Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA
MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA
INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS
KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II
SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Program Guru Sekolah Dasar
oleh
Dian Rahayu
NIM 1004361
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA
MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA
INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS
KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II
SEKOLAH DASAR
oleh
Dian Rahayu
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Program Guru Sekolah Dasar
©
Dian Rahayu 2014 Universitas Pendidikan IndonesiaJuni 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Dian Rahayu, 2014
Abstrak
Dian Rahayu (2014). Analisis transformasi bahasa sunda masyarakat desa sukadana ke dalam bahasa indonesia sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa indonesia bagi siswa kelas II Sekolah Dasar.
Bahasa merupakan penunjang keberhasilan siswa dalam mempelajari semua mata pelajaran, karena dalam setiap proses pembelajaran guru dan siswa menggunakan bahasa sebagai alat berkomunikasi. Oleh karena itu, dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa di maksudkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tertulis. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi terhadap kegiatan belajar-mengajar di kelas II SDN Cibangbara Kecamatan Ciomas, pembelajaran bahasa Indonesia dalam hal ini pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia kurang mencapai hasil yang maksimal. Salah satu faktor rendahnya hasil belajar menulis kalimat bahasa Indonesia adalah karena di lingkungan sekolah yang masih dominan menggunakan bahasa daerah. Berdasarkan kenyataan di atas, peneliti bermaksud menganalisis transformasi bahasa sunda masyarakat Desa Sukadana sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia bagi siswa kelas II SD. Transformasi dalam penelitian ini adalah merubah pola kalimat bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam pola kalimat bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini, transformasi yang di bahas adalah terjemahan, dengan mengalami proses-proses (1) Proses penambahan, (2) Proses penghilangan dan fenomena bahasa (1) Fenomena konvergen, (2) Fenomena divergen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Pada penelitian deskriptif, peneliti berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Data diperoleh dari hasil observasi partisipan dan wawancara mendalam terhadap masyarakat Desa Sukadana. Hasil penelitian ini adalah transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia mengalami penghilangan, penambahan, fenomena konvergen, dan fenomena divergen, bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia berupa pengertian kalimat, langkah-langkah membuat kalimat bahasa Indonesia, dan perlatihan menulis kalimat bahasa Indonesia dan langkah-langkah pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia berupa pembelajaran dengan menggunakan permainan kalimat bahasa Sunda diartikan ke dalam kalimat bahasa Indonesia. Analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indoesia dapat dijadikan bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia.
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Abstrak
Dian Rahayu (2014). Analysis transformation sundanese language villagers sukadana into indonesian as learning material write sentences indonesian for class II junior high school
Language is supporting the success of students in learning all subjects, as in any learning process of teachers and students to use language as a tool to communicate. Therefore, in learning particular subjects Indonesian students are intended to improve the ability to communicate using the Indonesian language properly and correctly, both orally and in writing. Based on the data obtained from the observation of teaching and learning activities in class II SDN Cibangbara District of Ciomas, learning Indonesian to write sentences Indonesian less achieve maximum results. One of the low yields learn to write sentences in Indonesian is because the school environment is still the dominant regional language. Based on the above facts, the researcher intends to analyze the transformation of village community sundanese Desa Sukadana as instructional material written Indonesian sentences for second grade elementary school students. Transformation in this research is to change the sentence pattern Sundanese villagers Sukadana into Indonesian sentence patterns. In this study, discussed the transformation is a translation, with the processes (1) the addition process, (2) the removal process and the phenomenon of language (1) convergent phenomena, (2) divergent phenomenon. The method used in this study is the descriptive research method. In a descriptive study, researchers sought to describe and interpret the object in accordance with what is happening on the ground. Data collected by participant observation and interviews with villagers Desa Sukadana. The results of this study are Sundanese villagers transformation into Indonesian Desa Sukadana experienced removal, addition, the phenomenon of convergent and divergent phenomenon, teaching materials Indonesian Indonesian write a sentence such as understanding the sentence, the steps to make Indonesian sentences, writing sentences and his training language Indonesia and learning steps Indonesian write a sentence using the learning game Sundanese sentences translated into the Indonesian sentences. Analysis Sundanese villagers transformation into language appears logical Desa Sukadana can be used as learning to write sentences Indonesian.
