c,lltl'JIE-0
: Histogram SkorEasil Belajar Pendidikan Agama ~
Katolik Kelompok Siswa Yang memiliki locus of
~
control eksternal ... ... 68
: Histogram Skor Hasil Belajar -pendidikan Agama Katolik Kelompok Siswa Yang Diajar Strategi
Pembelajaran Konstruktivisme dengan Locus of ~
Controllntemal ... ..., 70
(;s NEe~
: Histogram Skor Hasil Belajar Pendidikan Agama "~ \
Katolik Kelompok Siswa Yang Diajar Strategi ~ \
Pembelajaran Konstruktivisme dengan Locus of
Control Eksternal ... . 71
c,'~l'Jie.o
: Histogram Skor Hasil Belajar Pendidikan Agama
~
Katolik Kelompok Siswa Yang Diajar Strategi NEe~~~
Pembelajaran Konvensional dengan Locus of Control
[nternal. ... . 73
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran4
Lampiran 5
Lampiran 6
Uunpir<l,!! 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
.Lampiran 13
Lampiran 14
Larnpiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
DAFTAR LAMPIRAN
: Perhitungan Vadilitas Hasil Belajar
Pendidikan Agama Katolik ... ~ . 100
: Prosedur MenghitWlg Vadilitas Hasil Belajar ~s -=e~~
Pendidikan Agama Katolik .. .. . ... .. . .. . . .. . . . .. . . .. .. . .. . . .. . . .. . 118
: Perhi~gan Reliabititas I:Jasil Belajar
J
l
~Pendtdtkan A gam a Katohk . . . ... . . .. . .. . .. ... . .. . . .. . . 121
: Kisi - Ki si Tes
Locus Of Cotttrol... ..
123: lnstrurnen Tes Locus Of Control... 124
: Perhitungan Vadilitas Kuesioner Locus of ~
control kelas IPA l SMA Swasta Budi Mumi
~
~-5
1 Medan... 127
128
: PerhitWlgan Vadilitas Kuesioner Locus of
control kelas IP A 2 SMA Swasta Budi Murni -;;-NEe~
1 Medan ... "' 129
: Perhitungan Reliabilitas Kuesioner Locus of
control kelas IPA 2 SMA Swasta Budi Murni
1 Medan ... ..
: Instrumen Perlakuan Strategi Pernbelajaran ~
Komstruktivisme
Dan
Strategi Pernbelajaran ~Konvensional Pada Bidang Study Pendidikan (~s NEe~
Agama Katolik SMA Kelas XL ... ... .
: Tes Hasil Belajar Pendidikan Agama Katolik. ... . : Sebaran Data Konstruktivisme Kelas Xl IPA. 1
SMA Budi Murni 1 Medan ... .
130
131
159
168
: Sebaran Data Konvensional Kelas X 1 IP A 2 ~
SMA Budi Mumi 1 Medan ... :: ... ~ 169
: Data Hasil Belajar Siswa Dengan Pembelajaran
s
NEe~'iKonstruktivisrne Dan Konvensionl ... . 170
: Prosedur Menghitung Statistika Dasar Data
Penelitian Berdasarkan Distribusi Frekwensi... .. . . .. 172
: Uji Nonnalitas Data... 180
: Pengujian Persyaratan Analitis dari
~
Homogenitas Varians dengan Uji Balet ... ~ 185
: Anal isis varians dua Jalur dan Besaran-besaran co-~ r:e~
Statistik yang Diperlukan ... .
: Uji Lanjut Tukey ... ... ~ ... .
188 170
·~
~ ~~
BABI
PENDAHULUAN
~....
c;-
,
~
c.SNEe~
rr;~S
N~c~~
A. Latar Belakang Masalah
l
$
~
l
MIUK PERPUST
AKA;\·N-!
t
UNiMEfl
I
---·--- ~ ..
\~ Pendidikan agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan
berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan pada siswa untuk
memperteguh iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
ajaran agama Katolik, dengan tetap memperhatikan pengnormatan terhadap agama
lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk:
me~judkan kesatuan nasionat. ·~~
l
~ Secara lebih tegas dapat dikatakan bahwa pendidikan agama Katolik disekolah merupakan suatu usaha untuk memampukan siswa berinteraksi
(berkomuniKasi) pemahaman, pergumulan dan perlghayatan iman. Jadi interaksi ini
mengandung unsur pengetahauan iman, unsur pergumulan iman, dan unsur
penghayatan iman. Dengan kemampuan berinteraksi pemahaman iman, pergumulan
iman dan pe_!lghayatan irnan itu Q.iharapkan iman sisl¥3 semakin diperteguh.
