• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN VIDEOGRAFER DALAM MEDIA DARING MERAHPUTIH.COM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN VIDEOGRAFER DALAM MEDIA DARING MERAHPUTIH.COM"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA MAGANG

PERAN VIDEOGRAFER DALAM MEDIA DARING

MERAHPUTIH.COM

Nama : Mohamad Arief Wibisono

NIM : 00000026422

Fakultas : Ilmu Komunikasi Program Studi : Jurnalistik

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

(2)

ii

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KERJA MAGANG

Dengan ini saya :

Nama : Mohamad Arief Wibisono

NIM : 00000026422

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa saya telah melaksanakan praktik kerja magang: Nama Perusahaan : PT. Merah Putih Media

Divisi : Videografer Tim Kreatif

Alamat : Cluster Paramount Hill Golf, Jalan Gading Golf Timur Blok GGT No. 112, Gading Serpong, Cihuni, Pagedangan, Tangerang

Periode Magang : 01 Februari 2021 – 17 Mei 2021 Pembimbing Lapangan : Dicke Prasetia

Laporan praktik kerja magang ini merupakan hasil karya yang dibuat oleh penulis, Penulis tidak melakukan plagiat dalam pembuatan laporan praktik magang ini. Kutipan dan juga karya ilmiah milik orang lain yang ada dalam laporan magang penulis, sudah dituliskan oleh penulis darimana sumber asalnya dan juga telah dicantumkan oleh penulis dalam lembar daftar pustaka. Apabila ditemukan kecurangan dan juga penyimpangan dalam laporan magang ini dikemudian hari, penulis siap menerima konsekuensi yang akan diberikan oleh pihak Universitas Multimedia Nusantara.

Tangerang, 11 Juni 2021

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANG

PERAN VIDEOGRAFER DALAM MEDIA DARING

MERAHPUTIH.COM

Oleh:

Mohamad Arief Wibisono

Telah disetujui dan diajukan pada

Sidang Ujian Laporan Magang Universitas Multimedia Nusantara Tangerang, 12 Juli 2021

Pembimbing Penguji Ahli

Dr. Bobi Guntarto, M.A. Utami Diah Kusumawati, S.Hum., M.A.

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

(4)

iv

ABSTRAK

Oleh: Mohamad Arief Wibisono (Jurnalistik 2016)

Videografi merupakan teknik untuk merekam atau mengabadikan suatu kejadian yang dibuat dalam sebuah sajian gambar dan suara bergerak, yang dapat kita nikmati di kemudian hari dalam bentuk video. Baik sebagai suatu kenangan, informasi, ataupun sebagai bahan pembelajaran untuk ilmu pengetahuan yang nantinya akan diteruskan kepada masyarakat. Oleh karena itu, PT Merah Putih Media (Merahputih.com) menggunakan media foto dan video untuk mempublikasikan konten karena memiliki informasi yang diunggah pada situs YouTube yang dapat diakses melalui kanal Youtube Merahputih.com. PT Merah Putih Media tidak hanya memiliki

Merahputih.com, namun ada beberapa anak buah perusahaan antara lain Kabaroto.com, Bolaskor.com, Kamibijak.com, dan Side.id. Untuk mempraktikan ilmu jurnalistik yang

didapat pada masa perkuliahan, penulis menyelesaikan praktik kerja magang selama 61 hari sebagai videografer, sehingga penulis dapat mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh seorang videografer dalam melakukan proses pengambilan gambar baik teori maupun praktek. Peran videografer pada divisi Tim Kreatif Merahputih.com yaitu melakukan pengambilan gambar yang berisi informasi pada suatu acara dan untuk program YouTube.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat, anugerah, dan bimbingan-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan magang. Penulis menyelesaikan laporan magang berjudul “Peran Videografer Dalam Media Daring Merahputih.com” sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh untuk mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.) di Universitas Multimedia Nusantara.

Selama mengerjakan laporan magang ini, penulis mendapatkan dorongan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua penulis yang selalu ada mendampingi, mendoakan, dan memberi semangat, serta memberi dorongan finansial setiap harinya agar laporan magang ini dapat terselesaikan dengan baik.

2. Dr. Bobi Guntarto, M.A. sebagai dosen pembimbing yang selalu setia meluangkan waktu untuk penulis dan memberikan semangat dalam pembuatan karya ini.

3. F.X. Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A. selaku ketua program studi Jurnalistik. 4. Raisya Tamimi dan Yohanes Nugroho Moat Selong Da Rato selaku rekan penulis dalam mengerjakan laporan magang ini yang selalu memberikan dukungan satu sama lain.

5. Teman-teman penulis yang selalu setia memberikan semangat dan dukungan setiap saat, Putri Mawar Hilwa, Derby Gunawan, Raisya Tamimi, dan Yohanes Nugroho Moat Selong Da Rato yang selalu menemani di setiap pembuatan laporan skripsi berbasis karya.

Penulis berharap laporan magang ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dan referensi, terutama untuk mahasiswa yang ingin melakukan magang sebagai videografer Merahputih.com

(6)

vi Tangerang, 11 Juni 2021

(7)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR BAGAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Kerja Magang ... 4

1.3 Waktu dan Prosedur Magang ... 4

1.3.1 Waktu Pelaksanaan Kerja Magang ... 4

1.3.2 Prosedur Kerja Magang ... 5

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Profil Perusahaan ... 6

2.1.1 Sejarah Merahputih.com ... 6

2.1.2 Logo Merahputih.com ... 7

2.1.3 Visi dan Misi ... 8

2.1.4 Rubrikasi Merahputih.com... 8

2.1.5 Spesifikasi Merahputih.com ... 9

2.2 Ruang Lingkup Kerja Divisi Terkait ... 10

BAB III PELAKSANAAN KERJA MAGANG ... 13

3.1 Kedudukan dan Koordinasi ... 13

3.2 Tugas yang Dilakukan ... 15

3.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Magang ... 37

3.3.1 Proses Pelaksanaan Kerja Magang ... 37

3.3.2 Kendala yang Ditemukan ... 40

3.3.3 Solusi atas Kendala ... 41

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ... 41

(8)

viii

4.2 Saran ... 42

4.2.1 Saran untuk Merahputih.com ... 42

4.2.2 Saran untuk Universitas ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Berita berbentuk video dalam kompas.com ...1

Gambar 2.1 Logo Merahputih.com ...………...7

Gambar 2.2 Halaman awal situs Merahputih.com ...8

Gambar 3.1 Proses pembukaan acara dengan multiangle...……...16

Gambar 3.2 Pembahasan motor dengan lowangle...18

Gambar 3.3 Proses perekaman sambutan Hari Raya Imlek...19

Gambar 3.4 Alat-alat syuting...20

Gambar 3.5 Suasana Kedai Makanan yang diliput...20

Gambar 3.6 Daryanto Witarsa Ketua SCAI ...21

Gambar 3.7 Foto penulis yang digunakan pada artikel...22

Gambar 3.8 Foto penulis yang digunakan pada artikel...………...22

Gambar 3.9 Foto tim sepak bola wanita Dewa United...23

Gambar 3.10 Potongan dari video wawancara dengan Pelatih...…………...24

Gambar 3.11 Acara buka puasa bersama Merah Putih Media...24

Gambar 3.12 Penulis melakukan pengambilan video dengan multiangle ...25

Gambar 3.13 Ukuran pengambilan gambar subjek dan objek...26

Gambar 3.14 Potongan dari video saat kru sedang mengambil video ...……..26

Gambar 3.15 Pengambilan video dengan objek yang bergerak...27

Gambar 3.16 Komposisi dari objek sampai dengan latar tempat yang sesuai ...27

Gambar 3.17 Video Indonesia Coffee Events 2020/2021...………...34

Gambar 3.18 Video Indonesia Coffee Events 2020/2021...………...35

Gambar 3.19 Video review Peugeot 3008 Allure Plus...………...36

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rubrikasi Merahputih.com...………....9 Tabel 3.1 Tugas yang dilakukan ……...16

(11)

xi

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Struktur Organisasi PT. Merah Putih Media ...10 Bagan 2.2 Struktur Organisasi Tim Kreatif ...11

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang serba modern seperti saat ini, banyak portal media yang memberikan informasi menggunakan video dan teks atau artikel secara berimbang dalam skala nasional. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang sudah mulai berkembang pesat dan juga mempermudah jurnalis untuk menyampaikan suatu berita dengan menunjukkan secara visual informasi yang didapat. Peran video penting karena terdapat visualisasi dalam bentuk gabungan gambar, teks, dan audio. Menurut Rahadi (2003, p. 27-28) dalam laman dosenpendidikan.co.id, ada beberapa persyaratan yang membuat gambar itu penting, salah satunya informasi yang didapat harus kredibel, artinya dapat menunjukkan objek atau peristiwa yang ditampilkan. Contohnya adalah melihat secara langsung objek. Komposisi yang ada pada gambar cukup jelas menunjukkan bagian-bagian pokok dalam gambar tersebut, lalu ukuran gambar proporsional.

