• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA

ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

Disusun Oleh: PUSPITA DWI HAPSARI

A. 310 050 014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa adalah sistem simbol yang dimiliki manusia agar

berkomunikasi dengan manusia lainnya. Bahasa sebagai sistem memiliki

seperangkat peraturan dalam pemakaiannya yang menjadi kebiasaan untuk

dapat menyempurnakan gagasan, ajakan , dan sebagainya dengan orang lain.

(Chaer, 2006: 1) berpendapat bahwa sebagai sebuah system maka suatu

bahasa terbentuk oleh suatu aturan, kaidah atau pola-pola tertentu baik dalam

bidang tata bunyi, tata bentuk kata, maupun tata kalimat. Bila aturan, kaidah

atau pola dilanggar maka komunikasi akan terganggu.

Dalam peristiwa komunikasi bahasa dapat menampilkan fungsi yang

bervariasi. Secara umum bahasa dapat digunakan untuk mengekspresikan

emosi, menginformasikan suatu fakta, mempengaruhi orang lain,

membicarakan bahasa, bercerita, mengobrol dengan teman, dan sejenisnya.

Setiap bahasa sebenarnya mempunyai ketetapan atau kesamaan dalam hal tata

bunyi, tata bentuk, tata kata, tata makna tetapi karena berbagai faktor terdapat

dalam masyarakat pemakai bahasa itu, seperti pendidikan, agama, bidang

kegiatan, profesi, serta latar belakang budaya daerah, maka bahasa itu menjadi

tidak seragam benar. Bahasa itu menjadi beragam (Chaer, 2006: 3).

Analisis wacana pada hakikatnya merupakan kajian tentang fungsi

bahasa atau penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi. Kridalaksana (2001:

(3)

231) mengemukakan wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dalam

hierarki gramatikal, merupakan satuan lingual tertinggi atau terbesar. Lebih

lanjut diterangkan, wacana ini direalisasikan dalam bentuk karangan yang

untuh (novel, buku, dan, sebagainya), paragrap, kalimat, atau kata yang

membawa amanat yang lengkap.

Surat kabar sebagai salah satu media massa menggunakan bahasa

sebagai alat vital untuk menyampaikan informasi kemasyarakat. Dengan

bahasalah segalanya disajikan, meskipun ada pula beberapa variasi seperti

gambar, diagram, rabel dan lainnya. Akan tetapi bahasa tetap sebagai

komponen utama dalam penyajiannya.

Bahasa surat kabar haruslah berpegang teguh pada kaidah-kaidah

kebahasaan bahasa Indonesia, harus memperhatikan kepaduan antar kalimat

satu dengan kalimat lainnya. Kepaduan antar kalimat tersebut mencakup

bentuk dan segi makna. Kepaduan inilah yang akan mempengaruhi tingkat

pemahaman pembaaca terhadap informasi yang disampaikan.

Celathu Butet adalah salah satu kolom yang ada di surat kabar Suara

Merdeka yang menyajikan kritik terhadap kehidupan sosial, budaya, maupun

politik. Mas Celathu merupakan kolom tetap yang hadir setiap hari Minggu

dan ditulis oleh Butet Kertaredjasa. Dalam penyajiannya, Celathu Butet

menggunakan bahasa yang khas dan bergaya tuturan penceritaan atau narasi

dan memiliki konteks situasi Jawa. Kebahasaan yang ada di dalamnya menarik

untuk dikaji baik dari aspek kultural, situasi, serta kohesi gramatikal dan

leksikalnya.

(4)

Kohesi adalah hubungan semantik atau hubungan makna antara

unsur-unsur didalam teks dan unsur-unsur-unsur-unsur lain yang penting untuk menafsirkan atau

menginterprestasikan teks, pertautan logis antar kejadian atau makna-makna di

dalamnya. Keserasian antar unsur yang lain dalam wacana sehingga

terciptalah pengertian yang apik (Moeliono dalam Sumarlam dkk, 2005: 173).

Hubungan kohesif sering ditandai dengan pemarkah gramatikal (kohesi

gramatikal) maupun pemarkah leksikal (kohesi leksikal).

B. Pembatasan Masalah

Dalam sebuah penelitian permasalahan perlu dibatasi agar tetap fokus

dan tidak menyimpang dari topik yang sedang dikaji. Adapun pembatasan

masalah dalam penelitian ini adalah analisis konteks kultural dan situasi serta

aspek gramatikal dan leksikal pada wacana kolom Celathu Butet padad surat

kabar Suara Merdeka edisi Mei 2009.

C. Rumusan Masalah

Ada dua masalah yang perlu dicari jawabannya.

1. Bagaimanakah konteks kultural dan situasi dalam kolom Celathu Butet

pada surat kabar Suara Merdeka?

2. Bagaimana aspek leksikal dan gramatikal dalam kolom Celathu Butet pada

(5)

D. Tujuan Penelitian

1. Mengkaji konteks kultural dan situasi dalam kolom Celathu Butet pada

surat kabar Suara Merdeka.

2. Mengkahi aspek gramatikal dan leksikal dalam kolom Celathu Butet pada

surat kabar Suara Merdeka.

E. Manfaat Penelitian

1. Memberikan pengetahuan tentang konteks kultural, situasi, serta asepek

leksikal dan gramatikal yang terdapat dalam wacana kolom Celathu Butet

pada surat kabar Suara Merdeka.

2. Dapat digunakan sebagai penambahan pemahaman mengenai analisis

wacana tekstual dan kontekstual, terutama tentang konteks kultural dan

situasi, aspek leksikal, dan aspek gramatikal.

3. Dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan

penelitian sejenis.

Referensi

Dokumen terkait

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Tugas Akhir Program Studi Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan

Jadi jumlah total waktu proses perakitan yang dibutuhkan untuk merakit rangka mesin press batako styrofoam yang dikombinasi dengan press botol plastik dengan sistem hidrolik manual

kendaraan bermotor tapi lebih dari itu komunitas motor juga memiliki susunan organisasi seperti layaknya sebuah organisasi massa dan juga memiliki program kerja yang terjadwal

Puji syukur kepada Allah subhanahu wata’ala, atas segala nikmat hidup dan kesempatan mengenggam ilmu, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Metode yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pembuatan tepung bubur instan dengan freeze drying, analisis fisikokimiawi (viskositas, indeks penyerapan air,

Ini pengalaman pertama saya dan Farid Gaban turun ke lapangan. Kemudian hari, Farid Gaban punya ide lebih besar lagi; mengajak saya keliling Indonesia, naik sepeda motor

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka penulis bermaksud mengadakan penelitian tentang “ Pengaruh Sikap Mental Wirausaha Terhadap Minat

memperoleh pendidikan yang layak// Untuk mencapai kualitas pendidikan layaknya di negara-negara maju. tentunya bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan oleh bangsa Indonesia/ terlebih