1
Pendidikan Agama Katolik pada dasamya bertujuan memampukan siswauntuk membangun hidup yang semakin beriman. Membangun hidup beriman Katolik
berarti membangun kesetiaan pada injil, merupakan situasi dan peristiwa
penyelamatan: situasi dan petjuangan untuk perdamaian dan keadilan, kebahagiaan
dan kesejahteraan, persaudaraan dan kesetiaan, kelestarian lingkungan hidup, yang
dirindukan oleh setiap orang dari pelbagai agama dan kepercayaan. ~
~~~~~~e.o
Gagasan pemerintah (Depdiknas} untuk mengembangkan suatu kurikulum
berbasis kompetensi tentu saja diterima oleh dunia pendidikan agama Katolik dengan
antusiasme yang besar. Maka sejak pertemuan komisi Kateketik Keuskupan
se-lndonesia (PKKI Vll) di Sawiran, Jawa Timur tahun 2000, Gereja Katolik Indonesia
telah bersungguh-sungguh memikirkan kurikulum pendidikan agama Katolik yang
berbasiskrurkompetensi itu. Sejak saat itu telah dilakukan rangkaian lokakarya, yang
melibatkan Komisi Kateketik Keuskupari seluruh Indonesia, para pakar teologi, kitab
suci, pedagogi, psikologi, sosiologi dan kataketik, untuk menyusun suatu kurikulum
yang berbasiskan kompetensi )'~g dapat dipertangg.YJlgjawabkan dari segala segi.
I Kurikuhun yang telah disusun ini adalah hasil ke:rja keras selama dua tahun,
dimana terlibat semua perwakilan gereja-gereja lokal dan para pakar dari pelbagai
disiphn ilmu yang ada sangkut pautnya dengan dunia pendidikan Katolik yang ada di
-sekolah. Selanjutnya dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dituntut saat ini,
dirnana arus globa1isasi dan krisis multi dimensi sedang melanda negeri dan bangsa
k~ta. Budaya global yang dibangun oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya telmologj media infonnasi, telah membawa banyak perubahan, tennasuk
perubahan nilai-nilai. /:._~.(,. ....
.,
~l
Mata pelajaran pendidikan agama katolik merupakan salah satu pelajaranyang diajarkan di SMA yang memberikan sumbangan terhadap peningkatan mutu
pendidikan. Namun dari segi UAS (Ujian Akhir Sekolah) mata pelajaran pendidikan
agama masih tergolong di bawah standard. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan
di tempat penelitian, proses belajar mengajar yang dilaksanakan sangat terfokus pada
strategi pembelajaran konvensional yaitu mengajar dengan penuturan lisan tentang
suatu bahan yang ditetapkan (berpusat pada guru). Siswa kurang terdorong untuk
belajar dengan giat karena kurangnya kesempatan yang diberikan kepadanya.
Akibatnya, perolehan nilai yang diperoleh siswa sesuai data nilai pendidikan SMA
Swasta Budi Murni 1 Medan masih belum optimal, dengan demikian penggunaan
strategi ini m emberikan basil yang kurang memuaskan. Hal ini dapat dilihat pada
Tabel 1 yang tertera di bawah ini:
Tabel 1. Hasil Nilai Rata-rata Agama Siswa SMA Swasta Budi Murni 1 Medan
2. 2001-2002 6,47
%
8,40..
6,50)
[image:16.612.69.533.112.692.2]3. 2002 - 2003 ~~ 6,70 ~~ 8,47 7,00
...:..
