• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Manajemen Kas pada Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Manajemen Kas pada Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Di Indonesia terdapat sebuah badan usaha yang khusus untuk mengatur dan mendistribusikan beras secara khusus di seluruh Indonesia. Perum Bulog selain mendistribusikan dan mengatur persediaan beras di Indonesia agar tidak terjadi kekurangan persediaan beras di Indonesia, juga mengatur persediaan bahan-bahan pokok lainnya. Secara makro tujuan pembentukannya adalah untuk menciptakan kesejahteraan petani produsen dan melindungi konsumen secara ekonomis yang sekaligus menciptakan stabilitas yang kondusif untuk peningkatan produksi dan pendapatan petani.

Dalam menjalankan fungsinya sebagai pengatur dan pendistribusi beras nasional, Perum Bulog memerlukan pengelolaan kas secara efektif dan efisien. Dalam suatu perusahaan, sebaiknya menentukan Kas minimal yang harus dimiliki oleh perusahaan dalam suatu periode. Sehingga perusahaan tidak akan mengalami kesulitan dalam melaksanakan kewajiban jangka pendeknya. Dengan adanya manajemen kas yang baik, maka akan tercapai profitabilitas perusahaan yang maksimum.

Dalam penulisan skripsi ini penulis memperoleh data dari Perum Bulog Divre Jabar. Berdasarkan data yang diperoleh pada saat penelitian, dapat dilihat perkembangan saldo kas yang terjadi pada Perum Bulog pada periode bulan Juli – Desember 2004. Saldo kas yang dimiliki oleh Perum Bulog tersebut selalu mengalami peningkatan terus-menerus dari bulan Juli hingga bulan Desember, hal ini disebabkan oleh penerimaan kas yang dimiliki oleh Perum Bulog selalu lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran kas yang terjadi pada Perum Bulog tersebut. Dengan saldo kas yang terus meningkat setiap bulannya, maka manejemen kas pada Perum Bulog perlu melakukan investasi dalam bentuk deposito untuk dana berlebih yang dimiliki oleh Perum Bulog. Sehingga akan mendapatkan sumber pendapatan lain berupa bunga deposito yang secara otomatis akan meningkatkan pula keuntungan yang diperoleh oleh Perum Bulog. Investasi yang dapat dilakukan oleh Perum Bulog, minimal sebesar Rp 4,872,548,623.15 setiap bulannya.

Dengan melakukan kebijakan dalam menentukan saldo kas minimal, maka Perum Bulog dapat memaksimalkan penggunaan dana yang dimiliki oleh perusahaan untuk melakukan investasi dalam bentuk deposito. Sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal dari hasil investasi tersebut.

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur secara khidmat saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya. Syukur Alhamdulillah saya selaku penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak dalam proses penyusunannya. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuannya, terutama kepada:

1. Mamah, Papah dan Kakak-kakakku tercinta yang telah memberikan segala perhatian, dorongan, semangat serta doa kepada penulis terutama selama penyusunan skripsi ini.

2. Ibu Dra. Tatik Budiningsih, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Bapak Tedy Wahyusaputra, SE., MM., selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu DR. Marcellia Susan, SE., MT., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

(3)

5. Ibu Martalena SE., MM. selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan sejak awal sampai akhir penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Allen Kristiawan SE., MM., selaku Dosen Wali yang telah banyak membantu penulis sejak awal perkuliahan.

7. Para dosen dan staf pengajar lainnya, yang telah banyak membekali penulis dengan berbagai ilmu.

8. Staf perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam pengumpulan data teoritis.

9. Bapak Drs. Taharjono, MH., selaku Kepala Divre Jawa Barat yang telah memberi izin dalam melakukan penelitian di Perum Bulog Divre Jawa Barat dan segala bentuk bantuan lainnya.

10. Bapak Drs. Suharjono, selaku Kepala Bidang Administrasi & Keuangan Perum Bulog Divre Jawa Barat yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data selama penelitian.

