• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIMBINGAN TEKNIS PENCATATAN DAN PELAPORAN TB-HIV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BIMBINGAN TEKNIS PENCATATAN DAN PELAPORAN TB-HIV"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BIMBINGAN TEKNIS

PENCATATAN DAN PELAPORAN TB-HIV

(2)

Bimtek pencatatan dan pelaporan TB-HIV

Material:

TB: TB 06 (termasuk pemeriksaan untuk Xpert), TB 01, TB 03, 4 (empat) triwulan terakhir, dan SITT (untuk akses TB 07 dan TB 03) – offline

HIV: Formulir testing HIV, ikhtisar perawatan, dan lembar skrining gejala TB dan inisiasi IPT, dan SIHA atau LBPHA, 6 (enam) bulan terakhir

Tahapan:

TB:

1. Berdasarkan data SITT (TB 07 dan TB 03 – offline), hitung kesesuaian angka suspek dan jumlah penderita yang tertulis di kertas TB 06 dan TB 03. Lakukan perbaikan bila ditemukan ada perbedaan, dan tuliskan.

No SITT Formulir Tindakan yang dilakukan

1 Jumlah suspek TB (TB 07) (TB 06) TW ….. thn………..

TW ….. thn………..

TW ….. thn………..

TW ….. thn………..

2 Jumlah pasien TB (tidak termasuk pindahan)

(TB 07) (TB 03/TB01)

TW ….. thn………..

TW ….. thn………..

TW ….. thn………..

TW ….. thn………..

2. Lakukan penghitungan TB 03 SITT – offline, untuk data berikut ini, dan bandingkan dengan perhitungan yang tertulis di formulir kertas. Lakukan perbaikan bila ditemukan ada perbedaan, dan tuliskan

a. Jumlah pasien TB yang mempunyai status HIV sebelum pengobatan TB

No SITT

(TB01) Formulir

(TB03/TB01) Tindakan yang dilakukan a TW ……….

thn……….. Positif Negatif TW ……….

thn……….. Positif Negatif TW ……….

thn……….. Positif Negatif TW ……….

thn……….. Positif Negatif

b. Jumlah pasien TB yang dianjurkan testing HIV

(3)

No SITT

(TB01) Formulir

(TB03/TB01) Tindakan yang dilakukan

b. TW…… thn…….

TW…… thn…….

TW…… thn…….

TW…… thn…….

c. Jumlah pasien TB yang dilakukan testing HIV (dari pasien TB poin b)

No SITT

(TB01) Formulir

(TB03/TB01) Tindakan yang dilakukan

c. TW…… thn…….

TW…… thn…….

TW…… thn…….

TW…… thn…….

d. Jumlah pasien TB yang mempunyai hasil testing (dari pasien TB poin c). Bandingkan nilai total yang mempunyai hasil dengan pasien TB poin c. Bila berbeda, lakukan penelusuran hasil testing

No SITT

(TB01) Formulir

(TB03/TB01) Tindakan yang dilakukan d TW ……….

thn……….. Positif Negatif Total TW ……….

thn……….. Positif Negatif Total TW ……….

thn……….. Positif Negatif Total TW ……….

thn……….. Positif Negatif Total

e. % pasien TB-HIV yang mendapatkan akses PPK.

No SITT

(TB01) Formulir

(TB03/TB01) Tindakan yang dilakukan e TW ……….

thn……….. Pasien TB-HIV Jml menerima PPK TW ……….

thn……….. Pasien TB-HIV Jml menerima PPK TW ……….

thn……….. Pasien TB-HIV Jml menerima PPK TW ……….

thn……….. Pasien TB-HIV Jml menerima PPK

f. % pasien TB-HIV yang mendapatkan akses ART.

