LAPORAN TUGAS AKHIR
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PT BANK KB BUKOPIN TBK DENGAN PENDEKATAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TAHUN 2019-
2020
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma Pada Program Studi Diploma Keuangan Dan
Perbankan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta
Disusun oleh: Putri Balqis Ariestia
1804321015
PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA
JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir ini diajukan oleh :
Nama : Putri Balqis Ariestia
Kelas 1804321015
Program Studi : Keuangan dan Perbankan
Judul Laporan TA : Analisis Tingkat Kesehatan PT Bank KB Bukopin Tbk
dengan Pendekatan Capital Adequacy Ratio Tahun 2019- 2020
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Diploma Keuangan dan Perbankan pada Program Studi Keuangan dan Perbankan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta.
DEWAN PENGUJI
Ketua Penguji : Heri Abrianto, S.E., M.M. ( )
Anggota Penguji : Mia Andika Sari S.Hum., M.M. ( ) )
DISAHKAN OLEH KETUA JURUSAN AKUNTANSI
Ditetapkan di : Depok
Tanggal : 2 September 2021
Ketua Jurusan Akuntansi
Dr. Sabar Warsini, S.E., M.M. NIP. 196404151990032002
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Nama Penyusun : Putri Balqis Ariestia
Nomor Induk Mahasiswa 1804321015
Jurusan/Program Studi : Akuntansi/Keuangan dan Perbankan
Judul Laporan TA : Analisis Tingkat Kesehatan PT Bank KB Bukopin
Tbk dengan Pendekatan Capital Adequacy Ratio Tahun 2019-2020
Disetujui oleh:
Pembimbing 1
Mia Andika Sari S.Hum.,M.M. NIP. 9222016020919820803
Pembimbing 2
Rodiana Listiawati, S.E., M.M. NIP.196106111988032002
Ketua Program Studi
Heri Abrianto, S.E., M.M. NIP. 196510051997021001
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir dengan judul “Analisis Tingkat Kesehatan PT Bank KB Bukopin Tbk dengan Pendekatan Capital Adequacy Ratio Tahun 2019-2020”. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, bagi umatnya hingga akhir zaman.
Dalam penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, serta arahan dari berbagai pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Sc. H. Zainal Nur Arifin, Dipl-Ing. HTL., M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Jakarta.
2. Ibu Dr. Sabar Warsini, S.E., M.M. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta.
3. Bapak Heri Abrianto, S.E., M.M. selaku Kepala Program Studi DIII Keuangan dan Perbankan.
4. Ibu Mia Andika Sari, S.Hum.,M.M. selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan memberi saran mengenai materi penulisan tugas akhir.
5. Ibu Rodiana Listiawati, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan mengoreksi penulisan tugas akhir sehingga tersusun dengan baik.
6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta.
7. Bapak I Putu Adi Saputra selaku Kepala Departemen Perencanaan Keuangan dan Akuntansi Bank KB Bukopin Kantor Pusat dan karyawan yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan ilmu selama penulisan.
8. Seluruh keluarga penulis yang selalu mendukung penulis dalam proses vi
penyelesaian tugas akhir.
9. Segenap teman-teman kelas BK 6B Akuntansi 2018.
10. Khaerussyifa selaku teman yang selalu membersamai selama penulisan tugas akhir.
11. Segenap teman-teman seperjuangan Dian Tri Utami, Razif Alfaraby, dan
Ammar Fadlurrohman yang selalu membersamai selama masa
perkuliahan.
12. Sahabat sahabat Annisa, Arini, Diah, Kasania, Raehanisya, Yaya, Kun, Reihan, dan Okta yang selalu memberikan semangat dan afeksi kepada penulis.
13. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Oleh karena itu, kritik dan saran membangun sangat dibutuhkan agar penulisan ini dapat lebih baik ke depannya. Penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak.
Depok, 12 Agustus 2021
Putri Balqis Ariestia NIM. 1804321015
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Setiap sivitas akademis Politeknik Negeri Jakarta, saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Putri Balqis Ariestia
NIM 1804321015
Program Studi : Keuangan dan Perbankan
Jurusan : Akuntansi
Jenis Karya : Tugas Akhir
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Politeknik Negeri Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: “Analisis Tingkat Kesehatan PT Bank KB Bukopin Tbk dengan Pendekatan Capital Adequacy Ratio Tahun 2019-2020”.
