• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

KONSOLIDASIAN/

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

30 JUNI 2013 DAN 31 DESEMBER 2012

DAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG

BERAKHIR 30 JUNI 2013 DAN 2012/

30 JUNE 2013 AND 31 DECEMBER 2012

AND FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED

30 JUNE 2013 DAN 2012

Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705

Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Telp: (62-21) 515 3055, Fax: (62-21) 515 3061

corsec@pans.co.id

www.pans.co.id

(2)

Halaman

Page

Neraca

Balance

A

Laporan Laba – Rugi

Statements of Income

B

Laporan Perubahan Ekuitas

Statements of Change in shareholders’ Equity

C

Laporan Arus Kas

Statements of Cash Flows

D

Catatan atas Laporan Keuangan

Notes to Financial Statements

E

(3)
(4)
(5)

Catatan/ 30 Jun/Jun 2013 31 Des/Dec 2012 Notes Tidak diaudit/ Unaudited Audit/ Audited A S E T A S S E T S

Kas dan setara kas 2c,d,m,o,4 15.997.673.553 10.182.787.525 Cash and cash equivalents

Deposito pada lembaga Deposit to clearing and

kliring dan penjaminan 2d,5a 7.523.023.891 4.642.990.229 guarantee institution

Piutang pada lembaga Receivable from clearing

kliring dan penjaminan 2d,5b 269.285.975.500 280.975.263.000 and guarantee institution

Piutang nasabah 2d,o,6 Receivable from customers

Pihak berelasi 98.186.297.675 4.440.726.747 Related parties

Pihak ketiga setelah dikurangi penyisihan

kerugian penurunan Third parties, net of

nilai masing-masing provision for impairment

sebesar amounted to

2013 : Rp nihil 2013 : Rp nil

2012 : Rp nihil 686.144.704.806 553.692.298.650 2012 : Rp nil

Piutang kegiatan manajer Receivables from investment

investasi 2d,o,7 28.530.900.076 20.180.544.903 manager

Portofolio efek 2d,m,o,s,8 717.479.599.647 623.833.934.158 Marketable securities

Piutang reverse repo - Receivable from reverse

bersih 2d,9 167.653.114.815 139.535.657.064 repo -net

Biaya dibayar di muka 10 12.186.496.604 10.664.924.760 Prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka 2j - 1.104.504.156 Prepaid taxes

Pendapatan yang masih harus

diterima 11 298.017.209 208.192.555 Accrued income

Piutang lain-lain 2d,12 357.155.227 688.605.498 Other receivables

Penyertaan saham 2d,13 495.000.000 495.000.000 Investment in shares

Aset tetap, setelah dikurangi 2e,14 Equipments, net of

akumulasi penyusutan accumulated depreciation

masing-masing sebesar amounted to

2013 : Rp 14.689.384.292 2013 : Rp 14,689,384,292

2012 : Rp 13.418.697.187 7.586.030.658 7.217.034.468 2012 : Rp 13,418,697,187

Aset pajak tangguhan 20c 1.562.826.999 1.596.450.420 Deferred tax assets

Aset lain-lain 2d,m,15 3.173.980.815 2.408.747.896 Other assets

JUMLAH ASET 2.016.460.797.475 1.661.867.662.029 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E

which are an integral part of

(6)

Catatan/ 30 Jun/Jun 2013 31 Des/Dec 2012 Notes Tidak diaudit/ Unaudited Audit/ Audited

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang bank 2g,16 147.000.000.000 176.000.000.000 Bank loan

Utang pada lembaga Payable to clearing and

kliring dan penjaminan 2g,5b 351.541.901.000 158.169.888.500 guarantee institution

Utang nasabah 2g,o,17 Payable to customers

Pihak berelasi 11.076.466.029 199.227.006.434 Related parties

Pihak ketiga 328.803.905.063 133.454.698.816 Third parties

Utang kegiatan manajer Payables to investment

investasi 2g,18 1.602.301.779 540.212.492 manager

Biaya masih harus dibayar 2g,19 20.561.996.784 7.158.732.511 Accrued expenses

Utang pajak 2j,20a 16.466.607.055 30.022.157.048 Taxes payable

Hutang Dividen 24 82.800.000.000 - Dividend payable

Liabilitas imbalan kerja 2h,21 4.678.225.391 4.698.520.634 Post-employment benefits obligation

Jumlah Liabilitas 964.531.403.101 709.271.216.435 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang diatribusikan

kepada Equity attributable to

pemilik entitas induk the owners of the parent

Modal saham - nilai nominal 22

Rp 125 per saham Share capital – par value of

Modal dasar - Rp 125 per share

1.280.000.000 saham Authorized -

Modal ditempatkan dan 1,280,000,000 shares

disetor penuh – Issued and fully paid-up

720.000.000 saham 90.000.000.000 90.000.000.000 720,000,000 shares

Tambahan modal disetor Additional paid-in capital

- Bersih 23 4.585.630.888 4.585.630.888 - Net

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan

penggunaannya 24 5.929.684.302 5.729.684.302 Appropriated

Belum ditentukan

penggunaannya 927.449.003.033 835.570.623.932 Un-appropriated

Ekuitas yang diatribusikan

kepada pemilik entitas Equity attributable to

induk 1.027.964.318.223 935.885.939.122 the owners of the parent

Kepentingan non -

pengendali 1c 23.965.076.151 16.710.506.472 Non - controlling Interest

Jumlah Ekuitas 1.051.929.394.374 952.596.445.594 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 2.016.460.797.475 1.661.867.662.029 EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E

which are an integral part of

(7)