(4)

No SITT

(TB01) Formulir

(TB03/TB01) Tindakan yang dilakukan f TW ……….

thn……….. Pasien TB-HIV Jml menerima ART TW ……….

thn……….. Pasien TB-HIV Jml menerima ART TW ……….

thn……….. Pasien TB-HIV Jml menerima ART TW ……….

thn……….. Pasien TB-HIV Jml menerima ART

3. Bila tes HIV dilakukan oleh petugas TB, lakukan observasi dengan mengambil 5 pasien secara acak setiap Triwulan, cocokan dengan formulir testing HIV yang diisi oleh petugas TB, dan lakukan pengecekan ke SIHA untuk memastikan sudah di entri dan dilaporkan. Bila tes HIV dilakukan oleh petugas HIV, dan lokasi berada di luar faskes, observasi mekanisme rujukan komunikasi yang digunakan

No Temuan Kendala Perbaikan

3

HIV:

1. Berdasarkan laporan LBPHA selama 6 bulan terakhir, berapa banyak ODHA yang berkunjung dan dilakukan skrining gejala TB

No LBPHA Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Rata- rata % 1a Point 1.9

Point 6.1

Di bulan terakhir, ambil 5 pasien secara acak. Lakukan cek kelengkapan dan ketepatan pengisian di Ikhtisar perawatan, register ART dan register pra ART

No Temuan Kendala Perbaikan

1b

2. Cek kelengkapan untuk mencatat temuan pasien terduga TB dari ODHA. Bagaiaman mekanisme yang berjalan di faskes dan apakah sesuai dengan SOP yang sudah dibuat.

No LBPHA Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn……

(5)

2a Jml terduga TB Jml di periksa Xpert

No Temuan Kendala Perbaikan

2b

3. Berdasarkan laporan LBPHA 6 bulan terakhir, berapa banyak kasus baru ODHA dengan koinfeksi TB-HIV

No LBPHA Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn……

3a Point 6.3

Di bulan terakhir, ambil 5 pasien secara acak. Lakukan cek kelengkapan dan ketepatan pengisian di Ikhtisar perawatan, register ART dan register pra ART

No Temuan Kendala Perbaikan

3b

4. Berdasarkan laporan LBPHA 6 bulan terakhir, berapa banyak ODHA yang mendapatkan PP INH

No LBPHA Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn…… Bln….

Thn……

4a Point 9.1 Point 9.2 Point 9.2.1

Lakukan pengecekan ketepatan pengisian dan penghitungan indikator di bulan yang terakhr, serta bagaimana monitoring pencatatan dan hasil setelah pemberian PP INH.

No Temuan Kendala Perbaikan

4b

(6)

DAFTAR TILIK BIMTEK TB-HIV Tujuan

Untuk mendapatkan gambaran implementasi kegiatan kolaborasi TB-HIV di Fasyankes Target responden

1. Ketua/Koordinator Tim TB-HIV (jika ada)

2. Dokter/Perawat di Layanan DOTS

3. Dokter/Perawat di Layanan PDP (Perawatan, Dukungan dan Pengobatan)

Luaran yang diharapkan

Tim mendapatkan gambaran implementasi terhadap :

A. Mekanisme Kolaborasi TBHIV di faskes (RS/Puskesmas) - Tim TBHIV

- Kegiatan surveilans TBHIV di layanan TB dan HIV - Perencanaan TBHIV

- Monitoring dan Evaluasi kegiatan TBHIV

- Keterlibatan LSM/Komunitas dalam kegiatan TBHIV

B. Kegiatan Kolaborasi TBHIV dalam menurunkan beban TB pada ODHA - Intensifikasi Penemuan kasus TB dan pengobatan TBHIV pada ODHA - Pelaksanaan PP INH

- Pelaksaan kegiatan PPI TB terkait TEMPO dilayanan HIV

C. Kegiatan Kolaborasi TBHIV dalam menurunkan beban HIV pada pasien TB - Pelaksanaan tes HIV pada pasien TB

- Pencegahan HIV dan IMS

- Pemberian PPK pada pasien TBHIV

- Layanan Dukungan PDP terkait ART pada pasien TB Dokumen yang diperlukan

- Formulir TB 01 dan register TB 03 UPK (layanan TB)

- Formulir Iktisar Keperawatan (TBHIV)dan register pra ART dan ART (layanan HIV) - SOP terkait

Metode

1. Wawancara

2. Observasi (melihat 1-2 catatan medik pasien yang ada pada hari wawancara)

(7)

A. TIM TBHIV (Sasaran: Manajemen dan Koordinator /Ketua Tim TB-HIV di Faskes (RS/Puskesmas)

FASKES YA TIDAK KETERANGAN

1 Apakah sudah terbentuk tim TBHIV di faskes saudara?

Jika Ya, observasi struktur tim TBHIV, ditandai dengan adanya coordinator.