vi Dian Rahayu, 2014
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Definisi Istilah ... 5
BAB II TRANSFORMASI BAHASA, KALIMAT BAHASA INDONESIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN A. Transformasi Bahasa ... 6
1. Pengertian Transformasi Bahasa ... 6
2. Bentuk Transformasi ... 6
3. Tipe-Tipe Transformasi ... 8
B. Kalimat Bahasa Indonesia ... 10
1. Pengertian Kalimat ... 10
2. Pembentukan Kalimat ... 13
C. Bahan Pembelajaran ... 19
1. Pengertian Bahan Pembelajaran ... 19
vii Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Sifat Bahan Pembelajaran ... 20
4. Prinsip-Prinsip Pengembangan Bahan Pembelajaran ... 21
5. Penentuan Cakupan dan Urutan Bahan Pembelajaran ... 22
6. Penentuan Bahan Pembelajaran ... 23
7. Langkah-Langkah Memilih Bahan Pembelajaran ... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV DATA TEMUAN DAN ANALISIS DATA TEMUAN A. Data Temuan ... 31
B. Analisis Data Temuan ... 34
1. Transformasi Bahasa Sunda Masyarakat Desa Sukadana ... 34
2. Bahan Pembelajaran Transformasi Bahasa ... 41
3. Langkah-Langkah Pembelajaran Menulis Kalimat Bahasa Indonesia48 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 63
B. Saran ... 63
BIBLIOGRAFI ... 65
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 66
viii Dian Rahayu, 2014
DAFTAR TABEL
BAB IV DATA TEMUAN DAN ANALISIS DATA TEMUAN
Tabel 4.1 Transformasi Bahasa Sunda Masyarakat Desa Sukadana ke dalam
Bahasa Indonesia ... 37
Tabel 4.2 Contoh Kalimat yang Mengalami Penghilangan ... 42
Tabel 4.3 Contoh Kalimat yang Pengalami Penambahan ... 43
Tabel 4.4 Contoh Kalimat Fenomena Konvergen... 45
Tabel 4.5 Contoh Kalimat Fenomena Divergen ... 46
ix Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
BAB IV DATA TEMUAN DAN ANALISIS DATA TEMUAN
Gambar 4.1 Posisi Duduk Memulai Pembelajaran ... 48
Gambar 4.2 Pembagian Kelompok ... 49
Gambar 4.3 Posisi Saat Permainan Kalimat Bahasa Sunda diartikan ke dalam
x Dian Rahayu, 2014
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keputusan ... 66
Lampiran 2 Surat Izin Observasi... 67
Lampiran 3 Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Penelitian ... 68
Lampiran 4 Surat Pernyataan Telah Melakukan Observasi/Uji Coba ... 69
Lampiran 5 Transkip Wawancara ... 70
Lampiran 6 Bahan Pembelajaran ... 74
Lampiran 7 Langkah-Langkah Pembelajaran ... 81
Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 84
1 Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
“Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat, berupa lambang bunyi suara, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia” (Keraf.
1989:16). Dengan demikian, bahasa sangat dibutuhkan sebagai alat
komunikasi dalam kehidupan, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun
masyarakat. Pembelajaran bahasa Indonesia khususnya di Sekolah Dasar
(SD) memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kognitif,
afektif dan psikomotor peserta didik. Selain itu, bahasa merupakan penunjang
keberhasilan siswa dalam mempelajari semua mata pelajaran, karena dalam
setiap proses pembelajaran guru dan siswa menggunakan bahasa sebagai alat
berkomunikasi. Oleh karena itu, dalam pembelajaran khususnya mata
pelajaran bahasa Indonesia siswa di maksudkan untuk meningkatkan
kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan
benar, baik secara lisan maupun tertulis.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi terhadap
kegiatan belajar-mengajar (KBM) di kelas II SD Cibangbara Kecamatan
Ciomas, pembelajaran bahasa Indonesia dalam hal ini pembelajaran menulis
kalimat bahasa Indonesia kurang mencapai hasil yang maksimal. Salah satu
faktor rendahnya hasil belajar menulis kalimat bahasa Indonesia adalah
karena di lingkungan sekolah yang masih dominan menggunakan bahasa
daerah. Menurut Aan (2014), “Siswa-siswi kelas II di SD Cibangbara
Kecamatan Ciomas, menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.” Hal tersebut yang membuat siswa-siswi merasa kesulitan dalam pembelajaran menulis kalimat
bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian untuk
membantu kesulitan dalam transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa
2
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA Pembelajaran ideal merupakan pembelajaran yang memperhatikan
kurikulum yang berlaku, psikologi belajar dan strategi belajar-mengajar.
