• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE TRACKING DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN PADA PT. ARTIDUTA ANEKA USAHA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE TRACKING DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN PADA PT. ARTIDUTA ANEKA USAHA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE TRACKING DENGAN

MENGGUNAKAN SMS GATEWAY UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN PADA PT. ARTIDUTA ANEKA USAHA

I Putu Dedy Sandana

Car thefts lately very prevalent both intensity and location of events that makes PT.

Meaning of Various Business Ambassadors become restless for delivery of goods. In general, only the form of car security alarm installation and assembly has been widely known existence.

While it never developed a tracking system and vehicle safety position, which can be accessed online and can not be monitored by cell phone or mobile phones (HP) as it also requires a monthly fee for the expenditure rates can make the monitoring of vehicles that have been provided by several companies that providing mobile tracking service.

PT. Various meanings Ambassador Enterprises need a tool and application that can monitor the vehicle position and disable the ignition remotely. Then designed and built a Car Security System Based Geographic Information Systems, Car Security System for which it can monitor the vehicle remotely and provide a sense of security on the company's automobile operations. The system is based Geographic Information System (GIS) where the system that include a map to determine the existence of such vehicles are seen on the map using the Google Maps API.

Key words: mobile tracking, sms gateway, security

Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, peningkatan keamanan dalam industri pengiriman barang sangat diperlukan, selain itu peningkatan efisiensi dalam meningkatkan keuntungan juga sangat di butuhkan. Maka untuk mengatasi masalah tersebut pada studi kasus dalam hal ini PT. Arti Duta Aneka Usaha membutuhkan suatu sistem yang terintegrasi dan dapat digunakan dalam pemantauan jasa pengiriman barang.

Pencurian mobil akhir-akhir ini sangat marak baik intesitas maupun lokasi kejadiannya sehingga membuat PT. Arti Duta Aneka Usaha menjadi resah untuk melakukan pengiriman barang. Pada

umumnya, pengamanan mobil hanya berupa pemasangan alarm dan keberadaan pemasangannya telah banyak diketahui.

Sementara ini pernah dikembangkan suatu sistem pelacakan posisi dan keamanan kendaraan, yang bisa diakses secara online dan tidak bisa dipantau melalui telepon genggam atau Hand Phone (HP) disamping itu juga membutuhkan pengeluaran tarif biaya bulanan untuk dapat melakukan pemantauan kendaraan yang telah disediakan oleh beberapa perusahaan yang menyediakan layanan mobile tracking.

PT. Arti Duta Aneka Usaha

membutuhkan suatu alat dan aplikasi yang

dapat melakukan pemantauan posisi

(2)

kendaraan dan menon-aktifkan mesin mobil dari jarak jauh. Maka dirancang dan dibangun suatu System Security Mobil Berbasis Sistem Informasi Geografis, yang dimana System Security Mobil ini dapat memantau kendaraan dari jarak jauh dan memberikan rasa aman pada perusahaan terhadap mobil operasionalnya. Sistem ini berbasis Geographic Information System (GIS) dimana system yang include sebuah peta untuk mengetahui keberadaan dari kendaraan tersebut yang terlihat di dalam peta dengan menggunakan Google Maps API.

Landasan Teori Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi.

Tracking

Tracking secara harfiah memiliki arti mengikuti jalan, atau dalam arti bebasnya adalah suatu kegiatan untuk mengikuti jejak suatu obyek. Pengertian tracking atau pemantauan dalam hal ini adalah kegiatan

untuk memantau keberadaan mobil berdasarkan posisi yang didapatkan dari peralatan tracking.

Global Position System (GPS)

Definisi GPS adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit, Nama formal dari GPS adalah NAVSTASR GPS, kependekan dari “Navigation Staelit Timing and Ranging Global Positioning System”.

GPS Tracking

GPS tracking adalah alat pelacak khusus dikembangkan dan dirancang untuk mobil pelacakan secara real-time dan fungsi keamanan.

