ANALISIS CAMPUR KODE DALAM LIRIK LAGU LOVE ME RIGHT ~ROMANTIC UNIVERSE~ OLEH EXO
EXO NO LOVE ME RIGHT ~ROMANTIC UNIVERSE~TO IU KASHI NI OKERU KOODO MIKISHINGU NO BUNSEKI
Skripsi ini Diajukan Kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang Disusun Oleh:
MIRA PRAPTININGSIH NIM : 180722010
PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG EKSTENSI FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2020
ANALISIS CAMPUR KODE DALAM LIRIK LAGU LOVE ME RIGHT ~ROMANTIC UNIVERSE~ OLEH EXO
EXO NO LOVE ME RIGHT ~ROMANTIC UNIVERSE~TO IU KASHI NI OKERU KOODO MIKISHINGU NO BUNSEKI
SKRIPSI
Skripsi Ini Diajukan Kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan Untuk Melengkapi Salah Satu
Syarat Ujian Sarjana Dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang OLEH
MIRA PRAPTININGSIH NIM : 180722010
Pembimbing I Pembimbing II
Mhd. Pujiono., M.Hum., Ph.D Adriana Hasibuan., S.S., M.Hum NIP: 19691011 200212 1 1001 NIP: 19620727 198703 2 005
PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG EKSTENSI FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2020
Disetujui Oleh
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara Medan
Medan, Januari 2020 Program Studi Sastra Jepang
Ketua
Prof. Hamzon Situmorang, M.S., Ph.D NIP. 19580704 198412 1 001
Pengesahan Diterima Oleh :
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana dalam bidang Ilmu Sastra Jepang pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Pada : Pukul 09.00 WIB Tanggal : 28 Januari 2020 Hari : Selasa
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Dekan,
Dr. Budi Agustono, M.S NIP : 19600805 198703 1 001
Panitia Ujian
No. Nama Tanda Tangan
1. Mhd. Pujiono., M.Hum., Ph.D ( )
2. Prof. Hamzon Situmorang, M.S., Ph.D ( )
3. Adriana Hasibuan, S.S., M.Hum ( )
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, dimana atas berkah rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulisan skripsi yang berjudul “ ANALISIS CAMPUR KODE DALAM LIRIK LAGU LOVE ME RIGHT ~ROMANTIC UNIVERSE~
OLEH EXO” yang merupakan syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sastra Jepang (S1) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Dalam proses pengerjaan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak yang cukup bernilai harganya. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Budi Agustoni, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya.
2. Bapak Prof . Hamzon Situmorang, MS.,Ph.D, selaku Ketua Program Studi Sastra Jepang.
3. Bapak Mhd. Pujiono, M.Hum.,Ph.D selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktunya dan memberikan pengarahan penuh untuk dapat membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Ibu Adriana Hasibuan, S.S., M.Hum. selaku Dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Kepada seluruh dosen program studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan didiikan yang berguna bagi penulis selama masa perkuliahan.
6. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Susilo Nasikin dan Ibunda Rosmawaty Lubis yang telah memberikan doa, dukungan, semangat kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Tak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada kakak Ratih Pratiwi dan abang Muhammad Haryo Baskoro yang telah memberi semangat,dukungan dan menjadi penghibur untuk selalu mengerjakan skripsi ini.
8. Dan juga kepada teman-teman Sastra Jepang Ekstensi 2018, teristimewa Fullah Afrah Walid dan M. Riski Fauzi Nst, yang telah menjadi teman dalam suka dan duka untuk penyelesaian skripsi ini.
9. Serta kepada pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persat, yang telah memberikan bantuan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari spenuhnya dengan segala keterbatasan yang ada pada penulis bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.baik dari isimaupun urainnya. Untuk itu penulis mengharapkan koreksi dan saran guna kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Dan tak lupa penulis berdoa kepada Alllah SWT senantiasa menerima dan membalas kebaikan anda semua. Amin.
Medan, Januari 2020 Penulis,
180722010
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Rumusan Masalah... 4
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan... 5
1.4 Tinjauan Pustaka dan KerangkaTeori... 5
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 8
1.6 Metode Penelitian... 9
BAB II TINJUAN UMUM TENTANG SOSIOLINGUISTIK, BILINGUALISME, CAMPUR KODE 2.1 Sosiolinguistik... 11
2.2 Bilingualisme... 13
2.3 Campur Kode... 13
2.3.1 Pengertian Campur Kode... 13
2.3.2 Jenis Campur Kode... 14
2.3.3 Wujud Campur Kode... 15
2.3.4 Penyebab Campur Kode... 16
2.4 Profil Boyband EXO... 18
2.5 Lirik Lagu Love Me Right ~Romantic Universe~... 24
BAB III ANALISIS KONTEKS DAN CAMPUR KODE DALAM LIRIK LAGULOVE ME RIGHT OLEH EXO 3.1 Konteks Lagu Love Me Right ~Romantic Universe~... 31
3.2 Wujud Campur Kode dalam Lirik Lagu Love Me Right
~RomanticUniverse~... 32
3.2.1 Campur Kode Berwujud Kata... 32
3.2.2 Campur Kode Berwujud Frasa... 37
3.2.3 Campur Kode Berwujud Klausa... 41
3.3 Faktor Penyebab Campur Kode dalam Lirik Lagu Love Me Right~RomanticUniverse~... 44
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan... 46
4.2 Saran... 46 DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia.Manusia tidak akan bisa melanjutkan kelangsungan hidup mereka dengan baik dan teratur tanpa adanya bahasa.Bahasa adalah sebuah sistem, artinya bahasa dapat dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaitkan.Sebagai sebuah sistem, bahasa selain bersifat sistematis juga bersifat sistemis.Bahasa sistematis yang dimaksud, bahasa itu tersusun menurut suatu pola tertentu, tidak tersusun secara acak atau sembarangan.Sedangkan sistemis, artinya sistem bahasa itu bukan merupakan sebuah sistem tunggal, melainkan terdiri dari sejumlah subsistem, yakni subsistem fonologi, subsistem morfologi, subsistem sintaksis, subsistem leksikon.Setiap bahasa memiliki sistem yang berbeda dari bahasa lainnya.
Bloomfiled mengatakan dalam buku Sumarsono (2002:18) bahasa adalah sistem lambang berupa bunyi yang bersifat sewenang-wenang (arbitrer) yang dipakai oleh anggota-anggota masyarakat untuk saling berhubungan dan berinteraksi.Dengan demikian, fungsi bahasa adalah media yang terstruktur untuk menyampaikan makna kepada seseorang baik secara lisan maupun tulisan.
Oleh karena itu, bahasa sangat diperlukan sebagai media untuk dijadikan alat penghubung atau alat berkomunikasi antar manusia.Secara sederhana, bahasa adalah alat untuk berkomunikasi atau alat berinteraksi, untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan baik secara lisan maupun tulisan.Kepentingan berbahasa dalam bersosialisasi dengan sesama manusia tersebut menimbulkan beberapa ilmu yang terkait, salah satunya adalah sosiolinguistik.
Sosiolinguistik dapat menjadi sebuah bidang studi karena adanya pilihan dalam pemakaian bahasa yang bisa dibuat di dalam masyarakat mengenai
penggunaan variasi bahasa. Fishman dalam Giglioli (1972:45-58) menyatakan ilmu yang mempelajari dua aspek tingkah laku manusia yaitu penggunaan bahsa dan organisasi tingkah laku manusia.Menurut Chaer dan Agustina (2004:2), sosiolinguistik merupakan ilmu antardisiplin antara sosiologi dan linguistik, dua cabang bidang ilmu empiris yang mempunyai kaitan sangat erat.
Sosiologi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari mengenai manusia sebagai makhluk sosial dan interaksi antar manusia yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat.Linguistik adalah bidang ilmu yang mempelajari bahasa, atau bidang ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sosiolinguistik adalah bidang ilmu antardisiplin yang mempelajari bahwa dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa itu di dalam masyarakat.
Dalam keadaan kedwibahasaan (bilingualism), akan sering terdapat orang mengganti bahasa atau ragam bahasa. Hal ini tergantung pada keadaan atau keperluan bahasa yang digunakan (Nababan, 1993:31) situasi yang disengaja atau tidak, orang yang mempunyai kemampuan dua bahasa atau lebih, akan menggunakan kemampuan tersebut saat berbicara dengan orang lain.
Sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan masyarakat bilingual atau multilingual.Bilingual adalah kemampuan seseorang menggunakan dua bahasa, sedangkan multilingual adalah kemampuan seseorang menggunakan lebih dari dua bahasa. Dalam topik kedwibahasaan, termasuk alih kode (code- switching) dan campur kode (code-mixing). Yang pertama terjadi kalau keadaan berbahasa itu menuntut penutur mengganti bahasa atau ragam bahasa yang dipakai, yang kedua terdapat jika seseorang mencampur dua bahasa atau ragam bahasa hanya oleh karena mudahnya dan bukan karena dituntut keadaan berbahasa itu. Penggunaan dua bahasa dalam percakapan biasa disebut kedwibahasaan, dan peristiwa pergantian bahasa yang terjadi di dalam percakapan berdasarkan situasi dan kondisi disebut campur kode.
Campur kode adalah bagian dari kajian sosiolinguistik. Di dalam campur kode ada sebuah kode utama atau kode dasar yang digunakan dan memiliki fungsi
dan keotonomiannya, sedangkan kode-kode lain yang terlibat dalam peristiwa tutur hanyalah berupa serpihan-serpihan (pieces) saja, tanpa fungsi atau keotonomian sebagai sebuah kode. Nababan (1993:32) mengatakan campur kode merupakan suatu keadaan berbahasa bilamana orang mencampur dua atau lebih bahasa atau ragam bahasa dalam suatu tindak bahasa (speech act atau discourse) tanpa ada sesuatu situasi berbahasa itu yang menuntut pencampuran bahasa itu.
Sedangkan Thealandar dalam Chaer ( 2004:115) mengatakan apabila didalam suatu peristiwa didalam suatu peristiwa tutur terdapat klausa-klausa atau frasa- frasa yang digunakan terdiri dari klausa dan frasa campuran (hybrid clauses, hybrid phares), dan masing-masing klausa dan frasa tidak lagi mendukung frasa sendiri-sendiri, maka peristiwa yang terjadi ini adalah campur kode.Campur kode terjadi saat seorang penutur mencampur dua bahasa atau ragam bahasa tanpa ada situasi atau keadaan berbahasa yang menuntut pencampuran tersebut, peristiwa campur kode terjadi dalam keadaan santai (Nababan, 1993:32).
Lagu-lagu bahasa Jepang sudah banyak mencampurkan bahasa asing, seperti bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Alasan pemilihan lagu Love Me Right
~Romantic Universe~ sebagai objek penelitian karena banyak memuat campur kode antara bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Penyanyi juga ingin memberikan penegasan pada irama lagu dengan memilih bahasa asing. Dan juga digunakan sebagai tujuan bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Pendengar lagu tidak hanya dari Jepang melainkan dari berbagai negara dan dibuktikan dari banyaknya tur konser yang digelar. Selain itu, lagu Love Me Right~Romantic Universe~ ini mudah didengar dan maknanya mudah dipahami.
EXO adalah boyband asal Korea Selatan, dan mereka mempopulerkan lagu Love Me Right~Romantic Universe~ke dalam versi Jepang. Itu dilakukan untuk meninggikan popularitas dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional, dan juga judul yang digunakan adalah bahasa Inggris.Kemudian lagu ini ditulis ulang ke dalam bahasa Jepang oleh Saka Sakurai pada 4 November 2015 di Jepang.
Pencampuran kode bukan hanya terjadi di dalam percakapan bisa juga di dalam film, novel, komik, maupun lirik lagu.Salah satunya dalam lirik lagu yang
berjudul Love Me Right ~Romantic Universe~oleh EXO.Lagu ini memiliki dua pencampuran bahasa yaitu, bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Berikut contoh campur kode dalam lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~oleh EXO : 聞かないよ Before the sun rise
Kikanai yo Before the sun rise
Lirik lagu di atas merupakan campur kode bahasa Jepang dan bahasa Inggris.Di awali adanya bahasa Jepang kemudian diikuti dengan bahasa Inggris kikanai yo before the sun riseyang artinya “aku tidak bisa mendengarmu sebelum matahari terbit”.Bentuk campur kode yang terjadi dalam lirik lagu berwujud klausa.Klausa yang dimaksud adalah 聞かないよ (Kikanai yo) Before the sun rise, dan lirik lagu tersebut menceritakan tentang perasaan bahagia seseorang yang sedang bersama orang yang dicintainya.Berdasarkan latar belakang, penulis merasa tertarik untuk meneliti skripsi yang berjudul “ Analisis Campur Kode dalam Lirik Lagu Love Me Right~Romantic Universe~ oleh EXO”.
1.2 Rumusan Masalah
Menurut Bram & Dickey (1986-146) menyatakan sosiolinguistik mengkhususkan kaitannya pada bagaimana bahasa berfungsi pada masyarakat dan berupaya menjelaskan kemampuan manusia menggunakan aturan-aturan berbahasa secara tepat dalam situasi yang bervariasi. Campur kode merupakan pencampuran dua bahasa atau lebih dalam peristiwa tutur.Pencampuran bahasa menjadi suatu hal yang sering dijumpai dan menjadi suatu hal yang unik.Oleh karena itu penulis meneliti lebih lanjut lirik lagu dalam Love Me Right~Romantic Universe~ oleh EXO. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakahwujud campur kode yang terdapat dalam lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~oleh EXO?
2. Apakah penyebab campur kode dalam lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~oleh EXO?
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan
Lirik lagu yang akan dijadikan objek dalam penelitian ini memiliki pencampuran bahasa Jepang dengan bahasa Inggris. Agar permasalahan yang diteliti oleh penulis lebih terfokus dan tidak melebar, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan.Ruang lingkup pembahasan pada penelitian ini terbatas pada jenis-jenis campur kode yang terdapat dalam lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~ oleh EXO.Selain itu penulis juga menjelaskan wujud campur kode dan penyebab campur kode yang lainnya dalam lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~ oleh EXO.
1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1.4.1 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berupa penelitian terdahulu sangat dibutuhkan agar penelitian menjadi relevan. Adapun penelitian terdahulu yang penulis ambil sebagai tinjauan adalah skripsi yang berjudul “Alih Kode dan Campur Kode dalam lirik lagu First Love, Can You Keep A Start, dan Final Distance” oleh Wiratsi (2015). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Wiratsi (2015) permasalahan yang diteliti, yaitu mendiskripsikan jenis alih kode dan campur kode, menjelaskan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode, dan fungsi alih kode dan campur kode dalam lirik lagu First Love, Can You Keep A Start, dan Final Distance oleh Utada Hikaru diketahui bahwa dalam lirik laguterdapat jenis alih kode berdasarkan bahasa yaitu alih kode ekstern, jenis alih kode berdasarkan alasan mengubah bahasa yaitu alih kode situasional. Faktor penyebab terjadinya alih kode, yaitu (1) perubahan situasi; (2) topik pembicaraan.Fungsi alih kode; yaitu (1) sekedar untuk bergaya atau bergengsi; (2) tidak adanya ungkapan yang tepat; (3) meyakinkan topik pembicaraan; (4) mengakrabkan suasana.Jenis campur kode, yaitu campur kode ekstern (Outer Code Mixing). Faktor penyebab campur kode, yaitu (1) kesantaian penutur: (2) situasi informal;(3) kebiasaan. Fungsi campur kode, yaitu (1) bergaya atau bergengsi; (2) meyakinkan topik pembicaraan; (3) mengakrabkan suasana.
Terdapat beberapa perbedaan penelitian yang sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan. Penelitiannya sebelumnya membahas alih kode dan campur kode yang terdapat lirik laguFirst Love, Can You Keep A Start, dan Final Distance, sedangkan dalam penelitian ini membahas campur kode yang terdapat
dalam lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~ oleh EXO.
Kanigara (2014) dalam Jurnal Umrah yang berjudul Analisis Campur Kode pada Dialog Tokoh Film Punk In Love Karya Ody C. Harahap, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kanigara menganalisis jenis campur kode yang ditemukan dalam film Punk In Love meliputi campur kode ke dalam (intern) yaitu bahasa Jawa dan campur kode ke luar (ekstren) yaitu bahasa Inggris.
Penulis juga meneliti campur kode yang terdapat dalam lirik lagu Jepang.
Setelah membaca beberapa penelitian terdahulu, penulis akan membahas permasalahan yang berbeda. Penulis mengambil permasalahan, yaitu bagaimana wujud campur kode dalam lirik lagu boyband EXO, dan apa penyebab campur kode dalam lirik lagu boyband EXO. Berdasarkan tinjauan pustaka, permasalahan tersebut belum diteliti dalam skripsi campur kode yang terdapat pada lirik lagu.Selain itu, lagu-lagu boyband EXO belum pernah ada yang meneliti.
1.4.2. Kerangka Teori
Dalam studi linguistik, bidang kajian yang mempelajari berbagai macam ragam bahasa berkenaan dengan fungsi pemakaiannya masing-masing disebut sosiolinguistik, yang merupakan ragam kajian antara sosiologi dan linguistik.Sosiolinguistik terdiri dari bidang ilmu sosiologi dan linguistik.Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, sedangkan linguistik mempelajari tentang bahasa.Chaer dan Agustina (2004:2) mengatakan sosiolinguistik adalah cabang ilmu yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa itu di dalam masyarakat.
