• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) JAKARTA TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) JAKARTA TAHUN 2015"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TAHUNAN

BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) JAKARTA

TAHUN 2015

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PPSDM KESEHATAN

TAHUN 2015

(2)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 i KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas perkenan-Nya kami dapat menyusun Laporan Tahunan (LAPTAH) Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Tahun Anggaran 2015.

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan tugas dan fungsi BBPK Jakarta, sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk perencanaan kegiatan di tahun berikutnya.

Kami menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan masukan untuk perbaikan sangat kami harapkan. Semoga Allah SWT selalu meridhoi kita semua dan laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi BBPK Jakarta.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan laporan ini, Semoga bermanfaat.

Jakarta, Januari 2016

(3)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

DAFTAR TABEL... iv

DAFTAR GAMBAR... v

DAFTAR LAMPIRAN...………... vi

BAB I ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN 1. Hambatan Tahun 2014... 1

2. Kelembagaan... 1

3. Sumber Daya... 3

a. Sumber Daya Manusia... 3

b. Sarana dan Prasarana... 8

c. Dana... 12

BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA 1. Dasar Hukum... 13

2. Tujuan, Sasaran dan Indikator ... 13

a. Tujuan... 13

b. Sasaran dan Indikator... 13

BAB III STRATEGI PELAKSANAAN 1. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran... 16

2. Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi... 17

BAB IV HASIL KERJA A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran... 19

B. Pencapaian Kinerja... 26

C. Realisasi Anggaran... 33

D. Kegiatan Inovasi... 34

E. Upaya untuk meraih WTP dan Reformasi Birokrasi... 35

(4)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 iii

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan... 36 B. Saran... 37

(5)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Peralatan Audio Visual Aid (AVA) di BBPK Jakarta Tahun 2015 Tabel 1.2 Koleksi Buku Perpustakaan Tahun 2015

Tabel 1.3 Sarana Olah Raga dan Hiburan di BBPK Jakarta

Tabel 2.1 Sasaran Strategis, Indikator dan Target Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015

Tabel 4.1 Pencapaian Tujuan dan Sasaran Kerja BBPK Jakarta Tahun 2015 Tabel 4.2 Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BBPK Jakarta

Tabel 4.3 Capaian BBPK Jakarta terkait e-Monev Bappenas dan DJA Tahun 2015 Tabel 4.4 Pencapaian Indikator Penunjang BBPK Jakarta Tahun 2015

Tabel 4.5 Pelaksanaan Dukungan Manajemen Diklat di BBPK Jakarta Tahun 2015 Tabel 4.6 Realisasi Anggaran yang digunakan untuk membiayai pencapaian IKU

BBPK Jakarta Tahun 2015

(6)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Persentase SDM BBPK Jakarta berdasarkan Status Kepegawaian Per 31 Desember 2015

Gambar 1.2 Diagram Persentase PNS BBPK Jakarta berdasarkan Tingkat Pendidikan Per 31 Desember 2015

Gambar 1.3 Diagram Persentase PNS BBPK Jakarta berdasarkan Kelompok Umur Per 31 Desember 2015

Gambar 1.4 Diagram Persentase PNS BBPK Jakarta berdasarkan Jenis Kelamin Per 31 Desember 2015

Gambar 1.5 Diagram Persentase PNS BBPK Jakarta berdasarkan Golongan Per 31 Desember 2015

Gambar 1.6 Diagram Persentase Widyaiswara BBPK Jakarta berdasarkan Jenjang Jabatan Per 31 Desember 2015

(7)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rekapitulasi Widyaiswara BBPK Jakarta Berdasarkan Jenis Pelatihan Yang Telah Diikuti Per 31 Desember 2015

Lampiran 2 Daftar Nama Pegawai BBPK Jakarta Per 31 Desember 2015 Lampiran 3 Daftar Tanah dan Bangunan BBPK Jakarta Tahun 2015 Lampiran 4 Daftar Peralatan Kantor BBPK Jakarta Tahun 2015

Lampiran 5 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) BBPK Jakarta Tahun 2015

(8)

1

BAB I

ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN

1. Hambatan Tahun 2014

Hambatan yang dihadapi oleh BBPK Jakarta dalam pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2014, antara lain :

a. Kebijakan/ Peraturan dan Legal Aspek

- Adanya Perkalan RI yang mengatur pelaksanaan Diklat Kepemimpinan dengan pola baru, sehingga mengakibatkan peningkatan kebutuhan biaya diklat dibandingkan dengan pola lama.

b. Aspek Anggaran

- Adanya keterbatasan alokasi dana dari pemerintah yang tertuang dalam RKA-KL untuk pelaksanaan kegiatan diklat tahun 2014 - Tidak tersedia alokasi anggaran untuk salah satu Tusi BBPK

Jakarta (Bidang Dalmut).

c. Aspek Manajemen

- Masih terdapat perubahan jadwal pelatihan dari rencana kalender diklat, seperti pada Pelatihan TKHI.

2. Kelembagaan

Berdasarkan Permenkes Nomor 2361/Menkes/Per/XI/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Pelatihan Kesehatan maka Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

BBPK Jakarta mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia kesehatan dan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBPK Jakarta menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana program dan kegiatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) kesehatan dan masyarakat

(9)

b. pelaksanaan kerjasama nasional maupun internasional di bidang pendidikan dan pelatihan SDM Kesehatan dan masyarakat

c. pelaksanaan advokasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM Kesehatan dan masyarakat

d. pengembangan metode dan teknologi pelatihan, pemantauan, evaluasi, sistem informasi dan penyusunan laporan penyelenggaraan diklat SDM Kesehatan dan masyarakat

e. penyiapan pengembangan kemitraan f. pengkajian dan pengendalian mutu

g. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BBPK Jakarta secara administratif dibina oleh Sekretaris Badan PSDMK dan secara teknis fungsional dibina oleh Pusdiklat Aparatur dan Pusdiklat Tenaga Kesehatan.

Berdasarkan struktur organisasi tugas dan fungsi BBPK Jakarta yang dipimpin oleh Eselon IIb, terdapat 2 (dua) bidang dan 1 (satu) bagian setingkat eselon IIIb yang masing-masing membawahi 2 (dua) sub bidang dan sub bagian setingkat eselon IVa. Dalam rangka menunjang kegiatan pendidikan dan pelatihan di BBPK Jakarta, terdapat 5 Instalasi penunjang, yaitu: 1) Instalasi Pemasaran, 2) Instalasi Perpustakaan; 3) Instalasi Laboratorium Pembelajaran; 4) Instalasi Gizi dan Asrama; dan 5) Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana. Disamping struktural dan instalasi, untuk kegiatan yang sifatnya khusus, dibentuk Tim yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala BBPK Jakarta. Struktur Organisasi BBPK Jakarta dapat dilihat pada bagan di bawah ini.

(10)

3

3. Sumber Daya

a. Sumber Daya Manusia (SDM)

1) Jumlah, Latar Belakang Pendidikan, Umur, dan Jenis Kelamin SDM BBPK Jakarta

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BBPK Jakarta didukung oleh SDM yang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).

Pada awal tahun 2015 (Januari 2015), BBPK Jakarta memiliki 90 PNS. Kemudian mendapat tambahan CPNS 5 orang, dan pindahan pegawai dari instansi lain sebanyak 3 orang, serta 17 PPNPN. Sehingga pada akhir tahun 2015 (31 Desember 2015) pegawai BBPK Jakarta berjumlah 115 orang.

