I : Top of Mind II : Brand Recall
III : Brand Recognition dan Unaware of Brand IV : Sumber Informasi
TIKI : Titipan Kilat FDX : Fedex
REX : PT. Royal Express Indonesia DHL
POS : PT. Pos Indonesia ROS : Rosalia Express ESL : Eka Sari Lorena
A : Ya, saya mengenal dan telah menuliskannya di pertanyaan no 1 dan no 2
B : Ya, saya mengenal setelah mengisi pertanyaan ini C : Tidak mengenal sama sekali
A : Iklan di radio B : Surat kabar C : Iklan di TV
D :Billboard (papan reklame) E : Teman
F : Lainnya
97 1 1 1
98 1 1 1
99 1 1 1
100 1 1 1
54 18 12 4 7 5 32 19 15 12 14 8 16 31 53100 100 100
Keterangan
47 1 1 1
48 1 1 1
49 1 1 1
50 1 1 1
51 1 1 1
52 1 1 1
53 1 1 1
54 1 1 1
55 1 1 1
56 1 1 1
57 1 1 1
58 1 1 1
59 1 1 1
60 1 1 1
61 1 1 1
62 1 1 1
63 1 1 1
64 1 1 1
65 1 1 1
66 1 1 1
67 1 1 1
68 1 1 1
69 1 1 1
70 1 1 1
71 1 1 1
72 1 1 1
73 1 1 1
74 1 1 1
75 1 1 1
76 1 1 1
77 1 1 1
78 1 1 1
79 1 1 1
80 1 1 1
81 1 1 1
82 1 1 1
83 1 1 1
84 1 1 1
85 1 1 1
86 1 1 1
87 1 1 1
88 1 1 1
89 1 1 1
90 1 1 1
91 1 1 1
92 1 1 1
93 1 1 1
94 1 1 1
95 1 1 1
96 1 1 1
Brand Recognition
Brand Awareness Brand Recall & Unaware of Brand Sumber Informasi NO TIKI FDX REX DHL POS ROS TIKI FDX REX DHL POS ESL A B C A B
1 1 1 1
2 1 1 1
3 1 1 1
4 1 1 1
5 1 1 1
6 1 1 1
7 1 1 1
8 1 1 1
9 1 1 1
10 1 1 1
11 1 1 1
12 1 1 1
13 1 1 1
14 1 1 1
15 1 1 1
16 1 1 1
17 1 1 1
18 1 1 1
19 1 1 1
20 1 1 1
21 1 1 1
22 1 1 1
23 1 1 1
24 1 1 1
25 1 1 1
26 1 1 1
27 1 1 1
28 1 1 1
29 1 1 1
30 1 1 1
31 1 1 1
32 1 1 1
33 1 1 1
34 1 1 1 1
35 1 1
36 1 1 1
37 1 1 1
38 1 1 1
39 1 1 1
40 1 1 1
41 1 1 1
42 1 1 1
43 1 1 1
44 1 1 1
45 1 1 1
46 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
43 57 31 63 6 64 36 20 18 15 16 17 14
100 100 100 100
Tabel Analisis Brand Awareness
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
Tabel Gambaran Umum Responden
Jenis Kelamin Usia Tempat Tinggal Jurusan Laki-
laki Perempuan <19 19-22 >22 Solo Luar Solo MP MI AK PJK BI KP
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
DAFTAR PUSTAKA
Aaker A, David, 1997. Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Spektru Mitra Utama.
Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo. 1998. Statistik Induktif edisi keempat. Yogyakarta: BPFE.
Durianto, Darmadi. 2004. Brand Equity Ten: Strategi Memimpin Pasar.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Durianto, Darmadi, Sugiarto, dan Toni Sitinjak. 2001. Strategi
Menakhlukkan Pasar: Melalui Ekuitas dan Perilaku Merek.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kotler, Philip dan gary Armostrong. 1997. Marketing an Introduction.
Englewood Cliff. New York: Prentice Hall Int.
Rangkuti, Freddy. 2002. Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, Freddy 2002. The Power of Brands: Teknik Mengelola Brand Equity dan strategi Pengembangan Merek. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Stanton, J William. 1996. Prinsip Pemasaran. Edisi VII. Jakarta:
Erlangga.
Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: BPFE.
perusahaan tersebut kepada masyarakat agar perusahaan tersebut dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat.
2. Mengingat sekarang ini persaingan perusahaan ekspedisi yang semakin sengit maka PT. Royal Express Indonesia sebaiknya lebih meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan dapat mengetahui segala sesuatu yang diinginkan oleh konsumen.
3. PT. Royal Express Indonesia sebaiknya meningkatkan hubungan yang baik dengan para pelanggan agar mereka tidak berpindah keperusahaan lain.
C. SARAN
Berdasarkan pada analisis yang telah penulis kemukakan, maka penulis mencoba memberikan saran sebagai sumbangan pemikiran bagi PT. Royal Express Indonesia dan Penelitian yang akan datang.
1. Bagi Perusahaan
Sehubungan dengan hasil Brand Awareness bahwa PT. Royal Express Indonesia menunjukkan Unaware of Brand maka sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan iklan dan promosi agar perusahaan tersebut lebih bisa dikenal oleh masyarakat luas.
2. Bagi Penelitian yang akan datang
Agar penelitian yang akan datang bisa menyempurnakan penelitian
sebelumya dan mungkin bisa memperluas obyek penelitian yang
akan di pilih.
c. Brand Recognition
Berdasarkan 100 responden maka terdapat 31% yang harus perlu lagi untuk diingatkan terhadap keberadaan PT. Royal Express Indonesia.
d. Unaware of Brand
Berdasarkan 100 responden tentang kesadaran terhadap merek perusahaan ekspedisi PT. Royal Express Indonesia, maka sebanyak 53% tidak mengetahui tentang keberadaan merek perusahaan tersebut.
2. Dari hasil perhitungan Brand Awareness diketahui bahwa sebagian besar responden kurang mengetahui tentang merek perusahaan ekspedisi PT. Royal Express Indonesia dan hasilnya Unaware of Brand.
3. Pengukuran Brand Awareness dapat dapat digolongkan menjadi 4 cara yaitu Top of Mind, Brand Recall, Brand Recognition dan Unaware of Brand.
B. INTERPRESTASI BAGI PERUSAHAAN
1. Setelah mengetahui hasil analisis tentang penelitian kesadaran
merek pada perusahaan ekspedisi PT. Royal Express Indonesia
dan hasil dari penelitian tersebut Unaware of Brand maka hal yang
perlu dilakukan oleh perusahaan tersebut yaitu memperkenalkan
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan data yang penulis peroleh dari hasil analisis terhadap data-data dan hasil teori tentang Brand Awareness, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
1. Berdasarkan analisis deskriptif di kelompokkan menjadi 2 yaitu
• Analisis deskriptif berdasarkan karakteristik responden
Kebanyakan responden dalam penelitian ini perempuan sebanyak 57% responden, berusia 19-22 tahun sebanyak 63% responden, bertempat tinggal di Solo sebanyak 64 % responden, dengan jurusan Manajemen Pemasaran sebanyak 20% responden.
• Analisis deskriptif berdasarkan Brand Awareness
Dalam analisis Brand Awareness dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu
a. Top of Mind
Dalam penelitin ini dari berbagai merek perusahaan ekspedisi maka yang paling banyak menduduki Top of Mind yaitu TIKI sebanyak 54% responden dari 100 responden.
b. Brand Recall
Dalam penelitian ini yang paling banyak menduduki sebagai
Brand Recall yaitu TIKI sebanyak 32% responden dari 100
responden.
0 10 20 30 40 50 60
Fr ek ue ns i
a b c d e f
Sumber Informasi
a b c d e f
Diagram 3.8
Diagram Sumber Media atau Informasi Keterangan:
a: Iklan di radio b: Surat kabar c: Iklan di TV
d: Billboard (papan reklame) e: Teman
f: Lainnya
Berdasarkan tabel dan diagram 3.8 dari 100 responden maka dapat
diketahui cara memperoleh informasi tentang PT. Royal Express
Indonesia yaitu prosentase paling banyak yaitu informasi lainnya
sebanyak 55 orang atau 55% responden mungkin informasi ini bisa di
dapat langsung dengan mengetahui keberadaan PT. Royal Express itu
sendiri atau dari selebaran dll. Informasi berikutnya yaitu dari teman
sebanyak 45 orang atau 45% responden.
e. Sumber Media atau Informasi
Berdasarkan 100 responden ada beberapa cara yang dilakukan oleh responden dalam memperoleh informasi tentang keberadaan PT.