Kridaklaksana (1978:94) dalam buku Chaer mengemukakan sosiolinguistik sebagai ilmu yang mempelajari ciri dan berbagai variasi bahasa,
serta hubungan di antara para bahasawan dengan ciri fungsi variasi bahasa itu di dalam suatu kajian masyarakat bahasa.Fishman (1972:4) di dalam buku Chaer mengatakan sosiolinguistik adalah kajian tentang ciri khas variasi bahasa, fungsi- fungsi variasi bahasa, dan pemakai bahasa karena ketiga unsur ini selalu berinteraksi.Yang dimaksud adalah pemakai dan pemakaian bahasa, tempat pemakaian bahasa, tata tingkat bahasa, berbagai akibat dari adanya kontak dari bahasa atau lebih dan ragam serta waktu pemakaian ragam bahasa itu.
Kegunaan sosiolinguistik bagi kehidupan praktis sangat banyak, sebab bahasa sebagai alat komunikasi verbal manusia, tentunya mempunyai aturan- aturan tertentu dalam penggunaan sosiolinguistik memberikan pengetahuan bagaimana cara menggunakan bahasa. Sosiolinguistik menjelaskan bagaimana menggunakan bahasa itu dalam aspek atau segi sosial tertentu, seperti dirumuskan Fishman (1967:15) dalam buku Chaer bahwa dipersoalkan dalam sosiolinguistik adalah, “who speak, what language, to whom, when, and to what end”. Jadi, sosiolinguistik adalah mempelajari peranan bahasa yang dipakai dalam masyarakat.Sosiolonguistik sangat bermanfaat bagi kita untuk mempelajari berbagai ciri bahasa yang digunakan dalam masyarakat beserta fungsinya pada situasi tertentu.
Menurut Suwito (1983:73-80), bentuk campur kode terdiri : 1. Penyisipan unsur-unsur berwujud kata
Kata merupakan unsur terkecil dalam pembentukan kalimat yang sangat penting perannya dalam tata bahasa yang berdiri sendiri, terdiri dari morfem tunggal atau gabungan.
2. Penyisipan unsur-unsur yang berwujud frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonprediktif dan pembentuknya harus berdifat morfem bebas.
3. Penyisipan unsur-unsur berwujud klausa
Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata yang terdiri dari subjek dan predikat serta mempunyai potensi untuk menjadi kalimat.
4. Penyisipan unsur-unsur yang berwujud perulangan kata
Perulangan kata merupkan perulangan satuan gramatik, baik seluruhnya maupun sebagiannya, baik dengan variasi fonem atau tidak.
5. Penyisipan unsur-unsur berwujud idiom
Idiom adalah kontruksi dari unsur-unsur yang salih memilih, masing- masing anggota mempunyai makna yang ada hanya karena bersama yang lain.
6. Penyisipan unsur-unsur berwujud baster
Baster merupakan hasil perpaduan dua unsur bahasa yang berbeda dan membentuk satu makna.
1.5Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka tujuan dan manfaat dari penelitian analisis campur kode dalam lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~oleh EXO adalah sebagai berikut
1.5.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mendiskripsikan bentuk campur kode yang terdapat dalam lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~oleh EXO.
2. Mendiskripsikan penyebab campur kode yang terdapat Love Me Right~Romantic Universe~ oleh EXO.
1.5.2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang pembelajaraan sosiolinguistik khususnya campur kode.
2. Dapat memberikan manfaat terhadap perkembangan penelitian-penelitian selanjutnya di bidang sosilinguistik terkhusus dalam bidang campur kode.
3. Memberi informasi kepada pembaca mengenai campur kode yang terdapat dalam lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~oleh EXO.
1.6 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode analisis data, metode teknik deskriptif, sumber internet, didalamnya akan dijelaskan metode dan teknik penelitian tersebut.
Menurut Mahsun dalam Metode Penelitian Bahasa (2006:233) metode analisis data dilakukan dengan menerapkan teori analisis deskriptif kualitatif, yakni menggambarkan suatu gejala sosial dengan tujuan menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung saat studi.Metode kualitatif ini memberikan informasi yang lengkap sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat ditetapkan pada berbagai masalah dibandingkan dengan hanya sekedar angka-angka.Menurut Mahsun (2006:233) penelitian kualitatif dengan menunjukkan makna, deskripsi, penempatan maknapada konteksnya masing-masing.
Metode analisis data yang dilakukan adalah dengan mencari bait per lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~ oleh boyband EXO yang mengandung campur kode. Kemudian mengklarifikasi wujud campur kode yang terdapat dalam lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~oleh boyband EXO.Dan menganalisis penyebab campur kode dalam lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~oleh boyband EXO.Langkah-langkah yang penulisan skripsi sebagai
berikut:
1. Mencari referensi yang terkait dalam penulisan judul.
2. Membaca teks lagu dari Love Me Right~Romantic Universe~.
3. Menganalisis kalimat per kalimat untuk menentukan campur kode yang terdapat dalam lirik lagu Love Me Right~Romantic Universe~.
4. Mengklasifikasikan bentuk campur kode.
5. Menganalis bentuk, wujud, dan penyebab terjadinya campur kode yang terdapat dalam lirik lagu Love Me Right ~Romantic Universe~.
6. Menarik kesimpulan dan analisis yang telah dilakukan dan menganalisinya dalam masing-masing sub bab.
BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG SOSIOLINGUISTIK, BILINGUALISME, CAMPUR KODE
2.1 Sosiolinguistik
Sosiolinguistik merupakan ilmu antar disiplin antara sosioligi dan linguistik, dua cabang ilmu empiris yang mempunyai kaitan sangat erat. Sosiologi adalah kajian yang objektif dan ilmiah mengenai manusia di dalam masyarakat, dan mengenai lembaga-lembaga, dan proses sosial yang ada di dalam masyarakat, sedangkan linguistik adalah bidang ilmu yang memplejari bahasa, atau bidang ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. Dengan demikian, sosiolinguistik adalah bidang ilmu antardisiplin yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa itu di dalam masyarakat (Chaer dan Agustina 2004:2).
Dalam buku Chaer, (J.A Fishman 1972:4) mengatakan, sosiolinguistik adalah kajian tentang ciri khas variasi bahasa, fungsi-fungsi variasi bahasa, dan pemakai bahasa karena ketiga unsur ini selalu berinteraksi, berubaha, dan saling mengubah satu sama lain dalam satu masyarakat. Menurut Sumarsono (2002:1) sosoiolinguistik adalah kajian tentang bahasa yang dikaitkan dengan kondisi kemasyarakatan dan dipelajari oleh ilmu-ilmu sosial khususnya sosiologi.
Chaer (2004:7) merumuskan adanya tujuh dimensi dalam penelitian sosiolinguistik, yaitu :
1. Identitas sosial dari penutur
Identitas sosial dari penutur dapat diketahui dari pertanyaan apa dan siapa penutur tersebut dan bagaimana hubungannya dengan lawan tuturnya, contohnya ayah, ibu, kaka,adik, paman, teman akrab, guru murid, dll. Identitas penutur dapat mempengaruhi pilihan kode dalam bertutur.
2. Identitas sosial
Identitas sosial dari pendengar tentu harus dilihat dari pohak penutur.
Maka identitas pendengar dapat berupa anggota keluarga, teman karib, dsb.
Identitas pendengar juga akan mempengaruhi pilihan kode dalam bertutur.
3. Lingkungan sosial
Lingkungan sosial tempat peristiwa tutur terjadi dapat berupa dalam ruang keluarga, rumah tangga, mesjid, lapangan sepak bola, perpustakaan, dsb. Tempat peristiwa tutur terjadi dapat pula mempengaruhi pilihan kode dan gaya dalam bertutur.
4. Analisis Diakronik dan Sinkronik
Analisis diakronik dan sinkronik dari dialek-dialek sosial berupa deskripsi pola-pola dialek-dialek sosial itu, baik yang berlaku pada masa tertentu atau yang berlaku pada masa yang tidak terbatas. Dialek sosial ini digunakan para penutur sehubungan dengan kedudukan mereka sebagai anggota kelas-kelas sosial tertentu di dalam masyarakat.
5. Penilaian Sosial
Penilaian sosial yang berbeda oleh penutur terhadap bentuk-bentuk perilaku ujaran. Dengan maksud, setiap penutur tentunya mempunyai kelas sosial tertentu di dalam masyarakat. Maka, berdasarkan kelas sosialnya itu, dia mempunyai penilaian tersendiri, yang tentunya sama, atau jika berbeda, tidak akan terlalu jauh dari kelas sosialnya, terhadap bentuk-bentuk perilaku ujaran yang berlangsung.