-4. 2003-2004
t;;;
6,49 ~ 7,99 7,20a
<.~s~
5. 2004 - 2005 6,33 7,23
>
~
)
I
.
c)
Dengan data nilai di atas perlu diciptakan suasana yang siswa antusias
memecah.kan persoalan yang ada. Maka bertolak dari pengalaman dan inforrnasi di
atas penulis merasa tertarik untuk mene1iti bagaimana penguasaan dan penerapan
konsep siswa pada pelajaran PAK dengan menggunakan strategi pembelajaran
konstruktivisme dan konvensional, dimana dalam konsep konstruktivisme guru perlu
membantu mengaktifkan siswa untuk berpikir. Hal ini dilakukan dengan membiarkan
siswa berjuang dengan persoalan yang ada dan membantu hanya sejauh mereka
bertanya dan minta tolong. Guru dapat memberikan orientasi dan arah tetapi t idak
boleh memaksakan arah itu. Tentu itu akan memakan waktu lama tctapi siswa yang
menemukan sendiri suatu pemecahan dan pemikiran akan siap untuk menghadapi
persoalan-persoalan yang baru (von Glasersfeld, 1989). / I
Guru perlu mernbiarkan siswa menemukan cara yang paling menyenangkan
dalam pemecahan persoalan. Tidaklah menarik bila setiap kali guru menyuruh siswa
memakai jalan tertentu. Siswa kadang suka rnengambil jalan yang tidak disangka atau
yang tidak konvensional untu.Js. memecahkan suatu soal. Bila seorang guru tidak
menghargai cara penemuan mereka, ini berarti menyalahi sejarah perkembangan yang
juga dimulai dari kesalahan-kcsalahan.
I
~g
Jl
~ ~J
Menurut Von Glaersfe1d (1989) guru tidak dapat mengevaluasi apa yang
sedang dibuat siswa atau apa yang mereka katakan. Yang harus dikerjakan guru
adalah menunjukkan kepada siswa bahwa yang mereka pikirkan itu tidak cocok atau
tidak sesuai untuk persoalan yang dihadapi. Tidak ada gunanya mengatakan siswa itu
salah karena hanya merendahkan motivasi belajar . .Dalam proses belajar siswa aktif
mencari tahu dengan membentuk pengetahualUlya sedangkan guru membantu agar
~ncarian itu berjalan dengan baik. Dalam banyak hal guru dan siswa bersama-sama
membangun pengetahuan. '~ 1Nie.o_/ ~~~ ~~ 1 ~
Sedangkan strategi pembelajaran konvensional menurut Roestiyah ( 1991 )
strategi ini berpusat pada guru atau didominasi oleh guru dalam menyampaikan atau
~~~~
memberi informasi dengan lisan atau tulisan biasanya strategi ini berlangsung satu
arah, guru memberikan ide atau gagasan atau infonnasi dan siswa menerimanya
Di samping itu, Merril (1979) berpcndapat bahwa karakteristik siswa
merupakan kondisi pengajaran yang harus dijadikan pijakan dalam rnengembangkan
atau menetapkan strategi pembelajaran untuk memperoleh basil belajar sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan menurut Gagne, Briggs dan Wagger (1992) agar hasil
belajar mendekati atau sesuai dengan tujuan pembelajaran, proses belajar mengajar
yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik siswa yang diajarkan artinya
pengajaran akan semakin efektif bila strategi pem.belajaran yang digunakan makin
sesuai dengan karakteristik. Salah satunya adalah locus of cotrol akan
memepengaruhi proses belajar siswa. c }( ?!
g )
l :;
g
JMain dan Rowe (1993) mengemukakan bahwa locus of control adalah kondisi
psikologi siswa yang menunjukkan ter,npat kendali dirinya dan merupakan salah satu
karakteristik siswa yang dapat berpengaruh terhadap keaktifan siswa dalam mencari,
mengolah dan memanfaatkan berbagai informasi sedangkan menurut Yeani, Dost dan
Matthews ( 1980) bahwa locus of control ada dua jenis yaitu locus of control internal
dan locus of control eksternal. Siswa yang meiliki locus of control internal akan lebih
aktif mempelajari berbabrai sumber belajar yang relevan dengan soal-soal yang
dihadapinya, sehingga ia akan lebih memahami prosedur atau cara-cara
penyelesaiannya. Sebaliknya si::;wa yang mem11ih locus of control eksternal 1ebih
yakin bahwa keberhasilan adalah karena f ebetulan, maka mereka cenderung lebih
suk.a menunggu suatu keberhasilan tanpa melakukan suatu usaha, sehingga dalam
...___..