2

Apakah petugas TB dan HIV pernah dilatih TBHIV dan KTIP (bagi petugas TB) ?

Bila ya, sebutkan jumlahnya dari petugas TB dan HIV Jika sudah namun tidak aktif tuliskan tidak aktif.

3

Apakah ada dokumen pencatatan dan

pelaporan data rutin kegiatan TBHIV di unit TB dan HIV?

Bila ya, observasi pada kartu iktisar perawatan dan Laporan ART/Pra ART, TB01, Register TB 03

Bila Tidak, berikan alasan?

4 Apakah ada perencanaan TB-HIV di faskes ? Jika Ya, sumber pendanaan dari mana?

5

Apakah dilakukan monitoring dan evaluasi bersama (Tim TB dan HIV) mengenai kegiatan TB-HIV baik yang dilakukan internal (Tim TB- HIV faskes) maupun eksternal (seperti melibatkan dinkes, LSM,dll)?

Frekuensi monitoring dan evaluasi?

6

Apakah faskes saudara melibatkan/berjejaring dengan komunitas/LSM dalam penjangkauan dan pendampingan pasien TBHIV?

Jika ya,

- Sebutkan komunitas/LSM?

- Bagaimana pelibatannya (penjangkauan/

pendampingan)

- Apakah ada MoU dengan faskes?

B. Layanan HIV ( Sasaran : Petugas HIV / Koordinator HIV )

FASKES YA TIDAK KETERANGAN

1 Apakah semua ODHA dikaji status TB? Jika tidak, berikan alasan Cek di Iktisar perawatan

2

Apakah semua ODHA dengan gejala TB (terduga TB) dilakukan pemeriksaan dahak?

Jika jawaban a : cek silang di TB 06?

Jika tidak : berikan alasan

3

Terkait pertanyaan A.2

Apakah semua ODHA dengan terduga TB dilakukan pemeriksaan tes cepat/Xpert?

Jika jawaban a : - Bagaimana alurnya?

- Cek silang di TB 06?

Jika jawaban b :

(8)

- Berikan alasan

4 Regimen OAT apa yang diberikan pada pasien TBHIV dan lama pengobatan?

Jika Ya,

- Sebutkan paduan OAT yang diberikan.

- Jika Tidak, Berikan alasan.

cek silang TB 01 dan siapa yang memegang TB 01 selama pasien masih dalam pengobatan

5

Di unit mana inisasi OAT diberikan?

a. Unit DOTS b. Unit HIV

Jika sebagian ODHA diberikan OAT di unit DOTS dan sebagian di unit HIV, tuliskan dalam kolom “keterangan”.

Apakah pasien TBHIV memulai inisiasi ART dini sesuai dengan pedoman nasional?

a. 2-8 mgg b. > 8 minggu

* pertanyaan ini akan di ulang (konfirmasi di Layanan TB)

Jika jawaban b, Berikan alasan

Dari data terakhir berapa banyak pasien TB-HIV diberikan ART (lihat tb 03)

6

Apakah layanan HIV menggunakan TB05 dan TB06 untuk pencatatan ODHA yang terduga TB?

Bila tidak, dimana pencatatan dilakukan

7 Apakah layanan HIV menggunakan TB01 untuk pencatatan ODHA dengan koinfeksi TB?

Bila tidak, dimana pencatatan dilakukan

8 Apakah Faskes saudara sudah melaksanakan kegiatan PP INH?

Bila tidak, langsung ke Pertanyaan PPI TB (point C).

9

Apakah ODHA yang memenuhi syarat diberikan PP INH?

a. Semua b. Sebagian

c. Tidak sama sekali

Jika jawaban sebagian atau tidak sama sekali, jelaskan Cek silang dengan pencatatan PP INH

10

Apakah sudah menerapan TEMPO sebagai bagian dari PPI TB pada petugas kesehatan, pasien, pengunjung di layanan HIV?

Jika ya, bagaimana pelaksanaannya?

11

Apakah ODHA dengan terduga/pasien TB dipisahkan ruang tunggunya dari pasien lainnya?