6. Tingkatan Variasi atau Linguistik
Tingkatan variasi atau linguistik, adalah bahwa sehubungan dengan heterogennya anggota suatu masyarakat tutur, adanya berbagai fungsi sosial dan politik bahasa, serta adanya tingkatan kesempurnaan kode, maka alat komunikasi manusia disebut bahasa menjadi sangat bervariasi. Setiap variasi memiliki fungsi sosialnya masing-masing.
7. Dimensi
Dimensi adalah penerapan praktis dari penelitian sosiolinguistik, merupakan topik yang membicarakan kegunaan penelitian sosiolinguistik untuk mengatasi masalah-masalah praktis dalam masyarakat.
2.2 Bilingualisme
Istilah bilingualisme dalam bahasa Indonesia disebut kedwibahasaan.
Secara harfiah, bilingualisme adalah berkenaan dengan penggunaan dua bahasa atau dua kode bahasa (Chaer dan Agustina 2004:111).
Menurut Fishman (1975:73) dalam buku Chaer mengatakan secara sosiolinguistik, bilingualisme dapat diartikan dengan penggunaan dua bahasa oleh seorang penutur dalam pergaulannya dengan orang lain secara bergantian. Sebagai contoh, pertama, bahasa ibunya atau bahasa pertama (B1) dan kedua sebagai bahasa lainnya (B2). Orang yang dapat mengguankan kedua bahasa itu disebut orang yang bilingual (dalam bahasa Indonesia disebut dwibahasawan).
Sedangkan kemampuan untuk menggunakan dua bahasa disebut bilingualitas (dalam bahasa Indonesia disebut kedwibahasawanan).
Kedwibahasaan dipakai untuk pendapat yang berkaitan tetapi berbeda, yakni kemampuan menggunakan dua bahasa dan kebiasaan memakai dua bahasa dalam pergaulan hidup sehari-hari. Bilingualisme membahas pola- polapenggunaan kedua bahasa yang bersangkutan, kekerapan penggunaan setiap bahasa itu, dan keadaan lingkungan (domain) bahasa itu. Adapun bilingualitas adalah tingkat penguasaan setiap bahasa, dan jenis keterampilan yang dikuasai seseorang yang meliputi berbicara, menyimak, menulis dan membaca. Dengan demikian, bilingualisme adalah kemampuan seseorang menggunakan dua bahasa atau lebih dalam berinteraksi dan digunakan dalam suatu keadaan.
2.3 Campur Kode
2.3.1 Pengertian Campur Kode
Variasi sosiolinguistik mengimplikasikan, penutur mempunyai pilihan di antara variasi-variasi yang ada. Pilihan ini mungkin merupakan salah satu bahasa
dari bahasa-bahasa yang ada, bergantung pada situasi (alih kode), dipakai atau tidaknya unsur bahasa lain ketika memakai bahasa tertentu (campur kode) dan bisa juga pilihan itu berupa satu dari sekian banyak varian di dalam satu bahasa.
Dalam keadaan kedwibahasaan (bilingualisme) sering terdapat orang mengganti bahasa atau ragam bahasa yang disebut campur kode.
Nababan (1993:32) menyatakan campur kode merupakan suatu keadaan berbahasa bilamana orang mencampur dua atau lebih bahasa atau ragam bahasa dalam suatu tindak bahasa (speech art atau discourse) tanpa ada situasi berbahasa itu yang menuntut pencampuran bahasa itu. Jendra (1991:123) menambahkan
“seseorang yang bercampur kode mempunyai latar belakang tertentu, yaitu adanya kontak bahasa dan saling ketergantungan bahasa (Language dependency), serta ada unsur bahasa lain mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda”.
Di dalam campur kode ada sebuah kode utama atau kode dasar yang digunakan dan memiliki fungsi dan keotonomiannya, sedangkan kode-kode lain yang terlibat dalamperistiwa tutur itu hanyalah berupa serpihan-serpihan (pieces) saja, tanpa fungsi atau keotonomian sebagai sebuah kode. Campur kode bisa terjadi apabila seseorang berkomunikasi dengan menggunakan B1, dan kemudian orang tersebut mencampurkan B1 dengan B2. Misalnya, seseorang sedang berbicara dalam bahasa Indonesia kemudian mencampurkan dengan bahasa Jawa atau bahasa Inggris.Dengan demikian, campur kode yakni peralihan pemakaian dari satu bahasa ke bahasa lainnya, Ohoiwutun( (2007:71).
2.3.2 Jenis Campur Kode
Nababan (1993:32) di Indonesia sering terjadi campur kode dalam keadaan orang berbincang-bincang, yang dicampur ialah bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Jikalau yang berbincang-bincang itu orang-orang terpelajar, dapat dilihat dengan mecampurkan kode antara bahasa Indonesia dengan bahasa asing.
Suwito (1983:76-77) membagi jenis campur kode menjadi dua jenis, yaitu campur kode ke dalam (inner code mixing) dan campur kode ke luar (outer code mixing)
2.3.2.1 Campur Kode ke Dalam (Inner Code Mixing)
Campur kode ke dalam (inner code mixing) adalah campur kode yang bersumber dari bahasa asli (intern) engan segala variasinya. Bahasa yang terlibat dalam campur kode ke dalam (intern) umumnya masih dalam satu wilayah politis yang tidak berbeda. Seperti bahasa Indonesia ke bahasa daerah.
2.3.2.2 Campur Kode ke Luar (Outer Code Mixing)
Campur kode ke luar (outer code mixing) terjadi saat pergantian penggunaan unsur bahasa asing bercampur dengan bahasa asli penutur atau bisa dibilang berasal dari bahasa asing. Seperti pencampuran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris atau bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Dengan demikian, hubungan campur kode ekstern adalah keasingan bahasa yang terlibat.
2.3.3 Wujud Campur Kode
Berdasarkan unusur-unsur kebahasaan yang terlibat di dalamnya, wujud campur kode menurut Suwito (1983:73-80), wujud campur kode dapat dibedakan menjadi berikut :
1. Penyisipan unsur-unsur berwujud kata
Kata merupakan unsur terkecil dalam pembentukan kalimat yang sangat penting perannya dalam tata bahasa yang berdiri sendiri, terdiri dari morfem tunggal atau gabungan.
Contoh : Mangka seringkali sok ada kata-kata seolah-olah bahasa daerah itu kurang penting. (padahal seringkali ada anggapan bahwa bahasa daerah itu kurang penting).
2. Penyisipan unsur-unsur berwujud frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonprediktif dan pembentuknya harus bersifat morfem bebas.
Contoh : Nah, karena saya sudah kadhung apik sama dia ya tak teken. (nah, karena saya sudah benar-benar baik dengan dia, makanya saya tanda tangani).
3. Penyisipan unsur-unsur berwujud klausa
Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata yang terdiri dari subjek dan predikat serta mempunyai potensi untuk menjadi kalimat.
Contoh : Pemimpin yang bijaksana akan selalu bertindak ing ngarso sun tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. (di depan memberi
teladan, di tengah mendorong semangat,di belakang mengawasi) 4. Penyisipan unsur-unsur berwujud idiom
Idiom adalah kontruksi dari unsur-unsuryang salih memilih, masing-masing anggota mempunyai makna yang ada hanya karena bersama yang lain.
Contoh : Yah apa boleh buat, better laat dan nolt (yah apa boleh buat, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali)
5. Penyisipan unsur-unsur yang berwujud perulangan kata
Perulangan kata merupakan perulangan satuan gramatik, baik seluruhnya maupun sebagiannya, baik dengan variasi fonem atau tidak.
Contoh :Sudah waktunya kita menghindari backing-backingan dan klik-klikan.
6. Penyisipan unsur-unsur berwujud baster
Baster merupakan hasil perpaduan dua unsur bahasa yang berbeda dan membentuk satu makna.
Contoh :Hendaknya diadakan segera hutanisasi kembali (hendaknya diadakan penghijauan kembali)
2.3.4 Penyebab Terjadinya Campur Kode
Suatu keadaan berbahasa lain adalah bilamana orang mencampur dua atau lebih bahasa atau ragam bahasa dalam suatu tindak bahasa (speech act atau discourse) tanpa ada sesuatu dalam situasi berbahasa itu yang menuntut pencampuran bahasa (Nababan 1993:32). Tindak bahasa demikian disebut campur kode. Menurut Nababan, terdapat beberapa penyebab terjadinya campur kode :
1. Kesantaian atau situasi informal
Dalam situasi berbahasa non-formal, pembicara dan lawan bicara jarang melalukan pembicaraan yang bersifat formal. Itu karena pembicara dan lawan bicara bebas melakukan suatu pembicaraan tanpa takut menyalahi aturan bebas.