---
_ _ _ . .bclajar agama tidak pernah ingin melatih diri untuk menyelesaikan soal-soal jika
tidak disuruh olehguru atau orang tuanya. Oleh karena itu locus of control
ditempatkan sebagai salah satu variabel moderator dalam penelitian ini.
l~
~\l~
B. ldentifikasi Masalah
Berdasarkan uraian Jatar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan
masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan perlakuan di dalam penelitian ini yang
bisa mengupayakan beberapa kemungkinan yang mempengaruhi keberhasitan siswa
dalam belajar pendidikan Agama Katolik di SMA Swasta Budi Murni 1 Medan.
Masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut : Apakah strategi pembelajaran dan
penyampaian materi ajar pendidikan agama katolik kurang menarik perhatian siswa ?
Apakah pendekatan dan metode pembelajaran pendidikan agama katol ik yang
digunakan kwang menarik perhatian siswa ? Apakah teknik mengajar dengan
menggunakan media sudah sesuai dengan karakteristik siswa ? Apakah guru telah
memanfaatkan bahan-bahan bacaan atau perpustakaan yang tersedia, untuk
memperkaya bahan ajar siswa ? Apakah guru telah mengembangkan desain
instruksional dalam mengajar ? Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi hasil
belajar pendidikan agama Katolik? Apakah stTategi pembelajaran konstruktivi~me
cocok bagi siswa yang memiliki locus of control internal dan locus_ of control
eksternal? Lalu apakah strategi pembelajaran konvensional cocok bagi
siswa
yangmemiliki Iucus ~f control internal dan ekstemal? Dari basil belajar, apakah basil
belajar pendidikan agama kato1ik yang diajar dengan konstruktivisme lebih tinggi
dari hasil belajar dengan konvensional ? dari segi locus of control, apakah hasil
belajar pendidikan agama siswa yang memiliki locus of control internallebih tinggi
hila diajar dengan strategi pcmbelajaran konstruktivisme? atau sebaliknya, apakah
hasil belajar pendidikan agama siswa yang memiliki locus of control eksternal akan
lebih tinggi jika diajar dcngan strategi pembelajaran konvensional? Strategi
pembelajaran yang manakah antara konstruktivisme dan konvensional yang cocok
digunakan untuk meningkatkan prestasi hasil belajar pendidikan agama bagi siswa
yang memiliki locus<?{ control yang berbeda? ., '· . ,-'-M
;j
~r , · ., ' t - ' ,. ~~~~~~
C.PembatasanMasalah
~
~
~
( . Dari permasalahan yang telah dikernukakan dalam identifikasi masalah
terlebih d.ahulu perlu dibatasi sehingga lebih terfokus dan lebih terarah, dalam hal ini
sangat diperlukan setiap penelitian agar kegiatan penelitian selalu rnenuju kepada
masalah utamanya, dan dapat menghindari penelitian dan pengumpulan data yang
sia-sia dan tidak terjadi pemahaman yang berbeda-beda. maka masalah yang dikaji
adalah : (1) s.!_rategi mengajar dib~tasi pada strategi ~nbe lajaran konstruktivisme dan
strategi pembelajaran konvensional, (2) karakteristik siswa dalam hal ini dibatasi
pada locus of control internal dan locus of control ekstemal, (3) hasil belajar mata
pelajaran pendidikan agama katolik dibatasi pada ranah kognitif dan yang ditujukan
untuk siswa ~ kelas Xl SMA Budi mumi l Medan. Hasil belajar PA.K meliputi
Menghargai hidup, Aborsi, Narkoba dan HIV/ AfDS, Eutanasia.
D. Pcrumusan Masalah
Bertolak dar1 latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah yang
dikemukakan di atas, maka dirumuskan pennasalahan sebagai berikut: ~
L Apakah basil belajar pendidikan agama Katolik siswa yang diajar strategi
konstruktivisrne lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan strategi konvensionai ?
2. Apakah basil belajar pendidikan agama Katolik siswa yang memiliki locus of
control internal lebih tinggi dari siswa yang memilii locus of control eksternal ?
3. Apakah ada intc::raksi antara strategi pembelajaran dan locus of control terhadap
hasil belajar pendidikan agama Katolik ?
~sNEc~ ....
