• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN CETAK BIRU (BLUEPRINT) PENDIDIKAN MELALUI APLIKASI PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH (APEM PEDES) PADA DINAS P DAN K KABUPATEN CILACAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENYUSUNAN CETAK BIRU (BLUEPRINT) PENDIDIKAN MELALUI APLIKASI PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH (APEM PEDES) PADA DINAS P DAN K KABUPATEN CILACAP"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1/10

PENYUSUNAN CETAK BIRU (BLUEPRINT) PENDIDIKAN MELALUI APLIKASI

PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH (APEM PEDES) PADA DINAS P DAN K KABUPATEN CILACAP

Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan XCIV

Tahun : 2017

Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota

Cluster inovasi : Pendidikan & Kebudayaan Inovator : MARSUDIYANA, S.Pd.,M.M.

Jabatan : KEPALA SEKSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Instansi : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Latar Belakang

Memperhatikan visi Dinas P dan K Kabupaten Cilacap yaitu “menjadikan instansi yang terdepan dalam mewujudkan masyarakat cilacap yang cerdas dan kompetitif ” dengan Misi yang ke dua yaitu Meningkatkan mutu dan relevansi layanan pendidikan, serta isu strategis yang dihadapi Dinas P dan K Kabupaten Cilacap yaitu Belum meratanya mutu atau kualitas pendidikan, dari 204 sekolah SMP di Kabupaten Cilacap dalam pengelolaannya baik visi, misi, maupun program sekolah belum

berkorelasi dengan peningkatan dan penjaminan mutu sesuai dengan standar nasional pendidikan, selama ini dalam melakukan pemetaaan mutu pendidikan di sekolah hanya mengejar untuk mendapatkan penilaian yang baik, sehingga data yang disajikan tidak sesuai dengan realita yang ada di sekolah disamping belum dilakukannya verifikasi dan validasi yang cermat terhadap data yang disajikan oleh pengawas sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut sesuai dengan amanat undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengamanatkan bahwa penjaminan mutu pendidikan merupakan tugas sekolah, sedangkan pemerintah pusat dan daerah bertugas memfasilitasi peningkatan mutu sekolah. Dalam Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah, sekolah mempunyai wewenang dan tugas untuk merencanakan, melaksanakan,

mengendalikan, dan mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan internal, membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam rencana kerja sekolah, melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan pendidikan maupun proses pembelajaran, sedangkan pemerintah Kabupaten mempunyai tugas dan wewenang untuk memfasilitasi pemetaan mutu pendidikan dan pelaksanaan penjaminan mutu di sekolah

pada pendidikan dasar berdasarkan data dan informasi dalam sistem informasi mutu pendidikan, memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh sekolah sesuai dengan kewenangannya, dan menyusun rencana strategis peningkatan mutu pendidikan berdasarkan pemetaan. Dalam rangka melaksanakan Visi, Misi Dinas P dan K

(2)

2/10

Kabupaten Cilacap serta menjawab isu strategis tentang penjaminan mutu pendidikan, perlu disusun sebuah Cetak biru (Blueprint) pendidikan melalui aplikasi pemetaan mutu pendidikan sekolah untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkeadilan.

Manfaat

A. Manfaat bagi Sekolah

a. Tersedianya aplikasi pemetaan mutu pendidikan sekolah;

b. Kepala Sekolah dan Tim Pengembang Sekolah memiliki kompetensi dalam pemanfaatan aplikasi;

c. Memiliki integritas yang tinggi dalam melaksanakan pemetaan mutu sekolah;

d. Tersedianya data mutu sekolah berdasarkan hasil pemetaan;

e. Tersedianya bahan untuk penyusunan rencana kegiatan sekolah;

f. Tersedianya bahan untuk penyusunan program pengembangan sekolah;

g. Tersedianya bahan Laporan pencapaian Standar Nasional Pendidikan ke Dinas P dan K Kabupaten Cilacap;

B. Manfaat bagi Kepala Seksi SMP

a. Tersedianya peta mutu pendidikan SMP se Kabupaten Cilacap;

b. Tersedianya bahan Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu pendidikan sekolah;

(3)

3/10

c. Tersedianya bahan untuk pembinaan sekolah.

