• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENJUALAN BERSIH, BEBAN OPERASIONAL DAN NON OPERASIONAL TERHADAP LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PAKAN TERNAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH PENJUALAN BERSIH, BEBAN OPERASIONAL DAN NON OPERASIONAL TERHADAP LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PAKAN TERNAK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENJUALAN BERSIH, BEBAN

OPERASIONAL DAN NON OPERASIONAL TERHADAP LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PAKAN TERNAK

Riyani Sa’diyah 1, Sigit Prihanto Utomo 2, Taudlikhul Afkar 3 Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 1

Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2, 3 [email protected]

ABSTRAK

Penelitian dilakukan untuk membuktikan pengaruh penjualan bersih, beban operasional, dan beban non operasional terhadap laba pada perusahaan manufaktur sektor pakan ternak yang terdaftar di BEI mulai tahun 2013 sampai dengan 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini dilakukan terhadap 4 perusahaan. Dengan sampel 40. Dan teknik pengambilan sampelnya yaitu purposing sampel.

Penguji hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda melalui (uji F) dan (uji t). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penjualan bersih, beban operasional dan beban non operasional secara simultan berpengaruh signifikan. Namun berbeda dengan hasil secara parsial, yang menunjukan penjualan bersih dan beban non operasional berpengaruh signifikan, sedangkan beban operasional tidak berpengaruh signifikan.

Kata kunci : Penjualan Bersih, Beban Operasional dan Non Operasional, Laba

ABSTRACT

The study was conducted to prove the effect of net sales, operating expenses, and non-operating expenses on profits in the animal feed sector manufacturing companies listed on the Stock Exchange from 2013 to 2017. This research is a descriptive study with quantitative methods. The population in this study was conducted on 4 companies. With sample 40. And the sampling technique is purposing samples. Hypothesis testers use multiple linear regression analysis through (F test) and (t test). The results of this study indicate that net sales, operating expenses and non- operating expenses simultaneously have a significant effect. However, it is different from the partial results, which show that net sales and non-operating expenses have a significant effect, while the operating expenses have no significant effect.

Keywords: Net Sales, Operational Expenses, and Non-Operational, Profit

PENDAHULUAN

Perusahaan yang berbeda-beda, tentu mengaharapkan keuntungan atau laba. Laba meningkat dapat memotifasi perusahan agar terus berkembang dan mengembang biakan perusahaan agar tidak tergerus perkembangan zaman.

(Hapsari & Syam, 2018). Selisih total pendapatan dikurangi dengan beban- beban dari kegiatan usaha perusahaan yang diperoleh selama periode tertentu adalah laba. (Islahuzzaman, 2012). Laba bersih terdapat pada suatu perusahaan biasanya dipengaruhi oleh beberapa

(2)

faktor seperti penjualan dan beban. Laba bersih berasal dari transaksi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian.

Penjualan dikurangi dengan pengembalian, pengurangan harga, biaya transport yang dibayar untuk langganan dan potongan penjualan yang diambil adalah Penjualan bersih (Soemarso, 2010).

Beban adalah pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan usaha untuk memperoleh pendapatan atas usahanya. Beban atau biaya adalah pengorbanan yang dikeluarkan untuk memfasilitasi kegiatan usaha sehingga biaya ini merupakan tanggungan bagi perusahaan yang bersifat segera dibayar. Beban sendiri dibagi menjadi 2 yaitu beban operasional dan beban non operasional. Beban Operasional adalah beban yang dikeluarkan dalam rangka membiayai operasional perusahaan dan dikateorikan operasional usaha serta terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan operasional. Beban non operasional adalah beban yang terjadi bukan karena kegiatan utama perusahaan atau tidak berkaitan langsung dengan kegiatan utama perusahaan dan yang sifatnya incidental atau diluar usaha. (Afkar, 2015).

