1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan tujuan utama pembangunan nasional yaitu untuk meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan seluruh rakyat. Maka dalam pembangunan pertanian kesejahteraan petani perlu mendapat perhatian dan tingkat pendapatan yang meningkat bisa dijadikan salah satu indikator kesejahteraan petani.
Oleh karena itu, dalam hal pengembangan sektor pertanian sebagai sumber utama kehidupan rakyat Indonesia salah satunya dengan mempelajari sejarah pembangunan pertanian Indonesia.
Dengan adanya kebijaka-kebijakan terdahulu kita dapat mengambil manfaatnya yang dapat membantu para petani khususnya dalam peningkatan dan pembangunan pertanian.
Sektor pertanian memegang peran strategis dalam pembangunan perekonomian nasional dan patut menjadi sektor andalan dan mesin penggerak pertumbuhan ekonomi karena sektor pertanian menjadi tumpuan hidup (pekerjaan primer) bagi sebagian besar penduduk Indonesia.
Sektor pertanian juga menjadi sumber pangan publik, menempati posisi penting sebagai penyumbang devisa yang relatif besar dan cukup lentur dalam menghadapi gejolak moneter dan krisis ekonomi, oleh karena produksinya berbasis pada sumber daya domestik maka ekspor produk pertanian relatif lebih tangguh dan relatif stabil dengan penerimaan ekspor yang meningkat pada saat terjadi krisis ekonomi.
Dengan demikian, sektor pertanian masih tetap akan berperan
besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Belajar dari
pengalaman masa lalu dan kondisi yang dihadapi saat ini, sudah
selayaknya sektor pertanian menjadi sektor unggulan dalam
menyusun strategi pembangunan nasional. Sektor pertanian haruslah
diposisikan sebagai sektor andalan perekonomian nasional. Hal ini
2
sejalan dengan prioritas pembangunan ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu, di mana salah satunya adalah Revitalisasi Pertanian dan Pedesaan.
Pengembangan sumberdaya manusia merupakan kegiatan yang paling strategis dalam menghadapi era globalisasi yang sangat kompetitif dan membutuhkan daya saing yang tinggi. Dengan sumberdaya manusia yang unggul dan berdayasaing, suatu organisasi/kelembagaan dapat memprediksi, mengantisipasi dan mengendalikan setiap perubahan ke arah yang berkesinambungan dan mengambil keuntungan daripadanya. Pengembangan SDM pertanian diarahkan dengan landasan filosofi pada kegiatan-kegiatan yang dapat membangun perilaku mulia SDM pertanian, untuk mengembangkan SDM pertanian yang Profesional, Kreatif, Inovatif, Kredibel dan Berwawasan Global.
Dalam konteks tersebut, tantangan yang dihadapi angkatan kerja dibidang pertanian pada saat ini adalah kesiapan untuk menghadapi pasar kerja yang semakin kompetitif. Oleh sebab itu diperlukan adanya upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur dan non aparatur pertanian. Hal ini dimaksudkan agar memiliki kompetensi kerja, moral dan etika dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
Pendidikan dan pelatihan (diklat) merupakan salah satu upaya menjawab tantangan tersebut diatas. Tantangan tersebut untuk menjawab derasnya tuntutan masyarakat memperoleh pelayanan prima dalam pelayanan jasa diklat serta informasi untuk peningkatan produktivitas, efektivitas dan efisiensi usaha agribisnis para pelaku utama dan pelaku usaha pertanian di perdesaan.
Penetapan kebijakan 4 target utama pembangunan Kementerian Pertanian sebagai penggerak pembangunan pertanian tahun 2010–
2014, membawa konsekuensi terhadap pengelolaan penyelenggaraan
pengembangan sumber daya manusia pertanian. Implikasi dari
kebijakan ini, semua program diklat pertanian diarahkan dan
3
difokuskan pada dukungan tercapainya tujuan dan sasaran target utama pembangunan pertanian, yaitu:
1. Pencapaian swasembada pangan dan swasembada berkelanjutan.
2. Peningkatan diversifikasi pangan.
3. Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor.
4. Peningkatan kesejahteraan petani.
Sementara itu, untuk mengantisipasi dampak iklim global, Kementerian Pertanian melakukan upaya-upaya dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim global melalui pemberdayaan sumberdaya manusia pertanian di perdesaan berupa diklat bagi aparatur, terutama bagi Penyuluh Pertanian.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang merupakan unit pelaksana teknis Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian. BBPP Lembang mempunyai tugas melaksanakan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian.
Dalam pelaksanaan tugas fungsinya yang tertuang dalam
rencana kerja pada tahun 2014, BBPP Lembang dalam pengelolaan
kegiatan baik dari aspek keuangan maupun fisik, mengacu pada
pemanfaatan/pengelolaan anggaran secara efektif, efisien, serta
bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Hal ini
sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003,
tentang Keuangan Negara; Undang-Undang No. 15 tahun 2004
tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan
Negara, maka BBPP Lembang menyusun Laporan Tahunan 2014
yang merupakan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi, baik dari aspek realisasi keuangan maupun aspek
fisik kegiatan.
4
B. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan laporan tahunan ini adalah sebagai sarana informasi serta bentuk pertanggungjawaban yang dilaksanakan oleh BBPP Lembang selama Tahun Anggaran 2014.
Tujuan yang diharapkan dari penyusunan laporan tahunan ini adalah sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan kinerja untuk tahun pelaksanaan berikutnya.
C. Output
Output Laporan Tahunan BBPP Lembang Tahun 2014 adalah
adanya bahan informasi kegiatan yang telah dilakukan serta informasi
mengenai rencana dan realisasi kegiatan BBPP Lembang selama
tahun 2014 dalam peningkatan SDM Pertanian baik bagi aparatur
maupun non aparatur pertanian serta permasalahan yang terjadi dan
upaya tindak lanjut yang telah ditempuh.
5 BAB II
ORGANISASI
A. Tugas Pokok dan Fungsi
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang terbentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:
101/Permentan/OT.140/10/2013 Tanggal 9 Oktober 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. BBPP Lembang mempunyai tugas melaksanakan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian. Dalam melaksanakan tugasnya BBPP Lembang mempunyai fungsi menyelenggarakan:
1. Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan kerjasama.
2. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan.
3. Pelaksanaan penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja (SKK) dibidang pertanian.
4. Pelaksanaan pelatihan fungsional dibidang pertanian bagi aparatur.
5. Pelaksanaan pelatihan teknis dibidang hortikultura.
6. Pelaksanaan pelatihan profesi dibidang hortikultura bagi aparatur dan non aparatur.
7. Pelaksanaan uji kompetensi dibidang pertanian.
8. Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan fungsional dan teknis dibidang pertanian.
9. Pelaksanaan pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis dibidang hortikultura.
10. Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelatihan pertanian swadaya.
11. Pelaksanaan pemberian konsultasi dibidang pertanian.
6
12. Pelaksanaan bimbingan lanjutan pelatihan dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur.
13. Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian.
14. Pengelolaan unit inkubator usaha tani.
15. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelatihan di bidang pertanian.
16. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pelatihan serta pelaporan.
17. Pelaksanaan pengelolaan sarana teknis.
18. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga, perlengkapan, dan instalasi BBPP Lembang.