Berkaitan dengan video, videografi adalah teknik untuk merekam atau mengabadikan suatu kejadian yang dibuat dalam sebuah sajian gambar dan

Gambar 1.1 Berita berbentuk video dalam kompas.com

(13)

2 suara bergerak yang dapat kita nikmati di kemudian hari, baik sebagai suatu kenangan ataupun sebagai bahan pembelajaran untuk ilmu pengetahuan yang nantinya akan diteruskan kepada audiens atau masyarakat, dan kegiatan videografi ini menghasilkan sebuah video. Stockman (2011, p. 26) menjelaskan bahwa film atau video yang baik adalah sebuah alat komunikasi yang mampu menghibur para penonton, serta membuat penonton itu tetap bertahan dan tidak meninggalkan video tersebut. Hal tersebut setimpal dengan karya yang dibuat karena penonton sudah mau untuk menyisihkan waktunya untuk menonton video tersebut.

Menurut Suhandang (2004, p. 21), jurnalistik adalah sebuah kegiatan seni dan keterampilan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang suatu peristiwa yang terjadi sehari-hari untuk memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayak, sehingga dapat terjadi perubahan sikap, sifat, pendapat, dan perilaku khalayak sesuai pemikiran sang pembuat berita.

Dapat disimpulkan bahwa jurnalisme videografi merupakan penyampaian suatu informasi atau berita kepada masyarakat dalam bentuk sebuah video yang segala informasi di dalamnya merupakan hasil dari liputan yang dilakukan oleh jurnalis. Teknologi yang semakin canggih, membuat Jurnalisme Videografi dapat dilakukan oleh seorang jurnalis secara individu hanya dengan menggunakan sebuah kamera dari gawai, baik smartphone atau teknologi selain kamera. Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi dalam pembuatan suatu karya dan juga dalam tahap pengumpulan informasi sampai dengan penyebarannya melalui berbagai media.

Penyebaran informasi melalui video ini tentu membutuhkan teknik-teknik pengambilan gambar. Pengambilan gambar pada suatu proses pembuatan karya progam acara sangat penting. Pengetahuan mengenai teknik pengambilan gambar seperti ini harus dibekali kepada juru kamera dan juga produser untuk membuat bagaimana gambar akan terlihat, bagaimana latar belakangnya, berapa objek yang ada pada gambar, dan sebagainya. Teknik pengambilan gambar ini akan memengaruhi hasil dari video dan juga informasi yang ingin

(14)

3 disampaikan oleh produser. Dengan adanya perkembangan teknologi hingga saat ini, berita yang disampaikan kepada masyarakat dapat berupa gabungan teks, audio, dan visual. Oleh karena itu, pada zaman sekarang masyarakat lebih banyak mencari sumber berita atau informasi menggunakan gawai yang terhubung dengan koneksi internet, yang dapat mengakses berita berupa video dari berbagai portal berita daring, dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Stockman (2011, p. 188) menjelaskan bahwa berita yang dibuat dalam bentuk video dapat lebih mudah dimengerti karena adanya perpaduan antara visual dan audio, di mana dapat dikerucutkan pada inti informasinya secara langsung.

Menurut Tim Schmoyer (2014, p. 8), setiap strategi saluran yang baik harus dimulai dengan target penonton yang ditentukan dengan jelas. Para penonton adalah khalayak yang ingin dihubungkan dengan video yang telah dibuat. Peran videografer dalam pembuatan suatu berita video sangat penting, karena pekerjaan tersebut merupakan sebuah profesi yang dilakukan oleh seorang individu yang dalam pelaksanaannya membutuhkan keahlian untuk menerapkan teknik-teknik dasar agar mendapatkan rekaman yang baik dalam pencarian suatu berita atau informasi, Stockman (2011, p. 185).

Merahputih.com sebagai media daring juga menggunakan video sebagai

sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, infromasi yang dapat dikemas dalam bentuk yang inovatif dan mudah dimengerti oleh masyarakat.

Pada proses pelaksanaan kerja magang di Merahputih.com, alur kerja yang dilakukan sebagai videografer memiliki kesamaan seperti yang sudah dipelajari sebagai mahasiswa jurnalistik. Berhubungan dengan hal ini, penulis merasa

Merahputih.com merupakan sarana yang tepat untuk menerapkan ilmu yang

didapat selama menjadi mahasiswa jurnalistik di Universitas Multimedia Nusantara dalam bidang videografi. Laporan ini dibuat sebagai bentuk dokumentasi yang menjelaskan secara keseluruhan pekerjaan yang dilakukan penulis selama melakukan kerja magang. Oleh karena itu, penulis ingin menerapkan hardskill dan softskill yang dimiliki penulis pada kegiatan magang

(15)

4 tersebut. Selain itu, laporan ini juga menjadi bentuk persyaratan untuk menyelesaikan magang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

1.2 Tujuan Kerja Magang

Praktik kerja magang merupakan salah satu syarat akademis yang harus dijalani oleh mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Praktik kuliah kerja magang atau internship diselenggarakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan-pengatahuan yang diperoleh di dunia perkuliahan ke dalam dunia kerja.

Praktik Kerja Magang sebagai videografer di Merahputih.com yang dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 60 hari memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Mempelajari dan mengamati alur kerja seorang videografer media daring dalam suatu media.

2. Menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan.

3. Memenuhi mata kuliah Internship sebagai syarat kelulusan Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara.

4. Mencocokan teori dan praktik di kampus dengan dunia pekerjaan.

1.3 Waktu dan Prosedur Magang

1.3.1 Waktu Pelaksanaan Kerja Magang

Periode praktik kerja magang ini berlangsung dari 1 Februari 2021 hingga 17 Mei 2021. Kerja magang dilakukan di kantor Merahputih.com, PT. Merah Putih Media, Cluster Paramount Hill Golf, Jalan Gading Golf Timur Blok GGT No. 112, Gading Serpong, Cihuni, Pagedangan, Tangerang. Hari dan jam bekerja yaitu Senin sampai Jumat pukul 10.00, hingga pukul 18.00, tetapi penulis dan tim terkadang memiliki jadwal tersendiri untuk melakukan liputan, paling malam hingga pukul 22.00, sampai pekerjaan selesai. Khusus hari kamis, penulis juga mengikuti kelas

Bussiness Journalism sebelum datang ke kantor untuk melakukan kerja

(16)

5

1.3.2 Prosedur Kerja Magang

Hal pertama yang dilakukan oleh penulis adalah mengirimkan portofolio serta profil diri kepada Human Resource PT. Merah Putih Media, kemudian mendapatkan tanggapan secara langsung pada Jumat 29 Januari 2021 pukul 14:00, untuk segera datang dan melakukan wawancara dengan Joudy Irawan. Setelah selesai melakukan proses wawancara, penulis diterima untuk melakukan praktik kerja magang dan terhitung aktif mulai 1 Februari 2021 pada divisi Tim Kreatif sebagai videografer yang merangkup sebagai editor.

Selama proses kerja magang berlangsung, penulis berada di bawah bimbingan Dicke Prasetia sebagai pembimbing lapangan yang juga memberikan tugas dan arahan sebagai videografer pada divisi Tim Kreatif.

(17)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT Merah Putih Media

Alamat : Cluster Paramount Hill Golf Jalan Gading Golf Timur Blok GGT No 112, Gading Serpong, Cihuni, Pagedangan, Tangerang, Banten 15810 Telepon : 021-2222-7536

Fax : -

Email : admin@Merahputih.com Situs web : Merahputih.com Slogan : Berani Menginspirasi

Merah Putih Media (MP) berdiri sejak 2014, PT. Merah Putih Media merupakan salah satu perusahaan media yang bergerak di bidang media daring, yang berada dibawah kepemimpinan Jerry Hermawan Lo. PT. Merah Putih Media memiliki lima perusahaan media, yaitu Merahputih.com, Kabaroto.com,

Kamibijak.com, Side.id, dan bolaskor.com. PT. Merah Putih Media berfokus

untuk selalu menghadirkan informasi yang positif serta inspiratif kepada setiap pembaca, Oleh karena itu lahir dengan tagline "Berani Menginspirasi" (Merahputih.com, 2015).

2.1.1 Sejarah Merahputih.com

Merahputih.com merupakan media daring yang bergerak dalam

bidang pemberitaan dalam bentuk video dan juga artikel berita. Pemberitaan tersebut dikemas dalam bentuk hardnews, softnews, dan

feature. Pada berita softnews dan feature Merahputih.com memiliki

beberapa kanal untuk dipublikasi melalui Indonesiaku, Olahraga, Foto, Video, Infografis, dan Hiburan & Gaya Hidup. Selain itu, dalam pemberitaan hardnews, Merahputih.com menggunakan kanal berita yang

(18)

7 (Sumber: Dokumen Merah Putih Media)

dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Berita Dunia, Berita Indonesia, dan Berita Lainnya. Hasil dari pemberitaan tersebut tidak selalu berupa artikel atau tulisan, akan tetapi juga memiliki output digital melalui kanal Youtube dan Instagram.

