• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DISIPLIN SEKOLAH TERHADAP KEMAUAN BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH DISIPLIN SEKOLAH TERHADAP KEMAUAN BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN PELAJARAN 2011/2012."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

ii

ABSTRAK

ZUJA RISKI PERMATA SARI, NIM: 308311080 “PENGARUH DISIPLIN SEKOLAH TERHADAP KEMAUAN BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

selesai dengan baik.

Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam

menyelesaikan perkuliahan pada Program S-1 di Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini ialah “Pengaruh

Disiplin Sekolah Terhadap Kemauan Belajar Siswa Di Kelas VII SMP

Negeri I Batang Kuis”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan (PP-Kn).

2. Bapak Drs. Marasat Siagian, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membantu penulis dengan penuh kesabaran selalu memberi

petunjuk-petunjuk, bimbingan-bimbingan serta saran-saran demi kesempurnaan skripsi

ini.

3. Bapak Drs. Suadi Husin SH. Msi, Bapak Dr. Deny Setiawan M.Si, dan Ibu

(5)

iii

4. Bapak/Ibu Dosen jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

(PP-Kn) yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama

dalam perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

5. Kepada Ketua Kepala Sekolah SMP Negeri I Batang Kuis Bapak Drs. H.

Sabirin yang memberikan kepercayaan untuk pengumpulan data.

6. Yang teristimewa kepada orang yang paling saya sayangi yaitu kedua orang

tua saya, Ayahanda Julianto dan Ibunda tersayang Jaleha yang telah

membesarkan dan memberikan pendidikan yang layak sampai sekarang dan

tidak pernah bosan memberikan dukungan semangat dan doa serta moril dan

materil sampai terselesainya skripsi ini.

7. Buat Adikku tersayang “Nalaria Mustika Sari” dan “Edo Hasuda Prayogi”

yang sama-sama berjuang untuk menjalani Pendidikan demi meraih impian

dan keberhasilan demi membahagiakan ibunda terkasih.

8. Kepada sahabat dan teman-temanku sesama mahasiswa/i khususnya PKn 08

ekstensi-B, yang telah banyak membantu penulis yang tidak dapat disebutkan

namanya satu-persatu yang selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan

skripsi ini.

Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis

menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum sempurna, baik dari

segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

(6)

iv

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat

membantu dan memberi manfaat.

Medan, Agustus 2012

(7)

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemauan Belajar ... 28

B. Kerangka Berfikir ... 31

C. Hipotesis ... 33

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 34

(8)

iii

B. Populasi dan Sampel ... 34

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35

D. Teknik Pengumpulan Data ... 36

E. Tekhnik Analisa Data ... 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 39

1. Sejarah Berdirinya SMP Negeri 1 Batang Kuis ... 39

2. Keadaan Sarana dan Prasarana SMP Negeri 1Batang Kuis ... 39

3. Keadaan Siswa dan Gurudi SMP Negeri 1 Batang Kuis ... 42

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 43

C. Pengujian Hipotesis ... 51

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59-60

(9)

v

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Angket

2. Nota tugas

3. Surat Mengadakan Penelitian dari Jurusan

4. Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas

5. Surat Penelitian dari Tempat Penelitian

6. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Jurusan

7. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari UNIMED

8. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PP-Kn

9. Kartu Bimbingan Skripsi

10. Pernyataan Keaslian Tulisan

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa latin disibel yang berarti

pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman kata tersebut mengalami

perubahan menjadi disiplin yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata

tertib. Sekarang ini kata disiplin telah berkembang mengikuti kemajuan ilmu

pengetahuan, sehingga banyak pengertian disiplin yang berbeda antara ahli yang

satu dengan yang lain.

Menurut Rasdiana (2005:28) “mendefenisikan disiplin adalah kepatuhan

untuk menghormati dan melaksanakan suatu sitem yang mengharuskan orang

untuk tunduk pada keputusan, perintah atau peraturan yang berlaku”.

Kedisiplinan yang diterapkan sekolah menjadi sangat penting untuk

melihat hasil belajar siswa, hal itu pulalah yang harus saling mendukung antara

peranan kedisiplinan terhadap kemauan belajar siswa.