B. Struktur Organisasi
BBPP Lembang dipimpin oleh seorang Kepala Balai (Eselon II B) dan dibantu oleh 3 (tiga) orang Eselon III, 7 (tujuh) orang Eselon IV serta secara fungsional dibantu oleh fungsional widyaiswara dan fungsional khusus Analis Kepegawaian Muda, fungsional Pranata Humas Pertama dan fungsional Arsiparis Pelaksana. Adapun susunan eselon III dan IV BBPP Lembang sebagai berikut:
1. Kepala Bagian Umum, dibantu oleh:
a. Kepala Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga b. Kepala Subbagian Keuangan
c. Kepala Subbagian Perlengkapan dan Instalasi 2. Kepala Bidang Program dan Evaluasi, dibantu oleh:
a. Kepala Seksi Program dan Kerjasama b. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan
3. Kepala Bidang Penyelenggaraan Diklat, dibantu oleh:
a. Kepala Seksi Diklat Aparatur
b. Kepala Seksi Diklat Non Aparatur
7
4. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari:
a. Fungsional Widyaiswara b. Analis Kepegawaian Muda c. Pranata Humas Pertama d. Arsiparis Pelaksana
Secara skematis susunan organisasi BBPP Lembang dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Struktur Organisasi BBPP Lembang KEPALA
BIDANG PROGRAM DAN
EVALUASI
Subbagian Perlengkapan
dan Instalasi Subbagian
Kepegawaian dan Rumah Tangga
BAGIAN UMUM
BIDANG PENYELENGGARAAN
DIKLAT
Seksi Pelatihan Non
Aparatur Seksi
Pelatihan Aparatur
KELOMPOK FUNGSIONAL
Subbagian Keuangan
Seksi Program dan
Kerjasama
Seksi Evaluasi dan
Pelaporan
8
C. Keragaan Sumber Daya Manusia
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, pada Tahun 2014 BBPP Lembang didukung oleh 141 orang:
1. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, pegawai di BBPP Lembang dibagi dua yaitu kelompok struktural dan fungsional, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Tabel 1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
NO JENIS PEGAWAI JUMLAH
(orang) %
1. PNS
- Kelompok Struktural 90 63.83
- Kelompok Fungsional Widyaiswara 29 20.57
- Analis Kepegawaian Muda 1 0.70
- Pranata Humas Pertama 1 0.70
- Arsiparis Pelaksana 1 0.70
2. Tenaga Harian Lepas 11 7.80
3. Tenaga Kontrak SATPAM 8 5.67
Jumlah 141 100
Tabel 2. Widyaiswara Berdasarkan Jenjang Fungsional dan Spesialisasi
NO JENJANG FUNGSIONAL WIDYAISWARA
SPESIALISASI WIDYAISWARA
JUMLAH (orang) Budidaya
Tanaman
Pasca Panen
& THP
Sosek Pertanian
Penyuluh Pertanian
1. Widyaiswara Pertama
Penata MudaTk.I/IIIa 1 - 1 1 3
Penata Muda/IIIb - 4 - - 1 5
2. Widyaiswara Muda
Penata/IIIc 1 - - - 1
9
NO JENJANG FUNGSIONAL WIDYAISWARA
SPESIALISASI WIDYAISWARA
JUMLAH (orang) Budidaya
Tanaman
Pasca Panen
& THP
Sosek Pertanian
Penyuluh Pertanian
Penata Tk. I/IIId 3 1 - - 4
3. Widyaiswara Madya
Pembina/Iva 1 3 1 2 7
Pembina Tk. I/IVb - - - 3 3
Pembina Utama Madya/Ivc 1 - 1 2 4
4. Widyaiswara Utama
Pembina Utama Madya/IVd - - - 2 2
Penata Utama/IVe
Jumlah 11 4 3 11 29
2. Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai BBPP Lembang paling banyak adalah sarjana (S1) yaitu 33.33%, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH (Org) %
1. S3
1 0.702. S2
30 21.283. S1
47 33.334. D3
5 5.555. SLA/Sederajat
42 29.786. SLTP
11 7.807. SD
5 3.55Jumlah 141 100
10
3. Berdasarkan Pangkat/Golongan
Jumlah pegawai berdasarkan pangkat/golongan di BBPP Lembang secara umum didominasi oleh Golongan III/b, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Jumlah PNS Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang
Pangkat Gol
Ruang
Jabatan
Total Struktural
(orang)
Widyaiswara (orang)
Fungsional Khusus (orang)
Pembina Utama IV/e - - - -
Pembina Utama Madya IV/d - 2 - 2
Pembina Utama Muda IV/c 1 4 - 5
Pembina Tk.I IV/b 1 4 - 5
Pembina IV/a 3 7 - 10
Penata Tk I III/d 5 4 - 9
Penata III/c 10 2 1 13
Penata MudaTk.I III/b 23 6 - 29
Penata Muda III/a 12 1 1 14
Pengatur Tk I II/d 2 - 1 3
Pengatur II/c 10 - - 10
Pengatur Muda Tk I II/b 17 - - 17
Pengatur Muda II/a 4 - - 4
Juru Tk I I/d 1 - - 1
Juru I/c - - - -
Juru Muda Tk I I/b - - - -
Juru Muda I/a - - - -
Jumlah 89 30 3 122
4. Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah pegawai laki-laki sebanyak 88
orang, dan perempuan sebanyak 43 orang, untuk lebih jelasnya
terdapat pada Tabel 5.
11
Tabel 5. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS PEGAWAI
JENIS KELAMIN
JUMLAH (orang) Laki-laki Perempuan
1. PNS 79 43 122
2. CPNS - - -
3. Tenaga Harian Lepas 9 2 11
4. SATPAM 8 - 8
Jumlah 88 43 141
D. Kegiatan Kepegawaian Tahun 2014 1. Pelayanan Kepegawaian
Kegiatan pelayanan kepegawaian pada tahun 2014 ada 90 kegiatan, untuk lebih jelasnya tercantum pada Tabel 6.
Tabel 6. Pelayanan Kepegawaian Tahun 2014
NO PELAYANAN KEPEGAWAIAN JUMLAH KETERANGAN
1. Kenaikan Pangkat 20
2. Kenaikan Gaji Berkala 61
3. Kenaikan Jabfung Widyaiswara 2
4. Penyertaan Ujian Dinas 4
5. Penerimaan/Penempatan Pegawai
Baru 1
6. Mutasi Pegawai -
7. Pensiun 1
8. Pelantikan Jabatan Struktural -
9. Penyegaran Pegawai -
10. Pemberian Penghargaan 1
Jumlah 90
12
2. Pegawai yang Mengikuti Pendidikan Lanjutan
Pegawai BBPP yang mengikuti pendidikan lanjutan ada 14 orang, 6 diantaranya merupakan tugas belajar S2 dan S3, sedangkan sisanya merupakan izin belajar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Pegawai yang Mengikuti Lanjutan Belajar
NO NAMA/NIP
JENJANG PENDIDIKA
N
PT/UNIV. LAMA PEND./ TMT
SUMBER
DANA KET
1. Ir. Ajat Jatnika, M.Sc
NIP. 19670331 199103 1 002 S3 UGM
2 tahun/
September 2011
- Tugas
Belajar
2. Sani Hanifah, SP
19781002 200501 2 003 S2 UNS
2 tahun/
September 2013
- Tugas
Belajar
3. Taufik Hidayat, SE
19780414 200910 1 002 S2 LAN
JABAR
2 tahun Januari 2013
- Izin
Belajar
4. Gun-gun Amara, ST
197804042009011010 S2 ITB - - Tugas
Belajar 5. Achmad Handyoko, SE
198404252009011006 S2 Undip - - Tugas
Belajar 6 Estu Hariani, S.TP
197908202009012007 S2 Brawijaya - - Tugas
Belajar 7 M. Apuk Ismane S.Pi., M.Si.
