• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata kunci : Asuransi Pertanian, Indeks Curah Hujan, Metode Black Scholes, Premi Asuransi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata kunci : Asuransi Pertanian, Indeks Curah Hujan, Metode Black Scholes, Premi Asuransi."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

v

Judul : Perhitungan Harga Premi Asuransi Pertanian Yang Berbasis Indeks Curah Hujan Menggunakan Metode Black Scholes Nama : Ida Ayu Gde Khasmana Putri (NIM: 1208405023)

Pembimbing : 1. Ir. Komang Dharmawan., M.Math., Ph.D. 2.Ni Ketut Tari Tastrawati, S.Si, M.Si.

ABSTRAK

Asuransi pertanian merupakan asuransi dalam sektor pertanian yang relatif baru dikenalkan di Indonesia. Asuransi pertanian yang berbasis pada indeks curah hujan merupakan alat manajemen risiko yang relatif baru di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dalam menentukan nilai indeks curah hujan pada asuransi pertanian dan menghitung nilai kontrak asuransi pertanian yang harus dibayarkan pada asuransi pertanian yang berbasis indeks curah hujan dengan Metode Black Scholes. Untuk Denpasar hasil penelitian yang diperoleh bahwa saat curah hujan sebesar maka pembayaran premi sebesar Rp. 60.694, begitu pula ketika curah hujan tinggi yaitu sebesar 179,9 mm maka pembayaran premi sebesar Rp. 902.760.

Kata kunci : Asuransi Pertanian, Indeks Curah Hujan, Metode Black Scholes, Premi Asuransi.

(2)

vi

Tittle : The Premium Price Calculation of Argicultural Insurance Based on Rainfall Index by Using Black-Scholes Method. Name : Ida Ayu Gde Khasmana Putri (NIM: 1208405023)

Supervisor : 1. Ir. Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D. 2. Ni Ketut Tari Tastrawati, S.Si, M.Si.

ABSTRACT

Agricultural insurance is insurance in the agricultural sector which is relatively new introduced in Indonesia. Agricultural insurance is based on a rainfall index. It is a risk management tool that is relatively new in Indonesia. This study was purposed to determine the steps required in determining the value of the rainfall index on agricultural insurance and calculating the contract value of agricultural insurance which had to be paid on the agricultural insurance that is on rainfall index-based by using Black-Scholes method. For Denpasar the result of this research are if the amount of rainfall was 130,4 mm so the amount of premium payment equals Rp. 60.694, as well as if the amount of high rainfall was 179,9 mm so the amount of premium payment equals Rp.902.760.

Keywords: Agricultural Insurance, Rainfall Index, Black-Scholes Method, Insurance Premium

(3)

xi DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERSEMBAHAN...ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

BIODATA ALUMNI………x

DAFTAR ISI………xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.5 Batasan Masalah ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

(4)

xii

2.1.1 Asuransi Kerugian ... 7

2.1.2 Asuransi Berbasis Indeks ... 8

2.1.3 Asuransi Berbasis Harga ... 9

2.1.4 Manfaat Asuransi Pertanian ... 9

2.2 Premi Asuransi ... 10

2.3 Kontrak Opsi ... 10

2.4 Penentuan Kontrak Opsi Dengan Metode Black-Scholes ... 11

2.5 Kerangka Kerja Asuransi Indeks ... 14

2.6 Indeks Curah Hujan ... 16

2.7 Volume atau Intensitas Curah Hujan ... 17

BAB III METODE PENELITIAN... 19

3.1 Sumber Data ... 19

3.2 Jenis Data ... 19

3.3 Metode Analisis ... 19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 22

4.1 Identifikasi Daerah atau Plot ... 22

4.2 Plot Data Curah Hujan dan Data Hasil produksi Tahun 1998-2015 ... 23

4.3 Penentuan Indeks Curah Hujan ... 25

4.4 Uji Kenormalan Data Curah Hujan Caturwulan Satu ... 26

4.5 Penentuan Harga Pertanggungan Asuransi Pertanian ... 27

4.6 Penentuan Harga Premi Dengan Metode Black Scholes.………...27

BAB V PENUTUP ... 32

(5)

xiii

5.2 Saran ... 33 DAFTAR PUSTAKA ... 35 LAMPIRAN

(6)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Nilai Korelasi catur wulan Curah Hujan dan Produksi Padi...……...25 4.2 Hasil Uji Normalitas Curah Hujan dengan Kolmogorov-Smirnov………..26 4.3 Perhitungan Biaya Input Produksi Padi dalam satu Hektar di Kota

Denpasar………...27 4.4 Premi yang harus dibayarkan akibat curah hujan………..…..29

(7)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Contoh Payout (PO) berbasis curah hujan kumulatif. ... 15

4.1 Data Curah Hujan Caturwulan Kota Denpasar Tahun 1998-2015 ... 23

(8)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data caturwulan rata-rata produksi padi di Kota Denpasar selama delapan belas tahun mulai tahun 1998 sampai dengan 2015.

