PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN MIE REMAN.

(1)

Fauziah Eka Putri, 2014

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN MIE REMAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN MIE REMAN

SKRIPSI

diajukanuntukmemenuhisebagiansyaratuntukmemperoleh gelarSarjanaPariwisata

Oleh

Fauziah Eka Putri

1000218

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN MIE REMAN

Oleh FauziahEkaPutri

1000218

Sebuahskripsi yang diajukanuntukmemenuhisalahsatusyarat memperolehgelarSarjanaPariwisata

FakultasPendidikanIlmuPengetahuanSosial

©FauziahEkaPutri

UniversitasPendidikan Indonesia Oktober 2014

HakCiptadilindungiolehundang-undang.

(3)

FAUZIAH EKA PUTRI

“PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN MIE REMAN”

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Hj. RatihHurriyati, M.Si Drs. HerryRyanaM.Pd

NIP. 19680225.199301.2.001 NIP. 19530401.198103.1.001

Mengetahui: Ketua Program Studi ManajemenIndutriKatering

AgusSudono, SE., MM. NIP. 19820508.2008122.1.002

Mahasiswa

(4)

ABSTRAK

FauziahEkaPutri, 1000218,

PengaruhDiferensiasiProdukTerhadapKeputusanPembelianPadaRumahMa kan Mie Reman, dibawahbimbinganDr.Hj.RatihHurriyati, MPdan Drs. HerryRyana, M.Pd

Pertumbuhanindustrikuliner di Indonesia khususnya Kota Bandung

sangatberkembangpesat.Akhir-akhirinisalahsatujenismakananjepangyaituramen

cukupdiminatiolehmasyarakat,

olehkarenaitubanyakmunculnyarestoranmaupunkedai yang menjualramen.Salah

satunyaRumahMakan Mie Reman, perlumelakukanstrategidiferensiasiproduk agar

dapatbersaingdengankompetitor.

Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuigambarandiferensiasiprodu

k,

keputusanpembeliandanpengaruhdiferensiasiprodukterhadapkeputusanpembelianp

adaRumahMakan Mie Reman.Metodepenelitian yang

digunakanadalahdeskriptifdanverifikatif.Objek yang

ditelitiadalahkonsumenRumahMakan Mie

Remandanjumlahsampelpadapenelitianinisebanyak 100 orang

dengantekniksampelyaitusimple random sampling.Teknikanalisis data yang

digunakandalampenelitianiniyaituregresi linier sederhana.

Berdasarkanhasilpenelitianmenunjukanbahwadiferensiasiprodukmempuny

aipengaruhpositifdansignifikanterhadapkeputusanpembelian.Makadariitustrategidi

ferensiasiprodukharustetapdipertahankansertaditingkatkan agar

tetapmenarikminatpembeliankonsumen.

(5)

ABSTRACT

FauziahEkaPutri (1000218). The Influence of Product Differentiation on Purchasing Decision at RumahMakan Mie Reman. Under Guidence of Dr.Hj.RatihHurriyati, MP and Drs. HerryRyana, M.Pd.

The growth of the culinary industry in Indonesia especially in Bandung is

growing rapidly. Lately one type of japanese food is ramen quite enthused by

community, therefore many emergence of restaurants and shops than sell ramens.

One of them RumahMakan Mie Reman, need to do a product differentiation

strategy in order to compete with competitors.

The purpose of this research is to describe the product differentiation,

purchasing decisions and product differentiation influence of purchasing decision

at RumahMakan Mie Reman. The research method used is descriptive and

verification. The object under research is consumer of RumahMakan Mie Reman

and sample as many as 100 people with the sampling technique is simple random

sampling.The data analysis techniques used in this research is a simple linear

regression.

Based on the results of the research showed that product differentiation

has a positive and significant impact on purchasing decisions. Therefore the

product differentiation strategy should be maintained and enhanced in order to

remain attractive consumer purchases.

(6)

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN MIE REMAN

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah ... 1

1. 2 Identifikasi dan Rumusan Masalah... 6

1. 3Tujuan Penelitian ... 6

1. 4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2. 1 Kajian Teori ... 7

2. 1. 1 Pengertian Rumah Makan ... 7

2. 1. 2 Pengertian Restoran ... 7

2. 1. 3 Pemasaran ... 10

2. 1. 4 Bauran Pemasaran ... 12

2. 1. 5 Produk dan Bauran Produk ... 15

2. 1. 5. 1 Tingkatan Produk ... 16

2. 1. 5. 2 Product Planning ... 17

2. 1. 6 Diferensiasi Produk ... 19

2. 1. 6. 1 Ruang Lingkup Diferensiasi Produk ... 21

2. 1. 7 Perilaku Konsumen ... 24

2. 1. 7. 1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perlaku Konsumen ... 24

(7)