Merahputih.com memiliki anak media yaitu Kabaroto.com dan

juga Bolaskor.com yang bergerak secara mandiri dalam media daring dengan situsnya maisng-masing. Kemudian ada Side.id dan Kami Bijak yang bergerak sendiri diluar Merahputih.com dengan situs yang dimiliki oleh Side.id dan Kami Bijak. Side.id adalah media digital dengan cakupan wilayah yang lebih terkerucut lagi, yaitu meliputi kawasan Serpong, Alam Sutera, dan BSD. Segala hal yang ada pada daerah tersebut akan diliput dan dipublikasi setiap harinya. Media ini merupakan media yang mengincar generasi milenial yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan juga interaktif, yang dimaksudkan dengan membantu untuk menemukan hal-hal menarik yang berada pada tiga lokasi tersebut.

2.1.2 Logo Merahputih.com

Gambar 2.1 Logo Merahputih.com

Seperti Gambar 2.1 di atas, Merah putih media memiliki logo dengan warna merah pada simbol MP yang bermakna berani, dan warna hitam pada kata “Merah Putih” agar dapat terbaca dengan jelas. Penggunaan warna hitam juga ada pada bagian bawah tulisan “Merah Putih”, yaitu “Berani Menginspirasi” (Merahputih.com, 2020).

(19)

8

2.1.3 Visi dan Misi

Berikut adalah visi dan misi dari PT. Merah Putih Media adalah sebagai berikut (Merahputih.com, 2020):

Visi

Menjadi perusahaan yang tangguh dan modern, dapat dipercaya, serta memberi inspirasi dan manfaat yang besar bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Misi

• Menjalankan manajemen yang profesional, disiplin, efektif, dan efisien.

• Mendorong ide-ide kreatif yang menginspirasi perubahan menjadi modern dan lebih baik.

• Memproduksi dan menyajikan informasi atau berita yang berkarakter ke-Indonesiaan secara konsisten.

• Mengembangkan disiplin dalam organisasi perusahaan dan pemberdayaan karyawan.

• Membina karyawan yang berintegritas untuk memajukan perusahaan.

2.1.4 Rubrikasi Merahputih.com

Gambar 2.2 menunjukkan halaman awal pada situs

Merahputih.com. Pada gambar tersebut terdapat beberapa rubrikasi, yaitu

(Sumber: Merahputih.com)

(20)

9 Berita, Indonesiaku, Hiburan & Gaya hidup, Olahraga, Infografis, Foto, & Video.

No Nama Rubrik Keterangan

1. Berita Menampilkan Berita Indonesia, Berita Dunia, dan Berita Lainnya yang merupakan gabungan dari berita dunia dan berita Indonesia, yang dikemas dalam bentuk hardnews.

2. Indonesiaku Pada rubrik ini, terdapat kolom Tradisi, Kuliner, dan Travel

3. Hiburan & Gaya Hidup Pada rubrik ini, terdapat kolom fun,

ShowBiz, dan Fashion.

4. Olahraga Pada rubrik ini menampilkan berita tentang olahraga yang dikemas dalam bentuk softnews.

5. Infografis Rubik infografis berisi tentang fakta dan opini menarik terkait kejadian yang ada disekitar kita yang dikemas dalam bentuk gambar.

6. Foto Rubrik ini berisi galeri foto untuk artikel pada Merahputih.com. 7. Video Rubrik ini berisi informasi dalam

bentuk video.

Tabel 2.1 menjelaskan tentang susuan rubrikasi yang ada pada

Merahputih.com yang terdiri beberapa varian berita seperti berita,

olahraga, hiburan & gaya hidup, sampai dengan berita yang dikemas dalam foto dan video.

2.1.5 Spesifikasi Merahputih.com

Lokasi kantor Merahputih.com berada di Cluster Paramount Hill Golf Jalan Gading Golf Timur Blok GGT No 112, Gading Serpong, Cihuni, Pagedangan, Tangerang, Banten. Selain itu, Merahputih memiliki

Tabel 2.1 Rubrikasi Merahputih.com

(21)

10 akun media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, dan Tiktok dengan nama @Merahputih.com atau @Newsmerahputih yang juga disertai dengan alamat email admin@Merahputih.com

2.2 Ruang Lingkup Kerja Divisi Terkait

Bagan 2.1 menjelaskan struktur oraganisasi PT. Merah Putih Media yang dikepalai oleh Aang Sunadji selaku CEO yang bertanggung jawab atas semua koordinasi dalam struktur PT. Merah Putih Media. Lalu penulis pernah berhubungan langsung dengan Joudy Irawan selaku Manager Human

Resource Development yang mengatur bagaimana penulis bisa melamar kerja

magang pada perusahaan tersebut. Sering kali penulis mendapatkan tugas yang diberikan oleh Redaktur Pelaksana Kabaroto.com untuk mengambil gambar sebuah kendaraan yang akan diulas pada kanal Youtube

Kabaroto.com.

Bagan 2.1 Struktur Organisasi PT. Merah Putih Media

(Sumber: Informasi dari Merahputih.com) Managing Editor Managing Editor Managing Editor Side.id Managing Editor Managing Editor Editor in Chief Executor

(22)

11 Pada saat praktik kerja magang di PT. Merah Putih Media, penulis ditempatkan pada Tim Kreatif dengan jobdesk sebagai videografer. Penulis berada di bawah pembimbing lapangan Dicke Prasetia selaku videografer senior. Di dalam divisi Tim Kreatif terdapat beberapa langkah untuk melakukan proses syuting atau pengambilan gambar. Arie Prijono selaku Kepala Tim Kreatif memiliki tugas untuk memberikan pekerjaan kepada Kepala Divisi Video dan juga Tim Desain Grafis, yang juga bertanggung jawab atas segala bentuk dari hasil liputan.

Kemudian dilanjut dengan Andrew Marcello selaku Kepala Divisi Video yang menentukkan pekerjaan bagi editor, produser, videografer, dan juga menentukan tanggal unggah untuk suatu konten yang berkaitan dengan kinerja Tim Kreatif. Lalu untuk bagian videografer, penulis mendapatkan arahan untuk mengambil gambar dari videografer senior Dicke Prasetia terkait gambar yang akan diambil dari suatu proses syuting, dan setelah selesai melakukan pengambilan gambar harus diulas sebelum diteruskan kepada editor. Pekerjaan yang dilakukan oleh videografer pada Tim Kreatif tergantung permintaan dari Redaktur Pelaksana. Pembagian pekerjaan harus melalui Kepala Tim Kreatif agar dapat dibagi tugasnya sesuai dengan ketersediaan anggotanya yang dimana

Bagan 2.2 Struktur Organisasi Tim Kreatif

(Sumber: Informasi dari Merahputih.com)

PRODUCER VIDEOGRAPHER

INTERNSHIP VIDEOGRAPHER

(23)

12 dipantau oleh Harry Imam selaku Produser yang memperhatikan jalannya prosesi syuting atau pengambilan gambar pada saat dikerjakan.

Video yang penulis rekam selama praktik kerja lebih sering untuk membantu divisi Kabaroto.com untuk mengambil video terkait otomotif. Kemudian, ada beberapa video yang tayang pada kanal Youtube Merahputih.com,

Kabaroto com, dan juga Kabaroto motor. Video yang telah diunggah merupakan

hasil pengambilan gambar dari penulis, yang merupakan hasil penyuntingan final dari editor dan atas izin Kepala Divisi Video untuk tayang.

Kemudian, dalam bagan tersebut juga ada bagian desain grafis yang

jobdesk nya adalah membuat desain terkait kebutuhan yang dibutuhkan oleh

keseluruhan Merahputih.com. Kemudian, anak perusahaan selain Merahputih.com membutuhkan desain suatu event tertentu atau kebutuhan media sosial harus melalui persetujuan dari Kepala Grafis yang juga dijabat oleh Arie Prijono.

(24)

13

BAB III

PELAKSANAAN KERJA MAGANG

3.1 Kedudukan dan Koordinasi

Selama melakukan praktik kerja magang di Merah Putih Media, penulis ditempatkan pada bagian Tim Kreatif. Penulis berkesempatan untuk menjadi videografer dibawah bimbingan videografer senior Dicke Prasetia. Selama penulis ditempatkan di Tim Kreatif, penulis dapat mempelajari bagaimana proses yang ada dari pra-produksi sampai pasca produksi, dan juga ditambah teknik-teknik yang digunakan dalam pengambilan video suatu kegiatan berbeda-beda.

