• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 53 ayat (f )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 53 ayat (f )"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI MAGETAN

PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 72 TAHUN 2014

TENTANG

ADWAL RETENSI ARSIP FASILITATIF KEPEGAWAIAN APARATUR SIPIL NEGARA DAN PRIABAT NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

KABUPATEN MAGrrAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGETAN,

Menimbang :

a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 53 ayat (f ) Peraturan Pemerintah Nomor

28

Tahun

2Ol2

tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

43 Tahun

2OO9

tentang Kearsipan

dan

dalam rangka memberdayakan

arsip untuk

penyelamatan

arsip

sebagai bahan bukti

akuntabilitas kinerja instansi dan aparatur

di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Magetan

secara

efektif

dan

efisien,

perlu

adanya

jadwal

retensi arsip fasilitatif kepegawaian Aparatur Sipil Negara dan Pejabat Negara;

bahwa jadwal retensi arsip fasititatif

kepegawaian

Aparatur Sipil Negara dan Pejabat Negara di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Magetan telah

mendapat persetujuan Kepala

Arsip

Nasional Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Surat Persetujuan Kepala

Arsip Nasional

Republik

Indonesia

Nomor B-PK.O3.O9|47/2014 tanggal

5

Desember 2Ot4 perihal Persetujuan

Jadwal Retensi Arsip (JRA)

Fasilitatif Kepegawaian Aparatur Sipil Negara dan Pejabat Negara

dan

Fasilitatif

Non

Keuangan

dan Non

Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Magetan;

b.

(2)

Mengingat

:

1.

bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana

dimaksud

pada huruf a dan b, perlu

menetapkan

Peraturan Bupati tentang Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif Kepegawaian Aparatur Sipil Negara dan Pejabat Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Magetan;

Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 1950

tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten

Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun

195O Nomor

41)

sebagpimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor

2

Tahun 1965

tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Dati

II

Surabaya dengan mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten

di

Lingkungan Propinsi Jawa Timur

dan

Undang-Undang Nomor

16 Tahun

1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten

Kota

Besar

Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah,

Jawa Barat dan Daerah lstimewa Jogiakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1965 Nomor

19,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 273O1;

Undang-Undang

Nomor 43 Tahun

2OO9 tentang Kearsipan (l,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071);

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

6,

Tambahan

kmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2Ol4

tentang Pemerintahan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 2O14 Nomor 244, Tarmbahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2Ol4 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OI4 (I*rr.baran Negara Republik Indonesia

Tahun 2Ol4

Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ss89);

2.

3.

4.

(3)

5.

Peraturan Pemerintah Nomor

4 Tahun

L976 tentang Pegawai Negeri yang menjadi Pejabat Negara (l,embaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1976 Nomor

8,

Tambahan

lrmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor

306711'

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri

Sipil Dalam

Jabatan Struktural (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun

2O0O Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2OO2 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 1O0 Tahun 2O0O (Lembaran Negara Republik

Indonesia

Tahun 20O2 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194);

7.

Peraturan Pemerintah Nomor

9

Tahun

2003

tentang

Wewenang Pengangkatan, Pemindahan,

dan Pemberhentian Pegawai Negeri

Sipil

(l,embaran Negara

Republik Indonesia Tahun 20O3 Nomor 15, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor

79

Tahun 2005 tentang

Pembinaan

dan

Pengawasan

atas

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Daerah (kmbaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

9.

Peraturan Pemerintah Nomor

38

Tahun 2OO7 tentang Pembagian

Urusan

Pemerintahan

antara

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2007

Nomor

82,

Tambahan

kmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor

41

Tahun 20O7 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lcmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O07 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

11. Peraturan Pemerintah Nomor

53 Talun

2O1O tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O10 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);

(4)

12. Peraturan Pemerintah Nomor

46

Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2011

Nomor 121,

Tambahan l.embaran Negara Republik

Indonesia

Nomor 5258);

13. Peraturan Pemerintah Nomor

28

Tahun 2OL2 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

43

Tahun 2O09 tentang Kearsipan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2O12 Nomor 53, Tambahan

kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2O14

tentang Pembentukan Produk

Hukum

Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2O14 Nomor 32);

15. Peraturan Bersama Kepala Arsip Nasional

dan

Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor

8

Tahun

2Ol2

dan Nomor

15

Tahun

2Ol2

tentang Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Negara;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG ADWAL RETENSI ARSIP FASILITATIF KEPEGAWAIAN APARATUR SIPIL NEGARA DAN

PE」ABAT NEGARA DI HNGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN.

Pasal

I

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Arsip

adalah rekaman kegiatan

atau

peristiwa dalam

berbagai bentuk dan media sesuai

dengan

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat

dan

diterima oleh lembaga negara, Pemerintah

daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi

politik,

organisasi kemasyarakatan,

dan

perseorangzrn

dalam pelaksanaan kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;

Retensi Arsip adalah jangka waktu penyimpanan yang wajib dilakukan terhadap suatu jenis arsip kepegawaian;

Retensi

Aktif

adalah masa simpan minimal suatu jenis arsip pada Unit Pengolah;

2.