Contohnya dalam hubungan pertemanan. Hubungan pertemanan yang sudah dekat bisa menimbulkan kesan yang santai, jadi penggunaan bahasa dalam hubungan pertemanan tidak terlalu diperhatikan. Seperti contoh :
A : Bagaimana dengan quick test kali ini?
B: Not bad, tapi aku berharap hasilnya lebih baik dari kemarin
Dalam percakapan di atas, dapat dipahami bahwa percakapannya bersifat non-formal, dikarenakan merupakan pembicaraan antar teman. Campur kode yang terdapat dalam pembicaraan di atas adalah campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dimana kedua bahasa ini dapat dimengerti oleh pembicara dan lawan bicara.
2. Tidak Adanya Ungkapan yang Tepat dalam Bahasa yang Dipakai.
Di zaman sekarang, orang dapat mempelajari bahasa asing dari berbagai media dengan sangat mudah. Dengan mempelajari bahasa asing, kita dapat juga mengetahui pengetahuan berbudaya, pemahaman berbudaya yang berbeda dan akan menimbulkan ungkapan berbeda. Saat membicarakan budaya asing , diperlukan bahasa asing untuk mengimbangi ungkapan yang akan dijelaskan bahasa asli penutur.
Seperti dalam kegiatan sehari-hari, sering kita dengar penggunaan bahasa Inggris untuk mengungkapkan sesuatu hal. Seperti contoh penggunaan kata
“software” dan “hardware” yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Kedua istilah tersebut tidak dapat lepas dari konteks pekerjaan, arti masing- masing istilah, yaitu “ perangkat lunak” dan “perangkat keras”. Jika kedua istilah dipakai dengan menggunakan arti harfiah, ungkapan tersebut terkesan kaku. Kata ini digunakan karena tidak adanya ungkapan yang tepat untuk mengungkap maksud yang ingin disampaikan pembicara sehingga digunakan
bahasa inggris. Penutur sering menggunakan istilah hardware dan software untuk mendapatkan ungkapan yang tepat.
3. Pembicara Ingin Memamerkan Keterpelajarannya
Saat ini kelancaran penggunaan bahasa sudah marak terjadi dalam
masyarakat. Kebebasan berbahasa dalam
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/rijal_paddaitu/eufism e-sopan-santun-yang-menipu_5500f160813310e51fa76df dapat diartikan sebuah kesempatan untuk berekspresi melalui bahasa. Memang hal ini dapat memberi corak tersendiri dalam perjalanan bahasa Indonesia di tengah-tengah banyaknya penggunaan bahasa daerah serta maraknya penggunaan bahasa asing sebagai salah satu kebanggaan tersendiri bagi pemakainya.
Pada dasarnya, bahasa bukan sebagai sebuah aturan yang dapat mengikat setiap pemakainya tetapi lebih menitikberatkan bahasa sebagai alat komunikasi bagi individu. Aturan atau ejaan ditempatkan pada nomor yang paling bawah, yang terpenting bagaimana bahasa itu dapat dimengerti oleh orang membaca atau mendengarnya.
Salah satu bentuk kebebasan tersebut penggunaan gaya bahasa tersendiri oleh setiap individu. Gaya bahasa tersebut bukan lagi dilihat dari jenis kelompok sosial pemakainya, melainkan kadang-kadang gaya bahasa perorangan yang menonjol. Contohnya, jika seseorang lulusan dari universitas ternama, dia akan menggunakan berbagai bahasa. Dan juga terkadang dia akan mencampurkan berbagai bahasa itu kepada lawan bicara untuk menampakkan sisi terpelajarnya.
2.4 Profil BoyBand EXO
Lirik lagu yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah lagu yang dipopulerkan oleh EXO. EXO adalah sebuah boyband Korea Selatan-Tiongkok berbasis di Seoul, dengan 9 anggota yang berasal dari Korea Selatan : Suho, Baekhyun, Chanyeol, D.O, Kai, Sehun, Xiumin, Chen, 4 anggota yang berasal dari Tiongkok : Kris, Luhan, Lay, Tao. Grup ini dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2011 dan debut pada tahun 2012. Musiknya beraliran seperti hip-hop,
pop, dan R&B, dan juga aliran electronic dance music seperti house, trap, dan synth-pop. EXO merilis dan membawakan musik dalam Bahasa Korea, Mandarin, Jepang. Grup ini menempati posisi lima besar sebagai selebritas paling berpengaruh dalam daftar Forbes Korea Power Celebrity tiap tahun dari 2014- 2018. Dan telah dijuluki “BoyBand Terbesar di Dunia” dan “King of K-Pop” oleh media.
Grup ini debut dengan 12 anggota yang dibagi menjadi dua sub-grup : EXO-K (Suho, Baekhyun, Chanyeol, D.O, Kai, Sehun) dan EXO M (Xiumin, Lay, Chen, dan para mantan anggota seperti Kris, Luhan, Tao). EXO-K dan EXO- M membawakan musik dalam Bahasa Korea dan Mandarin, masing-masing, sampai tahun 2014. EXO telah menjadi satu grup sejak itu, dengan tetap merilis dan membawakan musik dalam beberapa bahasa. Setelah keluarnya Kris, Luhan, Tao ditengah tuntutan hukum pada tahun 2014 dan 2015, grupini tetap bertahan dengan sembilan anggota. Sejak tahun 2016, Chen, Baekhyun, dan Xiumin juga tela merilis musik dan tampil sebagai sebuah sub-unit bernama EXO-CBX.
Semua anggota EXO juga mempunyai karier solo dalam bidang seperti musik, film, dan televisi.
Album pertama EXO XOXO (2013), yang menghasilkan hit terobosan
“Growl”, mendapat sukses kritis dan komersil. Lagu ini terjual lebih dari satu juta eksemplar, membuat EXO menjadi artis Korea terlaris dalam 12 tahun. Album- album dan EP berikutnya juga mendapat penjualan tinggi, dengan semua album studio masing-masing terjual lebih dari satu juta eksemplar. Album studio XOXO (2013), Exodus (2015) dan Ex’Act (2016), bersama dengan EP ketiga EXO Overdose (2014), memenangkan EXO beberapa penghargaan termasuk empat kemenangan berturut-turut masing-masing Disc Daesang di Golden Disc Award, Album of the year di Mnet Asian Music Awards dan Daesang award di Seoul Music Award. Album keempat mereka The War (2017) menjadi album terlaris mereka sesudah rilis, terjual lebih dari 1.6 juta eksemplar di Korea Selatan dan memenangkan penghargaan Artist of the Year kedua berturut-turut di Melon Music Awards, dan juga sebuah rekor penghargaan Album of the Year kelima berturut-turut di Mnet Asian Music Awards. Album kelima EXO Don’t Mess Up
My Tempo (2018) merupakan album dengan posisi tertinggi mereka di Billboard 200 AS, debut di nomor 23. Album ini juga merupakan album terlaris mereka dengan lebih dari 1,9 juta eksemplar di Korea Selatan.
Ketua EXO-K Suho, merupakan anggota pertama yang bergabung bersama SM Entertainment, setelah audisi sukses melalui sistem pemilihan anggota perusahan ini pada tahun 2006. Di tahun berikutnya, Kai,dengan keyakinan ayahnya, mengikuti audisi di SM Youth Best Contest, dia menang dan mendapatkan kontrak. Chanyeol, yang beradasi posisikedua di Smart Model Contest, dan Sehun yang mengikuti empat audisi dalam dua tahun, menjadi anggota-anggota berikutnya yang mengikuti pelatihan pada tahun 2008. Pada tahun 2010, D.Odari EXO-K menyanyi di audisi dan akhirnya ditawari kontrak.
Anggota terakhir dari EXO-K yang mengikuti pelatihan adalah Baekhyun, yang brgabung pada tahun 2011 melalui sistem pemilihan SM Entertainment dan dilatih selama sekitar satu tahun sebelmu debut. Dalam EXO-M, Kris audisi pada tahun 2008 di sebuah audisi global SM Entertainment di Kanada, sebelum pindah ke Korea Selatan untuk mengikuti pelatihan. Di tahun yang sama, Lay mengikuti audisi di Changsha, Tiongkok, dan kemudian pindah ke Korea Selatan, xiumin mengikuti sebuah audisi bersama temannya dan memenangkan posisi kedua. Pada tahun 2010, Luhan ditemukan oleh seorang perwakilan dari SM Entertaiment di Seoul dan meloloskan audisinya, Tao ditemukan si sebuah acara bakat. Anggota terakhir yang bergabung di EXO-M adalah Chen, yang mengikuti sistem pemilihan anggota pada tahun 2011.