11. Bapak Drs. Drajat Sudrajat, selaku Kepala Seksi Akuntansi Perum Bulog Divre Jawa Barat yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data selama penelitian.

12. Bapak Hari Padmoyo, SH., selaku Kepala Seksi SDM & Hukum Perum Bulog Divre Jawa Barat yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data selama penelitian.

13. Bapak Untung, Bapak Bambang, Bapak Yitno, Bu Puji, Bapak Anto, Bapak Budi, Bapak Cucun, Bapak Beben dan seluruh pengurus Bagian Manajemen,

(4)

Bagian Personalia, Bagian Humas, dan Bagian Pengamanan yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan dan informasi-informasi yang dibutuhkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

14. KARTIKA MAHARANI yang dengan penuh kasih sayang memberikan perhatian, semangat, dukungan, terutama motivasi serta meluangkan banyak waktu untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

15. Teman-teman angkatan 2000 manajemen maranatha, Kikie SE., Ayu SE., Patty SE., Indrot, Aldy-Olla SE., Jody-Achi SE., Yogi SE., Advent SE., Doni SE.-Vini SE., Anne SE., Duddy SE., Ivanna SE., Ovien SE., Vina SE., Nonon SE., Dinda SE., Krisman SE., Afri, Rio, Stanny, Joshua, Roni SE.-Merry, Dimplung, Senny, Emil, Hengky SE. dan yang lain yang tidak bisa penulis sebut satu persatu.

16. Teman-teman seperjuangan di Maranatha Abie, Dani SE.-Vika, Batam-Nita, Orin SE.-Anti, Army SE., Teteh SE., Edwin SE., Icu SE., Abe, Kriwing SE., Raymond Simangunsong SE, Arie SE., Panca SE., Dappa SE., Mas Hendy-Mba Citra-Elang, Mas Ari, Ferdinand, Fachroer-Bayu, -G-, Ketoet, Norman SE., Leo, Ricky, Lisbon, Yety SE., Maryo SE.-Heny SE., Parlin SE.-Damaria, Egi, Aldi, Ina, Obar, Hanty (Keukeu), Torro, Ulil, Dika, Andhin SE.-Jurek, Lia SE.-Ardy, Angga, Army, Dwi Putri SE. (neng)-Husein, Citra-Cipeng, Dimas SE.-Yane, Affan, Nieta SE., Jhoni, Andri, Andra, Ipank, Tito, Emma, Nino, Inge-Arif, Agung-Femy, Boni, Iqbal-Mbot, Dedi-Lani SE., Pandu SE., Bela, Adis-Devi, Utep, Lingga-Wieke, Komang, Sandi-Dila, Tama-Bertha,

(5)

Poppy, Fatur-Adel, Livi, Rena SE., Rima, Okta, Rama, Olive-Abuy, Indra SE., Jeny, Mirna, Marlin, Devina, Gita1, Gita2, Gita3, Ipiet, Andrew-Gaby, Monik, Ami, Ika, Vicky, Opung, Micong-Fafa, Mphie, Uthie, Irene, Mada-Hendri, Yuli, Riki, Dion, Ali, Ano, Rendy, Iqbal, Olan, Rio dan yang lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih untuk pertemanan kita selama ini.

17. Teman-teman SMUN 2 Bandung angkatan 2000, Dewo-Ajeng, Mega-Herdy, Andi, BBG, Mira, Hadi, Made, Asher, Cahyo, Endra, Hersa, Rully, Barudak Bu Ani dan yang lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

18. Barudak KPAD, Yunyun-Ima, Dekky (ikok), Rezi, Ian, Kiki, Alam, Aden, Anto (alm.), Maya, Putri, Rizky, Avian Femiciano.