Tidak Diaudit/ Catatan/ Tidak Diaudit/

Unaudited Notes Unaudited

PENDAPATAN USAHA 2i REVENUES

Komisi dari transaksi perantara

perdagangan efek 45.574.044.746 25 23.851.097.944 Brokerage commissions

Pendapatan kegiatan jasa manajer

investasi 137.058.848.562 26 114.773.724.485 Income from investment management services

Pendapatan dividen dan bunga – bersih 46.232.822.129 27 40.753.874.864 Dividend and interest income-net

Keuntungan atas perdagangan Gain on trading of marketable

efek yang telah direalisasi 463.519.447 28 46.586.096.481 securities – realized

Keuntungan atas perdagangan

efek yang belum direalisasi 94.257.798.158 29 ( 20.520.822.052) securities – unrealized Gain on trading of marketable

Jasa penjamin emisi dan Underwriting and

penjualan efek 60.660.100 30 7.418.681 selling fees

Pendapatan usaha lainnya 167.483.278 184.454.909 Other revenues

Jumlah Pendapatan Usaha 323.815.176.420 205.635.845.312 Total Revenues

BEBAN USAHA 2i OPERATING EXPENSES

Gaji dan tunjangan 42.885.562.391 16.687.820.054 Salaries and allowances

Sewa dan perawatan gedung 8.390.720.587 5.174.944.075 Rental and building maintenance

Beban pemasaran 6.040.912.225 3.054.159.120 Marketing expenses

Penyusutan aset tetap 2.009.946.079 2e,14 1.720.545.275 Depreciation of equipments

Umum dan administrasi 50.975.513.277 31 32.049.104.715 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 110.302.654.559 58.686.573.239 Total Operating Expenses

LABA DARI USAHA 213.512.521.861 146.949.272.073 PROFIT FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2i OTHER INCOME (EXPENSES)

Pendapatan bunga 377.679.720 32 1.469.103.466 Interest income

Laba atas penjualan aset tetap 358.338.749 2e,14 - Gain on Sale of equipments

Laba selisih kurs - bersih 77.324.278 2m 151.943.929 Gain (loss) on foreign exchange – net

Pemulihan penurunan nilai - Reversal on impairment –

piutang nasabah - 5.183.222.719 reverse repo

Beban bunga ( 6.333.792.229 ) 33 ( 15.551.947.364) Interest expenses

Beban Lain-Lain - Bersih ( 5.520.449.482 ) ( 8.747.677.250) Other Expenses – Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 207.992.072.379 138.201.594.823 PROFIT BEFORE INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN 2j INCOME TAX

K i n i ( 25.825.500.178 ) 20b ( 24.851.507.268) Current

Tangguhan ( 33.623.421 ) 20c ( 1.411.116.245) Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Bersih ( 25.859.123.599 ) ( 26.262.623.513) Income Tax Expense – Net

LABA TAHUN BERJALAN 182.132.948.780 111.938.971.310 PROFIT FOR THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E

which are an integral part of

(8)

Tidak Diaudit/ Catatan/ Tidak Diaudit/

Unaudited Notes Unaudited

LABA TAHUN BERJALAN 182.132.948.780 111.938.971.310 PROFIT FOR THE YEAR

Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 182.132.948.780 111.938.971.310 FOR THE YEAR

Jumlah laba rugi komprehensif yang Total comprehensive income

dapat diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 174.878.379.101 104.670.094.871 Equity holders of the parent company

Kepentingan non-pengendali 7.254.569.679 7.268.876.439 Non-controlling interests

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan 182.132.948.780 111.938.971.310 for the year

LABA PER SAHAM DASAR 242,89 2p,34 145,38 BASIC EARNINGS PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E

which are an integral part of

(9)

Catatan/ Share paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/ Non - controlling Total Notes capital capital Appropriated Unappropriated Total interest equity

Saldo 31 Desember 2011 90.000.000.000 4.585.630.888 5.529.684.302 676.883.564.731 776.998.879.921 7.757.155.915 784.756.035.836 Balance as of 31 December 2011

Dividen tunai tahun 2011 ( 72.000.000.000 ) ( 72.000.000.000) ( 72.000.000.000) Cash Dividens in 2011

Laba ditahan yang telah Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 200.000.000 ( 200.000.000 ) approprited

Laba Periode 6 Bulan Net profit for 6 Months

(Januari – Juni 2012) 104.670.094.871 104.670.094.871 7.268.876.439 111.938.971.310 (January – June 2012)