(11)

Gambar 1.1

Diagram Persentase SDM BBPK Jakarta berdasarkan Status Kepegawaian per 31 Desember 2015

Sumber data : SIMKA per 31 Desember 2015

Dari diagram di atas, menunjukkan bahwa mayoritas SDM di BBPK Jakarta adalah PNS (81 %).

Bila dilihat dari latar belakang pendidikan, SDM BBPK Jakarta yang PNS sebagian besar (44,90%) berpendidikan S1. Tingkat pendidikan SDM PNS secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 1.2.

Gambar 1.2

Diagram Persentase PNS BBPK Jakarta berdasarkan Tingkat Pendidikan per 31 Desember 2015

(12)

5 Sumber data : SIMKA per 31 Desember 2015

Berdasarkan kelompok umur, Pegawai BBPK Jakarta sebagian besar berumur 31 - 40 tahun (34,7%). Kelompok umur PNS BBPK Jakarta secara rinci dapat dilihat pada gambar 1.3

Gambar 1.3

Diagram Persentase PNS BBPK Jakarta berdasarkan Kelompok Umur per 31 Desember 2015

Sumber data : SIMKA per 31 Desember 2015

Berdasarkan jenis kelamin, PNS BBPK Jakarta sebagian besar adalah perempuan (55,1%). PNS BBPK Jakarta, berdasarkan jenis kelamin adalah sebagaimana pada gambar 1.4.

Gambar 1.4

Diagram Persentase PNS BBPK Jakarta berdasarkan Jenis Kelamin per 31 Desember 2015

Sumber data : SIMKA per 31 Desember 2015

(13)

Berdasarkan golongannya, PNS BBPK Jakarta sebagian besar adalah Golongan III (62,24%). PNS BBPK Jakarta menurut golongan secara rinci pada gambar 1.5

Gambar 1.5

Diagram Persentase PNS BBPK Jakarta berdasarkan Golongan per 31 Desember 2015

Sumber data : SIMKA per 31 Desember 2015

2) Susunan Jabatan

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1443/Menkes/SK/IX/2010 tentang Susunan Jabatan, Uraian Jabatan, Tata Hubungan Kerja BBPK Ciloto, Jakarta dan Makassar, maka SDM di BBPK Jakarta terdiri dari Pejabat Struktural dan Fungsional.

a) Pejabat Struktural

Pejabat Struktural sesuai dengan struktur organisasi BBPK terdiri dari 1 (satu) orang setingkat Eselon IIb, 3 (tiga) orang setingkat eselon IIIb dan 6 orang setingkat eselon IVa.

b) Pejabat Fungsional

Pejabat Fungsional di BBPK Jakarta terdiri dari Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU).

(14)

7

(1) Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)

Jabatan Fungsional Tertentu yang ada di BBPK Jakarta pada tahun 2015 adalah Widyaiswara. Sebagai institusi pelatihan, peran tenaga pelatih yaitu Widyaiswara merupakan tenaga inti di BBPK Jakarta. Jumlah Widyaiswara pada akhir tahun 2015 adalah sebanyak 10 orang dengan kepangkatan sebagian besar adalah widyaiswara muda (70 %), sebagaimana terlihat dalam gambar 1.6. Adapun spesialisasi masing-masing widyaiswara adalah sebagaimana terlampir pada lampiran 1.

Gambar 1.6

Diagram Persentase Widyaiswara BBPK Jakarta berdasarkan Jenjang Jabatan per 31 Desember 2015

Sumber data : SIMKA per 31 Desember 2015

(2) Jabatan Fungsional Umum (JFU)

Semua pegawai yang bukan pejabat struktural dan Widyaiswara (JFT) dimasukkan kedalam jabatan fungsional umum. Daftar nama pegawai dan penempatan pejabat fungsional umum BBPK Jakarta dapat dilihat pada lampiran 2.

(15)

b. Sarana dan Prasarana

Dalam rangka menunjang tugas BBPK Jakarta diperlukan sarana gedung/bangunan dan sarana penunjang.

1) Sarana Gedung/Bangunan

Pada akhir tahun 2015, BBPK Jakarta mendapatkan hibah gedung dari Badan PPSDM Kesehatan, sehingga sesuai dengan berita acara serah terima Nomor : KN.03.02/I.30/012645/2015, BBPK Jakarta mempunyai 2 kampus, yaitu:

a. BBPK Jakarta Kampus Cilandak yang berdiri di atas tanah seluas 10.635 m2, dengan luas bangunan 13.011 m2, yang berlokasi di Jl. Wijaya Kusuma Raya No 45 Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan.

b. BBPK Jakarta Kampus Hang Jebat dengan luas bangunan 9.859 m2, yang berlokasi di Jl. Hang Jebat Raya Blok F.3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

2) Sarana Penunjang

Sarana penunjang dapat dikelompokkan menjadi: a) sarana Audio Visual Aid (AVA); b) Perpustakaan; c) Laboratorium pembelajaran;

dan d) Penunjang lainnya.

a) Sarana AVA

Sarana AVA mengacu kepada laporan yang dihasilkan dari Aplikasi SIMAK-BMN Tahun 2015. Sarana AVA secara rinci dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1

Peralatan Audio Visual Aid (AVA) di BBPK Jakarta Tahun 2015

NO JENIS PERALATAN JUMLAH (UNIT)

1. Whiteboard, Papan Tulis dan Whiteboard elektronik, flip chart

38 2. Sound System Ruangan :

a. Wireless 7

b. Sound System 31

3. Handycam 3

4. Televisi 142

5. Tape recorder 2

6. LCD Projector/Infocus 11

7. Camera digital 2

Jumlah 236

Sumber data : SIMAK BMNper 31 Desember 2015

(16)

9

b) Perpustakaan

Instalasi Perpustakaan BBPK Jakarta merupakan salah satu fasilitas penunjang pelayanan Diklat yang mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan perpustakaan maupun Learning Resources Centre (LRC) melalui penyediaan berbagai referensi (buku, jurnal, buletin, dan karya ilmiah lainnya maupun non buku seperti CD, leaflet, dll), dan electronic learning. Koleksi perpustakaan pada tahun 2015 dibedakan menjadi koleksi buku umum, koleksi referensi, koleksi serial dan koleksi audiovisual, serta laporan-laporan. Jumlah masing-masing koleksi pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 1.2.

Tabel 1.2

Koleksi Buku Perpustakaan Tahun 2015

No Jenis Koleksi Jumlah

Judul Eksemplar

1 Koleksi Buku Umum 2604 2604

2 Koleksi Referensi 103 117

2 Koleksi Serial 7 107

3 Koleksi Audio Visual 43 45

4 Laporan Pelatihan 32 32

5 Laporan Implementasi Proyek Perubahan Diklat PIM

106 106

Jumlah 2895 3011

SumberData : Perpustakaan BBPK Jakarta Tahun 2015

c) Laboratorium Pembelajaran

Laboratorium pembelajaran merupakan tempat untuk mengembangkan kompetensi peserta latih baik hard skill maupun soft skill. Di BBPK Jakarta terdapat dua jenis laboratorium pembelajaran yang terdiri dari Laboratorium di dalam gedung dan laboratorium lapangan. Laboratorium di dalam gedung BBPK Jakarta yaitu Laboratorium Bahasa, Komputer, Perilaku, dan Laboratorium Keterampilan

(17)

kesehatan/lab skill. BBPK Jakarta mengembangkan Laboratorium Lapangan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.

d) Sarana Penunjang Lainnya

Sarana penunjang lainnya di BBPK Jakarta adalah sebagai berikut :

(1) Sarana Olah Raga dan Kesehatan

Sarana olah raga dan kesehatan yang terdapat di BBPK Jakarta antara lain lapangan yang dapat digunakan untuk olahraga Volley/ Futsal/Tennis/Basket/Sepak Takraw, Lapangan Bulu Tangkis, Tenis Meja, Sarana Fitness, Lapangan Senam, Taman Refleksi, Taman ANEKA, sepeda, dan Klinik P3K.

