• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENINGKATAN PENGETAHUAN

MAHASISWA HUKUM UMN AL-WASHLIYAH MEDAN TENTANG VISUM ET REPERTUM

Oleh

dr.Asan Petrus,MKed(for),Sp.F / Ketua dr.Erwin Sembiring / Anggota dr. Oktafianna Malau / Anggota

dr. Rahmadsyah/Anggota dr. Adrian Rival/ Anggota dr.Hendra Aprialdi/ Anggota

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TAHUN 2020

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

1.Judul Pengabdian Masyarakat : PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA HUKUM UMN Al-WASHLIYAH MEDAN TENTANG VISUM ET REPERTUM 2. Ketua Tim Pengusul

a. Nama Lengkap : dr. Asan Petrus,MKed(for),SpF

b. NIDN : 00 020468 04

c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

d. Program Studi : Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal e. No.HP/E-Mail : 082165831354/ [email protected] 3. Anggota Tim Pengusul

a. Jumlah Anggota : 5 0rang

b. Nama Anggota : dr. Erwin Sembiring dr. Oktafianna Malau dr. Rahmadsyah dr.Adrian Rival dr.Hendra Aprialdi

4. Tempat Kegiatan : Aula Lahmuddin lt. 3 UMN Al-Washliyah Kabupaten / kota : MEDAN

Jarak PT ke Lokasi (km) : -/+ 8km

5. Luaran yang dihasilkan : Peningkatan pemahaman tentang Visum et Repertum di Kalangan Mahasiswa FH UMN Al-Washliyah 6. Jangka waktu pelaksanaan : 26 Maret 2020

7. Biaya total : Rp. 4.000.000,-

8. Sumber Biaya : Mandiri

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……..………... i

HALAMAN PENGESAHAN……… ii

DAFTAR ISI………... iii

RINGKASAN……….... iv

BAB I. PENDAHULUAN………..…... 1

1.1 Latarbelakang ………. 1

1.2 Rumusan Masalah Mitra………..………... 2

BAB II. TARGET DAN LUARAN ………...…. 3

2.1 Target……….. 3

2.2 Luaran……….... 3

BAB III. METODE PELAKSANAAN………. 4

BABA IV. KEPAKARAN TIM PELAKSANA……….. 5

BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………... 6

5.1 Anggaran Biaya……… 6

5.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan……….. 6

BAB VI HASIL KEGIATAN……… 7

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN……….. 8

DAFTAR PUSTAKA………. 9

LAMPIRAN……… 10

Daftar hadir………. 10

Jadwal kegiatan……… 14

Foto kegiatan……….. 15

Biodata ketua tim……… 16

Surat kerjasama ……….. 18

(4)

RINGKASAN

Visum et Repertum sebagi salah satu alat bukti yang sah di pengadilan yang berperan dalam proses pembuktian suatu perkara, sehingga tindak pidana yang terjadi semakin jelas maka Visum et Repertum yang dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan dokter harus berkualitas baik. Namun pada kenyataannya seringkali pada kasus tindak pidana sering kali ketika dimintakan penyidik untuk dibuatkan visumnya, korban menolak dengan berbagai alasan seperti perdamaian atau diselesaikan dengan cara kekeluargaan, sehingga Visum et Repertum sebagai alat bukti disidang pengadilan untuk penyelesaian masalah secara hukum tidak terjadi.

Seringkali damai maupun penyelesaian secara kekeluargaan tidak berhasil, sementara barang bukti sudah hilang akibat proses penyembuhan. Sehingga pada saat ini ketika dimintakan visumnya maka hasil pemeriksaannya tidak sesuai denngan tindak pidana yang sebenarnya sehingga korban akan kecewa dengan keputusan siding pengadilan. Peran penyidik sangat diharapkan untuk menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan korban oleh dokter untuk dibuatkan visum et repertumnya.

Kelompok yang menjadi target sasaran penyuluhan adalah Mahasiswa FH UMN Al- Washliyah untuk meningkatkan pemahaman dalam permintaandan tujuan pembuatan visum et repertum.

Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode ceramah dan Tanya jawab, lalu akan dilakukan evaluasi keberhasilan dengan pre test sebelum penyuluhan dan post tes setelah penyuluhan.

iv

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latarbelakang

Dewasa ini banyak sekali kita mendengar bahkan melihat sendiri peristiwa–peristiwa (kasus-kasus) kejahatan yang tidak hanya melibatkan harta benda tetapi nyawa seseorang.Dalam perjalanan menelusuri kasus-kasus tersebut, pihak kepolisian melakukan penyelidikan hingga kemudian berakhir di peradilan. Dalam proses penyidikan kasus yang melibatkan nyawa seseorang umumnya penyidik meminta bantuan dari ahli misalnya dokter dalam bentuk keterangan yang disebut visum et repertum.

Bantuan dokter kepada kalangan hukum (penyidik, pengacara, hakim) mutlak diperlukan dalam hal ini adalah pemeriksaan korban untuk pembuatan Visum et Repertum (VeR) atau lebih sering disingkat ‘visum’ saja. Kerjasama yang baik antara kepolisian/penyidik dengan dokter /ahli forensik sudah terbangun sejak lama dan terus bekerja sama saling bahu membahu untuk menegakkan keadilan baik bagi korban maupun tersangka. Visum adalah jamak dari Visa, yang berarti dilihat dan repertum adalah jamak dari Repere yang berarti ditemukan atau didapati, sehingga terjemahan langsung dari VeR adalah yang dilihat dan ditemukan.

Dari rumah sakit pemerintah maupun swasta sampai ke puskesmas, setiap bulan ada ratusan pemeriksaan yang harus dilakukan dokter untuk membuat visum yang diminta oleh penyidik, yang paling banyak adalah visum untuk luka /visum perlukaan karena perkelahian, penganiayaan, dan kecelakaan lalu lintas, selanjutnya visum untuk pelanggaran kesusilaan atau perkosaan, kemudian diikuti visum jenazah.

Visum et Repertum sebagi salah satu alat bukti yang sah di pengadilan yang berperan dalam proses pembuktian suatu perkara, sehingga tindak pidana yang terjadi semakin jelas maka Visum et Repertum yang dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan dokter harus berkualitas baik. Namun pada kenyataannya seringkali pada kasus tindak pidana sering kali ketika dimintakan penyidik untuk dibuatkan visumnya, korban menolak dengan berbagai alasan seperti perdamaian atau diselesaikan dengan cara kekeluargaan, sehingga Visum et Repertum sebagai alat bukti disidang pengadilan untuk penyelesaian masalah secara hukum tidak terjadi.

Seringkali damai maupun penyelesaian secara kekeluargaan tidak berhasil, sementara barang bukti sudah hilang akibat proses penyembuhan. Sehingga pada saat ini ketika

1

(6)

dimintakan visumnya maka hasil pemeriksaannya tidak sesuai denngan tindak pidana yang sebenarnya sehingga korban akan kecewa dengan keputusan sidang pengadilan. Peran penyidik sangat diharapkan untuk menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan korban oleh dokter untuk dibuatkan visum et repertumnya sehingga masyarakat akan paham tentang pentingnya Visum et Repertum yang merupakan suatu alat bukti yang sah.

Kelompok yang menjadi target sasaran penyuluhan adalah Mahasiswa FH UMN Al- Washliyah untuk meningkatkan pemahaman dalam permintaan dan tujuan pembuatan visum et repertum.

Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode ceramah dan Tanya jawab, lalu akan dilakukan evaluasi keberhasilan dengan pre test sebelum penyuluhan dan post tes setelah penyuluhan.

1.2 Perumusan masalah

Para Mahasiswa FH UMN Al- Washliyah yang saat ini sedang belajar tentang hal-hal yang berkaitan tentang Visum et Repertum. Surat Permintaan visum tersebut harus jelas maksud dan tujuan pemeriksaan korban oleh dokter untuk dibuatkan visum et repertumnya.

Berdasarkan latarbelakang diatas, dan temuan pada penelitian sebelumnya maka permasalahan yang dapat dirumuskan antara lain :

a. Pemahaman dan penggunaanvisum et repertum sebagai alat bukti yang sah masih kurang baik.

b. Perlu sosialisasi dalam bentuk penyuluhan dengan topik visum et repertum.

(7)

BAB II

TARGET DAN LUARAN

A. TARGET

1. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang Visum et Repertum.

2. Peningkatan pengetahuan tentang undang-undang yang terkait dengan Visum et repertum dalam membantu penegakan hukum pada kasus tindak pidana yang dialami oleh pasien/korban.

