• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LAPANGAN KERJA ORANG TUA TERHADAP POLA ASUH ANAK NELAYAN DI DESA SIALANG BUAH KECAMATAN TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI (SUATU KAJIAN DARI PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LAPANGAN KERJA ORANG TUA TERHADAP POLA ASUH ANAK NELAYAN DI DESA SIALANG BUAH KECAMATAN TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI (SUATU KAJIAN DARI PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA)."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LAPANGAN KERJA ORANG TUA TERHADAP

POLAASUH

ANAK

Nfl

•YAH 01 DESA.SIALANG BUAH

KECAMATAN TI!LUK MENGKUDU

KABUPATEN SERDANG BEOAGAI

(Suatu Kaj .. n

Dart Pendekatan Soslal Budaya)

I

Oleh:

K ARli N I

"

NIM. 035050121

(2)

P£NGARUH LAPANGAN KERJA ORANGTUA TERHADAP

POLA ASUH ANAK NELA 'VAN DI DESA SIALANG BUAH

KECAMATAN TELUK MENGKUDU

KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Suatu kajian dari peo d~katan sosial budaya

Disusuo dan diajukao oleb:

Telah Dipertahaub "D Di D~pan Paoitia Ujian TeJis Pad a Ta.oggallS April-2008. Dan Dlnyatakan Telab Memeoubi

Sa lab Satu Synat Untuk M ~mpe ro l eh Gelar Magister Sa ins Program Studi

, ; ) Antropologj Sosial

i

~I

e.O IYI e.O /

/."

Menyetojui

Tim P~m bimbiog,

Medan, IS April2008

Pembimbing

11,

~

A

'()

()

,

IY lA

Prof. Dr. Bungara n

A.

Simaniuutak

NfP. 130344786

Pro ~

ajar Damanik, M.Si. -"'=,...lP. 131662742

Ketua Program Studi tropologi Sosial

DR. Pbil lchwan

NIP. l3147988S

~ .

t.li OI~II 'o.t .

\' I ' : J · ·

-(ctt- ~~- ;.ltJ4~;"1'"· \ "

if

... " .. "''

,.,J)irektur

~ra

Pasea Sarjaoa

"'i

• .

~

UoiVeriiitas Nege · MedaD

\' l).w ' '

~ ,~.,

~ :

...

\

"1-, I ..

"> ;• • l

.' .

(3)

DIPERTAliANKAN Dl DEPAN TIM PENGUn TESIS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL

JUDULTESIS

PENGARUH LAPANGAN KERJA ORANGTUA TERHADAP

POLA ASUH ANAICNELAYAN Dl DESA SIALANG

BUAB

KECAMATAN TELUK

MENGKUDU

KABUP ATEN SERDANG BEDAGAI

Suatu IUjian Dari Peadckatao Sosial Budaya /

NAMA

NlM'

HA.RJ'!T

ANGGAL

: KARTINI :035050121

: SELASA / 15 APRIL 2008

/ . 11M PENGUJJ ':::'-.

/~"'·

...

,

Komisi Pembimbiog I : Prof. Dr. Bu ogarao A. Simau)uotak

Komlsi Pemblmblng II : Prof. Dr. l bou Hajar DamiUiik. M.SL

Auggota Peogujl

: Prof.

Dr.

Robert Sibanni, M.S.

Prof. Dr. Cb alida I!'aehruddln

(4)

;

K.ATAPENGANTAR

Terlebih dahulu penulis mengucapkan Puji

~-yukur

Penulis panjatkan

kchudir.u Tt1han yang Maha Esn karcna alas bcrkat rahnoal dan karunia-Nya Pcr.ulis

dapat rncnyclcsaikan tJgas akhir Pendidikan Pasca

Sarj

a ~ di

jurusan -Antropologi

Sosial UNIMED dengan judul PENGARUH LAPANGAN

KERJA

ORANG

TUA

TERII/\D/\P POL/\ /\SUI I 1\NAK NELA

VAN Dl

DESA Sf/\ LANG

BUAI-1

KECAMA TAN TELUK, MENGKUDU KABUPATEN SERDANO BEDAGAI.

Pcnulis rnenyadari bahwa sclesainya Tcsis ini berkat adanya bantuan baik

moril maupun

materil

dari berbagai

l>ihak.

Untuk

itu Penulis menyampaikan rasa

terima

~asih

kcpada Bapak Prof. Dr. Bungaran Antonius Simanjuntak, scbagai Dosen

Pcmbi mbing

I

(Satu) dan Bapak Dr. Jlinu Hajar Darnanik

1

M.Si., scbagai Dosen

Pembimbing

11

(Dua) yang telah memberikan bimbingan

dan

araban

kepada

Penulis

mulai dari awal hingga penyelesaian Tesis ini.

Selanjutnya Penulis juga menyampaikan

rasa

terima kasih kepada Prof. Dr.

Rungaran Antonius Simanjuntak dan Drs. Onggal Sihitc, M.Si. scbagai Ketua dan

Sckrctaris Program Studi Antropologi Sosial Universitas Ncgcri Mcdan (UNTMED)

yang Ielah banyak membantu dan memberikan masukan terhadap draf awal Tesi$ ini.

Sclan1a di lapangan Pcnul is banyak dibantu oleh masyarakat tcrutama Bapak

Kcpal a

Dcsa

Sialang Buah yaitu Bapak

Parsaoran Sihombing

dan

Bapak

Haji

Salaman, selaku Penase)lat serta Drs. S. Pluba. Kepada beliau Penulis mengucapkan

tcrima kasih. 'J;anpa mcrcka l'cnulis tidak akan mcndapatkan data yang maksimal.

Beri kutnya Penulis ingin menyampaikan tcrima kasih kepada Ieman-Ieman

kuliah yang banyak memberikan bantuan

baik

moril maupun materil kepll(bl penulis

(5)

selama duduk di bangku perkuliahan. Pada masa kuliah juga disibukkan dengan

pekerjaan Penulis, berkat dorongan ternan-ternan akhimya Penulis dapat

menycles.aikun pcrkuliahan ini.

Penulis tidak lupa menyampaikan terirna kasih kepada Ayah

da!l

lbu

Pcnulis, yang kcporgiannya mcnyisakan kenangan teramat indah, sekaligus air

mata yang tiada pemah kering. lbu Penulis juga seorang perempuan pejuang

melal ui caranyu scndiir.

Josa

mereka yang paling besar adalah telah memasukkan

Penulis ke sekolah, sehingga Penulis tcrbiasa untuk belajar, bekerja kcras

dan

berdisiplin sejak kecil, serta peduli

pada

nasib orang lain.

Sccara khusus Tesis ini saya persembahkan kepada buah hati saya Robert

Klinton Panjaitan d n suami lercinta

ST.'D. Panjaitan yang telah memberikan

dorongan semangat yang

besar

sebingga Tesis ini

dapat

selesai disusun.

Akhirnya Penulls scmbah sujud. semoga Tuhan memahami kerjasama

dari

banyak

orang

melalui

karya ini

untuk merr.uliakan narrniNya.

Arnin.

. •

~

J

'...::~

~

Medan1

15 April 2008

(6)

ABSTRAK

Kartini, PENGARUH LAPANGAN KERJA O~NG T UA T ERH ADAP POLA ASUH ANAK NEL AYAN Dl DESA SI A LAN G BUAH KECAM ATAN T ELUK MF. GK UIH' KA BUPAT F.N SF.ROANG BF.I>AGAI.

Program Pasca Sad ana Antropologi Sosial Unh·crsitas Ncgeri Medan. 2008.

l'.:nd it ian ; i ni rm:n~,tgunakan mctodc k unl i un if dcngan tckni k pcngumpulan data melalui observasi. wawancara, dan studi dokumen. Dengan tujuan untuk

mcrnp~luj:~ri. m~nggumhur ~ :m. mcn~,turajkun d;uo m~ngmmlisu pula asuh anak nda)an di lksa Sialang 13uah K.:camatan Tdu~ Mcn:;kudu Kabup:111:n Scrdang Bedagai.

ll.r!:!aomnn:t pul;r aMrh au.rl- m:layan. adak :~!; litktllr-l:tktur yang rncrnpcngaruhi pola asuh anak nchtyan. pcranan yang dilakukan pcrcmpuan nclaywt dalam kchidupan bcnnasyaraka t.

l

ntuk mdihat kch.:nrdaau ba~Ja i munu polu as.th anak ndayan Ji tengah kehidupan komunitas untuk mcnganalisis pcranan dan tungsi dari sctiap sub sistem dalam melanggengkan pelaksanaan pola asuh anak nelayan di Desa Sialang Buah Kccamatan rctu~ Mcn~,tkudu Kahupatcn Scrdang Bcdagai.

Dari hasil penelitian dnpat disimpulkan bahwa pola asuh anak nelayan herdampak negat if tcrhadap tutanan kehidupau snsial. hudaya. dan ekonomi

ma ~y a m~a1 ) a11g l><·r1mplika ~i timhul kcrawanan sosial scrcrti pcndid ikan. kcschatan yang pada akhirnya mengakibatkan sumber daya manusia posisi perempuan di tcngah k~hidupan masyarakut rlclayan rcndah.

Adupun masalah yan~: dimmuskan dalan1 pcnelitian udalah :

I. Adakah faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh anak nelayan yang dilakukan pcr~mpuan d<~lam kduarga.

2. !'aktor-lal..tor apakah ~ang mempengaruhi peran pellgasuh yang dilakukan perempuan ne layan.

·r

ujunn pcnct itian ini mcndiskripsil~a11. mcnganalisa i:tktor-faktor yang mempcngaruhi pola asuh. Menganalisa peran yang diJakukan pcrempuan nclayan dalam kehidupan keluarga dan pengasuhan anak .

Adapun lll<'IIKic yang digunakan ad:tlah ;

(7)

ABSTRACT

Kartini. rhc lnllucncc ~mploymcnt Old l'cllow to Paucrn Take Care of The Children of Fishennan in countryside fruit district of TeiLlk Mengkudu Sub-Province Serdang Bedagai.

Postgraduate of Antropology Social of Mcdan Sta t ~ University.

2008

Th i ~ t\:~cao h to~<' mdhod qualilativc '~ith data collecting technique through ubs.:rvmion. im,·r' t~w. and document study. A~ a mean to study, depicting, elaborating and analysing pattern take care of the children of ftshennan in l'ul tl\l r~ ,ide fruit Dimil'tof'l eluk Mcngkudu Suh-l"mvince Serdang 13edagai.

As for prublcm of "hich is lormulatcd i1: this r~s carch , that is I low l'allem Take Care of The Ch ildren of Fisherman, do there is factors intlueneing Pattern Take ( 'at<' nl' I he ( 'hild"'n 11f Fi~h, · rman. Rok what ;, conducted hy lishcrm<lll wnmun in SOCICtallile.

To S<'<' ex i~tcnce hnw pattern take care o f the children of fi shennan in the middk

,,r

lik

c•f

li shennan sncil't)' community in Cou:nryside Hive Fruit used hy struct ural functional theory to unnlysc function and role from each 11r every system suh in i ~ pennanent

of

Pattern execution Take Care of The Children of Fishennan in

Cl>mllr~:;id.: 1-'ruitDistrict ofTduk Mcngkudu Sub-l'rO\ ;nee Scrdang Rcdagai.. From result of research

can

be concluded :hat pattern

take

care of fishennan child llc)!a tin~ th<' ~n~ i al life. culture. and society cconnmi~' which is huw

imp l i~;lltl n tul arise ~udal ~risis like ed ucation, hcul lh which is 011 Jlnally result woman position human resource in the middle of life of low fisherman society.

,,, li>r pmhkm nf "hich is formulated in rcscurch is I . Is there any factors inllucncing pattern Uikc care of cunducted by lishcrman child is woman in family 2.

Factors what is inOuence role of conducted by nursemaid is ftshennan woman. Target nf thi s r~ se a rch ot: analyzing factors influencing pattern take care of. Analyzing conducted by role is tishcnnan woman in

life

of and fam ily mothering of child.

1\s li>r u~cd by method is : structural Functional lhrory to analy/.c function

(8)

DAFTARISI

Ralaman

ABSTRAK ... .

f\ llSTRACT ... ,... il

KATA PENGANTAR ... iii

OAFTARISI... v

DAFTAR TABEI... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang ... .. 1.2 Pcrumusan Masalah... 2

1.3 Tujuan J'cnelitian ... 3

1.4 Manfaat Pcnelitian... 3

1.5 Tinjauan Pustaka ... 4

1.6 Kaj ian Teori dan Kerangka Berfikir... 8

1.7 Jenis Penelitian ... 13

1.7.1 Subjek Penclitian... 14

1.7.2 Fokus ... 14

1.8 Teknik Pengumpulan Data ... 14

1.9 Teknik Analisa Data...

16

1.1 0 lokasi dan waktu Pcnelitian ... ... 17

,

BAB II GAMOARAN UMUM 2.1 Geogmfi ... 18
(9)

2.2 Legenda yang merupakan sejarah ...•.... ... 19

2.3 Sosial ekonomi penduduk ...•... 21

2.4 11endidikan ... 24

2.5 Keseha1an ... ... 25

BAB Ill PERANAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA 3.1 Peranan Sebagai lbu Rumah Tangga ... 29

3.2 Pt. anan Pekerjaan Mencari Nalkah ... 32

BAB IV HASIL PENELIT!AN DAN PEMBAHASAN 4.1 Fungsi Keluarga ... 38

4.2 Fungsi Perempuan Nelayan ... 45

4.3 Fungsi Ekonomi Keluarga... 47

4.4 Fungsi BennasyaraJc.at/Kegialan Sosial... 56

4.5 Fungsi Agama ... 57

4.6 Fungsi Reproduksi... 60

4.7 Fungsi Kasih Sayang... 61

4.8 Fungsi Pendidikan ... 62

BAB V J<ESIM PULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Konseptual ... 70

5.2 Kesimpulan Faktual... 71

5.3 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74

DAFTAR RIWAYAT HIDUP... 77

(10)

DAFTAR TABE.L

Halamaa

Tabel

I . Menurut mata pencaharian ...•...••... 22

2. KelomPQk is ian tcnaga kerja ... 23

3. Mcnurut isian sekolah ... 24

4. Berdasarlcan pendidikan formal ... 25

[image:10.595.102.502.77.740.2]
(11)

,

j

DAFTAR GAMBAR ·.