Lampiran 2. Data caturwulan curah hujan di Kota Denpasar selama delapan belas tahun mulai tahun 1998 sampai dengan tahun 2015.

Lampiran 3. Data caturwulan masing-masing dari data curah hujan terhadap rata-rata produksi padi di Kota Denpasar mulai tahun 1998 sampai dengan tahun 2015.

Lampiran 4. Lampiran 4. Perhitungan Standar Deviasi Data Curah Hujan Caturwulan Satu Kota Denpasar.

Lampiran 5. Macro Software Matlab 2013 untuk Menghitung Premi. Lampiran 6. Luaran Software Matlab 2013 untuk Menghitung Premi

(9)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara agraris artinya sektor pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup atau bekerja dalam sektor pertanian atau dari produk nasional yang berasal dari sektor pertanian (Tunjung, 2010). Sektor pertanian di Indonesia mempunyai peranan penting terhadap perekonomian di Indonesia, di antaranya sumber pendapatan bagi masyarakat, terutama kebutuhan akan pangan, di samping itu juga sebagai investasi negara, dan membuka kesempatan kerja. Namun usaha dalam sektor pertanian mempunyai risiko tinggi yang mengakibatkan kerugian. Penurunan hasil produksi yang mengakibatkan penurunan pendapatan pada petani itu sendiri. Risiko produksi yang dihadapi diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah curah hujan.

Curah hujan yang berlebihan atau kekurangan dapat mengakibatkan petani gagal panen atau produksi yang dihasilkan sangat rendah, sehinga dapat berpengaruh terhadap pengembalian modal kerja, biaya hidup dan lain-lain. Curah hujan merupakan salah satu faktor yang dapat mengganggu keadaan pertanian tersebut. Keadaan curah hujan yang tidak stabil seperti menurunnya dan meningkatnya curah hujan dapat mengakibatkan hasil panen tidak bagus. Keadaan seperti ini dapat menimbulkan dampak yang besar terhadap produksi pertanian. Penurunan produksi

(10)

pertanian tersebut mengakibatkan petani mengalami kerugian, sehingga untuk selanjutnya petani tidak memiliki modal untuk memulai usahanya lagi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko yang terjadi yaitu dengan memperkenalkan asuransi pertanian terhadap petani. Asuransi pertanian ini merupakan salah satu alternatif yang dapat membantu petani dalam menanggulangi risiko yang terjadi pada usaha pertanian (Aglina, 2015; Asna, 2011).

Asuransi merupakan suatu industri non-bank yang dapat memberikan perlindungan kepada tertanggung jika terjadi risiko pada yang akan datang. Menurut Pasal 246 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) Republik Indonesia Tahun 2016: “Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dimana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu”. Asuransi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu

asuransi jiwa dan asuransi non jiwa (Aglina, 2015). Asuransi non jiwa mencakup berbagai hal seperti asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, bahkan asuransi komoditas pertanian. Asuransi pertanian adalah asuransi baru yang merupakan suatu perlindungan asuransi khusus yang dapat digunakan oleh petani dalam melindungi produksi pertanian jika terjadi gagal panen. Asuransi pertanian ini digunakan untuk mengatasi kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, cuaca yang buruk, dan diluar kendali petani. Sehingga, asuransi ini dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengurangi risiko terkait pertanian. Pada penelitian ini, nilai opsi jual

(11)

dapat digunakan sebagai nilai dari premi asuransi. Opsi jual dapat digunakan sebagai nilai premi asuransi karena opsi jual merupakan hak untuk menjual produksi pertanian yang dimiliki oleh petani itu sendiri.