Saldo 30 June 2012 90.000.000.000 4.585.630.888 5.729.684.302 709.353.659.602 809.668.974.792 15.026.032.354 824.695.007.146 Balance as of 30 june 2012

Laba Periode 6 Bulan Net profit for 6 Months

(Juli – Desember 2012) 126.216.964.330 126.216.964.330 1.684.474.118 127.901.438.448 (January – December 2012)

Saldo 31 Desember 2012 90.000.000.000 4.585.630.888 5.729.684.302 835.570.623.932 935.885.939.122 16.710.506.472 952.596.445.594 Balance as of 31 Desember 2012

Dividen tunai tahun 2012 24 ( 82.800.000.000 ) ( 82.800.000.000) ( 82.800.000.000) Cash Dividens in 2012

Laba ditahan yang telah Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 200.000.000 ( 200.000.000 ) approprited

Laba Periode 6 Bulan Net profit for 6 Months

(Januari – Juni 2013) 174.878.379.101 174.878.379.101 7.254.569.679 182.132.948.780 (January – June 2013)

Saldo 30 June 2013 90.000.000.000 4.585.630.888 5.929.684.302 927.449.003.033 1.027.964.318.223 23.965.076.151 1.051.929.394.374 Balance as of 30 june 2013

(Catatan 22)/ (Catatan 23)/ (Catatan 24)/

(Notes 22) (Notes 23) (Notes 24)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

(10)

30 Jun/Jun 31 Jun/Jun

2013 2012

Tidak Diaudit/

Unaudited Tidak Diaudit/ Unaudited

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari jasa 185.386.515.170 127.148.857.435 Receipt from services

(Pembayaran Kepada) Penerimaan dari nasabah (Payment to) Receipt from customers

-Pihak berelasi ( 281.896.111.333) 35.585.531.129 Related parties

penerimaan dari nasabah (Pembayaran kepada) Receipt from (Payment to) customers

Pihak ketiga 62.896.800.091 ( 218.229.293.632) Third parties

Penjualan portofolio efek Sale of marketable securities

Pihak ketiga 16.463.138 20.000.000.000 Third parties

Penjualan portofolio efek Sale of marketable securities

Pihak berelasi 4.728.874.121 73.288.345.517 Related parties

Penerimaan perdagangan portofolio efek 386.219.447 46.936.460.442 Proceeds from trading of marketable securities

Penerimaan bunga 46.610.501.849 42.222.978.330 Interest receipt

(Penambahan) Penarikan deposito pada (Additional) Withdrawal of deposits

lembaga kliring dan penjaminan ( 2.880.033.662) 26.898.889.138 In clearing and guarantee institution

Pembayaran pajak ( 38.276.546.015) ( 27.665.663.162) Payment of tax

Pembayaran bunga ( 6.333.792.229) ( 15.551.947.364) Interest payment

Pembayaran kepada tenaga ahli, karyawan Payment to professionals, employees

dan beban operasional lainnya ( 105.926.105.769) ( 36.392.332.441) and other operations

Pembelian portofolio efek Purchase of marketable securities

Pihak ketiga ( 2.904.590) ( 2.156.000) Third parties

Pembelian portofolio efek Purchase of marketable securities

Pihak berelasi ( 4.053.000.000) ( 76.000.000.000) Related parties

(Pembelian) Penjualan reverse repo ( 28.117.457.751) 160.814.869.112 (Purchase)Sale of reverse repo

Penerimaan (Pembayaran) kepada

lembaga kliring dan penjaminan 205.061.300.000 ( 54.714.857.500) Received from (Payment to) clearing andguarantee institution

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by

(digunakan untuk) aktivitas operasi 37.600.722.467 104.339.681.004 (used in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan dari penjualan aset tetap 371.700.000 - Proceed from sale of equipments

Pembelian aset tetap ( 2.392.303.520) ( 2.537.909.419) Acquisition of equipments

(Pengurangan) aset lain-lain ( 765.232.919) ( 532.312.170) (Deduction) of other assets

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 2.785.836.439) ( 3.070.221.589) Net cash flows used in investing activities

(11)

31 Jun/Jun 31 Jun/Jun

2013 2012

Tidak Diaudit/

Unaudited Tidak Diaudit/ Unaudited

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Utang bank ( 29.000.000.000) 110.000.000.000 Payment of bank loans

Utang Obligasi ( 199.717.658.200) Payment of bonds payable

Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash flows provided by (used in)financing

aktivitas pendanaan ( 29.000.000.000) ( 89.717.658.200) activities

PENURUNAN BERSIH DALAM KAS NET DECREASE IN CASH AND

DAN SETARA KAS 5.814.886.028 11.551.801.215 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 10.182.787.525 37.960.635.923 AT BEGINNING OF PERIOD

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 15.997.673.553 49.512.437.138 AT END OF PERIOD

INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

K a s 34.968.030 22.339.229 Cash on hand

B a n k 11.175.260.973 5.715.651.909 Cash in banks

Deposito 4.787.444.550 43.774.446.000 Time deposits

15.997.673.553 49.512.437.138

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E

which are an integral part of

(12)

1. U M U M a. Pendirian

PT Panin Sekuritas Tbk (“Perusahaan”) dahulu bernama PT Panin Sekuritasindo, didirikan dengan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 369 tanggal 27 Juli 1989 juncto No. 59 tanggal 4 September 1989. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik

Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2.8438.HT.01.01.TH.89 tanggal 7 September

1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 10 November 1989, Tambahan No. 2985. Nama Perusahaan berubah menjadi PT Panin Sekuritas berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 205 tanggal 27 Juni 1995. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 tanggal 18 Agustus 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996, Tambahan No. 348.