3.

(5)

4.

Retensi Inaktit adalah masa simpan minimal suatu jenis arsip pada Unit Kearsipan/Pusat Arsip;

5.

Aparatur

Sipil

Negara yang selanjutnya disingkat ASN

adalah

ASN

sebagaimana

dimalsud dalam

Undang- Undang Nomor

4

Tahun 2O14 tentang Aparatur Sipil Negara;

6. Retensi Arsip

Kepegawaian

adalah jangka

waktu penyimpanan

arsip

mengenai

arsip

ASN

dan

pejabat

negara;

7.

Retensi

Arsip

Pejabat Negara, adalah

jangka

waktu penyimpanan arsip mengenai arsip perseorangan yang

merupakan rekaman perjalanan karier

pegawai

negeri/ non pegawai negeri yang diangkat sebagai pejabat negara;

8.

Pejabat Negara adalah pimpinan dan anggota lembaga

negara

dan pejabat lainnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

9.

Berkas Perseorangan adalah arsip yang tercipta dalam rangka perjalanan karier ASN di lembaga{embaga negara dan badan-badan pemerintah;

1O.

Arsip

Dokumentasi Kepegawaian

adalah arsip

yang

tercipta dalam rangka

perjalanan

karier ASN

yang

tercipta dalam

proses pembinaan kepegawaian oleh pejabat yang berwenang;

11.

Data Kepegawaian adalah informasi

mengenai perkembangan

karier

ASN yang disusun berdasarkan

arsip

dokumentasi kepegawaian

dari instansi

yang

bersangkutan;

12. Jadwal Retensi Arsip yang selanjutnya disingkat JRA

adalah daftar yang sekurang-kurangnya berisi jangka

waktu

penyimpanan

atau

retensi,

jenis arsip,

dan

keterangan yarrg berisi rekomendasi tentang penetapan suatu

jenis arsip

dimusnahkan,

dinilai

kembali, atau dipermanenkan

yang digunakan sebagai

pedoman pen5rusutaan dan penyelamatan arsip;

13. Keterangan Musnah adalah keterangan yang menyatakan bahwa

jenis arsip

dapat dimusnahkan karena jangka waktu penyimpanan telah habis dan tidak memiliki nilai guna lagi;

(6)

14.

Keterangan Permanen adalah keterangan

yang

menyatakan bahwa suatu jenis arsip memiliki nilai guna sekunder

atau

nilaiguna pernanen,

wajib

diserahkart

kepada

kmbaga

Kearsipan Daerah dan/

atau

Arsip

Nasional Republik Indonesia sebagai

bukti

pertanggungiawaban sesuai dengan

lingkup

kewenangan

masing-masing;

15. Keterangan

Dinilai

Kembali

adalah

keterangan yang menyatakan

bahwa suatu jenis arsip belum

dapat ditentukan rekomendasi akhirnya apalah dimusnahkan atau dipermanenkan, sehingga perlu dilakukan penilaian dan pengkajian kembali.

Pasa1 2

(1)」adWal Retensi Arsip Kepcgawalan ASN dan Pciabat Negara memuat

jenis

arsip/dokumen,

retensi

atau jangka waktu simpan minimal, dan keterangan.

Retensi arsip atau jangka waktu simpan minimal untuk arsip kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan untuk retensi aktif dan retensi inalrtif.

Keterangan sebagaimana

dimaksud pada ayat

(1)

memuat rekomendasi yang menetapkan

arsip dimusnahkan, dinilai kembali, atau dipermanenkan.

Jadwal Retensi Arsip sebagaimana dimaksud pada ayat

(1),

sebagaimana tercantum

dalam

Lampiran yang merupakan bagran tidak tepisahkan dengan peraturan Bupati ini.

Pasa1 3

Retensi arsip Kepegawaian ASN dan Pejabat Negara dengan

memperhatikan ketentuan untuk

kepentingan pertanggungiawaban kepegawaian.

Pasal 4

(1) Penentuan retensi arsip dihitung sejak

kegiatan dinyatakan selesai.

(3)

(4}

(7)

(21

Kegiatan dinyatakan selesai sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dihitung sejak

selesainya

hak

dan kewajiban ASN da.rr pejabat negara dan/

atau

setiap tahun anggaran berakhir.

Pasal 5

Rekomendasi yang dituangkan dalam keterangan tentang penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali, dan dipermanenkan ditetapkan berdasarkan pertimbangan:

a.

keterangan musnah ditentukan apabila pada masa akhir retensi arsip tersebut tidak memiliki nilai guna;

b.

keterangan permanen

ditentukan apabila

dianggap memiliki nilai guna kesejarahan; dan

c.

keterangan dinilai kembali ditentukan pada arsip yang

dianggap berpotensi menimbulkan sengketa

atau perselisihan kepegawaian.

