• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENGAMBILAN KEPUTUSAN SECARA EFEKTIVE PADA KRITERIA MAJEMUK DENGAN METODE BAYES, MPE, CPI DAN AHP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODE PENGAMBILAN KEPUTUSAN SECARA EFEKTIVE PADA KRITERIA MAJEMUK DENGAN METODE BAYES, MPE, CPI DAN AHP"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS

Vol.4 No.1 Mei 2009 ISSN 1978-9483

METODE PENGAMBILAN KEPUTUSAN SECARA EFEKTIVE PADA KRITERIA MAJEMUK DENGAN METODE BAYES, MPE,

CPI DAN AHP

A. Haris Rangkuti

Jurusan Sistem Inf ormasi, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Universitas Nasional, Jl. Sawo Manila, Pejaten Pasar Minggu No.61, Jakarta 12520

E-mail ict@unas.ac.id

Abstrak

Peranan Sistem Informasi dalam penyelesaian masalah merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Namun agar penyelesaian yang berdasarkan kriteria majemuk ini menjadi efektive dan efisien maka perlu digunakan beberapa metode untuk menghasilkan solusi yang efektive. Pada beberapa metode ini dalam penggunaan agar disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi seperti metode bayes, MPE, CPI dan AHP. Pada penelitian ini akan dibahas penggunaan metode tersebut yang disesuaikan dengan kriteria majemuk yang dimiliki setiap permasalahan. Peranan motode ini menjadi sangat efektive dengan bantuan program aplikasi yang akan digunakan dan disesuaikan berdasarkan metode yang akan dipilih. Sehingga diharapkan dengan metode ini akan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan terhadap permasalahan yang menggunakan kriteria majemuk.

Kata Kunci : Kriteria Majemuk, Metode Bayes, MPE, CPI dan AHP

I. PENDAHULUAN

Dalam pengambilan keputusan yang bersifat komplek, dinamis, dan mungkin kurang terstruktur, para manajemen pada setiap level banyak mengunakan teori dan model yang andal dalam mendukung keputusan yang akan diambil. Penyelesaian untuk masalah yang melibatkan kriteria majemuk, maka dalam pengambilan keputusan ini akan menjadi kurang efektive dari keputusan yang akan diambil.

Kriteria majemuk yang sudah ditetapka n akan menjadi suatu salah satu pertimbangan dan parameter utama dalam mendukung keputusan. Untuk mendukung pengambilan keputusan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan akan menjadi efektive jika menggunakan model – model yang tepat dimana diantaranya adalah metode bayes, metode perbandingan eksponensial (MPE), composit performance index (CPI) dan analytical hierrarchy process (AHP). Semua kriteria yang ditetapkan harus disesuaikan dengan keinginan dari manajemen dan kemampuan dari objek tersebut. Dengan menggunakan beberapa model diatas, maka diharapkan akan dihasilkan keputusan berdasarkan pertimbangan dari model – model yang digunakan dalam menentukan aksi berikutnya.Keinginan untuk menghasilkan keputusan yang efektive berdasarkan kriteria yang ditetapkan akan menjadi baik dan tepat dengan menggunakan empat metode penelitian yang meliputi 1) Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), yaitu metode yang digunakan untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan menggunakan beberapa kriteria, 2) CPI adalah merupakan indeks gabungan

(2)

Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS

Vol.4 No.1 Mei 2009 ISSN 1978-9483 (Composite Index) yang dapat digunakan untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria (j). 3) Metode Analytical Hierrarchy Process (AHP) adalah metode untuk memecahkan permasalahan “decision making” seperti pengambilan kebijakan atau penyusunan prioritas, melalui analisis yang didukung oleh pendekatan matematika sederhana dan 4) Metode Bayes yaitu teknik yang digunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan ke putusan terbaik dari sejumlah alternatif dengan tujuan menghasilkan perolehan yang optimal.

Maksud dari penulisan ini adalah agar dapat memberikan gambaran secara lebih luas dan ilmiah baik kepada penulis dan pembaca tentang beberapa teknik atau metode yang dapat digunakan dalam mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan yang mengunakan kriteria majemuk.

Sedangkan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat memberikan pemahaman secara ilmiah tentang kekurangan dan kelebihan dari setiap metode

2. Meningkatkan pemahaman kepada pembaca dan penulis cara penggunaan setiap metode dalam mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan.