SMS Gateway

SMS Gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung untuk lalu lintas data-data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang diterima.

Google Map API

Google adalah salah satu pemimpin

pasar dalam hal ini dengan produknya

yang bernama Google Map, produk ini

menyediakan suatu API (Aplication

Programing Interface) yang

memungkinkan pemakai untuk

menciptakan aplikasi yang sesuai dengan

kebutuhan pemakai. Produk ini juga

memanfaatkan teknologi AJAX untuk

(3)

menciptakan aplikasi yang rapi, responsive dan berbagai macam detail seperti jalan dan data-data lainnya. Selain itu produk ini juga dapat digabungkan dengan bahasa pemrograman lain seperti PHP, ASP.NET atau ColdFusion

Gambaran Umum Sistem

Gambar Umum Sistem Penjelasan dari gambaran umum sistem adalah sebagai berikut:

1. GPS tracking yang terdapat pada mobil akan memetakan posisi mobil berdasarkan posisi mobil berdasarkan satelit GPS yang ada, untuk dapat memetakan posisi mobil maka dibutuhkan tiga atau lebih satelit GPS.

2. Setelah posisi mobil dapat diketahui, lalu data posisi mobil akan dikirim menggunakan media sms melalui Base Transceiver Station (BTS) ke sistem.

Untuk dapat melakukan pengiriman ini maka GPS tracking telah dilengkapi alat yang dapat mengirimkan data posisi mobil melalui SMS. Data yang dikirim ini adalah berupa data lokasi (latitude

dan longitude), data waktu, data tanggal, dan data command.

3. Sedangkan pada sisi sistem akan meminta data yang di telah diterima, dalam hal ini data yang diterima oleh sistem adalah berupa data koordinat yang berasal dari GPS tracking.

4. Selanjutnya data koordinat tersebut akan di proses oleh sistem, kemudian ditampilkan dan diinputkan kedalam database yang terdapat pada sistem.

Hal ini bertujuan agar dapat dilakukan pelacakan history mobil dikarenakan data koordinat yang didapat oleh sistem akan terus di update dalam selang waktu tertentu. Dari data yang ada maka dapat diketahui posisi mobil yang ditampilkan pada Google Map API.

5. Untuk dapat request posisi mobil melalui Hand Phone (HP) maka data command akan dikirim ke sistem, kemudian sistem melanjutkan pengiriman permintaan request tersebut melalui Sms ke GPS tracking. Dari GPS tracking akan mengirimkan data posisi mobil ke sistem dan sistem mengirimkan kembali data tersebut yang ditampilkan posisi keberadaan mobil pada Google Map yang include pada HP.

System Flow Pendaftaran Data User

System Flow Pendaftaran Data user

di mulai entitas admin yang menginputkan

(4)

data user kemudian disimpan didalam table data user.

Gambar Sisflow Pendaftaran Data User

System Flow Pendaftaran Data Mobil System Flow Pendaftaran Data Mobil dimulai dari admin melakukan penginputan data user untuk proses autentifikasi. Jika sesuai maka admin dapat menginputkan data mobil yang kemudian disimpan kedalam tabel data mobil.

Gambar Sisflow Pendaftaran Data Mobil

System Flow Mobile Tracking

System Flow Mobile Tracking ini terdiri dari empat entitas yaitu admin sistem, sistem tracking, GPS, dan manager. Proses dimulai dari admin yang menginputkan data autentifikasi user. Jika data user sesuai maka admin dapat melakukan command yang terdiri dari get location, stop engine, dan ambil data history. Jika admin ingin mengetahui posisi mobil maka melakukan command

get location dimana sistem akan mengirimkan SMS ke GPS, kemudian GPS me-replay SMS Get location yang berupa koordinat location yang di simpan ke dalam tabel data mobil history dan ditampilkan ke dalam peta. Untuk proses stop engine sistem mengirimkan SMS ke GPS kemudian GPS me-replay SMS yang berupa ID stop engine ke dalam sistem dan sistem melakukan proses update status mobil. Sedangkan untuk ambil data history, sistem mengambil data mobil history yang diinginkan kemudian ditampilkan kedalam peta. Admin dapat mencetak laporan yang akan di berikan kepada manager.

