• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN MOTIVASI ANAK MENYIKAT GIGI MENGGUNAKAN PASTA GIGI DENGAN TANPA PASTA GIGI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN MOTIVASI ANAK MENYIKAT GIGI MENGGUNAKAN PASTA GIGI DENGAN TANPA PASTA GIGI."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

Perbedaan Motivasi Anak Menyikat Gigi Menggunakan Pasta Gigi dengan Tanpa Pasta Gigi. Ade Sri Nengsih. 160110080059

ABSTRAK

Motivasi menyikat gigi berasal dari faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor ekstrinsik merupakan faktor yang paling berpengaruh pada anak untuk mendukung motivasi anak menyikat gigi. Salah satu faktor ekstrinsik adalah pasta gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbedaan motivasi anak menyikat gigi menggunakan pasta gigi dengan tanpa pasta gigi.

Penelitian bersifat deskriptif komparatif. Metode pengambilan sampel adalah total sampling dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pada 62 orang siswa Taman Kanak-Kanak Sekeloa.

Hasil penelitian menunjukkan jumlah anak dengan motivasi tertinggi pada kelompok anak yang menggunakan pasta gigi adalah 8 orang (25,81%), sedangkan pada kelompok tanpa pasta adalah sebanyak 3 orang (9,68%). Hasil analisis statistik, terdapat perbedaan motivasi yang cukup besar antara kelompok anak yang menggunakan pasta gigi dengan kelompok anak yang tidak menggunakan pasta gigi.

Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi yang cukup besar antara anak yang menggunakan pasta gigi dengan anak yang tidak menggunakan pasta gigi.

(2)

vi

Difference of Child’s Motivation to Brush the Teeth Using Toothpaste and Without Toothpaste. Ade Sri Nengsih. 160110080059

ABSTRACT

Motivation to tooth brushing consists of intrinsic and extrinsic factor.

Extrinsic factor is the most influence to chlid’s motivation. One of the extrinsic

factor is toothpaste. The purpose of this study was to get child’s motivation

differences between using toothpaste and without toothpaste.

This applied descriptive comparative research was using single blind

method, with a sample size of 62 preschool children at Sekeloa, ranged from 4 to

6 years old.

The result shows that the highest motivational category on children who

using toothpaste are 8 students (25,81%), while on children without toothpaste

are 3 students (9,68%). Base on statistical analysis shows that a large

motivational differences between children group using toothpaste and without

toothpaste.

The conclusion indicates that there is large motivational differences

between children using toothpaste and without toothpaste.

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan yang dikeluarkan sehubungan dengan misi kedua itu adalah meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana/prasarana transportasi, meningkatkan kinerja pelayanan lalu

Bunga Asya di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Tujuan kegiatan ini adalah untuk: a) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok Guru TK/PAUD Bunga Asya

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan; Ada pengaruh positif dan signifikan dari budaya organisasi terhadap komitmen organisasi City Market Badan Semarang, ada pengaruh

Perbandingan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Antara Penerapan Model Discovery Learning dengan Memanfaatkan Potensi Ekosistem Pesisir dan Pembelajaran Konvensional pada Siswa Kelas

Untuk mengembalikan konfigurasi, masukkan perangkat media flash USB atau media penyimpanan lain yang mengemulasi disket dengan konfigurasi tersimpan, lalu jalankan perintah

Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menghias Barang Bekas Dengan Media Dasar Batok Kelapa. Perencanaan

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan evaluasi atas Dokumen Kualifikasi Seleksi Umum Pengadaan Jasa Konsultansi oleh Pokja Jasa Konsultansi ULP Kabupaten Bolaang

Tingkat kerawanan bencana tsunami kawasan Sungai Donan sampai Sungai Ijo pantai selatan Kabupaten Cilacap diklasifikasikan dalam tiga kelas, yaitu kelas sangat