1. GENERAL

a. Establishment

PT Panin Sekuritas Tbk (the Company), formerly known as PT Panin Sekuritasindo, was established based on Notarial deed No. 369 dated 27 July 1989 juncto Notarial deed No. 59 dated 4 September 1989, of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 dated 7 September 1989 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 90 dated 10 November 1989, Supplement No. 2985.

The Company’s name was then changed to PT Panin Sekuritas based on Notarial deed No. 205

dated 27 June 1995, made in the presence of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 dated on 18 August 1995 and had been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 3 dated 9 January 1996, Supplement No. 348. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, No. 7 tanggal 13 Februari 2012 sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha utama, yaitu pengalihan kegiatan usaha Manajer Investasi dari Perusahaan ke Entitas Anak – PT Panin Asset Management yang menyebabkan perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan yaitu yang semula melaksanakan kegiatan usaha (a) menjalankan usaha Perantara Pedagang Efek (b) menjalankan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek dan (c) melaksanakan kegiatan sebagai Manajer Investasi, menjadi melaksanakan kegiatan usaha utama (a) menjalankan usaha Perantara Pedagang Efek dan (b) menjalankan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek, dengan demikian meniadakan kegiatan usaha Perusahaan di bidang Manajer Investasi. Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-10127.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 24 Februari 2012 dan sedang dalam proses untuk diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.

The Company’s articles of association have been amended several times, the latest amendment was

based on Notarial deed No. 7 dated 13 February 2012, of Fathiah Helmi, SH, Notary in

Jakarta, regarding the change in main business activities, is diversion business activities of investment managers from Company to subsidiaries – PT Panin Asset Management causes the changes Article 3 of the Company’s article which were originally conducting business activities (a) operate business as a securities brokerage (b) operate activities as an Underwriter and (c) operate activities as the Investment Manager to be operate main business activity are (a) operate business as a securities brokerage and (b) operate activities as an Underwriter, therefore negating the Company's business activities in Investment Manager. The deed had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by his Decree No. AHU-10127.AH.01.02.Tahun 2012 dated 24 February 2012 and is in process to be announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia.

Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi jasa perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek.

In accordance with the Company’s articles of association, the Company’s scope of activities comprise of securities brokerage and underwriting.

(13)

1. U M U M (Lanjutan) a. Pendirian (Lanjutan)

1. GENERAL (Continued) a. Establishment (Continued) Perusahaan telah memperoleh ijin usaha sebagai

perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) masing-masing berdasarkan surat No. Kep-205/PM/1992 tanggal

14 April 1992, No. Kep-206/PM/1992 tanggal 14 April 1992 dan No. Kep-01/PM/MI/1997 tanggal 31 Januari 1997. Sehubungan dengan pengalihan kegiatan usaha Manajer Investasi dari Perusahaan ke Entitas Anak, yaitu PT Panin Asset

Management, maka Perusahaan telah

mengembalikan ijin usaha sebagai manajer investasi kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam & LK”) dan telah diterima oleh Bapepam & LK sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam & LK No. Kep-30/BL/2012 tanggal 1 Februari 2012. Perusahaan juga telah memperoleh ijin pembiayaan penyelesaian transaksi efek oleh Perusahaan bagi nasabah dari Bapepam dan Bursa Efek Indonesia (“BEI”) (dahulu Bursa Efek Jakarta) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 tanggal 30 April 1997 dan Surat Direksi BEI No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 tanggal 1 Agustus 1997. Ijin tersebut telah diperbaharui beberapa kali, terakhir berdasarkan Surat BEI No. S-03881/BEI.ANG/07-2008 tanggal 14 Juli 2008.

The Company has obtained its securities

brokerage, underwriting and investment

management license from the Chairman of Capital Market Supervisory Board (“Bapepam”) based

on his Decrees No. Kep-205/PM/1992 and No. Kep-206/ PM/ 1992 both dated 14 April 1992

and No. Kep-01/PM/MI/ 1997, dated 31 January 1997. In relation to changes in main business

activities, is diversion business activities

of investment managers from Company to subsidiaries – PT Panin Asset Management, the Company has returned the license Investment Manager to the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution ("Bapepam-LK") and has been accepted by Bapepam & LK and accordance with the Decree of Bapepam & LK. No. Kep-30/BL/2012 dated 1 February 2012. The company has also obtained funding licenses settlement of securities transactions by the Company for customers of Bapepam and the Indonesia Stock Exchange ("IDX") (formerly Jakarta Stock Exchange) based on the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 dated 30 April 1997 and the Board of Directors Letter BEI No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 dated 1 August 1997. Permission has been updated several times, the last by Letter BEI No. S-03881/BEI.ANG/07-2008 dated 14 July 2008. Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor

pusat di Gedung Bursa Efek Indonesia – Menara II, Lt. 17, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 14 September 1989.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Indonesia Stock Exchange Building, Tower II, 17th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. The Company started its commercial operation on 14 September 1989.

