• Tidak ada hasil yang ditemukan

Suhu dan Kalor. Untuk mengubah satuan suhu dari skala celcius ke skala Fahrenheit atau skala yang lain dapat digunakan persamaan berikut ini :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Suhu dan Kalor. Untuk mengubah satuan suhu dari skala celcius ke skala Fahrenheit atau skala yang lain dapat digunakan persamaan berikut ini :"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Suhu dan Kalor

Suhu adalah ukuran energi kinetik rata-rata yang dimiliki oleh molekuk-molekul suatu benda. Ketika kita memanaskan atau mendinginkan suatu benda sampai pada suhu tertentu, beberapa sifat fisik benda tersebut berubah. Sifat benda yang dapat berubah akibat adanya perubahan suhu disebut sifat termometrik.

Skala Termometer

Pembuatan skala pada thermometer memerlukan titik referensi. Titik tersebut adalah titik tetap bawah (titik beku = suhu campuran antara es dan air pada tekanan normal) dan titik tetap atas ( titik didih = suhu ketika air mendidih pada tekanan normal)

Berikut ini titik tetap atas dan titik tetap bawah beberapa skala.

Konversi Suhu

Untuk mengubah satuan suhu dari skala celcius ke skala Fahrenheit atau skala yang lain dapat digunakan persamaan berikut ini :

Xbk Xak

Xbk K Xbr Xar

Xbr R Xbf Xaf

Xbf F Xbc Xac

Xbc C

 

 

 

Keterangan :

Xa : titik tetap atas Xb : titik tetap bawah

Konversi antar 4 skala tersebut ditunjukkan oleh tabel berikut.

Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin

Celcius T T T + 32 T + 273

Reamur T 1 T + 32 T + 273

Fahrenheit (T-32) (T-32) 1 (T-32) + 273

Kelvin T-273 (T-273) T (T-273)+32 1

Skala Celcius dan Fahrenheit umum digunakan pada pengukuran suhu di kehidupan sehari-hari, sedangkan skala suhu yang ditetapkan sebagai Satuan Internasional adalah skala Kelvin.

Contoh Soal :

1. Konversikan suhu berikut ke skala Fahrenheit a. -200 ºC

Penyelesaian : Gunakan Pers di atas

Xbf Xaf

Xbf F Xbc Xac

Xbc C

 

32 212

32 0

100 0 200

 

F

(2)

180 32 100

200  

F

F F

F x F

x

392 ) 32 ( 360

100 ) 32 ( 180 200

Jawablah pertanyaan berikut :

1. Suhu suatu zat 212 oF, maka suhu mutlaknya adalah … a. 485 K b. 452 K c. 391 K

d. 373 K e. 100 K

2. Termometer A yang telah ditera menunjukkan angka -30oA pada titik beku air pada 90oA pada titik didih air. Maka suhu 60o A sama dengan ....

a. 80 oC b. 75 oC c. 60 oC d. 50 oC e. 45 oC Pemuaian

Jika suhu suatu benda berubah,umumnya ukuran benda juga mengalami perubahan (pemuaian atau penyusutan) a. pemuaian panjang : LLO(1.t)

b. pemuaian luas : AAO(1.t) c. pemuaian volume : VVO(1.t) Keterangan :

Lo = panjang mula pada suhu To L = panjang akhir pada suhu T α = koefisien muai panjang β = koefisien muai luas = 2α

γ = koefisien muai volume = 3α KALOR

Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat berpindah. Kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah sampai terjadi kesetimbangan termal.

Satuan kalor adalah joule dan kalori. Hubungan joule dan kalori :

a. kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu atau yang dilepaskan untuk menurunkan suhu : t

C t c m

Q    . Q = kalor yang diterima atau dilepas C = kapasitas panas benda

c = kalor jenis benda

∆ t = perubahan suhu

b. kalor yang diperlukan atau dilepaskan untuk merubah wujud L

m Q  . L = kalor laten

1 kalori = 4,2 J 1 J = 0,24 kalori

(3)

Pada saat terjadi perubahan wujud zat, suhu zat tersebut tetap.

c. Hukum kekekalan energi untuk kalor menyatakan bahwa pada benda yang dicampur dan diletakkan dalam system tertutup, banyak kalor yang dilepas sama dengan banyak kalor yang diterima.