Berdasarkan Kurikulum yang berlaku saat ini yaitu KTSP, mata pelajaran
bahasa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dengan
baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran juga harus
memperhatikan psikologi belajar, supaya dalam pembelajaran tersebut
memperoleh hasil yang maksimal sesuai harapan. Karna itu, seorang pendidik
membutuhkan suatu pemahaman tentang psikologi belajar. Psikologi disini
adalah sebagai ilmu pengetahuan berupa upaya memahami keadaan dan
prilaku manusia, dan belajar adalah kegiatan manusia yang berhubungan
dengan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Selain itu pembelajaran juga
harus memperhatikan strategi belajar, Subyantoro dkk. (dalam
Iskandarwassid, 2013, hlm.8), mengemukakan “Strategi belajar mengacu
pada perilaku dan proses berpikir yang di gunakan oleh peserta didik, yang
mempengaruhi apa yang dipelajari, termasuk proses memori dan
metakognitif.”
Berdasarkan kenyataan di atas, perlu adanya bahan yang tepat untuk
pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Oleh karena itu, peneliti bermaksud
menganalisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana sebagai
bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia bagi siswa kelas II SD. “Transformasi adalah suatu proses merubah bentuk bahasa menjadi bentuk-bentuk lain”, (Keraf, 1989:154). Karena itu, transformasi dalam penelitian ini
adalah merubah pola kalimat bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke
dalam bentuk lain yaitu pola kalimat bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini,
transformasi yang di bahas adalah terjemahan, dengan tipe transformasi
tunggal yang mengalami proses-proses (1) Proses penambahan, (2) Proses
penghilangan. Dan fenomena bahasa (1) Fenomena konvergen, (2) Fenomena
divergen. Sebagai contoh kalimat bahasa Sunda yang mengalami proses
3
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(1) Percuma dak, aing kadieu.
Jika di terjemahankan ke dalam bahasa Indonesia secara langsung
menjadi,
(2) Percuma dak, saya kesini.
Kemudian, jika di terjemahkan ke dalam kalimat bahasa Indonesia
dengan benar dan mengalami proses penghilangan menjadi,
(3) Percuma saya kesini.
Dengan demikian, kalimat bahasa Sunda di atas jika diterjemahkan ke
dalam pola kalimat bahasa Indonesia akan mengalami proses penghilangan.
Selain itu, sebagai contoh kalimat bahasa Sunda yang mengalami proses
penambahan, perhatikanlah satu kalimat berikut.
(4) Ibu arek maraban hayam heula.
Jika di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara langsung
menjadi,
(5) Ibu ingin kasih makan ayam dulu.
Kemudian, jika di terjemahkan ke dalam kalimat bahasa Indonesia
dengan benar dan mengalami proses penambahan menjadi,
(6) Ingin memberi makan ayam peliharaan dahulu.
Dengan demikian, kalimat bahasa Sunda di atas jika diterjemahkan ke
dalam pola kalimat bahasa Indonesia akan mengalami proses penambahan.
Berdasarkan latar belakang di atas, alasan peneliti melakukan
penelitian ini adalah untuk mengembangkan keilmuan penelitian dan
membuat bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia. Selain itu,
penelitian ini dimaksudkan untuk mengupayakan siswa mendapatkan
pengetahuan dan pemahaman pada pembelajaran menulis kalimat bahasa
Indonesia. Penelitian ini berjudul “Analisis Tranformasi Bahasa Sunda
Masyarakat Desa Sukadana ke dalam Bahasa Indonesia Sebagai Bahan
Pembelajaran Menulis Kalimat Bahasa Indonesia Bagi Siswa Kelas II
4
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke
dalam bahasa Indonesia?
2. Bagaimana bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia bagi
siswa kelas II SD dengan memanfaatkan hasil analisis transformasi bahasa
Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia?
3. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran menulis kalimat bahasa
Indonesia bagi siswa kelas II SD dengan memanfaatkan hasil analisis
transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa
Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
1. Didapatkannya transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke
dalam bahasa Indonesia.
2. Didapatkannya bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia bagi
siswa kelas II SD dengan memanfaatkan hasil analisis transformasi bahasa
Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia.