Menurut Wardhani & Insyafiah (2013), dalam praktiknya banyak negara yang melakukan perlindungan bagi petani setelah petani mengalami bencana atau gagal panen. Perlindungan petani secara umum dilakukan dengan cara melindungi petani secara tradisional dan melindungi petani melalui skema asuransi pertanian. Melindungi petani secara tradisional dilakukan dengan cara pemerintah mengalokasikan anggaran khusus (ad hoc) untuk bencana alam di sektor pertanian. Anggaran khusus tersebut dapat dicairkan ketika terdapat laporan kerusakan di area pertanian yang menyebabkan berkurangnya hasil produksi pertanian di area tersebut. Sedangkan perlindungan petani melalui skema asuransi pertanian dilakukan dengan cara pemberian bantuan premi asuransi oleh pemerintah kepada petani peserta asuransi. Asuransi pertanian tradisional tidak tersedia di setiap negara karena biaya asuransi tidak layak secara ekonomi. Hal ini disebabkan banyak hasil dari pertanian tidak banyak, dan juga perhitungan premi dapat menyulitkan pihak penanggung. Alasan lain menyatakan bahwa asuransi pertanian tradisional hanya mengandalkan pengukuran secara langsung terhadap kerugian atau kerusakan yang dialami oleh petani, dan asuransi pertanian tradisional memiliki biaya operasional yang tinggi.

Berdasarkan kelemahan yang dijelaskan di atas, maka akan dikenalkan asuransi baru yaitu asuransi baru yang berbasis indeks. Asuransi berbasis indeks merupakan bagian dari asuransi parametrik, dalam asuransi berbasis indeks ini pihak

(12)

tertanggung akan membayar premi ketika mengalami kerugian yang dipicu oleh peristiwa alam yang dalam hal ini adalah curah hujan. Dalam hal ini, bukan tanaman yang diasuransikan melainkan indeks curah hujan. Sehingga, pembayaran akan dilakukan apabila tidak terpenuhi kondisi cuaca yang diharapkan yang dapat memengaruhi produksi pertanian tersebut. Berdasarkan hal itu, penulis tertarik untuk membahas perhitungan premi asuransi berbasis indeks curah hujan menggunakan Metode Black-Scholes.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat ditulis rumusan masalah sebagai berikut :

1. Langkah-langkah apa yang diperlukan dalam menentukan nilai indeks curah hujan pada asuransi pertanian ?

2. Berapa nilai kontrak premi asuransi yang harus dibayarkan pada asuransi pertanian yang berbasis indeks curah hujan menggunakan Metode Black-Scholes ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dalam menentukan nilai indeks curah hujan pada asuransi pertanian.

(13)

2. Menghitung nilai kontrak asuransi pertanian yang harus dibayarkan pada asuransi pertanian yang berbasis indeks curah hujan dengan Metode Black-Scholes.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas bagi mahasiswa serta dapat dijadikan referensi bagi penelitian berikutnya.

2. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi dalam memilih asuransi sebagai alternatif dalam mengatasi risiko terkait pertanian.

1.5 Batasan Masalah

Agar tidak terjadi perluasan dalam pembahasan penelitian ini, maka penulis membatasi permasalahan dengan memfokuskan pada perhitungan premi asuransi pertanian dengan hasil produksi berdasarkan harga opsi jual dengan curah hujan sebagai indeks kumulatifnya. Penelitian ini menggunakan metode Black-Scholes untuk menghitung premi tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol buah kecipir sebagai antiosteoporosis berdasarkan kadar ALP ( Alkaline phosphatase ) plasma pada

Pada simulasi, dengan menggunakan nilai parameter kontroler PID konstan pada Tabel 1 dan Tabel 2 diperoleh respon translasi dan rotasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 11

Hasil pemeriksaan kristal hemoglobin pada bercak darah yang dipapar dengan beberapa gel pembersih tangan antiseptik berbasis alkohol menggunakan tes Teichmann

pendapatan daerah melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi, penyusunan rencana pendapatan asli daerah, bagi hasil dan lain-lain pendapatan daerah yang sah,

Pengenalan suara merupakan salah satu teknik dalam menerapkan sistem keamanan yang membutuhkan autentifikasi user, pengenalan suara telah menjadi bahan

a) Periode pengumpulan; pada tahapan ini dikumpulkan data sebanyak mungkin dengan berbagai instrument yang memungkinkan dilakukan seperti, wawancara dengan menggunakan

Penelitian dari Mahendra, Artini dan Suarjaya (2012) menemukan profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Leverage berpengaruh

Menurut Bates-Jensen wound assessment tool (Bates-Jensen & Sussman, 1998) beberapa kriteria yang dapat memonitor bau dan dapat membantu dalam pengkajian dan evaluasi