197707192009011006 S3 IPB - - Tugas
Belajar 8 Adityo Bayu, ST
197705112009101001 S2 Unwim - - Izin
Belajar 9 Cece Mulyana, SP
19701005 200604 1 020 S2 Unwim - - Izin
Belajar 10 Abd. Rohim, SP
19750902 200801 1 011 S2 Unwim - - Izin
Belajar 11 Purwaningrum
197803102007012001 S1 LAN - - Izin
Belajar 12 Ganjar Nurcahyana, ST
197009012009101001 S2 Unpas - - Izin
Belajar 13 Wawa Risnawaty, STP
19600105 198203 2 001 S2 Unpas - - Izin
Belajar 14 Yullyndra Tisna Diputri, STP
19810717 200501 2 003 S2 Unpas - - Izin
Belajar
13
3. Pegawai yang Mengikuti undangan rapat, workshop/Kursus/
Training/Magang/Diklat.
Pada tahun 2014 ini, pegawai BBPP Lembang mengikuti 101 kegiatan undangan rapat, workshop Kursus/Training/Magang/
Diklat/Workshop. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Pegawai yang Mengikuti undangan rapat, workshop Kursus/
Training/ Magang /Diklat
No Kegiatan Jumlah
(Orang) Lamanya Tempat
1
Menghadiri Undangan Presentasi Hasil Study Visit Manajemen Pelatihan Internasional Ke Jepang Dalam Rangka KSST
2 2 hari Ruang Rapat Catur Gatra BPPSDMP Jakarta
2 Menghadiri undangan dalam rangka Pengembangan Website lingkup BPPSDMP
1 3 hari BBPP Batu-Malang
3 Menghadiri diklat teknis manajemen ASN 1 5 hari PPMKP Ciawi-Bogor 4 Mengikuti Workshop on Tissue Culture
Techniques and Healthy seedling Propogation
1 25 hari Taiwan
5 Melaksanakan Ujian Dinas TK. I tahun 2014 4 4 hari Bogor 6
Menghadiri Undangan Presentasi Hasil Study Visit Manajemen Pelatihan Internasional Ke Jepang Dalam Rangka KSST
3 2 hari BPPSDMP Jakarta
7 Mengikuti SATNET Intraregional Visits for Smallholder Value chain Actor
1 6 hari Kamboja
8
Menghadiri Undangan Dalam rangka menjadi pemateri pada kegiatan House Training kurikulum SMKN 3 Baleendah
1 1 hari Bandung
9 Menghadiri undangan tata cara beracara di pengadilan lingkup kemntrian pertanian
1 3 hari bogor
10
Menghadiri undangan rapat penyusunan pedoman pengelolaan kerjasama luar Negeri di Bidang Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Pertanian
1 2 hari PPMKP Ciawi-Bogor
11 Menghadiri undangan pemasyarakatan Mekanisme Pengelolaan BMN
1 2 hari Hotel Lorin Bogor
12 Menghadiri Undangan Peserta Forum Nasional SPIP (Fornas SPIP)
2 3 hari Swiss-Belresort Watu Jimbar Sanur-Bali 13 Workshop Ilmu dan Teknologi Sistem 3 4 hari BBPP Binuang
kalimantan Selatan 14 Menghadiri undangan psiko Asesmen pejabat
struktural Eselon III
1 2 hari Jakarta
15 Mengikuti Diklat Toefl Prepantion Class 3 5 hari LAN-UPT Balai Diklat Bahasa Jakarta
16
Menghadiri undangan Forum SPI Lingkup BPPSDMP
1 4 hari Balai Besar Pelatihan Pertanian(BBPP) Batu, Malang-Jawa Timur
17
Menghadiri undangan penyempurnaan Draft Renstra Pusat Pelatihan Pertanian tahun 2015- 2019
1 3 hari Hotel Bahamas air Saga Tanjung Pandang Blitung 18 Mengikuti Pertemuan inkubator usaha
tani/manjemen
2 3 hari Sleman-Jogjakarta
14
No Kegiatan Jumlah
(Orang) Lamanya Tempat 19 Magang Pengelolaan Perpustakaan dan literasi
informasi
1 3 hari Bogor
20 Melaksanakan data sharing pejabat fungsional Widyaiswara
1 2 bulan BBPP Binuang kalimantan Selatan 21 Pameran Trade Expo Indonesia(TEI) ke-29 12 2 hari Arena PRJ
Kemayoran Jakarta 22
Workshop kegiatan focus Group Discussion (FGD)/ Penyusunan Transformasi UPT Pelatihan Pertanian
6 2 hari PPMKP Ciawi-Bogor
23 persentase proses penyelenggaraan Diklat Methologi Penyuluhan Pertanian THL-TBPP
2 3 hari BBPKH Cinagara
24 Magang Pembibitan tanaman buah-buahan 1 2 hari PT Gema Horti Mekar sitrun kab. Majalengka
25
Magang Budidaya Tanaman Jagung 2 15 hari Balai Penelitian Tanaman Serelia Maros- Sulawesi Selatan 26
Magang pengolahan hasil pertanian 1 4 hari pusat pengembangan teknologi tepat guna/LIPI-Subang 27 verifikasi data CPCL kegiatan optimasi lahan dan
pengembangan jaringan irigasi
1 2 hari Dinas pertanian kab.
Purwakarta 28 verifikasi data CPCL kegiatan optimasi lahan dan
pengembangan jaringan irigasi ke BP4K
1 2 hari kab. Karawang ka.
Bekasi 29 verifikasi data CPCL kegiatan optimasi lahan dan
pengembangan jaringan irigasi
1 2 hari dinas pertanian kab.
Pangandaran 30 pemantapan implementasi aplikasi SAIBA,
SILABI , SIMPONI TRPNBP
4 3 hari Ciawi-Bogor
31 verifikasi data CPCL kegiatan optimasi lahan dan pengembangan jaringan irigasi
1 3 hari Dinas pertanian kab.
Tasikmalaya 32 verifikasi data CPCL kegiatan optimasi lahan dan
pengembangan jaringan irigasi ke BP4K
1 3 hari kab. Bandung barat
33 erifikasi data CPCL kegiatan optimasi lahan dan pengembangan jaringan irigasi ke BP4K
1 3 hari kab. Bogor
34
verifikasi data CPCL kegiatan optimasi lahan dan pengembangan jaringan irigasi ke BP4K
1 3 hari Dinas pertanian kab.kuningan, kab.