Tingginya beban membuat laba semakin turun, sebaliknya dengan rendahnya beban maka laba akan otomatis naik. Penjualan juga berpengaruh dalam kenaikan laba, karena penjualan yang tinggi akan meningkatkan laba. Ini beberapa hasil dari peneliti terdahulu :

Hapsari (2018). Judulnya Analisis Penjualan Bersih, Beban Umum

& Administrasi Terhadap Laba Tahun Berjalan pada perusahaan sektor industri dasar & kimia yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Dengan hasil Laba Tahun Berjalan dipengaruhi oleh kedua variabel yaitu penjualan bersih dan beban umum & administrasi.

Pasaribu (2017). Pendapatan Usaha Dan Beban Operasional Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan usaha dan beban operasional secara simultan berpengaruh terhadap laba bersih.

Peneliti telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, membuat peneliti tertarik untuk menguji kembali mengenai pengaruh penjualan bersih dan beban operasional terhadap laba. Dengan memberi perbedaan variabel tambahan yaitu beban non operasional. Penelitian ini menggunakan data dari perusahaan manufaktur sektor pakan ternak yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017, dengan menggunakan metode purposive sampling dari jumlah 4 perusahaan di sektor pakan ternak.

Rumusan Masalah

1. Apakah penjualan bersih berpengaruh terhadap laba pada perusahaan bidang pakan ternak di BEI pada tahun 2013-2017?

2. Apakah beban operasional berpengaruh terhadap laba pada perusahaan bidang pakan ternak di BEI pada tahun 2013-2017?

(3)

3. Apakah beban non operasional berpengaruh terhadap laba pada perusahaan bidang pakan ternak di BEI pada tahun 2013-2017?

4. Apakah penjualan bersih, beban operasional dan beban non operasional berpengaruh terhadap laba pada perusahaan bidang pakan ternak di BEI pada tahun 2013-2017?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh penjualan bersih terhadap laba pada perusahaan bidang pakan ternak di BEI tahun 2013- 2017.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh beban operasional terhadap laba pada perusahaan bidang pakan ternak di BEI tahun 2013-2017.

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh beban non operasional terhadap laba pada perusahaan bidang pakan ternak di BEI tahun 2013-2017.

4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh penjualan bersih, beban operasional dan beban non operasional terhadap laba pada perusahaan bidang pakan ternak di BEI tahun 2013-2017.

TINJAUAN PUSTAKA Kajian Teori

Suatu kegiatan intervensi dengan tujuan tertentu dalam proses pelaporan keuangan eksternal, untuk memperoleh

beberapa keuntungan adalah manajemen laba. (Schipper, 1989).

Penjualan yang dikurangi dengan pengembalian, pengurangan harga, biaya transport dan potongan penjualan adalah Penjualan Bersih. (Soemarso, 2010).

Beban yang dikeluarkan untuk membiayai operasional perusahaan dan dikateorikan operasional usaha serta terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan operasional adalah beban operasional. (Afkar, 2015).

Beban yang terjadi bukan karena kegiatan utama perusahaan atau tidak berkaitan langsung dengan kegiatan utama perusahaan dan yang sifatnya diluar usaha adalah beban non operasional. (Afkar, 2015).

Laba merupakan selisih lebih pendapatan atas beban sehubungan dengan kegiatan usaha. Apabila beban lebih besar dari pendapatan, selisihnya disebut rugi. (Soemarso, 2010).

Kerangka Konseptual

X1 X2 X3

Y

(4)

Gambar 1. Kerangka Konseptual Keterangan :

X1 : Penjualan Bersih X2 : Beban Operasional X3 :Beban non Operasional

Y : Laba

: Mempengaruhi : Simultan

Hipotesisi Penelitian

H1 : Penjualan Bersih berpengaruh signifikan terhadap laba

H2 : Beban Operasional berpengaruh signifikan terhadap laba

H3 : Beban Non Operasional berpengaruh signifikan terhadap laba H4 : Penjualan Bersih, Beban Operasional, dan Beban Non Operasional berpengaruh signifikan terhadap laba.