Dicke Prasetia merupakan pembimbing lapangan penulis untuk bagian videografer, dan juga ia memberikan beberapa amanat untuk melakukan peliputan keperluan Merah putih. Selain itu, terkadang penulis diminta untuk mengambil video atau foto pada acara tertentu yang berlangsung oleh redaksi yang nantinya akan dipublikasikan pada situs Merahputih.com. Setelah selesai dalam proses pengambilan gambar, hasil dari prosesi syuting langsung diserahkan kepada komputer pusat editor. Setelah itu, dilakukan preview bersama dengan produser untuk memastikan video atau foto yang diambil cukup dan baik untuk dilanjutkan pada proses penyuntingan.

Seluruh Tim Kreatif bekerja dalam satu ruangan, akan tetapi karena sedang adanya pandemi covid-19, ada beberapa editor yang bekerja dari rumah atau biasa disebut dengan work from home (WFH). Lalu ada pembagian waktu jam kerja yang didapatkan oleh penulis tidak selalu sama dengan jadwal jam kerja pada umumnya. Hal ini disebabkan pada saat dibutuhkannya kru untuk melakukan peliputan, Tim Kreatif harus siap di hari apa saja dan waktu kapan saja. Kemudian, untuk bagian videografi, tidak adanya kegiatan work from home (WFH) karena memang tugas yang dilakukan tidak memungkinkan untuk dikerjakan dari rumah.

Dalam melaksanakan praktik kerja magang sebagai videografer, penulis tak luput dari kesalahan. Kesalahan yang dibuat oleh penulis mendapat toleransi

(25)

14 dan penulis diberi saran perbaikan untuk kedepannya seperti lebih teliti lagi dalam pengambilan gambar dari sisi fokus pada suatu objeknya dan pergerakan kamera, sampai dengan setelah selesainya pengambilan gambar. Penulis harus memperhatikan pada saat pemindahan data, karena harus dilakukan pemeriksaan dua kali, supaya dapat dipastikan bahwa data dari hasil peliputan sudah aman kemudian dapat dilanjutkan kepada penyunting video.

Lalu ketepatan waktu dalam suatu acara juga harus sangat diperhatikan, karena jika ada suatu momen pada perekaman video harus diambil pada jam tertentu untuk mencocokan cahaya, dapat berubah jika diambil pada jam yang berbeda. Kesiapan tubuh seorang videografer secara fisik, juga harus dipertahankan, karena jika dalam kondisi tubuh yang kurang sehat, dapat mengganggu kinerja dalam waktu pengambilan gambar di lapangan. Selain itu, penulis juga terkadang ditugaskan untuk melakukan liputan pada acara besar yang sudah bekerjasama dengan Merahputih.com seperti Indonesia Coffee Event 2020/2021, Dewa United FC, dan Dewa United Event. Tugas penulis pada saat melalukan peliputan pada acara tersebut adalah mengambil gambar sesi wawancara dan juga beberapa beauty shoot yang harus direkam sedetail-detailnya lalu memiliki banyak hasil foto dan video yang cukup banyak supaya meminimalisir kesalahan dalam pengambilan gambar.

Dengan ditempatkan pada Tim Kreatif divisi videografi, penulis mempelajari banyak hal tentang bagaimana harus mengambil gambar baik itu foto dan juga video dengan baik dan tidak terlalu membuat banyak kesalahan yang nantinya akan menyusahkan editor pada saat proses penyuntingan. Lalu, penulis mengerti bahwa alur kerja sebagai seorang videografer tidak hanya mengoperasikan kamera pada saat syuting tetapi juga menjaga, merawat, dan mempersiapkan cadangan peralatan. Kemudian, pada saat editor melakukan penyuntingan, penulis harus berkomunikasi dengan videografer yang bertugas untuk memastikan hasil yang didapat cukup dan baik untuk mencapai proses penyuntingan. Berdasarkan dengan alur yang sudah disebutkan di atas tadi, penulis jadi belajar jika nantinya akan bekerja pada perusahaan media daring yang banyak menggunakan video.

(26)

15

3.2 Tugas yang Dilakukan

Selama melakukan praktik kerja magang, tugas penulis adalah menjadi videografer pada Tim Kreatif yang langsung diterjunkan di hari pertama untuk meliput sebuah kendaraan, pada saat ada sebuah liputan yang berkaitan dengan kendaraan, maka Kabaroto.com adalah pelaksananya. Pada hari pertama tersebut, penulis sudah mulai ikut untuk proses pengambilan gambar menggunakan kamera pribadi. Pada dasarnya, Dicke Prasetia selaku pembimbing lapangan memberitahu bagian apa saja pada kendaraan yang harus diambil dan gerakan yang cocok dengan titik objek yang direkam.

Lalu setelah itu, ada juga proses syuting dengan pembawa acara, yang dilakukan setelah selesainya pengambilan gambar pada sebuah kendaraan. Lalu, dilanjut dengan pembawa acara yang biasanya dibawakan oleh dua orang pembawa acara. Pada hari yang sama, pembimbing lapangan memberi tahu angle dan gambar yang harus diambil pada saat pembawa acara sedang melakukan pembukaan acara, pada saat pembahasan, pada saat uji coba kendaraan, dan sampai pada penutupan segmen. Alat yang digunakan pada saat syuting tidak hanya menggunakan satu kamera, melainkan menggunakan

action cam berupa GoPro yang digunakan pada saat sesi uji coba kendaraan.

Pada saat pengambilan gambar pembukaan acara Kabaroto.com, penulis langsung menawarkan untuk melakukan multiangle pada pembawa acara karena, penulis membawa kamera pribadi dan juga menggunakan kamera ponsel yang memiliki resolusi yang sama dengan kamera yang digunakan oleh Tim Kreatif. Lalu, pembimbing lapangan menyetujui apa yang penulis sarankan. Pada syuting hari pertama itu, penulis direspon dengan baik oleh seluruh kru, membuat penulis mudah beradaptasi dengan lingkungan dalam dunia kerja sebagai videografer Tim Kreatif yang lebih sering membantu divisi Kabaroto.com.

(27)

16 Gambar 3.1 merupakan salat satu contoh pengambilan gambar multiangle pada program acara youtube Kabaroto.com yang disarankan oleh penulis.

Minggu ke Tugas yang Dilakukan

1 Syuting kendaraan pada Divisi Kabaroto.com terkait review mobil dengan pembawa acara.

2 Syuting kendaraan Kabaroto.com serta merekam sambutan untuk Hari Raya Imlek.

3 Syuting kendaraan Kabaroto.com serta melakukan evaluasi syuting.

4 Pemeriksaan Berkala alat syuting yang digunakan.

5 Perencanaan syuting berikutnya dan juga menyunting mentah beberapa hasil rekaman.

6 Mengambil beberapa gambar pada kedai makanan dan juga membuat sedikit video pendek.

7 Merekam video sambutan tentang Indonesia Coffee Events

Gambar 3.1 Proses pembukaan acara dengan multiangle

(Sumber: Dokumen Penulis)

(28)

17

Minggu ke Tugas yang Dilakukan

2020/2021

8 Mengambil gambar foto dan video pada acara Indonesia Coffee

Events 2020/2021 dan melakukan pemindahan data

9 Mengambil gambar wawancara dengan pelatih Dewa United FC Wanita di Senayan

10 Pengecekan data syuting dan juga mengambil gambar untuk Youtube Kabaroto.com

11 Syuting kendaraan Kabaroto.com serta meliput kegiatan buka puasa bersama Dewa United.

12 Mengambil gambar foto dan video acara buka puasa bersama PT. Merah Putih Media.

13 Membantu pengecekan data serta memberi tanda pada salah satu alat syuting

14 Meminta editor untuk mengunggah ulang video pada kanal Youtube Kabaroto.com yang baru

15 Menyiapkan berkas data dan dokumen untuk kepentingan akademis, serta membantu editor dalam mencari file pada komputer data.

Tabel 3.1 merupakan penjelasan beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh penulis pada saat melakukan praktik kerja magang sebagai videografer pada Tim Kreatif Merahputih.com yang dirangkum dalam bentuk per minggu. Lalu kembali kepada pekerjaan yang dilakukan selama menjadi videografer di Tim Kreatif, penulis juga sempat melakukan penyuntingan sedikit untuk dilanjutkan kepada editor yang disebut dengan roughcut editing yaitu hanya sedikit memotong dan menyesuaikan hasil rekaman mentah dari kamera. Kemudian pada hari-hari berikutnya penulis sering kali melakukan proses pengambilan gambar menggunakan peralatan pribadi, untuk mengikuti

(29)

18 proses syuting. Pada suatu hari, penulis berkesempatan untuk merekam sebuah kendaraan roda dua. Perekaman kendaraan roda dua memiliki bagian yang cukup kecil dan banyak. Lalu, pembimbing lapangan kembali memberi arahan terkait pengambilan gambar dengan host yang menerapkan multiangle juga pada saat pembahasan kendaraan tersebut.

Penulis juga pernah mengambil gambar sebuah mobil akan tetapi gambar yang diambil akhirnya tidak diunggah bahkan tidak sampai pada proses penyuntingan karena adanya kesalahan koordinasi dari Redaktur pelaksana yang pada akhirnya pengambilan gambar tersebut hanya menjadi dokumentasi pribadi penulis. Seperti yang sudah disebutkan di atas tadi, proses pengambilan video atau foto sering kali dilakukan dua kali karena pengambilan video pertama yaitu detail dari sebuah kendaraan, dan juga merekam kegiatan bersama pembawa acaranya. Karena peralatan di kantor terbatas, maka penulis menggunakan peralatan pribadi yang diizinkan oleh Redaktur pelaksana untuk berjaga-jaga apakah hasil rekaman cukup untuk dilanjutkan kepada proses penyuntingan.

Selain melakukan kegiatan sehari-hari untuk mengambil gambar kendaraan pada divisi Kabaroto.com, penulis juga pernah diberikan kesempatan untuk merekam kata sambutan untuk merayakan Hari Raya Imlek. Perekaman tersebut dihadiri oleh sebagian pegawai PT. Merah Putih Media. Lokasi pengambilan gambar pada saat itu di depan kantor, dan juga

(Sumber: Dokumentasi penulis)

(30)

19 tidak didampingi oleh pembimbing lapangan karena sedang tidak hadir. Pada saat penulis melakukan perekaman video, ada kesulitan pada sisi menyamakan suara dan juga pergerakan dari divisi Kamibijak.com solusinya mereka menggunakan bahasa isyarat tangan.

Lalu, ada juga hal yang dikerjakan oleh penulis selama bekerja dalam divisi Tim Kreatif yaitu pengecekan dan perawatan alat syuting yang harus diperhatikan. Seperti pada kamera, seorang videografer harus memperhatikan kinerja fokus dan juga layar lcd harus dipastikan dalam kondisi yang optimal. Kemudian, ditambah lagi dengan daya tahan baterai setiap kali melakukan pengambilan gambar baik itu foto atau video. Untuk baterai nya sendiri, harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum syuting, Tim Kreatif memiliki dua baterai cadangan untuk persiapan syuting jangka panjang. Lalu, berlanjut kepada memori penyimpanan, yang kadang kali menjadi bagian yang sangat penting bagi seorang videografer. Jika ingin mengambil gambar harus memiliki penyimpanan yang cukup, jika tidak, seorang videografer akan kesulitan dalam pengambilan gambar. Sebaiknya seorang videografer memiliki lebih dari satu memori penyimpanan. Tim Kreatif memiliki memori penyimpanan cadangan yang berkapasitas minimal 32 gigabyte untuk

(Sumber: Dokumentasi penulis)

(31)

20 melakukan perekaman, karena kapasitas tersebut merupakan standar perekaman gambar yang baik.

Selanjutnya, penulis ditugaskan untuk datang ke kedai makanan dan melakukan liputan bersama satu divisi Tim Kreatif. Pada saat itu, penulis berinisiatif untuk membuat video pendek terkait kedai makan tersebut yang tujuannya untuk diunggah ke media sosial Instagram. Hasil dari video tersebut cukup diapresiasi oleh Arie Prijono selaku Kepala Tim Kreatif yang menyebutkan bahwa proses pembuatan video yang singkat cukup baik dan menarik karena hanya dibuat menggunakan ponsel.

Gambar 3.5 Suasana Kedai Makanan yang diliput

(Sumber: Dokumentasi penulis)

(32)

21 Ditambah lagi, penulis pernah melakukan peliputan untuk melakukan perekaman kata sambutan untuk acara Indonesia Coffee

Events 2020/2021, dengan merekam Daryanto Witarsa selaku Ketua Association Coffee Specialty Indonesia (SCAI). Pada saat proses

perekaman tersebut, penulis dan teman kru menggunakan dua angle yang berbeda dan kebetulan hanya membuat kata sambutan singkat yang tidak memerlukan banyak peralatan. Pada saat melakukan perekaman di Jakarta Utara tersebut, penulis dibimbing oleh Kepala Divisi Video Andrew Marcello dan juga CEO dari Merahputih.com Aang Sunadji.

Penulis melakukan pengambilan gambar acara Indonesia Coffee

Events 2020/2021 yang berlokasi di gedung serba guna Hallf Patiunus,

Jakarta. Pada saat acara dimulai dengan pembukaan di hari pertama, penulis ditugaskan untuk merekam peserta yang mengikuti lomba tersebut. Ada tiga kompetisi yang dipertandingkan, yaitu Indonesia Latte

Art Championship (ILAC), Indonesia Coffee In Good Spirits Championship (ICIGSC), dan Indonesia Cup Taster Championship

(ICTC).

(Sumber: Dokumentasi penulis)

(Sumber: Dokumentasi penulis)

(33)

22 Acara berlangsung dari jam delapan pagi sampai dengan kurang lebih jam 7 malam. Penulis ditugaskan untuk merekam protokol kesehatan yang berlaku pada acara tersebut, dimana sebelum masuk ke dalam gedung serba guna harus melakukan swabtest di pintu masuk. Karena pandemi covid-19, acara tersebut tidak diizinkan untuk dihadiri penonton umum pada hari pertama dan kedua. Akan tetapi, pada tahap akhir perlombaan, penonton diperbolehkan datang dan menyaksikan perlombaan dengan kuota terbatas dan pastinya menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

(Sumber: Dokumentasi penulis)

Gambar 3.7 Foto penulis yang digunakan pada artikel

(Sumber: Dokumentasi penulis)

(34)

23 Lalu ada juga kegiatan lainnya yang diberikan kepada penulis, yaitu mengambil foto kegiatan pelatihan fisik tim sepak bola wanita Dewa

United yang diadakan di Lapangan Panahan Senayan. Selain mengambil

foto kegiatan, pada akhir sesi latihan tersebut, penulis serta rekan kru divisi Bolaskor.com juga mewawancarai pelatih tim sepak bola wanita Dewa United terkait perencanaan ke depannya. Kegiatan tersebut

dilakukan sendiri oleh penulis yang ditugaskan langsung oleh Kepala Divisi Video dan juga videografer senior untuk melakukan peliputan individu. Penulis dan kru mewawancarai salah satu pemain terkait pelatihan yang didapat dikala pandemi seperti ini dan diakhiri dengan foto bersama dengan satu tim.

Wawancara yang dilakukan kepada pelatih tim sepak bola dan pemain tersebut dilakukan langsung di tengah lapangan bola tersebut setelah proses pelatihan selesai dan hasil dari pengambilan gambar tersebut dipindahkan ke komputer editor untuk diproses lebih lanjut.

(Sumber: Dokumentasi penulis)

(35)

24 Kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama melakukan praktik kerja magang pada divisi Tim Kreatif Merahputih.com lebih banyak dituangkan dalam divisi Kabaroto.com yang sering kali melakukan pembahasan pada kendaraan terbaru dan ditayangkan pada kanal youtube Kabaroto.com. Ada beberapa pekerjaan lain yang dilakukan seperti yang telah disampaikan di atas tadi merupakan tugas tambahan yang harus dilakukan oleh penulis karena sudah dipercaya oleh divisi Tim Kreatif tersebut. Kemudian ada liputan yang dikerjakan oleh penulis untuk mengambil gambar foto dan video selama acara buka puasa bersama PT. Merah Putih Media yang diadakan di gedung JHL Solitaire. Penulis diberikan peralatan berupa stabilizer kamera dan juga kamera kantor untuk merekam acara tersebut.

(Sumber: Dokumentasi penulis)

Gambar 3.10 Potongan dari video wawancara dengan Pelatih

(Sumber: Dokumentasi penulis)

(36)

25 Banyak kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama melakukan praktik kerja magang pada Tim Kreatif Merahputih.com. Salah satunya, penulis berkesempatan untuk mengambil gambar pada saat kendaraan yang sedang diulas oleh Kabaroto.com sambil berjalan di jalan raya, yang memerlukan ketangkasan dan keberanian dalam mengambil video tersebut. Lalu, penulis juga diizinkan oleh divisi Kabaroto.com untuk melakukan proses syuting pada beberapa kendaraan untuk mengambil gambar video dan foto rinci suatu kendaraan hingga pengambilan gambar pada saat kendaraan sambil melaju.

Dalam melakukan pekerjaan sebagai videografer saat syuting, penulis melakukan teknik pengambilan gambar. Menurut Baksin (2016, p. 120) ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan gambar, adapun lima hal dibagi menjadi berikut:

a. Camera Angle (sudut pengambilan gambar) yaitu posisi kamera

pada saat pengambilan gambar. Karena tiap sudut yang dipilih memiliki makna tertentu pada maksud dari gambar yang diambil.

b. Frame size (ukuran gambar) ukuran shot untuk memperlihatkan

situasi objek yang bersangkutan.

(Sumber: Dokumentasi Pembimbing Lapangan)

Gambar 3.12 Penulis melakukan pengambilan video dengan multiangle

(37)

26

c. Gerakan kamera, yaitu posisi kamera bergerak, sementara objek

diam.

Gambar 3.13 Ukuran pengambilan gambar subjek dan objek

(Sumber: Dokumentasi penulis)

Gambar 3.14 Potongan dari video saat kru sedang mengambil video

(38)

27

d. Gerakan objek, yaitu posisi kamera diam, tetapi objek bergerak

e. Komposisi, yaitu bagaimana cara menempatkan gambar pada

tempat yang baik dan juga enak untuk dilihat serta memiliki suasana sekitar yang mendukung.

(Sumber: Dokumentasi penulis)

Gambar 3.15 Pengambilan video dengan objek yang bergerak

(Sumber: Dokumentasi penulis)

Gambar 3.16 Komposisi dari objek sampai dengan latar tempat yang sesuai

(39)

28 Menurut Baksin (2016, p. 120-123) camera angle, posisi kamera pada saat melakukan pengambilan gambar akan berpengaruh juga pada pesan yang ingin disampaikan.

Penerapan teknik pengambilan gambar di atas banyak yang diterapkan pada saat melakukan praktik kerja magang karena memang pada dasarnya pengambilan gambar dilakukan dengan teknik dasar untuk mengerti gambar, foto, atau video apa yang diambil.

Sudut pengambilan gambar dibagi menjadi lima sudut yaitu sebagai berikut:

a. Bird Eye View

Gambar yang direkam berada pada posisi di atas objek, hasil dari rekaman dengan teknik ini memperliharkan lingkungan yang luas di sekitar objek.

b. High Angle

Kamera akan berada di atas objek, namun berbeda dengan bird

eye view, sudut pengambilan gambar ini lebih rendah. Maksud

dari sudut pengambilan gambar ini membuat objek menjadi dilemahkan atau dikerdilkan.

c. Low Angle

Untuk sudut pengambilan gambar ini, kamera akan berada di bawah objek. Hal ini dimaksudkan untuk membuat objek menjadi lebih besar.

d. Eye Level

Teknik pengambilan gambar ini menempatkan kamera sejajar dengan objek. Hasilnya akan memperlihatkan tangkapan mata seseorang yang berdiri sejajar atau mempunya ketinggian yang sama. Teknik pengambilan gambar tidak memiliki maksud terentu, tetapi komposisi dari objek sangat perlu diperhatikan agar objek bisa dilihat dengan nyaman.

(40)

29 e. Frog Eye

Kamera pada teknik pengambilan gambar ini berada pada bagian bawah dari sebuah objek. Dengan teknik ini, objek terlihat menjadi besar. Teknik ini memiliki kesan yang dramatis.

Selain dari sudut pengambilan gambar, dalam Baksin (2016, p. 125-128) ukuran gambar juga penting untuk memperlihatkan situasi dari objek. Adapun sudut pengambilan gambar yang dilakukan oleh penulis pada saat terjun langsung ke lapangan adalah menggunakan Eye Level, karena untuk menggunakan sudut pengambilan gambar yang lain jarang sekali dilakukan karena sudah ada standar dari Kabaroto.com.

Adapun beberapa macam ukuran gambar, diantaranya: a. ECU (Extreme Close Up)

Ukuran dari gambar ini sangat dekat sekali, hanya beberapa bagian yang ingin difokuskan seperti mata, hidung, atau tangan saja. Fungsi dari ukuran gambar ini adalah menunjukkan detail dari suatu objek.

b. BCU (Big Close Up)

Ukuran dari gambar ini bisa dilihat dari batas kepala hingga dagu dari objek. Fungsi dari ukuran gambar ini adalah ingin menujukkan ekspresi tertentu dari objek.

c. CU (Close Up)

Gambar diambil dari batas kepala hingga leher bagian bawah dari objek. Fungsi ataupun makna dari ukurna gambar ini adalah ingin memberikan gambaran dari suatu objek secara jelas.

d. MCU (Medium Close Up)

Ukuran dari gambar ini mengambil bagian dari kepala hingga dada bagian atas dari objek. Makna dari ukuran gambar ini adalah untuk mempertegas profil dari objek.

(41)

30 Gambar yang diambil berukuran dari kepala hingga pinggang atau perut bagian bawah. Fungsi dari ukuran gambar ini adalah untuk memperlihatkan sosok objeknya.

f. KS (Knee Shot)

Ukuran dari gambar ini adalah dari batas kepala hingga lutut, dan makna dari ukuran gambar ini masih sama dengan Mid Shot yaitu untuk menujukkan sosok dari objek.

g. FS (Full Shot)

Batas dari ukuran gambar ini adalah dari kepala hingga kaki. Makna dari ukuran gambar ini adalah untuk memperlihatkan objek dengan lingkungan sekitarnya.

h. LS (Long Shot)

Ukuran gambar ini mengambil objek secara penuh berikut dengan latar belakangnya. Fungsi dari ukuran gambar ini adalah untuk lebih menonjolkan objek dengan latar belakangnya

i. 1 S (One Shot)

Pada ukuran gambar ini, gambar yang diambil hanya satu objek. Fungsinya adalah untuk memperlihatkan seseorang dalam frame.

j. 2 S (Two Shot)

Pada teknik ini, pengambilan gambar dilakukan degan mengambil dua objek. Makna dari teknik ini adalah untuk memperlihatkan dua objek yang sedang saling bebincang. k. 3 S (Three Shot)

Teknik ini mengambil tiga objek sekaligus. Fungsinya adalah untuk menunjukkan tiga orang yang sedang berinteraksi.

l. GS (Group Shot)

Pengambilan gambar ini melibatkan banyak objek. Fungsinya adalah untuk menujukkan objek lebih dari tiga orang yang sedang saling berinteraksi.

Ukuran gambar yang sering kali digunakan pada syuting selama penulis melakukan praktik kerja magang yaitu up, medium

(42)

close-31

up, mid shot, full shot, long shot, one shot, dan two shot. Penggunaan

ukuran gambar tersebut sudah ditentukan oleh Kepala Divisi Videografi pada Tim Kreatif untuk diterapkan pada masing-masing keperluannya.

Selain itu, terdapat juga pergerakan kamera seperti dalam Baksin (2016 p. 129-132) ada beberapa jenis pergerakan kamera, antara lain:

a. Zoom in/zoom out (mendekat atau menjauh)

Pada teknik ini, kamera tidak bergerak, melainkan tombol

zooming atau lensa yang digerakkan sehingga menimbulkan

efek tampilan objek menjauh apabila tombol zooming ditekan ke belakang. Begitu juga sebaliknya, apabila tombol zooming ditekan ke depan, maka akan menimbukan efek objek semakin mendekat.

b. Tilting

Tilting merupakan pergerakan kamera yang dilakukan secara

vertikal. Tilting dibagi menjadi dua cara yaitu, pergerakan kamera dari bawah ke atas disebut tilt-up, dan dari atas ke bawah yang disebut dengan tilt-down.

c. Panning

Panning adalah pergerakan kamera yang bergerak secara horizontal baik ke kiri maupun kanan. Jika kamera bergerak ke kiri disebut dengan pan left. Begitu juga sebaliknya, apabila kamera bergerak ke kanan, maka disebut dengan pan right. Pergerakan kamera yang dijelaskan di atas, dilakukan oleh penulis pada saat melakukan syuting. Pada saat mengambil gambar suatu kegiatan, gerakan tersebut menyesuaikan seiring dengan objek dan subjek syuting yang diliput.

Kemudian terdapat gerakan objek, yang berarti kamera tetap diam pada posisinya, dan objek yang bergerak. Menurut Baksin (2016, p. 132-134) ada beberapa gerakan objek yaitu:

a. Objek sejajar dengan kamera

Pada teknik ini, objek harus sejajar dengan kamera, baik ke depan, belakang, kiri, maupun kanan. Kamera harus tetap

(43)

32 mengikuti objek dengan cara menggunakan alat bantu seperti tripod.

b. Walk in/Walk away

Jika objek bergerak mendekati kamera, maka akan disebut dengan walk-in, dan sebaliknya apabila objek bergerak menjauhi kamera maka disebut dengan walk away.

c. Framing

Framing dimaksudkan dengan masuknya objek ke dalam frame

yang awal mulanya masih kosong. Jika objek bergerak memasuki frame maka disebut dengan in-frame, namun apabila objek bergerak keluar dari frame maka disebut dengan

out-frame

Pada gerakan objek ini, semua hal yang dijelaskan pada teori konsep di atas digunakan oleh penulis pada saat syuting, dan lebih sering dilakukan pada syuting program youtube Kabaroto.com yang menggunakan alat stabilizer kamera atau biasa disebut dengan ‘gimbal’ dan terkadang juga menggunakan tripod.