B. LUARAN

Luaran yang diharapkan adalah :

1. Para Mahasiswa FH UMN Al-Washliyah mampu menjelaskan maksud dan tujuan Visum et Repertum.

2. Para Mahasiswa FH UMN Al-Washliyah mampu memahami mekanisme dan manfaat terbitnya Visum et Repertum.

3. Artikel termuat di media massa/ surat kabar nasional 4. Artikel pengabdian yang dipublikasikan di jurnal nasional.

3

(8)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Kegiatan pengabdian masyarakat di Aula Lahmuddi FH UMN Al-Washliyah Pada tanggal 26Maret 2020, kegiatan yang dilaksanakan meliputi penyuluhan kesehatan bidang forensik dengan topik Visum et Repertum.

Kegiatan penyuluhan kesehatan bidang forensik dengan topik Visum et Repertumini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Persiapan kegiatan .

a. Kegiatan survei tempat pengabdian masyarakat yaitu FH UMN Al-Washliyah.

b. Permohonan ijin kegiatan pengabdian masyarakat kepada Dekan FH UMN Al- Washliyah.

c. Pengurusan administrasi (Surat menyurat).

d. Persiapan alat dan bahan serta akomodasi

e. Persiapan tempat Sosialisasi yaitu Aula Lahmuddin FH UMN Al-Washliyah 2. Kegiatan penyuluhan meliputi :

a. Pendahuluan, oleh moderator, yaitu memperkenalkan diri tim penyuluhan dengan para peserta/sasaran kegiatan.

b. Pembukaan yaitu kata sambutan oleh Dekan FH UMN Al-Washliyah

c. Pembagian kuisioner pre test terkait dengan materi penyuluhan yang akan disampaikan .

d. Penyuluhan dimulai dengan pemutaran video, kemarahan keluarga korban kasus pembunuhan pasca sidang pengadilan.

e. Selesai pemutaran video, penyuluhan disampaikan dengan materi Visum et Repertum, serta diikuti dialog/diskusi.

f. Pembagian kuisioner pos test terkait dengan materi penyuluhan yang telah disampaikan .

3. Penutupan

a. Ucapan terima kasih kepada Dekan FH UMN Al-Washliyahbeserta jajarannya dan Mahasiswa FH UMN Al-WAshliyaah sebagai sasaran penyuluhan.

b. Foto bersama tim penyuluhan dengan Dekan FH UMN Al-Washliyah beserta jajarannya.

c. Berpamitan dengan Dekan FH UMN Al-Washliyahbeserta jajarannya sembari meninggalkan ruang pertemuan.

d. Pembuatan laporan kegiatan pengabdian masyarakat.

(9)

BAB IV

KEPAKARAN TIM PELAKSANA

Kepakaran dan tugas pengabdian masyarakat dalam program Pengabdian Masyarakat adalah sebagai berikut :

Tabel .4.1.

KEPAKARAN PELAKSANA PENGABDIAN MASYARAKAT

NO NAMA KEPAKARAN FAKULTAS TUGAS

KEGIATAN PPM

1 dr. Asan Petrus,MKed(for),SpF Ilmu kedokteran forensik (Autopsi)

Kedokteran Ketua tim pengabdian masyarakat.

Penyuluh 2 dr. Erwin Sembiring

dr. Oktafianna Malau dr. Rahmadsyah dr. Adrian Rival dr. Hendra Aprialdi

- Kedokteran Penyelenggara Kegiatan

5

(10)

BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1. ANGGARAN BIAYA

Rekapitulasi dan uraian biaya pelaksaaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut :

Tabel .5.1.

ANGGARAN BIAYA

NO KOMPONEN BIAYA

1 Konsumsi, ATK dll Rp. 2.000.000

2 Transportasi Rp. 1.000.000

2 Wartawan Rp. 1.000.000

TOTAL Rp. 4.000.000

5.2. SUMBER BIAYA : Mandiri

5.3. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM

Tahapan dan rangkaian program Pengabdian masyarakat dan waktu pelaksanaannya sebagai berikut :

Tabel .5.3.

TIME SCHEDULE PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT

NO KEGIATAN Maret 2020

Minggu I

Minggu II

Minggu III

Minggu IV 1 Survei tempat kegiatan

2 Permohonan ijin kegiatan 3 Pengurusan administrasi

4 Persiapan alat, bahan serta akomodasi 5 Persiapan tempat kegiatan

6 Pelaksanaan kegiatan (penyuluhan) 7 Pembuatan laporan hasil kegiata

8 Publikasi kemedsos, Media masa (10oran)

9 Melaporkan hasil kegiatan ke lembaga

pengabdian masyarakat USU

(11)

BAB VI HASIL KEGIATAN

Berdasarkan wawancara , Tanya jawab , pengamatan serta hasil pre- test (nilai rata-rata 61), dan pos-test (nilai rata-rata 82), selama kegiatan berlangsung, kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan hasil sebagai berikut :

a. Meningkatnya pemahaman Mahasiswa FH UMN Al-Washliyah tentang pentingnya visum et repertum sebagai alat bukti yang sah di pengadilan.

b. Adanya pengakuan akan kesadaran Mahasiswa FH UMN Al-Washliyah untuk melaporkan setiap adanya tindak pidana yang menimpa dirinya kepada polisi untuk dibuatkan permintaan visum et repertum .

Factor-faktor pendukung dan factor-faktor penghambat.

Beberapa faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah besarnya minat dan antusiasme peserta selama kegiatan terlihat dari banyaknya pertanyaan.peserta , sehingga kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan efektif. Sedangkan faktor penghambat adalah keterbatasan waktu yang tersedia.

7

(12)

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa:

a. Pemahaman Mahasiswa FH UMN Al-Washliyah tentang visum et repertum makin baik.

b. Kesadaran Mahasiswa FH UMN Al-Washliyah yang meningkat akan pentingnya visum dalam penyelesaian kasus tindak pidana .

7.2. Saran

Kegiatan ini dilaksanakan pada beberapa kesempatan yang akan datang oleh karena masih

banyak Mahasiswa FH UMN Al-Washliyah lainnya yang belum mendengar terkait dengan

visum et repertum.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

1. Amir A, : Kapita Selekta Kedokteran Forensik, FK–USU, Medan;1995:pp.57-62.

2. Chadha P.V, : Ilmu Forensik dan Toksikologi , Alih bahasa Johan Hutauruk, Widya Medika, Jakarta;1975:pp.

3. Hamdani N, : Ilmu Kedokteran Kehakiman, Edisi Kedua, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta;1992:p.44–7.

4. Idries AM, : Pedoman Ilmu Kedokteran Forensic, Edisi Pertama, PT. Binarupa Aksara, Jakarta, 1989, pp.254 – 6.

5. Knight B, Arnold, : Simsons Forensic Medicine, 11

th

Edition, Oxford university Press.

Inc, New York – USA;1997:p.19.

6. Modi NJ, : Medical Jurisprudence and Toksikologi, 18

th

Edition, Bombay – India, 1972, pp.88–90.

7. Nandy A, : Principles of Forensic Medicine, New General Book Agency (P) Ltd, Calcuta – India;1995:p.184.

8. Parikh C.K, : Parikhs textbook of Medical Jurisprudence and Toxicology, Medical Publication, Bombay – India;1979:pp.126–8

9

(14)

LAMPIRAN 1 Daftar Hadir

(15)

11

(16)

12

(17)

13

(18)

LAMPIRAN 2 . Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari selasa 17 Maret 2020, kegiatan sebagai berikut :

NO KEGIATAN WAKTU NARASUMBER

1 pembukaan 10.00 – 10.15 MC (Mahasiswa UMN)

2 Pembacaan ayat suci Alquran 10.15 – 10.30 Mahasiswa UMN

3 DOA 10.30 – 10.32 Mahasiswa UMN

4 Pembukaan 10.32- 10.35 Dekan FH-UMN

2 Pre-test + Snack 10.35 – 10.45 Dr.Erwin Sembiring Dr.Oktaviana Malau Dr.Rakmatsyah Dr.Adriyan Rival Dr.Hendra Aprialdi

3 Pemutaran Video 10.45 – 11.00 Tim ppm

4 penyuluhan 11.00 – 12.00 Dr.Asan

Petrus,MKed(for),SpF

5 Tanya jawab 12.00 – 12.15 Dr.Asan

Petrus,MKed(for),SpF 6 Pos-test 12.15 – 12.25 Dr.Erwin Sembiring

Dr.Oktaviana Malau Dr.Rakmatsyah Dr.Adriyan Rival Dr.Hendra Aprialdi

7 penutupan 12.25 – 12.30 Dekan FH-UMN

(19)

MPIRAN 3. Foto Kegiatan

15

(20)

LAMPIRAN 4.Biodata Ketua Tim Program Pengabdian Masyarakat.

A. Identitas

1 Nama Dr.Asan Petrus,MKed9for),SpF

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 N I P 196804022000121001

5 N I D N 00 020468 04

6 Tempat dan Tanggal Lahir Serapit, 2 April 1968

7 E-mail [email protected]

8 No.Telepon/ HP 082165831354

9 Alamat kantor Fakultas Kedokteran USU

Jl. dr.T.Mansur no.5 Kampus USU Medan 20155 10 No.Telpon/ Fax Telp (061) 8211045, Fax (061) 8216264

11 Mata kuliah yang diampu 1. Visum et repertum 2. Euthanasia

3. Saksi ahli 4. Thanatologi

5. Pemeriksaan laboratorium sederhana forensik

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 Sp-1

Riwayat perguruan tinggi

Universitas Indonesia

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Bidang Ilmu Kedokteran Kedokteran klinis Forensik Forensik dan Medikolegal Tahun masuk-

Lulus

1988-1997 2009-2013 2010-2015

Judul skripsi/tesis

- Menentukan jenis diatom sungai Deli dan Badera pada stasiun hulu, tengah dan hilir dengan cara destruksi asam

Menentukan jenis diatom sungai Deli dan Badera pada stasiun hulu, tengah dan hilir dengan cara destruksi asam

Nama Pembimbing

1.dr.H. Guntur Bumi NST,SpF

2.Prof.dr.H.A.Amir,DFM, SpF(K)

1.dr.H. Guntur Bumi NST,SpF

2.Prof.dr.H.A.Amir,DFM, SpF(K)

16

(21)

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat 1 Seminar ilmiah dalam memperingati

hari bakti dokter Indonesia ke-110

visum et

repertum,prosedur

dan cara

membuatnya

31 Mei 2018 di Aula RSU.Balige

2 Muktamar dan PIT PDFI Yogyakarta 2019

Sosialisasi visum et repertum melalui seminar IDI Cabang

20 September 2019 di Hotel Eastparc Yogyakarta

3 Muktamar dan PIT PDFI Yogyakarta 2019

Sosialisasi visum et repertum melalui Siaran Radio RRI Medan

20 September 2019 di Hotel Eastparc Yogyakarta

5 Bimbingan teknis pembuatan visum et repertum perlukaan korban hidup yang berkualitas

12 Februari 2020 Aula Ibnu Sina RSUD Lubuk Pakam 6 Symposium Update fort GP Peran dokter dalam

membantu penegak hukum melalui visum et repertum di Era Industri 4.0

13 Februari 2020 Gedung Serba Guna Salak

Semua data yang saya buat dan tercantum dalam Biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Program Pengabdian Masyarakat .

Medan, 17 Februari 2020 Pengusul

dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF

17

(22)

Referensi

Dokumen terkait

1) Mengaji langkah-langkah yang harus dilakukan oleh penyidik dalam mengungkap tindak pidana narkotika. 2) Mengaji alasan perlunya keterlibatan masyarakat dalam masalah

Adapun target yang ingin dicapai pada pengabdian masyarakat di Kabupaten Lumajang ini adalah Luaran yang dihasilkan dari pengabdian ini adalah Master Plan Teknologi

Oleh karena itu, diperlukan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dengan metoda yang tepat kepada para siswa, sehingga mereka memiliki semangat kembali untuk melakukan penelitian

Dalam menjalankan aktivitas usaha seringkali pengelola UMKM merasa kesulitan dalam melakukan pencatatan terhadap apa yang terjadi pada operasional usahanya (Shonhadji et

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT dengan telah selesainya tim melakukan pengabdian masyarakat melalui Program Dipa Unitomo dengan judul :

Setelah melakukan Sosialisasi Pengisian Buku Catatan Pemanfaatan Pekarangan/Hatinya PKK (Peternakan, Perikanan, Warung Hidup, Lumbung Hidup, TOGA, Tanaman Keras),

Pertanggungjawaban seseorang yang melakukan tindak pidana menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya dalam kasus ini tidak adanya alasan-alasan yang

Tujuan kegiatan pengabdian ini disamping mengajarkan seni ketrampilan dan melatih gerak motorik halus pada siswa sekolah dasar, juga untuk mengisi kegiatan di musim liburan sekolah..