i ABSTRAK
Lina Marlina. 2013. Pengaruh Kompos dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dalan Fitoremediasi Tanah Dicemari Pb dan Cr Dengan Indikator Sorghum bicolor L. Dibimbing oleh : Pujawati Suryatmana, Dedeh Hudaya Arief, dan Tri Retno Dyah Larasati.
Persistensi logam berat pada tanah memiliki implikasi dalam jangka panjang terhadap sifat kimia, fisika dan biologi tanah yang akan berpengaruh terhadap kesuburan serta produktifitas tanah. Perlu upaya untuk meremediasi tanah tercemar logam berat agar dapat dimanfaatkan kembali sebagai media tanam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret sampai dengan 2012 di kebun percobaan bidang Kebumian dan Lingkungan Pusat Penelitian Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR) Badan Tenaga Atom dan Nuklir (BATAN) Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kompos dan PGPR dalam proses fitoremediasi oleh Sorghum bicolor L terhadap konsentrasi Pb dan Cr tanah, Pb dan Cr jaringan serta bobot kering tanaman sorgum.Rancangan yang digunakan dalam percobaan adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor dan lima kali ulangan. Faktor pertama adalah kompos (k) terdiri dari dua taraf yakni tanpa kompos dan dengan kompos. Faktor kedua adalah PGPR yang terdiri dari empat taraf yakni tanpa PGPR (m0), Azotobacter sp., Bacillus sp. dan campuran Azotobacter sp. dan Bacillus sp. Hasil penelitian menunjukan tidak terjadi interaksi antara kompos dan PGPR terhadap konsentrasi Pb tanah, Pb akar, Pb tajuk, Cr tanah, Cr akar dan Cr tajuk tanaman tetapi berinteraksi terhadap bobot kering tanaman sorgum. Pemberian kompos berpengaruh terhadap Pb tanah dan Cr tanah tetapi tidak berpengaruh terhadap Pb akar, Pb tajuk, Cr akar dan Cr tajuk tanaman. Pemberian PGPR tidak berpengaruh terhadap Pb tanah, Pb akar, Pb tajuk, Cr tanah, Cr akar dan Cr tajuk. Perlakuan pemberian kompos (24 ton/ha) dengan PGPR Bacillus sp. mampu meningkatkan hasil bobot kering tanaman tertinggi.
ii ABSTRACT
Lina Marlina. 2013. The Effect of Compost and PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) in Phytoremediation Soil Contaminated Pb and Cr With Sorghum bicolor L. as Indicator. Supervised by Pujawati Suryatmana, Dedeh Hudaya Arief dan Tri Retno Dyah Larasati.
The persistence of heavy metals in soils have long-term implications of the chemical, physical and biological soil will affect soil fertility and productivity. Need an effort to remediate heavy metal contaminated soil to be used again as a planting medium. The research was conducted in March 2012 until July in the garden of the trial field in Earth and Environmental (KL), Research Center of Isotopes and Radiation Technology Applications (PATIR) Atomic and Nuclear Energy Agency (BATAN) Lebak Bulus, South Jakarta. The purpose of this study was to determine the effect of the addition of compost and PGPR in the process of phytoremediation by Sorghum bicolor L on the concentration of soil Pb and Cr, Pb and Cr in plant tissue and than dry weight of sorghum plants. The design used in the experiment was a randomized block design (RBD) and a two-factor factorial with five replications. The first factor is the compost (k) consists of two levels that were without compost and adding compost. The second factor is composed of four PGPR level that were without PGPR (m0), Azotobacter sp., Bacillus sp. and a mixture of Azotobacter sp. and Bacillus sp. The results showed no interaction between compost and PGPR to concentrations of Pb soil, the root Pb, Pb shoot, soil Cr, Cr soil, Cr roots and plant shoot but interact on the dry weight of sorghum plants. Providing compost effect on soil Pb and Cr but had no effect on root Pb, shoot Pb, and root and shoot Cr consentration. Giving PGPR had no effect on soil Pb, Pb roots, shoot Pb, Cr soil, roots Cr and shoot Cr. Treatment provision of compost (24 tonnes / ha) with PGPR Bacillus sp. able to improve the results of the highest plant dry weight.
