• Tidak ada hasil yang ditemukan

UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

UMMU KALSUM

UNIVERSITAS GUNADARMA

(2)
(3)

METODE TRANSPORTASI

Transportasi Lokasi tujuan Lokasi sumber

Transportasi  distribusi suatu produk tunggal dari

beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa tujuan, dengan permintaan tertentu, pada

(4)

Asumsi dasar model ini adalah bahwa biaya

transport pada suatu rute tertentu proporsional

dengan banyaknya unit yang dikirimkan

Unit yang dikirimkan sangat tergantung pada

jenis produk yang diangkut.

(5)

Contoh

 Sebuah perusahaan Negara berkepentingan mengangkut

pupuk dari tiga pabrik ke tiga pasar. Kapasitas penawaran ketiga pabrik, permintaan pada ketiga pasar dan biaya

(6)
(7)

Masalah diatas juga dapat dirumuskan

sebagai suatu masalah LP sebagai berikut:

(8)
(9)

SOLUSI AWAL TRANSPORTASI

1. METODE NORTH–WEST CORNER

2. METODE LEAST-COST

3. METODE APROKSIMASI VOGEL (VAM)

MENENTUKAN SOLUSI OPTIMUM

1. METODE STEPPING STONE

(10)

1. METODE NORTH–WEST CORNER

(Metode Sudut Barat Laut)

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Mulai pada pojok kiri atas (barat laut table) dan

alokasikan sebanyak mungkin tanpa menyimpang dari batasan penawaran dan permintaan

b. Hilangkan baris atau kolom yang tidak dapat

dialokasikan lagi, kemudian alokasikan sebanyak

mungkin ke kotak didekat baris atau kolom yang tidak dihilangkan, jika kolom atau baris sudah dihabiskan, pindahkan secara diagonal ke kotak berikutnya

c. Lanjutkan dengan cara yang sama sampai semua penawaran telah dihabiskan dan keperluan

(11)

Table 1.2 (Table Solusi Awal Metode

North-West Corner)

(12)

2. METODE LEAST-COST

(Metode Biaya Terendah)

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Pilih variable Xij (kotak) dengan biaya transport

(cij) terkecil dan alokasikan sebanyak mungkin. Ini

akan menghabiskan baris i atau kolom j

b. Dari kotak-kotak sisanya yang layak (yaitu yang

tidak terisi atau dihilangkan) pilih cij terkecil dan

alokasikan sebanyak mungkin

(13)

Table 1.3 (Tabel Solusi Awal Metode

Least-Cost)

(14)

3. METODE APROKSIMASI VOGEL (VAM)

Proses VAM :

a. Hitung opportunity cost untuk setiap baris dan kolom.

Opportunity cost untuk setiap baris ke-i: nilai cij terkecil

pada baris tersebut ‘dikurangi’ nilai cij satu tingkat lebih besar pada baris yang sama.

Opportunity cost kolom diperoleh dengan cara yang sama.

(15)

b. Pilih baris atau kolom dengan opportunity cost

terbesar. Alokasikan sebanyak mungkin kekotak

dengan nilai cij minimum pada baris atau kolom

yang dipilih.

c. Hilangkan semua baris dan kolom dimana

penawaran dan permintaan telah dihabiskan.

d. Jika semua penawaran dan permintaan belum

(16)

Table 1.4 (Table Solusi Awal Metode VAM)

(17)

MENENTUKAN SOLUSI OPTIMUM

1. METODE STEPPING STONE  batu loncatan

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam

penyusunan jalur stepping stone untuk mencari variabel masuk, yakni:

a. Pilih kotak kosong yang akan dievaluasi

b. Arah yang diambil boleh searah atau berlawanan arah jarum jam dengan mencari jalur terdekat

(gerakan hanya ‘horizontal dan vertikal’)

c. Hanya ada satu jalur tertutup untuk setiap kotak kosong.

(18)

e.

Baik kotak terisi maupun kotak kosong dapat

dilewati dalam penyusunan jalur tertutup.

f.

Suatu jalur dapat melintasi dirinya.

g.

Sebuah penambahan dan pengurangan yang

sama besar harus kelihatan pada setiap baris dan

kolom pada jalur itu (+ dan – harus bergantian).

h.