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian

Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan semua perusahaan manufaktur sektor pakan ternak yang terdaftar di BEI periode tahun 2013 sampai dengan 2017. Sampel yang diambil adalah 40, dari laporan keuangan pada semua perusahaan manufaktur sektor pakan

ternak yang terdaftar di BEI periode tahun 2013 sampai dengan tahun 2017.

Definisi Operasional Variabel Variabel Bebas (X)

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu, penjualan bersih (X1), beban operasional (X2) dan beban non operasional (X3).

Variabel Terikat

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya yaitu laba (Y).

Tenik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan melakukan dokumentasi dengan pengambilan data laporan keuangan pada semua perusahaan manufaktur sektor pakan ternak yang terdaftar di BEI periode tahun 2013 sampai dengan tahun 2017.

Tenik Analisis Data Regresi Linear Ganda

Analisis regresi linear berganda adalah regresi dimana variabel terikatnya (Y) dihubungkan atau dijelaskan lebih dari satu variabel bebas X (X1, X2, X3, X3 Xn) dan tetap masih menunjukkan diagram hubungan lurus atau linear.

Bentuk umum persamaan regresi linear berganda dapat dituliskan sebagai berikut :

Penjelasan : y = laba

a = bila konstan

y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e

(5)

b1,b2 = koefisien regresi linear berganda x1 = penjualan bersih

x2 = beban operasional x3 = beban non operasional e = nilai error

Statistik Uji t

Analisiss ini digunakan untuk mengetahui pengaruh masing – masing variabel bebas penjualan bersih, beban operasional, dan beban non operasional terhadap variabel terikat laba. Sehingga

dapat diketahui variabel bebas mana yang paling dominan mempengaruhi variabel terikat. Pengujian uji t dilakukan untuk membandingkan thitung dan ttabel dengan taraf signifikan 0,05 dan derajat bebas df=n-k. Apabila nilai thitung <

ttabel maka H0 diterima, sedangkan Ha ditolak artinya tidak signifikan, sebaliknya apabila thitung > ttabel maka H0 ditolak, sedangkan Ha diterima artinya signifikan.

Statistik Uji F

Analisiss ini digunakan untuk mengetahui apakah penjualan bersih (X1), beban

operasional (X2), dan beban non operasional (X3) secara simultan memperngaruhi Laba (Y) perusahaan manufaktur sektor pakan ternak.

Pengujian uji t dilakukan untuk membandingkan thitung dan ttabel dengan taraf signifikan 0,05 dan derajat bebas df=n-k-1. Apabila nilai Fhitung <

Ftabel maka H0 diterima, sedangkan Ha ditolak artinya tidak signifikan, sebaliknya apabila Fhitung > Ftabel maka H0 dito lak, sedangkan Ha diterima artinya

signifikan.

HASIL 1. Uji t

Dari tabel diatas dijelaskan hasil uji t sebagai berikut :

1. Pengaruh Penjualan Bersih Terhadap Laba

Tabel coefficient diperoleh nilai ttabel sebesar 2,026 (diperoleh dengan cara mencari nilai df= n- k-1 = 40-3 = 37, nilai α = 0,05) dan nilai thitung ttabel sebesar 5,934. Karena nilai thitung >

ttabel yaitu, 5,934 > 2,026. Dan dapat dilihat nilai signifikansi Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 31,565 80,635 0,391 0,698

SQRT_X1 0,345 0,058 1,217 5,934 0,000

SQRT_X2 -0,031 0,214 -0,029 -0,143 0,887

SQRT_X3 -0,813 0,244 -0,404 -3,332 0,002

Sumber : Data sekunder dikelolah tahun 2019

Tabel 1. Hasil Uji t

(6)

untuk variabel penjualan bersih sebesar 0,000, dibandingkan dengan taraf signifikansi (α = 0,05) maka 0,000 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa penjualan bersih berpengaruh positif signifikan terhadap laba. Dimana penjualan bersih merupakan bagian dari laba, variabel penjualan bersih yang tinggi akan menunjukkan semakin meningkatnya laba perusahaan.