Tabel 1.3

Sarana Olah Raga dan Hiburan di BBPK Jakarta Tahun 2015

No. Jenis Jumlah

1. Lapangan Voli/ Futsal/Basket 1 unit

2. Lapangan Bulu Tangkis 1 unit

3. Tenis Meja 1 unit

4. Keybord/Organ/Karaoke 1 unit

5. Sarana Fitness 1 unit

6 Lapangan Parkir / Lap. Senam 1 unit

7 Taman Refleksi 1 unit

8 Taman ANEKA 1 unit

9 Sepeda 8 unit

Jumlah 16 unit

Sumber Data :Sarana dan Prasarana BBPK Jakarta Tahun 2015

(18)

11

(2) Sarana Ibadah

BBPK Jakarta memiliki sarana ibadah berupa Masjid yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ibadah.

(3) Ruang ASI/menyusui

Dalam rangka responsif gender, BBPK Jakarta memiliki ruang menyusui/nursery room untuk memfasilitasi peserta atau pelanggan yang membutuhkan.

(4) Daya Listrik PLN

(a). Asrama Bougenville, WI dan

Auditorium, Gudang BMN, Pompa : 105,000 KWH

(b). Lobby kantor : 53,000 KWH

(c). Asrama Anggrek : 33,000 KWH

(d). Ruang Makan dan Dapur : 53,000 KWH

(e). Kantor : 53,000 KWH

(f). Asrama Cempaka : 33,000 KWH

(g). Ruang SPG-BK : 4,400 KWH

(h). Wisma Belimbing : 7,700 KWH

(i). Wisma Delima : 5,500 KWH

(j). Wisma Ceri : 5,500 KWH

(k). Wisma Anggur : 7,700 KWH

(5) Instalasi Air Bersih dari Sumur Pompa : 8 titik (Dapur, Asrama Anggrek, Asrama Bougenville, Asrama Cempaka, Ruang SPG BK, Wisma Ceri, Wisma Belimbing, dan Sumur

“Summersible Ground Tank”).

(6) Instalasi Telepon

(a) Telepon Dinas : 7657625; 7693239 (b) Faksimile : 7656876; 75917019 (c) Internet : Telkom Astinet

(19)

(7) Kendaraan Dinas

(a) Kendaraan Roda 4 : 6 buah (b) Kendaraan Roda 6 (Bus) : 1 buah (c) Kendaraan Roda 2 : 5 buah

(d) Ambulans : 1 buah

(8) Peralatan Kantor

Peralatan kantor terdiri dari alat pengolah data, alat komunikasi, meubel dan lain-lain. Daftar peralatan kantor BBPK Jakarta dapat dilihat di lampiran 4.

c. Dana

Dalam rangka penyelenggaraan fungsi pemerintahan untuk mencapai tujuan bernegara sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, maka setiap tahun disusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta sebagai Kepala Satker mengelola bagian anggaran Kementerian Kesehatan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Anggaran tersebut dituangkan dalam sebuah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan secara teknis dirinci dalam Petunjuk Operasional Kegiatan (POK). Selain mengelola dana yang bersumber dari APBN, BBPK Jakarta sebagai Satker pemungut dan pengguna Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) berpedoman pada PP Nomor 21 Tahun 2013 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Kesehatan. Dalam mencapai kinerjanya, BBPK Jakarta didukung oleh sumber daya keuangan yang dituangkan dalam DIPA tahun anggaran 2015. Pada awalnya Satker BBPK Jakarta mendapat pagu anggaran sebesar Rp.

27.467.752.000,- yang terdiri dari rupiah murni sebesar Rp.

25.028.138.000,- dan PNBP sebesar Rp. 2.439.614.000. Dalam upaya untuk meningkatkan PNBP, BBPK Jakarta melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.

(20)

13

BAB II

TUJUAN DAN SASARAN KERJA

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

b. PP Nomor 5 Tahun 2010 RPJMN 2010 – 2014.

c. Permenkes Nomor 2361/Menkes/Per/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Pelatihan.

d. Permenkes Nomor 1144 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan

e. Pedoman penyusunan Laporan Tahunan Unit Kerja di Kementerian Kesehatan Tahun 2011.

f. Pakta Integritas Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta.

g. Rencana Aksi Kegiatan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta Tahun 2015-2019.

h. Surat Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor HK.

02.03/I.2/02769/2013 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan di Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan.

i. Penetapan Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015.

2. Tujuan, Sasaran, dan Indikator a. Tujuan

Meningkatnya kualitas dan kuantitas diklat aparatur SDM Kesehatan dan Masyarakat dalam mendukung peningkatan status kesehatan masyarakat.

b. Sasaran dan Indikator

Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor HK. 02.03/I.2/02769/2013 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan di Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan, maka sasaran strategis, indikator dan

(21)

target kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 adalah sebagaimana tercantum dalam tabel 2.1.

Tabel 2.1

Sasaran Strategis, Indikator dan Target Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1. Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Fungsional dan Penjenjangan

Jumlah aparatur

kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis, fungsional dan penjenjangan

1.492

2. Pelaksanaan pelatihan teknis fungsional bagi tenaga kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis fungsional

0

3. Pelaksaanaan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat

Jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan bidang kesehatan

0

Keterangan :

*) : Untuk pelatihan teknis fungsional bagi tenaga kesehatan dan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat Tahun 2015, BBPK Jakarta tidak menetapkan target karena tidak mendapatkan alokasi pelatihan dari Pusdiklat Tenaga Kesehatan.

Sasaran dan Indikator Penunjang Lainnya :

A. Indikator Kinerja Pendukung BBPK Jakarta Tahun 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Pendukung

Target

1. Meningkatnya Mutu Pelatihan

a. Jumlah Evaluasi Paska Pelatihan (EPP)

1 dok

b. Jumlah Akreditasi Institusi 3 Pt

(22)

15

c. Jumlah Akreditasi dan sertifikasi jenis Pelatihan

12 pelatihan

teknis - fungsional d. Jumlah penelitian/riset

yang dikembangkan (WI)

5 Pt e. Jumlah pengkajian

kebutuhan pelatihan/TNA

yang dikembangkan 1 dok

f. Jumlah Pengkajian Metode dan Teknologi Pelatihan

1 dok

g. Jumlah Kurikulum dan Modul pelatihan Bidang Kesehatan

1 Pt

3 Meningkatnya Dukungan Manajemen Diklat dan Tugas Teknis Lainnya

a. Jumlah Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran

1 dok

b. Jumlah laporan

manajemen keuangan dan kekayaan Negara

2 dok

c. Jumlah laporan kinerja 2 dok d. Jumlah Fasilitas

Perkantoran

418 unit e. Jumlah bulan layanan

perkantoran

12 bulan

(23)

BAB III

STRATEGI PELAKSANAAN

1. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran

BBPK Jakarta mempunyai strategi dalam pencapaian tujuan dan sasaran BBPK Jakarta pada tahun 2015-2019, yaitu :

a. Meningkatkan kuantitas pelatihan

Strategi untuk meningkatkan kuantitas pelatihan meliputi :