Dengan hak bebas royalti noneksklusif ini Politeknik Negeri Jakarta berhak menyimpan, mengalihmedia atau mengformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Depok
Pada tanggal : 12 Agustus 2021 Yang menyatakan
Putri Balqis Ariestia
Putri Balqis Ariestia
Program Studi D3 Keuangan dan Perbankan
Analisis Tingkat Kesehatan PT Bank KB Bukopin Tbk dengan Pendekatan
Capital Adequacy Ratio Tahun 2019-2020
ABSTRAK
Dalam tingkat kesehatan bank terdapat beberapa aspek penilaian yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Aspek tersebut tercantum dalam POJK no.4/POJK.03/2016 yaitu RGEC menggantikan CAMELS dalam PBI no.13/1/PBI/2011. Dari uraian aspek tersebut penelitian difokuskan mengenai tingkat kesehatan Bank KB Bukopin menurut capital adequacy ratio. Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah kuantitatif dan sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Data tersebut diperoleh melalui wawancara dan mengumpulkan dokumen bank. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis tingkat kesehatan Bank KB Bukopin dalam aspek permodalan tahun 2019-2020 adalah sangat sehat sesuai kriteria yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan.
Kata kunci : tingkat kesehatan bank, RGEC, CAMELS, capital adequacy ratio
ABSTRACT
In the health level of bank, there are several aspects of the assessment that have been determined by Otoritas Jasa Keuangan. This aspect is stated in POJK no.4/POJK.03/2016 that is RGEC replacing the CAMELS in PBI no.13/1/PBI/2011. From description of these aspects, the research was focused on the health level of Bank KB Bukopin according to the capital adequacy ratio. In the research, the type of data used is quantitative and data sources derived from primary data and secondary data. The data was obtained via interview and collecting bank documents. Based on this research, it can be concluded that the analysis the health level of Bank KB Bukopin in aspect of capital for 2019-2020 is very healthy according to the criteria given by the Otoritas Jasa Keuangan.
Keywords: the health level of bank, RGEC, CAMELS, capital adequacy ratio.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS...ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR ...v
KATA PENGANTAR ... vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... viii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Tujuan Penulisan ... 3 1.3 Manfaat Penulisan ... 3 1.4 Metode Penulisan ... 3 1.5 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Bank ... 6
2.2 Analisis Kesehatan Bank ... 7
2.3 Modal Bank ... 13
2.4 Capital Adequacy Ratio ... 15
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...18
3.1 Sejarah ... 18
3.2 Visi Misi ... 19
3.3 Struktur Organisasi Bank KB Bukopin Kantor Pusat ... 19
3.4 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... 21 x
3.5 Komposisi Kepemilikan Saham ... 23
3.6 Segmen Bisnis Bank KB Bukopin... 24
3.7 Budaya Perusahaan Bank KB Bukopin ... 24
3.8 Anak Perusahan Bank Bukopin ... 25
BAB IV PEMBAHASAN ... 26
4.1 Gambaran Umum Mengenai Analisis Tingkat Kesehatan Bank KB Bukopin ... 26
4.2 Analisis Tingkat Kesehatan Bank KB Bukopin dengan Pendekatan Capital Adequacy Ratio Tahun 2019-2020 ... 26
4.3 Kendala dan Solusi yang Dihadapi Terkait Rasio Kecukupan Permodalan Bank KB Bukopin ... 29 BAB V PENUTUP ... 30 5.1 Kesimpulan ... 30 5.2 Saran ... 31 DAFTAR PUSTAKA ... 32 LAMPIRAN ... 34 xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Predikat Kesehatan Bank berdasarkan CAR ... 16 Tabel 3.1 Komposisi Saham ... 23 Tabel 4.1 Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank KB Bukopin 31 Desember 2019 dan 2020 ... 27 Tabel 4.2 Predikat Kesehatan Bank berdasarkan CAR ... 28