Halamu

Gambar

I. Dacrah lokasi penelitian ... 78

2. Penduduk perkampungan ... .

3. Perkampungan ... .

79

80

4. Nelayan sedang memperbaiki pcrahu sampan ... 8 1

5. Nelayan sedang mempcrsiapkan untuk ke laut yaitu katrol... 82

6. Nelayan akan memberangkatkan perahu ke laut... 83

7. Perahu nelayan akan berlabuh ... _ 84

8. Nelayan sedang berlabuh mendarat... 115

9. TPI adalah suatu tern pat pelelangan ikan Desa Sialang Buah Kecamatan

Teluk Mengkudu ... 116

[image:11.595.101.516.80.725.2]
(12)

DAB I

PENDAHULUAN

1.1 Lata r Bdakang Masalah

'

Pada masyarakat di pinggir pantai, mcrcka mcmenubi kcbutuhan hidup

dengun pcrg i kc laut mcncuri ikun merupukun pekerjuun luki-toki tidak

diperuntuk.kan bagi kaum perempuan. Pekerjaan perempuan adatah untuk

mcmbantu para nclayun scpcrti mcmitih ikan dari bcrb11gai jcnis ikan yang

dipcrotch otch laki-taki, kcmudian berpcran juga datarn pengawetan, seperti

merebus ikan dan pembuatan ikan asin. ApabiJa orang berk.ata tentang pekerjaan

nctayan maka yang tcrbayang pastitah laki-taki dcngan perahu atau kapat yang

bcrada di pcrm ukaan taut.

Kemungkinan adanya kebiasaan seperti ini disebabkan situasi

tingkungan yang haru.s ditempuh oleh netayan seperti mengarungi tautan yang

luas dengan ombak yang besar serta terpaan angin yang kencang sehingga

pekerjaan netayan identik dengan laki-taki. Kemungkinan tai.n ada pengaruh

yang berkcmbang pada masyarakat pinggir partai bahwa perempuan pantang

pergi ke laut terutama datam keadaan berhatangan atau setatu juga disebut

dengan istitah haid, karena menurut kepercayaan masyarakat pantai penunggu

!aut atau hantu taut akan marah dan bisa berakibat malapetaka.

Akan tetapi kenyataan yang terlihat pada masyarakat netayan Desa

Sialang Buah Kecarnatan Tetuk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

Sumatcra Utara. agak bcrbcda dcngan dacrah lain karcna di dcsa ini bukan saja

(13)

menjadi nelayan dapat dikatakan adanya perubahan pola kerja di dalam

masyarakat pa ntui bila di lihat dari aspek sosial {konomi . yang tudinya ke laut

adalah pckcrjaan laki -laki sebagai upayu m c n ~: ari na fk ;,h (kehutuhan ckonomi).

sckarang pcrempuan j uga ikut ke I aut.

Pada mulan)a kc laut adalah pckcrjaan laki-la:Ci sebagai upaya mcncari

nafkah . tdapi ~ck arung pcrempuan juga ikut pcrgi kc laut. Dengan demikian

terjadi perubahan peranan perempuan dalam bidang mencari nafkah. Perubahan

pcrm1an p~rcmpm111 dalam mcncari na f'Ka h in i hisa juga di scbabkan pcrubahan

pcmbangunan yang mcnciptakan kompctisi yang sangat ti nggi diantara individu

sebubungan dengan upaya pemenuhan kebutuhan pokok, maka tuntutan untuk

mcmpcrtahnnkan kdangsunga n hidup k cl uaq~a bukan hanya pada laki-laki

tc tapi j uga pcrcmpuan.

Kenyataan tentang perubahan pola kerja ini sebagian besar d iscbabkan

faktor ekonomi sebagai kebutuhan keluarg.1 atau tingginya tuntutan pcmenuhan

kebtltuhan da lam kehidupan masyara kat. O leh karenanya dapat disebutkan

bahwa keikutscrtaan perempuan ke laut di kalangan masyarak.at nelayan

disebabkan oleh herbagai fnk tor. Akan tetap i keikutsertaan perempuan Ice laut

j uga akan m~mpcnguruhi :~spc k kehidupan dal~m k eiu ~r ga dan masyarakat.

Berdasarkan pemikiran di atas pe.nulis tertarik mengkaj i faktor yang

mcuycbahkan p~n.: mpuan ndayan Dcsa Si ulang Bunh pcrgi kc lrul.

1.2 Peru mus11n Masa lah

Bcrdasarkan Jatar bclakang m asalah di atas maka yang mcnj adi

(14)

I. Peranan apa yang dilakukan perempuan nclayan dalam kehidupan keluarga

dan pcngasuhan anak.

2. l'aktor· faktor upu yang mempengaruhi r~ ran pc ngasuhun yang dilakukan

'

perempuan nelayan.

1.3 T ujunn Penclilia n

Mcliha t pada pcm1asalahan di atas maka pcnclitian ini bertujuan untuk :

1. Mcnganalisa p.:ranan ) ang dilakukan pcrcmpuan nclayan dalam kchidupan

keluargn dan pengasuloun anak ..

2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempen<(aruhi pol a asuh anak.

1.4 Ma nful Peoeliiian

Dari kcscluruhan hasil pcncliti an diharapkan dapal bermanfaat b~gi

perkembangan ilmu peng<!tahuan.

1.4.1 Manfaat Teoretis

Sccara tcoritis pcnc1itian ini diharapkan ddpal bermanfaat dalam

mengembangkan konsep pembuduynnn pcrempuan ne1ayan di kaitkan

dengan pola asuh anak.

1.4.:! Manl'aat l'raktis

Secara praktis penelitian ini juga diharapkan :

a. Dapat membu ntu dun memberi kan sumhangan pad~ masalah pembina an

• pendidikan anak nelayan ~<!rla pemecahan masalah kchidupun ekonomi

dalam ke1uarga di wi1ayah pantai. Kajian ini juga bermanfaat dalam rangka

(15)

meningkatkan pembangunan perempuan khususnya yang tinggal di pedesaan

dun k uwH~a n puntai.

1.5 Tinja ua n Postaka

l'c nc litian ini mcngungkapkan tentang l'ola 1\suh 1\nak Nclayan tcntu

herhuh ungan deng:m me nc:~ri m1fkah karel13 nclayan menapakun sa luh satu mala

pencarian. Tentang mala pencarian ini Pudjiwati mengungkapkan bahwa

pcranan pcrcmpuan sangoL bcsar dalam ckonomi kcluarga. Mcskipun bcliau

mcngadakan pcnc li tian di bcbcrapa dcsa di Jawa tctapi hal itu biso saja terdapat

di desa lainnya di hdonesia (Pudjiwati, 1985;204-209).

<1. l'aanttt1 l'!'r!'mpmm dan Gi•nder

Mcmtrut Pudjiwati ( 1985:28) pcranan pcrcmpuan adalah scluruh

kegiatan yang dilakukan olch perempuan baik di rumah tangga maupun di luar

runmh tangga Sedangkan menurut Ande rson ( 1983:50-51 ) peranan perempuan

dalam kduarga melakukan da n meng()rganisir seluruh fungsi reproduksi di

..

sekitar lingkungan publik , sehingga struktur sosial, ideologi , adat dan tingkah

luku indi' idu dalrun kcl uarga menunj ukkan ud:tnyn suatu pen.:ertinn kbusus

1cn tung r eran .icnis kcla min. Sclan.iutnya beliuu _juga mengalakun hahwa r eran

ibu rumah tangga dalam lingkungan dornestik tidak terlepas dari aspek ekonomi

dan fungsi sosial dalam batas-batas pcmcnuran kcbutuhan kcluarga yang

subsistensi .

Kata " gender" dapat diartikan j enis kelamin k11lau diterjemahkan dari

Bahasa lnggris. mcnurut ~cho l s dan Shadily (Djan nah:2002) bahwa kata gender

(16)

sebcnamya kurang tepat karena ~engan demikian gender disamakan dengan seks

atau jenis kelamin. Padahal konsep gender lebih menunjukkan kepada

'

'

pcrumusan sns ial buduya. mengcnui alokusi penman antara laki-laki dan

perempuan. karena adanya penilaian terhadap si fat-sifat kcperempuanan

(Fc mi nity) c1a n ~ ·j antan un (Masculinity) . Nil ai itu dikcm bangkan sccara

kuhu ral dan mcrupakan dasar identitas dar. perscpsi diri bagi perempuan dan

laki-laki. Pcngelompokan peranan atas dasar perumusan sosial budaya biasanya

disebut gender spccilici ty (Tangdilinti n dal am Budiman 1190:9}.