1) Pengembangan jenis diklat melalui peningkatan TNA (Training Need Assesment)

2) Pengembangan volume diklat

3) Peningkatan penyusun kurikulum dan modul

b. Peningkatan kualitas diklat melalui akreditasi

Strategi untuk meningkatkan kualitas pelatihan meliputi : 1) Penyelenggaraan akreditasi pelatihan

2) Peningkatan pemantauan terhadap semua diklat

3) Mendeteksi ketidaksesuaian dalam proses penyelenggaraan diklat 4) Peningkatan tingkat kepuasan pelanggan

5) Percepatan proses sertifikasi bagi peserta diklat

6) Peningkatan penyelenggaraan Evaluasi Pasca Pelatihan (EPP)

c. Peningkatan sarana prasarana pelatihan

Strategi untuk meningkatkan sarana prasarana pelatihan meliputi : 1) Pengadaan sarana prasarana pelatihan

2) Peningkatan pemeliharaan sarana prasarana pelatihan

d. Peningkatan kompetensi SDM pengelola diklat

Strategi untuk meningkatkan kompetensi SDM pengelola diklat meliputi:

1) Pengembangan SDM BBPK Jakarta

2) Peningkatan pendidikan SDM BBPK Jakarta

(24)

17

2. Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi dan Terobosan yang dilakukan di Tahun 2015

Hambatan yang dihadapi BBPK Jakarta dalam pelaksanaan strategi dan terobosan yang dilakukan, antara lain :

No Hambatan Terobosan yang Dilakukan

1 2 3

a. Aspek Regulasi

- Adanya perubahan Peraturan Kepala LAN tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan baik pada Prajabatan Golongan I/ II Umum, Golongan III Umum, Golongan I, II, III kategori 1 & 2 serta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV pada tahun 2015

- Merevisi anggaran kegiatan yang mengacu pada Peraturan Kepala LAN terbaru

- Adanya kebijakan dari Kemenkes pusat bahwa kegiatan TNA dilaksanakan oleh Pusdiklat Aparatur sebagai pembina teknis UPT. Setelah dilakukan

koordinasi dengan pusdiklat mengenai konten TNA yang akan dilakukan BBPK Jakarta, tenyata hasilnya BBPK Jakarta tidak mendapat dukungan untuk

melaksanakan TNA tersebut.

• Melakukan koordinasi dengan unit program untuk merevisi sesuai kebutuhan

• Melakukan revisi kegiatan TNA menjadi penyusunan kurikulum modul yang dibutuhkan oleh unit program yaitu kurikulum dan modul TOT Konseling PMBA

• Peraturan yang dibuat Pusdiklat mengatur tentang waktu pengajuan akreditasi pelatihan selambatnya 2 minggu sebelum pelatihan dilaksanakan.

Namun pada tahun 2015, terdapat satu pelatihan yang tidak terakreditasi karena jadwal pelaksanaan pelatihan yang maju dari rencana sebelumnya.

• Subbid Dalmut tetap memproses pengajuan akreditasi pelatihan untuk mendapatkan sertifikat pelatihan bagi peserta.

(25)

b. Aspek Sumber Daya

- Adanya efisiensi (refocusing) anggaran perjalanan dinas

- Perubahan penyelenggaraan diklat disesuaikan dengan anggaran hasil refocusing

- Belum ada SDM BBPK Jakarta yang menguasai materi Kegiatan Penyusunan Kurmod Internalisasi Nilai-Nilai dan TOT PMBA;

• Memanggil praktisi yang menguasai Pembelajaran Metodologi

Internalisasi Nilai – Nilai dari UPI Bandung

• Kurmod TOT PMBA bekerjasama dengan Direktorat Gizi

c. Aspek Manajemen

- Masih terdapat perubahan jadwal pelatihan dari rencana kalender diklat, seperti pada Pelatihan TKHI karena adanya kebijakan pelaksanaan Pelatihan Nusantara Sehat

- Merevisi jadwal pelatihan sesuai dengan kebijakan Pusdiklat Aparatur

(26)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 19 BAB IV

HASIL KERJA

A.Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Selama tahun2015 telah dilaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) BBPK Jakarta. Adapun

pencapaian tujuan dansasaran Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel. 4.1.

Pencapaian Tujuan dan Sasaran BBPK Jakarta Tahun 2015

NoSasaranIndikatorTargetMasukan(Input) Luaran(Output) Hasil(Outcome) Manfaat(Benefit) Dampak(Impact)1234567891PelaksanaanPelatihanTeknis,FungsionaldanPenjenjangan Jumlah aparaturkesehatan yangmengikutipelatihan teknis,fungsional, danpenjenjangan 1.492Orang SDM :PegawaiBBPK JakartaDana : DIPA2015Material :KurmodMetode :DiklatPeralatan :KomputerWaktu :Januari-Desember2015 aparaturkesehatan yangmengikutipelatihan teknis,fungsional, danpenjenjangan 1.604Orang Dapatmengaplikasikanhasil pelatihan dilingkungankerjanya Meningkatnyapengetahuandanketrampilan

(27)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 20 NoSasaranIndikatorTargetMasukan(Input) Luaran(Output) Hasil(Outcome) Manfaat(Benefit) Dampak(Impact)1234567892Pelaksanaanpelatihanteknis bagitenagakesehatan Jumlahtenagakesehatanyangmengikutipelatihan teknis --- 3Pelaksanaanpelatihanbidangkesehatan bagimasyarakat Jumlahmasyarakat yangmengikutipelatihandibidang kesehatan ---

4MeningkatnyaMutuPelatihan a.JumlahEvaluasiPaskaPelatihan(EPP) 1 dok1 dok•SDM:Alumni peserta,Staf BBPK•Dana : DIPA•Material : DIPA•Metode :wawancara, Online•Peralatan :Komputer,internet,instrument•Waktu :September s/dDesember 2015 •Hasil EPP1 dokPesertamampumelakukanmanajemenYankesPerkotaan

b.JumlahAkreditasiInstitusi 3 Pt3 Pt•SDM: Staf BBPK•Dana : DIPA•Material : DIPA -AkreditasiOlehPusdiklat TerlaksananyaAkreditasiInstitusi oleh Peningkatakulaitaspelatihan

(28)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 21 NoSasaranIndikatorTargetMasukan(Input) Luaran(Output) Hasil(Outcome) Manfaat(Benefit) Dampak(Impact)123456789•Metode TelusurDokumen•Peralatan :Komputer,instrument•Waktu : Maret s/dDesember 2015 -Akreditasioleh LAN-Sertifikasi ISO9001 : 2015 Pusdiklat

c.JumlahAkreditasi dansertifikasi jenisPelatihan 12pelatihanteknis/ 964lembarsertifikat 11 pelatihanteknis /988lembarsertifikat •SDM: Staf BBPK•Dana : DIPA•Material : DIPA•Metode Sitting•Peralatan :Komputer,instrument•Waktu : Maret s/dDesember 2015 PelatihanKesehatan yangterakreditasi Terlaksananyapelatihankesehatan yangterakreditasi Terselengga-ranyapelatihanyangberkualitas d.Jumlahpenelitian/risetyangdikembangkan(WI) 5 PtSDM :PegawaiBBPK JakartaDana : DIPA2015Material :KurmodMetode :DiklatPeralatan :KomputerWaktu :Januari- -Risetkediklatan WI4 paket 4 PtTerlaksananyapenyebaraninformasi ilmupengetahuandan teknologikesehatan Meningkatnyapengetahuanpegawai danmasyarakat