2. 1. 7. 3 Proses Keputusan Pembelian ... 28

2. 1. 8 Keputusan Pembelian ... 31

2. 1. 8. 1 Jenis-Jenis Perilaku Keputusan Pembelian ... 32

2. 1. 8. 2 Perilaku Pasca Pembelian ... 33

2. 1. 9 Hubungan Dierensiasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian ... 35

2. 1. 10 Penelitian Terdahulu ... 36

2. 2 Kerangka Pemikiran ... 37

2. 3 Hipotesis ... 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Objek dan Subjek Penelitian ... 40

3. 2 Metode Penelitian ... 40

3. 3 Operasionalisasi Variabel ... 41

3. 4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ... 44

3. 4. 1 Populasi... 44

3. 4. 2 Sampel ... 45

3. 4. 3 Teknik Sampling ... 46

3. 5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 46

3. 6 Pengujian Validitas dan Realibilitas ... 47

3. 6. 1 Uji Validitas ... 47

3. 6. 2 Uji Realibilitas ... 49

3. 7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 50

3. 7. 1 Analisis Regresi ... 52

3. 7. 2 Regresi Linier Sederhana ... 52

3. 7. 3 Analisis Korelasi ... 53

3. 7. 4 Koefisien Determinasi ... 54

3. 7. 5 Pengujian Hipotesis ... 55.

7. 5. 1 Uji Parsial (Uji t)... 55

(8)

4. 1. 1 Identitas Perusahaan ... 58

4. 1. 2 Visi dan Misi Perusahaan ... 59

4. 2 Gambaran Umum Responden ... 59

4. 2. 1 Karakteristik Responden ... 59

4. 2. 1. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 60

4. 2. 1. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 60

4. 2. 1. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 61

4. 2. 1. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan ... 63

4. 2. 1. 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Tempat Tinggal ... 64

4. 2. 2 Pengalaman Responden... 65

4. 2. 2. 1 Pengalaman Responden Berdasarkan Berapa Kali Melakukan Kunjungan Ke Rumah Makan Mie Reman ... 65

4.2.2.2 Pengalaman Responden Berdasarkan Alasan Mengunjungi Rumah Makan Mie Reman ... 66

4. 3 Deskripsi Variabel Penelitian ... 67

4. 4 Gambaran Variabel Penelitian Mengenai Diferensiasi Produk ... 67

4. 4. 1 Tampilan Produk Rumah Makan Mie Reman ... 67

4. 4. 2 Porsi Produk Rumah Makan Mie Reman ... 68

4.4. 3 Tingkat Kualitas Rasa Produk Rumah Makan Mie Reman ... 69

4. 4. 4 Tingkat Kualitas Aroma Produk Rumah Makan Mie Reman ... 70

4. 4. 5 Tingkat Variasi Produk Rumah Makan Mie Reman ... 70

4. 4. 6 Tingkat Konsistensi Produk Rumah Makan Mie Reman ... 71

4. 4. 7 Tingkat Kesesuaian Produk Percabang Rumah Makan Mie Reman ... 72

4. 4. 8 Produk Yang Diberikan Sesuai Dengan Keinginan Pembeli ... 73

4.4.9 Tingkat Daya Tahan Produk Rumah Makan Mie Reman ... 74

4. 4. 10 Keandalan Produk dan Kemasan Rumah Makan Mie Reman ... 75

4. 4. 11 Produk Mudah Diperbaiki Bila Tidak Sesuai Keinginan Pembeli ... 76

(9)

4. 4. 13 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Diferensiasi Produk ... 78

4. 5 Gambaran Variabel Penelitian Terhadap Keputusan Pembelian ... 81

4. 5. 1 Daya Tarik Produk Yang Ditawarkan Rumah Makan Mie Reman ... 82

4. 5. 2 Tingkat Kepopuleran Merek Rumah Makan Mie Reman ... 83

4. 5. 3 Kepercayaan Terhadap Merek Rumah Makan Mie Reman ... 84

4. 5. 4 Kemudahan Mendapatkan Produk Berdasarkan Tempat dan Lokasi Restoran ... 85

4. 5. 5 Harga Sesuai Dengan Produk Yang Ditawarkan ... 86

4. 5. 6 Jumlah Pembelian Produk Makanan & Minuman ... 87

4. 5. 7 Tingkat Keseringan Melakukan Pembelian ... 88

4. 5. 8 Kemudahan Dalam Transaksi Pembayaran ... 89

4. 5. 9 Ketepatan Dalam Transaksi Pembayaran ... 90

4. 5. 10 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Pembelian .. 91

4. 6 Analisis Data ... 93

4. 6. 1 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 94

4. 6. 2 Analisis Korelasi ... 94

4. 6. 3 Koefisisen Determinasi ... 95

4. 7 Pengujian Hipotesis ... 95

4. 7. 1 Pengujian Hipotesis dan Signifikansi Secara Simultan (Uji F) ... 95

4. 8 Pembahasan Hasil Penelitian ... 96

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 99

5.2 Saran ... 99

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Hal

Tabel 1.1 Daftar Pesaing RM.Mie Reman Bandung ... 2

Tabel 1.2 Jumlah Pengunjung RM. Mie Reman Periode Januari 2013-Mei 2014 .. 3

Tabel 2.1 Kajian Empiris Penelitian Terdahulu ... 36

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 42

Tabel 3.2 Jumlah Pengunjung RM. Mie Reman Periode Januari – Mei 2014 ... 45

Tabel 3.3 Pengujian Validitas... 49

Tabel 3.4 Reliability Statistic ... 50

Tabel 3.5 Skor Alternatif Jawaban Pertanyaan Positif dan Negatif ... 51

Tabel 3.6 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 54

Tabel 3.7 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Determinasi ... 55