Batasan yang diberikan dari penelitian ini adalah berhubungan dengan kecepatan tempat penyimpanan, Perbandingan Kecepatan dari beberapa jenis printer dan pemilihan tempat penyimpanan

Sedangkan ruang lingkup dari penelitian ini adalah

1. Untuk pengunaan metode bayes dan MPE maka fokus penelitian berhubungan dengan Pemilihan tempat penyimpanan External yang Efektive. Sedangkan untuk perbandingan menggunakan penilaian ordinal

2. Untuk pengunaan metode CPI maka fokus penelitian berhubungan dengan Pemilihan tentang jenis printer. Sedangkan untuk perbandingan menggunakan penilaian ordinal

3. Untuk pengunaan metode AHP maka fokus pe nelitian berhubungan dengan Pemilihan tentang tempat penyimpanan yang berdasarkan kemampuan yang dimiliki dari tempat penyimpanan tersebut. Sedangkan untuk perbandingan menggunakan penilaian ordinal.

II. LANDASAN TEORI

Secara umum terdapat beberapa model yang digunakan oleh menajemen dalam rangka mendukung Keputusan. Raymond MC dengan bukunya Information management System sudah mengambarkan bahwa dalam rangka mendapatkan informai akan menjadi sangat baik jika mendapatkan beberapa alternatif keputusan (Decis ion alternatif). Ini dilakukan agar setiap keptusan yang diambil akan disesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Untuk itu maka dalam menghasilkan keputusan yang efektive berdasarkan kriteria majemuk menjadi berhasil dengan baik dan tepat dengan menggunakan 4 (empat) metode penelitian yang meliputi

1) Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), yaitu metode yang mampu untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan menggunakan beberapa kriteria. (Kriteria Majemuk)

2) CPI adalah merupakan indeks gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria (j).

3) Metode Analytical Hierrarchy Process (AHP) adalah metode untuk memecahkan permasalahan

“decision making” seperti pengambilan kebijakan atau penyusunan prioritas, melalui analisis yang didukung oleh pendekatan matematika sederhana dan

(3)

Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS

Vol.4 No.1 Mei 2009 ISSN 1978-9483 4) Metode Bayes yaitu teknik yang digunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternatif dengan tujuan menghasilkan perolehan yang optimal.

III. ANALISA

MPE

Tabel 3.1 Penilaian melalui Teknik Bayes dan MPE

Kriteria Nilai Keputusan

Alternatif

Kecepatan Save&retrieve

Kapasitas Simpan

Kemudahan Mobilisasi

Kekuatan Thd Data

Bayes MPE

1. DISKET 3 3 4 2 3(3) 74

2. HARDISK USB

5 4 4 4 4,3 (1) 221

3. EXT.CD RW 4 5 3 4 4,1(2) 214

Bayes 0.3 0.3 0.2 0.2

Bobot

MPE 3 3 2 2

Kasus = Dengan Metode Bayes dan MPE

Fokus = Pemilihan tempat penyimpanan External yang Efektive

Alternatif = 1. DISKET

2. HARDISK USB 3. External CDROM

Kreteria = 1. Kecepatan Simpan 2. Kapasitas Simpan 3. Kemudahan Mobilisasi

Metode Penilaian = ordinal 1. Sangat Lambat

2. Lambat 3. Sedang

4. Cepat

5. Sangat Cepat 4. Kekuatan Thd Data

(4)

Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS

Vol.4 No.1 Mei 2009 ISSN 1978-9483 Keterangan Kriteria :

v Kecepatan Simpan & Ritreve adalah kecepatan dari DISK eksternal dalam melakukan penyimpanan dan memanggil data kembali.

v Kapasitas Simpan adalah Kemampuan dari DISK eksternal untuk dapat mengetahui seberapa banyak data yang dapat disimpan.

v Kemudahan Mobilisasi adalah Kemudahan dari DISK eksternal untuk dapat disimpan dan dibawa kemana – mana.

v Kekuatan thd Data adalah untuk mengetahui Disk Eksternal mana yang mampu menyimpan data lebih aman dan tidak mudah rusak.