(29)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 22 NoSasaranIndikatorTargetMasukan(Input) Luaran(Output) Hasil(Outcome) Manfaat(Benefit) Dampak(Impact)123456789Desember2015

e.Jumlahpengkajiankebutuhanpelatihan/TNAyangdikembangkan 1 dok --- f.JumlahPengkajianMetode danTeknologiPelatihan 1 dok4 dok•SDM: Seluruhstaf BBPK,Peserta diklat•Dana : DIPA•Material : DIPA•Metode :MenyebarkanQuesioner•Peralatan :Instrument Quesioner,Komputer/Laptop•Waktu :SarasehanReboan : Januari–Desember2015•Kajian LocalContent : Junis/d Desember 4 Kajian :•KajianReboan•Kajian Localcontent•Seminar/WorkshopBulanan•SeminarNasional •Terlaksananya penyebaraninformasi ilmupengetahuandan teknologikesehatan•Mendapatkaninformasiterbarumengenaiprogram unitutamaKemenkes •Meningkayapengetahan pegawdanmasyara

(30)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 23 NoSasaranIndikatorTargetMasukan(Input) Luaran(Output) Hasil(Outcome) Manfaat(Benefit) Dampak(Impact)1234567892015•SeminarBulanan : Januari–Desember2015

g.JumlahKurikulum danModulpelatihanBidangKesehatan 1 Pt2 Pt•SDM : SubditGizi, Kajibang•Dana : DIPA•Material :Kurmod•Metode :Pertemuandengan NS,Observasikegiatan dilapangan,pengumpulandata lapangan•Peralatan :Laptop•LCD•Waktu :September s/dDesember 2015 •Kurmod :MetodologiPembelajaranInternalisiNilai-nilai•Modul : TOTPemberianMakananpada bayi dananak TersedianyaAcuandanmodul dalampelatihan •Pengajardapatmenggunakanmetodologipembelajaraninternalisasi nilai-nilaidalampembelajaran•Pesertamampumelakukanpemberianmakananpada bayidan anak.

5MeningkatnyaDukunganManajemenDiklat danTugasTeknis a.JumlahPerencanaandanPengelolaanAnggaran 1 dok1 dok-SDM : pegawaiBBPK Jakarta-Dana : DIPA2014-Peralatan : -DokumenRKAKL &DIPATA.2015 Tersedianyapedomanpelaksanaankegiatan diBBPK Jakarta Meningkatnyakinerja BBPKJakarta

(31)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 24 NoSasaranIndikatorTargetMasukan(Input) Luaran(Output) Hasil(Outcome) Manfaat(Benefit) Dampak(Impact)123456789LainnyaAplikasi Komputer,RAK-Waktu : Januari-Desember 2015

b.JumlahlaporanmanajemenkeuangandankekayaanNegara 2 dok2 dok-SDM : Verifikatorkeuangan,Bendahara,pengelola BMN-Dana : DIPA2015-Peralatan :AplikasiKomputer-Waktu : Januari-Desember 2015 -LaporanPerbendaha-raan DanVerifikasi-Laporan SAI(SAK danSIMAK-BMN)-Penatausahaan BMN Tersedianyadokumenlaporan dalampengelolaankeuangan dankekayaannegara di BBPKJakarta Transparanmanajemenpengelolaankeuangan dkekayaannegara diBBPK Jaka c.Jumlahlaporan kinerja 2 dok2 dok-SDM : PegawaiBBPK Jakarta-Dana : DIPA2015-Peralatan :AplikasiKomputer-Waktu : Januari-Desember 2015 -Laporanevaluasipelaksanaan / kegiatanBBPKJakarta-LaporanTahunan &LAKIP Tersedianyadokumenlaporanpelaksanaankegiatan diBBPK Jakarta TerdokumeasinyaLaporanKinerja BBPJakarta

d.JumlahFasilitasPerkantoran 450unit -SDM : Timpengadaan &penerimabarang -Pengadaanperlengkapanasrama, danperalatan PeningkatanJumlahPeralatanFasilitas TersedianyaPeralatanFasilitasPerkantoran Meningkatnkinerja BBPJakarta

(32)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 25 NoSasaranIndikatorTargetMasukan(Input) Luaran(Output) Hasil(Outcome) Manfaat(Benefit) Dampak(Impact)123456789Dana : DIPA2015-Metode :Procurement-Waktu :Januari-Desember2015 penunjangpelatihan 650unit. Perkantoranyang memadai

e.Jumlahbulanlayananperkantoran 12bulan -SDM :PegawaiBBPKJakarta-Dana : DIPA2015-Peralatan :Komputer,Aplikasi Gaji-Waktu :Januari-Desember2015 -PembayaranGaji Pegawai12 bulan-Pembayaranoperasional danpemeliharaanperkantoran(12 bulan) Tersedianya gajidan tunjangankinerja pegawaiserta danaoperasional danpemeliharaanperkantoran Terbayarnya gajidan tunjangankinerja pegawaisertaoperasional danpemeliharaanperkantoran Meningkatnyakinerja BBPKJakarta

(33)

B. Pencapaian Kinerja

1. Pencapaian indikator kinerja utama (IKU)

Dalam rangka mendukung IKU Badan PPSDM Kesehatan yaitu jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya, BBPK Jakarta telah membuat Perjanjian Kinerja Tahun 2015. Pencapaian indikator kinerja utama (IKU) yang telah dibuat BBPK Jakarta tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.2

Pencapaian indikator kinerja utama (IKU) BBPK Jakarta Tahun 2015

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Utama

Target Realisasi

N %

1. Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Fungsional dan Penjenjangan

Jumlah aparatur kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis, fungsional, dan penjenjangan

1.492 1.604 107,51

2. Pelaksanaan pelatihan teknis fungsional bagi tenaga kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis fungsional

0 0 0,00

3. Pelaksaanaan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat

Jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan bidang kesehatan

0 0 0,00

Penjelasan terkait pencapaian masing-masing indikator kinerja utama BBPK Jakarta adalah sebagai berikut :

(34)

27

a. Jumlah aparatur kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis, fungsional, dan penjenjangan

Analisis pencapaian kinerja berdasarkan indikator kinerja utama tahun 2015 ditargetkan jumlah aparatur kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis, fungsional, dan penjenjangan adalah 1.492 orang, dengan pencapaian sebanyak 1.604 orang (107,51%). Realisasinya melebihi target dikarenakan adanya upaya kerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan PNBP BBPK Jakarta melalui kegiatan pelatihan teknis, fungsional, dan penjenjangan dengan pola PNBP sesuai dengan PP 21 Tahun 2013.

b. Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis fungsional Pada Tahun 2015 BBPK Jakarta tidak menetapkan target untuk indikator utama jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis fungsional karena tidak mendapatkan alokasi pelatihan dari Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.

c. Jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan bidang kesehatan Untuk indikator utama jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan bidang kesehatan BBPK Jakarta tidak menetapkan target Karena tidak mendapatkan alokasi pelatihan dari Pusdiklat Aparatur maupun Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.

Menurut RAK BBPK Jakarta Tahun 2015-2019, cakupan jumlah peserta yang mengikuti pelatihan pada tahun pertama RAK sebanyak 1.478 orang, dengan realisasi pencapaian sebanyak 1.604 orang (108,53%).

Selain itu, pencapaian kinerja BBPK Jakarta terkait dengan e-Monev Bappenas dan DJA, disajikan dalam tabel berikut :

(35)

Laporan Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 28 Tabel 4.3Capaian BBPK Jakarta terkait e-Monev Bappenas dan DJA Tahun 2015 NoIndikatorOutput AnggaranCapaian FisikPagu (Rp)Realisasi (Rp)%TargetRealisasi%12076 (Pelatihan SDM Kesehatan)002158.397.000132.039.74983,362,002,00100,00

0031.067.479.000862.463.09680,7920,0020,00100,00

004106.985.00094.157.12488,014,004,00100,00

00571.488.00062.486.90087,412,002,00100,00

0167.292.653.0006.055.049.07583,031.739,001.604,0092,24

027984.603.000805.139.14081,774,004,00100,00

9947.103.400.0006.462.439.43690,9812,0012,00100,00

9974.128.795.0003.853.042.50093,32650,00650,00100,00

Total20.913.800.00018.326.817.07087,63

22079 (Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis Lainnya) 9945.901.188.0005.680.092.23096,2512,0012,00100,00

Total5.901.188.0005.680.092.23096,25

IKUBBPKJakartaterdapat di output 016denganpaguanggaransebesar Rp. 7.292.653.000,-danrealisasisebesa

Rp.6.055.049.075,-(83,03%).Sedangkan untuk target peserta latih sebanyak 1739 orang dengan realisasi 1604 orang.Targetidak tercapaidikarenakanjumlah peserta latih tidak sesuai dengan kuota yang tersedia. SepertipadaDiklat Kepemimpinan TingkaIII,ditargetkan30pesertahanyatercapai 23pesertadikarenakan7orangpesertatidak bersediauntuk mengikuti pelatihan

Pelatihan Diklat KepemimpinanTingkat IV, ditargetkan 40 peserta hanya tercapai 39 peserta. Pelatihan Epidemiologi Jenjang Ah

ditargetkan 30 peserta hanya tercapai 18. Serta pelatihan jarak jauh ditargetkan 100 peserta hanya 51 peserta yang lulus.

(36)

29

2. Pencapaian Indikator Penunjang Lainnya :

Pencapaian indikator penunjang lainnya BBPK Jakarta tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.4

Pencapaian Indikator Penunjang BBPK Jakarta Tahun 2015

No Sasaran Indikator Target Realisasi

N %

1 Meningkatnya

Mutu Pelatihan

a. Jumlah Evaluasi Paska Pelatihan (EPP)

1 dok 1 dok 100,00

b. Jumlah Akreditasi Institusi 3 Pt 3 Pt 100,00

c. Jumlah Akreditasi dan sertifikasi jenis Pelatihan

12 pelatihan

teknis

11 pelatihan

teknis

91,67

d. Jumlah penelitian/riset yang dikembangkan (WI)

5 Pt 4 Pt 80,00

e. Jumlah pengkajian kebutuhan pelatihan/TNA yang dikembangkan

1 dok

- 0,00

f. Jumlah Pengkajian Metode dan Teknologi Pelatihan

1 dok 4 dok 400,00

g. Jumlah Kurikulum dan Modul pelatihan Bidang Kesehatan

1 Pt 2 Pt 200,00

2 Meningkatnya

Dukungan Manajemen

Diklat dan

Tugas Teknis

Lainnya

a. Jumlah Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran

1 dok 1 dok 100,00

b. Jumlah laporan manajemen keuangan dan kekayaan Negara

2 dok 2 dok 100,00

(37)

Penjelasan terkait pencapaian masing-masing indikator penunjang lainnya BBPK Jakarta adalah sebagai berikut :

a. Sasaran Meningkatnya Mutu Pelatihan

Capaian masing-masing indikator dari Sasaran Meningkatnya Mutu Pelatihan di BBPK Jakarta Tahun 2015, adalah :

1. Jumlah EPP yang dihasilkan : 1 dokumen, yaitu EPP Manajemen Yankes Puskesmas di Perkotaan

2. Jumlah Akreditasi institusi : 3 paket, yaitu Penerapan ISO 9001 : 2015; Akreditasi oleh LAN; dan Akreditasi oleh Pusdiklat Aparatur.

3. Jumlah Akreditasi dan sertifikasi jenis Pelatihan : 11 jenis pelatihan, yaitu :

a) Pelatihan Pelayanan Kesehatan Permukiman Kumuh dan Miskin di Perkotaan

b) Pelatihan Pendamping Akreditasi Fasilitras Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

c) Pelatihan Konseling Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (PKtPA) bagi Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit

d) Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi Awam Khusus

e) Pelatihan Pengangkatan Pertama Jabatan Fungsional Epidemiologi Jenjang Ahli

f) Pelatihan Manajemen Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Perkotaan

g) Pelatihan Konseling Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (PKtPA) bagi Tenaga Kesehatan di Puskesmas

c. Jumlah laporan kinerja 2 dok 2 dok 100,00

d. Jumlah Fasilitas Perkantoran

418 unit 650 unit 144,44

e. Jumlah bulan layanan perkantoran

12 bulan 12 bulan 100,00

(38)

31

h) Pelatihan Kesehatan Lanjut Usia (Lansia) di Puskesmas i) Pelatihan Pengarusutamaan Gender Bidang Kesehatan

j) Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender Bidang Kesehatan (PPRG-BK)

k) Pelatihan Pengembangan Kapasitas Pimpinan BBPK/

Bapelkes/ Institusi Diklat Kesehatan

4. Jumlah Penelitian / Riset WI yang dikembangkan : 4 judul, yaitu : a) Persepsi Pegawai BBPK Jakarta terhadap Konsep Keadilan

dan Kesetaran Gender.

b) Deskripsi Nilai Persentase Tahapan Hasil Uian Keterampilan Resusitasi Jantung Paru dan Analisa Hubungannya Dengan Variabel Individu Peserta Ujian RJP Pada Calon Tenaga Kesehatan Haji Indonesia Di BBPK Jakarta.

c) Analisis Tingkat Kepuasan Peserta Diklat PIM Tingkat IV Terhadap Pengendali Diklat (MOT) dalam Proses Pembelajaran pada Diklat PIM Tingkat IV (Pola Baru) di BBPK Jakarta Tahun 2015.

d) Hubungan Antara Karakteristik Individu dengan Kepuasan Pelanggan di BBPK Jakarta.

5. Jumlah Pengkajian metode dan teknologi pelatihan : 4 dokumen, yaitu : Kajian Reboan, Kajian Local content, dan Seminar / Workshop Bulanan, serta Seminar Nasional.

6. Jumlah Kurikulum dan Modul pelatihan Bidang Kesehatan : 2 dokumen, yaitu :

a) Kurmod Metodologi Pembelajaran Internalisi Nilai-nilai b) Kurmod TOT Pemberian Makanan pada bayi dan anak

Pada awal tahun anggaran ditargetkan kegiatan pengkajian kebutuhan pelatihan / TNA 1 dokumen, namun kegiatan tersebut direvisi menjadi kegiatan penyusunan kurikulum dan modul TOT Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak.

(39)

b. Meningkatnya Dukungan Manajemen Diklat dan Tugas Teknis

Pencapaian sasaran strategis Meningkatnya Dukungan Manajemen Diklat dan Tugas Teknis Lainnya ini dapat dilihat pada tabel Tabel 4.5.