Suatu gambar juga perlu untuk memperhatikan keseimbangan dalam sebuah frame yang ditentukan oleh suatu komposisi. Menurut Baksin (2016, p. 136) komposisi suatu gambar dalam suatu frame ditentukan oleh tiga faktor yaitu:

a. Headroom

Headroom merupakan jarak yang berada di antara kepala dan

frame kamera. Headroom harus sangat diperhatikan untuk membuat gambar nyaman untuk dilihat. Proporsi dari jarak frame kamera dengan kepala harus disesuaikan, tidak boleh terlalu jauh maupun terlalu dekat. Karena pada umumnya objek bergerak, maka perlu mengikuti pergerakan dari objek untuk mendapatkan komposisi gambar yang baik.

b. Noseroom

Noseroom diartikan juga sebagai jarak pandang dari seseorang

(44)

33 Komposisi dari gambar harus baik untuk segi noseroom, karena dengan noseroom, menandakan seseorang sedang melakukan interaksi dengan objek lain. Jika objek sedang melihat ke arah kanan, maka noseroom lebih banyak berada di sisi kanan, begitu juga sebaliknya.

c. Looking Space

Komposisi ini digunakan ketika objek sedang melakukan pergerakan, misalkan seseorang sedang berjalan, maka perlu disisakan ruangan di depan atau arah sesorang tersebut sedang bergerak. Ruang di depan orang yang sedang berjalan itulah yang disebut dengan looking space. Sedangkan bagian belakang pada orang yang sedang berjalan disebut dengan back space. Komposisi di atas baik Headroom, Noseroom, maupun Looking

space digunakan pada setiap kegiatan syuting, karena perlu diketahui juga

komposisi merupakan dasar teknik pada pengambilan gambar baik itu foto maupun video. Lalu, sering kali juga Looking space digunakan pada objek mobil bergerak yang harus direkam pada saat berjalan atau biasa disebut dengan Car to Car atau Rolling Shot.

Hasil dari perekaman gambar tersebut tentu harus memiliki nilai berita yang mengandung informasi bermanfaat bagi masyarakat, seperti pengetahuan tentang suatu kendaraan atau suatu acara. Setiap karya jurnalistik memerlukan nilai berita pada setiap informasi yang disampaikan sebagai acuan agar peristiwa yang disampaikan pantas. Menurut Baksin (dalam musman & mulyadi, 2017, p. 114-116), tidak semua peristiwa dapat atau pantas untuk dilaporkan kepada masyarakat luas. Harus ada nilai berita yang terkandung dalam suatu laporan yang ingin disampaikan.

Setelah proses pengambilan gambar, tentu dibutuhkan proses penyuntingan agar informasi yang disampaikan lebih jelas. Baik dalam dunia jurnalistik atau perfilman, suatu karya dalam bentuk video terlebih dahulu perlu masuk dalam tahap penyuntingan. Dalam Stockman (2011, p. 195), cara menyunting yang paling mudah adalah dengan menghapus

(45)

34 bagian-bagian yang tidak sesuai keinginan sang penyunting, karena pada dasarnya menyunting adalah sekadar menghapus bagian tidak penting.

3.2.1 Contoh Tugas yang Dilakukan

1. Syuting Indonesia Coffee Events 2020/2021

Pada saat proses pra-produksi, Ketua Divisi Videografi memberikan tugas kepada penulis untuk menjadi videografer sekaligus fotografer pada acara tersebut. Lalu, sebelum acara tersebut dimulai, penulis ditugaskan untuk merekam video untuk dijadikan sebagai cuplikan video sebelum event tersebut diselenggarakan. Video tersebut berisi cuplikan Daryanto Witarsa selaku Ketua Association Coffee Specialty Indonesia (SCAI) memberikan kata sambutan kepada para peserta karena diselenggarakannya acara tersebut. Lalu setelah melakukan proses syuting yang cukup lama dan berjarak agak jauh dari kantor, yaitu terletak di Jakarta Utara. Penulis, kru, dan Ketua Divisi Video melanjutkan syuting dengan Santoso Ardiansyah sebagai Juara Indonesia Barista Championship (IBrC) 2020 untuk memberikan kata sambutan kepada acara tersebut yang belokasi di Scientia Square Park Gading Serpong yang tepatnya berada di A Tale of Two Coffe Bean. Pada saat melakukan perekaman tersebut, penulis dibantu dengan kru lainnya untuk memberikan multiangle pada rekaman tersebut agar tidak membosankan dengan menggunakan dua kamera yang tersedia pada Divisi Tim Kreatif.

Gambar 3.17 Video Indonesia Coffee Events 2020/2021

(46)

35 Setelah selesai melakukan pengambilan gambar tersebut, seluruh kru dan juga Ketua Divisi Video kembali ke kantor untuk memberikan hasil syuting hari tersebut pada editor untuk segera diproses dan dilanjutkan pada tahap penyuntingan.

Proses produksi yang dilakukan setelah penulis melakukan syuting dengan Daryanto Witarsa selaku Ketua Association Coffee Specialty Indonesia (SCAI) dan juga Santoso Ardiansyah sebagai Juara Indonesia Barista Championship (IBrC) 2020, dilanjut dengan acara tersebut yang diselenggarakan tiga hari mulai dari tanggal 23 Maret sampai dengan 25 Maret 2021. Penulis bertugas untuk merekam situasi dan juga bagaimana acara berlangsung dengan mengambil beberapa foto dan video dari acara dimulai sampai acara selesai. Pada kesempatan tersebut juga Tim Redaksi Merahputih.com juga meminta penulis untuk mengambil foto pada peserta lomba tersebut, dan ditambah lagi ada beberapa objek yang diambil dari acara tersebut seperti piala, mesin kopi, dan lain-lain.

Setelah acara tersebut selesai, penulis beserta kru yang bertugas kembali ke kantor untuk memindahkan data rekaman yang sudah ada pada kamera penulis beserta kru yang lainnya untuk dilanjutkan pada tahap pasca produksi. Proses pasca produksi dilakukan penyuntingan

Gambar 3.18 Video Indonesia Coffee Events 2020/2021

(47)

36 oleh editor yang berada pada Divisi Tim Kreatif sehingga hasil rekaman dapat layak tayang pada kanal youtube Merahputih.com. 2. Syuting Peugeot 3008 Allure Plus

Penulis melakukan proses syuting kendaraan ini dilakukan dengan ponsel karena memiliki kualitas gambar yang baik dan penulis mengerti cara pengambilan gambar yang baik. Meskipun dengan ponsel, hasil rekaman pada syuting tersebut berjalan lancar dan sesuai ekspektasi para kru. Pada kesempatan ini, penulis dipercaya untuk mengambil beberapa gambar detil dari kendaraan tersebut, dan juga beberapa gambar pada saat mobil sedang berjalan. Pengalaman tersebut cukup berkesan bagi penulis karena dipercaya untuk mengambil gambar secara mandiri menggunakan alat pribadi.

Pada saat proses pembukaan acara youtube Kabaroto.com, penulis mengambil bagian sebagai multiangle kamera, karena posisi tersebut cukup membantu agar hasil rekaman yang nantinya disunting tidak membosankan. Lalu, pengambilan gambar dilanjut dengan membahas kendaraan tersebut yang dimulai dari penjelasan secara spesifik mobil tersebut dan juga tahun pembuatan mobil tersebut hingga fitur-fitur yang ada pada mobil tersebut.

Kemudian, pada segmen berikutnya, penulis juga berkesempatan untuk merekam kendaraan saat berjalan, yang mengharuskan penulis

Gambar 3.19 Video review Peugeot 3008 Allure Plus

(48)

37 untuk duduk di belakang motor dan kru mengendarai motor tersebut. Lalu, penulis mengambil gambar dengan ponsel dengan motor yang dikendarai kru sembari melaju. Hasil dari rekaman tersebut cukup memuaskan dan juga disukai oleh Redaktur Pelaksana selaku pembawa acara pada program Kabatoto.com tersebut.

3.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Magang

3.3.1 Proses Pelaksanaan Kerja Magang

Pada saat melakukan praktik kerja magang sebagai videografer dalam Tim Kreatif Merahputih.com, terdapat beberapa tahap yang dilakukan dalam proses pembuatan video. Menurut Norman J. Medoff dan Edward J. Fink (2012, p. 12), terdapat tiga tahap dalam produksi suatu video, yaitu:

1. Pra-produksi, merupakan tahap yang paling penting untuk kesuksesan dari proyek video. Pada tahap ini, klien yang membutuhkan proyek ini, menghubungi perusahaan atau produser yang dapat memproduksi proyek video tersebut. Dalam hal ini, perusahaan yang dimaksud adalah Merahputih.com, karena penulis melakukan praktik kerja magang pada perusahaan tersebut yang menentukan dan mencari klien.

Dalam proses pra-produksi ini, penulis menerima tugas dari Andrew Marcello selaku Ketua Divisi Video yang sudah

Gambar 3.20 Video rolling shot Peugeot 3008 Allure Plus

(49)

38 mempersiapkan naskah yang setelah itu penulis ditugaskan untuk mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk proses syuting dengan kebutuhkan tertentu dan berbeda-beda sesuai dengan program yang diliput.