Sumedang dan BP4K kab. Majalengka
35 Workshop E-Training 2 4 hari Bali
36 Melaksanakan Kegiatan kerjasama Diklat 2 2 hari Jambi 37
Apresiasi ketatausahaan Lingkup Eselon I kementrian pertanian
2 2 hari Grand Pasundan Convention Hotel- Bandung 38
pembinaan pengembangan Aplikasi e-SIPP 1 4 hari UPTD BPLP3K Anjungan Kalimantan Barat
39 Penyusunan Modul diklat Metologi penyuluhan pertanian bagi THL- TBPP
2 3 hari SBTH Bountique Hotel
40 Workshop Program e-SIPP UPT Pelatihan Pertanian Pusat Tahap II
3 4 hari Hotel Grand Setiabudi- Bandung 41 Workshop penyusunan karya tulis ilmiah (KTI) 2 3 hari Balai Diklat Bahasa
Jakarta
42 Magang Budidaya dan panen anggrek bulan 2 5 hari PT Famosa Indah Indonesia-Subang 43
Menghadiri Undangan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Widyaiswara dan ketengaan Diklat lainya
1 2 hari BBPP Batu, Malang
44 Seminar Kultur Teknis Dan Peluang Peningkatan
Produktifitas Padi 1 1 Aula puslitbang Tan.
Pangan 45 Sosialisasi Piloting SPAN
2 1 Auditorium gedung
keuangan
15
No Kegiatan Jumlah
(Orang) Lamanya Tempat 46 Pertemuan dalam rangka temu koordinasi SAPk 1 3 hotel bahtera 47 Pertemuan pengembangan Standar Kompetensi
Kerja (SKK) diklat manajemen balai 1 3 hotel bumi wiyata
48 Mengikuti diklat budaya kerja bagi petugas
angkatan I dan II 2 7 komplek tirta,PPMKP
ciawi-bogor 49
Undangan workshop penyusunan laporan keuangan SAKPA dan SIMAK BMN semesterII TA. 2013 tingkat satker
2 3
puspa sari hotel.jln raya ciater,subang
50 melaksanakan sebagai penguji eksternal ujikom
2 2 SMK-SPP Negri
tasikmalaya
51 Workshop metodologi diklat pertanian 1 4 BBPP lembang
52 workshop optimalisasi kerjasama teknik
pertanian IETO-TETO 2 3 Harris Hotel Bali
53 menghadiri workshop program e-SIPP UPT
pelatihan pertanian pusat 3 4 BBPP batang kaluku
makasar 54 mengajar pada diklat mitigasi dan mitigasi iklim
global 1 1 BBPKH
55
Menghadiri undangan rapat dalam rangka pertemuan evaluasi kegiatan kerjasama regional
dan multi lateral bidang pangan dan pertanian 1 1
Hotel Ibis Bandung
56 Menghadiri undangan simulasi program e-SIPP 2 3 BPP lampung 57 Menghadiri undangan workshop pemantapan
sistem pelatihan pertanian 3 3 lampung
58 Menghadiri undangan workshop 4 3 lampung
59 pemantapan sistem pelatihan pertanian
60 Melaksanakan magang tanaman hias 4 11 cianjur
61 Menghadiri undangan dalam rangka workshop e-
SIPP UPTD 2014 2 1 jakarta
62 Menjadi Tim Penilai Instansi (TPI) Kredit Point
Widyaiswara Tk. Nasional 1 3 hari
Wisma SDM Jakarta
63
Pertemuan Dalam Rangka Penyusunan RKA-KL paku indikatif TA 2015
2 2 hari
Grand Pasundan Convetion , Hotel Bandung 64 Menghadiri undangan menjadi narasumber pada
pertemuan TIM pengerak PKK Seprov Papua 1 2 hari
Papua
65
Menghadiri undangan rapat panitia
penyelenggaraan PENAS Petani Nelayan XIV
tahun 2014 dan survey lapangan 1 4 hari
BBPP Ketindan kab.
Malang
66 Menghadiri Rapat persiapan kerjasama diklat
PBT ke direktorat jenderal perkebunan-Jakarta 5 1 hari -
67 Diklat Metodologi pelatihan pertanian 3 8 hari PPMKP Ciawi-Bogor
68 Menghadiri rapat persiapan PENAS XIV 2 1 hari BPPSDMP
69 Menghadiri workshop program e-SIPP UPTD
Tahun 2014 1 3 hari
Hotel Grand Setiabudhi Bandung 70 Pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) Petani-
Nelayan taun2014 3 1 hari
TanjungSari kab.
Sumedang 71 Melakukan Workshop pengumpulan data satker
kewenangan daerah 1 2 hari
Hotel Sukajadi
72 Melaksanakan kegiatan Penyusunan RKA-KL Pagu Anggaran TA.2014
1 4 hari BBPP Batangkaluku
73 Menghadiri Rapat Seleksi dan Menetapkan calon program magang Jepang Tahun 2015
1 2 hari BBPKH Cinagara
E. Kegiatan Ketatausahaan (Persuratan)
Kegiatan surat menyurat selama tahun 2014 berjalan dengan
baik, dimana total jumlah surat yang masuk sebanyak 1.136 buah dan
16
surat keluar sebanyak 2.440 buah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Jumlah Surat Masuk dan Surat Keluar Tahun 2014
NO JENIS SURAT JUMLAH SURAT
1. Surat Masuk 1.136
a. Surat Rahasia 20
b. Surat Sedang 84
c. Surat Penting 498
d. Surat Biasa 534
2. Surat Keluar 2.440
a. Surat Biasa 2.414
b. Surat Rahasia 26
JUMLAH 3.576
F. Sarana Prasarana
Dalam mewujudkan visi dan misi sangat diperlukan adanya sarana prasarana yang memadai dan mengacu pada standar minimal yang diperlukan, sehingga pelaksanaan kegiatan diklat lebih efektif dan efisien serta menyeluruh dengan sistem administrasi yang tertib pada setiap bagian. Sarana dan prasarana yang dimiliki BBPP Lembang, antara lain:
1. Sarana
Sarana yang dimiliki sampai dengan saat ini, yaitu:
o Gedung Kantor Utama : 450 m
2o Ruang Widyaiswara : 150 m
2o Ruang SPI : 1 unit
o Ruang ISO : 1 unit
17
o Ruang Server : 5 m
2o Kelas : 5 unit kapasitas 30 org o Asrama : 3 unit , kapasitas 168
o AULA : 2 unit, masing-masing
kapasitas 200 orang o Laboratorium Kultur Jaringan : 1 unit
o Laboratorium Pengolahan Hasil : 1 unit
o Perpustakaan : 1 unit (10 ribu buku) o Guest House : 4 unit
o Ruang Makan : 2 unit, kapasitas 150 o Lahan Praktek : 1,5 Ha
o Pusat Inkubator Agribsnis : 1 unit o Bengkel Latih : 1 unit
2. Prasarana
Prasarana yang dimiliki untuk menunjang dan memperlancar kegiatan operasional administrasi perkantoran serta dalam rangka mewujudkan sistem informasi manajemen BBPP Lembang telah memiliki:
o Peralatan Perkantoran o Peralatan Asrama
o Peralatan Laboratorium Pengolahan dan Kultur Jaringan o Peralatan audio visual
o Peralatan Model rumah Pangan Lestari o Sistem Informasi Manajemen (SIM):
Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)
Sistem Akuntansi Barang Miliki Negara (SABMN)
Sistem Administrasi Keuangan
Sistem Monitoring dan Evaluasi (SIMONEV)
Sistem Pengendalian (SIMDAL)
Laporan Hasil Evaluasi Kinerja (PMK No.249)
18
Elektronik Sistem Informasi Pelatihan Pertanian (e-SIPP)
Sistem Informasi Kelembagaan Tani (P4S, Ikamaja, LM3) o Publikasi dan Informasi
Jaringan Internet (Website BBPP Lembang)
Studio Radio Komunitas ”Flamboyan”
G. Anggaran
Pada tahun 2014, BBPP Lembang dialokasikan anggaran untuk
Program Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan
Petani melalui Kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian
dengan jumlah Pagu Anggaran DIPA Tahun 2014 yang awalnya
sebesar Rp. 18.599.334.000,- dilakukan penghematan/revisi sebesar
Rp. 1.111.583.000 sehingga menjadi sebesar Rp. 17.487.751.000,- .