Pasal 6

Jenis arsip Kepegawaian ASN dan Pejabat Negara meliputi :

a.

formasi pegawai;

b.

pengadaan pegawai;

c.

pembinaan karir pegawai;

d.

penyelesaian pengelolaan keberatan pegawai;

mutasi pegawai;

administrasi pegawai;

ke sej ahteraan pegawai;

pemberhential pegawai tanpa hak pensiun;

perselisihan/ sengketa kepegawaian;

usul pemberhentian dan penetapan

pensiun pegawai/janda/dudanya dan ASN yang tewas;

k.

berkas perseorangan ASN;

l.

berkas perseorangan pejabat negara;

m. berkas perseorangtrn pejabat lainnya; dan

n.

berkas perseorangan kepala desa.

7

(8)

Pasal 7

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada

tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya,

memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati

ini

dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Magetan.

Ditetapkan

di

Magetan

pada tanggal 29 Desember 2014 BUPATI MAGETAN,

Diundangkan di Magctan

pada tangga1 29 Desember 2014

Plt.SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAGETAN,

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2014 NOMOR 72 ANTRI

8

(9)

0

﹄﹄

´咆φΣ

Σ

Σ

´ Σ

自の

ヽメ 自卜

“ ∽

︼〓 ︻ 0

一工 ﹁ o

︼〓¨ ︼ o

︻ 0 ﹁〓

w口

︻ o ︼0

︻ 0

︻の自Z

α

“ ∽

︶o・o

︻ の

︶o・●

“”0∽

﹄o・o

αε

︻ ” .0

α ︵日

口﹄

︼0

^∩×

︼ C

︼ っ

.‘

′“

︻ ∽ ¨■ 一5︺C

﹁づ ρ

.言

︵ZH︼

︼∽

.‘

︼ 0′“一日¨¨

0

H∝

︼∩

︼鶴

︼の

︼く ︻︻

︼の

︻の

Σ︼↑ ¨ ¨ 

α¨︼飩

(10)

いoφ”の

φ

φ けだ

ζ

︻S一C

ω ︶・︻o ″o︻﹁

︲  

一C いコ

けoφ [”

︼o

︵ヽ

︲ 

︼o

一〓

︻∽︻﹁

Ю 一o φいo ︵ヽ φ”o︼”

σ

︼■

絆”

一”

Ю

φ

ω

日﹃ ´くH〓

””

ω︵゛

ω””

HZ日﹃

φ φ

φσ

一●σ

0

(11)

ω

σ︼●

一肛

φε ””い●卜●ε ¨.● ﹄●

Юμ”2﹂0 ¨

α一一¨F ︼″ ︵ の”コ

μ ρ

︵ ∪

ω

φ

︺ Q

σ

︼”

φ.●″●φ”● νφσ

μ﹂0

υφ

︼””0

”。

Ю

︻∽円﹁

Ю 一o︻”

υ F [”m員

計”

︼”

φ一o

一鮎

ω

︻〓

Ю一”

ω︵”

ω[” Ю︵”

Ю””

H﹃

φ

″o ”一φσ

(12)

0 0

いoσ”“ 一●¨ σ

”o・”¨ νφ

ξ φ

︼o φ︵肖

・  

”” 一”ω δ︼0 一”σ一oσσδ

F .

0

︻〓

Ч

”﹃

0

︻﹁

Ю一” けo︻”

けo︼”﹂B︻5一o

一0一” Юけ”

Ю¨ ヽ贅κ¨σ︻”

¨

ω

︼﹁ ´ζ

Ю︵ヽ 絆” 一”

ω︵”

︻づφ

φ

φ

”●σ︼F 一”¨”

σφ

日づφ

φ

0

Ю

Referensi

Dokumen terkait

Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif Kepegawaian Aparatur Sipil Negara dan Pejabat Negara Pemerintahan yang selanjutnya disebut JRA Kepegawaian adalah daftar yang

SQL Server adalah sebuah database relasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client/ server, di mana database terdapat pada komputer pusat yang

Berikut ini merupakan struktur Paket Sumber Belajar (PSB) dengan Analisis Foto Kejadian Fisika (AFKF) yang telah disusun oleh peneliti. 1) Standar isi : berisi target

Mekanisme cara senyawa klorin dapat mematikan kuman bakteri yaitu asam hipoklorit yang merupakan senyawa klorin yang paling aktif akan menghambat oksidasi glukosa dalam sel

bahwa berdasarkan pertimbalgan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif Non Keuangan dan Non

Nilai ketuntasan minimal (KKM) untuk mata pelajaran IPA adalah 75. Berdasarkan nilai rata- rata tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai ketuntasan minimal

• Sediaan homogen yang mengandung bahan obat cair ,minyak atau lemak yang terdispersi dalam vehikulum distabilkan dengan emulgator. Internal phase = bahan obat cair yang akan

Sistem pengendalian persediaan menggunakan model persediaan EOQ dengan vendor managed inventory-consignment (VMI- C) pada kasus bahan baku dalam penelitian ini menghasilkan