Gambar Sisflow Mobile Tracking Context Diagram

Gambar Context Diagram

SMS Restore Engine

Data Restore Engine Data Get Location Sms Get Location

Data Replay Location Data Sms Location

Laporan Car Track History

Data Mobil

Data User Ter Autentifikasi

Data Get History Data Stop Enggine

Data Mobil Baru

Data Autentifikasi

Data Replay Warning System Data Replay History Data Warning System

Data Sms Stop Enggine

Sms Stop Enggine

0

Mobile Tracking Dengan Menggunakan Sms Gateway

+

GPS

Admin Manager

(5)

Pada Context Diagram terdiri dari tiga entitas, yaitu admin, GPS, dan manager. Admin memberikan inputan berupa, data autentifikasi, data mobil, data get history, data stop engine, data restore engine, dan data get location ke sistem.

Kemudian GPS menerima inputan dari sistem berupa SMS get locatioan dan stop engine, kemudian GPS memberikan output ke sistem berupa data sms location, data sms stop engine, sms restore engine, dan data warning system. Dari sistem memberikan output berupa data user terautentifikasi, data replay location, data replay history, dan data warning system.

Lalu sistem memberikan output laporan car track history kepada manager.

DFD Level 0

Dari Context Diagram akan didekomposisikan menjadi DFD Level 0.

Proses secara umum pada context diagram akan dipecah menjadi proses-proses yang lebih rinci. DFD level 0 terdiri dari tiga proses yaitu :

1. Proses Autentifikasi Pemakai

Pada proses ini digunakan untuk autentifikasi data user untuk dapat menggunakan sistem.

2. Proses Input Data Mobil

Proses ini digunakan untuk menginputkan data mobil baru ke dalam sistem.

3. Proses Tracking Mobil

Proses ini digunakan untuk melakukan get location, stop engine, restore engine, load Google Map API, get history, dan warning system.

Gambar DFD Level 0

DFD Level 1 Sub Proses Tracking Mobil

Proses tracking mobil dapat dirinci lagi menjadi delapan proses, yaitu proses pemilihan mobil, proses get location, proses get history, proses stop engine, proses restore engine, proses warning system, proses load Google Map API, dan proses cetak laporan. Proses dimulai dari admin memilih data mobil untuk get history, stop engine, restore engine, dimana admin memilih data get history yang akan ditampilkan untuk bisa mencetak laporan yang diberikan kepada manager. Namun untuk proses stop engine dan restore engine, admin mengirimkan data stop engine dan restore engine berupa SMS stop engine dan SMS restore engine ke GPS, lalu GPS mengirimkan Data SMS

[SMS Restore Engine]

[Data Restore Engine]

Data Car Location

[Data Sms Location]

[Data Replay Location]

[Data Get Location]

[Sms Get Location]

[Laporan Car Track History]

[Data Mobil]

Data History Mobil [Data Replay History]

[Data Replay Warning System]

[Data Warning System]

Data Mobil Yang Dicari

Data Status Mobil

[Data Sms Stop Enggine]

[Sms Stop Enggine]

[Data Get History]

[Data Stop Enggine]

Data Mobil Tersimpan [Data Autentifikasi]

[Data Mobil Baru]

[Data User Ter Autentifikasi]

Data User

GPS Admin

1

Proses Authentifikasi Pemakai

1 tbUser

2

Proses Input Data Mobil

2 tbCar

3

Proses Tracking Mobil

+

3 tbCarHist

Manager

(6)

stop engine dan restore engine kepada admin yang kemudian di update data status mobil tersebut didalam tabel car.

Jika mobil mengalami gangguan maka GPS secara otomatis mengirimkan data warning system kepada admin.