Pendiri SM Entertainment Lee Soo-Man membagikan sebuah strategi untuk mendebutkan sebuah boy band baru yang akan dibagi menjadi dua sub- grup,mempromosikan musik yang sama secara serentak di Korea Selatan dan Tiongkok dengan membawakan lagu-lagu dalam Bahasa Korea dan Mandarin.
Setelah beberapa anggota berubah, pada bulan Desember 2011, grupini akhirnya diberi nama sebagai EXO, diambil dari kata “exoplanet”. Mereka dibagi dibagi menjadi dua sub-grup: EXO-K untuk Korea Selatan dan EXO-M untuk Tiongkok.
Penampilan televisi pertama grupini dilakukandi acara tahunan SBS Gayo Daejeon pada tanggal 29 Desember 2011.
Pada tanggal 15 Mei 2014, SM Entertainment mengkonfirmasi bahwa Kris telah memasukkan gugatan hukum untuk memutuskan kontraknya. Pada tanggal 10 Oktober, Luhan juga memasukan gugatan hukum terhadap SM entertainment untuk memutus kontraknya. Tao absen selama promosi Exodus karena cedera dan, pada tanggal 24 Agustus, menjadi anggota ketiga yang memasukkan gugatan hukum melawan SM Entertainment untuk memutuskan kontraknya. EXO merilis sebuah versi baru dari Exodus , berjudul Love Me Right, pada tanggal 3 Juni 2015.
Dan Love Me Right tersebut dibuat dalam 2 versi bahasa yaitu, bahasaKorea dan bahasa Mandarin. Edisi ini menambahkan empat lagu baru, termasuk single berjudul “Love Me Right”. Pada tahun 2015, EXO menjalin kerjasama ddengan manajemen musik AVEX. Pada tanggal 4 November 2015, EXO merilis single debut Bahasa Jepang mereka, Love Me Right ~romantic universe~, yang mengandung versi Jepang dari lagu berjudul “Drop That”. Dan lagu Love Me Right ditulis oleh Ryan Jhun. Ryan Jhun lahir di Busan, 28 Januari 1979. Ryan Jhun adalah penulis lagu dan produser dari korea Selatan. Dia adalah pendiri dan merupakan pejabat tertinggi ekslusif untuk Marcan Entertainment. Ryan Jhun merupakan komposer yang telah menciptakan beberapa lagu dari berbagai penyanyi dan grup terkenal, seperti Lee Hyo-ri, Super Junior, SHINee, Girl‟sDay, U-Kiss, f(x), TVXQ, Baek Ji-young, EXO, dan artis lainnya.
Courtney Jenae` Woolsey adalah pennyanyi dan penulis lagu yang berbasis di Los Angeles.Courtney Jenae` Woolsey lahir 20 Juni 1988 USA.
Courtney Jenae` bersama-sama menulis “Paradise” untuk album terbaru Girls Generation yang menduduki peringkat 1 di Billboard‟s World Album‟s Chart. Dia juga ikut menulis single EXO 2015 “Love Me Right”yang menjadi platinum di minggu pertama. Dia telah menulis lagu banyak artis termasuk “Bad Case Of U”
Untuk Bella Thorne, yang ditampilkan dalam Alvin and The Chipmunks : The Road Chip, “Shake That Brass” oleh Amber, “Magnetic” oleh Elliot Yamin,
“Crush” oleh I.O.I, “Tok Tok” oleh Twice. Woolsey menulis dan tampildi dua single Blasterjaxx, “You Found Me” yang dirilis oleh Spinnin dan “Forever”
yang dirilis oleh Dim Mak. Nermin Harambasic adalah produser dan penulis lagu. Dia lahir pada 1974, Norwegia. Kemudian membentuk perusahaan yang bernama Dsign Music., yang terdapat di Norwegia. Dsign Music dibentuk pada
tahun 2005 oleh Robin Jenssen, Anne Judith Stokke Wik, Nermin Harambasic, dan Ronny Vidar Svendsen. Sejak awal mereka telah terlibat dalam banyak single
#1 di seluruh dunia, total 38 #1di berbagai Billboard Charts dan beberapa album platinum dan berlian. Dsign Music juga terlibat dalan usaha lain seperti penerbitan musik, musikal, acara TV, aplikasi musik dan skor film. Tim ini menandatangni perjanjian penerbitan dengan Universal Music Publishing Group dari 2008-2016, mereka sekarang masuk ke divisi CTGA (Culture Technology Group Asia), yang disebut EKKO Music Rights, yang mereka miliki bersama dan didirikan dengan Lee Soo-Man. Dan mereka juga ikut andil dalam penulisan lirik lagu EXO “Love Me Right”. Dan banyak juga artis-artis yang bekerja sama dengan Disgn Music, yaitu, Twice, Red Velvet, NCT 127, Jonghyun, Namie Amuro, dan SNSD. Denzil Romedios, lahir di Kenya. Denzil Romedios dikenal dengan nama panggungnya iDR atau DR, adalah penulis lagu, produser, dan disc jockey (DJ) Kanada. Dia juga ikut andil dalam menulis lirik lagu EXO “Love Me Right”. Dan banyak juga artis-artis yang bekerja sama dengan Denzil Romedios, yaitu Lee Hyori, Mamoru Miyano, Super Junior, dll. Jayrah Gibsonlahir dan dibesarkan di Long Beach, California. Dia adalah seorang penyanyi dan penulis lagu. Dia juga bekerja sama dengan berbagai artis, penulis lagu, dan produser A-lis seperti Eric Bellinger, Usher, The Stereotypes, No-ID, Wizkid, TY Dolla $ign, Scott Storch, Steve Franks, Tommy Brown. Dia telah menulis banyak rekor memuncak nomor 1 dan memecahkan banyak rekor di seluruh dunia dengan aliran dan penjualan dengan hit single,seperti EXO “Growl, EXO-CBX, “Hai Mama”, EXO, “Love Me Right”. Kemudian di Jepang lagu Love Me Right ~Romantic Universe~ ditulis ulang oleh Saka Sakurai dengan dilabeli oleh perusahaan Jepang bernama Avex Trax. Sara Sakurai adalah seorang penulis lagu asal Jepang. Dan artis-artis yang bekerja dengan Sara Sakuraiyaitu, BoA, Super Junior, SHINee, NCT.
Album pertama EXO XOXO (2013), yang menghasilkan hit terobosan
“Growl”, mendapat sukses kristis dan komersil. Lagu ini terjual lebih dari satu juta eksemplar, membuat EXO menjadi artis terlaris dalam 1 tahun. Album-album dan EP berikutnya juga mendapat penjualan tinggi, dengan semua album studio masing-masing terjual lebih dari satu juta eksemplar. Album studio XOXO(2013), EXODUS (2015) dan Ex’ACT (2016), bersma dengan EP ketiga EXO Overdose
(2014). Memenangkan EXO penghargaan termasuk empat kemenangan berturut- turut masing-masing Disc Daesang di Golden Disc Award, Album of the Year di Mnet Asian Music Awards. Album keempat mereka The War (2017) menjadi album terlaris mereka sesudah dirilis, terjual lebih dari 1,6 juta eksemplar di Korea Selatan dan memenangkan penghargaan Artist of the Year kedua berturut- turut di Melon Music Awards, dan juga sebuah rekor penghargaan Album of the Year kelima berturut-turut di Mnet Asian Music Awaed. Album kelima EXO Don’t Mess My Tempo (2018) merupakan album dengan posisi tertinggi mereka di Billboard 200 AS, debut di nomor 23. Album ini juga merupakan album terlaris mereka dengan lebih dari 1.9 juta eksemplar di Korea Selatan.
Dan juga EXO menjadi artis pertama yang mengadakan kubah di Korea Selatan, yang disebut EXO-Love Concert in Dome, dan bertempat di Gocheok Sky Dome di Seoul. Pada tanggal 4 November 2015, EXO merilis single debut Bahasa Jepang mereka, “Love Me Right” dan lagu Jepang berjudul “Drop That”. Di hari rilis, album ini terjual sebanyak 147.000 eksemplardan memuncaki tangga album Oricon, menjadi single debut terlaris sepanjang masa di Jepang oleh artis di Korea. Lima hari kemudian, EXO merilis sebuah single spesial berjudul
“Lightsaber” untuk mempromosikan film Star Wars: The Force Awakens saat perilisannya di Korea Selatan, sebagai bagian dari kolaborasi antara SM Entertainment dan Walt Disney.pada tanggal 10 Desember, EXO merilis edisi spesial musim dingin kedua dan EP keempat, Sing For You, yang menghasilkan single seperti “Sing For You” dan “Unfair”. Album ini terjual 267.900 eksemplar di minggu pertama, memecahkan rekor sebagai penjualan minggu pertama, memecahkan rekor sebagai penjualan minggu pertama tertinggi oleh seorang artis Korea. “Unfair: juga menjadi lagu K-pop oertama yang dimasukkan di daftar lagu
“Best of The Week” oleh Apple Music, dan EXO menjadi artis Korea pertama yang tampil di halaman utama platdorm ini.