1.4.3 Rule yang diharapkan :

Kecepatan save dan retrieve : Kriteria tersebut menjelaskan bahwa semakin cepat maka semakin baik

Kapasitas Simpan : Kriteria tersebut menjelaskan bahwa semakin besar tempat simpan maka semakin baik

Kemudahan mobilisasi : Kriteria ini menjelaskan bahwa kemudahan mobilisasi semakin besar maka semakin baik.

Kekuatan Data : Kriteria ini menjelaskan bahwa kekuatan data yang disimpan semakin kuat maka semakin baik.

Karena semua criteria bersifat sama, maka dapat memenuhi untuk memberikan nilai keputusan melalui cara Bayes dan MPE.

Dari hasil penilaian diatas bahwa dari hasil perhitungan dengan menggunakan cara MPE dan Bayes dapat disimpulkan bahwa tempat penyimpanan Eksternal yang paling baik adalah HARDISK USB, kemudian Eksternal CD ROM RW dan terakhir DISKET.

(5)

Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS

Vol.4 No.1 Mei 2009 ISSN 1978-9483

Tabel 3.1 Analisa Pemanfaatan Metode CPI

Tabel 3.2 Penilaian Melalui Teknik CPI

Penjelasan Kriteria :

Kecepatan Cetak : Berapa lembar yang dapat dicetak dalam hitungan 1 (satu) menit.

Alternatif

Kriteria

Kecepatan Cetak LBR

Hasil Cetak

Harga (Jutaan)

1. LASER Printer 8 5 3.8

2. DOT MATRIK Printer 2 2 1

3. DESK JET 4 4 2.4

Bobot Kriteria 0,4 0,4 0,2

Kasus = Dengan Metode CPI

Fokus = Pemilihan Jenis Printer yang dipilih

Alternatif = 1. LASER

2. DOT METRIK 3. DESK JET

Kreteria = 1. Kecepatan Cetak 2. Hasil Cetak 3. HARGA

Metode Penilaian = ordinal

1. Sangat lambat 2. Lambat

3. Sedang 4. Cepat

5. Sangat Cepat

(6)

Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS

Vol.4 No.1 Mei 2009 ISSN 1978-9483 Hasil Cetak : Untuk Mengetahui hasil cetak yang dapat diberikan pada setiap jenis printer.

Dengan cara penilaian sebagai berikut : 1. Sangat Jelek 2. Jelek 3. Cukup 4. Bagus 5. sangat bagus

HARGA : Perhitungan berdasarkan jutaan rupiah.

Tabel 3.3 Matrik hasil transformasi melalui teknik perbandingan indeks kinerja Printer

Kriteria Alternatif

Kec. Cetak Hasil Cetak Harga

Nilai Alternatif

Peringkat

1. Laser Printer 400 250 316.7 323,34 1

2. Dot Matrik Printer 100 100 100 100 3

3. Desk Jet 200 200 240 208 2

Bobot Kriteria 0.4 0.4 0.2

Dengan berdasarkan Kriteria diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Alternatif untuk membeli printer yang paling baik dengan kiteria tersebut diatas sebagai berikut :

1. Printer LASER 2. Printer Deskjet 3. Printer Dot MAtrix

Analisa dengan menggunakan AHP Kriteria Penilaian

Nilai Keterangan

1 Sama penting (Equal)

3 Sedikit lebih penting (Moderate) 5 Jelas lebih penting (Strong) 7 Sangat jelas penting (Very Strong) 9 Mutlak lebih penting (Extreme)

2,4,6,8 Apabila ragu-ragu antara 2 nilai yang berdekatan 1/(1-9) Kebalikan nilai tingkat kepentingan dari skala 1-9

(7)

Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS

Vol.4 No.1 Mei 2009 ISSN 1978-9483

Hasil Analisa dengan Aplikasi Criterium Decision

Susunlah matrik berpasangan untuk alternatif-alternatif bagi setiap

kriteria, misalnya untuk kriteria pemilihan tempat penyimpanan di computer . Adapun relation yang terbentuk antara Goal dengan criteria dan alternatif terdapat pada gambar 3.1

Gambar 3.1 Relation yang terbentuk antara Kriteria dan alternative

Dengan Kriteria Goal terhadap alternative Kapasitas, Kecepatan dan Harga maka nilai / score yang terbentuk terdapat pada gambar 3.2

Memilih Tempat Penyimpanan

Kecepatan Kapasitas HARGA

HARDISK USB

HARDISK DISKET CD RW

Goal

Kriteria

Alternatif

(8)

Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS

Vol.4 No.1 Mei 2009 ISSN 1978-9483

Gambar 3.2 Score dibuat untuk beberapa criteria seperti Kapasitas, Kecepatan dan harga.