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bank KB Bukopin Kantor Pusat ...20 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi ...21
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Perhitungan KPMM PT Bank KB Bukopin Tbk Tahun
2019-2020 ... 34
Lampiran 2. Laporan Perhitungan KPMM PT Bank KB Bukopin Tbk Tahun 2019-2020 (lanjutan) ... 35
Lampiran 3. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing 1 dan 2 ... 36
Lampiran 4. Surat Pernyataan Dosen Pembimbing 1 ... 37
Lampiran 5. Surat Pernyataan Dosen Pembimbing 2 ... 38
Lampiran 6. Lembar Bimbingan Dosen Pembimbing 1... 39
Lampiran 7. Lembar Bimbingan Dosen Pembimbing 2... 40
Lampiran 8 Lembar Persetujuan Sidang ... 41
Lampiran 9. Lembar Revisi Tugas Akhir Dosen Penguji 1 ... 42
1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN
Menurut Argo Putra Prima (2018) dalam dunia perbankan, tingkat kesehatan bank merupakan salah satu unsur yang penting dalam keberlangsungan hidup sebuah lembaga perbankan. Bank harus menjaga kesehatannya agar tetap prima dalam melayani para nasabahnya. Selain itu, menurut Adcharul Lutvindo (2017) perbankan juga harus tetap dalam keadaan yang sehat jika masyarakat ingin terus mempercayai bank tersebut serta masyarakat harus pandai dalam memilih perbankan yang tepat.
Di Indonesia terdapat beberapa bank yang mengalami kesulitan likuiditas salah satunya adalah Bank Century. Pada tahun 2008, Bank Century merupakan bank swasta Indonesia yang mendapatkan kucuran dana dari pemerintah untuk mengembalikan tingkat kesehatan bank yang sudah mengalami kebangkrutan. Berdasarkan artikel yang dimuat dalam Detik News, Bank Century tidak dapat melunasi surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo sehingga mengalami kesulitan likuiditas. Keadaan diperparah dengan penarikan uang secara besar- besaran oleh nasabah sehingga bank ini ditetapkan sebagai bank gagal yang berdampak sistemik oleh Bank Indonesia dan perlu diadakan penyelamatan oleh Lembaga Penjamin Simpanan.
Berdasarkan fenomena kegagalan Bank Century diatas bank wajib dalam memelihara tingkat kesehatannya. Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 4 /POJK.03/2016 tingkat kesehatan bank adalah hasil penilaian kondisi bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja bank. Kesehatan bank harus dipelihara dan/atau ditingkatkan agar kepercayaan masyarakat terhadap bank dapat tetap terjaga. Tingkat kesehatan bank digunakan sebagai salah satu sarana dalam melakukan evaluasi terhadap kondisi dan permasalahan yang dihadapi bank.
Berdasarkan informasi yang dilakukan tim riset Warta Ekonomi dengan Pendekatan Risk Based Bank Rating (RBRR), aspek tata kelola perusahaan dan aspek permodalan. Aspek permodal ini memuat rasio kecukupan modal atau
2
capital adequacy ratio (CAR), berikut bank yang meraih penghargaan Indonesia Best Bank Award 2019:
Tabel 1.1 Indonesia Best Bank Award 2019
Nama Bank Predikat Kategori
PT Bank Amar Indonesia SEHAT BUKU 1 dengan aset <2 Triliun
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi SEHAT BUKU 1 dengan aset 2 Triliun
PT BPD Sulawesi Tenggara SEHAT BUKU 1 dengan aset >5 Triliun
PT BPD Sulawesi Selatan dan Barat SANGAT SEHAT BUKU 2 dengan aset >20 Triliun
PT BPD Kalimantan Tengah SEHAT BUKU 2 dengan aset <20 Triliun
PT Bank Multiarta Sentosa SEHAT BUKU 2 dengan aset 10-20 Triliun
PT Bank Woori Saudara Indonesia SEHAT BUKU 2 dengan aset >20 Triliun
PT Bank ANZ Indonesia SEHAT BUKU 3 dengan aset <50 Triliun
PT BPD Jawa Timur Tbk SEHAT BUKU 3 dengan aset 50-100 Triliun
PT Bank OCBC NISP SANGAT SEHAT BUKU 3 dengan aset >100 Triliun