Sebagian keuntungan dari album ini didonasikan kepada kampanye Smile For U oleh UNICEF, untuk mendukung edukasi musik untuk anak-anak di Asia.
Pada bulan Desember 2015, pemimpin industri hiburan Korea Selatan menempatkan EXO di nomor tujuh dalam sepuluh besar sebagai pemimpin
budaya tahun 2015, peringkat tertinggi yang dipegang oleh artis K-pop.Sejak tur utama EXO tahun 2014, grup ini telah tampil di lebih 100 konser dalam empat tur.
EXO juga dikenal atas karya diluar musik, yang termasuk kesepakatan sponsor dengan merek-merek seperti Nature Republic dan Samsung, dan aksi-aksi amalseperti Smile For U, sebuah proyek gabungan dari SM Entertainment dan UNICEF yang dimulai pada tahun 2015, yang mana EXO terus ikut berpartisipasi 2.5 Lirik Lagu Love Me Right ~Romantic Universe~
Oh Yeah! C‟mon!
Take your time 聖なる月が照らす
“Seinaru tsuki ga terasu”
(NaNaNaNa x2)
So tonight!
天空駆けるよ今夜は(Yea Yea Yea Yea! x2)
“Tenku kakeru yo kon‟ya wa”
Just right
シートは上々 アクセルだって上機嫌
“Shito wa jojo akuseru datte jokigen”
お出かけ月夜の Invitation
“odekake tsukiyo no invitation”
王女さまこちらへ Make it work (Yeah~)
„Ojo-sama kochira e make it work “
Shawty, imma party till the sun down 西へ東へどこへ行こうか
“Nishi e higashi e doko e ikou ika”
What‟s your name?
聞かないよ Before the sun rise
“Kikanai yo before the sun rise”
どこへでもボディガード Run with you (Oh!)
“Doko e demo bodigado run with you”
心躍り出す Runway
“ Kokoro odori dasu runway”
そうボクら出逢うべき Milky way
“So bokura deaubeki milky way”
Just love me right (A Ha!) Baby love me right (A Ha!)
Oh! 迷わずボクを見つけて
Oh“Mayowazu boku emitsukete”
そうキミは Romantic Universe
“ Sou kima wa romantic universe”
Just love me right (A Ha!) 魅せられてるのさ
“Miserare-teru no sa”
Just love me right (love me right) Just love me right
Just love me right (love me right) ボクだけの宇宙さ
“Boku dake no uchu sa”
Shine a light
銀河のダイヤモンドのよう
“Ginga no daiyamon do no you”
(NaNaNaNa x2) 眩しすぎる Ah Yeah!
“Mabushi sugiru” Ah Yeah
光放つ軌道たどって
“Hikari hanatsu kido tadotte”
触れるまで何 feet 何 yard
“Fureru ma-de nan feet nan yard”
I can do this all night long baby
彷徨いながらキミの Field の中 (Woo!)
“Sama-yoinagara kimi no field no naka”
Oh! 星屑の夢 散らばる花火
Oh “Hoshikuzu no yume, chirabaru hanabi”
ときめいて煌めいて (煌めいて)
“Tokimeite kirameite” (kirameite)
風が時空を揺らす
“Kaze ga jiku o yurasu”
瞬間を Complete
“Shunkan o complete”
Touchdown 地球ごと
“Touchdown chikyu-goto”
Love me right now!
心躍り出す Runway
“Kokoro odori dasu runway”
そうボクら出逢うべき Milky way
“Sou bokura deaubeki milky way”
Just love me right (A Ha!) Baby love me right (A Ha!) (Love me right)
So come on baby, 導いて
So come on baby “Michibite”
キミへの Romantic Universe
“Kimi e no romantic universe”
(眩しい Lady)
“Mabushi Lady”
Just love me right (A Ha!) ボクだけの宇宙さ
“Boku dake no uchu sa”
Just love me right
Just love me right (Can you love me right) Just love me right
I just wanna make you love me (ボクだけの Universe)
“Boku dake no universe”
眠れぬ夜を染めよう
“Nemurenu-yoru wo someyou”
空に輝く星座
“Sora ni kagayaku seiza”
照らし続けて
“Terashi tsudzukete”
僕らの永遠 願い
„Bokura no dou wa negai~
叶えて
“Kana-ete
心躍り出す Runway
“Kokoro odori dasu” Runway そうボクら出逢うべき Milky way
“Sou bokora deaubeki” Milky Way Just love me right (A Ha!)
Baby love me right (A Ha!) (Woo Yeah)
Oh! 迷わずボクを見つけて
Oh “Mayowazu boku o mitsukete”
そうキミは Romantic Universe (My lady)
“Sou kimi wa Romantic Universe”
Just love me right (A Ha!) 魅せられてるのさ
“Miserare-teru no sa”
Just love me right (Oh oh oh yeah) Just love me right
Just love me right (美しいセカイ)
just love me right “ Utsukushii sekai”
ボクだけの宇宙さ
”Boku dake no uchu sa”
JustLovemeright
(Twilight cosmic ride, ボクらのセカイへ)
Twilight cosmic ride, “Bokura no sekai e”
Just love me right Just love me right
I just wanna make you love me
Yeah~ (Woo, you got to love) Yeah~ (You got to love me) Yeah~
ボクだけの宇宙さ (ボクだけの宇宙さ)
“Boku dake no uchu sa” (“Boku dake no uchu sa”)
You love me
Yeah~(Youloveme) Yeah~(Youloveme) Yeah~
ボクだけの宇宙さ
“Boku dake no uchu sa”
BAB III
ANALISIS CAMPUR KODE DALAM LIRIK LAGU LOVE ME RIGHT
~ROMANTIC UNIVERSE~
3.1 Konteks Lagu Love Me Right ~Romantic Universe~
Lagu Love Me Right ~Romantic Universe~ menceritakan tentang perasaan bahagia seseorang. Penulis sendiri tidak dapat menemukan ungkapan yang tepat untuk digunakan dalam bahasa Jepang sehingga mencampurkannya dengan bahasa Inggris. Lagu Love Me Right ~Romantic Universe~ jika diterjemahkan secara langsung akan memiliki arti “Cintai Aku dengan Benar”. Sedangkan, jika diterjemahkan per kata maka akan ditemukan maknanya.
Secara keseluruhan lirik lagu Love Me Right ~Romantic Universe~
menceritakan tentang perasaan bahagia seseorang bersama orang yang dicintainya. Bila diibaratkan, mereka berdua sedang berkendara bersama melewati universe/alam semesta semalaman penuh. Lagu ini ditulis dalam versi Jepang oleh Saka Sakurai. Saka Sakurai adalah seorang penulis lagu asal Jepang. Saka Sakurai sendiri sudah banyak bekerja dengan artis-artis Korea seperti, BoA, Super Junior, SHINee, NCT, dan lainnya. Dan lagu ini diliris di Jepang pada tanggal 4 November. Lagu ini dibuat dalam 3 versi, yaitu dalam Bahasa Korea, Mandarin, dan Jepang. Dan itu dibuktikan mereka bukan hanya terkenal di Korea melainkan di seluruh dunia, sehingga penggemarnya dari berbagai dunia, seperti Indonesia, China, Amerika dan lainnya.
Dan dilihat dari reaksi penggemar di YouTube, pendengar lagu Love Me Right ~Romantic Universe~ berusia berkisar 15-30 tahun. Dan sampai sekarang sudah lebih dari 15 juta penonton yang sudah melihat music video (MV) dari lagu Love Me Right ~Romantic Universe~. Dan unsur-unsur yang terdapat dalam lirik lagu Love Me Right ~Romantic Universe~ adalah penutur, pendengar, tempat kejadian, dan topik pembicaraan.