DFD Level 1 Sub Proses Tracking Mobil

Entity Relationship Diagram (ERD) Dalam perancangan sistem ini, ada entitas yang saling tekait untuk menyediakan data yang dibutuhkan oleh sistem yang disajikan dalam bentuk conceptual data model (CDM) dan physical data model (PDM). Pada CDM Rancang Bangun Aplikasi Mobile Tracking Dengan Menggunakan SMS Gateway untuk Meningkatkan Keamanan Pada PT. Artiduta Aneka Usaha terdapat tiga entitas yaitu tbUser, tbCar, tbCarHis seperti yang terlihat pada Gambar dibawah ini. Dari rancangan CDM akan dapat di generate untuk menghasilkan rancangan PDM.

Gambar CDM

Gambar PDM Form User Authentication

Gambar Form Authentication Form user authentication merupakan form yang pertama kali muncul ketika aplikasi dijalankan. Pada form authentication ini user dapat memasukan username dan password terlebih dahulu untuk bisa menjalankan aplikasi mobile tracking.

Form Menu Utama

Setelah memasukan username dan password pada form user authentication, maka muncul form menu utama yang dimana admin dapat menjalankan aplikasi dengan memilih fitur-fitur yang terdapat didalam aplikasi mobile tracking.

Data Status Mobil

[SMS Restore Engine]

[Data Restore Engine]

[Data Car Location]

[Data Replay Location]

[Sms Get Location]

[Data Sms Location]

[Data Get Location]

Data Mobil yang Dipilih Data Mobil yang Dipilih

Data History Mobil

[Laporan Car Track History]

[Data Stop Enggine]

[Data Get History]

[Data Replay History]

[Data Replay Warning System]

[Data Warning System]

[Data Status Mobil]

[Data Sms Stop Enggine]

[Sms Stop Enggine]

[Data History Mobil]

[Data Mobil]

[Data Mobil Yang Dicari]

GPS

2 tbCar

3 tbCarHist

Admin

3.1

Proses Pemilihan Mobil

3.2

Proses Get History

3.3

Proses Stop Engine

3.4

Proses Warning System

Manager 3.5

Proses Cetak Laporan

3.6

Proses Get Location

3.7

Proses Load Google Map API 3.8 Restore Engine

Relation_30 tbUser

xUsr xPwd xIsDelete

tbCar CarID CarName CarPhoneNum CarInfo CarStatus

tbCarHis xID xCarID xCarPhoneNum xCarDate xCarKoor

CARID = XCARID TBUSER

XUSR text

XPWD text

XISDELETE bit

TBCAR

CARID text

CARNAME text CARPHONENUM text CARINFO text CARSTATUS bit

TBCARHIS

XID numeric(18)

XCARID text

XCARPHONENUM text

XCARDATE datetime

XCARKOOR text

(7)

Gambar Form Menu Utama

Form User Data

Form user data disini untuk menambah, mengedit, dan menghapus user yang mendapatkan hak akses login dan menjalankan aplikasi. Untuk menambah user baru dapat dilakukan dengan cara klik button add lalu akan muncul sebuah form add/edit data yang dimana penambahan user baru tersebut mengisikan username, password, confirm new password dan klik button ok untuk menyimpan data user atau cancel untuk membatalkan penambahan user baru. Pada button edit, delete, refresh, dan exit disini digunakan untuk edit data, menghapus, me refresh kembali data user, dan keluar dari form user data.

Gambar Form User Data

Form Car Data

Pada form car data adalah sebuah form yang dimana untuk penambahan, perubahan, hapus dan refresh data mobil yang akan dipantau perjalanannya. Button add disini digunakan untuk penambahan data mobil, sedangkan button edit, delete, refresh, dan delete digunakan untuk merubah data, refresh, dan hapus data mobil.