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi

Pada tanggal 15 Mei 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan suratnya No. S-106/PM/2000 untuk melakukan penawaran umum perdana saham dan waran kepada masyarakat sejumlah 80.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 550 per saham dan sejumlah 24.000.000 Waran Seri I (“Waran”). Pelaksanaan Waran tersebut telah kadaluarsa pada tanggal 2 Juni 2003 dan tidak ada Waran yang dilaksanakan.

b. Public Offering of Shares and Bonds

On 15 May 2000, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam by its Decree No. S-106/ PM/2000 to conduct the initial public offering of shares and warrants consisting of 80,000,000 common shares with par value of Rp 500 per share at offering price of Rp 550 per share, and 24,000,000 Series I Warrants (“Warrant”). These warrants expired on 2 June 2003 and no warrants, were exercised.

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada tanggal 31 Mei 2000 dengan cara perdagangan tanpa warkat (Scriptless Trading).

The Company has listed all of its shares at the Indonesia Stock Exchange on 31 May 2000 through scriptless trading.

(14)

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)

1. GENERAL (Continued)

b. Public Offering of Shares and Bonds (Continued) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan yang dinyatakan dalam akta No. 64 tanggal 28 Mei 2004 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam akta No. 65 tanggal 28 Mei 2004, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun 2003 untuk pembagian dividen saham, dengan perbandingan setiap kepemilikan 8 saham berhak memperoleh 1 dividen saham, sehingga dari 320.000.000 saham yang telah diterbitkan Perusahaan, jumlah dividen saham yang dibagikan adalah sebanyak 40.000.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 325 per saham. Harga pelaksanaan tersebut di atas nilai nominal Rp 250 per saham, sehingga Perusahaan mencatat agio saham sebesar Rp 3.000.000.000 (Catatan 24).

Dengan disetujuinya pembagian dividen tersebut, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat dari Rp 80.000.000.000 yang terdiri dari 320.000.000 saham menjadi Rp 90.000.000.000 yang terdiri dari 360.000.000 saham.

Based on Annual General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 64 dated 28 May 2004 and Extraordinary General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 65 dated 28 May 2004, both of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the shareholders agreed to distribute share dividends from 2003 net profit, with the ratio of 1 share dividend allocated to every 8 shares. Consequently, from 320,000,000 shares that have been issued by the Company, 40,000,000 share dividends were distributed at Rp 325 per share. This exercise price is higher than the nominal price of Rp 250 per share, which eventually gave rise to additional paid-in capital amounted to Rp 3,000,000,000 (Note 24).

With the approval of the above dividend distribution, the Company’s issued and fully

paid-up capital was increasing from

Rp 80,000,000,000 consisting of 320,000,000 shares to Rp 90,000,000,000 consisting of 360,000,000 shares.

Pada tanggal 8 September 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2222/ PM/2003 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas I tahun 2003, tanpa warkat sebesar Rp 100.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, yang ditawarkan 100% pada pasar perdana dan tercatat pada Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 19 September 2003. Obligasi tersebut dikenakan bunga sebesar 14,25% per tahun dan akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan yang dimulai pada tanggal 18 September 2003. Perusahaan dapat membeli kembali obligasi yang belum jatuh tempo apabila obligasi tersebut telah berumur 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 September 2008.

Pada tanggal 28 Februari 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-432/ PM/2005 untuk melakukan penawaran Obligasi

Panin Sekuritas II tahun 2005 sebesar Rp 75.000.000.000 yang terdiri dari 2 (dua) seri,

Seri A dan Seri B masing-masing sebesar Rp 25.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000. Obligasi-obligasi tersebut dicatat di Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 16 Maret 2005.

On 8 September 2003, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2222/PM/2003 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds I Year 2003 with face value of Rp 100,000,000,000 (one hundred billion Rupiah),

which was offerred at 100% of face value in the primary market with 5 (five) years of maturity. These bonds were listed at the Surabaya Stock Exchange on 19 September 2003. These bonds bear a fixed coupon rate of 14.25% per annum and the interest is paid every 3 months commencing from 18 September 2003. The Company has a right to buy back the bonds before their maturity, 1 (one) year subsequent to its issuance. The bonds had been matured and fully settled on 18 September 2008.

On 28 February 2005, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-432/PM/2005 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 with face value of Rp 75,000,000,000 consisting of 2 (two) series, Series A and B, each

with face value of Rp 25,000,000,000 and Rp 50,000,000,000 respectively. Those bonds were

listed in the Surabaya Stock Exchange on 16 March 2005.