Akhir kata semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita semua. Penulis juga sangat mengharapkan dan berterima kasih atas segala kritik serta saran-saran perbaikan yang diberikan agar skripsi ini bisa terwujud lebih baik lagi, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua sesuai dengan harapan penyusunan skripsi ini.

Bandung, September 2006

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN...xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………....1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 6

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian ... 6

1.5 Kerangka Pemikiran... 7

1.6 Metodologi Penelitian ... 10

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan... 12

2.1.1 Fungsi Manajemen Keuangan... 12

2.1.2 Fungsi Manajer Keuangan ... 12

2.2 Manajemen Kas... 13

(7)

2.2.1 Pengertian Kas dan Anggaran Kas... 14

2.2.2 Motif-motif Memiliki Kas ... 15

2.2.3 Sumber-sumber Penerimaan Kas ... 16

2.2.4 Sumber-sumber Pengeluaran Kas ... 17

2.2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan dan Pengeluaran Kas... 19

2.2.6 Manfaat Anggaran Kas... 21

2.2.7 Tujuan Penyusunan Anggaran Kas………..22

2.2.8 Peranan Anggaran Kas Sebagai Alat Pencapaian Efektivitas Pengendalian Kas………...22

2.2.9 Model-model dalam Manajemen Kas………..23

2.2.10 Daur Arus Kas (Cash Flow Cycle)……….. 29

2.2.10.1 Mengelola Daur Arus Kas... 31

BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 35

3.2 Struktur Organisasi……… 39

3.3 Job Description……….. 40

3.3.1 Bidang Pelayanan Publik………. 40

3.3.2 Bidang Komersial ... 43

3.3.3 Bidang Administrasi dan Keuangan... 44

3.3.4 Sub Divisi Regional ... 46

3.4 Cakupan Wilayah Usaha (Divisi Regional Jawa Barat) ... 47

(8)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Kas Perum Bulog ... 49

4.1.1 Persediaan Beras ... 49

4.1.2 Sumber Penerimaan Kas ... 53

4.1.3 Sumber Pengeluaran Kas ... 55

4.1.4 Penentuan Kas Minimal ... 62

4.2 Pelaksanaan Manajemen Kas Pada Perum Bulog... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran... 72

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Cakupan Wilayah Usaha... 47

Tabel 4.1 Data Persediaan Beras Bulan Juni 2004………..49

Tabel 4.2 Data Persediaan Beras Bulan Juli 2004……….. 50

Tabel 4.3 Data Persediaan Beras Bulan Agustus 2004……….….. 50

Tabel 4.4 Data Persediaan Beras Bulan September 2004………... 50

Tabel 4.5 Data Persediaan Beras Bulan Oktober 2004……….. 51

Tabel 4.6 Data Persediaan Beras Bulan Novemver 2004………... 51

Tabel 4.7 Data Persediaan Beras Bulan Desember 2004……… 51

Tabel 4.8 Penerimaan Kas Bulan Juli 2004……… 53

Tabel 4.9 Penerimaan Kas Bulan Agustus 2004………. 53

Tabel 4.10 Penerimaan Kas Bulan September 2004………. 54

Tabel 4.11 Penerimaan Kas Bulan Oktober 2004………. 54

Tabel 4.12 Penerimaan Kas Bulan November 2004………... 54

Tabel 4.13 Penerimaan Kas Bulan Desember 2004…...…….. 55

Tabel 4.14 Pengeluaran Kas Bulan Juli 2004………56

Tabel 4.15 Pengeluaran Kas Bulan Agustus 2004……… 57

Tabel 4.16 Pengeluaran Kas Bulan September 2004……… 58

Tabel 4.17 Pengeluaran Kas Bulan Oktober 2004……… 59

Tabel 4.18 Pengeluaran Kas Bulan November 2004……… 60

Tabel 4.19 Pengeluaran Kas Bulan Desember 2004………. 61