Sclan.iutnya tcntang pcranan gender (jcnis kclam in) tctap merupakan

sebuah fenomcna sosial dalam kehidupan kelunrga. Satu permasalahan selalu

mun,·ul .uu.u .t bum pcr.:mpuan tlan ka um Jaki - lu~i . A.danya 'Oiling mcnud uh

ala' bcrhagai kckurang.lll uianturll mc rc~ a ualum bcrhaga i aktivi tus.

Kebanyakan dari masyarakat membebankan pcrma.•alahan pada perempuan

tcrut ama p~kcrjaan mcngll,llh anak. mengatur rumah tangga d un aktiviws puda

musalah susial dan adat.

Gerakan feminisme yang dilancarkan pcrempuan mengalami rintangan

scrta dia nggap sehaga i guukan anti ke l u ar~:w du n anak. Penolakan yang

tlih~rikan masyarakat aduh1h herdasurkan perspektif kultural tcntang perempuan

yang masih berorientasi pada nilai budaya dan agama sebagai landasan

~chidupan ma') arakat .

Sehc!narnya perspektif ku ltu ral itru ada mcrupukan sm1IU ko nstruksi atau

rekayasa sosial dan akhimya melalui pr oses yang panjang terku kuh menj adi

~ od r at kultu rnl (raki h. 1996: 147). i\pabHa diband ingkan dcngan laki -laki,

pcrcmpua n lcbih cfckti f uruuk mclakukan d ua fnngsi sck aligus. Jika tc rpaksa

(17)

perempuan dapat menghidupi dirinya beserta anak-anaknya tanpa membutuhkan

seman~ laki -laki schagai suam i. Jurang uitcmukan laki-laki hidup scndiri dan

mcmhcsarkan anak-unuknyu.

Barbara Roger ( 19!10:62-69) menyotnknn bahwa konsep rumah tangga

'

sering dipakai o lch kclompok positivistik dan diarti kan sebagai suatu unit sosial

terkecil dalam masyarukat yang dikepalai olch seorang kepala rurnah tangga dan

umumnya adalah laki-laki. Koentjaraningrat (1985: 104) menyebutkan rumah

tangga tcrbcntuk scbagai akibat dari pcrkawinan dan ai-.an terjadi suatu kcsatuan

sosial yang baru a tau discbut "household". Kcsatuan rumah tangga ini mcngurus

ekonomi rumah tangga seiring terjadinya suatu keluarga yang selalu disebut

dcngan keluarga inti,

Banyak pcnclitian tcn tang pcranon pcncAri nafkah yang dilakukan olch

bebcrapa peneliti baik dalam maupun Juar negeri pada wilayah komunitas petani

sedangkan pada komunitas nelayan jurang dilakukan. Ada rendapat ya ng

menjelaskan tentang keh idupan nelayan di reberapa desa nelayan. Mereka

mengemukakan cara-cara bagaimana memberdayakan istri nelayan di desa tetapi

umumnya tidak mengungkapkan bagaimana peran dari isteri nel ayan di desa

penelitiann ya.

Tulisan Rainy ( 1975) dalam Pudjiwati Sajogyo (1985) menggambarkan

tcntang aktivitas produksi pcrtanian pcrcmpuan hanya lcrbatas untuka kalangan

sendiri. Hal ini menycbabkan peranan e konomi pcrempuan tidak kelihatan.

Berbeda dengan penelitian Stoler ( 1977) yang mengadakan penelitian di

pcdcsaan Jawa bahwa pcrubahan agro ckonomi tidak discrtai ketimpangan yang

(18)

Kombinasi antara dua aspek keku:asaan dan pembagian kerja adalah hal

yang paling mendasar dalam keluarga. Hal ini dipengaruhi pula oleh posisi

,; keluarga dalam lingkungan atau masyarakat. Perbedaan serta pertentangan antar

•.

peranan laki-laki dan perempuan disebabkan oleh kurangnya kesadaran dari

individu da lam mcmbcrikan suatu dcfen is i tcntang kcluarga bcgitu juga ten tang

rumah tangga. Pemuhaman masyurakal selalu dihubt:ngkan dengan perspektif

ideologi bukan berdasarl;an real ita khusus:nya dalarn era globalisasi yang sedang

bcrlangst:ng.

h. ..Jktil'iras ekonomi perempuan

Keterl ibatan perempuan pedesaan dalam aktivitas pertanian bukan

mcrupakan hal yang baru dalam kchidupan schari-hari . .lardng ditcmukan

adan ya pcrcrnpuan dcsa yang hanya berperan sebagai ibu rumah tangga. karena

sebagian besar dari perempuan telah .memanfaatkan waktu mercka untuk

kepentingan ~konomi yang sangat mendu kung terhadap pemenuhan kebutuhan

rumah tangga ([ Iizabeth Uly Evi ota. 1992:10).

Kajian antropologi selama ini cenderung mengabaikan aktivitas

ekonomi perem puan . Kalaupun pekerjaan diakui hanya digambarkan set>agai

sebuah tradisi. pcrempuan sebagai individu jarang digambarkan membuat

keputusan mengenai ,produksi, investasi, distribusi dan konsumsi. Perempuan

dipand ang scbaga i tanggungan laki-Jak i ya:1g lll<'njadi kcpala rumah tangga dan

mengontrnltcnaga kerja pcrempuan (La ural Pessen dalam Roger 1989: 12).

Kcmudian ada diantara an.tropolog. sosiolog dan ekonom

mcngasumsikan bahwa pcranan kcluarga bcrdasarkan jcnis kclamin. Asumsi itu

-m~ngarah kcpada adanp pcranan yang lcbih bcsar atau mcnycluruh pada

(19)

'

I

I

l

~

1

1

perempuan dalam pekerjaan rumah tangga yang diikuti dengan proses alamiah

yang di la lui olch seurang perempuan ketika perempuan itu sudah menikah

seperti mel~h i rbn, menyusui dan membesarkan serta mendidik anak. Peranan

laki-laki lebih cender~>ng dalam pekerjaan produktif yang Jangsung

menghasilkan (mcncari nafkah).

Schcnarnya cJalam suatu keluarga udu huhungan yang mcnunjukkan

distribusi kekuasaan yang seimbang antara laki-laki dan perempuan, tetapi ada

kctcrgantungan yang kual antara laki-laki dan pcrcmpuan yang d iscbabkan

masing-masing, menganggap dirinya secara mcndasar bcrbcda dan bcrperilaku

berbeda pula. Dalam hal ini dapat kita jumpai apabila kita melihat struktur

huhungan dalnm kcluarga tcrscbut. misa lnyn laki-lak i scbagai pclindung dan

kcpala kch,arga scdangkan pcrcmpua n sclalu discbul scbagai ibu rumah tangga.

Di sisi lain Mayling Oey dalam Gunawan (1998:1 6) mengatakan bahwa

perubahan pnla kerja perempuan disebab'kan tiga faktor yuitu: 1) Perlumhuhan

pcnduduk usia kerja ~ 2) Kecepatan pertumbuhan ekonomi: 3) Kemajuan

ekonomi dapat pula menrlorong perubahan sosial.

Ocmikian dikutakan hahw<t peranan perempuan dalam mencari nalkah

sangat menon.iol letapi ya ng herhubungan dengan pekerjaan yang ringan seperti

menanam. memetik, menyemai serta m.enj adikan makanan itu menjadi bisa

dirnakan scpcrli mcmasak (Boscwp dalam Pudj iwali 1996: 16).

