PENERAPAN
PENERAPAN
METODE
METODE GAYABERAT GAYABERAT (GRAVITY)(GRAVITY)
UNTUK
UNTUK
EKSPLORASI GEOFISIKA
EKSPLORASI GEOFISIKA
Undang Mardiana, Ir., M.Si.
Undang Mardiana, Ir., M.Si.
Laboratoriu
Laboratorium m GeofisikaGeofisika
Fakultas Teknik
Fakultas Teknik geologigeologi
Universitas
SISTEMATIKA PENYAJIAN
SISTEMATIKA PENYAJIAN
•
• Deskripsi Metode GayaberatDeskripsi Metode Gayaberat
•
• Akuisisi Data Gayaberat Akuisisi Data Gayaberat
•
• Pengolahan Data GayaberatPengolahan Data Gayaberat
•
• Interpretasi Data GayaberatInterpretasi Data Gayaberat
•
• Monitoring Aliran Fluida (Uap & Air) PadaMonitoring Aliran Fluida (Uap & Air) Pada
Reservoir Panasbumi Menggunakan Metode 4D
Reservoir Panasbumi Menggunakan Metode 4D
Microgravity
Microgravity
•
• Monitoring Fluida (Minyak) Pada Reservoir HCMonitoring Fluida (Minyak) Pada Reservoir HC
Menggunakan Metode 4D Microgravity
DESKRIPSI
METODE GAYABERAT
Pengertian Metode Gayaberat
Kegunaan Metode Gayaberat
Pengertian Metode Gayaberat
Gayaberat adalah gaya tarik massa bumi terhadap massa-massa benda di sekitarnya.
Gaya tarik massa bumi menyebabkan massa-massa benda tersebut memiliki percepatan yang disebut kuat medan gravitasi bumi (g).
Metode gayaberat mendasarkan pada pengukuran nilai-nilai kuat medan gravitasi bumi di berbagai titik amat.
Pengertian Metode Gayaberat
Perbedaan nilai kuat medan gravitasi yang terukur di permukaan berasosiasi dengan variasi rapatmassa (density ) batuan di bawah permukaan.
Metode gayaberat digunakan karena kemampuannya mendeteksi rapatmasMsa sumber anomali terhadap lingkungannya (kontras densitas) dan dari informasi ini dapat diduga bentuk struktur bawah permukaan.
Kegunaan Metode Gayaberat
• Eksplorasi Minyak Bumi (HC)
• Eksplorasi Panasbumi (Geothermal) • Mendukung Kegiatan Teknik Sipil Dan
Arkeologi
• Kegiatan Monitoring (Microgravity 4D)
- Pergerakan Fluida - Amblasan
Keunggulan Metode Gayaberat
• Metode Geofisika Pasif
Tidak memberikan gangguan terhadap bumi (NDT).
• Kepraktisan Operasi Lapangan
Alat portable dan ringkas. Tenaga kerja sedikit.
AKUISISI DATA
Kelengkapan Lapangan
Tahap Persiapan
Kelengkapan Lapangan
• Peta Daerah Survei (Topografi, Geologi, Foto
Udara)
• Gravimeter dan Perlengkapannya • Altimeter / Barometer
• GPS dan Kompas
• Jam Digital dan Kalkulator
• Bahan dan Alat untuk Benchmark • Jaringan PLN / Generator
Tahap Persiapan
• Pengujian gravimeter
untuk mengetahui sensitivitas alat, mengoreksi letak reading line, mengoreksi nivo melintang, dan pengetesan galvanometer.
• Kalibrasi Gravimeter
untuk menentukan harga faktor skala alat.
• Orientasi lapangan dan orientasi peta
untuk menentukan posisi titik-titik ukur, spasi antar titik ukur, lintasan pengukuran, gridding.
Pelaksanaan Survei
• Penentuan Base Station (BS) beserta nilai
gayaberat dan ketinggiannya.
• Pengukuran gayaberat, ketinggian, posisi,
waktu, dan koreksi medan zona dalam di setiap titik ukur.
PENGOLAHAN DATA
Konversi Ke mGal
Reduksi Data
Konversi Data Kedalam mGal
• Dilakukan karena hasil
pengukuran alat gravimeter tidak dalam satuan mGal.
• Menggunakan tabel konversi
yang dikeluarkan oleh pembuat alat.
• Membutuhkan data faktor skala
alat (diperoleh dari kalibrasi alat)
g k m X
Reduksi Data Gayaberat
Nilai gravitasi yang terukur di suatu tempat dipengaruhi oleh faktor-faktor :
1. Posisi lintang 2. Elevasi
3. Topografi di sekitar titik ukur 4. Efek tidal
5. Variasi rapatmassa batuan di bawah permukaan
Reduksi Data Gayaberat
Dalam survei gayaberat, yang diharapkan
adalah perubahan nilai gravitasi yang diakibatkan oleh variasi rapatmassa.
Data gayaberat hasil pengukuran harus
direduksi terhadap faktor 1, 2, 3, dan 4.