12 Apakah ada SOP sbb di faskes saudara? Jika Ya, Observasi ketersediaan SOP

(9)

- IPK TB pada ODHA ( Kaji status TB pada ODHA, Diagnosis TB pada ODHA, Penggunaan Xpert pada ODHA) - PP INH di layanan HIV

- PPI TB / TEMPO

C. Layanan TB (Sasaran: Petugas TB/Koordinator TB)

FASKES YA TIDAK KETERANGAN

1 Apakah seluruh pasien TB dianjurkan tes HIV? Cek silang lihat TB 03 untuk cros cek

Bila tidak, berikan alasan…

2

Siapakah yang menginisiasi tes HIV a. Petugas TB

b. Petugas HIV

Jika di unit TB,

- apakah menggunakan formulir KTIP?

- Apakah hasil tes HIV disampaikan oleh petugas TB?

3 Apakah faskes memiliki SOP /Algoritme klinis yang menggunakan KTIP bagi pasien TB

Jika jawaban Ya, observasi ketersediaan SOP

4 Apakah pasien TB diberikan informasi mengenai HIV, IMS & NAPZA?

Jika YA, oleh siapa

5 Adakah alat bantu/materi KIE TB-HIV, IMS, NAPZA?

Bika Ya, cek ketersediaan media KIE

6

Apakah pasien TB-HIV mendapat pengobatan profilaksis dengan kotrimoksazol?

a. Semua b. Sebagian c. Tidak diberikan

Jika ya,

- Unit mana yang memberikan?

Jika sebagian,

- kriteria pasien yang seperti apa yang diberikan . Jika tidak,

- apa alasannya?

Cros cek TB01 dan TB 03

7

Apakah dalam menangani pasien TB-HIV unit DOTS (di Puskesmas/RS) berkoordinasi atau merujuk ke unit PDP/RS ARV?

Jika Ya,

Jelaskan bagaimana alur rujukan ke layanan PDP?

8

Apakah pasien TBHIV memulai inisiasi ART dini sesuai dengan pedoman nasional?

a. 2-8 mgg b. > 8 minggu

Jika jawaban Tidak, Berikan alasan

(10)

Dari data terakhir berapa banyak pasien TB-HIV diberikan ART (lihat tb 03)

9

Apakah ada SOP sbb di faskes saudara?

- KTIP pada pasien TB?

- PPK pada pasien TBHIV - ART pada pasien TBHIV

Jika jawaban Ya, observasi ketersediaan SOP

(11)

The Global Health Bureau, Office of Health, Infectious Disease and Nutrition (HIDN), US Agency for International Development, secara finansial mendukung pembuatan bimbingan teknis ini

melalui Challenge TB berdasarkan ketentuan Perjanjian No. AID-OAA-A-14-00029. Bimbingan Teknis ini terwujud atas dukungan rakyat Amerika melalui United States Agency for International

Development (USAID). Isi menjadi tanggung jawab Challenge TB dan tidak mencerminkan visi USAID atau Pemerintah Amerika Serikat.

Referensi

Dokumen terkait

M mengatakan dirinya merasa puas dengan penghasilan yang didapatnya jika jualanya laris namun jika tidak laku, maka M tidak puas dengan penghasilannya Cara mengatasi

Persebaran benda-benda peninggalan pada kedua bangunan berundak tersebut memiliki pola yang berbeda dengan peninggalan bangunan berundak akhir Majapahit lainnya,

Prosedur eksperimen dilakukan melalui beberapa tahap yaitu dimulai dari (1) analisa kebutuhan pelatihan, ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman

Tugas kelompok (dilakukan di hari H): Mengenal lingkungan tempat perkuliahan Dalam upaya mengenalkan mahasiswa mengenai lingkungan kampus Semanggi Unika Atma Jaya, maka

• Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis,

Hasil analisis ragam terhadap logaritma jumlah kultur starter yoghurt beku menunjukkan bahwa penambahan MSG hingga 20% sebagai agen pelindung pada proses pembekuan dengan

Tanaman gladiol dapat ditanam dengan sistem guludan atau tanpa guludan. Jika pengairan menggunakan cara leb, maka penanaman sebaiknya dengan guludan agar air irigasi tidak

Berdasarkan pembahasan di atas, maka akan di rancang interior bangunan Kantor Bupati Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitas dan