19 BAB III
PROGRAM KERJA
A. Visi dan Misi
BBPP Lembang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Diklat Pertanian, dalam menetapkan visi harus mengacu pada Visi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dengan tetap memperhatikan fungsi dan tugas pokoknya. Visi BPPSDMP periode 2010-2014 adalah “Terwujudnya sumberdaya manusia pertanian yang profesional, kreatif, inovatif dan berwawasan global dalam rangka meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, ekspor dan kesejahteraan petani.”
Memperhatikan visi BPPSDMP tersebut, serta dengan memperhatikan lingkungan strategis organisasi, maka BBPP Lembang untuk periode tahun 2010-2014 menetapkan visinya adalah
“Menjadi Lembaga Diklat yang andal untuk menghasilkan SDM pertanian yang profesional dalam mendukung industri pertanian yang berdaya saing”.
Makna dari Profesional, adalah:
• Amanah
• Mampu melaksanakan tugas pokok dengan baik dan benar
• Inovatif, kreatif dan kredibel
• Terakreditasi dan Tersertifikasi
• Bersikap positif
• Kompeten
Agar visi tersebut dapat diwujudkan sumber daya manusia di
seluruh unsur organisasi, maka dirumuskan misi BBPP Lembang yang
didalamnya mengandung nuansa tujuan organisasi serta sasaran
yang ingin dicapainya. Selain sebagai penjabaran dari visi, rumusan
misi juga menggambarkan tugas pokok dan fungsi. Adapun misi
BBPP Lembang yaitu:
20
1. Meningkatkan kualitas program berbasis kinerja.
2. Meningkatkan pendayagunaan sarana dan prasarana diklat serta produktivitas instalasi agribisnis.
3. Meningkatkan sistem manajemen mutu penyelenggaraan diklat sesuai sistem mutu yang berkualitas (ISO – 9001:2008).
4. Meningkatkan mutu penyelenggaraan diklat dengan melaksanakan program diklat berbasis kompetensi.
5. Melaksanakan pengembangan teknik diklat hortikultura dan melaksanakan diklat teknis, fungsional dan kewirausahaan bagi aparatur dan non aparatur pertanian sesuai dengan standar kompetensi kerja (SKK) dalam rangka mewujudkan 4 (empat) sukses program pembangunan pertanian.
6. Meningkatkan profesionalisme widyaiswara dan tenaga teknis diklat sesuai keahlian untuk mendukung 4 (empat) sukses pembangunan pertanian.
7. Meningkatkan kerjasama diklat dalam negeri dan melaksanakan diklat kerjasama luar negeri.
8. Melaksanakan sistem informasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan diklat dan melakukan pengendalian internal yang akurat dan kredibel.
9. Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi penatausahaan dan rumah tangga balai yang transparan dan akuntabel.
M o t t o
”Taqwa dalam Beragama, Santun dalam Berperilaku, Prima dalam Berkarya”.
Nilai-nilai:
• RELIGIUS, Mewujudkan SDM di lingkungan BBPP Lembang
yang berakhlak mulia, jujur, santun, serta beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
21
• AMANAH, Adanya kesungguhan dari semua pihak, untuk selalu menghasilkan yang terbaik sebagai bagian dari ibadah.
• UNGGUL/TANGGUH, Keyakinan untuk selalu menjadi yang terbaik.
• INOVATIF, Menjaga dan melahirkan tradisi berinovasi, mau dan selalu berupaya mengadakan pembaharuan untuk menjawab tantangan.
• PEDULI, Memahami dan ikut merasakan masalah yang dihadapi orang lain, terutama masyarakat tani
• KOOPERATIF, Kesediaan bekerjasama berdasarkan persahabatan
• RESPONSIF, Cermat mengantisipasi harapan masyarakat dan berusaha memenuhi janji tepat waktu, rasa hormat kepada semua petugas, memberikan komitmen yang mendorong partisipasi dalam memberikan pelayanan.
• KEBERSAMAAN, Bekerjasama dengan semua pihak terkait, dengan prinsip keterbukaan dan sama-sama untung.
• PARTISIPATIF, Melibatkan semua pihak yang seharusnya terkait dalam pengambilan keputusan
• KREATIF, Tidak mudah putus asa dan selalu mencari hal-hal baru untuk kebaikan.
• EMPATI, Mempunyai keperdulian yang tinggi terhadap berbagai permasalahan dalam masyarakat.
• DISIPLIN, Selalu bekerja dengan konsisten.
22
• DINAMIS, Bekerja dengan variasi tidak monoton, mandek dan mau berubah menjadi lebih baik.
B. Tujuan dan Sasaran
Untuk mewujudkan misi BBPP Lembang, maka perlu dijabarkan kembali menjadi tujuan dan sasaran strategis yang lebih operasional.
Misi Pertama, yaitu meningkatkan kualitas program berbasis kinerja.Tujuan dari misi tersebut adalah meningkatkan efektivitas pelaksanaan program berbasis kinerja, dengan sasaran tersusunnya rancang bangun dan program diklat pertanian berbasis kinerja.
Misi Kedua, yaitu meningkatkan pendayagunaan sarana dan prasarana diklat serta produktivitas instalasi agribisnis. Tujuan dari misi tersebut yaitu mengoptimalkan penggunaan/pemanfaatan sarana dan prasarana diklat dalam peningkatan kualitas pelaksanaan diklat serta produktivitas instalasi agribisnis dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian, dengan sasaran yaitu meningkatnya kapasitas sarana prasarana balai, dalam meningkatkan kualitas diklat serta produktivitas instalasi agribisnis dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian.
Misi Ketiga, yaitu meningkatkan sistem manajemen mutu penyelenggaraan diklat sesuai sistem mutu yang berkualitas. (ISO–
9001:2008). Tujuan dari misi tersebut yaitu meningkatkan kualitas proses manajemen penyelenggaraan diklat, dengan sasaran yaitu tersusunnya sistem manajemen mutu penyelenggaraan diklat dan penerapan SOP Balai.
Misi Keempat, yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan diklat
dengan melaksanakan program diklat berbasis kompetensi. Tujuan
dari misi tersebut yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan diklat
teknis agribisnis dengan menghasilkan standar-standar melalui
penyusunan sandar kompetensi kerja (SKKNI), dengan sasaran yaitu:
23
tersusunnya 5 SKKNI bidang pertanian dan terakreditasinya 8 jenis program diklat.
Misi Kelima, yaitu melaksanakan pengembangan teknik diklat hortikultura dan melaksanakan diklat teknis, fungsional dan kewirausahaan bagi aparatur dan non aparatur pertanian sesuai dengan standar kompetensi kerja (SKK) dalam rangka mewujudkan 4 (empat) sukses program pembangunan pertanian. Tujuan dari misi tersebut yaitu meningkatkan efektivitas penyelenggaraan diklat teknis agribisnis dan kewirausahaan serta menghasilkan aparatur dan non aparatur pertanian yang profesional dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian, dengan sasaran terlaksananya identifikasi diklat serta terselenggaranya diklat teknis, fungsional dan kewirausahaan bagi 810 orang aparatur dan 210 orang non aparatur pertanian.
Misi Keenam, yaitu meningkatkan profesionalisme widyaiswara dan tenaga teknis diklat sesuai keahlian untuk mendukung 4 (empat) sukses pembangunan pertanian. Tujuan misi tersebut yaitu meningkatkan kinerja BBPP Lembang, dengan sasaran Meningkatnya kapasitas 33 orang tenaga fungsional diklat dan 89 orang tenaga kediklatan berdasarkan standar kompetensi.
Misi Ketujuh, yaitu meningkatkan kerjasama diklat dalam negeri dan melaksanakan diklat kerjasama luar negeri. Tujuan dari misi ini yaitu untuk memanfaatkan potensi yang ada pada kedua belah pihak dengan prinsip saling menguntungkan dalam rangka penyelenggaraan program diklat, dengan sasaran terselenggaranya diklat pertanian dalam kerangka kerjasama dalam negeri dan luar negeri.
Misi Kedelapan, yaitu melaksanakan sistem informasi,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan diklat dan melakukan
pengendalian internal yang akurat dan kredibel. Tujuan dari misi ini
yaitu tersedianya data dan informasi dalam rangka pemantauan,
evaluasi dan pelaporan serta pengendalian internal.
24
Misi Kesembilan, yaitu Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi penatausahaan dan rumah tangga balai yang transparan dan akuntabel. Tujuan dari misi ini adalah meningkatkan kinerja BBPP Lembang, dengan sasaran terselenggaranya pelaksanaan administrasi, penatausahaan dan rumah tangga balai sesuai peraturan yang berlaku.
C. Program dan Kegiatan
Untuk mendukung kebijakan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang telah menetapkan Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani salah satunya dilakukan melalui kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian.
Implementasi dari kegiatan tersebut, Tahun 2014 BBPP Lembang memiliki 4 sasaran strategis meliputi: Meningkatnya kompetensi aparatur dan non aparatur pertanian, Terfasilitasinya ketenagaan pelatihan pertanian untuk meningkatkan kompetensi, Terfasilitasinya kelembagaan pelatihan pertanian, Tersusunnya dokumen Norma Standar Pedoman dan Kebijakan (NSPK).
Adapun rincian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan BBPP Lembang sebagai berikut:
1. Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Diklat
a. Penyusunan perencanaan program pelatihan dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian.
b. Pengembangan kapasitas sarana prasarana balai dalam meningkatkan kualitas diklat serta produktivitas instalasi agribisnis dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian.
c. Pengembangan sistem informasi administrasi, penatausahaan dan rumah tangga balai sesuai peraturan yang berlaku.
d. Penyusunan akreditasi dan standarisasi program
penyelenggaraan pelatihan.
25
e. Penyusunan sertifikasi manajemen mutu penyelenggaraan Diklat (ISO).
f. Pengembangan materi, metodologi dan media program pelatihan berbasis kompetensi kerja.
g. Penyelenggaraan pelatihan teknis agribisnis dan permagangan bagi aparatur dan non aparatur pertanian.
h. Penyelenggaraan pelatihan teknis bagi aparatur dan non aparatur pertanian dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian.
i. Melaksanakan pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan bagi non aparatur pertanian.
j. Melaksanakan permagangan teknis agribisnis dan kewirausahaan bagi instruktur/pengelola P4S, pengurus gapoktan dan kelembagaan petani lainnya.
k. Bimbingan bagi alumni pelatihan aparatur dan non aparatur pertanian.
l. Monitoring dan evaluasi serta pengendalian internal.
2. Pemantapan Kelembagaan Diklat
a. Penyusunan rancang bangun BBPP Lembang;
b. Pengembangan sarana dan prasarana diklat untuk mendukung peningkatan nilai tambah, daya saing komoditas hortikultura;
c. Akreditasi lembaga diklat pertanian menjadi Lembaga Diklat Profesi (LDP);
d. Pengembangan sistem administrasi dan manajemen;
e. Pengembangan sistem informasi dan publikasi BBPP Lembang berbasis web;
f. Pengembangan Inkubator Usaha Tani (IUT), Perpustakaan dan studio radio;
g. Akreditasi dan standarisasi lembaga diklat swadaya;
26
h. Pembinaan bagi kelembagaan tani dalam mendukung 4 (empat) sukses pembangunan pertanian;
i. Kegiatan pemberdayaan masyarakat tani melalui kegiatan PUAP dan P4S.
3. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kediklatan
a. Peningkatan kompetensi dan spesialisasi widyaiswara dan tenaga teknis kediklatan melalui pendidikan, diklat, magang, studi banding dan kaji widya, dalam menyiapkan fasilitator untuk mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian.
b. Peningkatan Kapasitas SDM Balai melalui pendidikan, diklat, magang, studi banding.
c. Pengembangan kapasitas manajemen dan kepemimpinan pengelola lembaga diklat swadaya dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian.
4. Pengembangan Program Jejaring Kerjasama Diklat Pertanian a. Melaksanakan identifikasi kebutuhan diklat pertanian.
b. Menyusun database diklat pertanian.
c. Menjalin kerjasama diklat teknis dengan instasi terkait/pemerintah daerah dalam merancang dan menyelenggarakan diklat untuk mendukung swasembada padi, jagung dan kedele.
d. Menjalin kerjasama diklat teknis dengan instansi terkait/pemerintah daerah dalam merancang dan menyelenggarakan diklat untuk mendukung diversifikasi pangan.
e. Menjalin kerjasama diklat teknis dengan instansi
terkait/pemerintah daerah dalam merancang dan
menyelenggarakan diklat untuk mendukung peningkatan nilai
tambah komoditas hortikultura.
27
f. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam penetapan komoditas unggulan hortikultura penghasil devisa negara.
g. Melaksanakan kerjasama diklat luar negeri.
h. Menjalin kerjasama pemanfaatan sarana prasarana diklat.
28 BAB IV
REALISASI ANGGARAN DAN KEGIATAN
A. Alokasi dan Realisasi Anggaran
Pada Tahun Anggaran 2014 BBPP Lembang dialokasikan anggaran untuk Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani melalui Kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian dengan jumlah pagu anggaran DIPA Tahun 2014 sebesar Rp. 17.487.751.000,-. Realisasi serapan anggaran sebesar Rp.
17.487.751.000,- atau sekitar 97.61 % dari total pagu. Rincian dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran DIPA TA. 2014
NO Kegiatan
Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi
Anggaran (Rp) %
A APARATUR YANG MENGIKUTI PELATIHAN
TEKNIS PERTANIAN 2,851,338,000 2,842,882,200 99.70 1 Diklat Teknis Perlindungan Padi 100,871,000 100,841,000 99.97 2 Diklat Teknis Pasca Panen Padi 99,926,000 99,846,000 99.92 3 Diklat Teknis Perbenihan Jagung 139,144,000 138,360,200 99.44 4 Diklat Teknis Budidaya Jagung 134,669,000 134,638,600 99.98
5 Diklat Teknis Perlindungan Jagung 139,994,000 139,984,400 99.99 6 Diklat Teknis Pasca Panen Jagung 137,889,000 137,873,600 99.99 7 Diklat Teknis Perbenihan Kedelai 108,719,000 108,692,800 99.98 8 Diklat Teknis Budidaya Kedelai 107,319,000 106,913,800 99.62 9 Diklat Teknis Perlindungan Kedelai 109,214,000 108,758,800 99.58 10 Diklat Teknis Pasca Panen Kedelai 107,699,000 107,660,300 99.96 11 Diklat Teknis Kultur Jaringan 131,255,000 131,233,400 99.98 12 Diklat Teknis Perbenihan Tebu 102,090,000 102,080,000 99.99 13 Diklat Teknis Budidaya Tebu 102,040,000 102,020,000 99.98
29
NO Kegiatan
Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi
Anggaran (Rp) %
14 Diklat Teknis Perlindungan Tebu 100,125,000 99,740,000 99.62 15 Diklat Teknis Agribisnis Krisan Bagi Penyuluh 111,290,000 111,275,700 99.99 16 Diklat Teknis Budidaya Hortikultura Gap Buah 98,705,000 98,310,000 99.60 17 Diklat Teknis Budidaya Hortikultura Gap
Florikultura 102,905,000 102,807,100 99.90
18 Diklat Teknis Budidaya Teknologi Produksi
Benih Kentang 124,050,000 123,264,300 99.37
19 Diklat Teknis Budidaya Manggis 110,070,000 108,333,400 98.42 20 Diklat Teknis Budidaya Cabe Merah 119,573,000 119,544,900 99.98 21 Diklat Manajemen Bagi Pimpinan Bp3k 101,670,000 100,910,000 99.25 22 Diklat Teknis Pengolahan Hasil Buah Dan
Sayur 125,566,000 123,328,500 98.22
23 Diklat Jaminan Mutu Berdasarkan Haccp Bagi Penyuluh Pembina Kelompok Usaha
Pengolahan Hasil
120,168,000 120,142,600 99.98
24 Diklat Antisipasi Dan Mitigasi Iklim Global 117,961,000 117,946,800 99.99 25 Diklat Teknis Budidaya Bawang Merah 98,426,000 98,376,000 99.95
B NON APARATUR YANG MENGIKUTI PELATIHAN
TEKNIS PERTANIAN 235,456,000 231,832,000 98.46
1 Diklat Teknis Agribisnis Krisan Bagi Pelaku
Usaha Tanaman Hias 110,480,000 110,028,500 99.59 2 Diklat Teknis Pengolahan Hasil Buah Dan
Sayur 124,976,000 121,803,500 97.46
C KELEMBAGAAN PELATIHAN PERTANIAN YANG
DIFASILITASI DAN DIKEMBANGKAN 1,281,624,000 1,240,847,855 96.82 1 SISTEM INFORMASI DAN PUBLIKASI 505,716,000 501,054,555 99.08 2 PENGEMBANGAN UNIT INKUBATOR
USAHA TANI 407,355,000 406,819,800 99.87
3 Pengembangan unit kultur jaringan 10,000,000 10,000,000 100.00 4 Pengembangan unit tanaman 75,000,000 74,646,000 99.53 5 Pengembangan Kawasan Rumah Pangan
Lestari (KRPL) 124,383,000 124,383,000 100.00
6 Alat Pertanian 5,000,000 4,962,500 99.25
7 Pengembangan Unit Pengolahan 7,550,000 7,550,000 100.00
30
NO Kegiatan
Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi
Anggaran (Rp) %
8 Pengembangan Unit Tanaman Hias 37,372,000 37,371,000 100.00 9 Pengembangan Usaha Unit Screen House 10,000,000 10,000,000 100.00 10 Pengembangan Usaha Unit Sayuran 12,000,000 12,000,000 100.00
11 Bibit Tanaman 30,000,000 29,994,500 99.98
12 Pupuk Dan Pestisida 10,000,000 9,998,500 99.99
13 Bibit Ternak Dan Ikan 25,000,000 25,000,000 100.00
14 Pemeliharaan Tanaman 7,500,000 7,500,000 100.00
15 Pengembangan Unit Iut (Lahan Kosong) 45,000,000 44,999,300 100.00 16 Perjalanan Koordinasi/Konsultasi
Pengembangan Iut 8,550,000 8,415,000 98.42
17 Pembinaan Tenant 59,050,000 57,725,000 97.76
18 Penyusunan Master Plan Infrastruktur Tahun
2015-2017 26,873,000 23,690,500 88.16
19 Sistem Manajemen Mutu 40,300,000 39,683,000 98.47
20 PNBP 69,480,000 49,115,000 70.69
21 Honor Tenaga Harian Lepas Dan Tenaga
Medis 78,750,000 78,750,000 100.00
22 Temu Lapang 94,100,000 84,010,000 89.28
23 Pengembangan Kawasan Rumah Pangan
Lestari (KRPL) 124,383,000 124,383,000 100.00
D Ketenagaan Pelatihan Pertanian yang
difasilitasi dan dikembangkan 370,375,000 339,867,850 91,76 1 Peningkatan Kompetensi Kerja Tenaga Teknis
Kediklatan 66,900,000 58,206,500 87.01
2 Peningkatan Profesinalisme Widyaiswara 255,110,000 236,137,450 92.56 3 Peningkatan Kapasitas SDM P4S 48,365,000 45,523,900 94.13 E KELEMBAGAAN PETANI YANG DIFASILITASI
DAN TERKLASIFIKASI 431,465,000 388,996,600 90.16 1 Klasifikasi Dan Inventarisasi P4S 102,900,000 95,176,600 92.49 2 Koordinasi Dan Pembinaan P4S 207,800,000 207,546,000 99.88
3 Apresiasi Kegiatan P4S 120,765,000 86,274,000 71.44
31
NO Kegiatan
Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi Anggaran
(Rp)
%
F Aparatur Yang Mengikuti Pelatihan Manajemen
Dan Kepemimpinan Pertanian 263,345,000 263,338,000 100.00 1 Training Of Trainer Metodologi Penyuluhan
Pertanian Partisipatif 263,345,000 263,338,000 100.00 G Aparatur Yang Mengikuti Pelatihan Fungsional
Pertanian 236,365,000 231,610,000 97.99
1 Diklat Dasar PMHP Ahli 236,365,000 231,610,000 97.99 H Non Aparatur Yang Mengikuti Pelatihan
Manajemen Dan Kewirausahaan Pertanian 499,364,000 495,901,700 99.31 1 Diklat Kewirausahaan Bagi Pemuda Tani
Calon Magang Jepang 107,138,000 106,375,700 99.29
2 Diklat Kewirausahaan Berlandaskan Moral Dan
Etika 115,178,000 115,155,600 99.98
3 Diklat Kepemimpinan P4S 96,593,000 93,945,400 97.26
4 Diklat Bagi Instruktur P4S 96,263,000 96,253,000 99.99 5 Diklat Bagi Pengurus Gapoktan Program Puap 84,192,000 84,172,000 99.98
I Dokumen Kelembagaan Pelatihan Pertanian
Yang Dihasilkan 1,599,796,000 1,491,168,648 93.21