2. Pengaruh Beban Operasional Terhadap Laba

Tabel coefficient diperoleh nilai ttabel sebesar 2,026 (diperoleh dengan cara mencari nilai df= n- k = 40-3 = 37, nilai α = 0,05) dan nilai thitung sebesar -0,143.

Karena nilai thitung > ttabel yaitu, -0,143 < 2,026. Dan dapat dilihat nilai signifikansi untuk variabel beban operasional sebesar 0,887, dibandingkan dengan taraf signifikansi (α = 0,05) maka 0,887 > 0,05. Maka H0 diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa beban operasional tidak berpengaruh terhadap laba.

Artinya perusahaan beban operasional tidak banyak mengurangi laba, sebaliknya apabila beban operasional rendah maka laba yang diperoleh akan tinggi, namun pengaruhnya tidak signifikan.

3. Pengaruh Beban Non Operasional Terhadap Laba Tabel coefficient diperoleh nilai ttabel sebesar 2,026 (diperoleh dengan cara mencari nilai df= n- k-1 = 40-3 = 37, nilai α = 0,05) dan nilai thitung sebesar -3,332.

Karena nilai thitung > ttabel yaitu, -3,332 > 2,026. Dan dapat dilihat nilai signifikansi untuk variabel beban non operasional sebesar 0,002, dibandingkan dengan taraf signifikansi (α = 0,05) maka 0,002 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa beban non operasional berpengaruh negatif signifikan terhadap laba. Dimana beban non operasional merupakan bagian luar dari usaha perusahaan yang apabila beban lebih rendah dari pada pendapatan diluar usaha maka laba perusahaan akan naik.

(7)

Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

2. Hasil Uji F

Uji ANOVA (Analysis Of Varians) atau uji F, menunjukkan bahwa nilai Ftabel sebesar 2,87 (diperoleh dengan cara mencari nilai df1 = 3 dan df2 = 36 atau df= n-k-1 = 40-3-1 = 36, nilai α = 0,05) dan nilai Fhitung sebesar 53,214. Karena nilai Fhitung >

Ftabel yaitu, 53,214 > 2,87.

Berdasarkan tabel diatas di dapat nilai signifikan sebesar 0,002, dibandingkan dengan taraf signifikansi (α = 0,05) maka 0,002 < 0,05, yaitu penjualan bersih, beban operasional dan beban non operasional. Maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa penjualan bersih, beban operasional dan beban non operasional berpengaruh signifikan terhadap laba. dalam mengelola pendapatan maka kegiatan dari perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan lancar dan juga perusahaan harus dapat menilai seberapa beban yang harus dikeluarkan

agar perusahaan memperoleh laba sesuai yang direncanakan.

SIMPULAN

1. Penjualan bersih terhadap laba adalah berpengaruh positif dan signifikan pada perusahaan manufaktur sektor pakan ternak di BEI, dimana penjualan bersih merupakan bagian dari laba, variabel yang tinggi akan menunjukkan semakin meningkatnya laba perusahaan.

2. Beban operasional terhadap laba, tidak berpengaruh atau tidak signifikan pada laba perusahaan manufaktur sektor pakan ternak di BEI, oleh karena itu beban operasional yang dikeluarkan perusahaan manufaktur sektor pakan ternak di BEI tidak mempengaruhi laba.

3. Beban non operasional terhadap laba, berpengaruh negatif dan signifikan terhadap laba perusahaan manufaktur sektor pakan ternak di BEI. Dimana beban non operasional merupakan bagian luar dari ANOVAa

Model Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 7409016,25 3 2469672,09 53,214 ,000b

Residual 1670764,75 36 46410,132

Total 9079781,01 39

Sumber : Data sekunder dikelolah tahun 2019

Tabel 2. Hasil Uji F

(8)

usaha perusahaan yang berpengaruh terhadap laba.

4. Penjualan bersih, beban operasional dan beban non operasional secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba.