PT Bank CIMB Niaga SEHAT BUKU 4 dengan aset <500 Triliun
PT Bank Mandiri SANGAT SEHAT BUKU 4 dengan aset >500 Triliun
PT Bank Rakyat Indonesia SEHAT BUKU 4 dengan aset >500 Triliun
PT Bank Syariah Bukopin SEHAT BUKU 1 Syariah
PT Bank BCA Syariah Bank SEHAT BUKU 2 Syariah
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Syariah SEHAT BUKU 3 Syariah
Sumber: www.wartaekonomi.co.id, diakses pada 05 Mei 2021
Dalam memenuhi kewajiban pemenuhan modal, setiap bank harus mencapai persentase 8% dari perhitungan modal dan aset tertimbang menurut risiko. Berdasarkan data diatas terdapat salah satu anak perusahaan Bank KB Bukopin yaitu Bank Syariah Bukopin yang mendapat penghargaan Indonesia Best Bank
Award dengan kategori bank buku 1 dengan predikat sehat. Meskipun tidak
masuk dalam penghargaan menurut Warta Ekonomi Bank Bukopin sudah memenuhi standar kecukupan modal bank walaupun sempat mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2017. Bank Bukopin merupakan buku III atau bank yang memiliki modal inti sebesar 5 triliun rupiah sampai dengan 30 triliun rupiah. Bank ini mulai melakukan usaha komersial sebagai bank umum koperasi di Indonesia sejak tanggal 16 Maret 1971. Kemudian pada tahun 2020, Kookmin Bank yang merupakan bank asal Korea melakukan akusisi terhadap Bank Bukopin sehingga resmi berganti nama menjadi Bank KB Bukopin.
Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali di Bank KB Bukopin dengan persentase kepemilikan saham sebesar 67%. Penyebab akuisi yang
Politeknik Negeri Jakarta 3
dilakukan oleh Kookmin Bank terhadap Bank Bukopin adalah penguatan modal yang dibutuhkan Bank Bukopin dikarenakan capital adequacy ratio yang terus menurun hingga menyentuh angka 10,5%. Fenomena ini merupakan hal yang menarik bagi penulis karena Bank Bukopin menjadi salah satu bank yang di akusisi oleh bank asing melalui penguatan modal yaitu dengan memegang kendali saham sebesar 67%.
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk mengangkat tema mengenai perbandingan tingkat kesehatan permodalan Bank KB Bukopin praakuisisi dan pascaakuisisi dengan mengangkat judul “Analisis Tingkat Kesehatan PT Bank KB Bukopin Tbk dengan Pendekatan Capital Adequacy Ratio Tahun 2019-2020”. 1.2 Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan gambaran umum mengenai tingkat kesehatan Bank KB Bukopin
2. Menganalisis tingkat kesehatan Bank KB Bukopin dilihat dari capital adequacy ratio.
3. Mengetahui sebab-sebab kenaikan dan penurunan post-post akun yang pada rasio permodalan.
4. Mengetahui kendala yang dihadapi terkait rasio kecukupan permodalan serta solusi yang dilakukan oleh Bank KB Bukopin.
1.3 Manfaat Penulisan 1. Manfaat Teoritis
Hasil pemaparan dan pengamatan yang diperoleh secara teoritis ini diharapkan pembaca menambah wawasan mengenai rasio permodalan khususnya Bank KB Bukopin.
2. Manfaat Praktis
Hasil deskripsi pada Bank KB Bukopin dapat dijadikan informasi bagi pembaca sebagai referensi dalam mengambil keputusan untuk memilih bank yang sehat dalam segi permodalan.
1.4 Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut.
1. Jenis Data
4
Berikut jenis data yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan adalah data sekunder.
a. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh oleh penulis secara tidak
langsung, berupa buku, jurnal, laporan publikasi perusahaan dan lain-lain. Dalam tugas akhir ini, penulis mendapatkan data melalui laman resmi perusahaan yaitu www.bukopin.co.id, laporan keuangan tahunan Bank KB Bukopin, jurnal ilmiah serta wawancara yang dilakukan oleh Ketua Divisi Perencaan Keuangan dan Akuntansi dan tim divisi tersebut.
2. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis selama dua bulan tepatnya pada bulan Februari hingga bulan Maret 2021 di Bank KB Bukopin adalah sebagai berikut.
a. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber dengan tujuan mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk penulisan tugas akhir. Teknik ini dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan informasi mengenai analisis tingkat kesehatan Bank KB Bukopin. Penulis melakukan wawancara dengan Bapak I Putu Adi Saputra selaku Ketua Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi dan tim divisi tersebut.
b. Dokumen
Teknik pengumpulan data melalui dokumen dilakukan dengan cara menghimpun data-data yang diperlukan untuk penelitian mengenai perusahaan. Data tersebut penulis peroleh dari internet, pamflet, maupun langsung dari Bank KB Bukopin.
3. Metode Analisis Data
Metode analisis data dilakukan dengan metode analisis data kuantitatif deskriptif. Metode ini dilakukan untuk melihat performa data historis dan masa kini kemudian akan diperoleh kesimpulan. Dalam penelitian ini penulis membandingkan tingkat kesehatan Bank KB Bukopin tahun 2019-2020.
Politeknik Negeri Jakarta 5
Dengan metode ini akan diperoleh kesimpulan apakah Bank KB Bukopin memenuhi tingkat kesehatan dengan kriteria permodalan.
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan tugas akhir ini, terdiri dari 5 bab. Setiap bab terdiri dari beberapa sub bab yang berisi penjelasan secara lengkap sebagai berikut.
BAB I Pendahuluan, bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang penulisan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini.
BAB II Landasan Teori, bab ini berisi pemaparan teori-teori yang berhubungan dengan analisis tingkat kesehatan bank. Adapun teori tersebut adalah membahas mengenai pengertian bank, penilaian tingkat kesehatan bank dan capital adequacy ratio yang dapat menunjang penulisan tugas akhir ini.
Bab III Gambaran Umum Perusahaan, bagian ini menjelaskan sejarah umum, visi misi bank, struktur organisasi, dan komposisi saham Bank KB Bukopin.
Bab IV Pembahasan, didalam bab ini penulis mencoba untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank KB Bukopin melalui pendekatan capital adequacy ratio tahun 2019-2020. Pada bab ini penulis juga memberikan solusi atas kendala yang dihadapi Bank KB Bukopin mengenai rasio permodalan.
Bab V Penutup, bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil pembahasan dan saran dari penulis untuk permasalahan yang dihadapi oleh bank KB Bukopin.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penulisan yang telah dilakukan mengenai Analisis Tingkat Kesehatan PT Bank KB Bukopin Tbk dengan Pendekatan Capital Adequacy Ratio Tahun 2019-2020 dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Tingkat kesehatan Bank KB Bukopin secara umum diukur dari berbagai aspek yaitu profil resiko, penerapan tata kelola, rentabilitas, dan permodalan berdasarkan peraturan OJK no. 4/POJK.03/2016 adalah bank dengan kategori cukup sehat.
2. Dalam segi permodalan atau capital adequacy ratio Bank KB Bukopin menunjukan persentase 12,59% pada tahun 2019 dan 12,08% pada tahun 2020 yang tergolong sangat sehat karena kategori persentase bank yang sehat adalah 9% dengan ini bank sudah melampaui persentase tersebut. Hal ini menandakan rasio permodalan Bank KB Bukopin masih tergolong aman pada masa praakuisisi dan pascaakusisi walaupun mengalami penurunan sebesar 0,51%.
3. Banyak rincian akun pada modal tier 1 yang mengalami penurunan, jika di akumulasi penurunan pada modal tier 1 sebesar 14%. Begitupula modal tier 2 yang semua akunnya mengalami penurunan, sehingga jika diakumulasi
mengalami penurunan sebesar 22%. Hal ini disebabkan karena
ketidakmampuan bank menghasilkan laba sehingga mempengaruhi komposisi modal.
4. Bank KB Bukopin mengalami kendala mengenai rasio kecukupan permodalan pada tahun 2019 ke 2020 adalah laba yang nihil dan kerugian yang sangat besar sehingga menyebabkan perhitungan pajak tangguhan yang meningkat sangat besar. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut untuk periode selanjutnya, Bank KB Bukopin menerbitkan obligasi subordinasi dan saham baru pada semester II tahun 2021.
Politeknik Negeri Jakarta 31
5.2 Saran
Berdasarkan penulisan mengenai analisis tingkat kesehatan bank KB Bukopin dalam rasio permodalan terhadap kendala yang dihadapi, penulis menyarankan agar Bank KB Bukopin menambahkan persentase permodalan melalui dua cara yaitu sebagai berikut.
1. Melakukan penerbitan saham baru dengan cara right issue, hal ini dikarenakan saham yang diterbitkan akan memicu kenaikan harga saham. Kenaikan harga saham dibandingkan harga saham lama menghasilkan agio yang dapat menambah cadangan tambahan modal lainnya pada akun agio.
2. Melakukan penambahan modal disetor oleh Kookmin Bank selaku pihak yang mengakuisi Bank KB Bukopin pada tahun 2020 sehingga tambahan modal disetor ini dapat menambah persentase modal pada tier 1.
32
DAFTAR PUSTAKA
Andrianto dkk. 2019. Manajemen Bank. Surabaya : CV. Penerbit Qiara Media Detik News. 2010. Sebenarnya Ada Apa di Balik Skandal Bank Century. Diakses
pada Mei 05, 2021. https://news.detik.com/.
Kasmir. (2014). Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Kompasiana. 2019. Permasalahan Kasus Bank Century. Diakses pada Mei 05,
2021. www.kompasiana.com.
Latumaerissa, Julius R. (2014). Manajemen Bank Umum. Jakarta: Mitra Wacana Media
Lutvindo, Adharul. 2017. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Metode
RGEC pada PT Bank Permata Tbk Periode 2014-2016. Skripsi.
Manajemen Universitas Nusantara PGRI Kediri
Peraturan Bank Indonesia no. 14/18/PBI Tahun 2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum
Peraturan Bank Indonesia no. 13 tahun 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no. 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Prima, Argo Putra. 2018. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan
Earnings Dan Capital Pada Bank Umum Konvensional Persero Yang Terdaftar Di Bank Indonesia. Diakses pada Juli 12, 2021.
http://jurnal.pcr.ac.id.
PT. Bank KB Bukopin. 2021. Deskripsi Jabatan Divisi Perencanaan Keuangan PT. Bank KB Bukopin. 2021. Laporan Keuangan Tahunan Bank KB Bukopin
Politeknik Negeri Jakarta 33
PT. Bank KB Bukopin. 2021. Profil Bank KB Bukopin. Diakses pada Mei 03, 2021. www.bukopin.co.id.
PT. Bank KB Bukopin. 2021. Standar Operasional Prosedur (SOP) Divisi Sumber Daya Manusia Bank KB Bukopin Kantor Pusat
Sumartik dkk. 2018. Manajemen Perbankan. Sidoarjo: Umsida Press
Surat Edaran Bank Indonesia no.13/ 24/ DPNP tahun 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan no. 14.SEOJK.03/2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Sutanto,Herry & Umam, Khaerul. 2013. Manajemen Pemasaran Bank Syariah. Bandung: Pustaka Setia
Wardiah, Mia Lasmi. 2013. Dasar-Dasar Perbankan. Bandung: Pustaka Setia Warta Ekonomi. 2019. Para Peraih Indonesia Best Bank Award 2019. Diakses
pada Mei 05, 2021. https://www.wartaekonomi.co.id/.
Wijaya, Bobby. 2018. Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan
Metode Risk Based Bank Rating (RBBR) (Studi Pada Bank yang Termasuk Saham LQ45 Sub Sektor Perbankan Tahun 2010–2016).
34
LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Perhitungan KPMM PT Bank KB Bukopin Tbk Tahun 2019-2020
35
Lampiran 2. Laporan Perhitungan KPMM PT Bank KB Bukopin Tbk Tahun 2019-2020 (lanjutan)
36
37
38
39
40
41
42
43