1.6 Kajian Teori dan Kerangka Berfikir

Mcnurut norma. pckcrjaan pcrcmpuan dihubungkan dcngan kckualan

(20)

dikerjakan oleh kaum laki-laki. (E. Boserup dalam Sajogyo 1982:77). Adanya

pembagian kerja menurul. kekuatan fisik ini terbukti dari apa yang dikerjakan

olch laki-l ak i dan p~rcmpuun dalam kehidupn:1 sehari-hari. seperti yang terjadi

pada masyarakat nclayan bahwa pekerjaan mencari ikao di I aut adalah pekerjal\11

la~i-laki scdangk ... t mcmilih dan mcngclompokkan ikan adalah pekcrjaan

perempuan.

Situasi ini dapat dihubungkan dengan teori Psikoanalisis dari Sigmund

Fr.:ud dalam Murniuti ( I 996:42) yang bcrti ti k tolak pada kosncp " l'cnis envy"

dimana pcr.:mpuan dilihat scbagai laki-laki yang kurang lcngkap. Kcmudian

teori fungsional Levy Strauss juga rnenentukan kedudukan perempuan dalam

~du~rga h.:rti.Jsarktut ala~an fungsi tcrscbut muka pcrcmpunn hanya

mc njalanknn l'ungsi dulum kc luarga saja. tiJn k dibc ri fungsi di luar kduarga.

Selanjutnya Murniati ( 1992:23) mengatakan bahwa keadaan seperti ini

seolah-olah memhenurkan unggapan bahwa perempuan mempunyai si lat lcmah dan

hudoh. SehinggH tc:ori tersebut menciptakon pembagian kerja menurut jcnis

yang semakin membatasi kesempatan perempuan.

Pembatasan kesempawn perempuan oleh Bung Karno ( 1984) dalam

bukunya '·Sarinah" dis ~hut dengan "Kdewatbalasan" atau beliuu scbut

ekses-ekses hukum perbapalcan. Kemudian fabam ibuisrne mendudukkan perempuan

untuk bc·rtugas cl an h..:rtanggung jawab t~rhadar kchidupan kcluarga. l.uki- laki

d iberi tugas diluar rumHh untuk mencari pcnghasilan maka terjadilnh pembagi an

tugas "didalam" kcluarga (domestik) dan "diluar" keluarga (publik). Perempuan

mcndapat tugas dom..:stik. laki-laki mcndapat pcran publik (Sukarno: 1984:26).

Pcmbagian tugas ini sangat bcsar pcngaruhnya tcrhadap kctcrl ibatan pcrcmpuan

(21)

dalam kehidupan bennasyarakat. Perempuan jarang atau tidak pernah diajak

be rmusyawarah untuk menyelesaikan masalnh. Namun demikian beberapa kasus

yang terjadi di Mir,ahasa tahun 1930 perempuan "terpaksa diminta turun tangan

menyelesaikan permasalahan tan~ karena laki-laki tidak mampu

menyc lesaikannya (Subadio dan T.O lhromi

1983).

Dengan demikian dapat

diukui percmpuan mempwtyai kemampuan dan kekuatan kalau diberi

kesempatan.

Selanjutn:ra Sajogyo (I 982:74- 75 ) mcnyatakan bahwa di dalam

kehidupan kcluarga si istri mcwakili golongan pcrcmpuan dan si suami

mewakili golongan laki-laki. Yang diisti~ahkan oleh Sajogyo sebagai belahan

( llalfhc id) . 1\ntnra bdahan yang satu mcmcrlukan bc lahanyang lainnya scbagai

komplcmcn. untuk mcwujudkan suatu kcscluruhan yang organis dan harmonis,

yaitu keluarga.

Suatu kece nderungan umum dapat di lihat dan dikatakan bahwa hak-hak

dan kewajiban si istri terpusat di dalam pemeliharaan kt!pentingan intern dari

rumah tangga suatu keluarga dan mengasuh anak -anak. Selanjutnya bidang itu

meliputi juga segala sesuatu yang untuk kepentingan pemeliharaan rumah

tangga dan anak·anak. Hal ini antara lain membawa akibat, b:~hw.a istri

mempunyai tugas untuk membantu suami dengan pekerjaan mencari nafkah

(T.D. Holloemen 1982). Kcmudian T.D. Hollocmen mcngatakan situa:si lain,

seperti suami perempuan itu tidak ada atau sudah meninggal , hak-hak dan

kewajiban bahkan lebih luas lagi dapat dijalankan oleh perempuan, dengan

dcmikian pcrcmpuan mcnginjakkan kakinya dalam fungsi sosial suami, tetapi ia

(22)

Pada masa sekarang ini ada realita yang menuiijukkan bahwa pekerjaan

yang biusa dikerjabn oleh laki-laki dapat dikerjakan nleh pen:mpuan. Di desa

Sialang 13uah, pekerjaan seperti mengh idupkan mesin perahu, kemudian

membawa pcrahu itu kc luut serta s.ekaligus melakuknn pencaharian ikan dan

kcrang dilakukan o leh pcrcmpuan. Dengan demikian isu- isu yang mengatakan

perempuun itu kmah tidak dup;~t mengo:rjakan pckc1jaan bcrat tidak berlaku.

Perempuan telah menerobos nilai-nilai tradisional yang udah diwariskan dari

suatu genera~i ke generasi. Nilai yang umumnya meuganggap bahwa laki-laki yang menentukan hukum perempuan (Weber da lam Hidayati 1992)

mendeskripsikan bentuk organisasi rumah tangga dimana ayah mendominasi

anggota rumah tangga dan mcnguasai produksi ckonomi rumah tangga. Bern

(1978) dalam Naul i (2000) menyatakan ada dua model orientasi peran jenis

kelamin yaitu model tradisional dan non tradisional. Model non tradisional itu

dikategorikan berdasarka n pada kesetaraan bahw& perempuan atau laki-laki

mcmiliki kcsamaan pcran \~an fungsi dalam mcndapatkan haknya di masyarakat.

Ke !aut yang dilakukan oleh eerempl!llln bukan saja sebagai terobosan

sebagaimana nilai trad isional yang dik~ te gorikan oleh Weber tetapi juga

menunjukka n peruhahan pola ker.ia perempuan di bidang pekerjaan mencari

nafkah. Perempuan mencari nafkah yang dituliskan olah Boserup, J>udjiwati,

T.D. l lollocml.ln mclipu ti pckcrjaan yang bcrbcda dcngan laki-laki schingga

muncul lstiluh yan~ tlikcmukaan ulch Boserur ··pctani laki -laki dan petani

perempuan''.

(23)

Pcrubahan dapat dikatakan terjadi dalam bentuk pergeseran atau

p.:rubahun dari cara lama kcp;tda cara yan11 b .: ~ru . Selanjutnya dalam pcrubahan

uir~r l ukan ran~ ~ ang.an atnu mntivasi (Dcncd ict. 1962:43). Demikian rula

pcruhahan snsiat horsang.ku t pnut deng::m pcncrimaan cara-carn baru atau

p.:rubahan datam >Uatu cara masyarokat unluk memcnuhi kcbutuhannya.