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Hasil bel~jar pendidikan agama antara kelom"Pok siswa yang diajar dengan
strategi pembelajaran konstruktivisme lebih baik daripada siswa yang diajar
dengan konvensional.
2. Hasil bel~ar pendidikan agaEla antara kelompo_! siswa yang memiliki locus of
control internal lebih baik daripada siswa yang memiliki locus of control
ek..~ternal.
3. Interaksi antara stratcgi pembelajaran dengan locus of control terhadap hasil
belajar pendidikan agama siswa.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoretis dan praktis.
Manfaat secara teoretisnya adalah:
1. Merupakan masukan dalam memperluas wawasan tentang pengetahuan strategi
pembelajaran konstruktivisme.
J
/
2. Dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengetahui pondasi psikologi siswa
menyangkut locus of control siswa.
3. Sumbangan pemikiran untuk dilaksanakan bagi kemajuan dan peningkatan
prestasi belajar siswa, khsusunya di SMA Swasta Budi Murni 1 Medan.
-5. Upaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan peneliti yang ~,.
berhubungan dengan kegiatan penelitian serta aplikasi terhadap teori belajar dan
pembelajaran. I
Manfaatnya secara praktis adalah:
1. sebagai sumbangan pemikiran bagi guru-guru, pengelola, pengembang dan
lembaga-lembaga pendidikan dalam menjawab dinamika kebutuhan siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi- pengambil kebijakan di bidang pendidikan dalam
perancangan dan pengelolaan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas
pendidikan.
3. Bagi peneliti, upaya untuk merubah strategi pembelajaran yang ada di sekolah
Budi rnurni Medan.
BABV
f
MIUK
PERPUST
AkAAi\i:
f
UNIMEO
J-KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan- hasil analisis data pada Bab IV, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berik:ut:
111
r~~f:.o_;/I. Hasil betajar pendidikan agama katolik yang diajar dengan strategi
yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensionaL
2. Hasil belajar pendidikan agama katolik yang memiliki locus of control internal
lebih tinggi secara signifikan dengan siswa yang memiliki locus of control
ekstemal. ~I
3. Adainteraksi yang signifikan antara strategi
-
-
~belajaran dan locus of-control-terhadap basil belajar pendidikan agama katolik siswa. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran konstruktivisme dengan locus
of control internal dan pembelajaran konvensionat dengan locus of control
ek.,tema{ pada kelompok perlakuan memberikan interaksi secara signiftkan
terhadap hasil belajar pendidikan agarna katolik siswa atau dengan kata lain
bahwa strategi pembelajaran konstruktivisme lebih baik dari pada strategi
Para guru Sekotah Menengah Atas (SMA) dituntut harus mempunyai
-pengetahuan dalam menyusun stritegi pembelajaran di SMA. Oengan menguasai..
pengetahuan ter:sebut guru dapat memncang pembelajaran yang efektif untuk
setiap bidang studi yang akan dipelajari oleh setiap siswa. Hasil penelitian ini
telah mcmbuktikan bahwa strategi pembelajaran yang disusun sedemikian rupa
berdasarkan teori belajar, tujuan pembclajaran dan karnkteristik siswa dapat
memberikan hasil belajar pendidikan agama katolik yang baik. Hal yang dapat
dikemukakan ~ dari hasil penelitian ini adalah berdasarkan hasil simpulan dan
pembahasan hasil penelitian bahwa strategi pembelajaran konstruk.tivismedan
strategi pembelajaran konvensional dapat digunakan dalam berbagai proses
pembelajarnn. Strategi pembelajaran konstruktivisme mengacu pada opemsional
materi yang selektif, dan sistematik. Strartegi pembelajaran konvensional yang
mengacu pada proses penyajian materi yang telah disampaikan kepada siswa
secara klasikal dalam mngka pencapaian tujuan.