Tabel 4.1 Kareakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 60

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 61

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 62

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan ... 63

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Tempat Tinggal ... 64

Tabel 4.6 Pengalaman Responden Berdasarkan Berapa Kali Kunjungan ... 65

Tabel 4.7 Pengalaman Responden Berdasarkan Alasan Mengunjungi ... 66

Tabel 4.8 Bentuk Tampilan Produk RM. Mie Reman ... 67

Tabel 4.9 Porsi Produk RM. Mie Reman ... 68

Tabel 4.10 Kualitas Rasa Produk RM. Mie Reman ... 69

(11)

Tabel 4.12 Tingkat Variasi Produk RM. Mie Reman ... 71

Tabel 4.13 Tingkat Konsistensi Produk RM. Mie Reman ... 72

Tabel 4.14 Tingkat Kesesuaian Produk Percabang RM. Mie Reman ... 73

Tabel 4.15 Produk Yang Diberikan Sesuai Dengan Keinginan Pembeli ... 74

Tabel 4.16 Tingkat Daya Tahan Produk ... 75

Tabel 4.17 Keandalan Produk dan Kemasan RM. Mie Reman ... 76

Tabel 4.18 Produk Mudah Diperbaiki Bila Tidak Sesuai Keinginan Pembeli ... 77

Tabel 4.19 Ciri Khas Produk ... 78

Tabel 4.20 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Diferensiasi .. 79

Tabel 4.21 Daya Tarik Produk ... 82

Tabel 4.22 Tingkat Kepopuleran Merek ... 83

Tabel 4.23 Tingkat Kepercayaan Terhadap Merek ... 84

Tabel 4.24 Kemudahan Mendapatkan Produk Berdasarkan Tempat dan Lokasi Restoran ... ………. ... 85

Tabel 4.25 Harga Sesuai Dengan Produk Yang Ditawarkan ... 86

Tabel 4.26 Jumlah Pembelian Produk Makanan & Minuman ... 87

Tabel 4.27 Tingkat Keseringan Melakukan Pembelian ... 88

Tabel 4.28 Kemudahan Dalam Transaksi Pembayaran ... 89

Tabel 4.29 Ketepatan Dalam Transaksi Pembayaran ... 90

Tabel 4.30 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Pembelian . 91 Tabel 4.31 Output Koefisien Regresi... 94

Tabel 4.32 Output Koefisien Korelasi ... 95

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Hal

Gambar2.1 The Four Ps of the Marketing Mix ... 14

Gambar 2.2 Model of Buyer Behavior ... 28

Gambar 2.3 Model Lima Tahap Proses Pembelian Konsumen ... 29

Gambar 2.4Langkah-Langkah Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan Pembelian ... 31

Gambar 2. 5 Four Types Of Buying Behavior ... 32

Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran ... 38

Gambar 2.7 Paradigma Penelitian ... 39

Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 60

Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 61

Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 62

Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan ... 63

Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Tinggal ... 64

Gambar 4.6 Pengalaman Responden Berdasarkan Berapa Kali Kunjungan ... 65

Gambar 4.7 Pengalaman Responden Berdasarkan Alasan Berkunjung ... 66

Gambar 4.8 Garis Kontinum Variabel Diferensiasi Produk ... 81

(13)

40

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3. 1 Objek Penelitian dan Subjek Penelitian

a. Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya

mengenai pengaruh diferensiasi produk terhadap keputusan pembelian.Menurut

Sugiyono (2012, hal. 59) “Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependent (terikat), sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas”.

Adapun objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau (independent

variable) yaitu diferensiasi produk (X), sedangkan yang menjadi variable terikat

(depent variable)adalah keputusan pembelian (Y).

Subjek pada penelitian ini adalah Rumah Makan Mie Reman, dan yang

akan dijadikan subyek dalam penelitian ini adalah konsumen di Rumah Makan

Mie Reman Bandung yang berada di tiga cabang yaitu di Jln. Braga , Jln. Teuku

Umar, dan Jln H. Wasid.

3. 2 Metode Penelitian

Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti perlu menetapkan metode

penelitian yang akan dipakai agar mempermudah langkah-langkah penelitian

sehingga masalah dapat diselesaikan.

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013 hal. 2).

Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu,

cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu

didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.Rasional

berarti kegiatan penelitian ini dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal,

sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang

(14)

41

mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses

yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang

bersifat logis.