'

l'crjadinya peru httlmn pada masyarukul

nday~n.

mung.kin sebugai sua!u

cara untuk memcnuhi kebutuhan hidup karena lingkungan nelayan selalu

digamharkun ~ .:hagui lingkungan miskin dan kumuh (Azhuri , 1992). Disisi la in

pcruhahan sosial hisa tctj;tdi kurena adanya peru bahan dalam unsur yang

mempertahankan kese imbangan masyarakat seperti unsur geografis dan unsur

ekonomi ( ukamto, 1990:338). Dalam kontcks perubahan banyak sck.tli hal-hal

yang dapat dilihat tcrutam a scbab-sebab terjadinyu perubahan dan ak ibat dari

perubahan itu . Selanjutnya perubahan sosial bisa terjadi akibat transformasi

dalam masyarokat baik dolam pola pikir maupun prilaku (Macionis dalam

Sztompka. 1978:638).

Kemudian di dalam perubahan juga ditemukan adanya hambatan, dan

hambatan itu terjadi haik dulam kc:luarga maupun dalam masyarakut. Tetupi

yang jdas dari pcrubahan prilaku perempuan ini tcrdapat hambntan dalum

keluarga. di dalam masyarakat maupun ketika mereka berada di tengah lout.

l'crubahan pcrila~u scpcni itu juga dapat diamati di dalam masynrakat Dcsa

Sialang Buah. khususnya d<tlam aktivitas mencari na!Xah.

Berlolak dari pemikiran serta kajian teori yang telah dikemukaan di

(24)

J

Kc:butuhw1 Ekonomi Keluarga

I. 7 Jenis Penelitian

Perempuan

Ekonomi

Aktivitas Sebagai Nclayan

Pengaruh

Pendidikli.n

Pengasuhan

A.nak

Lingk.ungan Budaya

Penclitian ini adalah jcois kuali tatif lapangan (Soc ial Field Research)

yang dilaksanakan di Desa Sialang Buah Kabupaten Serdang Bedagai. Teknik

pcngumpulan data yang dipcrgunakan dalam pc•1eli tian ini adalah obscrvas i dan

wawancara mcnd alam (i ndcplh interview) tcrhadap inlorman. Pcnulis tidak

menentukan informan tcrlebih dahulu karena wawancara dilakukan kepada

masy:lrakat yang cukup waktu dan kcscmpata n.

Y :~ n g mcnjadi sampcl dalam pcnditian ini adalah kcluarga inti scbagai

suatu kesatuan analisis. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data

m.:ngcnai s.:bab-~.: ba b mcnjadi scora ng nclayan. kcgi atan apa saj a yang

dilaku~ an kctika pcrgi ondaut.

Wawancara meliputi pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan yang

langsung mcnghasilkan dcngan waktu yang Jigunakan olch masing-masing

anggota rumah tangga. Scmua ini akan disusun mcnurut urutan kcjadiannya.

dengan demikian catatan itu merupakan cerila lengkap dari kegiatan sehari-hari.

(25)

'

'

~

'

.

Selain itu pertanyaan-pertanyaun juga ditujukan kepada beberapa kegiatan

lainnya scpcrti kcgiatan so~ i al yang di lakukan o lch istcri.

Wawancara j11ga mc li puli bagaimana paudangan masyarakat sclcmpal

terhadap pckcrjaan menjadi scorang nelayan, apakah ini merupakan suatu

l.cgiatan yang scsr 1i tlcngan norma yang ada pada masyarakat tcrscbul, atau

111Cill;lll~ S\lal\1 p~ruhahan ~ang 1\:rjadj ak ibat !anlangan yang dihadapi pada

masyarakat yang hidup di pinggir pantai. Pengambilan keputusan menjadi

scoran g nclayan hunya sckcdar ikut-ikutan tllau mcmang ingin mcnunjukkan

kcpada kaum laki-lnki bahwa pcrcmpuan j uga bisa pcrgi mclaul.

Melalui p~doman wawancara ya ng tcrdiri atas sejumlah aspek dari

bcrhagai ragam kch iJupan sosial ckonomi di dalam dan di luar rumah tangga.

scpcrti kctcrlihalan pcrcmOJuan dalam kcpulusan mcngcnai produksi. invcstasi

rumah tangga dan kesejahteraan rumah tangga.

l. 7. 1 S ubyek l'cnelitia n

Subyek penelilian ini adalah seluruh keluarga oelayan

Desa

Sialang Buah. Sedangkan secara khusus dilakukan tcrhadap ibu rum ah tangga di

bcbcrapa kcluarg,a ynng dom inan mcmp unyai pckcrjaan mcnjadi nclayan.

l. 7.2 Fo"kus 1'enelililln

Sesua1 dengan masalah pene1itian, maka pcnelitian ini difokuskan pada

pcngaruh lapangan kcrja orang tua khususnya ibu rumah tangga tcrhadap pola

asuh anak.

1.8 Teknik Pengumpulan Data

Proses pcngumpulan data dalam pcnclitian ini mcnggunakan tcknik

(26)

a. Wawancara, cara ini dipakai untuk mengumpulkan informasi secara

langsung dari masyarakat yang menjadi subyck pcnel itian. Dengan mctodc

wawancura pcncliti dapat mclihat mcreka bckerjn scbagai nclayan dan

sekaligus mcndapatkan data yung langsung dari informan di desa tersebut.

Namun o.lcmikian J i sisi lain pcncli ti _j uga mcnggu nakan informan kunci

(NaJd. I 1 JJ 1l : ~~~) . ln ll•rntan mcrupakan ur an~: yan g mcmili ki pcngctahuan

yang luos tentang mosyarakat yang d iteliti sehingga dapat menghantarkan

t11a u n1cmpcrkcnalkan pcncli ti yang bcrkait an dcngnn wa"ancara tcrscbut.

Dal am hul ini pcnc lit i mcncntukan Bapak Andi yang s udah lama tinggal di

desa tersebut.

b. Obscrvasi. tcknik ini dipakai untuk mcngamati sccara langsung kcgiatan

pcrcm pu;tn baik dalam kawasan domcstik maupun kcgiatan pcrgi kc lout

dalam rangka mencari nafkah. Penelitian menggunakan pengamatan terlibat

sl!bagai upaya mcmpcro leh ti1kta tent:Jng interaksi sosial budaya nelayan.

untuk itu penulis secara terus menerus bcrada di desa tersebut, dengan

pcrkataan lain dapat dikcmukakan bahwa pcncliti mcrupakan bagian dari

subjck yang ditcli ti . llnl ini dilakukan scbagai upaya mcmpcrolch inlorma.>i

yanl! menyeluruh dari masyarakat sehingga penelitian ini dapat

mcngungkapkan l(cadaan yang scbc narnya.

Tujuan obscrvasi untuk mcmpcrolch data scbanyak mungkin

sehingga beberapa gejala dan perubahan scrta hubungan antara individu

yang satu dcngan yang lain dapat d ipcrol ch dalam rangka pcngumpulan data

yang scbcnurnyu. Sclai n itu. gcjala sosi nl budaya yang mcnyangkul aspck

(27)

tingkah lak u dan kejadian yang sebenarnya dapat di ungkap guna melengkapi

tuj u3n pcn..:l iti nn .

(l uik in,l (1967) mcn~at akan bnhwu pcngmnatan langsung sccara

participant observation sangat dibutuhkan dolam sebuah penelitinn kualitatif.

Dnlam pcngamatan nH)tkl in i scluruh kcjadian dalam kc hidupan schari-hari

Japal di ~:: 1l:tl hail. it u pnla tingl. ah lak u maupun proses kct ika nclnyan pcrgi

ke laut.

c. Stud i tlokumcn. ui gunakan untuk mcncloa h Jata -data tcrtulis ya ng ada

lcntan~ dacr:1h pcnl'litian scpcrti gambarJn pcnduduk sccara kcscluruhan dan

data k hu s u~ tcntang mata pencahar ian . Kaj ian dokumentasi di lakukan

tcrhndap cmawn-catalan. arsip tcrm usuk dokum.:n bcbcrapa la po ran

pcnd itian sc!:lcl unHJY!\ yang bcrhubu ngan dc ngan masalah pcncli tian .