Lalu, sebelum masuk pada tahap produksi, Ketua Divisi Video memberi informasi terkait hal yang akan diliput dan diminta untuk mempersiapkan alat-alat secara matang dan meminimalisir kekurangan dalam segi teknis. Persiapan tersebut dimulai dari kamera, baterai kamera, mikrofon, sampai dengan memori penyimpanan dan juga tripod atau stabilizer kamera yang akan digunakan dalam proses perekaman tersebut dan menentukan lokasi untuk pengambilan gambar. Penulis dikoordinasikan dengan kru yang bertugas dalam proses syuting. Efektifitas dalam tahap produksi akan lebih mudah jika sudah berkoordinasi.

2. Produksi, Merupakan tahap sebuah video dibuat, setelah semua hal yang telah direncanakan dalam pra-produksi tentang naskah, lokasi, peralatan, dan kru telah direncanakan dengan baik. Setelah itu, proses syuting dapat dimulai. Seperti hal nya yang dilakukan oleh penulis dalam bekerja sebagai videografer pada divisi Tim Kreatif dalam Merahputih.com, penulis melakukan liputan dengan didampingi oleh pembimbing lapangan yaitu Dicke Prasetia.

Penulis melakukan observasi secara langsung dengan melihat objek yang akan direkam, dan juga menentukan teknik pengambilan gambar yang sesuai dengan objek, serta lokasi yang ditentukan. Lalu, penulis memastikan video yang direkam mengandung informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat secara jelas dan menyerupai naskah. Objek yang diliput dapat berupa benda dan juga seorang narasumber atau bahkan pembawa acara.

Dalam pengambilan gambar selain kepada inti objek yang diambil, terkadang dalam proses perekaman tersebut juga harus

(50)

39 disertai dengan video rekaman atau foto suasana dan juga keadaan sekitar. Untuk menghindari kekurangan, dalam tahap produksi perekaman ini, biasanya dilakukan dua atau tiga kali adegan untuk meminimalisir kekurangan data hasil rekaman. Penulis lebih sering berpartisipasi dalam divisi Kabaroto.com yang proses perekamannya berjalan hampir setiap minggunya dengan konsep yang kurang lebih sama, kemudian penulis juga membantu syuting untuk tim redaksi dari Merahputih.com dan juga divisi artikel Kabaroto.com

3. Pascaproduksi, ini adalah tahap ketika raw footage hasil dari kamera atau bisa juga disebut dengan video yang belum diedit atau belum digabungkan untuk membuat proyek yang direncanakan pada tahap pra-produksi. Pada tahap ini, penulis berkomunikasi dengan editor yang ada pada divisi Tim Kreatif untuk memberikan rekaman hasil syuting untuk dilanjutkan ke tahap penyuntingan sesuai dengan naskah yang direncanakan pada awal pra-produksi lalu.

Penulis memindahkan data hasil rekaman ke komputer yang ada di ruang Tim Kreatif untuk diperiksa oleh editor, terkait kecukupan pengambilan gambar tersebut. Kemudian, dilanjut dengan tahap penyuntingan video dengan menggunakan Adobe

Premiere Pro. Pada proses penyuntingan video tersebut, penulis

juga sempat melakukan pemotongan video pada Adobe Premiere

Pro. Tugas tersebut hanya sebagian, jika diminta oleh editor

untuk melakukannya. Sering kali, editor bertanya kepada penulis tentang urutan video saat proses syuting karena selama bekerja penulis tidak melakukan penyuntingan video yang terlalu kompleks karena sudah dilakukan oleh kru editor yang lainnya.

(51)

40

3.3.2 Kendala yang Ditemukan

Dalam melaksanakan praktik kerja magang di Divisi Tim Kreatif

Merahputih.com, penulis mengalami beberapa kendala baik yang ringan

sampai dengan berat.

1. Kendala pertama yang dihadapi oleh penulis adalah pada saat proses mempersiapkan peralatan syuting. Pada saat mempersiapkan alat syuting, ternyata peralatan terutama baterai dan memori belum dipersiapkan sehingga mengalami kehabisan baterai dan juga kepenuhan memori penyimpanan.

2. Kendala selanjutnya, yang penulis alami pada proses perekaman suara pada saat syuting yaitu pada proses pemasangan mikrofon nirkabel pada pembawa acara yang ternyata tidak terhubung dengan baik dengan kamera utama.

3. Kendala berikutnya yang dialami oleh penulis adalah hilangnya file rekaman sehari setelah pemindahan file. Rekaman yang dipindahkan ke komputer yang berada di ruang Tim Kreatif, hilang dari data komputer tersebut sehingga editor kehilangan stok data untuk melakukan proses penyuntingan.

4. Kendala keempat, yaitu pada saat proses produksi ketika akan melakukan syuting pada hari yang sudah ditentukan ternyata dibatalkan tiba-tiba karena unit kendaraan yang harus diulas oleh divisi Kabaroto.com belum tiba, sehingga proses syuting harus dijadwalkan kembali.

5. Kendala berikutnya yang terjadi pada penulis, yaitu terdapat pada perangkat yang digunakan oleh penulis. Kendala yang dialami penulis, yaitu laptop pribadi penulis yang kurang memadai untuk membantu proses penyuntingan hasil syuting.

6. Kendala yang terakhir yang cukup berat adalah kehilangan kanal youtube divisi Kabaroto.com yang tentu saja merupakan kelalaian dari bagian pengurus email perusahaan. Sehingga video yang sudah ada dan tayang sejak dulu menghilang dari platform youtube.

(52)

41

3.3.3 Solusi atas Kendala

Dari permasalahan di atas, ada solusi yang dilakukan oleh penulis untuk mengatasi kendala tersebut:

1. Solusi yang didapatkan oleh penulis pada kendala pertama yaitu dengan menggunakan peralatan syuting pribadi milik penulis, dengan kualitas perekaman yang sama seperti dengan peralatan yang dimiliki oleh divisi Tim Kreatif.

2. Kendala kedua dapat diselesaikan dengan mikrofon kabel yang dimiliki pribadi oleh pembimbing lapangan yang dihubungkan dengan ponsel sehingga suara rekaman masuk melalui ponsel. Setelah proses syuting, data rekaman suara dipindahkan secara manual.

3. Solusi untuk kendala yang ketiga ini adalah dengan cara memulihkan memori kamera perekaman menggunakan aplikasi

EaseUS data recovery sehingga bisa mendapatkan kembali data

rekaman yang hilang.

4. Kendala keempat ini dapat diselesaikan dengan cara mengikuti penjadwalan ulang yang ditentukan oleh Ketua Divisi Video, dan mempersiapkan alat-alat baik secara perekaman atau penyimpanan dengan matang agar meminimalisir kesalahan.

5. Solusi yang dilakukan oleh penulis adalah dengan menggunakan komputer kantor yang memadai untuk melakukan proses penyuntingan video, yang terkadang harus bergantian dengan kru lain yang ingin menggunakan komputer tersebut.

6. Untuk kendala terakhir, walaupun tidak ditempatkan dalam divisi

Kabaroto.com, penulis sering kali melakukan syuting untuk divisi

tersebut, sehingga permasalahan ini menjadi hal yang sangat berkaitan bagi penulis sebagai videografer dan juga secara akademik. Sehingga solusi yang disarankan oleh penulis adalah dengan membuat email baru yang tentunya disertai dengan kanal youtube baru.

Gambar

Gambar 1.1 Berita berbentuk video dalam kompas.com
Gambar 2.1 Logo Merahputih.com
Gambar  2.2  menunjukkan  halaman  awal  pada  situs  Merahputih.com.  Pada  gambar  tersebut  terdapat  beberapa  rubrikasi,  yaitu
Tabel 2.1 Rubrikasi Merahputih.com
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minimnya representasi kaum perempuan dalam rubrik olah raga “Spirit” pada Harian Umum Suara Merdeka yang

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi dengan judul “Pola Penggunaan Antibiotika pada

Dalam upaya mencari “model alternatif Kelembagaan Islam” yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat madani Indonesia, paling tidak ada tiga pendekatan yang ditawarkan

Simpulan penelitian ini adalah sifat kualitatif Ayam Kedu Jengger Hitam dan Ayam Kedu Jengger Merah terdapat perbedaan pada warna jengger, warna cuping, warna

Hal ini menandakan bahwa peserta PT BGS lebih banyak melakukan klaim dengan lama hari rawat inap ≤ 4 hari yang didominasi oleh status peserta Employee,

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, simpulan penelitian ini adalah (1) keterampilan membaca cepat untuk menemukan informasi teks berbasis latihan berjenjang

Kematian Yesus Kristus melalui penyaliban di tangan Pontius Pilatus adalah fakta sejarah yang benar-benar terbukti (lih. Bagaimana- pun, Orang yang mati di kayu salib Kalvari

• SA menentukan pilihan prosedur audit berdasarkan kondisi tertentu (misalnya, pilihan atas respons terhadap risiko yang telah dinilai terkait estimasi akuntansi