Setelah dilakukan proses decision score maka graph yang terbentuk adalah sebagai berikut :

Gambar 3.3 Graph yang terbentuk pada criteria pada GOAL

(9)

Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS

Vol.4 No.1 Mei 2009 ISSN 1978-9483

Gambar 3. 4 Graph yang terbentuk pada criteria pada HARGA dan Kapasitas Analisa hasil Perhitungan:

Hasil nilai score setelah diproses ternyata kriteria Harga sama dengan nilai score dari Kriteria Kapasitas. Sehingga gambar untuk kriteria Kapasitas sama dengan kriteria harga.

Gambar 3. 5 Graph yang terbentuk pada criteria pada Kecepatan

(10)

Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS

Vol.4 No.1 Mei 2009 ISSN 1978-9483 Hasil akhir dengan mengunakan tabel adalah sebag ai berikut :

Lowest

Level DISKET

HARDISK

USB HARDISK

CD ROM RW

Model Weights

Harga 0,079 0,289 0,458 0,173 0,268

Kapasitas 0,066 0,244 0,561 0,129 0,614 Kecepatan 0,134 0,301 0,462 0,103 0,117

Results 0,078 0,263 0,522 0,138

Dari hasil yang diperoleh dari Tabel dan gambar Graph seperti terlampir diatas maka dapat disimpulkan bahwa, dengan melalui kriteria harga, kapasitas dan kecepatan maka yang utama harus dipilih dalam pembelian tempat penyimpanan dikomputer adalah sebagai berikut :

1. HARDISK 2. HARDISK USB 3. CD ROM RW 4. DISKET

IV. DAFTAR PUSTAKA

1. Marimin, Teknik dan Aplikasi Pengambil Keputusan Kriteria Majemuk, Grasindo 2004

2. Manning W A, Decision Making : How a Microcomputer Aids The Process, Jurnal Quality of Technology, 1984

3. Browne W J, Application of Hierarchical Modelling, Jurnal Mathematical Science, 1995

4. Chipman, H., George, E. I. and McCulloch, R. E. (1998). Bayesian CART model search (withdiscussion). J. Amer.Statist. Assoc. 93 935–960.

5. Turban, E. 1994. Decision support and expert system Prentice-Hall. Inc. New Jersey 6. Bayesian Model Averaging, JA Hoeting, 1999, Jurnal Of Stastic

7. Assauri, S, Teknik dan Metoda Peramalan : Penerapannya dalam Ekonomi dan Dunia Usaha, FE UI Jakarta, 1984

Gambar

Tabel  3.1 Penilaian melalui Teknik Bayes dan MPE
Tabel 3.1 Analisa Pemanfaatan Metode CPI
Tabel 3.3  Matrik hasil transformasi melalui teknik perbandingan indeks kinerja Printer
Gambar 3.1 Relation yang terbentuk antara Kriteria dan alternative
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil nilai unstandardized coeficients nilai koefisen paling tinggi pada variabel komitmen organisasi yaitu sebesar 0,469, dibandingkan variabel

This new edition also features a customized study schedule based on the results of your individual diagnostic test results, so it is geared specifically for you. Study with

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh dari toleransi risiko, rasa percaya diri berlebih, dan literasi keuangan terhadap pengambilan keputusan

By using event study method on intraday data, this study indicates that the average time period after pre opening session on the Indone -. sia stock is shorter than the

Tahap tindakan ini peneliti melakukan proses pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengajak semua siswa untuk berdo’a bersama, apersepsi tentang adaptasi

Lembaga Amil Zakat manapun memerlukan orang yang terampil dan energik dalam menjalankan tugasnya untuk menghimpun dana, karena bagian inilah yang menjadi penggerak sebuah LAZ /

Perbedaan pendapat dari penegak hukum terhadap ketentuan dalam pelaksanaan diversi antara lain terhadap ketentuan Pasal 7 ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012

Nilai koefisien path pengaruh dari variabel sustainability reporting dalam aspek lingkungan terhadap rasio likuiditas adalah sebesar 0.031 dengan t hitung sebesar 0.682