1.9 T ekn ik An :alisa Data

Dalam mcnganalisa data pcnul is mdakukan p•:ndckatan kualitatir

sckali g us melakukan pcndalaman terhada p data yang di perol ch. Analisa juga

dilakukan dcll ~i ll l cara I H< 'n~chu n puk k an dn ta d nn m~ mhual s11a l11 urulu n sc rta

mcnycdcrhanakan dato untuk mudah dibaca. Sc lanjutnya data yang d ipcrolch di

lapangan dii nterprestasi schingga memperoleh sebuah kesimpulan . Akhir dari

kcsi mpulan ini aknn ditu lis dalam scbuah lapo ran.

Namun ndu b.:bcra pa masalah yang mcrupakan hambatan bagi kcluarga

dalam pekerjaan mcnjadin nelayan yang harus dibandingkan dan disimpulkan .

(28)

pertimbangan bahwa teknik ini memudahkan peneliti karena penelitian

bcrhadapan langsung dcngan rcs ponden.

I. I 0 L oka~i dan Waktu Penelit ian

l'cnd i1i an ini di lakukan di Dcsa S inlang Buah Kccamatan Tcluk

Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Lokasi penelitian ini

dipil ih bcrJasurkan pcrtimbangan bahwa wilayah ini mcrupakan l.omunitas

nclaya n ) an~; mclibatkan pcran kaum pcrcmpnan a tau ibu rumah tangga dalam

aktivitas menjadi , nelayan. Se lain itu pemili han l.>kasi ini, didasarkan

pcrtimbangan clisicn baik wnktu maupun jarak lokasi pcnclitian.

(29)

BAD V

KF.S IMI'ULA N DAN SARAN

5. 1. Kesimpulan Konscpt ual

1. Kajian tentang potu asuh anak nelayan tcntu bcrhubungan dengan

perempuan nelayan yang mencari nafkah karena nelayan merupakan

salah satu mala pencaharian masyarakat.

Kcsibukan pcrcmpuan nclayan daiam mcmbantu pcrckonom,an

keluarga berpengaruh kepada praktik pengasuhan anak-anak nelayan.

Pcrempuan ne laylln tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja

tctapi juga turut berperan dalam me:1cari nafkah. Sehingga dapat

dikatakan perempuan berperan ganda, peran pertama adalah peran

alamiah atau rcprod uksi kcm4dian pcran domcstik yaitu pcrcmpuan

berperan melakukan seluruh kegiatan rumah tangga, serta peran publik

yakni melakukan aktivitas ekonomi ke !aut untuk membantu ekonomi

kcluarga.

2. Kcterlibatan percmpuan di sektor publik mcnunjukkan suatu upaya

perempuan untuk merekonstruksikan sejarah hidupnya dengan

mcmbangun suatu idcnlitas baru Lidak hanya scbagai ibu rumah tangga

akan tctapi juga scbaga i pckc~ j 3 (mcnca ri na(l<ah). Pckcrjaan

perempuan yang didasari pada kesulitan · ekonomi rumah tangga

bcrdampak positi f bagi kcluarga atau rumah tangga untuk mcmbanlu

biaya hi dup kcluarga dan mcmpcrtahankan kclangsungan hiCiup

(30)

penghasilan keluarga, pada gilirannya akan membawa keluarga itu

kcpada kchidupan yang lcbih bai ~ .

3. Sciring dengan tcrbaginya curahan waktu pcrcmpuan bckcrja kc taut

yang menyebabkan benambahnya penghasi lan keluarga namun

perhatian dan kas ih sayang kepada anak-anal<nya menjadi sangat

bcrkurang. Hal itu discbabkan terbatasnya waktu yang dimiliki olzh

perempuan aelayan iersebut. Schingga anak-anak nelayan tumbuh

dcngan pcrhatian dan kasih sayang yang kurang u\llh dari kcdua orang

tuanya. Olch karcnanya faktor utama yang mcmpcngaruhi pcran

pengasuhan perempuan nelayan adalah curaban waktu bekerja untuk

menambah penghasilan kc luarga.

4. K ck h a~va t i r an yang mcngatu kan bahwa kurangnya pcrhatian dan knsih

sayang dari orang tua yang bekerj a sebagai nelayan akan menyebabkan

anak-unak menjadi liar dun tidak tcrk~ndali tidak terlihat pada

anak-anak komunitas nelayan Desa Sialang Buah. Sekalipun kehangatan dan

kcharmonisan kcluarga a~:ak sulit di wujudkan, namun kcluarga dapat

mcnjalani kehidupan sccara !crus berkelanjutan, mcskipun dalam

kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan.

5.2.

Kesimpub n Faktu al

1. Pada umumnya di desa pcnclitian kaum perempuan mengerjakan

pekerjaan rumah tangga. mengasuh anak dan bcperan j uga sebagai

pencari nall<ah. Namun kaum pcrcmpuan nclayan masih lctap dapat

(31)

membagi waktu untuk masing-masing kegiatan tanpa harus melupakan

kcgialan utamanya scbagai ihu rumah tangga.

2. Faktor-faktor yang mcmp~ngaruhi po la asuh anak nclayan adalah tarnf

ckonomi wurga musyurakut yung tcrgo long rcnduh. i\pabila kchidupan

ckonomi sebuah kcluarga ~udah mcncukupi sehingga kaum pcrempuan

tidak pcrl u mcncari tambahan penghasilan. maka anak-anak nelayan

akan mendapatkan perbatian dan kasi:b sayang yang cukup karena

diasuh dcngan waktu yang cukup pula.

3. Pola Asuh Anak Nelayan berdampak negatif tcrhadap tatanan

kehidupan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Desa Sialang Buah

yang bcrimplikasi timbul kcrawanan sosial sepertl rcndahnya tingkat

pcndidikan dan kcschatan.

4. Ada beberapa hambatan yang dirasakan oleh perempuan nelayan, baik

hambatan dalam menga~ub anak di dalam kcluarga. maupun hambatan

dalam bermasyarakat atau ke giatan sosial. Diantaranya adalah susahnya

membagi waktu antara men_gasuh anak dan mclakukan kegiatan pergi

kc laul.

5. Perempuan nelayan mempunyai peranan yang sangat penting dalam

kehidupan bcrmasyarakat karena dcngan pcrgi kc laut dan menjadi

nclayan , kaum pcrcmpuan tcrscbul juga mdakukan intcraks i sosial.

Baik kepada kaum perempuan yang juga menjadi nelayan, maupun

(32)

5.3. Saran

1. Disamping berpcran dalam me[\Jbantu ekonomi keluarga, diharapkan

kepada perempuan nelayan agar · dapat membagi waktu dengan baik,

antara rumah tangga. mcngasuh anak dan mcncari nafkah. Diharapkan

j uga kcpada percmpuan nel<Jyan agar lcbih mcngutamakan dan

memberi perhatian lebih kepada l?endidikan anak. Karena pendidikan

sangat b~ r pcngaru l i terhadap ikchidupan anak-anak nclayan di masa ya ng akan Jatang rncnjadi lcbih baik.

'

2. Diharapkan kepada perempuan nela:ran memberi kan keterampilan dan

kcahlian yang la in kcpada anak pcrcmpuan supaya pada masa yang

a~an tlatang p<:l'<:llljlll<lll tidak lngi lll(!lljadi ndaya 11 tetapi hck.:rja ~c~ uai

dcngan kodratnya scbagai seorang perempuan.