3.2 Analisis Wujud Campur Kode dalam Lirik Lagu Love Me Right
~Romantic Universe~
3.2.1 Campur Kode Berwujud Kata
Kata merupakan unsur terkecil dalam pembentukan kalimat yang sangat penting perannya dalam tata bahasa yang berdiri sendiri, terdiri dari morfem tunggal atau gabungan. Kata yang dapat ditemukan dalam lirik lagu adalah kata nomina.Penyisipan unsur-unsur kata dalam lagu Love Me Right ~Romantic Universe~adalah:
No Lirik Lagu Wujud
Campur Kode
Klarifikas i Wujud
Cara Baca
Terjemaha n
1. お 出 か け 月 夜 の
Invitation
Invitatio n
Kata Nomina
odekake tsukiyo no invitatio n
Melewatka n
undangan sang bulan
2. 触れるまで何 feet 何
yard
Feet dan yard
Kata Nomina
Fureru made nan feet nan yard
Dalam beberapa pijakan, ini adalah jarak yang dekat
3. 彷徨いながらキミの
Field の中
Field Kata Nomina
Sama- yoinagar a kimi no field no naka
Tempatmu tidak akan menghilang , bahkan jika kau melakukan sesuatu
4. 瞬間を Complete Complet e
Kata Nomina
Shunkan o
complete
Momen pun telah lengkap
5. 眩しい Lady Lady Kata
Adjektiva
Mabushi Lady
Wanita Cantik
6. Touchdown 地 球 ご と
Touchdo wn
Kata Verba
Touchdo wn chikyu- goto
Mendarat bersama menuju bumi
7. ボクだけの Universe Universe Frasa Nomina
Boku dake no universe
Hanya kaulah alam semestaku
Analisis 1:
Pada penggalan lirik lagu di atas, lagu dimulai dengan menggunakan bahasa Jepang diikuti dengan lirik berbahasa Inggris. Peristiwa campur kode yang terjadi odekake tsukiyo no invitation. Lirik lagu ini ditemukan kata bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu bahasa Jepang, yaitu invitation. Dalam bahasa Inggris kata invitation merupakan nomina yang berarti undangan. Dalam bahasa Jepang padanan kata yang tepat untuk kata menakjubkan adalah “shoutai”.
Penggunaan kata invitation pada lirik lagu tersebut adalah selain penegas maksud juga menjadikan situasi santai atau informal. Dan kata invitation dalam lirik lagu ini karena perasaan seorang pria yang sangat mencintai kekasihnya.
Dalam lirik lagu ini penulis melakukan campur kode dengan memasukkan kata invitation karena unsur situasi yang santai. Seperti yang dikatakan Nababan (1993:32) ciri yang menonjol dalam campur kode adalah kesantaian atau situasi informal. Jadi, dapat disimpulkan,dalam kalimat ini terdapat wujud campur kode ke luar (outer code mixing) dan campur kode yang berupa penyisipan unsur-unsur
yang berwujud kata yaitu nomina yang terjadi karena di latar belakangi oleh situasi informal atau santai.
Analisis2:
Pada penggalan lirik lagu di atas, menceritakan seorang pria yang mana pria tersebut mencoba untuk melakukan apapun untuk bersama dengan kekasihnya yang dapat dijelaskan melalui lirik dalam kalimat 触れるまで何 feet 何 yard. Dalam lirik lagu tersebut terdapat pencampuran bahasa antara bahasa Jepang dan bahasa Inggris, dalam penggunaaan kata feet dan yard. Dalam bahasa Inggris kata feet yang dimaknai dengan kaki merupakan nomina, dan padanan kata yang tepat pada kata feet dalam bahasa Jepang adalah „ashi‟. Bahasa Inggris yard yang dimaknai dengan halamanmerupakan nomina, dan padanan kata yang
tepat pada kata yard dalam bahasa Jepang adalah “kankaku”.
Situasi yang melatar belakangi peristiwa ini adalah karena situasi informal atau santai. Penulis melakukan campur kode pada lirik lagu di atas dengan menyisipkan kata feet dan yard ke dalam lirik lagu bahasa Jepang. Penggunaan kata feetdan yardpada lirik lagu tersebut adalah selain penegas maksud juga menjadikan situasi santai atau informal. Jadi, dapat disimpulkan, dalam kalimat ini terdapat wujud campur kode ke luar (outer code mixing) dan campur kode yang berupa penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata yaitu nomina yang terjadi karena di latar belakangi oleh situasi informal atau santai.
Analisis 3:
Pada penggalan lirik lagu di atas, menceritakan seorang pria mengatakan kepada kekasihnya bahkan biarpun dia pergi, tempatnya tidak akan hilang di hatinya. Dan dapat dijelaskan melalui lirik lagu ini 彷徨いながらキミの Field の 中 yang memiliki arti tempatmu tidak akan menghilang, bahkan jika kau melakukan sesuatu. Dalam lirik lagu ini, terdapat campur kode antar bahasa Jepang dan bahasa Inggris, dimana di dalam lirik lagunya terdapat kata field.
Dalam bahasa Inggris kata field dimaknai dengan kata bidang merupakan nomina, dan padanan kata yang tepat untuk field dalam bahasa Jepang adalah “bun ya”.
Situasi yang melatar belakangi peristiwa ini adalah karena situasi informal atau santai. Penulis melakukan campur kode pada lirik lagu di atas dengan menyisipkan kata field ke dalam lirik lagu bahasa Jepang. Penggunaan kata field pada lirik lagu tersebut adalah selain penegas maksud juga menjadikan situasi santai atau informal. Jadi, dapat disimpulkan, dalam kalimat ini terdapat wujud campur kode ke luar (outer code mixing) dan campur kode yang berupa penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata yaitu nomina yang terjadi karena di latar belakangi oleh situasi informal atau santai.
Analisis 4 :
Pada penggalan lirik lagu di atas, menceritakan bahwa momen di antara sepasang kekasih terasa lengkap, sehingga mereka tidak ingin untuk berpisah agar membuat momen-momen yang sangat berharga. Dan dapat dijelaskan dalam lirik lagu ini 瞬間を Complete yang memiliki arti , momen pun telah lengkap. Dalam lirik lagu ini terdapat campur kode antar bahasa Jepang dan bahasa Inggris, dimana dalam penggalan lirik lagunya terdapat kata complete. Kata complete memiliki arti lengkap, dan padanan kata yang tepat dalam bahasa Jepang adalah kata “kansei suru”.
Situasi yang melatar belakangi peristiwa ini adalah karena situasi informal atau santai. Penulis melakukan campur kode pada lirik lagu di atas dengan menyisipkan kata complete ke dalam lirik lagu bahasa Jepang. Penggunaan kata completepada lirik lagu tersebut adalah selain penegas maksud juga menjadikan situasi santai atau informal. Jadi, dapat disimpulkan, dalam kalimat ini terdapat wujud campur kode ke luar (outer code mixing) dan campur kode yang berupa penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata yaitu nomina yang terjadi karena di latar belakangi oleh situasi informal atau santai.
Analisis5:
Pada penggalan lirik lagu di atas, menceritakan seorang pria mengatakan kepada kekasihnya bahwa dia adalah perempuan yang sangat cantik, sehingga hanya dialah yang ada pikirannya. Dan dapat dijelaskan dalam penggalan lirik lagu ini, 眩しい Lady yang memiliki makna wanita cantik. Dalam lirik lagu ini
terdapat campur kode antara bahasa Jepang dan bahasa Inggris, dimana dalam penggalan lirik lagunya terdapat kata lady. Kata lady merupakan nomina yang memiliki arti wanita, dan padanan kata yang tepat untuk wanita “josei”.
Situasi yang melatar belakangi peristiwa ini adalah karena situasi informal atau santai.Penulis melakukan campur kode pada lirik lagu di atas dengan menyisipkan kata lady ke dalam lirik lagu bahasa Jepang.Penggunaan kata lady pada lirik lagu tersebut adalah selain penegas maksud juga menjadikan situasi santai atau informal.Jadi, dapat disimpulkan, dalam kalimat ini terdapat wujud campur kode ke luar (outer code mixing) dan campur kode yang berupa penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata yaitu adjektiva yang terjadi karena di latar belakangi oleh situasi informal atau santai.
Analisis 6:
Pada penggalan lirik lagu di atas, menceritakan seorang pria mengatakan seperti melakukan perjalanan imajinasi bersama kekasihnya sehingga dia mengatakan mendarat bersam menuju bumi. Dan dapat dijelaskan dalam penggalan lirik lagu ini Touchdown 地球ごと yang memiliki makna mendarat bersamamenuju bumi. Dalam lirik lagu ini terdapat campur kode antara bahasa Inggris dan bahasa Jepang, dimana dalam penggalan lirik lagunya terdapat kata touchdown. Kata touchdown merupakan nomina verba memiliki arti mendarat, dan padanan kata yang tepat untuk mendarat “kochaku”.
Situasi yang melatar belakangi peristiwa ini adalah karena situasi informal atau santai.Penulis melakukan campur kode pada lirik lagu di atas dengan menyisipkan kata touchdown ke dalam lirik lagu bahasa Jepang.Penggunaan kata touchdownpada lirik lagu tersebut adalah selain penegas maksud juga menjadikan situasi santai atau informal.Jadi, dapat disimpulkan, dalam kalimat ini terdapat wujud campur kode ke luar (outer code mixing) dan campur kode yang berupa penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata yaitu verba yang terjadi karena di latar belakangi oleh situasi informal atau santai.