Data gayaberat hasil reduksi sering disebut
Penyajian Data
• Hasil pengamatan gayaberat disajikan
dalam bentuk peta (kontur) maupun
INTERPRETASI DATA
Interpretasi Kualitatif
F
Penerapan Microgravity
Untuk Kegiatan Monitoring
Kasus Pada Pergerakan Fluida Dalam Reservoir Panasbumi (Geothermal) &
ABSTRAK
Metoda 4-D gayaberat atau selanjutnya disebut m i cr o g r av i ty 4-D , merupakan salahsatu cara untuk memonitoring suatu kondisi reservoar panasbumi atau HC dengan melalui pengukuran perubahan nilai gayaberatnya. Dengan prinsip pengukuran
gayaberat secara berulang, baik harian, mingguan, bulanan maupun tahunan dengan menggunakan
alat gravitymeter yang sangat teliti hingga mencapai orde microGal.
ABSTRAK
Dari hasil pengamatan gayaberat presisi akan diperoleh nilai anomali microgravity 4-D, kemudian dengan
menggunakan pendekatan matematis dari fungsi Green, dan melakukan dekonvolusi data anomali gayaberat, maka perubahan nilai rapat massa dapat diestimasi, dan dengan adanya perubahan nilai rapat massa tersebut
yang merupakan akumulasi dari sebaran nilai titik massa fluida pada pore space reservoar, maka dari beberapa variasi kedalaman reservoar dan dari dua keadaan
(situasi awal dan situasi akhir) selanjutnya dengan proses inversi akan diperoleh nilai estimasi saturasi fluida yang ada di pore space reservoar. Dan secara umum hal ini dapat diindikasikan oleh nilai anomali microgravity yang memberikan nilai positif atau nilai negatif.
Gaya Berat (Gravity) 24
CONTOH HARGA D g DI SETIAP TITIK AMAT (BM)
Gambar 3-4 : Kontur Anomali Gayaberat (mgal) dan Posisi Titik Amat 806000 807000 808000 809000 9206000 9207000 9208000 9209000 9210000 9211000 9212000 9213000 0.055 0.027 0.002 0 0.015 -0.006 0.03 -0.011 -0.024 0.017 0.041 0.004 -0.023 0.055 0.048 -0.011 -0.018 -0.003 0.045 0.085 0.023 -0.007 0.043 0.062 -0.054 0.088 0.059 -0.004 0.004 0.068 0.023 0.06 0 0.056 0.017 0.044 -0.026 -0.078 (mgal)
Tidak ada data hasil ekstrapolasi
Tidak ada data hasil ekstrapolasi
Gaya Berat (Gravity) 25
CONTOH PETA DISTRIBUSI RAPAT MASSA
mT 806000 807000 808000 809000 9206000 9207000 9208000 9209000 9210000 9211000 9212000 9213000 mU -0.5 -0.3 -0.1 0.1 0.3 0.5 gr/cc
Tidak ada data hasil e kstrapolasi
0 1 Km
U
Tidak ada data hasil ekstrapolasi
Gaya Berat (Gravity) 26
CONTOH PERGERAKAN FLUIDA @ RESERVOIR GEOTHERMAL BERDASARKAN SW DI KEDALAMAN 1000 M : T h e E a s t e rn B l o c k : R i m s t r u c t u r e : P r o d u c t i o n a r e a L e g e n d Sf (%)
Peta Saturasi gas (Sf),Sumur Injeksi dan Peta Struktur Lapangan Geothermal Perioda Tahun 1 999 - 1992, Kedalaman 1000 meter
0 1 km U 0 1 km 0 1 km 0 1 km 8 0 6 0 0 0 8 0 7 0 0 0 8 0 8 0 0 0 8 0 9 0 0 0 8 1 0 0 0 0 9 2 0 5 0 0 0 9 2 0 6 0 0 0 9 2 0 7 0 0 0 9 2 0 8 0 0 0 9 2 0 9 0 0 0 9 2 1 0 0 0 0 9 2 1 1 0 0 0 9 2 1 2 0 0 0 9 2 1 3 0 0 0 G . G a n d a p u r a Waikang m T Leutak S a a r P oj ok K a m o j a n g Leutak K a m o j a n g Leutak K a m o j a n g Leutak K a m o j a n g K a w a h M a n u k K a w a h K a w a h K a w a h D an au P a n g k a l a n mU P a s i r C i l ut u n g K a w a h B a r e c e k K a w a h P a s i r B e l in g C ik alean g P a t e u n g t e u n g G . M a r t a l a y a F . P a t e u n g t e u n g F . C i w e l i r a n g F . C i w e l i r a n g 6 9 /7 5/7 6 70 K a w a h B a r e c e k K a w a h K a w a h Bar ecek K a w a h K a w a h B a r e c e k K a w a h F . C i n a n g s i 6 3 S.KMJ-32 S.KMJ-15 S.KMJ-21 Daerah Produksi 21 Km2 G . Tj i b a t u i p i s 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70