3. Didapatkannya langkah-langkah pembelajaran menulis kalimat bahasa
Indonesia bagi siswa kelas II SD dengan memanfaatkan hasil analisis
transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa
Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini, peneliti bertujuan mendapatkan manfaaat dan
pengembangan keilmuan baik bagi guru dan peneliti selanjutnya,
1. Guru Kelas II
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi Kelompok Kerja Guru (KKG)
sebagai alternatif pemecahan masalah pembelajaran yang serupa dan
sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia di kelas II
5
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Peneliti Selanjutnya
a. Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang transformasi
bahasa.
b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bagi penelitian
selanjutnya yang berkaitan dengan transformasi bahasa.
c. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi penelitian mengenai
transformasi bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia.
E. Definisi Istilah
1. Transformasi
Istilah transformasi dalam penelitian ini adalah pembentukan pola kalimat
bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana di terjemahkan ke pola kalimat
bahasa Indonesia.
2. Bahan Pembelajaran
Bahan Pembelajaran dalam penelitian ini adalah hasil analisis
transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa
26 Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian pendidikan ini peneliti menggunakan pendekatan
kualitatif karena data dalam penelitian ini berupa fenomena sosial.
Karakteristik dalam penelitian kualitatif menurut Bogdan and Biklen (dalam
Sugiyono, 2009, hlm.21), adalah sebagai berikut:
1. Qualitatif research has the natural setting as the direct source of data and researcher is the key instrument.
2. Qualitative research is descriptive. The data collected is in the form af word of pictures rather than number.
3. Qualitative research are concerned with process rather than simply with outcomes or products.
4. Qualitative research tent to analyze their data inductively.
5. “Meaning” is of essential to the qualitative approach.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Pada
penelitian deskriptif, peneliti berusaha menggambarkan dan menginterpretasi
objek sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Dan dalam metode
deskriptif, peneliti memungkinkan untuk melakukan hubungan antarvariabel
dan mengembangkan keilmuan penelitian. Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan
karakteristik objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa yang terjadi di
lapangan.
C. Teknik Penelitian
27
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan teknik
pengumpulan data berupa observasi partisipan (participan observation),
dan wawancara mendalam (interview).
a. Observasi Partisipan
Penulis melakukan observasi untuk menemukan pola kalimat
bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana yang akan di transformasi ke
dalam bahasa Indonesia sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat
bahasa Indonesia.
b. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam dilakukan terhadap masyarakat Desa
Sukadana terutama tokoh masyarakat, untuk mendapatkan data
mengenai bahasa Sunda yang digunakan di daerah tersebut. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan wawancara tidak terstruktur
2. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis
berdasarkan data yang diperoleh dalam pengumpulan data. Peneliti
menggunakan metode analisis deskriptif yaitu pengumpulan data,
identifikasi data, klasifikasi data serta menginterpretasi data yang
diperoleh peneliti dari masyarakat Desa Sukadana.
a. Identifikasi Data
Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara di
lapangan cukup banyak, untuk itu maka perlu di catat secara teliti dan
rinci. Identifikasi data berarti mengenali dan mengungkapkan ciri-ciri
data yang diperoleh. Dengan demikian data yang telah dikenali dan
diketahui ciri-cirinya akan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya.
b. Klasifikasi Data
Setelah data yang di peroleh di identifikasi, data tersebut akan di
28
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA akan di klasifikasikan menurut pola kalimat bahasa Sunda masyarakat
Desa Sukadana yang mengalami proses penambahan, proses
penghilangan, fenomena konvergen dan fenomena divergen ke dalam
pola kalimat bahasa Indonesia.
c. Deskripsi Data
Setelah peneliti mengenali, mengungkapkan ciri-ciri, dan
mengumpulkan data sesuai dengan kelompoknya. Data akan di jelaskan
secara rinci. Mendeskripsikan data ini menjadi sesuatu yang dapat
diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti
oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.
d. Menginterpretasikan Data
Data yang di peroleh telah di identifikasi, di klasifikasi dan di
deskripsikan. Setelah data mengalami proses tersebut barulah peneliti
akan menemukan makna dalam penelitian ini, yaitu hasil analisis
transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa
Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran menulis
kalimat bahasa Indonesia.
Langkah-langkah penelitian deskritif ini adalah sebagai berikut.
1) Mengidentifikasi adanya permasalahan yang akan di pecahkan
menggunakan metode deskriptif.
2) Membatasi dan merumuskan permasalahan penelitian secara jelas.
3) Menentukan tujuan dan manfaat dalam penelitian yang akan
dilaksanakan.
4) Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan
dalam penelitian.
5) Melaksanakan penelitian
6) Mengidentifikasi, mengklasifikasikan, mendeskripsikan, dan
29
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7) Membuat laporan penelitian.
D. Latar Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Februari sampai dengan
30 April 2014.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukadana Kecamatan Ciomas
Kabupaten Serang, Banten.
E. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pola kalimat bahasa Sunda
masyarakat Desa Sukadana yang akan ditransformasi ke dalam bahasa
Indonesia.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, karena penelitian ini
termasuk penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi
instumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Untuk dapat menjadi
instrumen, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas,
sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkontruksi
situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna (baca Sugiyono
2009: 15).
G. Prosedur Penelitian
Secara garis besar langkah-langkah penelitian ini adalah sebagi
berikut.
1. Pembuatan Rancangan
30
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA 3. Pembuatan Laporan Penelitian
Adapun bagan arus kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Memilih Masalah; memerlukan kepekaan.
2. Study Pendahuluan; study eksploratoris, mencari informasi.
3. Merumuskan Masalah; jelas, dari mana harus mulai, kemana harus pergi
dan dengan apa.
4. Merumuskan Anggapan Dasar; sebagai tempat berpijak.
5. Memilih Pendekatan; metode atau cara penelitian, jenis/tipe penelitian:
sangat menentukan variabel apa, objeknya apa, subjeknya apa, sumber
datanya dimana.
6. Menentukan Variabel dan Sumber Data; apa yang akan diteliti? Dari
mana data diperoleh?
7. Menentukan dan menyusun Instrumen; apa jenis data. dari mana
diperoleh? Observasi, wawancara, analisis dokumen?
8. Mengumpulkan Data; dari mana, dengan cara apa?
9. Analisis Data; memerlukan ketekunan,dan perhatian terhadap data. Apa
jenis data yang menentukan teknik analisisnya.
10. Menarik Kesimpulan; memerlukan kejujuran.
11. Menyusun Laporan; memerlukan penguasaan bahasa yang baik dan
63 Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam
bahasa Indonesia mengalami penghilangan, penambahan, fenomena
konvergen, dan fenomena divergen.
Bahan pembelajaran yang dihasilkan dari analisis transformasi bahasa
Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia berupa
pengertian kalimat, langkah-langkah membuat kalimat bahasa Indonesia, dan
perlatihan menulis kalimat bahasa Indonesia. Bahan bisa dilihat pada
lampiran 6.
Langkah-langkah pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran
menulis kalimat bahasa Indonesia adalah dengan memanfaatkan hasil analisis
transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa
Indonesia. Langkah-langkah pembelajaran berupa pembelajaran dengan
menggunakan permainan kalimat bahasa Sunda diterjemahkan ke dalam
kalimat bahasa Indonesia dengan memanfaatkan hasil analisis transformasi
bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia yang
berupa bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia.
Analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke
dalam bahasa Indonesia dapat dijadikan bahan pembelajaran menulis kalimat
bahasa Indonesia bagi siswa kelas II Sekolah Dasar dengan langkah-langkah
pembelajaran berupa permainan kalimat bahasa Sunda diterjemahkan ke
dalam kalimat bahasa Indonesia. Langkah-langkah pembelajaran dapat dilihat
64
B. Saran
Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada guru-guru
agar lebih kreatif dengan memanfaatkan bahasa pertama siswa dan
bahan-bahan yang disampaikan dalam pembelajaran sebaiknya memanfaatkan hasil
penelitian, sehingga pembelajaran bisa disampaikan dengan lebih mudah:
mudah disampaikan oleh guru dan mudah diterima oleh siswa. Selain itu,
peneliti juga menyarankan untuk menggunakan hasil analisis dalam penelitian
ini sebagai bahan pembelajaran membuat kalimat bahasa Indonesia bagi
siswa kelas II SD.
65
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BIBLIOGRAFI
Aan. (2014, February 1). Bahasa Sehari-hari Siswa SD. (D. Rahayu, Interviewer).
Chaer, A. (2006). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Choliludin. (2009). The Technique of Making Idiomatic Translatian. Jakarta: Kesaint Blanc.
Iskandarwassid, & Sunendar, D. (2013). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kaelan. (2002). Filsafat Bahasa. Yogyakarta: Paradigma.
Keraf, G. (1989). Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah .
Moentaha, S. (2006). Bahasa dan Terjemahan. Jakarta: Kesaint Blanc.
Parera, J. D. (1991). Sintaksis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.