Asas Black

Asas Black adalah hukum yang menyatakan bahwa untuk semua pertukaran energi panas (kalor), maka kalor yang diterima materi bersuhu lebih rendah akan sama besar dengan kalor yang dilepas oleh materi bersuhu lebih tinggi.

Secara matematis, Asas Black dinyatakan sebagai berikut.

Jika terdapat dua materi dengan suhu berbeda dicampurkan menjadi satu, asas black dapat digunakan untuk mengetahui suhu akhir campuran. Penerapannya secara matematis adalah sebagai berikut.

Perpindahan Kalor

Kalor dapat berpindah dengan 3 cara, yaitu:

1. Konduksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan massa atau partikel zat. Kalor yang berpindah secara konduksi tiap satuan waktu pada suatu penghantar dengan luas penampang A dan panjang L dirumuskan dengan persamaan :

L A t t k

HQ . 

H = kalor yang berpindah tiap satuan waktu K = konduktifitas termal zat

A = luas penampang L = panjang penghantar

∆ t = perubahan suhu

Perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada benda padat. Jika dua batang yang suhu berbeda disambungkan maka kalor yang mengalir tiap satuan waktu pada tiap batang adalah sama.

H1 = H2

2 2 2 2 1

1 1

1. .

L A t L k

A t

k

 

(4)

2. Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai perpindahan massa atau partikel zat. Kalor yang berpindah secara konveksi tiap satuan waktu dirumuskan dengan persamaan :

t A t h

HQ .  h = koefisien konveksi

Perpindahan kalor secara konveksi biasanya terjadi pada zat cair dan gas.

3. Radiasi adalah perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Kalor yang berpindah secara radiasi dirumuskan dengan persamaan :

. 4

. . .e A t T Q

W  ℮ = emisivitas

σ = konstanta Stefan-Boltzman = (5,672 .10-8 Watt/ m2. K4) T = suhu mutlak (K)

t = waktu (s)

Contoh soal:

1. Air bermassa 100 gram dan bersuhu 20 oC dicampur dengan air bermassa 25 gram bersuhu 70oC.Apabila kalor jenis air 1kal/groC, dan dianggap tidak ada kalor yang keluar dari sistem, maka suhu akhir campuran tersebut adalah ….

Jawab :

Diket : m1 = 100 gr t1 = 20 oC m2 = 25 gr t2 = 70 oC cair = 1 kal/gr oC

ditanya : suhu campuran (tc) Q1= Q2

2 2 2 1 1

1.c . t m .c . t

m   

100.1.

tc20

25.1.(70tc)

4tc80 70tc 5tc 150

C tc  30

Jika zat yang dicampurkan sejenis ( kalor jenisnya sama) maka dapat digunakan persamaan berikut :

2 1

2 2 1 1

m m

t m t tc m

 

1. Kratos mencampur 4 kg air bersuhu 100oC dengan 8 kg air bersuhu 50oC. Berapa suhu akhir campuran?

Jawab Diketahui:

m1 = 4 Kg

(5)

m2 = 8 Kg c1 = c2 = c T1 =100 oC T2 = 50 oC Ditanyakan: Tm?

2. Perhatikan grafik pemanasan 1 Kg es berikut ini!

Jika kalor jenis es 2.100 J/KgoC, kalor lebur es 336.000 J/KgoC, dan kalor jenis air adalah 4.200 J/KgoC, maka kalor yang dibutuhkan dalam proses dari P-Q-R adalah …. (UN Fisika SMP/MTs 2015)

Jawab Diketahui:

ces = 2.100 J/KgoC cair = 4.200 J/KgoC m = 1 Kg

Ditanyakan: QPQR? .