(15)

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)

1. GENERAL (Continued)

b. Public Offering of Shares and Bonds (Continued) Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri A

dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun dan berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari. Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Maret 2006. Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri B dikenakan bunga sebesar 11,625% per tahun dan berjangka waktu 2 (dua) tahun. Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan sudah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan pada tanggal 15 Maret 2007.

Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series A were due for repayment in 370 (three hundred and seventy) days bearing fixed coupon rate of 10.50% per annum. The bonds had been matured and fully settled on 20 March 2006. Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series B was due for repayment in 2 (two) years, with fixed coupon rate of 11.625% per annum which matured and was fully settled on 15 March 2007.

Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2710/ BL/2007 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dan dikenakan bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Obligasi tersebut seluruhnya dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia, (dahulu Bursa Efek Surabaya) pada tanggal 18 Juni 2007. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi seluruhnya pada tanggal 15 Juni 2012.

On 7 June 2007, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2710/BL/2007 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds III Year 2007 with face value of Rp 200,000,000,000, due for repayment in 5 (five) years, has matured on 15 June 2012 with fixed coupon rate of 11.75% per annum. These bonds were listed at the Indonesia Stock Exchange, (formerly known as

Surabaya Stock Exchange) on 18 June 2007. The

bonds matured and was fully settled on 15 June 2012.

c. Entitas Anak

1. PT Panin Investment Management (“PIM”) PT Panin Investment Management (“PIM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 5 Juli 2002 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juli 2002. Sampai dengan tanggal laporan ini PIM belum melakukan kegiatan operasional sebagai perusahaan efek karena belum mendapat ijin usaha dari instansi yang berwenang.

c. Subsidiaries

1. PT Panin Investment Management (“PIM”) PT Panin Investment Management (“PIM”), an entity domiciled in Jakarta, was established based on Notarial deed No. 3 dated 5 July 2002, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishments was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 dated 12 July 2002. Up to the date of this report, PIM has not started its commercial operation as its business license has not been approved by authorized institutions.

Persentase kepemilikan saham oleh Perusahaan adalah sebesar 49%, namun kekuasaan dalam pengaturan operasional PIM telah sepenuhnya diserahkan kepada Perusahaan oleh pemegang saham lainnya. Dengan adanya pengendalian tersebut maka laporan keuangan PIM dikonsolidasi

The Company has an ownership interest of 49%, however the power to rule PIM’s financial policies and operation management has been fully assigned to the Company by others shareholders. Based on this control, the PIM’s financial statements are consolidated.

(16)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) c. Entitas Anak (Lanjutan)

1. PT Panin Investment Management (“PIM”) (Lanjutan)

c. Subsidiaries (Continued)

1. PT Panin Investment Management (“PIM”) (Continued)

Total asset pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31

Desember 2012 adalah sebagai berikut: Total assets as of 30 June 2013 and 31 December 2012 are as follows:

2. PT Panin Asset Management (“PAM”)

PT Panin Asset Management (“PAM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 32 tanggal 17 Maret 2011 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan daftar perseroan No. AHU-0033289.AH.01.09 tahun 2011 tanggal 26 April 2011. Pada tanggal 18 Agustus 2011, PT Panin Asset Management, Entitas Anak secara efektif melakukan kegiatan operasional karena telah mendapat ijin usaha dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan berdasarkan surat keputusan BAPEPAM-LK No. KEP-06/BL/MI/2011 tanggal 18 Agustus 2011. Persentase kepemilikan saham Perusahaan di PAM adalah sebesar 90%.

2. PT Panin Asset Management (“PAM”)

PT Panin Asset Management (“PAM”), domiciled in Jakarta, was established based on Notarial

deed No. 32 dated 17 March 2011, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta and had

been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with list of Company 2011 No. AHU-0033289.AH.01.09 year 2011 dated 26 April 2011. On 18 August 2011, PT Panin Asset Management, a subsidiary effectively conduct operations because it has been received a business license from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution based on Decree Bapepam-LK No.

KEP-06/BL/MI/2011 dated 18 August 2011.

The Company’s percentage ownership interest in PAM is 90%.

Total asset pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31

Desember 2012 adalah sebagai berikut: Total assets as of 30 June 2013 and 31 December 2012 are as follows:

Perusahaan bersama-sama entitas anak untuk

selanjutnya disebut sebagai “Grup”. The Company together with its subsidiaries will be herein after referred as the “Group”. 30 Jun/Jun 2013 31 Des/Dec 2012

PT Panin Investment PT Panin Investment

Management 21.549.941.707 14.151.428.205 Management

30 Jun/Jun 2013 31 Des/Dec 2012

(17)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan

Berdasarkan akta Notaris No. 117 tanggal 28 Juni 2012 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. yang telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Kemenkumham RI berdasarkan Surat No.AHU-AH.01.10-31985 tanggal 3 September 2012 dan telah didaftarkan dalam daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-0078772.AH.01.09 Tahun 2012 Tanggal 3 September 2012, dan Akta Notaris No.127 tanggal 28 Juni 2013 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

d. Board of Commissioners, Board of Directors,

Audit Committee and Employees

Based on Notarial deed No.117 dated 28 June 2012 of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. which has been received and recorded in Legal entity administration system database on The Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia based on Letter No. AHU-AH. 01. 10 -31985 on 3 September 2012 and have been registered in the register of the company in accordance with No. UUPT AHU-0078772. AH. 01 in 2012 on 3 September 2012 and on Notarial deed No.127 dated 28 June 2013 of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 30 June 2013 and 31 December 2012 are as follows:

Susunan Komite Audit pada tanggal 30 Juni 2013

dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: The composition of the Audit Committee as of 30 June2013 and 31 December 2012 are as follows:

Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi yang dibayar oleh Perusahaan dalam bentuk gaji dan tunjangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 16.673.740.635 dan Rp 4.420.951.357,-

The Commisioners’ and Directors’ compensation which are paid by the Company in the form of salaries and other allowances for the period ended

30 June 2013 and 2012 amounted to

Rp 16,673,740,635 and Rp 4,420,951,357,

respectively. Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak

pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 masing-masing sebanyak 302 dan 264 (tidak diaudit).

The Company and subsidiaries employed a total of 302 and 264 employees as of 30 Juni 2013 and 2012, respectively (unaudited).

30 Jun/Jun 2013 31 Des/Dec 2012

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Mu’min Ali Gunawan Mu’min Ali Gunawan President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris Aries Liman Aries Liman Vice President Commissioner

Komisaris Kun Mawira Kun Mawira Commissioner

Komisaris Poppy S. Dharsono Poppy S. Dharsono Commissioner

Komisaris Independen Peter Setiono Peter Setiono Independent Commissioner

Komisaris Independen Made Rugeh Ramia Made Rugeh Ramia Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Handrata Sadeli Handrata Sadeli President Director

Direktur Rosmini Lidarjono Rosmini Lidarjono Director

Direktur Menas Shahaan Menas Shahaan Director

Direktur Indra Christanto Indra Christanto Director

30 Jun/Jun 2013 31 Des/Dec 2012

Komite Audit Audit Committee

Ketua Peter Setiono Peter Setiono Head

Anggota Juliantoro Juliantoro Member

(18)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“PSAK”), termasuk Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan dan surat edaran tentang pedoman penyajian laporan keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)

a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards (“PSAK”), which

includes the Interpretations of Financial

Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Accountant in Indonesia and regulations and circular letters regarding guidance for financial statements presentation issued by Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK).

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan kecuali sebagaimana diungkapkan pada kebijakan akuntansi dibawah ini.

The consolidated financial statements have been prepared on historical cost basis except as disclosed in the accounting policies below.

Laporan keuangan konsolidasian Grup disajikan dalam Indonesia Rupiah (“IDR” atau “Rp”) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan, kecuali dinyatakan lain.

The consolidated financial statements of the Group are presented in Indonesian Rupiah (“IDR” or “Rp”) which is the functional currency of the Company, unless otherwise stated.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

Berikut adalah standar akuntansi keuangan yang baru, beserta interpretasinya yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yang relevan:

These are a new accounting standard, with an interpretation effective starting 1 January 2012, and relevant:

• PSAK 10 (Revisi 2010), "Pengaruh Perubahan

Kurs Valuta Asing" • PSAK 10 (Revised 2010), “The Effects of Foreign Exchange Rates

• PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” • PSAK 16 (Revised 2011), “Property, plant and equipment”

• PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” • PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”

• PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa” • PSAK 30 (Revised 2011), “Lease”

• PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” • PSAK 46 (Revised 2010), “Income Taxes”

• PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan:

Penyajian” • PSAK 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”

• PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran” • PSAK 55 (Revised 2011), “Financial instrument: Recognition and measurement”

• PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba per saham” • PSAK 56 (Revised 2011), “Earnings per share”

(19)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)

Dampak dari perubahan kebijakan akuntansi Grup sehubungan dengan implementasi standar akuntansi baru di atas tidak signifikan kecuali untuk hal-hal berikut ini:

The impact of the change in accounting policy in relation to implementation of the group to the new accounting standards is not significant except for the following:

• PSAK 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja", menggantikan PSAK 24 (Revisi 2004), "Imbalan Kerja", mensyaratkan pengungkapan tambahan untuk memberikan informasi mengenai tren atas aset dan kewajiban dalam program imbalan pasti dan asumsi yang mendasari komponen dari biaya imbalan pasti. Perubahan ini tidak berdampak terhadap pengakuan, pengukuran dan pengungkapan, ketika Perusahaan memilih untuk tidak menerapkan opsi baru yang ditawarkan untuk mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial di dalam pendapatan komprehensif lainnya.

PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits,”

which supersedes PSAK 24 (Revised 2004),

“Employee Benefits,” requires additional

disclosures are made providing information about trends in the assets and liabilities in the defined benefit plans and the assumptions underlying the components of the defined benefit cost. This change has not had any recognition, measurement and disclosures impact, as the Company chose not to apply the new option offered to recognize actuarial gains and losses in other comprehensive income.

• PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan" menggantikan persyaratan pengungkapan dalam PSAK 50, "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan," mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan dan sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan tersebut. Pengungkapan baru disertakan di dalam seluruh laporan keuangan. Standar ini diterapkan secara prospektif sesuai dengan ketentuan transisinya. Oleh karena itu, Perusahaan tidak perlu menyajikan informasi komparatif untuk pengungkapan yang disyaratkan oleh standar ini.

• PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures,” which supersedes the disclosure requirements of PSAK 50, “Financial Instruments: Presentation and Disclosures,” requires disclosures that enable users of the financial statements to evaluate the significance of our financial instruments and the nature and extent of risks arising from those financial instruments. The new disclosures are included throughout the financial statements. This standard is applied prospectively in accordance with its transitional provisions. Accordingly, the Company does not need to present comparative information for the disclosures required by this standard.

b. Dasar Konsolidasi b. Basis of Consolidation

Entitas Anak Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan

keuangan Perusahaan dan entitas anak. The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and subsidiaries.

Entitas Anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup. Laporan keuangan entitas anak termasuk ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Perusahaan.

Subsidiaries is entities controlled by the Group. The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Company.

(20)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)

Grup menggunakan metode akuisisi untuk mencatat akuisisi entitas anak. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Grup mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.

Group uses purchase method of accounting to record the acquisition of subsidiaries. The cost of an acquisition includes the fair value at the acquisition date of any contingent consideration. In a business combination achieved in stages, the Group remeasures its previously held interest at its acquisition date at fair value and recognized the resulting gain or loss in profit or loss.

Grup akan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan non-pengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak apabila terjadi hilangnya pengendalian. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Grup menahan semua bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.

The Group derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any non-controlling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control upon the loss of control is recognized in profit or loss. If the Group retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained.

Kepentingan non pengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.

Non-controlling interest represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group.

Akuisisi kepentingan non-pengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.

Acquisition non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to non-controlling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.

Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan nonpengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.

Hasil usaha entitas anak, dimasukan atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasian masing-masing sejak tanggal akuisisi atau tanggal pelepasan.

The result of subsidiaries are included or excluded in consolidated financial statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.

(21)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)

Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi

Saldo dan transaksi antar Grup dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Grup, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Grup di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.

Transactions eliminated on consolidation

Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intra-group transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Group’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.

c. Kas dan Setara Kas

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung yang

diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Kas dan setara kas meliputi uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.

c. Cash and Cash Equivalents

The consolidated financial statements of cash flows are prepared using direct method classified into operating activities, financing activities and investing activities. Cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and all time deposits which were within 3 (three) months of maturity when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use.

d. Aset Keuangan

Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi pihak yang terikat secara kontraktual terhadap persyaratan-persyaratan instrumen keuangan tersebut.

d. Financial Assets

Financial assets are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya-biaya transaksi langsung yang dapat diatribusikan. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode pelaporan keuangan.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period.

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam salah satu kategori yang dibahas di bawah ini, tergantung pada tujuan penggunaan aset tersebut saat diperoleh.

The Group classifies its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired.

(22)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan

bergantung pada klasifikasi sebagai berikut: The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: (i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan keuangan (i) Financial assets at fair value through profitor loss Kategori ini meliputi aset keuangan “yang

dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal

penentuan. Suatu aset keuangan

diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dujual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.

This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Assets in this category are classified as current assets if they are, either held for trading or are expected to be realized within 12 months after the end of the reporting period. Financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value, and any fair value changes are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang

merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut timbul terutama berasal dari penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan (misalnya piutang usaha), tetapi juga menggabungkan jenis lain dari kontrak aset moneter. Aset tersebut dinilai pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset. Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method less provision for impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Gambar

Tabel mortalita  100% TMI99      100% TMI99  Mortality table

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sebagian besar kasus, mioma mudah dikenali karena pola gemanya pada beberapa bidang tidak hanya menyerupai tetapi juga bergabung dengan uterus; lebih lanjut

37.Pra-penutupan (Pre-closing) adalah sesi perdagangan di Pasar Reguler pada setiap Hari Bursa yang dapat digunakan oleh Anggota Bursa Efek untuk memasukkan penawaran

Bagaimanapun juga penafsiran Ibnu Asyur sebagai salah satu entitas historis, dalam artian bahwa teks itu diproduksi oleh pengarang atau muncul pada waktu dan tempat

Pada mulanya kitab kuning hanya diajarkan di pondok pesantren (lembaga pendidikan non-formal) saja, akan tetapi dewasa ini sudah banyak lembaga pendidikan

Kajian ini dijalankan dengan tujuan untuk melihat semula fungsi yang dimainkan oleh media massa dalam menyebarluaskan maklumat mengenai isu kesamarataan hak OKU kepada masyarakat..

Salah satu keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan dalam mengelola kelas, dimana karakter dan kebutuhan setiap peserta didik itu berbeda-beda sehingga peran

Konsekuensinya akan berbeda jika Kompas mengidentifikasi penyebab masalah adalah Ahok seperti sikap Republika, atau SP dan MI yang melihat aksi bela Islam sebagai