• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

29 5.1 Hasil Visual

5.1.1 Logo

Gambar 5.1 : Logo event

Dalam promosi untuk Museum Layang-Layang Indonesia, Logo ini

merupakan identitas event. “Mari Bernostalgia” merupakan sebuah event yang

dipersembahkan kepada para orang tua yang di masa kanak-kanaknya bermain

layangan. Maka dari itu, penulis membuat sebuah logo yang terinspirasi dari logo SD

negeri. Hal ini dilakukan untuk memberikan feel dan mood nostalgia. Bentuk dari

logo ini diambil dari bagian atas layang-layang, menunjukkan sepasang anak sedang

bersiap-siap memainkan layangan. Logotype menggunakan font Helvetica dan

Cooper black. Alasan penulis menggunakan kedua font tersebut adalah Helvetica

mudah dibaca namun tidak kurang dalam desain. Cooper Black digunakan penulis

untuk slogan dalam logo untuk menimbulkan kesan classic dan nostalgic.

(2)

5.1.2 Poster

Gambar 5.2 : Poster Formal

Poster formal ini berisi tentang informasi Kapan, Dimana, Berapa, dan Apa saja

yang akan dilakukan saat event berlangsung. Terdapat tiga jenis event yang akan di

langsungkan selama tiga hari berturut-turut, yaitu Workshop, Festival dan Kumpul

bareng. Style ilustrasi yangdigunakan adalah seperti cover buku sd jaman dulu. Sulur

yang terdapat pada logo diempasis agar pandangan mata kearah itu. Background di

beri effect noise agar terlihat seperti buku yang sudah sering di gunakan atau sudah

using tapi belum sampai rusak.

(3)

Poster dibawah adalah poster gift yang akan diberikan pada pengunjung ketika datang ke event yang berlangsung, yaitu festival yang akan diadakan pada tanggal 20 Maret 2016. Ilustrasi yang digunakan pada poster sebelah kiri merupakan perkembangan dari poster sebelah kanan yang dimana ilustrasi tersebut diambil dari logo event. Hal ini agar citra event lebih dikenal, diingat dan lebih kuat. Ukurannya adalah A3 (29.7 cm x 42 cm)

Gambar 5.3 : Poster Gift

(4)

5.1.4 Flyer

Gambar 5.4 : Flyer

Flyer diatas memiliki isi informasi yang sama dengan poster formal, namun

dengan ilustrasi dan layout yang berbeda. Maksud di buatnya flyer ini adalah agar

saat dibagikan kepada masyarkat dapat juga berguna sebagai souvenir yang dapat

membuat orang ingat terus dengan Museum Layang-Layang Indonesia. Flyer ini

akan disebarkan pada mall-mall dan café yang sesuai dengan target audience di

sekitar DKI Jakarta. Berukuran A5 agar mudah dibawa dan disimpan.

(5)

5.1.5 Brosur

Gambar 5.5 : Brosur Workshop dan Brosur Festival

Bentuk brosur diatas diadaptasi dari ukuran buku sd jaman dulu yang

sebenarnya di dalamnya berwarna seperti dalam buku sd jaman dulu itu. Font

menggunakan Helvetica dengan warna monoton hitam.

(6)

5.1.6 Tiket

Gambar 5.6 : Tiket workshop dan tiket festival

Warna tiket dan ilustrasi tiket masing-masing disesuaikan dengan brosur agar memiliki keharmonisan dan kesinambungan. Ukuran tiket merupakan ukuran bookmark standar, jadi ketika sudah tidak dipakai lagi, pengunjung dapat

mendapatkan fungsi lain dari tiket tersebut.

(7)

5.1.7 Undangan

Gambar 5.7 : Undangan untuk VIP

Undangan diatas merupakan bagian depan dan bagian belakang. Undangan

tersebut fungsinya adalah mengundang tamu-tamu VIP, baik yang diundang untuk

workshop, atau festival, maupun tiga acara tersebut sekaligus. Warna dan ilustrasi

undangan workshop dan festival disesuaikan dengan tiket dan brosur agar ada

kesinambungan dan keharmonisan. Undangan yang mencakup tiga acara tersebut

berisikan jadwal ketiga acara yang akan dilaksanakan. Pada ujung undangan terdapat

voucher untuk free gift yang dapat diberikan kepada para tamu VIP seperti souvenir

(8)

layang-layang. Ukuran undangan tersebut merupakan ukuran postcard, jadi dapat termasuk sebagai collector’s item.

5.1.8 X Banner

Gambar 5.8 X-Banner

X-Banner diatas berisikan tentang informasi akan acara tersebut namun tidak

secara menyeluruh. Warna background diberikan kesamaan dengan poster formal

karena fungsinya hampir sama, akan ditempatkan bersamaan promotional booth

maupun sendiri di Museum Layang-Layang Indonesia, Dinas Pariwisata dan lain-

lain.

(9)

5.1.9 Iklan Majalah

Gambar 5.9 : Iklan Majalah

Iklan majalah di buat dengan ukuran majalah Femina dan Tempo. Promosi pada majalah ini diharpakan dapat menjangkau target yang tidak terlalu aktif di sosial media. Layout yang digunakan lebih luas dan lebih tertata agar dapat membuat target mudah menerima informasi, warna background di pilih agar eye catching dan

ilustrasi yang memiliki kesinambungan dengan flyer.

(10)

5.1.10 Umbul-Umbul

Gambar 5.10 : Umbul-Umbul

Umbul-umbul event ini akan di pasang di tepi jalan sekitar tempat berlangsungnya event tersebut. Terdapat 3 variasi warna agar dapat membuat orang tertarik.

5.1.11 Spanduk

Gambar 5.11 : Spanduk

Spanduk juga termasuk dalam promosi event. Spanduk ini akan di pasang sekitar

tempat yang akan diselenggarakannya event tersebut.

(11)

5.1.12 Sosial Mesdia

Berdasarkan pengamatan penulis berikut merupakan sosial media yang cocok untuk mencapai target audience lain.

5.1.12.1 Facebook

Gambar 5.12.1 : Facebook

Facebook merupakan suatu media yang sangat bermanfaat dalam

mempromosikan sesuatu, disini penulis dapat menyebarkan video teaser event yang

dapat mengundang lebih banyak orang lagi, termasuk jadwal event maupun foto-foto

menarik lainnya.

(12)

5.1.12.1.2 Twitter

Gambar 5.12.2 : Twitter

Twitter juga merupakan suatu media yang sangat bermanfaat juga dalam

mempromosikan sebuah event, dibanding Facebook, twitter bersifat lebih personal

dimana admin dapat lebih mudah berinteraksi dengan target audience. Jikalau target

mempunya pertanyaan tentang event yang akan berlangsung, admin dapat langsung

menjawab saat itu juga tanpa menunggu lama-lama. Namun sama seperti Facebook,

pada twitter juga dapat menyebarkan video teaser yang dapat menarik perhatian

target audience.

(13)

5.1.13 Video Teaser

Gambar 5.13.1 : Video Teaser

Video teaser dapat memberikan impact yang besar dalam mempromosikan sebuah event atau acara. Maka dari itu, video teaser ini akan di sebarkan pada Facebook, twitter, maupun youtube dan vimeo serta televisi nasional sebagai media menarik target yang tidak tercapai dengan media cetak seperti, flyer, brosur, poster, dan lain- lain.

Video teaser ini juga akan di tayangkan lewat televisi karena kebanyakan dari

target lebih banyak menonton televisi. Style yang digubakan adalah dengan stop

motion, jadi dapat terlihat lebih unik dan dapat menarik perhatian penonton, serta ada

anak kecil dan orang tua menyanyikan lagu tradisional layang-layang agar dapat

menyampaikan kesan nostalgia nya.

(14)

5.1.14 Promotional Booth

Gambar 5.14.1 : Promotional Stand

Pada promotional stand diatas, sulur sengaja di jadikan pusat pandangan mata,

agar ketika melihat target audience langsung tahu dan dapat menimbulkan

penasaran. Tugas promotional stand adalah menyediakan informasi bagi para calon

pengunjung yang ingin mengetahui tentang event lebih lanjut. Promotional stand ini

akan di letakkan pada mall-mall yang sesuai dengan target audience. Alasannya agar

staff museum dapat langsung bertemu muka dan menjelaskan dengan rinci kepada

calon pengunjung.

(15)

Gambar 5.14.2 : Display Stand dan Brosur, Flyer Holder

Display Stand dirancang untuk menampung flyer, brosur, dan layangan

souvenir. Fungsi Display Stand selain menampung hal-hal yang telah disebutkan,

fungsinya adalah ikut mempromosikan event yang akan dilaksanakan dengan warna-

warna menarik dan ilustrasi yang mengingatkan calon pemgunjung dengan masa

kecilnya. Display stand akan di letakkan berdampingan dengan promotional stand

pada mall-mall maupun tempat lain yang sering dikunjungi oleh target audience.

(16)

5.1.15 Photobooth

Gamnbar 5.15.1 : Photobooth (formal) Workshop dan Kumpul Bareng

Photobooth ini dapat digunakan sebagai sarana promosi sekaligus sebagai

souvenir bagi pengunjung event workshop dan kumpul bareng. Photobooth ini

terkesan lebih resmi.

(17)

Gambar 5.15.2 : Cutout Photobooth untuk Festival

Berbeda dengan photobooth workshop yang secara design kelihatan lebih resmi dibanding dengan cutout photobooth ini. Photobooth ini terinspirasi dari photobooth carnival yang sering ada di luar negeri. Photobooth ini menjadi media promosi maupun souvenir.

5.1.16 Flag Chain

Gambar 5.17 : Flag Chain

(18)

Flag chain akan di pasang pada tempat saat acara berlangsung, baik itu workshop, festival maupun kumpul bareng. Flag chain ini merupakan item pendukung agar membuat event terlihat lebih meriah.

5.1.17 Staff

Gambar 5.18.1 : Name Tag

(19)

Gambar 5.18.2 : Seragam Staff

Name Tag di bagikan warnanya sesuai dengan warna undangan dan brosur sehingga ada kesinambungan dan tidak terputus hubungannya. Seragam staff juga di bagi dua, polo shirt untuk Workshop dan Kumpul Bareng. Alasannya adalah kedua acara itu lebih kearah indoor. T-shirt untuk staff yang ditugaskan pada acara Festival, hal ini agar staff merasa nyaman dan relax. Seragam ini pun terinspirasi dari baju seragam sekolah SD dan baju olahraga SD.

5.1.18 Souvenir

Gambar 5.19.1 : Goodie Bag

(20)

Goodie bag ini tidak hanya ditujukan kepada target audience perempuan, tetapi lelaki juga. Fungsi utamanya adalah untuk menampung souvenir lain yang akan di dapatkan. Tersedia pada acara Workshop dan Kumpul Bareng.

Gambar 5.19.2 : Mug view depan dan belakang

Gambar 5.19.3 : Pin

Gambar 5.19.4 : Stiker

Stiker dan pin dapat sangat berguna dalam mempromosikan tidak hanya event saja

namun juga Museum Layang-Layang Indonesia secara keseluruhan. Menggunakan

(21)

warna-warna yang mudah tertangkap mata serta berputar sekitar ilustrasi sehingga dapat menarik hati orang yang melihat.

Gambar 5.19.5 : Kipas

Sama seperti stiker dan pin, terdapat hal unik dari kipas ini yaitu adalah fun facts

tentang layang-layang maupun Museum Layang-Layang Indonesia. Berguna sebagai

pemanis namun dari situ target audience dapat membaca dan bertambah

pengetahuannya.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa terdapat 14 bentuk miskonsepsi siswa yang meliputi sub konsep pengertian reduksi dan oksidasi

Perputaran piutang ditemukan berpengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan supermarket. Hal ini menunjukkan bahwa perputaran piutang telah

1) Observasi adalah keterampilan untuk mengumpulkan data atau informasi dengan menggunakan indera dan instrumen sebagai alat bantu. 2) Mengklasifikasi atau

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mendiskripsikan penerapan jiwa layanan informasi berbasis facebook untuk menumbuhkan jiwa

Semakin meneguhkan bahwa memang misi baru Rumah Ceria ini adalah rencana dan proyek besar TUHAN untuk Yayasan Sungai Kasih di masa yang akan datang.. Sampai Desember 2017 ini,

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan, pijat menitikberatkan pada minyak yang digunakan untuk pijat, responden bayi usia 1-2 bulan, berat badan lahir

Tujuan kajian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pengguna terhadap pemasaran melalui media sosial Faktor kebolehpercayaan maklumat,

Berdasarkan hasil penelitian, media sosial yang banyak digunakan oleh para social entrepreneurs untuk melakukan pemberdayaan adalah facebook, instagram, youtube dan