Tabel 4.20 Anggaran Kas Periode Juli – Desember 2004……… 66

Tabel 4.21 Proyeksi Investasi Periode Juli – Desember 2004……….. 68

Tabel 4.22 Investasi Deposito……….. 70

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Kerangka Pemikiran...………9 Gambar 2.1 Pola Penerimaan dan Pengeluaran Model Baumol..………24 Gambar 2.2 Transfer dari Surat Berharga ke Kas Menurut Model Baumol……25 Gambar 2.3 Model Manajemen Kas Miller-Orr……….……….27 Gambar 2.4 Pola Penerimaan dan Pengeluaran Model Beranek……….………28 Gambar 2.5 Skema Diagram Daur Arus Kas………..31 Gambar 2.6 Daur Konversi Kas ……….……33 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perum Bulog Divisi Regional Jabar...….……40

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Organisasi Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat Lampiran 2 Cakupan Wilayah Usaha Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat Lampiran 3 Data Persediaan Beras (periode Juni – Desember 2006)

Lampiran 4 Laporan Laba-rugi konsolidasi (periode Juli – Desember 2006) Lampiran 5 Laporan Perhitungan Pengembalian Uang Muka

Lampiran 6 Surat Penelitian

(12)

Bab I Pendahuluan 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Salah satu indikator dari terjadinya globalisasi di dunia pada saat ini, dapat dilihat dengan terjadinya perdagangan bebas antar negara di seluruh dunia. Tidak ada satupun Negara di dunia ini yang sanggup memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri dengan hanya mengandalkan sumber daya dan potensi yang dimiliki oleh Negara tersebut saja. Dalam memenuhi kebutuhannya, suatu Negara dapat melakukan pertukaran atau perdagangan dengan Negara lainnya. Ditunjang oleh kemajuan teknologi yang sangat berkembang dengan pesat dan moderen pada saat ini, sehingga berbagai informasi dapat diperoleh dengan sangat cepat dan mudah di seluruh dunia.

(13)

Bab I Pendahuluan 2

melakukan inovasi dan kreatifitasnya masing-masing. Sehingga diharapkan pada akhirnya dunia usaha dapat berdiri secara mandiri.

Akan tetapi, perekonomian di Indonesia telah diterpa krisis moneter yang berkepanjangan sehingga mempengaruhi segala aspek atau bidang kehidupan yang ada di Indonesia. Selain dari akibat yang ditimbulkan oleh krisis moneter yang berkepanjangan, segala aktivitas dari perekonomian di Negara kita juga serasa hancur lebur karena diterpa oleh berbagai macam masalah, seperti masalah kemarau yang berkepanjangan, masalah bencana alam yang menggagalkan hasil panen pertanian dan dibarengi dengan krisis-krisis yang terjadi saat ini. Ironisnya, Negara Indonesia merupakan Negara yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani.

(14)

Bab I Pendahuluan 3

Pemerintah memberikan subsidi beras murah bagi keluarga miskin (GAKIN). Pemerintah kemudian menunjuk Perum BULOG sebagai distributor dari ‘Beras Raskin’. Pemerintah menetapkan beras yang keluar dari BULOG dibayar oleh Departemen Keuangan seharga Rp 3000,-/kg. kemudian BULOG mendistribusikan raskin tersebut dengan harga Rp 1000,-/kg. BULOG sendiri membeli dari petani atau kontraktor pengadaan dengan harga Rp 1750,-/kg GKG (Gabah Kering Giling), lalu kemudian diolah menjadi beras dengan harga Rp 2600,-/kg.

Penentuan alokasi atau jatah Raskin untuk masing-masing provinsi, kota maupun kabupaten, ditentukan oleh hasil survey yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) untuk mengetahui jumlah Gakin yang terdapat di masing-masing provinsi, kota maupun kabupaten. Kemudian hasil survey tersebut dilegalisir oleh Gubernur yang kemudian diteruskan kepada pemerintah pusat. Setelah jumlah gakin tersebut ditetapkan secara resmi oleh pemerintah, maka Perum BULOG segera mendistribusikan ‘Beras Raskin’ ke seluruh Indonesia sesuai dengan jumlah Gakin yang terdapat di masing-masing provinsi, kota maupun kabupaten. Sehingga jumlah ‘Beras Raskin’ yang dikeluarkan Perum Bulog per tahun untuk Gakin pada masing-masing provinsi, kota maupun kabupaten yaitu Jumlah Gakin x 20 kg Raskin x 12

Bulan.

(15)

Bab I Pendahuluan 4

perekonomian nasional, kondisi konsumen maupun kemampuan pesaing. Agar perusahaan dapat tetap berjalan dan tumbuh perlu dibangun manajemen secara konsepsional dan sistematis dengan berorientasi pada pertumbuhan dan kesinambungan hidup perusahaan yang dinamis melalui pemanfaatan seluruh potensi sumber daya.

Untuk mewujudkan tuntutan tersebut, diantara fungsi pokok manajer suatu perusahaan dalam hal ini manajer keuangan adalah perencanaan dalam perolehan dan penggunaan dana agar memberikan kontribusi yang maksimum terhadap efisiensi jalannya perusahaan. Dari fungsi pokok tersebut manajer keuangan harus dapat mamahami sumber dan penggunaan dana untuk menentukan keputusan investasi yang baik, serta bagaimana cara mendorong agar perusahaan dapat beroperasi secara efisien.

Efisiensi operasi perusahaan akan berperanan penting terhadap keberhasilan perusahaan dengan adanya laju pertumbuhan penjualan yang meningkat. Peningkatan laju pertumbuhan penjualan membutuhkan adanya penambahan pembiayaan, baik pembiayaan dalam aktiva lancar maupun aktiva tetap.

(16)

Bab I Pendahuluan 5

perusahaan. Kas dapat berupa uang tunai atau saldo rekening koran yang disimpan pada Bank komersial. Kas diperlukan untuk mempertahankan operasi suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya sehari-hari. Uang kas yang telah dikeluarkan, diharapkan akan dapat masuk kembali ke dalam perusahaan dalam waktu jangka pendek melalui penjualan produk atau barang dagangannya. Kas juga memerlukan suatu pengelolaan dan pengendalian uang kas yang dimiliki oleh perusahaan agar dapat digunakan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, yang paling penting dalam manajemen kas adalah memelihara adanya kesesuaian antara pengeluaran dan penerimaan uang kas. Atas dasar uraian di atas, sangatlah penting bagi perusahaan untuk mengadakan manajemen kas, sehingga perusahaan dapat mengatur keadaan keuangannya agar dapat membiayai operasi rutin perusahaan serta dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya secara tepat waktu.

Setiap perusahaan begitu pun dengan Perum Bulog dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari tidak terlepas dari tujuan untuk memperoleh dan memperbesar laba dengan modal yang digunakan.

(17)

Bab I Pendahuluan 6

Melihat pentingnya masalah pengelolaan kas atau manajemen dalam melancarkan kegiatan perusahaan, maka penulis sangat tertarik untuk menggali permasalahan tersebut dalam bentuk penelitian dengan judul : “Analisis Manajemen Kas Pada Perum BULOG”.

1. 2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang menjadi bahan untuk diteliti yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana penentuan kas minimal pada Perum Bulog. 2. Bagaimana pelaksanaan manajemen kas pada Perum Bulog.

1. 3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang diperlukan bagi penyusunan skripsi yang berkaitan dengan Analisis Manajemen Kas pada Perum Bulog.

Adapun tujuan pernelitian :

1. Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen kas pada Perum Bulog 2. Untuk mengetahui penentuan Kas minimal pada Perum Bulog.