Berdasarkan variabel yang diteliti maka jenis penelitian dari penelitian ini

yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif .Metode ini disebut kuantitatif

menurut Sugiyono (2013.Hal 7) karena metode kuantitatif berdasarkan pada

filsafat positivisme, telah memenuhui kaidah-kaidah ilmiah yang konkrit/ empiris,

obyektif, terukur, rasional dan sistematis, dan metode ini dapat detemukan dan

dikembangkan berbagai iptek baru.Metode ini disebut metode kuantitatif karena

data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

Adapun penelitian yang digunakan dalam jenis penelitian ini berupa

penelitian yang bersifat deskriptif dan verifikatif.Sebagaimana dikemukakan oleh

Sugiyono (2008, hal. 21) Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk

menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan

untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.Tujuan dari penelitian deskriptif ini

adalah untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat

mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang

diselidiki.Adapun penelitian verifikatif yang dikemukakan oleh Suharsimi

Arikunto (2010, hal. 8) pada dasarnya ingin menguji kebenaran suatu hipotesis

yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.

3. 3 Operasionalisasi Variabel

Seperti yang diungkapkan dalam objek penelitian, bahwa perlunya

penjabaran melalui operasionalisasi variabel.Adapun yang dikaji dalam

operasionalisasi variabel ini meliputi variabel bebas/independentvariabel (X)

diferensiasi produk serta keputusan pembelian pada RM. Mie Reman sebagai

(15)

42

Tabel 3. 1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep Teoritis Indikator Ukuran Skala

(16)

43

(Repairability) tidak sesuai

i. Gaya (Style) - Kekhasan

1. Pilihan Produk - Tingkat

(17)

44

berdasarkan

Sumber : Data diolah 2014

3. 4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

3. 4. 1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013, hal. 80). Jadi

populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.

(18)

45

tetapi meliputi seluruh karakteristik / sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek

itu.

Adapun populasi berdasarkan pengertian tersebut yang menjadi populasi

dalam penelitian ini adalah konsumen Rumah Makan Mie Reman Bandung yang

berada di Jln. Braga, Jln Teuku Umar dan Jln. H. Wasid.Berikut adalah tabel

populasinya :

Tabel 3. 2

Jumlah Pengunjung RM. Mie Reman Periode Januari 2014 – Mei 2014

Sumber : Data diperoleh dari Manajemen Mie Reman

3. 4. 2 Sampel

Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2013, hal. 62) Sample adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi

besar, dan populasi tidak mungkin mempelajari yang ada pada populasi, misalnya

karena keterbatasan dana, tenaga, atau waktu maka peneliti dapat menggunakan

sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel,

kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang

diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili).

Teknik yang digunakan dalam menentukan besarnya ukuran sampel yang

diteliti adalah dengan cara menggunakan rumus Slovin. Dari data yang diperoleh

No Periode Bulan Jumlah Pengunjung Presentase (%)

1. Januari 25.461 -

2. Februari 22.439 -11,87

3. Maret 19.845 -11,56

4. April 21.668 8,41

5. Mei 23.118 6,69

Jumlah 112.531 orang

(19)

46

dalam penelitian ini dilihat dari berdasarkan pada banyaknya jumlah pengunjung

Rumah Makan Mie Reman Bandung maka jumlah sampel yang diperlukan yaitu:

n =

N

1+Ne2

Keterangan :

n = Ukuran sampel keseluruhan

N = Ukuran populasi keseluruhan

e = Resiko kekeliruan yang mungkin terjadi (10%)

Berdasarkan rumus Slovin maka ukuran sampel adalah sebagai berikut :

N= 22.507orang perbulan

e = 10%=0,1

maka :

�= 22.507 1 + 22.507 (0,12₎

n = 99,55 n = 100

Berdasarkan perhitungan diatas, maka diperoleh sampel minimal dalam

penelitian ini adalah sebesar 100 orang responden.

3. 4. 3 Teknik Sampling

Sugiyono (2013, hal. 81) mengemukakan teknik sampling adalah

merupakan teknik pengambilan sampel.Teknik sampling yang akan digunakan

oleh penulis dalam penelitian ini adalah probability sampling menggunakan

Simple random sampling karena pengambilan populasi dilakukan secara acak

kepada konsumen Rumah Makan Mie Reman Bandung .

(20)

47

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis menggunakan berbagai

teknik pengumpulan data berdasarkan tekniknya. Adapun teknik pengumpulan

(21)

48

 Wawancara (interview)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti.Wawancara ini digunakan untuk

mengetahui variable yang diteliti lebih mendalam tentang isu-isu

permasalahan.

 Penelitian (Observasi)

Observasi yang dilakukan oleh penulis adalah dengan meninjau dan

dan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti

yaitu Rumah Makan Mie Reman. Penelitian dilakukan untuk

menganalisis diferensiasi produk di Rumah Makan Mie Reman.

 Angket (Quisioner)

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

pada konsumen Rumah Makan Mie Reman.

Dalam kuisioner ini penulis mengemukakan beberapa pertanyaan

yang berhubungan dengan faktor diferensiasi produk dan keputusan

pembelian.

 Studi Literatur

Merupakan salah satu teknik untuk mendapatkan informasi dan data

dengan mempelajari sumber diantaranya buku-buku, hasil penelitian,

jurnal, skripsi, yang relevan dan berkaitan dengan objek yang akan

diteliti.

3. 6 Pengujian Validitas dan Realibilitas

3. 6. 1 Uji Validitas

Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang

terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.

(22)

49

(mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang hendak diukur.

Dalam uji validitas digunakan metode Koefesien Korelasi Product

Moment. Menurut Sugiyono (2013, hal. 228) teknik korelasi ini digunakan untuk

mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data

kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel

atau lebih tersebut adalah sama.

Dapat dilihat dengan rumus :

� = n ( Xi Yi−( Xi )( Yi ) (n X_i²−( X_i)²)( n Y_i²−( Y_i )²

( Sugiyono, 2013, hal. 228)

Keterangan :

Keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikan sebagai berikut:

a. Jika nilai r hitung lebih besar atau sama dengan (≥) dari nilai rtabel, maka

item instumen dinyatakan valid.

b. Jika nilai rhitung lebih kecil (<) dari nsilai rtabel, maka item instrument

dinyatakan tidak valid.

Berdasarkan jumlah angket yang diuji pada 30 responden dengan tingkat

signifikasi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 (30-2=28) maka didapat nilai r

tabel sebesar 0,374. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan

software computer SPSS 17 for windows menunjukan bahwa item-item

pertanyaan dalam kuisioner valid. Berikut tabel 3. 3 tentang hasil dari uji validitas

(23)

50

Tabel 3. 3

Pengujian Validitas

No Variabel Nilai r

Hitung Nilai r Tabel Keterangan

1

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014

3. 6. 2 Uji Realibilitas

Realibilitas menunjukan pengertian bila terdapat kesamaan data dalam

(24)

51

digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan

data yang sama (Sugiyono, 2013, hal. 348).Jika suatu instrument dapat dipercaya,

maka data yang dihasilkan oleh instrument tersebut dapat dipercaya.

Dalam uji reabillitas ini menggunakan Alpha Cronbach, menurut Nunnally

and Bernstein (Uyanto, 2009, hal. 247) “Alpha Cronbach yang mengemukakan

salah satu koefisien reliabilitas yang paling sering digunakandengan skala

pengukuran yang reliabel dengan nilai Alpha Cronbach minimal 0,70.

Dalam perhitungan uji reabilitas ini menggunakan SPSS 17 for windows,

hasil pengujian reabilitas ditunjukan pada tabel berikut :

Tabel 3. 4

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.917 21

Berdasarkan tabel diatas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha 0,917 > 0,70 sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian reliabel.

3. 7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Menurut Sugiyono (2013, hal. 147) kegiatan dalam analisis data adalah

mengelempokan data berdasarkan variable dan jenis responden, mentabulasi

data berdasarkan variable dari seluruh responden, menyajiakan data tiap

variable yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan

masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah

diajukan.

Teknik analisis data yang akan digunakan oleh penulis adalah statistik

inferensial, (sering juga disebut statistik induktif atau statistik probabilitas), adalah “teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilya diberlakukan untuk populasi” (Sugiyono, 2013, hal. 148). Statistik ini

akan cocok digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik

(25)

52

Dalam penelitian kuantitatif analisis data dilakukan apabila seluruh data

telah terkumpul. Kegiatan analisis data dalam penelitian dilakukan melalui

tahapan sebagai berikut :

1. Menyusun data dengan mengecek kelengkapan data

2. Menyeleksi data

3. Tabulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

a. Memberi skor pada setiap item

Dalam penelitian ini akan diteliti pengaruh diferensiasi produk (X)

terhadap keputusan pembelian (Y) dengan skala pengukuran

menggunakan skala semantic differensial. Menurut Sugiyono (2012,

hal. 138) :

Skala semantic differensial digunakan untuk mengukur sikap hanya

bentuknya tidak pilihan ganda atau checklist, tetapi tersususn dalam

garis kontinum yang jawabannya sangat positif terletak pada bagian

kanan garis dan jawabannya sangat negatif terletak pada kiri garis

atau sebaliknya.Data yang diperoleh adalah data interval.Responden

yang memberi penilaian dengan angka 7, berarti sangat positif,

sedangkan bila memberi penilaian dengan angka 1 berarti

persepsiresponden terhadap pernyataan itu sangat negative.

Berikut adalah setiap pertanyaan dari angket terdiri dari 7 kategori dapat

dilihat dalam tabel ini :

Tabel 3. 5

Skor Alternatif Jawaban Pertanyaan Positif dan Negatif

Alternatif jawaban

Setuju Rentang Jawaban Tidak

Setuju

7 6 5 4 3 2 1

Positif 7 6 5 4 3 2 1

b. Menjumlahkan skor pada tiap item

(26)

53

4. Menganalisis dan menafsirkan hasil perhitugan berdasarkan angka-angka

yang diperoleh dari perhitungan statistik. Adapun metode analisis ini

adalah deskriptif dan verifikatif.

5. Pengujian Hipotesis

3. 7. 1 Analisis Regresi

Menurut Sugiyono (2013, hal. 260) analisis regresi adalah analisis yang

digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel

dependen, bila nilai variabel independen di manipulasi/dirubah-rubah atau dinaik

turunkan.

Bila koefesien korelasi (r) tinggi, pada umumnya koefesien regresi (b) juga

tinggi, sehingga daya prediktifnya akan tinggi. Bila koefesien korelasi minus (-),

maka pada umumnya koefesian regresi juga minus (-) dan sebaliknya.Jadi antara

korelasi dan regresi terdapat hubungan yang fungsional sebagai alat untuk

analisis.

Manfaat dari analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah naik

dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel

independen atau tidak. Sebelum analisis regresi digunakan maka diperlukan uji

linearitas dan keberartian.

3. 7. 2 Regresi Linier Sederhana

Jenis data yang akan terkumpul pada penelitian ini adalah data interval.

Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal

satu variabel independen (diferensiasi produk) dengan satu variabel dependen

(keputusan pembelian). Penelitian ini untuk mengetahui pengaruhnya terhadap

dua variabel tersebut pada Rumah Makan Mie reman Bandung. Maka penelitian

ini menggunakan analisis regresi linier sederhana:

Y= a⊣bX

(27)

54

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dimana :

Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan

a = Harga Y ketika harga X=0 (harga konstanta)

b = Angka arah atau koefesien regresi, yang menunjukan angka peningkatan

ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan

variabel independen. Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis

turun.

X = subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

3. 7. 3 Analisis Korelasi

Analisis korelasi digunakan untuk mencari arah dan kuatnya hubungan

antara dua variabel atau lebih, baik hubungan yang bersifat simetris, kausal, dan

reciprocal.Setelah data terkumpul berhasil diubah menjadi data interval, maka

selanjutnya adalah menghitungnya dengan menggunakan analisis korelasi yang

bertujuan mencari hubungan antara dua variabel atau lebih.

Hubungan dua variabel atau lebih dikatakan positif, bila nilai suatu

variabel ditingkatkan, maka akan meningkatkan variabel yang lain dan sebaliknya

bila suatu variabel diturunkan maka akan menurunkan variabel lain. Hubungan

dua variabel atau lebih dikatakan negative, bila nilai suatu variabel dinaikkan,

maka akan menurunkan variabel yang lain dan juga sebaliknya bila suatu variabel

diturunkan maka akan menurunkan nilai variabel lain.

Ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan

antara X dan Y disebut koefisien korelasi (r) paling sedikit -1 dan paling besar 1

(-1< r <1).

Artinya jika:

r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif (mendekati 1, hubungan sangat

kuat dan positif)

r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negative (mendekati -1, hubungan

sangat kuat dan negatif)

(28)

55

Penentuan koefisien korelasi (r) dalam penelitian ini menggunakan

rumus koefisien korelasi Pearson Product Moment yaitu :

� = n ( Xi Yi−( Xi )( Yi ) (n Xi ²−( Xi )²)( n Yi ²−( Yi )²

Tabel 3.6

Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber: Sugiyono (2013:231)

3. 7. 4 Koefisien Determinasi

Menurut Sugiyono (2013, hal. 231) dalam analisis korelasi terdapat suatu

angka yang disebut dengan Koefesien Determinasi, yang besrarnya adalah

kuadrad dari koefesien korelasi ( r2).

Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

Koefesien Determinasi = r2 x 100%

(Sugiyono, 2013, hal. 231)

Keterangan :

KD = Koefesien Determinasi

r = Koefesien Korelasi

Koefisien ini disebut koefisien penentu karena varian yang terjadi pada

variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel

independen. Untuk mengetahui kuat lemahnya pengaruh dapat dilihat dari tabel

(29)

56

Tabel 3. 7

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Determinasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono (2011:184)

Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui presentasi

pengaruh yang terjadi dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dengan

asumsi sebagai berikut:

0 ≥ r² ≥ 1

Koefisien determinasi r² dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketepatan

paling baik dalam analisa regresi dimana hal yang ditunjukan oleh besarnya

koefisien determinasi r² antara 0 (nol) dan 1 (satu). Koefesien determinasi r² nol

variabel independen sama sakali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

Apabila koefisien determinasi semakin mendekati satu, maka dapat dikatakan

bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Selain itu

koefisien determinasi r² dipergunakan untuk mengetahui presentase perubahan

variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel (X).

3. 7. 5 Pengujian Hipotesis

3. 7. 5. 1 Uji Parsial ( Uji t )

Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui signifikan pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen secara individual dan menganggap

variabel yang lain konstant. Sugiyono (2012:230) menyatakan bahwa, “pengujian

(30)

57

�= � (� −2) (1− �2

Sugiyono (2013, hal. 230)

Keterangan :

t = nilai kolerasi

n = jumlah responden

r2 = besarnya pengaruh

Kriteria dalam pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah :

- Jika t hitung> t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

- Jika t hitung< t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Pengujian hipotesis ini akan dilakukan dengan membandingkan t hitung

dengan ttabel dengan tingkat kesalahan 5% dengan dk (n-2) , dengan menggunakan

(31)

99

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Simpulan

Berdasarkanhasilpenelitian yang

dilakukanmelaluianalisisdeskriptifdanverifikatifdanpengujiananalisisregresisederh

ana,

mengenaipengaruhdiferensiasiprodukterhadapkeputusanpembelianpadakonsumen

RumahMakan Mie Remandapatdisimpulkansebagaiberikut :

1. GambarandaridiferensiasiprodukpadaRumahMakan Mie Reman Bandung

berdasarkanpenilaiankonsumenberadapadakategorisedang. Hal

inidapatdilihatpadahasilskormasing-masingdariindikatordiferensiasiprodukbeberapaindikatorsudahcukupbaikseper

tiindikatorbentukdangaya,

tetapibeberapasepertiindikatorpenyesuaiandandayatahanmenunjukannilaicuku

prendah. Berdasarkanhasilpengamatanpeneliti pun,

diferensiasiproduksudahdilakukantetapibelum optimal.

2. GambarandarikeputusanpembelianpadaRumahMakan Mie

Remanberdasarkanpenilaiankonsumenberadapadakategoricukuptinggi. Hal

tersebutdapatdilihatpadaindikator paling tinggiyaitupemilihanmerek,

bahwamerek Mie Remancukupmenarikdan popular dikalangankonsumen.

Selaindariindikatorpemilihanmerek,

dapatdilihatpadaskormasing-masingdariindikatorkeputusanpembelianbahwaskor pun cukuptinggi.

3. Pengaruhdiferensiasiprodukterhadapkeputusanpembelian di RumahMakan

Mie Remanmenunjukanadanyapengaruh yang positifdansignifikan. Hal

tersebutmenunjukanbahwasemakintinggidiferensiasiprodukmakaakansemakint

inggi pula keputusanpembelianprodukRumahMakan Mie Reman.

5. 2 Saran

Berdasarkanhasilpenelitiandankesimpulan yang diperoleh,

(32)

100

mungkindapatmenjadibahanpertimbanganbagipihak-pihakterkaitdenganpenelitianini, yaitu :

1. Untukmencapaihasildaridiferensiasiproduk yang lebihbaik,

perludiperhatikandanperbaikandaribeberapaaspekindikator yang

penilainnyamasihrendahdiantaranyapenyesuaian yang

berhubungandenganvariasiproduk, kualitaskinerjaterhadapkonsistensiproduk,

kualitaskesesuaian, dandayatahanterhadapproduk.

Makadariitupenelitimemberirekomendasisebagaiberikut :

a. Menambahvariantoppingdisesuaikandenganselerakonsumen,

jenistoppingtersebutdapatberupaolahan seafood

(seperticrabstick,otak-otak), macamsayuran (sepertijamur)

b. Penambahandessert sepertipadakonsepawalmengambiltemaJepang. Seperti

yang sedang di gandrungiolehbanyakmasyarakatproduk-produkolahandari

green tea dapatberbentukeksrim, ataudijadikan cake, dll.

c. Penambahan menu cemilan.

d. Untukminumanlebihdiperbaiki,

danditambahvariansesuaidengantemarestorandansesuaidengantemamakana

n.

e. Dapatdilakukandenganpenggunaankemasanatauwadah yang

berbedadaripesaing.

f. Pelaksaandiferensiasiprodukharusdilakukanlebih optimal yang

dapatdilakukandenganpenambahan item menu yang lebihbervariasi,

menggunakan condiment yang berbedadariproduk lain.

2. Berdasarkanhasilpenelitianmenyatakanbahwadiferensiasiprodukmemberikanp

engaruh yang positifterhadapkeputusanpembelian.

Strategipengembanganprodukharusseringdilakukan.

Bilabelummampudilakukanolehpihak internal,

dapatmelakukanbekerjasamadenganmitrabisnis,

makakeduapihakbisasalingdiuntungkan.

3.

(33)

101

a. Tetapmempertahankanpromosi di media sosialdengan kata-kata yang

menarik.

b. Mengadakan program promo produkdalambeberepaperiode, seperti

program paketmakanan, program produk jumbo, program hari-haripenting,

program lomba-lombamakan.

c. Bekerjasamadenganmitrabisnisataumensponsorisebuahacara agar

pengunjungberminatmendatangirestoran.