1 Penyusunan Program Dan Anggaran 104,230,000 94,557,400 90.72 2 Penyusunan Lakip Dan Laporan Tahunan 23,845,000 17,360,000 72.80 3 Pengembangan Jejaring Kerjasama Dalam
Dan Luar Negeri 84,706,000 82,724,600 97.66
4 Sistem Pengendalian Internal (SPI) 38,800,000 32,717,150 84.32
5 Monev Pasca Diklat 116,912,000 116,906,000 99.99
6 Penyusunan Renja, Petunjuk Operasional Kegiatan Dan Pengawalan Pelaksanaan Kegiatan
40,950,000 16,532,000 40.37
7 Administrasi Kegiatan 569,600,000 548,560,998 96.31 8 Bimbingan Lanjutan 153,900,000 153,242,500 99.57
9 Identifikasi Kebutuhan Latihan 184,738,000 184,301,200 99.76 10 Evaluasi Penyelenggaraan Diklat 40,500,000 40,041,800 98.87 11 Workshop Penyusunan Juknis Penumbuhan
Dan Pengembangan P4S 44,300,000 35,660,000 80.50
12 Apresiasi Pengembangan Penyelenggaraan
Pelatihan 151,505,000 139,850,000 92.31
13 Workshop Pengembangan Inkubator Agribisnis
Hortikultura 43,810,000 27,715,000 63.26
32
NO Kegiatan
Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi Anggaran
(Rp)
%
14 Penyusunan Juknis Kegiatan Pelatihan 2,000,000 1,000,000 50.00 J PEMBAYARAN GAJI, HONORARIUM DAN
DAN TUNJANGAN 7,086,031,000 6,972,250,561 98.39 1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 7,086,031,000 6,972,250,561 98.39 2 Penyelenggaraan Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran 2,063,593,000 2,010,347,274 97.42 3 Perawatan Gedung Kantor 715,506,000 712,154,000 99.53 4 Perbaikan Peralatan Kantor 163,267,000 158,006,750 96.78 5 Pengadaan Peralatan Perlengkapan Kantor 320,080,000 313,898,450 98.07
6 Perawatan Kendaraan Bermotor 281,000,000 279,413,293 99.44 7 Langganan Daya dan Jasa 294,000,000 274,451,781 93.35 8 Penyelenggara Operasional Satker 289,740,000 272,423,000 94.02 K Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 568,999,000 559,919,764 98.40 1 Pengembangan Layanan Informasi Pertanian 95,000,000 93,450,000 98.37 2 Pengadaan Peralatan Pengolah Data 252,379,000 245,185,000 97.15 3 Penataan Guest House/Asrama Dan Ruang
Kantor 156,825,000 156,519,000 99.80
4 Penerangan Jalan Lingkungan Perkantoran 15,000,000 14,976,000 99.84 5 Pengadaan Peralatan Dan Mesin 49,795,000 49,789,764 99.99
B. Realisasi Kegiatan DIPA Tahun 2014
1. Meningkatnya Kompetensi Aparatur dan Non Aparatur
a. Jumlah Aparatur Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya meliputi:
1. Aparatur yang Mengikuti Diklat Teknis Pertanian
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 2.851.338.000 dan terealisasi
sebesar Rp 2.842.882.200 atau sebesar 99.70%. Dana kegiatan ini
dialokasikan untuk 25 Diklat Teknis Pertanian bagi Aparatur dengan
target jumlah peserta sebanyak 750 orang dan terealisasi sebanyak
741 orang. Adapun rincian realisasi anggaran dan jumlah peserta
33
Diklat Teknis Pertanian bagi Aparatur yang diselenggarakan di BBPP Lembang selama tahun 2014 sebagaimana pada Tabel 11 dan pencapaian kinerjanya pada Tabel 12.
Tabel 11. Realisasi Jumlah Peserta Aparatur Yang Mengikuti Diklat Teknis Pertanian Tahun 2014
NO NAMA DIKLAT
JUMLAH PESERTA RENCANA REALISASI
1 Diklat Teknis Perlindungan Padi 30 25
2 Diklat Teknis Pasca Panen Padi 30 26
3 Diklat Teknis Perbenihan Jagung 30 28
4 Diklat Teknis Budidaya Jagung 30 29
5 Diklat Teknis Perlindungan Jagung 30 29
6 Diklat Teknis Pasca Panen Jagung 30 29
7 Diklat Teknis Perbenihan Kedelai 30 30
8 Diklat Teknis Budidaya Kedelai 30 28
9 Diklat Teknis Perlindungan Kedelai 30 28
10 Diklat Teknis Pasca Panen Kedelai 30 30
11 Diklat Teknis Kultur Jaringan 30 28
12 Diklat Teknis Perbenihan Tebu 30 36
13 Diklat Teknis Budidaya Tebu 30 31
14 Diklat Teknis Perlindungan Tebu 30 30
15 Diklat Teknis Agribisnis Krisan Bagi Penyuluh 30 30
16 Diklat Teknis Budidaya Hortikultura Gap Buah 30 32
17 Diklat Teknis Budidaya Hortikultura Gap Florikultura 30 34 18 Diklat Teknis Budidaya Teknologi Produksi Benih Kentang 30 30
19 Diklat Teknis Budidaya Manggis 30 31
20 Diklat Teknis Budidaya Cabe Merah 30 30
21 Diklat Manajemen Bagi Pimpinan Bp3k 30 31
22 Diklat Teknis Pengolahan Hasil Buah Dan Sayur 30 21
23 Diklat Jaminan Mutu Berdasarkan Haccp Bagi Penyuluh Pembina Kelompok Usaha Pengolahan Hasil
30 20
24 Diklat Antisipasi Dan Mitigasi Iklim Global 30 29
25 Diklat Teknis Budidaya Bawang Merah 30 30
JUMLAH 750 741
34
Tabel 12. Pencapaian Kinerja Diklat Teknis Aparatur
Indikator Tolok Ukur
Kinerja
%
Target Realisasi
Masukan Tersedianya Dana, SDM dan
Bahan Rp 2.851.338.000,- Rp 2.842.882.200 ,- 99.70
Keluaran Tercapainya aparatur yang
mengikuti Diklat Teknis Agribisnis 750 orang 741 orang 98.80
Hasil Meningkatkan pengetahuan,
sikap dan keterampilan aparatur untuk diterapkan ditempat kerjanya
- - -
2. Aparatur yang mengikuti Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 263.345.000 dan terealisasi sebesar Rp 263.338.000 atau sebesar 100.00 %. Dana kegiatan ini dialokasikan untuk 1 diklat yaitu Diklat Manajemen dan Kepemimpinan PertanianTraining of Trainer Metodologi Penyuluhan Pertanian partisipatif (TOT MP3) dengan target jumlah peserta sebanyak 30 orang dan terealisasi sebanyak 30 orang. Adapun pencapaian kinerja dari diklat teknis manajemen yang diselenggarakan di BBPP Lembang selama tahun 2014. Realisasi kinerja dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Pencapaian kinerja Aparatur yang Mengikuti diklat Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Tahun 2014
Indikator Tolok Ukur
Kinerja
% Target Realisasi
Masukan Tersedianya Dana, SDM dan Bahan Rp 263.345.000 - Rp 263.338.000,- 100.00 Keluaran Tercapainya aparatur yang mengikuti diklat
Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian 30 orang 30 orang 100 % Hasil Meningkatkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan aparatur untuk diterapkan ditempat kerjanya
- - -