Begitu juga dengan kemauan belajar siswa, Kegiatan untuk menumbuhkan

kemauan belajar siswa bukanlah hal mudah untuk dilakukan. Rendahnya

kepedulian orang tua dan guru serta kedisiplinan yang diterapkan di sekolah,

merupakan salah satu penyebab sulitnya menumbuhkan kemauan belajar anak.

Kemauan belajar itu pada hakikatnya adalah kemauan atau keinginan

untuk mengetahui segala bentuk hal yang tidak kita ketahui. Perubahan tersebut

dapat terjadi dalam hal percakapan, dalam suatu sikap atau dalam suatu

(11)

belajar akan tidak sama keadaannya dengan keadaan sebelumnya ketika dirinya

belum belajar. Namun adalah sebuah hukum dalam kehidupan bahwa satu orang

manusia itu tidak akan bisa mengetahui segala hal yang ada tanpa adanya

kemauan dan keinginan.

Untuk meningkatkannya diperlukan latihan dan keinginan yang kuat dari

dalam diri. Menyadari bahwa pengetahuan yang kita miliki masih teramat dangkal

mungkin akan dapat membantu kita menaikkan semangat untuk terus-menerus

belajar tanpa henti.

Kemauan dalam kehidupan nyata sering sebagai pembimbing, pengarah

dan pengorientasi suatu tujuan tertentu dari individu. Tingkah laku individu

dikatakan bermotif jika bergerak menuju arah tertentu. Dengan demikian, suatu

kemauan dipastikan memiliki tujuan tertentu, mengandung ketekunan dan

kegigihan dalam bertindak. Tidak dapat di mungkirin bahwa suatu tingkah laku

yang mempunyai kemauan itu bersifat kompleks karena struktur keadaan yang

ada dan tindakan yang menentukan tindakan individu yang bersangkutan.

Kompleks nya suatu kemauan dipengaruhi oleh berbagai macam variabel yang

berlangsung dalam organisme dan dalam lingkungan disekitarnya.

Untuk meningkatkannya diperlukan latihan dan keinginan yang kuat dari

dalam diri. Menyadari bahwa pengetahuan yang kita miliki masih teramat dangkal

mungkin akan dapat membantu kita menaikkan semangat untuk terus-menerus

(12)

Permasalahan yang sering timbul tidak sebandingnya kemauan belajar

siswa dengan peraturan yang diterapkan di sekolah. Contohnya, siswa yang

diharuskan berpakaian rapi, memasukkan baju, mamakai dasi tidak diterapkan

dengan baik sebab siswa yang menganggap memasukkan baju, dan berpakaian

rapi tidak keren. Secara psikologi, siswa SMP yang masih berada dalam kondisi

puberitas akan mengalami dualisme berfikir seperti itu, disebabkan ketatnya

peraturan dan tingkat kedisiplinan yang diterapkan maka siswa menjadi berkurang

tingkat kemauannya dalam belajar. Hal itu pulalah yang menjadi alasan turunnya

kualitas belajar dan nilai siswa.

Begitu juga dengan mengerjakan pekerjaan rumah di rumah, banyak siswa

yang malas disebabkan kebosanan dalam belajar karena selain faktor psikologi,

para siswa juga merasa ketatnya peraturan sekolah melahirkan kebosanan dalam

belajar.

Dengan demikian, harapan kita semua bahwa aspek-aspek yang dibutuhkan

dalam proses pembelajaran dapat dipenuhi sehingga tujuan pendidikan yang kita

harapkan dapat dicapai dengan maksimal bukan hasil seadanya. Termasuklah

meningkatkan kemauan belajar siswa dari sisi peranan disiplin sekolah.

Berdasarkankan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul : Pengaruh Disiplin Sekolah terhadap Kemauan

(13)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Pengaruh Disiplin Sekolah di SMPN I Batang Kuis?

2. Bagaimana Tingkat Kemauan Belajar Siswa di SMPN I Batang Kuis?

3. Bagaimana Kaitan Disiplin Sekolah dengan Kemauan Belajar Siswa

Kelas VII di SMPN I Batang Kuis TP 2011/2012?