.

Latihan :

1. Batang A dan B mempunyai luas penampang dan panjang sama. Bila koefisien konduksi batang A = ¼ kali koefisien konduksi batang B, kemudian keduanya dipanaskan pada salah satu ujungnya dan ternyata keduanya mengalami perubahan suhu yang sama. Maka perbandingan kelajuan hantaran kalor batang A dan batang B adalah …

2. Besarnya kalor yang diperlukan untuk memanaskan 2 liter air(cair = 4200 J/kgoC) dari 20 oC menjadi 100 oC adalah....

3. Grafik di bawah ini menyatakan hubungan antara suhu (t) dengan kalor (Q) yang diberikan pada 1 gram zat padat. Besar kalor lebur zat padat tersebut adalah …

(6)

4. Es, massanya 125 gram suhu 0 oC dimasukkan ke dalam 500 gr air suhu 20 oC. Ternyata es melebur

suluruhnya. Bila kalor lebur es = 80 kalori/gr dan kalor jenis air 1 kal/gr oC, maka suhu akhir campuran adalah … 5. adi memanaskan 100 gr es hingga melebur seluruhnya, berapa jumlah kalor yang dibutuhkan adi jika kalor lebur

es 80 kal/gr.

6. Sejumlah air bersuhu 32 oC dicampur dengan 10 gram es bersuhu –5 oC. Pada saat setimbang masih tersisa 5 gram es yang belum lebur. Jika diketahui ces = 0,5 kal/gr oC, cair = 1 kal/gr oC dan Les = 80 kal /gr , tentukan : a) Jumlah kalor yang dilepas air

b) Massa air yang dicampurkan

7. Sebuah benda hitam sempurna luas permukaannya 1 m2 dan suhunya 27 oC. jika suhu sekelilingnya 77 oC, hitunglah :

a. kalor yang diserap persatuan waktu persatuan luas b. energi total yang dipancarkan selama 1 jam

8. pegangan setrikaan dibuat dari bahan isolator, tujuan pemakaian bahan tersebut adalah….

Jodohkan pernyataan berikut :

A B

Perpindahan kalor tanpa disertai

perpindahan partikel Kalor uap Perpindahan kalor pada zat cair Kelvin Bahan yang mudah menghantarkan

panas Joule

Satuan suhu dalam SI Api unggun Kalor untuk mengubah 1 kg zat cair

menjadi uap pada titikdidihnya Radiasi Perubahan wujud zat dari padat

menjadi cair Konveksi

Contoh peristiwa perpindahan kalor

secara radiasi Logam

Satuan kalor dalam SI Konduksi

Referensi

Dokumen terkait

Jika hasil pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan kemampuan yang sama maka data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi

Salah satu dari tujuan perusahaan yang dinilai dari hasil kinerja karyawan adalah efektivitas kerja karyawan tersebut yaitu melalui pelayanan yang diberikan kepada pelanggan

Keputusan pendanaan akan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan jika proporsi hutang meningkat maka dana operasional yang tersedia meningkat, jika hutang

Pembicara di Konferensi Nasional Ke-3 AIABI tahun 2012 dengan karya tulis yang dibuat berjudul “Sinergisitas Triple Helix dalam Science Technopark Menuju

DAYA TERIMA BERAS ANALOG DARI TEPUNG UBI KAYU SEBAGAI PANGAN POKOK DI DESA TANJUNG BERINGIN.. KECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI

Jika ada form yang belum diisi, maka sistem akan memberitahukan anda ketika tombol Lanjut diKlik... Input Riwayat

Kondisi ketahanan pangan rumah tangga nelayan di Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara berdasarkan tingkatannya adalah tahan pangan sebesar 45% nelayan juragan dan sebanyak

Oleh sebab itu para rsi berpendapat bahwa tidur tanpa mimpi (aswapna nidra) sama dengan maha samadhi. Keadaan ini sulit dijelaskan dengan kata-kata karena hening tanpa