C. Manfaat bagi Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar

a. Tersedianya peta mutu pendidikan SMP Kabupaten Cilacap;

b. Tersedianya bahan penyusunan program pembinaan peningkatan mutu sekolah;

c. Tersedianya bahan Evaluasi capaian Standar Nasional Pendidikan.

D. Manfaat bagi Pengawas Pembina SMP

a. Tersedianya peta mutu sekolah binaan;

b. Memiliki bahan untuk penyusunan program pembinaan peningkatan mutu sekolah binaan;

c. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja yang telah dilaksanakan untuk sekolah binaan.

E. Manfaat bagi Bidang Sarpras

a. Tersedianya data sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah;

b. Memiliki bahan untuk pemberian bantuan sarana dan prasarana sekolah.

(4)

4/10

F. Manfaat bagi bidang PPTK

a. Tersedianya data Pendidik dan Tenaga Kependidikan sekolah;

b. Memiliki dasar dalam pemenuhan pendidik dan tenaga kependidikan;

c. Memiliki bahan untuk pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan.

G. Manfaat bagi Subbag Perencanaan

a. Tersedia data mutu sekolah;

b. Memiliki bahan untuk penyusunan rencana strategis pengembangan mutu sekolah.

H. Manfaat bagi Sekretaris Dinas P dan K

a. Tersedia data mutu sekolah;

b. Memiliki bahan untuk pengembangan mutu sekolah.

I. Manfaat bagi Dinas P dan K Kabupaten Cilacap

a. Diperolehnya data mutu sekolah dengan cepat dan akurat;

(5)

5/10

b. Tersedianya peta mutu pendidikan SMP Kabupaten Cilacap;

c. Tersedianya bahan penyusunan Cetak biru (Blueprint) pendidikan Kabupaten Cilacap;

d. Tersedianya bahan untuk penyusunan rencana strategis dan arah kebijakan dalam peningkatan mutu sekolah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.

J. Manfaat bagi LPMP Jawa Tengah

a. Tersedia peta mutu sekolah SMP Kabupaten Cilacap;

b. Memiliki bahan untuk pembinaan dan penyusunan program pengembangan mutu sekolah;

c. Dapat digunakan dalam mempertimbangkan bentuk kontribusi yang dapat diberikan dalam meningkatkan mutu pendidikan.

K. Manfaat bagi Komite Sekolah

a. Memiliki data mutu sekolah;

b. Dapat digunakan dalam memberikan masukan kepada sekolah dalam meningkatkan mutu layanan.

L. Manfaat bagi Dewan Pendidikan

a. Memiliki data mutu sekolah SMP;

(6)

6/10

b. Dapat digunakan dalam mempertimbangkan bentuk kontribusi yang dapat diberikan dalam meningkatkan mutu pendidikan.

M. Manfaat bagi MKKS SMP

a. Memiliki data mutu sekolah SMP;

b. Memiliki bahan untuk pengembangan mutu sekolah SMP.

N. Manfaat bagi Komda

a. Memiliki data mutu sekolah di wilayahmya;

b. Memiliki bahan untuk pengembangan mutu sekolah SMP di wilayahnya.

O. Manfaat bagi Bidang Kebudayaan

a. Tersedia data mutu sekolah;

Memiliki bahan untuk pembinaan dan peningkatan budaya sekolah.

Milestone

(7)

7/10

Milestone (Pentahapan) Proyek Perubahan

Kegiatan Output Waktu

1 2 3 4

A. Jangka Pendek / Implementasi Aplikasi Pemetaan Mutu Pendidikan Sekolah

1 Rapat Persiapan Pelaksanaan Proyek Perubahan Terlaksananya Rapat Persiapan

Minggu ke IV

Mei 2017

2 Pembentukan Tim Efektif Terbentuknya Tim Efektif

Minggu ke V

Mei 2017

3 Rapat Koordinasi Tim Efektif Terlaksananya rapat koordinasi Tim

Efektif

Minggu ke V

Mei 2017

4 Studi lapangan ke LPMP Jawa Tengah Terlaksanya kegiatan studi lapangan

Minggu ke I

Juni 2017

5 Pembuatan Aplikasi Pemetaan Mutu Penididikan Sekolah

Aplikasi Pemetaan Mutu Pendidikan

Sekolah (of line) Minggu ke I

Juni 2017

(8)