C. Batasan Masalah

Melihat banyaknya masalah yang dapat muncul dari penelitian ini dan

mengingat keterbatasan penulis, maka penulis membuat batasan masalah yang

akan diteliti yaitu:

1. Peranan Disiplin Sekolah

2. Kemauan Belajar Siswa.

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang ada, yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Penerapan Disiplin Sekolah di SMPN I Batang Kuis

2. Bagaimana Tingkat Kemauan Belajar Siswa di SMPN I Batang Kuis

3. Bagaimana Kaitan Disiplin Sekolah dengan Kemauan Belajar Siswa

(14)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kaitan disiplin

di sekolah terhadap kemauan belajar siswa di kelas VII SMPN I Batang Kuis

Medan TP 2011/2012

F. Manfaat Penelitian.

Hasil penelitian ini bermanfaat:

1. Bagi penulis, sebagai masukan guna meningkatkan wawasan dan

pemahaman tentang strategi belajar mengajar kaitannya dengan tingkat

kedisplinan di sekolah dan kemauan belajar siswa kelas VII di SMPN I

Batang Kuis TP 2011/2012.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah, khususnya guru BP dan

guru wali kelas guna meningkatkan kulitas belajar dan hasil belajar

siswa.

3. Sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya di perpustakaan jurusan,

(15)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisis dan pengelolaan data dan pengujian

hipotesis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda

yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.

2. Disiplin merupakan kreasi dan persiapan kondisi pokok untuk bekerja

Kontrol diri sendiri Melatih dan belajar tingkah laku yang dapat

diterima.

3. Kemauan merupakan hakikatnya adalah kemauan atau keinginan untuk

mengetahui segala bentuk hal yang tidak kita ketahui. Namun adalah

sebuah hukum dalam kehidupan bahwa 1 orang manusia itu tidak akan

bisa mengetahui segala hal yang ada.

4. Terdapat pengaruh yang cukup antara disiplin sekolah terhadap

kemauan belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Batang Kuis TP

2011/2012. Hal ini dibuktikan dari rhitung > rtabel yaitu 0.692 > 0.312

pada taraf signifikan 5%.

5. Pengaruh antara variabel (x) disiplin sekolah terhadap variabel (y)

kemauan belajar siswa sudah tergolong tinggi.

6. Keberartian hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan

(16)

2

> ttabel pada taraf signifikan 5% maka hipotesis Ha diterima dan

hitpotesis Ho ditolak.

7. Apabila nilai tersebut dalam persen (%) manjadi 0.692 x 100 = 69.2%.

hal ini berarti besar pengaruh disiplin sekolah terhadap kemauan

belajar siswa di SMP Negeri 1 Batang Kuis, sisanya 30,8% ditentukan

oleh faktor lain. Diantaranya faktor internal yaitu faktor yang berasal

dari diri sisa dalam mengikuti pelajaran yang mana dalam suatu

kondisi fisik yang sehat tentu saja akan lebih bersemangat dalam

proses belajr mengajar di dalam kelas. Kemauan dan motivasi suatu

aspek psikis yang sedikit banyak mempengaruhi terhadap pencapaian

belajar siswa. Kemauan belajar yang besar terhadap sesuatu

merupakan modal unruk mencapai tujuan yang diminati, intelegensi

(kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau

menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang cepat atau

keseluruhan kemampuan idividu untuk berfikir dan bertindak secara

terarah) dan bakat kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk

(17)

3

B. Saran

Dalam penelitian ini, peneliti mengharap kiranya :

1. Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan kepada sekolah SMP

Negeri 1 Batang Kuis khususnya kelas VII bahwa untuk meningkatkan

kemauan belajar siswa diperlukan kedisiplinan yang baik di sekolah.

2. Sebagai seorang guru hendaknya memberikan contoh kedisiplinan

yang baik kepada siswa agar kiranya para siswa merasa tertarik serta

aktif untuk mengikuti mata pelajaran ketika kegiatan proses belajar

mengajar berlangsung.

3. Diharapkan kepada siswa agar memiliki kerja sama yang baik dengan

guru dalam menumbuhkan kedisiplinan dan interaksi yang aktif dalam

(18)

4

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2007. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar: Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Alwisol. 2004. Psokologi Kpribadian. Malang: UMN Press.

Arikunto. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asy Mas’udi.2005. Langkah-Langkah Metodik Penerapan Pendidikan.

Jakarta:Rineka Cipta

Depdinas. 2001. PendidikanMoral dan Etika. Surabaya: Rajawali

Djamarah. 2005. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya:Usaha Nasional.

Djauk Ahmad. 2006. Pendidikan Progresif di Indonesia. Jakarta: Rajawali.

Gie, the Liang. 2005. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Liberti Yogyakarta.

Hamalik, Oemar. 2005. Metoda Belajar Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.

Hurlock. 2009. Pendidikan Formal . Liberti, Yogyakarta

Hyman, Irwin A. dan Pamela A. Snock. 2005 “Dangerous School” Terj. Jakarta:

Rajawali.

Irwin A. Hyman dan Pamela A. Snock. 2009 “Dangerous School” 2009

(19)

5

Mas’udi, Asy. 2005. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Yogyakarta:

PT Tiga Serangkai.

Oemar Hamalik. 2005, Metoda Belajar Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Rineka Cipta, Jakarta

Rasdiana. 2005. Melakukan Belajar yang Efektif. Rineka Cipta, Jakarta

Slameto. 2005. Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Jakarta: Rineka Cipta.

Subari. 2005. Supervisi Pendidikan (Dalam Rangka Perbaikan Situasi Belajar). Jakarta: Bina Aksara.

Tuti, 2009. Menumbuhkan kemauan belajar siswa melalui kerjasama guru dan

orang tua, (Penelitian), Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

W. Gulo. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.

http://ningningocha.wordpress.com/2011/06/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-belajar-dan-pembelajaran/

http://www.membuatblog.web.id/2010/08/pengertian-belajar-efektif.html

(20)

1

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2007. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar: Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Alwisol. 2004. Psokologi Kpribadian. Malang: UMN Press.

Arikunto. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asy Mas’udi.2005. Langkah-Langkah Metodik Penerapan Pendidikan.

Jakarta:Rineka Cipta

Depdinas. 2001. PendidikanMoral dan Etika. Surabaya: Rajawali

Djamarah. 2005. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya:Usaha Nasional.

Djauk Ahmad. 2006. Pendidikan Progresif di Indonesia. Jakarta: Rajawali.

Gie, the Liang. 2005. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Liberti Yogyakarta.

Hamalik, Oemar. 2005. Metoda Belajar Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.

Hurlock. 2009. Pendidikan Formal . Liberti, Yogyakarta

Hyman, Irwin A. dan Pamela A. Snock. 2005 “Dangerous School” Terj. Jakarta:

Rajawali.

Irwin A. Hyman dan Pamela A. Snock. 2009 “Dangerous School” 2009

(21)

2

Mas’udi, Asy. 2005. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Yogyakarta:

PT Tiga Serangkai.

Oemar Hamalik. 2005, Metoda Belajar Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Rineka Cipta, Jakarta

Rasdiana. 2005. Melakukan Belajar yang Efektif. Rineka Cipta, Jakarta

Slameto. 2005. Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Jakarta: Rineka Cipta.

Subari. 2005. Supervisi Pendidikan (Dalam Rangka Perbaikan Situasi Belajar). Jakarta: Bina Aksara.

Tuti, 2009. Menumbuhkan kemauan belajar siswa melalui kerjasama guru dan

orang tua, (Penelitian), Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

W. Gulo. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.

http://ningningocha.wordpress.com/2011/06/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-belajar-dan-pembelajaran/

http://www.membuatblog.web.id/2010/08/pengertian-belajar-efektif.html

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Teks Media, Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing.. Bandung:

Aplikasi berbasis web dengan tampilan grafis sangat bermanfaat untuk menampilkan beberapa model data yang perlu dianalisa, lebih jauh lagi bahwa aplikasi berbasis web yang bisa

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,

Intan Tunggal Kharisma adalah perusahaan yang memproduksi perumahaan dimana daerah pemasarannya saat ini tidak hanya mencakup wilayah Yogyakarta dan sekitarnya saja tetapi juga

ABSTRAK : Kesulitan dalam mengintegrasikan data pada beberapa sistem yang berbeda menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh developer , mulai dari

 Ikut berperan serta dalam kegiatan yang bersifat nasional dan keagamaan di masyarakat sekitar  Mengadakan kegiatan musyawarah, keagamaan dan keolahragaan di masyarakat

Karena alasan ini larutan kalium permanganat jarang dibuat dengan melarutkan jumlah-jumlah yang ditimbang dari zat padatnya yang sangat dimurnikan misalnya proanalisis dalam

Permasalahan utamanya adalah: (1) Intensitas beberapa penyakit menular dan tidak menular serta malnutrisi makin meningkat dan terjadi Penyebaran beberapa penyakit menular (