73

(33)

·-DAFT AR PUST AKA

Anderson L .. Margaret, 1983.

"Thingking About Women".

New York Macmilan Puh1i~in g Co Inc.

Benedict, Ruth . 1962.

"Pola-Pola Kebudayaan

".

Jakarta :

PT.

Pustaka Rakyat. Audiman. 1\rif. 1983.

''Pembagian Kerja Secara SI!Xsual".

Suatu Pcmbahasan

Sosiologis tentang Peran Perempuan di da1am masyarak.at. Jakarta : PT. Gramcdia .

Etzioni, Eva - Halevy And Amitai.

"So.sla/ Change Sources Patterns, and

Conceguences".

Evers, Hand Dieter. 1995.

"Sosiologi Perkotaan, Urbanisasi dan Sengketa

Tanah di Indonesia dan Malaysia ".

Jakarta: LP3ES.

Eviota, Elizabeth Uly. 1984.

"The Politic Economy of Gender".

Manila lnstitut of wome n studies st scho 1a. ~tica's College

Fakih, Mansuer. 1996.

"Ana/isis Gender dan Transformasi Social".

Jogjakarta

: Pustaka Pe lajar ·

Gunawan, Indriwati. 1992.

"Perempuan di Sektor Informal "

da1am Prisma Tahun X Jakarta : LP3ES .

Horton, Paul B. 1996.

wsosiologi Jilid 1. Cetakan Ke-6".

Jakarta: Er1angga

Ihromi., T.O.

1985. "Pokok-Pokok Antropclogi Budaya".

Jakarta : Gramcdia

Irianto Su1istiowati . 2003.

"Perempuan Diantara Pilihan Hullum "

Jakarta PT.

Gramedia

Jongwans & G.P.C.W Gurkind . 1967.

"The Antropv/ogists In The Filed

Assey".

wango rem.

Kocntjaraningrat . 1972.

"Beberapa Pollok Sosial".

Jakarta : Dian Rakyat

Koentjaraningrat. 1980.

"Kebudayaan Mt llltalltas dan Pembangunan

".

Jakarta : Gramedia.

Koentjaraningrat. 1981.

"Pengantar Antropologi".

Jakarta : Radar Jaya Opset
(34)

Koentjaraningrat. 1983. "Sejarah Teorl At~tropologi". Jakarta : Ul Pers.

Kocntjaraningrat. 1987. "J>engontor Antropologi Pokuk Etnogroji". Jilid I dan 2. Jakiuta : Rineka Cipta.

Koentjaraningrat. 1988. "Manusio don Kebudayoon di Indonesia ". Jakarta Djambatan

Koentjaraningrat. 1990. "Pengontor 1/mu Antropnlogi". Jakarta: Aneka Cipta.

Koc ntjaraningrat. 1990. "Bt'berapo Pokok Antropologi Sosial''. Jakarta : Dian Rakyat.

Lah Husni. T. M. 1972. "Butir·Butir Allot Budoya Melayu Pesisir". Medan : Penerbit Lah Husni.

Molcong. Lexy J . MA. 2001. "Metodologi Penelition Kuolitatij". Bandung: PT Remaja Roda Karya Masri Singarimbun dan Sofian Efendi . 1989.

" Metotle Penelilion Sur.ei". Jaka rt ~ : I.PJF.S.

Nadel , S. I. 1939, "Interview Technigue In Social Uropology ". London Routledge and Kcgan paul ltd.

Nasution, Amir Hasan . 2002. " Perspektif Serdang Bedagai".

Marsini. 2006. "Sosiologi Untuk SMA Ke/as

J".

Solo: Cipta Pustaka

Marsono. 2005. "Kt!pala Daual1 Rokyal". Jakarta : Eka Jaya.

Miles, Matthew & A. Michael Huberman . 1992. "A nolifis don Data Kwnlitntif''. Jakarta :

!JJ

Pre~ .

Moh. Nazir PHd. 1983. "Metode Pen elitian ". Jakarta: Galia Indonesia.

L.amry, Muhammad Sallch. 1996. "Mtreka Yang Terpinggir". Malay~ia

43600 UKM Universitas Kebangsun Malaysia Bangi Sclangor.

Muroiati, A.P. 1992. "Perempuan Indonesia dan Polo Ketergantungan ".

Dalarn Seri Siasat Kebudayaan Citra Pcrempuan dan Kekuasaan Jogjakarta Kanisius.

Paul B Hartono. 1999. '1Sosio/ogi Jilid I dan 11". Jakarta : Erlangga.

Pusat Pembinaan Bahasa Indonesia. 2003. Jakarla : Ralai Pustaka.

Roger, Barbara. 1980 "The Domestication of Women". London : Routledge.

(35)

Sajogyo & Pudjiwati Sajogyo. 1987.

"Sosiologl Pedesaan. "

Jilid I. Jakarta : Gajahmada Press.

Salian; Harndiwi. 1995.

"Potensi dan Partisipasi Perempuan Dalam Kegiatan

Ekonomi Pedesaan ".

Da1am Perisma No. 6 Tahun XXIV.

Save M. Dagun Drs. 2002.

"Psikologi Keluarga".

Jakarta : PT. Bhineka Cipta .

Si manj untak, Bun garan Anto nius. 2002.

" Ko11jlik Status da11 Kekuasaa11 Orang

Batak Toba".

Yogyakarta: Jendela.

Siti Hidayati Amal. 1992.

"Beberapa perp!!ktif Feminis".

dalam mcnganalisis pennasalahan perempuan dalam Jumal Antropologi No. 50 Thn. XVI.

Soekam to, Soerdj ono. 1985. " P e~tg a11 t ar

S osiologi, "

Jakarta : Yayasan llmu-llmu Sosial

Soekamto, Soerdjono. 1990.

"Sosiologi S ua/11 Pengantar".

Jaka.na : Rajawali Pers.

Soekamto. Soerdj ono. 1998.

"Kamus Sos iologi ".

Jakarta : PT. Raja Grafindo Persadn .

Soubur, Alek. 1988.

"Pembinaan Anak Dalam Keluarga".

Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia.

Sutrisno. Lockman. 1997.

"Kemiskinan , Puempuan dan Pem berdayaan ".

Jog.jakarta : Kanisius.

Sztompka. Piotz. 2004.

"Sosiologi dan Perubahan Social ".

J akarta: Kanisius.

Vecgcr. K.J . 1983.

"Realitos Sosial ".

Jakarta : PT. Gramcdia.

Gambar

Tabel Halamaa I . Menurut mata pencaharian .................•........................................••...........
GHaambar I. Dacrah lokasi penelitian ..........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah paritas pada responden yang melakukan pemeriksaan pap smear di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten sebagian besar

pada penelitian ini berdasarkan tabel 9 terdapat data yang tidak sesuai dengan teori dimana pada perilaku pencegahan kategori kurang ada 1 responden (1.3%)

Hasil temuan penelitian ini menunjukan bahwa: (1) SOIna adalah satu-satunya organisasi di Indonesia yang menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

konsep adaptasi mahluk hidup terhadap lingkungan. Kondisi ekosistem sungai Padang Guci, Air Nelenagau, dan Air Nipis sebagai habitat ikan Sicyopterus

Lampiran 6 Lembar observasi B: kemandirian kebersihan diri pasien sebelum. diberikan strategi pelaksanaan defisit perawatan

Ada tiga macam perancangan yaitu : (1) asli yaitu merupakan desain penemuan yang benar-benar didasarkan pada penemuan belum pernah ada sebelumnya, (2)

Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan audit internal adalah Andreas dkk (2014) melakukan penelitian dengan judul pengaruh peran audit internal terhadap pencegahan