Tabel 4.5

Pelaksanaan Dukungan Manajemen Diklat di BBPK Jakarta Tahun 2015 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi

Meningkatnya Dukungan Manajemen

Diklat dan

Tugas Teknis

Lainnya

a. Jumlah Perencanaan dan

Pengelolaan Anggaran

1 dok 1 dok

b. Jumlah laporan manajemen

keuangan dan kekayaan

Negara

2 dok 2 dok

c. Jumlah laporan kinerja 2 dok 2 dok

d. Jumlah Fasilitas Perkantoran 418 unit 650 unit

e. Jumlah bulan layanan

perkantoran

12 bulan 12 bulan

Pencapaian masing-masing indikator dari sasaran strategis Meningkatnya Dukungan Manajemen Diklat dan Tugas Teknis Lainnya di BBPK Jakarta Tahun 2015, adalah :

1. Jumlah Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran : 2 dokumen, yaitu RKAKL TA.2016, dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) BBPK Jakarta Tahun 2015-2019.

2. Jumlah laporan manajemen keuangan dan kekayaan Negara : 2 dokumen, yaitu Laporan semesteran SAI-SIMAK BMN.

3. Jumlah laporan kinerja : 2 dokumen, yaitu Laporan Tahunan dan LAKIP

4. Jumlah Fasilitas Perkantoran : 650 unit berupa pembangunan gardu listrik, pengadaan peralatan penunjang diklat dan kantor, pengadaan peralatan penunjang pelatihan, pengadaan meubelair, pengadaan alat pemadam kebakaran, pengadaan perlengkapan asrama, pengadaan ceiling speaker, pengadaan media informasi, pengadaan peralatan

(40)

33

dan mesin, pengadaan bahan marketing, dan pengadaan akses kontrol.

Jumlah fasilitas perkantoran yang diadakan sebanyak 650 unit melebihi dari target (450 unit). Hal ini dikarenakan adanya kebijakan refocusing anggaran perjadin yang digunakan untuk menambah output peralatan dan fasilitas perkantoran.

5. Jumlah bulan layanan perkantoran : 12 bulan layanan perkantoran (berupa Pembayaran Gaji Pegawai dan Pembayaran operasional dan pemeliharaan perkantoran).

C. Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran BBPK Jakarta pada tahun 2015 sebesar Rp. 24.006.909.301,- (89,53 %) dari total anggaran Rp. 26.814.988.000,- yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan BBPK Jakarta pada Tahun 2015.

Adapun anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja adalah sebagai berikut :

Tabel 4.6

Realisasi Anggaran yang digunakan untuk membiayai pencapaian IKU BBPK Jakarta Tahun 2015

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Utama

Target Out Put

Anggaran

Alokasi Realisasi %

1. Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Fungsional dan

Penjenjanga n bagi

Aparatur

Jumlah aparatur kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis, fungsional, dan

penjenjanga n

1.492 orang

1.604 Orang

7.292.653.000 6.055.049.075 83,03

(41)

D. Kegiatan Inovasi

Pada Tahun 2015, BBPK Jakarta mendapatkan akreditasi dari :

1. Akreditasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk Diklatpim Tingkat IV dan III, serta Diklat Prajabatan Golongan II dan III

2. Akreditasi Institusi dari Kepala Badan PPSDM Kesehatan 3. Sertifikasi ISO 9001: 2015

Selain itu, BBPK Jakarta juga mengadakan beberapa kegiatan penunjang sesuai kebijakan pemerintah, antara lain :

1. Penyebaran informasi yang berkaitan dengan Pengarusutamaan Gender Bidang Kesehatan (PUG-BK) kepada seluruh struktural (Eselon 1,2 dan 3) di lingkungan Kementerian Kesehatan melalui SMS Blast setiap minggu sekali, setiap hari senin sejak Bulan September 2011.

2. Pengembangan Laboratorium Lapangan di beberapa wilayah mitra, yaitu di Puskesmas Cilandak (Dinkes Prov. DKI Jakarta), di Puskesmas Martapura (Dinkes Kabupaten Banjar) dan di Puskesmas Wonorejo (Dinkes Kota Samarinda).

3. Memasukkan materi Anti Korupsi dalam setiap kegiatan Diklat.

4. Menyediakan room in dan ruang menyusui untuk peserta diklat yang masih menyusui.

5. Pencanangan program green office dan hemat energi antara lain melalui membuka jendela ruang kantor dan mematikan AC ruangan pada pagi hari sampai jam 09.00 WIB; membuat kolam resapan air hujan, mengadakan penghijauan dengan membuat taman-taman serta menanam sayur-sayuran dengan memanfaatkan dak kanopi gedung;

dan meniadakan tanaman plastik di lingkungan BBPK Jakarta dalam rangka melaksanakan Permen PAN Nomor 10 Tahun 2014.

6. Melakukan kegiatan olah raga setiap hari jumat pagi bagi seluruh pegawai BBPK Jakarta.

7. Melakukan kegiatan jumat bersih setiap hari jumat setelah olah raga.

(42)

35

E. Upaya untuk meraih WTP dan Reformasi Birokrasi

Berbagai upaya dilakukan oleh BBPK Jakarta untuk meraih status pemeriksaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta menjalankan reformasi birokrasi. Upaya yang dilakukan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Pemasangan Poster dan Binder

Selain sosialisasi tentang gratifikasi, sosialisasi lain yang dilakukan adalah dengan pemasangan sejumlah poster dan binder untuk mengingatkan pegawai maupun tamu BBPK Jakarta untuk tidak melakukan korupsi, gratifikasi dan tindakan lain yang merugikan keuangan negara

2. Penggunaan pin ”Sehat Tanpa Korusi” pada name tag pegawai 3. Pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi (UPG)

4. Pembentukan Tim SPI (Sistem Pengawasan Internal) 5. Penyusunan SKP Pegawai pada awal Tahun 2015

6. Membuat Komitmen Anti Korupsi yang ditandatangani bersama oleh Para Pejabat Stuktural di Lingkungan BBPK Jakarta, Unit Layanan Pengadaan (ULP), Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), dan Vendor (Pihak ke-3)

Upaya untuk menjalankan reformasi birokrasi dapat dibagi berdasarkan area perubahan dalam Reformasi Birokrasi yaitu :

1. Pelayanan Publik

a. Adanya kegiatan evaluasi kepuasan pelanggan

b. Adanya umpan balik hasil kegiatan evaluasi kepuasan pelanggan 2. Melaksanakan Sosialisasi Reformasi Birokrasi kepada seluruh pegawai 3. Melaksanakan Peraturan perundang-undangan yang berlaku

4. Perhitungan Analisis Beban Kerja 5. Melakukan pemetaan jabatan

(43)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari pelaksanaan program dan kegiatan BBPK Jakarta Tahun 2015, antara lain :

1. Pencapaian indikator utama jumlah aparatur kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis, jabatan fungsional, penjenjangan, dan prajabatan sebesar 107,51 %

2. Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis fungsional.

Pada Tahun 2015 BBPK Jakarta tidak menetapkan target untuk indikator utama jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis fungsional karena tidak mendapatkan alokasi pelatihan dari Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.

3. Jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan bidang kesehatan. Untuk indikator utama jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan bidang kesehatan BBPK Jakarta tidak menetapkan target karena tidak mendapatkan alokasi pelatihan dari Pusdiklat Aparatur maupun Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.

4. Menurut RAK BBPK Jakarta Tahun 2015-2019, cakupan jumlah peserta yang mengikuti pelatihan pada tahun pertama RAK sebanyak 1.478 orang, dengan realisasi pencapaian sebanyak 1.604 orang (108,53%).