Jumlahkan unit biaya dengan tanda + berarti

penambahan biaya, jika – berarti penurunan

biaya

(19)
(20)

Table 1.5 (Tabel Solusi Optimum Metode

Stepping Stone – Jalur Tertutup X12)

(21)

Table 1.6 (Tabel Solusi Optimum Metode

Stepping Stone – Jalur Tertutup X13)

(22)

Table 1.7 (Tabel Solusi Optimum Metode

Stepping Stone – Jalur Tertutup X23)

(23)

Table 1.8 (Tabel Solusi Optimum Metode

Stepping Stone – Jalur Tertutup X31)

C31 = -11

(24)

Menentukan variabel masuk

• Penambahan atau pengurangan biaya dari jalur tertutup X12: C12 = 5 – 10 + 15 – 8 = +2

• Penambahan atau pengurangan biaya dari jalur tertutup X13: C13 = 6 – 10 + 9 – 10 + 15 - 8 = +2 • Penambahan atau pengurangan biaya dari jalur

tertutup X23: C23 = 12 – 10 + 9 – 10 = +1

• Penambahan atau pengurangan biaya dari jalur tertutup X31: C31 = 3 – 15 + 10 – 9 = -11

(25)

 Jumlah yang dialokasikan ke variabel masuk dibatasi oleh

permintaan dan penawaran, serta jumlah minimum pada suatu kotak yang dikurangi pada jalur tertutup.

 X31 minimum  sel terdekat (X21, X32) = (30, 20) 

minimum adalah 20, sehingga table transportasi menjadi:

(26)
(27)

Table 1.10 (Tabel Solusi Optimum Metode

Stepping Stone – Iterasi Kedua  X23)

(28)

Perhitungan indeks perbaikan biaya

(29)

Table 1.11 (Tabel Solusi Optimum Metode Stepping

Stone – Iterasi Ketiga  X13)  ‘Optimum’

Z = (8 x 70) + (6 x 50) + (10 x 70) + (12 x 10) + (3 x 80) = 1920

(30)
(31)

2. METODE MODIFIED DISTRIBUTION (MODI)

Sangat mirip dengan Stepping Stone, namun lebih

efisien dalam menghitung indeks perbaikan sel

kosong

Indeks perbaikan dapat dihitung tanpa harus

mencari jalur-jalur terpendek

Bila dibandingkan dengan Stepping Stone, indeks

perbaikan akan menjadi identik, oleh karena itu

prosedur untuk mengembangkan pemecahan

perbaikan baru akan identik dengan metode

(32)

Prosedur MODI

 Cari jalur terdekat untuk sel yang mempunyai indeks

perbaikan negatif terbesar

 Tempatkan tanda + dan – pada sudut jalur pemecahan

pengganti, dimulai dengan tanda + pada sel kosong

 Sel dengan biaya terkecil dalam tanda – pada jalur

terdekat menunjukkan jumlah penugasan pada sel kosong yang akan masuk ke dalam pemecahan.

Jumlah ini ditambahkan pada semua sel + terdekat dan kurangkan pada sel –

(33)

Contoh:

(34)

Metode MODI memberikan Ui dan Vj yang

dirancang untuk setiap baris dan kolom

 X11 : U1 + V1 = C11 = 8, misalkan U1 = 0 0 + V1 = 8, V1 = 8  X21 : U2 + V1 = C21 = 15  U2 + 8 = 15  U2 = 7  X22 : U2 + V2 = C22 = 10  7 + V2 = 10  V2 = 3  X32 : U3 + V2 = C32 = 9  U3 + 3 = 9  U3 = 6  X33 : U3 + V3 = C33 = 10  6 + V3 = 10 V3 = 4

Nilai perubahan untuk setiap variable non dasar (tidak

dilalui/kotak kosong) Cij, ditentukan melalui: Cij = cij – Ui – Vj, sehingga:

(35)

 Nilai C31 negatif terbesar (-11) menunjukan bahwa

solusi yang ada tidak optimal dan X31 sebagai variable masuk.

 Jumlah yang dialokasikan ke X31 ditentukan sesuai

dengan prosedur stepping stone,

 Selanjutnya Ui, Vj, dan Cij pada tabel baru dihitung

(36)

TUGAS

(37)
(38)

Gambar

Table 1.11 (Tabel Solusi Optimum Metode Stepping  Stone – Iterasi Ketiga  X13)  ‘Optimum’

Referensi

Dokumen terkait

A heavy thudding presaged the arrival of three Ogrons into the navigation room where Gorrak had been studiously trying to look as smart as his partners who were going

Dalam publikasi Tinjauan Kebijakan Moneter Desember 2014, Bank Indonesia memperkirakan penyaluran kredit investasi pada triwulan IV 2014 akan melambat karena kinerja

Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka di gunakan instrument penelitian dalam bentuk kuesioner uji kesukaan untuk memperoleh data tentang pengaruh lemon

Dari hasil wawancara dengan informan M, dimana dengan perasaan yang dialami oleh remaja penyandang low vision yaitu putus asa dan sering marah-marah berdampak pada

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis tentang 1) Implementasi Model Kurikulum Terintegrasi di SDIT At-Taqwa.; 2) kompetensi

H16 nilai yang diperoleh sebesar 0,997 berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara kedua variabel PEOU dan PU, untuk membuktikan hipotesis “terdapat

Berdasarkan data yang dapat digunakan, maka untuk proyek jalan tol Semarang Seksi C, pengurangan biaya operasi kendaraan dan penghematan waktu adalah keuntungan yang terpenting