. I
"
cj
Dalam{>emiliban strategi -pembelajaran salab satu faktor yang- harus
dipertimbangkan adalah kondisi siswa. Kondisi tersebut dapat dilihat dari locus of
control siswa yang telah dicapai agar terjadi kesesuaian antara pemilihan strategi
pembelajaran_l!!.ateri dan interak ~ _ antara guru dan siswa. Siswa yang memi1iki
locus of control internal dapat diajar dengan strategi pernbclajaran
konstruktivisme sedangkan siswa yang rnemiliki locus of control ektemal lebih
tepat dengan strategi pembelajaran konvensional. Irnplikasi sehubungan dengan
hasil penelitian yang telah dibahas dan dianalisis di atas sebenamya ingin
mengungkapkan bahwa dalam rangka mewujudkan basil belajar pendidikan
agarna katolik siswa dikalangan para siswa yang didukung oleh variabel strategi
pembelajarnn dan locus of control-. Upaya untuk rnengungkapkan seberapa- besar
pengaruh startegi pembelajaran dan locus of control terhadap basil belajar
pendidikan agama katolik dalam penelitian ini akan memberikan nuansa kajian
teoretik sehalan dengan fakta dan keadaan empiris. Usaha meneliti sebenarnya
ingin membuat keputusan dari apa yang seharusnya terjadi sebagai kajian teoritik
dengan membandingkan kenyataan dari apa adanya, oleh karena
itu
variabelctatam penelitian ini perlu mend8pat perhatian dan kalangan penctTdilc dan
masyarakat luas dan merupakan alternatif pilihan strategi pembelajaran yang
relevan serta memberikan swnbangan dalam meningkatkan kemandirian siswa
dalam proses b ~ ajar mengajar. ~
1. upaya meningkatkan penerapan strategi pembelajaran kepada siswa khususnya
startegi pembelajaran konstruktivisme dalam rangka meningkatkan basil
belajar siswa. /
2. upaya memperhatikan karakteristik siswa khususnya locus of control dalam
rangka meningkatkan basil belajar siswa.
Iff
3. memperhatikan penempan strategi pembelajaran kepada siswa yang
mempunyai ~ tocus of control yang sesuai dengan karakteristiknya yaitu ~ siswa
yang mempunyai locus of control internal diberikan pengajaran dengan
startegi pembelajaran konstruktivisme dan siswa yang mempunyai locus of
control ekstemal diberikan pengajam dengan strategi pembelajaran
konvensional, hal ini mengingat tidak murtgkin mengubah karakteristik siswa
dari locus of control eksternal ke locus of control internal maupun sebaliknya
4. mcngupayakan pdatihan terhadap para guru untuk lebih menarnbah wawasan
tentang perwujudan strategi pembelajaran konstruktivisme dalam proses
5. pengadaan sarana dan prasaran sekolah yang lebih lengkap lagi untuk dapat
mewujudkan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Dengan demikian
perlu dibina secara baik agar kualitas hasil belajanrswa meningkat. Gambaran
initah yang menjadi dasar dalam menganalisis implikasi dalam penelitian ini. ~
Berdasarkan uraian yang tertuang dalam simpulan dan implikasi basil
penelitian di atas disarankan untuk rnengupayakan peningkatan mutu pendidikan
di SMA Swasta Budi Murni 1 dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran
yang bervariasi. Salah satu pengembangannya adalah melalui pemilihan strategi
pembelajaran, kemampuan dan kondisi siswa. Strategi pembelajaran yang dapat
dipilih an1ara lain adala.h strategi pcmbelajaran konstruktivisme dan konvensional.
Fak:tor kemampuan siswa yang berupa locus of control tidak sekedar _untuk
menentukan karakteristik siswa tetapi berfungsi sebagai pengarahan belajar yang
tepat.
Penelitian ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut pada skala
yang
lebihbesar dengan objek penelitian dan variabel yang lain. Karena penelitian ini
dilakukan di SMA Swasta Budi Mumi l pada siswa IPA-1 dan IPA-2 mak.a
disarank.an lagi para peneliti lain untuk melakukan penelitian dengan variabel
yang sama di SMA lainnya. ~
DAFfAR PUSTAKA
Alunad, A. Dan Supriyono,W. (1990). psikologi be/ajar, Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S (2002). dasar-dasar e valuasi pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Campbell, D. T Stanley J. C. (1966). Experimental
ana
Quasi-Experimental Designfor Research, USA : Rand Me. Nally & Company Chicago
Dick, W . And Carey, L. (1996). The Systematic Design Of Instructional.
f}
Fourth edition, New York : Harper Collins College Publisher.