IMPLIKASI

1. Penjualan bersih pada perusahaan manufaktur sektor pakan ternak di BEI, sudah sesuai dengan ketentuan perusahaan dimana penjualan bersih berpengaruh terhadap laba. Namun apabila penjualan bersih tersebut membuat pendapatan laba turun maka perusahaan bisa menggunakan manipulasi data untuk kestabilan laba perusahaan. Untuk menghindari manipulasi data maka perusahaan harus lebih memperhatikan kestabilan penjualan bersih.

2. Beban operasional pada perusahaan manufaktur sektor pakan ternak di BEI, tidak mempengaruhi laba. Disini seharusnya perusahaan harus lebih memperhatikan beban operasional dalam mengelolah keuangan perusahaan, supaya tidak ada manipulasi data untuk mendapatkan laba perusahaan.

3. Beban non operasional pada perusahaan manufaktur sektor pakan ternak di BEI, berpengaruh negatif dan signifikan terhadap laba. Maka

disini perusahaan tidak perlu terlalu banyak mengeluarkan dana untuk beban non operasional. Dan lebih teliti lagi supaya tidak ada manipulasi data.

4. Penjualan bersih, beban operasional dan beban non operasional pada perusahaan manufaktur sektor pakan ternak di BEI, secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba.

Maka perusahaan harus terus menstabilkan dan meningkatkan laba supaya tidak terjadi penurunan. Yang menyebabkan manipulasi data.

KETERBATASAN PENELITIAN Keterbatasan Penelitian ini yaitu :

1. Periode penelitian yang digunakan relatif pendek dari tahun 2013 sampai dengan 2017.

2. Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini hanya empat perusahaan. Dan ada perbedaan akun dalam laporan keuangannya.

DAFTAR RUJUKAN

Afkar, Taudlikul. Pengantar Akuntansi.

2015. Surabaya: STAIN PRESS.

Hapsari, Denny Putri. 2018. Analisis Penjualan Bersih, Beban Umum &

Administrasi terhadap Laba Tahun Berjalan pada peusahaan sektor industri dasar & kimia yang terdaftar di BEI.

Hapsari dan Syam. 2018. Pengaruh Pendapatan Dan Biaya Operasional

(9)

Terhadap Laba Bersih (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2016).

Islahuzzaman. 2012. Istilah-Istilah Akuntansi dan Auditing. Jakarta : Bumi Aksara.

Pasaribu, Aria Masdiana. 2017.

Pendapatan Usaha Dan Beban Operasional Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman.

Soemarso, S. R. 2010. Akuntansi Suatu Pengantar (Edisi 5, Buku 2).

Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan &D), Bandung : Alfabeta.

Gambar

Tabel  coefficient  diperoleh  nilai  ttabel  sebesar  2,026  (diperoleh  dengan cara mencari nilai df=  n-k-1  =  40-3  =  37,  nilai  α  =  0,05)  dan  nilai  thitung  ttabel  sebesar  5,934
Tabel 2. Hasil Uji F

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada hasil penelitian yang meunjukkan bahwa penjualan bersih dan beban operasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba usaha pada

Analisa data dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, di mana pada penelitian ini terdapat dua variabel independen, yaitu penjualan bersih dan beban

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Kebijakan Dividen pada perusahaan

Bagaimana pengaruh secara simultan antara harga pokok produksi, biaya operasional, dan penjualan bersih terhadap laba bersih pada perusahaan industri manufaktur

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya produksi terhadap penjualan dan laba operasi pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi periode

Penjualan, dan Biaya Operasional memiliki pengaruh signifikan terhadap laba bersih Puspitasari & Ruchjana, 2022, serta pengaruh negatif biaya operasional terhadap laba bersih Mutiara,

ii ABSTRAK Syahrani Fadhila, 71190313034, Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional Dan Volume Penjualan Terhadap Laba Bersih Perusahaan PT Permata Logistics & Supply.. Skripsi

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Leverage, Profitabilitas dan Beban Pajak Tangguhan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Periode 2016-2018 Analysis of The