4. Pihakmanajemenharuslebihseringmelakukanrisetpasartentangkeinginankonsu

men yang sedangberkembang di masyarakat. Hal inidengancara :

a. Mengunjungipasaratau supermarket mencaritahutentangprodukbaru yang

ada.

b. Mencari yang menjadiburuankonsumen.

c. Mencaridanmengamatistrategi-strategi yang dilakukanpesaing.

5. Memperhatikansisibangunanrestoran, dengancaramembenahifasilitas-fasilitas

yang ada, desainrestoranlebihdirapihkansertalebihdiberikesan yang

lebihtegassesuaidengankonsep yang diambil. Hal

itudapatdilakukandengancaramenambahkanhiasan, menggantidekorasigambar

agar adatampilanbaru.

6. Memperhatikan program kerjadenganmenerapkan SOP

(StandarOperasionalProsedur) yang

baikbagipengolahanprodukmaupunbagiseluruhkaryawannya,

sertaselalumelakukanpengawasansecaraberkala.

(34)

DAFTAR PUSTAKA

Alma,Buchari. (2007). ManajemenPemasarandanPemasaranJasa.Bandung

:Alfabeta

Amstrong Gary, Philip Kotler. (2012). Principles of Marketing Vol. 14. New

Jersey :Pearson Prentice Hall.

Arikunto.Suharsimi .(2010). ProsedurPenelitiaanSuatuPendekatanProduk.

Jakarta: RinekaCipta

BadanPusatStatistik. (2014).

PertumbuhanIndustriMakanandanMinumanSkalaBesardanSkala Kecil di

Indonesia.BPS.Tersedia :www.bps.go.id (2014)

Dewanti, DiniUtami. (2011).

PengaruhDiferensiasiProdukdanKualitasPelayananTerhadapKeputusanPembelia

n di RumahMakanNasibancakanbandung. Skripsi. Bandung:

UniversitasPendidikan Indonesia.(Tidakditerbitkan)

Gusnadi, Dendi. (2010).

PengaruhDiferensiasiProdukdanSaluranDistribusiTerhadapPendapatanPengusa

haTahuCibuntu Di Kecamatan Bandung Kulon KotaBandung:

UniversitasPendidikan Indonesia. (Tidakditerbitkan)

Fatmawati, Gilang. (2013).

PengaruhKualitasProdukdanKualitasPelayananTerhadapKeputusanPembelianPad

a .Bandung :UniversitasPendidikan Indonesia. (TidakDiterbitkan)

Ihsan,

SatriaNurul.(2013).PengaruhDiferensiasiProdukTerhadapKeputusanPembelian

(StudiPadaMahasiswaPenggunaMinuman Isotonic Hydro Coco di Program Studi

(35)

Isyanto, Puji, SE. MM, Ri, Budi, SE.,& MM, Doni A. Febrianto SE. 2012.

Jurnal.PengaruhDiferensiasiProdukTerhadapKepuasanPelangganPadaRestotanPecelLel

e Lela CabangKarawan. Tersedia: jurnal.feunsika.ac.id (26 November 2014).

Hurriyati, Ratih. (2008). BauranPemasaran&LoyalitasKonsumen.Bandung

:Alfabeta

Keller Kevin Lane, Philip Kotler.(2012). Marketing Management Vol . 14. New

Jersey : Pearson Prentice Hall.

Keller Lane, Kotler Philip.(2013).Marketing Management, Fourteen Edition. New

Jesey : Pearson Prentice Hall.

Kotler, Philip. (1997). ManajemenPemasaranAnalisis, Pencanaan,

ImplementasidanKontrol.Jakarta :Prenhallindo

Kotler, Philip. (1997). ManajemenPemasaran (Terjemahan) Jilid I. Jakarta : PT

Prehallindo.

Kotler Philip, et al. (2010). Marketing 3.0.Jakarta :PenerbitErlangga.

Marsum, W. A. (2005). RestorandanSegalaPermasalahannya. Yogyakarta:

ANDI.

Minor Michael, MowenJohn.C. (2002). PerilakuKonsumen. Jakarta:

PenerbitErlangga.

Pariwisatadanteknologi.blogspot.com [27 Mei 2014].

Sugiyono. (2013). MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono.(2013). StatistikaUntukPenelitian. Bandung: Alfabeta.

(36)

Sukirno, Sadono. (2005).MikroEkonomiTeoriPengantar.Jakarta : PT.

RajaGrafindoPersada

Uyanto, Stanislaus S. (2009). PedomanAnalisis Data Dengan SPSS, edisi 3

cetakanpertama. Yogyakarta :GrahaIlmu.

Ong Ian Antonius, Drs. SugianoSugiharto. 2013. Jurnal.

AnalisaPengaruhStrategiDiferensiasi, Citra Merek,

KualitasProdukdanHargaTerhadapKeputusanPembelianPelanggan di

Cincau Station Surabaya. Tersedia: Studentjournal.petra.ac.id [18 Juni