8/10

6 Pelatihan Aplikasi pemetaan mutu pendidikan sekolah kepada Operator Komda Terlaksananya kegiatan Pelatihan

Minggu ke II

Juni 2017

7 Sosialisasi aplikasi pemetaan mutu pendidikan sekolah (100 sekolah) Terlaksananya sosialisasi aplikasi pemetaan mutu pendidikan

Minggu ke ,III

Juni 2017

Minggu ke I Juli 2017

8 Pengisian instrumen ke aplikasi pemetaan Mutu pendidikan Sekolah oleh sekolah (100 sekolah)

Terlaksananya pengisian instrumen ke dalam aplikasi pemetaan mutu pendidikan sekolah oleh 100 sekolah

Minggu ke IV

Juni 2017

Minggu I, II Juli 2017

9 Verifikasi dan validasi pemetaan mutu oleh pengawas pembina sekolah

Terlaksananya verifikasi dan validasi oleh pengawas pembina sagtuan pendidikan

Minggu ke I,II Juli 2017

10 Rekapitulasi data mutu sekolah Terlaksananya rekapitulasi data

mutu sekolah

Minggu ke III Juli 2017

11 Monitoring dan Evaluasi kegiatan proyek perubahan

Terlaksananya Monitoring dan

Evaluasi kegiatan proyek perubahan Minggu ke IV Juli 2017

(9)

9/10

1 2 3 4

B. Jangka Menengah /Optimalisasi Implementasi APEM PEDES

1 Sosialisasi aplikasi pemetaan mutu pendidikan sekolah (104 sekolah) Terlaksananya sosialisasi aplikasi

Minggu I,II

Agustus 2017

2 Pengisian instrumen ke aplikasi pemetaan Mutu pendidikan Sekolah oleh sekolah

Terlaksananya pengisian instrumen ke dalam aplikasi pemetaan mutu pendidikan sekolah

Minggu ke III,IV Agustus 2017

3 Verifikasi dan validasi pemetaan mutu oleh pengawas pembina sekolah

Terlaksananya verifikasi dan validasi oleh pengawas pembina sekolah

Minggu I, II September 2017

4 Rekapitulasi data mutu sekolah Terlaksananya rekapitulasi data

mutu sekolah

Minggu III,IV September 2017

5 Onlinenisasi Aplikasi pemetaan mutu sekolah Aplikasi pemetaan mutu sekolah online

Minggu IV September 2017

C. Jangka Panjang / Penyusunan Cetak biru (blueprint)pendidikan

1 Penyusunan Cetak biru (Blueprint) pendidikan Terlaksananya penyusunan Cetak Biru (Blueprint) Pendidikan

Januari s/d Desember 2018

(10)

10/10

2 Monitoring dan Evaluasi kegiatan proyek perubahan

Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi kegiatan proyek perubahan

Desember 2018

Dicetak melalui website E-Proper BPSDMD Provinsi Jawa Tengah (https://bpsdmd.jatengprov.go.id/eproper) pada 21 Feb 2022 18:49:19

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

Tesis Subjektivitas Pers Pemerintah : Studi Deskriptif ..... ADLN - Perpustakaan

AGUS BUDI SANTOSO S,Pd SUYONO MELAI RAHMAWATI. DIREKTUR

Setelah itu dilakukan seleksi kultur bakteri, seleksi ini dilakukan dengan cara inokulasi kultur bakteri sampel dalam media seleksi padat yang mengandung HgCl 2 dengan konsentrasi

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh atau mengumpulkan data yang berhubungan dengan pengaruh audit operasional dan pengendalian persediaan terhadap efektivitas

Sifat kuantitatif yang diamati yaitu: (1) Panjang badan, diukur dari jarak garis lurus dari tepi tulang processus spinocus pertama sampai benjolan tulang tapis

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi

Kemudian nilai kerusakan ini ditambahkan pada biaya kewajiban dan biaya verifikasi pendugaan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan, biaya penanggulangan dan/atau

Dari uraian latar belakang dapat didentifikasi masalah antara lain pemberian cuti yang terlalu singkat juga mempengaruhi pemberian ASI yang diharapkan eksklusif selama