5. Pelaksanaan pengembangan diklat kesehatan telah menghasilkan 2 dokumen kurikulum dan modul.

6. Pada pelaksanaan pengkajian dan pengembangan, jumlah EPP yang dihasilkan adalah 1 dokumen.

7. Pada pelaksanaan pengendalian mutu diklat telah menghasilkan 11 jenis pelatihan teknis dan fungsional yang terakreditasi.

8. Pada pelayanan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan telah dilaksanakan melalui pembuatan bulletin dan riset kediklatan widyaiswara

9. Untuk dukungan manajemen secara umum telah dilaksanakan sesuai target (100%)

(44)

37

B. Saran

1. Untuk perbaikan kinerja organisasi di masa mendatang, supaya lebih meningkatkan koordinasi dengan Pusdiklat Aparatur maupun Pusdiklat Tenaga Kesehatan agar memenuhi Indikator Kinerja Utama yaitu pelaksanaan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat dan pelaksanaan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat (alokasi peserta dan anggaran).

2. Meningkatkan kerjasama Diklat dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan PNBP.

(45)

Lampiran 1 REKAPITULASI WIDYAISWARA BBPK JAKARTA BERDASARKAN JENIS PELATIHAN

YANG TELAH DIIKUTI PER 31 DESEMBER 2015

NO NAMA JENJANG

JABATAN DIKLAT YANG DIIKUTI

1. Margaretha Yuliani, SKM, MM Widyaiswara Madya

1. Komunikasi Efektif

2. Merancang Proyek Perubahan 3. Aktualisasi

4. Gender Bidang Kesehatan

2. drg. Maria Ema Lestari L, M.si.Med Widyaiswara Madya

1. TOT Metodologi Pelatihan

2. TOT Gender bagi WI & Struktural Depkes 3. TOT OutBond

4. TOT Jabfung Adminkes

5. TOT Jabfung Epidemiologi Kesehatan 6. TOT Sosialisasi Pancasila UUD 45 NKRI

dan Bhineka Tunggal Ika 7. TOT MOT

8. TOT Mata diklat SOP dalam Organisasi Diklat Prajabatan Gol.III

9. Diklat Kewidyaiswaraan Etika Profesi 10. TOT Jabfung Sanitarian

11. TOT PPRG Bidang Kesehatan 12. TOT pelayanan Publik

13. TOF Diklatpim

14. TOF Diklat Prajabatan

3. Sudiharto, SKp, M.Kes Widyaiswara

JFU

1. Pemberdayaan SDM 2. Pengembangan SOP

3. Integritas dan Komitmen PNS

4. Syahroni, S.Sos, MAP Widyaiswara

Muda

1. Substansi Diklat Prajabatan Golongan III (Etika Profesi PNS)

2. Substansi Diklat Prajabatan Golongan III (Organisasi Publik dan Tujuan

Pendiriannya)

3. TOF Diklat Kepemimpinan (Self Mstery- Integritas)

4. TOT Anti Korupsi

5. TOF Diklat Prajabatan Pola Baru (Anti Korupsi)

5. R. Haryati Tresnowati, SKM, M.Pd Widyaiswara Muda

1. TOT Pelatihan MOT 2. BTCLS

3. TOT Pencegahan HIV melalui Transmisi Seksual tk.Pusat

4. Manajemen Diklat 5. Akreditasi Pelatihan

6. Pelatihan Angka Kredit Widyaiswara 7. TOT Penyusunan Media Promkes 8. TNA

9. MOT 10. TKHI

11. Pembekalan Integrasi 12. PUG BK

13. PPRG

14. TOF Prajabatan

6. dr. Fathonah, MKM Widyaiswara

Pertama

1. Diklat Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI)

2. Pelatihan Puskesmas 3. Pelatihan PUG BK

4. Pelatihan Perencanaan dan

(46)

penganggaran Gender (PPRG) 5. Pelatihan dokter/ dokter gigi PTT 6. Pelatihan Penyakit Akibat Kerja 7. Tutor Pelatihan Jarak Jauh PAEL:

Komunikasi resiko 8. Diklatpim materi: Inovasi

9. Diklat Prajabatan Materi: Nasionalisme, Integritas dan Komitmen PNS,

Kecerdasan Spiritual

10. Pelatihan Jabfung Epidemiologi

11. Pelatihan Kegawatdaruratan Trauma dan Cardiovasculer

7. dr. Titien Rostini Kusairi, M.MKes Widyaiswara Muda

1. TOT TKHI

2. Diklat Kewidyaiswaraan Substansi Diklat Prajabatan (Etos Kerja PNS)

3. Diklat Substansi Prajabatan Gol.III (Budaya Kerja Organisasi Pemerintah) 4. TOT Pelatihan Petugas Pemeriksa

Kesehatan Jemaah Haji (PKJH) 5. TOF Diklat Prajabatan Pola Baru 6. TOF Diklat Kepemimpinan

8. Widiawati Walangadi, SKM Widyaiswara JFU

1. Penatalaksanaan Diet DM 2. Teknik Anamnesia Gizi 3. Tata Naskah Dinas 4. Pelayanan Publik

9. Anisatullaila, SKM, M.Kes Widyaiswara Muda

1. Pemberdayaan Masyarakat 2. Manajemen Kebidanan 3. Kesehatan Lingkungan 4. Tim Efektif

10. dr. Dwidea Yuliana Widyaiswara

Muda

1. TOT Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI)

2. TOT Pembekalan Petugas Kesehatan Haji Kloter- Integrasi

3. TOF Diklat Prajabatan

4. TOT Pendamping Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

5. TOT Pelibatan laki- laki dalam peningkatan KIA & Kesehatan

Reproduksi (TOT for men care +program:

Engaging men in SHRH & MCH)

11. Arihni Supriati, SKM, M.Epid Widyaiswara Muda

1. Surveilans Epidemiologi

2. Komunikasi Promosi Kesehatan 3. TOF Diklat Kepemimpinan

4. TOT Pendamping Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

12. Khikmatul Ulya, SKM Widyaiswara

Pertama

1. Pengendalian Mutu

2. Pengolahan dan Analisis Data

Referensi

Dokumen terkait

Pada Tahun 2017 salah satu SDM Bapelkes Batam mengembangkan kompetensi dengan meningkatkan jenjang pendidikan S2 melalui program tugas belajar. Selain

Pada jaringan gedung pusat BBPK Jakarta terdapat 3 lantai dan masing-masing ruangan mendapatkan koneksi internet melalui access point yang terpasang disetiap ruangan. Oleh

Pada umumnya capaian kinerja BBPK telah mencapai target yang ditetapkan, namun terdapat 1 (satu) indikator yang realisasinya tidak mencapai target, yaitu kegiatan jasa

Perlu dilakukan kaji ulang terhadap target Indikator Kinerja Utama Persentase Obat Tradisional yang Memenuhi Syarat di Provinsi DKI Jakarta, Indeks

III 08 -10 Maret 14 - 17 Maret 10 Pelatihan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual Angk.. II 14-21 Feb 24 - 27 Feb 12 Pelatihan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan

Dalam menetapkan tujuan, Balai Pelatihan Kesehatan Semarang perlu lebih dulu memperhatikan tujuan strategis Kementerian Kesehatan RI dan Badan Pengembagan dan Pemberdayaan Sumber

Sampai saat Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2012, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor belum menerapkan penyusutan Barang Milik Negara

Mengirim tenaga teknis untuk mengikuti pelatihan-pelatihan 375,100,000 Kabid kompetensi pelaksanaan pemeriksaan laboratorium yang dilaksanakan Pelayanan 5 Pelatihan