Royal Express Indonesia dan tabel dan diagram di bawah ini akan menunjukkan sumber media atau informasi dari responden
Tabel 3.8
Sumber Media atau Informasi
Sumber Media atau Informasi Frekuensi Prosentase
a) Iklan di radio 0 0%
b) Surat kabar 0 0%
c) Iklan di TV 0 0%
d) Billboard (papan reklame) 0 0%
e) Teman 45 45%
f) Lainnya 55 55%
Jumlah 100 100%
Sumber data primer yang diolah.2009
0 10 20 30 40 50 60
Frekuensi
a b c
Keterangan
a b c
Gambar 3.7
Diagaram Analisis Brand Recognition
Berdasarkan tabel dan gambar 3.7 terhadap 100 responden maka yang menjawab dengan pilihan (b) “Ya, saya mengenal setelah mengisi pertanyaan ini” hanya 31 orang atau 31% responen. Maka dalam hal ini sebanyak 31 orang atau 31% responden ini perlu diingatkan lagi dalam pengenalan kesadaran merek atau harus diingatkan akan keberadaan merek tersebut.
d. Unaware of Brand
Unaware of Brand merupakan suatu bentuk respon dari konsumen terhadap suatu jenis merek bahwa konsumen tidak mengenal terhadap jenis merek produk atau jasa tersebut. Dari tabel dan gambar 3.7 diatas berdasarkan 100 responden dapat diketahui bahwa tingkat Unaware of Brand sangatlah tinggi yaitu sebanyak 53 orang atau 53% responden.
Maka sebanyak 53 orang atau 53% responden ini perlu diingatkan lagi
tentang keberadaan PT. Royal Express Indonesia.
Brand Recall paling banyak yaitu merek perusahaan ekspedisi Tiki dan yang paling sedikit adalah Eka Sari Lorena.
c. Brand Recognition
Brand Recognition atau pengenalan brand awareness merupakan pengukuran brand awareness responden dimana kesadarannya diukur dengan diberikan bantuan. Pertanyaan yang diajukan dibantu dengan menyebutkan ciri-ciri dari produk merek tersebut (aided question).
Pertanyaan yang diajukan dibantu untuk mengetahui seberapa banyak responden yang perlu diingat akan keberadaan merek tersebut. Tabel dan diagram berikut dari 100 responden akan menujukkan Brand Recognition.
Tabel 3.7
Analisis Brand Recognition
Keterangan Frekuensi Prosentase
a) Ya, saya mengenal dan telah menuliskannya di pertanyaan no1 dan no2
16 16%
b) Ya, saya mengenal setelah mengisi pertanyaan ini
31 31%
c) Tidak mengenal sama sekali 53 53%
Jumlah 100 100%
Sumber data primer yang diolah.2009
0 5 10 15 20 25 30 35
Fr ek ue ns i
TK FDX REX DHL ESL POS Merek Perusahaan
TK FDX REX DHL ESL POS
Diagram 3.6
Diagram Analisis Top of Mind Keterangan TK: Tiki
FDX: Fedex
REX: PT. Royal Express Indonesia DHL
ESL: Eka Sari Lorena POS: PT. Pos Indonesia
Berdasarkan tabel dan diagram 3.6 terhadap 100 responden maka dapat diketahui bahwa yang menjadi Brand Recall paling banyak yaitu Tiki sebanyak 32 orang atau 32% responden, urutan yang kedua yaitu Fedex sebanyak 19 orang atau 19% responden, urutan yang ketiga yaitu PT.
Royal Express Indonesia sebanyak 15 orang atau 15% responden, urutan
yang keempat yaitu PT. POS Indonesia sebanyak 14 orang atau 14
responden, sedangkan urutan yang kelima yaitu DHL sebanyak 12 orang
atau 12% responden dan urutan yang terakhir yaitu Eka Sari Lorena
sebanyak 8 orang atau 8% responden. Dari uraian tersebut yang menjadi
atau 4% responden. Dari uraian tersebut merek yang paling banyak menjadi Top of Mind yaitu Tiki dan yang paling sedikit DHL.
b. Brand Recall
Brand Recall atau pengingatan kembali merek mencerminkan merek-merek apa yang diingat responden setelah meyebut merek yang pertama kali disebut. Brand Recall merupakan multi response question yang menghasilkan jawaban tanpa dibantu (aided question) dan hasil dari 100 responden terhadap Brand Recall sebagai berikut.
Tabel 3.6
Analisis Brand Recall
Merek Perusahaan Ekspedisi Frekuensi Prosentase
Tiki 32 32%
Fedex 19 19%
PT. Royal Express Indonesia 15 15%
DHL 12 12%
ESL 8 8%
PT. Pos Indonesia 14 14%
Jumlah 100 100%
Sumber data primer yang diolah.2009
0 10 20 30 40 50 60
Fr ek ue ns i
TK FDX REX DHL ROS POS Merek Perusahaan
TK FDX REX DHL ROS POS
Diagram 3.5
Diagram Analisis Top of Mind Keterangan TK: Tiki
FDX: Fedex
REX: PT. Royal Express Indonesia DHL
ROS: Rosalia Express POS: PT. Pos Indonesia
Dari tabel dan diagram 3.5 diatas berdasarkan kuesioner terhadap 100 responden maka dapat diketahui bahwa yang menjadi Top Of Mind paling banyak dari merek perusahaan jasa ekspedisi yaitu Tiki sebanyak 54 orang atau 54% responden, kemudian urutan yang kedua Fedex yaitu sebanyak 18 orang atau 18% responden, urutan yang ketiga yaitu PT.
Royal Express Indonesia sebanyak 12 orang atau 12% responden, urutan yang keempat yaitu PT. Pos Indonesia sebanyak 7 orang atau 7%
responden, urutan yang kelima yaitu Rosalia Express sebanyak 5 orang
atau 5% responden dan urutan yang terakhir yaitu DHL sebanyak 4 orang
kuat antara kategori produk atau jasa dengan merek yang dilibatkan.
Dalam analisis Deskriptif kesadaran terhadap merek dapat dikelompokkan berdasarkan Top of Mind, Brand Recall, Brand Recognition dan Unaware of Brand dan akan disajikan sebagai berikut.
a. Top of Mind
Top of Mind menggambarkan merek yang pertama kali diingat responden atau pertama kali disebut ketika yang bersangkutan ditanya tentang suatu kategori merek produk atau merek jasa. Top of Mind adalah single respons question, artinya satu respon hanya boleh memberikan satu jawaban untuk pertanyaan ini. Dalam penelitian ini responden diminta untuk menyebutkan satu merek perusahaan jasa ekspedisi yang mereka ketahui tanpa ada bantuan dan hasil jawaban dari responden terhadap Top of Mind sebuah merek perusahaan jasa adalah sebagai berikut.
Tabel 3.5 Analisis Top of Mind
Merek Perusahaan Ekspedisi Frekuensi Prosentase
Tiki 54 54%
Fedex 18 18%
Royal Express 12 12%
DHL 4 4%
Rosalia Express 5 5%
PT. Pos Indonesia 7 7%
Jumlah 100 100%
Sumber data primer yang diolah.2009
Keterangan MP: Manajemen Pemasaran MI: Manajemen Industri AK: Akuntansi Keuangan PJ: Pajak
BI: Bisnis Internasional KP: Keuangan Perbankan
Berdasarkan tabel dan diagram 3.4 dari 100 responden dari enam jurusan maka responden yang paling banyak dalam penelitian ini yaitu jurusan Manajemen Pemasaran sebanyak 20 orang atau 20% responden, urutan yang kedua yaitu jurusan Manajemen Industri sebanyak 18 orang atau 18% responden, urutan yang ketiga yaitu jurusan Bisnis Internasional sebanyak 17 orang atau 17% responden, yang selanjutnya yaitu jurusan Akuntansi Keuangan sebanyak 15 orang atau 15% responden, dan yang terakhir yaitu jurusan Keuangan Perbankan sebanyak 14 orang atau 14%.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang paling banyak dalam penelitian ini yaitu jurusan Manajemen Pemasaran dan yang paling sedikit responden dengan jurusan Keuangan Perbankan.
2. Analisis Deskriptif Kesadaaran Merek (Brand Awareness)
Brand Awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli
untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari
suatu kategori produk atau jasa tertentu. Bagian dari suatu kategori
produk atau jasa perlu ditekankan karena terdapat suatu hubungan yang
Internasional, Keuangan Perbankan. Tabel 3.4 dibawah ini menunjukkan distribusi responden berdasarkan jurusan.
Tabel 3.4
Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Jurusan
Jurusan Frekuensi Prosentase
Manajemen Pemasaran 20 20%
Manajemen Industri 18 18%
Akuntansi 15 15%
Pajak 16 16%
Bisnis Internasional 17 17%
Keuangan Perbankan 14 14%
Jumlah 100 100%
Sumber data primer yang diolah.2009
0 5 10 15 20
Fr ek ue ns i
MP MI AK PJ BI KP
Jurusan
MP MI AK PJ BI KP
Diagram 3.4
Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Jurusan
0 10 20 30 40 50 60 70
Frekuensi