(18)

Bab I Pendahuluan 7

Penelitian ini diharapkan akan memperkaya wawasan dan pengetahuan perusahaan dalam bidang manajemen keuangan, khususnya yang berkaitan dengan manajemen kas.

b. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan informasi dan gambaran yang obyektif mengenai manajemen kas.

c. Bagi Pihak Lain

Dapat dijadikan sumber informasi dan referensi bagi perkembangan ilmu ekonomi, khususnya mengenai manajemen kas.

1. 5. Kerangka Pemikiran

Salah satu tugas manajerial yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah pengelolaan kas perusahaan. Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan uang kas. Uang kas dibutuhkan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun untuk mengadakan investasi baru dalam aktiva tetap.

(19)

Bab I Pendahuluan 8

kelancaran operasional perusahaan. Dan bila kejadian ini berlangsung secara berlarut-larut kemungkinan perusahaan akan mengalami kerugian yang cukup berarti.

Begitu pula bila terjadi kelebihan uang kas di perusahaan sehingga persediaan uang kas tersebut mengalami kelebihan, karena makin besar kas berarti makin banyak uang kas yang menganggur sehingga akan memperkecil profitabilitasnya. Uang kas yang berlebihan tentunya akan meningkatkan beban tetap perusahaan, jika dana tersebut berasal dari pinjaman bank, juga akan menimbulkan kehilangan kesempatan untuk memperoleh tambahan pendapatan bunga (opportunity cost) seandainya kelebihan uang kas tersebut disimpan di Bank. Bagi perusahaan yang mengejar profitabilitas, pada umumnya akan lebih mengoptimalkan jumlah kasnya sehingga tidak terdapat idle cash (kas yang menganggur).

Jelaslah, baik terjadi kelebihan uang kas maupun kekurangan uang kas dapat menimbulkan kerugian dan ketidak-efisienan penggunaan sumber-sumber usaha perusahaan.

(20)

Bab I Pendahuluan 9

laba yang diperoleh. Jadi dengan adanya manajemen kas yang baik, maka akan tercapai profitabilitas perusahaan yang maksimum.

Manajemen kas akan memberikan pengaruh negatif terhadap suatu perusahaan apabila perusahaan tidak dapat meningkatkan keuntungan dalam pengaruh aktiva lancarnya, terutama kas. Pengaruh manajemen kas juga akan negatif apabila perusahaan dengan uang kas yang tersedia ternyata mengalami kelebihan adalah terdapat uang kas yang menganggur dan tidak dimanfaatkan sehingga tidak mempunyai nilai tambah.

LIKU ID ITAS

O PER ASIO N AL PER U SAH AAN

AR U S KAS

AR U S KAS M ASU K

AR U S KAS KELU AR

- M ASU K > KELU AR

SU R PLU S

- M ASU K < KELU AR

D EFISIT

(21)

Bab I Pendahuluan 10

1. 6. Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan suatu metode penelitian yang disebut metode deskriptif. Sedangkan teknik yang dipakai dalam pengumpulan data antara lain dengan cara:

1.Library Research.

Yaitu penelitian melalui kepustakaan dengan tujuan untuk mengumpulkan keterangan-keterangan melalui buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti.

2.Field Research.

Yaitu penelitian melalui pengumpulan data secara lansung di lapangan yaitu pada Perum BULOG

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data selama penelitian di lapangan ini adalah:

a. Wawancara.

Dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab langsung dengan pimpinan, bagian administrasi dan bagian keuangan Perum Bulog.

b. Observasi.

(22)

Bab I Pendahuluan 11

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Sekunder

2. Data Primer

1. 7. Lokasi dan Waktu Penelitian

(23)

Bab V Kesimpulan dan Saran 71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai analisis manajemen kas pada Perum Bulog Divre Jawa Barat, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada saat ini Perum Bulog Divre Jawa Barat tidak memiliki kebijakan untuk menentukan kas minimal yang harus dimiliki oleh manajemen perusahaan setiap bulannya. Sehingga yang terjadi adalah Perum Bulog membiarkan hasil pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan selalu dibiarkan menumpuk dalam kas Perum Bulog Divre Jawa Barat tersebut.