'liMo/
Dinas Pendidikan Kota Medan. (2000/2005). Laporan Ujian Akhir Sekolah SMA
Program Pendidikan A gam a Kota Medan
Djamarah, S. B. Dan Zein ( 1997). Prestasi Be/ajar dan Kompetensi Guru, Surabaya
Driver dab oldhman. (1994). Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan, Yogyakarta
: Kanisius.
Gagne, Margaret. E . B. (1984). Be/ajar dan Membelajarkan, Peneijemah
Mtmadir, Jakarta : PT. Raja Gbrafindo Persada
Gagne, R. M. (1989). Kondisi Be /ajar dan Teori Pembelajaran : The Condition of
Learning and Theory at Instruction. Penetjemah Mooadir, Jakarta :
PALIUTA
-Gagne, R. M, Briggs, L. J. Dan Wages, W. W. (1992). Principles of Instructional
Design, New York: Holt, Rinehart and Winston
lrawan. P . Suciati dan Wardana. (1996). Teori Be/ajar, Mottvasi dan
Keterampilan Mengajar, Jakarta: PAU-PAI.
Main, J. D. Dan Rowe, M. B . (1993). "The Relation of'Locus of Control Orientation
and Task Structure to Problem - Solving Performance of sixth - Grade
Student Pairs". Journal of Research in Science Teahing.
Merrill, M. D. (1979). Leamer - Controlled Instructional Strategies. An Empirical
Investigation. Final Report on NSF Grant No. Sed. 76 -{}1650
Mudhoffir, {1987). Teknologi Instruksional Sebagai Landasan Perencanaan
dan Penyusunan Program Pengajaran, BandWlg : Remodja Karya ~
~ ....
Mulubbin Syah, (2003). Psikologi Be/ajar, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. ~
Mukhadis, A. (1996). "Pengaruh Pengorganisasian lsi Prosedural, Locus of Control
dan Bakat Berfikir Mekanik Terhadap
Hasil
Belajar dan Transfer Belajar diSekolah Teknologi Menengah. Jurnal Teknologi Pembelajaran Teori dan
Penelitlan.
Mulyasa, E. (2004). Kurikiulum Berbasis Kompetensi. Bandung : PT. Remaja
Panitia Kateketik Keuskupan Agung Medan, (2003). Kurikulum Berbasis
~,
c~~
Kompetensi, Medan: PT. Bina Media
~
Panjaitan, B. (1999) . .. Kontnbusi Karakteristik Pebelajar Terhadap Hasil Belajar
Matematika Siswa STM Kota Madya Surabaya, Malang" : Disertasi. PPS
Universitas Negeri Malang.
_ _ _ "Pengembangan Model Bela jar Konstruktivisme Dalam Pembelajaran IP A
di SMP Negeri Singaraja.
-
Medan" : Disertasi PPS Universitas Negeri Malang.-Parida ,(2003) ... Pengaruh strategi pembelajaran algoritmik dan locus of control
terhadap hasil belajar fisika di SMP negeri binjai" : Thesis PPS Universitas
Negeri Medan
Paul Suparno, {1997). Filsafat Konstrukttvism dalam Pendidikan, Yogyakarta :
K.anisius.
Roestiya, N. K. (1991). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : .Rineka Cipta
Romizouski, A. J. (1981) Designing Instructional System, Decision Making in
Course, Planning and Cu"iculum Design, New York : Nicolas Publishing.
Sardiman, A. M. (2004). lnteraksi dan Motivasi Be/ajar - mengajar, Jakarta : Raja
Grafindo Persada. - ,.,.
-Slameto, (2003). Be/ajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta : PT.
Rineka cipta.
Sujana, N. (1982). Metode Statistik, Bandung: Tarsito
98
I
Suparman, A (1997). Desain lnstruk..<iional, Jakarta: PAU Dirjen Dikti Depdikbud
Suryabrata Sumadi, (2004). Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: PT ~ia Grafmdo.
Woolfolk, Anita E. N. & Lorraire Me. Cum (1980). Educational psyology for
Teacher 2"d. Englewood Cliffs, New Yo,k : Prentice - Hall Inc.
Yeani, R.N. R. J. Dan Mathews, R. W. (1980) ... The effecs ofDiagnotic- Presciptif
Instructional and Locus of Control
on
the Achievement ~ Attitudes of UniversityStudent". Journal of Research in Science Teaching. 17 (6)