Gambar Form Car Data Form Get Location

Form get car location digunakan

untuk melakukan pemantauan keberadaan

mobil yang sedang beroprasi pada PT. Arti

Duta Aneka Usaha. Pemantauan mobil

dapat dilakukan dengan cara memilih salah

satu mobil yang terdapat pada

DataGridView. Untuk pemantauan

keberadaan mobil yang ingin di pantau

disini dapat dilakukan dengan dua cara,

yaitu dengan mengklik button get location

atau mencentang checkbox using timer

dengan memilih kurun waktu yang akan di

tentukan dalam satuan menit. Pengaturan

waktu get location disini akan secara

otomatis melakukan pemantauan sesuai

dengan kurun waktu yang ditentukan.

(8)

Gambar Form Get Location

Form Get Car History

Pada form Get Car History digunakan untuk melihat history mobil yang telah melakukan tracking perjalanan.

Disini admin dapat melakukan pemilihan mobil yang ingin dilihat history perjalanannya dengan memilih salah satu dari Car ID yang ingin ditampilkan history nya atau memilih semua mobil yang melakukan tracking perjalanan berdasarkan tanggal, bulan, tahun yang tersimpan didalam database. Untuk melihat history tracking perjalanan berdasarkan per ID mobil disini dengan memilih salah satu Car ID yang terdapat pada DataGridView dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Form Get Car History

Setelah memilih tanggal, bulan, tahun dari history yang ingin ditampilkan, maka button get history adalah sebuah

button yang digunakan untuk menampilkan history pada peta Google Map API. Tampilan history pada peta Google Map API berdasarkan per ID mobil dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar Peta History Per ID Mobil Pada form get car history disini jika admin ingin menampilkan semua history dari ID mobil yang melakukan tracking perjalanan, maka pada DataGridView admin dapat memilih ID mobil mana saja yang ingin ditampilkan dengan menekan crtl pada keyboard dan mengklik ID semua mobil atau ID mobil yang lebih dari satu untuk ditampilkan historynya ke dalam peta Google Map API. Untuk pemilihan semua mobil yang ingin ditampilkan history nya dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.

Gambar Form Get Car Hystory Semua

Mobil

(9)

Gambar Form Peta History Semua Mobil Pada gambar diatas merupakan tampilan form peta dari history semua mobil yang ditampilkan history tracking perjalanannya. Pada button print disini adalah untuk mencetak laporan car track history dari Car ID yang ditampilkan.

Laporan dari Car Track History dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar Car Track History

Untuk menyimpan laporan car track history tersebut pilih button eksport dan tempat folder file yang di tentukan untuk menyimpan laporan car track history. Cara menyimpan file car track history dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar Menyimpan File History

Form Car Stop Engine

Form car stop engine disini adalah sebuah form pengamanan untuk mematikan mesin mobil dari jarak jauh melalui aplikasi Mobile tracking, yang dimana jika mobil dalam keadaan emergency misalanya, pintu mobil di buka secara paksa atau mobil kebentur keras maka GPS Tracking akan secara otomatis mengirimkan SMS berupa warning system ke aplikasi. Pengiriman SMS Warning System dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar Warning System

Setelah aplikasi mendapatkan SMS dari mobil berupa warning system, maka fitur pada form car stop engine bisa digunakan oleh admin untuk mematikan mobil dari jarak jauh yaitu dengan memilih Car ID dari mobil yang akan di matikan mesinnya dan memilih button stop engine.

Selanjutnya aplikasi mengirimkan perintah

stop engine ke GPS Tracking, lalu setelah

mesin mobil mati maka GPS Tracking

langsung mengirimkan SMS ke aplikasi

bahwa mesin mobil sudah mati dan terlihat

pada DataGridView pada column engine

stop diberi tanda centang.

(10)

Gambar Form Car Stop engine

Jika admin sudah mengetahui mobil tersebut dalam keadaan aman dan tidak dalam keadaan warning system lagi, maka admin dapat menghidupkan kembali mobil tersebut dengan memilih button restore engine. Maka jika aplikasi telah mengirimkan perintah restore engine ke GPS Tracking mobil langsung bisa dihidupkan kembali.

Jika mesin mobil sudah berhasil dihidupkan maka GPS Tracking akan secara otomatis mengrimkan pemberitahuian ke aplikasi bahwa mobil telah sukses dihidupkan, dan itu terlihat pada DataGridView di column engine stop yang tanda centangnya sudah hilang.

Restore Engine dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar form Restore Engine

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari rancang bangun Aplikasi Mobile Tracking dengan menggunakan SMS Gateway untuk meningkatkan keamanan pada PT.

Artiduta adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi mobile tracking dengan menggunakan SMS Gateway dapat memantau posisi atau keberadaan unit kendaraan dengan interval waktu yang dapat disesuaikan.

2. Sistem dapat mengontrol dan stop enggine kendaraan dengan menggunakan fiture yang di sediakan melalui aplikasi dan Hand Phone (HP) berbasis Short Message Service (SMS).

3. Admin dapat request ke aplikasi posisi keberadaan kendaraan ke ponsel berbasis Short Message Service (SMS) dan mematikan mesin dari ponsel bila mobil dalam keadaan warning system.

Daftar Rujukan

Abidin, Hasanuddin Z, 2007, Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya, Pradnya Paramita, Jakarta.

Gondodiyoto, Santoyo. 2007. Audit Sistem Informasi + pendekatan CoBIT.

Jakarta: Mitra Wacana Media.

Herlambang, Soendoro & Tanuwijaya, Haryanto. 2005. Sistem Informasi:Konsep, Teknologi &

Manajemen, Yogyakarta: Graha

Ilmu.

(11)

Jogiyanto, H.M, 1995, Analisa dan Desain

Sistem Informasi,

Yogyakarta:Andi.

Juju, Dominikus, & MataMaya Studio, 2009, Kumpulan Aplikasi Windows Mobile, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Kendall, Kenneth E. & Kendall Julie E.

2002. System Analisys and Design – Fifth Edition. United States of America :Prentice Hall International Inc.

Maryanto, Rusmanto, 2006, Membangun Aplikasi SMS Gateway di Linux, Jakarta : Dian Rakyat.

Trimble, GPS, URL :

http://www.trimbel.com/gps/inde

x.shtml.tanggal akses 15 maret

2011

Gambar

Gambar Umum Sistem  Penjelasan dari gambaran umum sistem  adalah sebagai berikut:
Gambar Sisflow Pendaftaran Data Mobil
Gambar DFD Level 0
Gambar PDM  Form User Authentication
+5

Referensi

Dokumen terkait

Bagi penduduk dari luar Kabupaten Sumedang yang akan menggunakan jasa pelayanan kesehatan di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat dikenakan retribusi

Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah alat penggiling (tipe flat burr mill ) yang digunakan untuk menggiling atau menghaluskan bahan yaitu beras ketan atau

lawaban yang adik-adik berikan tidak akan dinilai benar atau salah, oleh karena itu sangat diharapkan adik-adik dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan keadaan

Penandatanganan kesepakatan tentang Asia Tenggara sebagai kawasn yang bebas senjata nuklir adalah bentuk kerjasama Asean dalam bidang.. Membentuk Kawasan Perdagangan Bebas

setapuk sebesar 3765,4 nilai ini didapat dari hasil jumlah seluruh kriteria serta dibagi 11 kriteria, nilai akhir yaitu nilai rata-rata 342 cukup layak untuk

Dari uraian yang dikemukakan Slavin tersebut, dalam pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op siswa diberikan kesempatan untuk bekerjasama menemukan pemecahan

Hut, MP selaku Kepala Balai, Kepala Seksi, dan segenap staff karyawan Balai Penelitian Tumbuhan dan Pengelolaan (BPTP) Taman Hutan Raya (TAHURA) Mangkunagoro I Karanganyar,

Fatwa terhadap Demokrasi Indonesia Masa Reformasi Berdasarkan Karyanya: Demokrasi Teistis (Upaya Merangkai Integrasi Politik dan Agama di Indonesia) dan Demi Sebuah Rezim