Dengan demikian Perum Bulog Divre Jawa Barat akan memiliki dana yang menganggur (idle cash) dalam jumlah yang sangat besar. Dalam hal ini, penggunaan dana yang dilakukan oleh Perum Bulog Divre Jawa Barat tidak efektif dan juga tidak efisien, karena Perum Bulog Divre Jawa Barat tidak dapat memaksimalkan penggunaan dana menganggur yang dimiliki oleh perusahaan.

(24)

Bab V Kesimpulan dan Saran 72

yang dimiliki oleh perusahaan selalu mengalami kenaikan pada setiap bulannya.

Akan tetapi, walaupun dengan memiliki saldo kas yang terus meningkat, Perum Bulog Divre Jawa Barat tidak melakukan investasi dana yang menganggur dalam bentuk yang lain. Sehingga Perum Bulog tidak akan memperoleh kemungkinan tambahan penerimaan kas yang berasal dari sumber investasi dana menganggur (idle cash) yang dimiliki oleh Perum Bulog Divre Jawa Barat dalam periode Juli – Desember 2004.

5. 2. Saran

Setelah memperoleh hasil dari penelitian dan perhitungan pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan saran-saran yang diharapkan berguna bagi perusahaan sebagai berikut:

1. Dengan kondisi anggaran kas yang terjadi pada Perum Bulog Divre Jawa Barat selama periode Juli – Desember 2004, dimana saldo kas yang dimiliki oleh Perum Bulog Divre Jawa Jawa Barat tersebut selalu meningkat, sebaiknya Perum Bulog Divre Jawa Barat menggunakan kebijakan dalam menentukan kas minimal yang harus dimiliki setiap bulannya.

Dengan menggunakan rumus Stochastic, maka dapat diperoleh jumlah kas

minimal yang sebaiknya dimiliki oleh Perum Bulog Divre Jawa Barat adalah sebesar Rp 1,350,470,950.91 setiap bulannya.

(25)

Bab V Kesimpulan dan Saran 73

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Agus Sartono, 1994, Management Keuangan Teori dan Aplikasinya, BPFE, Yogyakarta.

Bambang Riyanto, 1995, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.

Brigham, E. F., Gapenski, 1992, Intermediate Financial Management, The Dyrden Press, 1992.

Hermawan Wasito, 1997, Pengantar Metode Penelitian, Gramedia Pustaka Utama.

J. Fred Weston & Eugene F. Brigham, 1998, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Erlangga, Jakarta.

J. Fred Weston & Thomas E. Copeland, 1994, Manajemen Keuangan, Erlangga, Jakarta.

L. Tedjarutjiana, Romli M. Kurdi & A. Mubin, 1982, Financial Management, LMFE Universitas Padjadjaran Bandung.

M. Munandar, 1986, Budgeting, BPFE, Yogyakarta.

Suad Husnan, 1985, Manajemen Keuangan Teori & Penerapan, BPFE, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1. 1. Skema Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah harga, kualitas produk, pelayanan, dan psikologis

Namun yang perlu dipahami bersama adalah, terbangunnya media komunikasi yang dapat dengan mudah diakses oleh publik bukanlah inti dari bentuk implementasi Undang- undang

Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk membuat sistem informasi layanan kesehatan masyarakat pada Puskesmas Kenten Palembang dengan menggunakan DBMS untuk

Metode/cara pengerjaan, acuan yang digunakan: dikerjakan secara individual dengan menggunakan konsep manajemen strategi.. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan:

[r]

The implementation combines the visualization and communication power of Virtual Globes with the on-demand data collection and analysis functionalities of Sensor Web and

The portal showcases all the metadata in central node harvested from network nodes, provides web interface and a variety of ways to query, it also provides management interfaces

BUKTI PENYERAHAN SUMBANGAN BUKU MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT..