• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik di negara maju maupun negara berkembang. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, pasar modal memberikan solusi bagi permasalahan permodalan yang sering dihadapi dalam rangka pembangunan nasional. Kinerja pasar modal Indonesia terbaik ketiga di kawasan Asia setelah Jepang dan Filipina. Persaingan yang ketat antar sesama bursa efek di Asia menuntut bursa efek di Indonesia harus mampu menyelenggarakan segala aktivitasnya secara lebih efisien. Aktivitas bursa efek antara lain adalah transaksi bursa. PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI) merupakan satu-satunya mitra pengimbang sentral (Central Counterparty) di Indonesia. PT. KPEI didirikan untuk menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.

PT. KPEI didirikan di Jakarta oleh PT. Bursa Efek Indonesia pada tahun 1995 berdasarkan Undang - Undang Pasar Modal Indonesia. PT. KPEI mempunyai nilai inti perusahaan yang dicantumkan pada CORE VALUE KPEI, yaitu berupa:

1. Fokus pada pelanggan (Customer Focus)

2. Mencapai hasil terbaik (Achievement Of Excellence) 3. Integritas (Integrity)

4. Kehati-hatian (Prudence)

5. Kerja sama tim yang erat (Fellowship)

Nilai inti perusahaan inilah yang dijadikan budaya organisasi oleh PT. KPEI.

Dalam implementasinya di dalam perusahaan tidak semua aspek budaya diterapkan dengan baik. Sejumlah kegiatan yang ditujukan untuk hasil terbaik (Achievement Of Excellence) belum terealisasi jika dilihat dari kinerja karyawan yang belum memberikan hasil yang optimal.

(2)

Mengacu pada Robbins (2006, p.188) bentuk struktur organisasi yang diadaptasi oleh PT. KPEI adalah struktur birokrasi. Struktur birokrasi merupakan struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai lewat spesialisasi, aturan dan pengaturan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam departemen-departemen terpusat dan pengambilan keputusan mengikuti rantai komando. Kelemahan pada struktur ini ialah dapat terciptanya konflik antar sub unit sehingga tujuan unit fungsional dapat mengesampingkan tujuan keseluruhan dari organisasi. Berikut adalah struktur PT. KPEI:

Gambar 1.1 Struktur PT. KPEI

Sumber: http://www.kpei.co.id

Terkait dengan penggambaran struktur di atas contoh konflik dapat terjadi misalnya pada departemen akuntansi dan departemen keuangan yang berada pada Divisi Keuangan, Akuntansi dan SDM. Dapat dijelaskan juga bahwa PT. KPEI memiliki struktur organisasi yang sempit dan pembagian tugas dan wewenang yang

(3)

tumpang tindih sehingga kinerja dapat menjadi tidak efektif. Dapat dilihat juga rentang kendali oleh General Manager I dan General Manager II bisa menyebabkan kurang efisiennya para General Manager dalam mengatur dan mengawasi aktivitas kerja anggotanya serta sulit mempunyai waktu yang cukup untuk memberikan kepemimpinan dan dukungan yang diperlukan.

PT. KPEI memiliki penilaian kinerja terhadap karyawan dengan bobot nilai dari 1 (satu) hingga 4 (empat), dimana nilai yang paling tinggi adalah nilai yang paling baik. Nilai yang dihasilkan oleh karyawan didapat dari total nilai kompetensi dan nilai Key Performance Indicator (KPI) yang dilakukan secara periodik. Nilai kompetensi terdiri dari:

- Pembelajaran yang berkesinambungan - Pencarian umpan balik

- Peningkatan kinerja yang berkesinambungan - Penguraian masalah

- Inovasi kerja - Pola permasalahan

- Pemenuhan kebutuhan atau harapan pelanggan - Empati

- Mendengarkan secara aktif

- Penanganan masalah dan process improvement - Pencarian informasi, data dan pengetahuan - Pengembangan tugas dan tanggung jawab - Interaksi dalam tim

- Pencapaian tujuan tim

- Identifikasi, analisis dan penanganan risiko - Membina hubungan baik dengan pihak lain - Memberikan pengarahan

- Memberikan umpan balik - Meyakinkan orang lain

- Pengendalian efektivitas pelaksanaan rencana kerja - Pengendalian motivasi diri

(4)

- Pengalokasian sumber daya - Perencanaan

Sedangkan Key Performance Indicator (KPI) terdiri dari:

- Organization development : Jumlah kegiatan atau program atau desain atau konsep baru yang mendukung pengembangan organisasi.

- Communication program : Pelaksanaan program komunikasi.

- Manajemen karir dan talenta : Turnover karyawan berpotensi, posisi kunci yang kosong dan pemenuhan pelaksanaan penyusunan rencana karir sesuai jadwal.

- Manajemen Reward : Indeks kepuasan karyawan (employee satisfaction survey).

- Manajemen kinerja : Penyelesaian penelian kinerja tepat waktu.

- Perencanaan Tenaga Kerja (Manpower Planning)

: Laporan rencana tenaga kerja tahunan disampaikan tepat waktu.

- Rekrutmen dan seleksi : Karyawan baru yang lulus masa percobaan.

- Pelatihan dan pengembangan : Rata-rata indeks kompetensi karyawan di level koporat.

- Peraturan kerja bersama : Kepatuhan karyawan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku.

- Personalia : Laporan atau dokumen terkait layanan administrasi personalia disajikan secara akurat, lengkap dan tepat waktu.

- Continuous Improvement : Communication program, implementasi career management, implementasi career management tahap II, kajian penyempurnaan task management, pelatihan dan pengembangan, pengembangan human resource

(5)

information system (HRIS) dan pengembangan sistem knowledge management.

- Mengembangkan bawahan : Rata-rata pemenuhan rencana pengembangan personal karyawan di bawah supervisinya.

- Agent of Change : Partisipasi dalam pembangunan - Knowledge Management : Jumlah sharing yang dilakukan

- Self Development : Pemenuhan Personal Development Plan - Compliance : Jumlah temuan audit (mayor)

Setelah nilai kompetensi dan nilai KPI dijumlahkan dan dihitung rata-ratanya, maka akan didapat hasil seperti yang dituangkan pada data kinerja yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.1 Data Nilai Kinerja

NO NILAI KINERJA

2008 2009 2010 2011 2012

1 2.91 3.59 3.67 3.49 3.27

2 2.95 3.22 3.37 2.56 3.20

3 2.76 3.23 3.17 1.75 3.08

4 2.90 3.28 3.20 2.44 3.09

5 2.67 3.22 3.51 1.75 3.00

6 2.52 3.20 3.32 1.75 2.76

7 2.90 3.13 3.33 1.75 3.37

8 2.96 3.08 3.13 1.75 3.27

9 2.86 3.19 3.39 2.79 3.30

10 2.71 3.12 3.28 1.71 3.23

11 2.96 3.13 3.13 2.56 3.21

12 3.05 3.24 3.09 1.75 3.17

13 2.95 3.32 3.24 2.27 3.17

(6)

14 3.00 3.29 3.29 2.09 3.14

15 2.86 3.23 3.30 2.04 3.13

16 2.78 3.12 3.22 2.04 3.12

17 2.76 3.17 3.37 2.54 3.10

18 3.05 3.02 3.19 1.75 3.05

19 3.09 3.30 3.02 1.71 2.91

20 2.76 3.00 3.39 1.85 2.83

21 2.96 2.88 3.35 2.09 2.67

22 2.81 3.27 3.15 2.09 3.41

23 2.76 3.18 3.37 2.09 3.39

24 3.00 2.91 3.37 3.12 3.39

25 2.86 3.18 3.18 2.97 3.39

26 2.81 3.04 3.12 3.93 3.38

27 2.95 3.02 3.21 2.54 3.38

28 2.76 3.07 3.27 1.75 3.38

29 2.67 3.05 3.18 1.75 3.37

30 2.67 3.05 3.32 2.27 3.36

31 2.91 3.02 3.15 1.75 3.35

32 2.86 3.18 3.11 2.09 3.33

33 2.91 3.32 3.18 2.09 3.33

34 2.81 3.31 3.08 1.71 3.32

35 3.14 3.28 3.31 2.79 3.31

36 3.13 3.35 3.33 2.54 3.31

37 3.10 3.28 3.35 2.09 3.30

38 2.96 3.40 3.24 2.09 3.28

39 2.81 3.22 3.42 3.93 3.28

40 2.81 3.22 3.54 3.93 3.28

41 2.76 3.29 3.40 2.97 3.25

42 2.67 3.25 3.44 2.79 3.23

43 2.86 3.28 3.39 2.09 3.22

44 2.78 3.26 3.37 3.93 3.22

(7)

45 2.96 3.21 3.26 3.37 3.21

46 3.14 2.94 3.41 2.56 3.21

47 3.05 3.09 3.20 2.79 3.21

48 3.00 3.40 3.39 2.97 3.20

49 2.71 3.51 3.36 3.12 3.20

50 3.00 3.26 3.40 3.12 3.19

51 3.00 3.27 3.29 3.12 3.19

52 2.95 2.94 3.19 2.54 3.19

53 2.90 3.08 3.12 2.54 3.17

54 3.09 3.27 3.24 2.79 3.17

55 3.14 3.30 3.40 1.75 3.16

56 3.14 3.18 3.29 1.75 3.16

57 2.90 3.03 3.28 1.75 3.14

58 2.90 3.40 3.05 1.83 3.12

59 3.45 3.19 2.04 3.11

60 3.40 3.19 2.54 3.11

61 3.21 3.25 3.12 3.10

62 3.16 3.14 2.56 3.10

63 3.25 3.24 2.56 3.09

64 3.20 3.22 2.56 3.09

65 3.26 2.54 3.08

66 3.46 2.56 3.06

67 3.48 2.09 3.06

68 3.39 3.12 3.06

69 3.24 2.54 3.05

70 3.25 1.75 3.05

71 3.27 2.79 3.05

72 3.14 3.12 3.02

73 3.24 3.93 3.01

74 3.28 3.93 3.00

75 2.56 2.99

(8)

76 3.37 2.99

77 3.93 2.99

78 3.12 2.94

79 2.52 2.86

80 2.86

81 2.80

82 2.77

83 2.69

84 2.63

85 2.63

86 3.13

Sumber: PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Berdasarkan hasil penjumlahan dan perhitungan rata-rata nilai kinerja karyawan yang disampaikan pada tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa data kinerja karyawan dari tahun 2008 hingga 2012 rata-rata nilai kinerja karyawan tidak pernah mencapai 4 (empat). Dengan memiliki budaya dan struktur yang mendukung operasional perusahaan tentu akan membuat PT. KPEI melakukan tugasnya dengan baik. Apabila PT. KPEI tidak dapat memberikan performa yang baik, maka dapat terjadi penurunan transaksi bursa. Hal ini akan berdampak pada penurunan pendapatan yang diperoleh PT. KPEI karena 99% pemasukan berasal dari fee transaksi bursa.

Oleh karena itu berdasarkan ulasan di atas, menjadikan alasan bagi penulis untuk melakukan penelitian mengenai “PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA”

1.2 Rumusan Masalah

Dapat dirumuskan dalam penelitian ini yaitu:

1. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.

Kliring Penjaminan Efek Indonesia?

(9)

2. Apakah struktur organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.

Kliring Penjaminan Efek Indonesia?

3. Apakah budaya organisasi dan struktur organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui dan memahami pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

2. Mengetahui dan memahami pengaruh struktur organisasi terhadap kinerja karyawan.

3. Mengetahui dan memahami pengaruh budaya organisasi dan struktur kinerja karyawan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

Bagi PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia:

1. Memberikan informasi dari hasil analisis pengaruh budaya organisasi dan struktur organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia.

2. Memberi masukan untuk langkah strategis.

Bagi pembaca:

1. Secara umum, sebagai sumber informasi mengenai budaya organisasi, struktur organisasi, dan kinerja karyawan.

2. Secara khusus, sebagai sumber informasi mengenai pengaruh budaya organisasi dan struktur organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia.

Bagi dunia pendidikan:

(10)

1. Sebagai referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut di masa mendatang mengenai budaya organisasi.

2. Sebagai referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut di masa mendatang mengenai struktur organisasi.

3. Sebagai referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut di masa mendatang mengenai kinerja karyawan.

Gambar

Gambar 1.1 Struktur PT. KPEI
Tabel 1.1 Data Nilai Kinerja

Referensi

Dokumen terkait

Ketersediaan informasi lokasi rumah sakit, fasilitas dan layanan yang tersedia di rumah sakit dan tempat kejadian dapat tersedia secara jelas dan terkini sehingga penentuan

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji syukur dan sembah sujud, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah, dan kasih sayang-Nya sehingga penyusun

H1: (1) Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang diberi insentif dengan karyawan yang tidak diberi insentif (2) Terdapat perbedaan

7.4.4 Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode Pelaporan Hasil Pengabdian kepada masyarakat berikutnya.. Bidang Pengabdian kepada masyarakat

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

Dengan cara yang sama untuk menghitung luas Δ ABC bila panjang dua sisi dan besar salah satu sudut yang diapit kedua sisi tersebut diketahui akan diperoleh rumus-rumus

Dari teori-teori diatas dapat disimpulkan visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk

(5) Untuk kepentingan pemeriksaan di pengadilan dalam perkara pidana atau perdata, atas permintaan hakim sesuai dengan Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata,