• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengguna Narkoba tidak Lagi Dibui

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengguna Narkoba tidak Lagi Dibui"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

04.40 12.02 15.20 18.07 19.17

Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari IniAyat Hari Ini Ayat Hari IniAyat Hari Ini

RABU, 10 NOVEMBER 2021 | RABU, 05 RABI’UL AKHIR 1443 H EDISI 693 TAHUN II | Rp. 4.500

BACA HAL-7

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. (Yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”

(QS Al Baqarah: 45-46)

Mimbar MimbarMimbar

MimbarMimbarMimbarMimbarMimbarMimbarMimbar Syiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar Islam

BACA HAL-7

Padang, Khazanah – Padang, Khazanah –Padang, Khazanah –

Padang, Khazanah –Padang, Khazanah – Lembaga pendidikan binaan persyarikatan Muhammadiyah berkembang pesat di Kabupaten Pasaman Barat. Jumlah muridnya terus memperlihatkan grafik menaik dari tahun ke tahun.

Bahkan, jumlah muridnya melebihi sekolah negeri.

Sehingga layak jika jadi pusat pembelajaran Muhammadiyah Indonesia.

Di Muhammadiyah Cabang Kinali saja, terdapat SD Muhammadiyah dengan murid 396 orang, TK

Sejarah Al Quran Edisi Mesin Cetak Iman dan Amal Saleh

Oleh : Muntasir Syukri

Pada suatu ketika Rasulullah saw berdialog dengan para sahabat, “siapa mahluk Allah yang paling menakjubkan imannya ?” tanya beliau kepada para sahabat. “Malaikat ya Rasulullah” jawab sahabat, “bukan, kata Rasulullah, bagaimana malaikat tidak beriman padahal mereka pelaksana perintah Allah”. “Kalau begitu para Nabi, ya Rasulullah”

sambung para sahabat, “juga bukan, kata Rasulullah, bagaimana para Nabi tidak beriman padahal mereka menerima wahyu dari Allah”. “Kalau begitu kami ini para sahabat- sahabatmu ya Rasulullah” sambung para sahabat kembali,

BACA HAL-7

BACA HAL-7

BERLAKU SEJAK 1 NOVEMVER

Pengguna Narkoba tidak Lagi Dibui

Ada kabar bagus dari Kejaksaan Negeri Padang, bahwa lembaga penuntut umum itu akan segera menerapkan ketentuan baru untuk para pengguna

narkoba yang tertangkap, tidak lagi dipenjara, melainkan direhabilitasi untuk diobati.

Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah -- "Ini akan kita berlakukan di wilayah hukum Kejaksaan Padang, sesuai dengan Pedoman Nomor 18 Tahun 2021 yang dikeluarkan Jaksa Agung,"

kata Kepala K- ejaksaan Negeri Padang, Ranu Subroto kem- arin di Padang.

Dalam kete- ntuan anyar ya- ng berlaku sej- ak 1 November 2021 itu diatur bahwa para pe- ngguna nark- oba bukan lagi dipenjara, m- elainkan reha- bilitasi.

"Sesuai de-

ngan pedoman yang dikeluarkan oleh Jaksa Agung, maka terhadap pengguna akan dilakukan rehab- ilitasi pada tingkat penuntutan,"

kata Ranu Subroto didampingi Kasipidum Budi Sastera.

Namun demikian, katanya ketentuan tersebut hanya berlaku bagi pelaku sebagai pengguna narkoba sesuai kri- teria yang ada dal- am Pedoman Nom- or 18 tahun 2021.

Kepala Seksi Pidana Umum Kej- ari Padang, Budi Sastera menjelas- kan untuk men- erapkan ketentuan tersebut pihaknya juga tetap memper- hatikan fakta atau kondisi saat pe- nangkapan.

"Dilihat bagai- mana fakta serta kondisinya (pelaku) saat pena- ngkapan, untuk mengetahui peran- nya apakah benar pengguna atau

PPKM DIPERPANJANG

Asyik! 4 Kota Sumbar Sudah Masuk Level-1

Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Meski masa PPKM masih diperpanjang hingga 22 November mendatang namun di Sumbar empat kota di Sumatera Barat masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegi- atan Masyarakat (PPKM) level 1. Sementara Kota Padang masih berada di level 2. Empat kota yang ada di PPKM level 1 yakni Kota Payakumbuh, Kota Solok, Kota Bukittinggi, dan Kota Padang Panjang.

PENGURUS FORIKAN DIKUKUHKAN

Pesan Mahyeldi, Agar Cerdas Makanlah Ikan

Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Kalau saja Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumatera Barat saat ini rajin berpantun seperti Gubernur IP, maka ia pasti sudah berpantun untuk mengajak masyarakat gemar makan ikan.

“Makan ikan bikin generasi cerdas, makan ikan juga menghi- ndari stunting,” kata Gubernur Mahyeldi ketika mengukuhkan

KETIKA INTERUPSI PKS DITOLAK

Pengamat: Oposisi kok Lemah?

Jakarta, Khazanah – Jakarta, Khazanah – Jakarta, Khazanah – Jakarta, Khazanah – Jakarta, Khazanah – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indo- nesia Adi Prayitno menyayangkan sikap Puan mengabaikan interupsi anggota Dewan fraksi PKS. Menu- rutnya Puan seperti menunjukkan politik tirani mayoritas dalam rapat paripurna.

Rapat paripurna pengesahan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sempat berujung cekcok antara PKS dan pimpinan DPR.

Pasalnya, interupsi anggota DPR fraksi PKS, Fahmi Alaydroes, diabaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Sangat disayangkan sekali interupsi saja ditolak. DPR itu tempat orang berkelahi ide. Tempat cekcok gagasan. Mestinya biarkan

pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Sumatera Barat di auditorium gubernuran, Selasa (9/11)

Menurutnya, dengan konsumsi ikan yang terus ditingkatkan akan memberikan multiflier effect terhadap kehidupan sosial eko- nomi masyarakat. Dan bisa mela- hirkan generasi yang cerdas dan sehat yang diharapkan dapat

meningkatkan kemajuan bangsa.

Multiflier effect yang dimak- sud oleh Mahyeldi itu adalah dengan meningkatnya konsumsi ikan masyarakat, praktis akan terjadi peningkatan permintaan di pasar. Otomati ini juga mendo- rong para petani ikan mening- katkan produksi memenuhi permintaan dengan suplay nya.

“Ini adalah rumus sederhana,

banyak permintaan, meningkat produksi maka ekonomi juga akan tumbuh. Usaha budidaya akan berkembang di mana-mana,” kata dia.Pasti, kata Mahyeldi, dengan berkembangnya usaha perikanan maka harga produk perikanan akan stabil, menyerap banyak tenaga kerja dan tumbuh industri- Ranu Subroto

Jasman Rizal, Jubir Satgas

Covid-19 Sumbar BACA HAL-7

BACA HAL-7

Fadli Amran menyerahkan Penghargaan kepada Wako Padang Hendri Septa.

Mahyeldi diajak makan oleh pengurus Forikan Sumbar yang baru dikukuhkan

(2)

2 RABU, 10 NOVEMBER 2021 RABU, 05 RABI’UL AKHIR 1443 H

FADLY AMRAN APRESIASI PEMPROV SUMBAR

Nanda Satria Terpilih Sebagai Ketua KNPI Sumbar

Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra menegaskan, keterbukaan informasi publik (KIP) sesuai yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP adalah sebuah keharusan.

"Anggaran tidak sesuatu yang ditutupi, masyarakat bisa mengaksesnya, baik online maupun langsung ke pusat layanan informasi di Balaikota Padang Panjang," ujar Sonny saat menerima Tim Verifikasi Komisi Informasi Sumbar, Selasa (9/11).

Bahkan, Sonny memastikan Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran tegas dan komit tentang KIP.

"Pak wali sejak awal menjadi Wali Kota Padang Panjang, tegas soal keterbukaan informasi publik dan itu adalah sebuah keharusan," ujarnya.

Komisioner KI Sumbar, Tanti Endang Lestari berharap, Padang Panjang harus bisa menjadi kota berpredikat informatif. Monitoring dan evaluasi (monev) itu, kata Tanti, ujungnya adalah anugerah KIP.

"Ada 5K, atasan PPID Sekda dan Wako serta Wawako mengimplementasikan 5K tadi, yaitu komitmen, konsistensi, koordinasi dan kolaborasi serta komunikasi," ujar Tanti didamping Adrian, Reza dan Harist.

 rel/han rel/han rel/han rel/han rel/han

BKKBN LAKUKAN SOSIALISASI

Tuntaskan Segera Stunting dan Pandemi Covid-19

Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Padang, Khazanah –

Padang, Khazanah – Dualisme kepemimpinan di tubuh DPD KNPI Sumbar tampaknya belum reda juga. Setelah pada Senin (8/11) kubu DPD KNPI Sumbar yang dipimpin Eric Hariyona menuntaskan musyawarah daerah dan menetapkan Angga Azkardha sebagai penggantinya, pada hari yang sama DPD KNPI Sumbar yang dipimpin Fadly Amran juga menuntaskan musyawarah daerah.

Bila kubu Eric Hariyona menggelar Musda di Hotel Grand Zuri, maka kubu Fadly Amran melaksanakan musda di hotel Truntum, dan Nanda Satria terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD KNPI Sumbar periode 2021-2024.

Usai terpilih, Nanda Satria mengatakan dirinya akan melakukan rapat prematur untuk menjaring kader terbaik KNPI termasuk OKP sebagai pengurus

DPD KNPI Sumbar periode 2021-2024.

Selanjutnya menjabarkan visi misi dalam rapat koordinasi bersama pengurus. Namun, Nanda menyatakan dirinya memiliki visi dan misi yang akan menjadikan dan mengembangkan DPD KNPI Sumbar lebih baik ke depan dengan menginisiasi berbagai program.

Seperti menginisiasi koperasi pemuda yang

Padang, Khazanah - Padang, Khazanah -Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Kolaborasi Ormas dan Tokoh Sumatera Barat mendatangi Gedung rakyat untuk melakukan hearing dengan Ketua DPRD Sumbar Supardi terkait masalah Menteri Agama dan lain- lain, di Ruang Khusus II, Selasa (9/

11).

"Kami akan pastikan aspirasi rekan-rekan semua akan sampai ketujuannya. Kami minta aspirasi Kolaborasi ormas dan tokoh Sumatera Barat diberikan secara tertulis, agar dapat ditindaklanjuti," ujar Supardi saat menerima rombongan tersebut.

Menurut Supardi, sebahagian aspirasi terdapat aspirasi dari pihaknya juga. Oleh karena itu, pihaknya bakal pastikan memfollow- up sesuai fungsinya.

"Kami merupakan wakil rakyat, maka kami berupaya seikhlas menindaklanjuti aspirasi sesuai kewenanggannya," ujar Supardi sembari menambahkan masalah Vaksin Covid-19, kalau ada paksaan pelaksanaan vaksin, silahkan berikan surat kepada kepala daerah dan laporkan ke Ombusmen.

Koordinator Kolaborasi Ormas dan Tokoh Sumatera Barat, Jel

Fatahullah mengatakan, pihaknya mengomentari masalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang telah mencederai dan memecah belah persatuan ummat Islam. Pernyataan

Yaqut" Menteri Agama adalah untuk NU" dan menggeser hari besar Islam.

"Para pelaku penista Agama Islam harus ditindak tegas. Wacana Presiden 3 Periode menimbulkan polemik baru

di tengah masyarakat dan pemindahan ibukota negara tidak layak dilanjutkan, karena perekonomian morat marit tidak layak dilanjutkan," ujar Jel.

nanti akan bermitra dengan UMKM yang anggotanya KNPI Sumbar sendiri. KNPI kabupaten dan kota atau OKP bisa menjadi anggota.

“Kami juga akan lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial ke depan, agar bisa bekerja sama dengan Pemprov, stakeholder terkait, maupun yang lain,” ujar Nanda, Ketua Pimpinan Wilayah Angkatan Muda Ka'bah Sumbar ini.

Selain itu, pihaknya akan memperbanyak MoU dengan pihak-pihak lintas organisasi, baik nasional maupun internasional seperti Malaysia, Jepang, termasuk negara Asia lain dan Eropa. Dengan melibatkan AISEC Unand.

“Membangun area kreatif pemuda di Kantor KNPI juga akan kita lakukan. Jadi nanti ada UMKM-UMKM yang bisa bekerja sama di kantor KNPI,” katanya.

Selanjutnya, menginisiasi perpustakan pemuda untuk meningkatkan semangat literasi sehingga memunculkan ide-ide dan pergerakan yang akan memajukan organisasi dan daerah.

“Jadi Insya Allah akan kita bangun perpustakan pemuda di Kantor KNPI Sumbar. Akan kita hidupkan atmosfer literasi, termasuk melatih kawan-kawan menulis,” tutur tokoh muda asal Solok Selatan ini.

Untuk itu Nanda berharap dukungan dari semua pihak agar KNPI Sumbar menjadi lebih baik ke depan.

Sebelumnya, Ketua DPD KNPI Sumbar, Fadly Amran menegaskan Musdaprov ini jelas arah dan eksistensinya. Apalagi dihadiri oleh seluruh DPC kabupaten dan kota di Sumbar.

“Saya sangat mengapresiasi pemerintah provinsi, sebelumnya Pak Irwan Prayitno, sekarang Pak Mahyeldi dan Pak Wagub Audy atas kepedulian terhadap kemajuan pemuda,” katanya dalam Musdaprov yang dihadiri perwakilan Danrem 032 Wirabraja, Kajati Sumbar, dan juga dihadiri Walikota Padang Hendri Septa, Bupati Sijunjung dan serta tokoh-tokoh organisasi kepemudaan di Sumbar.

 jer/*jer/*jer/*jer/*jer/*

Sijunjung, Khazanah - Sijunjung, Khazanah -Sijunjung, Khazanah - Sijunjung, Khazanah - Sijunjung, Khazanah - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerjanya Komisi IX DPR RI, terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang dua persoalan besar yang tengah dihadapi bangsa ini, yaitu pandemi Covid-19, dan stunting.

Rabu lalu (3/11/2021), BKKBN menggelar sosialisasi penguatan

pendataan keluarga kelompok sasaran bangga kencana bersama mitra tahun 2021, di halaman Mapolsek Sumpur Kudus kabupaten Sijunjung. Di acara ini, BKKBN mengedukasi masyarakat tentang bagaimana pencegahan stunting dan percepatan vaksinasi Covid-19.

Untuk mengatasi dan mengantisipasi penyebaran Covid- 19, BKKBN mengajak masyarakat

untuk bersedia divaksin langsung di lokasi acara. Petugas vaksinator dari dinas kesehatan setempat, menyediakan sebanyak 150 dosis vaksin bagi seluruh peserta.

Cara ini dirasa cukup ampuh, karena terlihat dari antusiasme masyarakat yang mendaftarkan diri dan meminta untuk divaksin.

“Antusias masyarakat sudah mulai berbondong-bondong, kita bisa lihat tadi sampai melimpah, untuk di Polsek saja mungkin sudah mencapai 150, itu satu tempat satu titik, kita sudah adakan Sumbersin ada di 4 titik,” kata AKP Guzirwan, Kapolsek Sumpur Kudus.

Sementara untuk pencegahan stunting, BKKBN mensosialisasikan kepada masyarakat agar memperhatikan kesehatan pasangan usia subur, sejak mereka merencanakan pernikahan.

Selain itu, BKKBN juga tengah membentuk tim pendamping keluarga, untuk mencatat dan mengawasi pasangan atau keluarga yang akan menikah, hamil atau yang melahirkan.

“BKKBN mencoba bagaimana mencegah stunting dari hulu, ketika laki-laki dan perempuan mau menikah, itu harus mendapatkan

pemeriksaan terlebih dahulu tiga bulan pertama sebelum menikah,”

ucap Putut Riyatno, Kabiro Umum dan Humas BKKBN RI.

Kepala perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati mengatakan bagi pasangsn yang mau menikah akan kita periksa terlebih dahulu kesehatannya.

“Calon penganten itu jangan sampai anemia, calon penganten tersebut jangan sampai mal nutrisi atau kekurangan gizi, karena dengan adanya factor-faktor tersebut memicu akan melahirkan anak yang stunting.

Sehingga intervensi dari hulu ini memang harus dikerjasamakan oleh tim pendamping keluarga yang sudah dibentuk,” ucap Fatmawati

Stunting di Indonesia saat ini angkanya tergolong tinggi, yaitu 27%.

Pemerintah menargetkan turun di angka 14% pada tahun 2024 nanti.

Sebab stunting juga bisa menjadi bencana nasional, jika sebagian besar anak-anak di tanah air ini mengalami stunting. Karena stunting tidak hanya soal gagal pertumbuhan fisik, tapi juga gagal pertumbuhan otaknya.

Sehingga di khawatirkan kelak generasi penerus bangsa ini akan kalah bersaing dengan bangsa lain.

 rel/jjel/jjel/jjel/jjel/jj Dalam berita terbitan kemarin berjudul: “Angga Azkardha Terpilih Sebagai Ketua KNPI Sumbar” terdapat sedikit kekeliruan yang mengganggu. Musda tersebut menggantikan Eric Hariyona dan bukan menggantikan Fadly Amran dilaksanakan di Hotel Grand Zuri dan bukan di Hotel Truntum. Foto pendukung serta alinea 8

hingga seterusnya anggap tidak ada sama sekali. Dengan demikian kekeliruan sudah kami perbaiki. REDAKSI P E M B E T U L A N

Lagi, Ketua DPRD Sumbar Supardi Tampung Aspirasi

TERIMA TIM VISITASI KI SUMBAR

Sonny: KIP Merupakan Komitmen Pak Wali

VISITASI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra saat menerima Tim Visitasi KI Sumbar

BERI BINGKISAN - Darul Siska, anggota komisi IX DPR RI memberikan bingkisan kepada peserta sosialisasi pendataan keluarga kelompok sasaran bangga kencana di Sijunjung.

Walikota Padang Hendri Septa (ua dari kiri) bersama Ketua KNPI Sumbar Fadly Amran dan unsur Forkopimda Sumbar saat Musda KNPI Sumbar

TAMPUNG ASPIRASI – Ketua DPRD Sumbar Supardi (kanan) menerima aspirasi dari Kolaborasi Ormas dan Tokoh Sumbar

(3)

RABU, 10 NOVEMBER 2021 RABU, 5 RABIUL AKHIR 1443 H

3

P.A.T.I

Pelajar Dididik Hanya Demi Satu Ijazah

Dalam sebuah blognya Habibillah Faqih Arif, pernah menorehkan kegalauannya tentang potret pendidikan di Indonesia. Ia memulai tulisannya dengan kata-kata ; Indonesia telah lama merdeka, tapi Indonesia kemerdekaan belum sepenuhnya tercapai.

Sebagai generasi bangsa Indonesia juga sebagai pelajar, Habibillah Faqih Arif juga ingin sedikit berpendapat mengenai pemuda masa kini, yaitu pemuda yang banyak mengalami kemunduran, mulai dari krisis identitas, daya kritis kurang, daya kreatif kurang dan sebagainya.

Menurut Habibillah Faqih Arif dalam tulisannya, hal itu dikarenakan sistem Pendidikan sekarang yang kurang baik dan kurang tepat sasaran. Pengajaran biasanya hanya terjadi satu arah saja , antara guru ke murid, daya partisipasi murid biasanya kurang, mereka mengalami kebosanan dan kejenuhan dalam belajar.

Jika dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan SMA, bahkan sampai dengan perguruan tinggi, hal yang dipelajari mencakup hal yang sama, misalnya : dari SD sampai SMA pasti ada matematika, bahasa inggris, IPA, IPS dan lain lain, tulis Habibillah Faqih Arif.

Pelajaran pelajaran tersebut diberikan dalam bentuk teori teori barat dalam bentuk tulisan, bacaan, maupun penjelasan dari guru tanpa, diimbangi dengan praktek yang nyata,. Hal tersebut membuat kebosanan menghinggapi pelajar.

Penjelasan penjelasan tarsebut hanya didengar dari telinga kanan dan kemudian keluar lagi dari telinga kiri (lupa). Evaluasi belajar pun hanya mengandalkan nilai-nilai teori. Hal itu memungkinkan pelajar hanya menghafal saja dan pemahaman mereka kurang.

Sedangkan menurut teori yang ada, menghafal hanya dapat menyimpan memori ke dalam otak hanya sementara saja. Artinya, setelah evaluasi berakhir setelah beberapa hari/minggu, mereka akhirnya lupa akan pelajaran yang telah diberikan oleh gurunya selama berbulan bulan. Ini artinya pengajaran selama ini sia sia. Hal ini tidak berlaku pada sebagian kecil pelajar yang memiliki kesadaran dan tingkat pemahaman tinggi, tulis Habibillah Faqih Arif.

Selain hal hal tersebut, Habibillah Faqih Arif menulis bahwa sistem pendidikan Indonesia hanya beracuan pada nilai saja. Hasil bertahan-tahun belajar hanya ditentukan dengan satu kali ujian akhir, yang akan menentukan lulus tidaknya pelajar.

Menurut Habibillah Faqih Arif, hal itu juga memicu adanya pemalasan pada diri pelajar ,” ah yang penting ujian lulus, ulangan harian ga’ penting” seperti inilah pikiran mereka.

Bahkan ada yang berpikir pesimis, “wah paling paling nanti ga’ lulus kaya’ tetangga sebelah dan ujiannya tambah susah dari tahun ke tahun. Mending gua kerja aja, buat apa sekolah capek capek akhirnya ga lulus juga.

Akibatnya, mereka akhirnya memilih untuk bekerja membantu orang tua. Selain itu, dengan adanya Ujian Nasional, timbul pemikiran-pemikiran negatif yang merusak moral pelajar.

Kejujuran pun mulai dipertanyakan, bahkan mereka terang terangan menyusun rencana untuk bekerjasama dalam mengerjakan soal-soal, ada yang mencontek, idealnya kan kerja sendiri sendiri. Nah inilah salah satu ketidak jujuran yang mengakar pada pikiran mereka, dampaknya sampai mereka jadi pemimpin, banyak yang tidak jujur.

Bahkan ada yang lebih parah, mereka rela mencuri soal dan membeli kunci jawaban demi status “lulus”.

Hal hal itulah penyebab kemunduran pemuda generasi bangsa.

MENGENANG MANDEH SITI MANGGOPOH

Pengobar Perang Belasting dari Minangkabau

OLEH : ANNISA

Ada bonsai seharga Rp250 Juta di Padang Lai indak ameh dibonsai tu bro ?

Australia bakar tiga kapal Republik Indonesia Lamah bana negara wak tuw ?

Kondisi bumi kata para ahli makin mengerikan Tando akhir zaman samakin dakek ma kawan !

RUNDO

yang tidak satupun gugur, berhasil membunuh 53 dari 55 serdadu Belanda. Dua yang selamat berhasil kabur ke Lubuk Basung walaupun dengan luka serius di sekujur tubuhnya. Perang kedua terjadi saat dua antek Belanda yang berhasil kabur itu, meminta bantuan tentara dari Bukittinggi dan Padang Pariaman insiden itu terjadi pada 16 Juni 1908. Mereka sengaja memporak-porandakan Manggopoh untuk balas dendam. Tak sedikit warga yang menjadi korban kemurkaannya.

Peperangan ini menewaskan seluruh pejuang yang melawan pada saat itu. Ada yang mengatakan pejuang saat itu hanya 5 orang (Tuanku Cik Padang, Tabat, Sidi Marah Khalik, Muhammad, dan Kana), namun ada juga yang mengatakan 3 orang (Tuanku Cik Padang, Kana, dan Unik).

Siti manggopo yang mendengar daerahnya diobrak-abrik Belanda, akhirnya mengambil keputusan untuk tetap ikut berperang. Padahal, ia punya anak, yang terpaksa harus ditinggal, namanya Dalima.

Setelah melakukan penyerangan, Siti Manggopoh pulang ke rumah dan membawa kabur Dalima ke hutan. Di dalam hutan, Siti Manggopoh merawat anaknya. Namun malang, tentara Belanda kemudian menangkapnya dan membawanya ke Lubuk Basung, Agam.

Setelah 17 hari buron, Siti bersama suaminya berhasil ditangkap dan dipenjarakan Belanda. Namun, lantaran mempunyai bayi bernama Dalima, Siti terbebas dari hukuman pembuangan. Sedangkan Rasyid Bagindo Magek dihukum buang ke Manado dan meninggal di sana.

Siti Manggopoh meninggal di usia 85 tahun, atau tepatnya pada 20 Agustus 1965 di Kampung Gasan Gadang, Kabupaten Agam.

Dia dinobatkan oleh Satria Muda Indonesia sebagai pendekar silat Minang. Gelar tersebut sebagai penghormatan terhadap kiprah Siti yang juga dikenal sebagai pesilat tangguh sejak remaja.

Hidup Ber Hidup Ber Hidup Ber

Hidup Ber Hidup Bermakna makna makna makna makna

OLEH : THOBIB AL-ASYHAR

Pernah gak kamu mendengar keluhan orang atau kamu sendiri bilang begini: kapan ya gue bisa bahagia seperti dia? Kok bisa ya dia senang dan bahagia terus, sementara hidup gue begini- begini aja, susah!

Kalau kamu pernah mendengar itu, coba deh gaes didalami dan cari alasan kenapa keluhan seperti itu bisa muncul? Apakah pertanyaan itu karena faktor rasa atau mindset yang tidak benar?

Atau karena faktor keduanya?

Okay. Sekarang saya ingin bertanya lagi sama kamu?

Bahagia dan tidak bahagia itu sumbernya dari mana gaes?

Merasa senang karena banyak uang apakah secara otomatis bahagia? Saat kamu lihat pasangan suami isteri yang catik dan ganteng jalan bareng, makan bareng, dan selfie bareng yang diunggah di medsos apakah juga pasti bahagia?

Nops! Hentikan cara berpikir bahwa senang dan bahagia itu sama? Memiliki uang banyak, pasangan cantik/ganteng, rumah dan mobil bagus, gaji besar, dan lain-lain itu adalah “unsur luar”

yang mendorong seseorang bisa menjadi senang. Hidup senang tidak berbanding lurus dengan bahagia.

Senang lebih pada aspek kecukupan material yang oleh rerata orang disalahpahami sebagai kebahagiaan itu sendiri.

Sementara bahagia adalah suatu kondisi pikiran yang sinkron dengan emosional dan spiritual dalam berbagai situasi dan kondisi. Bahagia tidak selalu harus dipenuhi dulu seluruh kebutuhan material (fisik), seperti uang yg banyak, mobil dan rumah yang bagus, jabatan tinggi,

dan lain-lain.

Bahagia itu suatu kondisi batin yang merasa nyaman (comfort) dan lega tanpa beban atas kondisi apapun. Rasa nyaman karena mau menerima atas apa yang dimilikinya dengan sepenuh jiwa. Jadi kebahagiaan muncul dari hati terdalam, hati yang tenang, hati yang ikhlas atas kondisi yang ada dalam wujud syukur. Rasa bahagia dan tidak bahagia tergantung bagaimana akal dan hati menyikapi diri dan lingkungan tanpa tergantung oleh faktor luar.

Memang benar, bahwa faktor luar diri bisa menjadi pendukung kebahagiaan, seperti kecukupan ekonomi, status sosial. Namun tidak bisa dipastikan bahwa orang kaya dan terkenal pasti bahagia.

Istri cantik atau suami ganteng juga belum pasti membahagiakan.

Betapa banyak orang kaya yang tidak bahagia. Berapa banyak pasangan yang bubar (cerai) padahal mereka ganteng-ganteng dan cantik-cantik, dan lain-lain.

Jadi gaes, kebahagiaan itu muncul tergantung kemampuan seseorang dalam memaknai hidup ini (meaning life). Hidup itu bermakna atau tidak tergantung cara pandang hidupnya yang dipengaruhi oleh pikiran dan rasa.

Tidak sedikit orang yang hidup pas-pasan, rumah sederhana dengan segala keterbatasan hidupnya justru sangat bahagia.

Inilah kenapa Viktor Frankl, ilmuan Yahudi bidang psikologi, melalui teori “logotherapy”

menyebut hidup bermakna justru bisa muncul dari penderitaan.

Frankl memiliki pengalaman berada di kamp konsentrasi NAZI yang kejam dan dia mengamati ragam perilaku manusia dalam penderitaan. Ia menemukan

Kamang hingga akhirnya merambah ke Manggopoh, membuat Siti bersama dengan pemuda militan dari Manggopoh, membentuk badan perjuangan yang terdiri dari 14 orang.

Mereka adalah Rasyid (suami Siti), Siti, Majo Ali, St. Marajo Dullah, Tabat, Dukap Marah Sulaiman, Sidi Marah Kalik, Dullah Pakih Sulai, Muhammad, Unik, Tabuh St. Mangkuto, Sain St. Malik, Rahman Sidi Rajo, dan Kana.

Pada 16 Juni 1908 meletuslah perang Manggopoh bersamaan dengan perang Kamang yang dikenal juga dengan perang belasting.

Siti menjadikan dirinya sebagai umpan, dan menyusup ke markas Belanda yang saat itu bikin perjamuan. Setelah berhasil menyusup, Siti memadamkan lampu dan memberi tanda kepada para pejuang yang sudah siaga di luar. Mereka pun langsung menyerbu sesudah diperintah dari dalam.

Pertarungan para pejuang dan Belanda pun terjadi dalam kegelapan. Siti membunuh puluhan tentara Belanda begitu juga pejuang lain. Dalam serangan gelap itu, para pejuang, Mandeh Siti manggopoh adalah salah satu

pejuang wanita dari Manggopoh, Lubuk Basung, Agam. Pahlawan yang memiliki nama asli Siti Manggopoh ini lahir di Manggopoh, Hindia Belanda, Mei 1880. Anak dari bapak Sutan Tariak dan ibu Mak Kipap.

Siti Manggopoh adalah istri dari Hasik Bagindo. Pada tahun 1904, keduanya menikah dan beberapa tahun kemudian di karunia anak yang diberi nama Muhammad Yaman (laki- laki) dan Dalima (perempuan).

Pahlawan wanita Minang ini dikenal karena pengobarannya di perang belasting. Dalam buku Perempuan-perempuan Pengukir Sejarah, Mulyono Atmosiswartoputra diceritakan awal mula kemarahan Mande Siti, ketika ia tahu peraturan pajak di tanah Minangkabau pada awal Maret 1908, diganti menjadi peraturan tanam paksa terhadap rakyat.

Mande Siti tersulut amarah sebab merasa harga dirinya diinjak-injak, mengingat peraturan belasting ini mengenakan pajak tanah yang dimiliki secara turun-temurun. Dan terjadilah pemberontakan rakyat yang dimulai dari

Yes, pertanyaan yang cerdas.

Kalau disederhanakan begini:

kenapa kita mesti hidup di dunia jika kita pada akhirnya mati juga?

Kamu harus tahu, bahwa siklus hidup manusia di dunia ini hanya satu kali, yaitu hidup dan setelah itu mati. Dalam QS:

Al-Mulk: 2, disebutkan: “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”.

Dalam ayat tersebut, kenapa kata “mati” disebut dahulu sebelum hidup? Karena kematian adalah akhir dari segalanya, tidak bisa kembali lagi untuk bertobat atau memperbaiki diri.

Sementara kata “hidup”

disebut belakangan karena Allah menghargai hidup kita, bahwa kehidupan manusia merupakan peluang yang luar biasa untuk kebaikan, meskipun hal yang buruk (dosa) juga bisa dilakukan.

Tegasnya, Allah ingin menguji manusia siapa yang paling baik dalam perbuatannya.

Inti dari uraian di atas, bahwa kebahagiaan hanya bisa dicapai oleh hati-hati manusia yang tenang (muthmainnah). Jiwa-jiwa manusia yang bersih, lapang dan kuat dari tekanan ego. Jiwa yang mampu mengelola sampah emosi dengan baik.

Lalu bagaimana caranya?

Langkah yang paling bisa dilakukan adalah bagaimana kita mampu memaknai hidup ini dengan baik. Jangan biarkan jiwa ini dikotori oleh kehendak- kehendak yang bersifat material yang hanya menawarkan kebahagiaan semu di bumi.

Wallahu a’lam. (*Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI) sejumlah orang tetap mampu

berjuang dalam hidup yang penuh derita. Sementara sejumlah orang lainnya mengalah dan merasa kalah kepada derita. Bahkan ada yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Menurut Frankl, hal yang membedakan dari sejumlah orang yang mempertahankan kehidupan ini adalah karena mereka memiliki hidup yang bermakna. Tanpa makna hidup, kehidupan dirasakan hampa. Ketika kehidupan dirasa hampa, manusia tak ubahnya seperti mayat hidup (zombie). Ia bergerak, namun tidak ada arti dan tujuan.

Karenanya, untuk hidup bahagia itu ketika kamu mampu menjadikan hidup ini indah yang penuh arti. Kamu bisa menerima keadaan, merasa hidup kamu penting dan memberi manfaat bagi sesama. Artinya, kamu mampu memaknainya secara positif, penuh optimisme, dan banyak berbagi manfaat kepada orang lain, apapun bentuknya dengan tetap “positive thinking”.

Apa kata Islam soal ini? Islam itu agama yang komplit membincang soal ini. Dalam QS:

Al-An’am: 32: “Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang- orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?”

Ayat tersebut ingin menggambarkan bahwa kehidupan dunia, kehidupan yang bersifat material hanyalah

“mainan” atau kamuflase kebahagiaan. Lalu yang menjadi pertanyaan, kenapa Allah swt menurunkan Nabi Adam as ke bumi ini dan akhirnya, kenapa kita harus ada di dunia ini?

(4)

4RABU, 10 NOVEMBER 2021 RABU, 5 RABI’UL AKHIR 1443 H

CAPAIAN VAKSINASI MENINGKAT

Kapolda Sumbar Hadiri Gebyar Vaksinasi Pasaman

Kapolres Padang Panjang Beri Reward pada Personel

khususnya personel Polres Padang Panjang dan jajaran dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di wilayah hukum Polres setempat.

“Selain itu pemberian reward merupakan suatu cara untuk memotivasi yang lainnya agar mampu melakukan hal yang sama,” kata Novianto Taryono.

Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas tanpa batas dari personel dan pihak-pihak lainnya.

“Saya berharap prestasi ini tidak hanya sampai di sini, namun dapat ditingkatkan lagi agar terwujud target yang telah ditetapkan, yaitu herd immunity atau kekebalan komunal,” harap Kapolres Padang Panjang ini.

Novianto Taryono juga berharap pada semua personel Polres Padang Panjang, Polsek jajaran dan instansi terkait kiranya dapat terus bekerja dan bersinergi dalam memberikan karya terbaik yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.  firmanfirmanfirmanfirmanfirman s i k u m b a n g

s i k u m b a n g s i k u m b a n g s i k u m b a n g s i k u m b a n g itu.

Reward juga diberikan kepada instansi terkait yang berprestasi dalam akselerasi vaksinasi.

Adapun kriteria prestasi tersebut antara lain, terbanyak mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi, melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tak takut divaksin, hingga berbagai inovasi dalam pelaksanaan vaksinasi demi terwujudnya herd immunity.

Reward tersebut di serahkan kepada beberapa orang personil Polres Padang Panjang, Kepala UPTD Puskesmas se-kota Padang Panjang, Kepala Puskesmas Batipuh 1. Selanjutnya kepada Wali Nagari Panyalaian, Wali Nagari Batu Taba, Wali Nagari Batipuh dan instansi lainnya yang ikut serta aktif dalam membantu akselerasi Vaksinasi di wilayah hukum Polres Padang Panjang.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Novianto Taryono usai penyerahan reward di halaman Mapolres Padang Panjang, Selasa, (9/11/2021) Kepada Khazanah mengatakan, pemberian reward sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh elemen yang terkait,

malah sudah mencapai 100%

vaksinasinya. Metode-metode kreatif ini agar dibagi kepada seluruh peserta rapat, agar peningkatan vaksinasi di Sumbar bisa merata. Kita akan berjibaku terus,” ujar Audy Joinaldy.

Dari data yang diperoleh Khazanah, secara keseluruhan tingkat capaian vaksinasi di Sumatera Barat masih didominasi oleh pemerintah kota. Kota Padang Panjang memimpin dengan capaian sebesar 56,14%, disusul Kota Bukittinggi dengan 51,44%

dan Kota Solok sebesar 43,72%.

Kemudian, Kabupaten Dharmasraya menjadi kabupaten dengan capaian vaksinasi tertinggi dengan 39,47% dan menduduki peringkat empat untuk Provinsi Subar. Lalu Kabupaten Agam, Pasaman Barat dan Padang Pariaman berada di posisi 3 terbawah dengan capaian vaksinasi di bawah 11%.  firman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbang

Kapolsek Sungai Geringging Amankan Jalannya Vaksinasi Pelajar

Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah

Pariaman, Khazanah—Di masa pandemi Covid-19 pemerintah menggalakkan vaksinansi massal untuk meningkatkan kualitas imun tubuh masyarakat, saat itu sedang diadaian vaksinasi untuk para siswa di SMAN 1 Sungai Geringging dan masyarakat sekitarnya.

Kapolsek Sungai Geringging Iptu Anazrul.SH dan personilnya terlibat langsung dalam pengamanan giat vaksinansi tersebut, Sabtu, 06 November 2021, sekira pukul 09.00 Wib, bertempat di SMAN 1 Sungai Geringging.

Program vaksinasi dari Pemerintah ini bertujuan agar daya tahan tubuh masyarakat Indonesia bertambah kuat dan tidak mudah sakit, dan bagi pasien COVID-19 yang pernah vaksin dapat mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan akibat COVID- 19.

Kapolsek Sungai Geringging Iptu Anazrul.SH mengatakan bahwa pada masa sekarang ini pemerintah pusat maupun daerah gencar melaksanakan giat sejuta vaksin, yang dilaksanakan dengan ketentuan menerapkan Protokol Kesehatan, “Jajaran Kepolisian diwilayah membantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi masyarakat Indonesia,” ujar Iptu Sugeng.

“Untuk itu kami juga menghimbau nantinya dalam kegiatan tersebut dapat berjalan tertib dengan protokol kesehatan,”

tambahnya.

Iptu Anazrul.SH juga memberikan himbauan bagi masyarakat yang masih belum vaksin agar segera mengikuti vaksinasi dan mengikuti anjuran pemerintah, himbaunya.  wikwikwikwikwik

Polsek Kota Pariaman Monitoring Percepatan Vaksinasi

Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah

Pariaman, Khazanah—Bhabinkamtibmas Polsek Kota Pariaman, Aipda Apriyanto, Polres Pariaman, Polda Sumbar melaksanakan giat monitoring percepatan vaksinasi di Pantai Gandoriah pada Sabtu, 06 November 2021, sekira pukul10.00 Wib.

Aipda Apriyanto menuturkan, “Segala bentuk upaya pencegahan penularan dan penanganan Covid-19 terus dilakukan guna tercapainya vaksinasi yang menyeluruh dan merata di wilayah hukum Polsek Kota Pariaman,” ujarnya.

Personil Polsek Kota Pariaman melalui Bhabinkamtibmas tak kenal lelah menghimbau kepada masyarakat sekitar terkait pencegahan penularan Covid-19 dengan cara 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, Membatasi mobilitas dan interaksi.

Aipda Apriyanto menambahkan, “Kami terus berkordinasi dan berkomunikasi kepada masyarakat terkait penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus corona ini dan juga terus menghimbau dan berharap meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi agar terbentuknya herd immunity,” pungkasnya.

 wikwikwikwikwik

berkontribusi pada peningkatan capaian vaksinasi di Sumbar.

“Bapak Kapolda berjanji siapa yang konsisten bekerja keras dan capaian maksimal dipersilahkan untuk memilih jabatan sesuai yang dikehendaki,” ungkap Satake.

Satake Bayu menjelaskan, personel yang mendapatkan penghargaan tersebut berjumlah 36 personel, terdiri dari pejabat utama Polda Sumbar, Kapolres, dan anggota Polda.

Apresiasi juga datang dari Gubernur Sumbar

Seperti diketahui, kendati capaian vaksinasi di Sumbar secara nasional masih berada di level bawah, namun hal itu sudah disikapi melalui strategi percepatan vaksinasi oleh Pemprov Sumbar, namun harus diakui pula strategi percepatan vaksinasi di Sumbar sudah mulai menunjukan hasil.

Dari data yang ada, strategi percepatan vaksinasi ini antara

lain melaksanakan gebyar vaksin serentak di setiap kabupaten dan kota melalui Instruksi Gubernur Nomor 3/2021, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Bupati Walikota se- Sumbar. Pelaksanaan vaksinasi gotong royong yang melibatkan berbagai pihak, launching Gebyar Vaksin Remaja yang merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Sumbar dan dibuka langsung oleh Presiden RI, melakukan promosi kesehatan, mendekatkan akses vaksinasi kepada masyarakat, serta meningkatkan kertelibatan organisasi profesi.

Dalam rapat evaluasi dan monitoring pelaksanaan vaksinasi Pemerintah Provinsi Sumbar bersama dengan beberapa kepala daerah, seluruh Dinas Kesehatan se-Sumatera Barat, Biddokes Polda Sumbar, dan Denkesyah TNI melalui zoom meeting baru-baru

ini, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy memberikan highlight atau sorotan kepada kabupaten dan kota di Sumbar yang dinilai berhasil melaksanakan vaksinasi, juga daerah-daerah yang berhasil mempercepat pelaksanaan vaksinasi dengan cara-cara kreatif.

“Padang Panjang itu bagus.

Walaupun secara teorinya melaksanakan vaksinasi di kota memang lebih mudah dibandingkan dengan di kabupaten, karena skopnya kecil.

Tapi capaian di atas 50%

penduduk itu sudah cukup bagus.

Semoga bisa ditingkatkan lagi,”

ujar Audy Joinaldy memberi contoh dalam rapat evaluasi dan monitoring tersebut.

Ditambahkannya, Sijunjung juga mulai baik melalui ide-ide kreatif dalam mensosialisasikan vaksinasi, terutama di kalangan remaja.

“Salah satu SMA di Sijunjung

Apresiasi itu Datang dari Kapolda Sumbar

Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah—

”Alhamdulillah”, itulah kalimat pertama yang meluncur dari mulut Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra begitu mengetahui data capaian vaksinasi di setiap kabupaten dan kota di Sumbar mulai mengalami peningkatan.

Kendati demikian Kapolda Sumbar bersama TNI dan Pemerintah Provinsi Sumbar dan pihak lainnya terus mencari cara serta merumuskan langkah- langkah yang dibutuhkan untuk meningkatkan capaian realisasi vaksinasi pada masyarakat Sumbar.

Salah satu langkah yang dilakukan Kapolda Sumbar adalah dengan mengapresiasi kinerja personel di jajaran Polda Sumbar, dalam menyukseskan program yang diinisiasi yakni Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin) dan pelaksanaan kegiatan pemberian Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW).

Tak tanggung-tanggung, ada sebayak 36 personel Polda Sumbar yang mendapatkan penghargaan dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, pada Senin 8 November 2021 itu.

Kata Kabid Humas Polda Sumbar, Stefanus Satake Bayu Setianto, S.I.K yang dihubungi Khazanah, Selasa sore, penghargaan diberikan Kapolda Sumbar itu sebagai bentuk

apresiasi atas kinerja personel dalam menyukseskan program yang diinisiasi Polda Sumbar, yakni Sumatra Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin) dan pelaksanaan kegiatan pemberian Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung.

“Saat ini Polda Sumbar dan jajarannya tengah fokus untuk pelaksanaan vaksinasi, yang memerlukan kerja keras, ikhlas, dan tuntas dari semua pihak,” kata Satake.

Dikatakannya, dengan adanya peningkatan capaian vaksinasi yang dilakukan lewat program Sumdarsin, Kapolda Sumbar menyampaikan ucapan terima kasih.

“Selaku Kapolda Sumbar, saya menyampaikan apresiasi setinggi- tingginya kepada rekan-rekan penerima penghargaan,” kata Satake mengulang pernyataan Kapolda saat upacara pemberian penghargaan di Mapolda Sumbar.

Satake mengatakan, saat dilakukan evaluasi pelaksanaan Sumdarsin terdapat beberapa kendala seperti cuaca dan minimnya transportasi.

“Namun, hal tersebut tidak menjadi permasalahan. Kita akan tetap mencari solusi dan siasat untuk mencapai hasil yang kita harapkan,” ujar Satake Bayu.

Bahkan kata Satake Bayu, Kapolda Sumbar berjanji akan memberikan promosi jabatan bagi personel yang mampu

Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah—

Fakta dan data membuktikan hingga hari ini capaian vaksinasi Covid-19 di Padang Panjang masih menempati urutan teratas di Sumatera Barat (Sumbar).

Capaian vaksinasi di kota dengan luas 23 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 59.998 jiwa ini untuk persentase dosis pertama maupun dosis kedua.

Atas capaian itu Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono, S.H, S.I.K, M.H tak lupa memberi apresiasi atau reward pada personelnya yang selama ini bekerja keras dalam mengedukasi dan melakukan sosialisasi pada masyarakat kota berjuluk Kota Serambi Mekkah atau juga dikenal sebagai Mesir van Andalas (Egypte van Andalas)

MEMBERIKAN PENGHARGAAN - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa saat memberika penghargaan kepada personel yang berprestasi, di Mapolda Sumbar. (Foto : Firman Sikumbang)

FOTO BERSAMA – Personel Polres Padang Panjang foto bersama usai menerima penghargaan. (Foto : Firman Sikumbang)

ujar kapolda di kesempatan itu.

Seperti pada Gebyar Vaksinasi di halaman Kantor Bupati Pasaman tingkat partisipasi masyarakat keikutsertaan cukup tinggi.

Bahkan, guna memotivasi masyarakat ikut vaksin berbagai dorprize mulai dari sepeda motor, sepeda dan bingkisan lainnya, disediakan oleh panitia.

Tak hanya itu, untuk kenyamanan masyarakat yang datang ke gerai vaksin di Kantor Bupati Pasaman, panitia menyajikan aneka makanan gratis. Ada sate, bakso, jagung rebus, pisang rebus, kacang rebus serta aneka snack.

Tak salah pula dalam kunjungannya di halaman kantor Bupati Pasaman itu, Kapolda juga memberikan apresiasi kepada Forkopimda yang ikut berperan mensukseskan program pemerintah Pasaman Khazanah

Pasaman Khazanah Pasaman Khazanah Pasaman Khazanah Pasaman Khazanah—Akselerasi percepatan vaksinasi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus menjadi perhatian dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra SH, SIK. Hal itu ditandai dengan kunjungannya pada sejumlah gerai vaksinasi yang ada di wilayah hukum Polda Sumbar.

Seperti kali ini dengan kehadirannya pada pelaksanaan Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Pasaman, Minggu (7/11/2021).

Kapolda ingin melihat bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan sentra-sentra vaksinasi yang ada untuk memperoleh vaksinasi COVID - 19. Apalagi, imunitas masyarakat merupakan prioritas pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi COVID-19.

Dengan demikian, menurut Kapolda Sumbar, melalui kunjungannya ke sentra-sentra vaksinasi COVID-19 dirinya dapat memberikan motivasi kepada personel dan masyarakat setempat untuk mengikuti program vaksinasi yang saat ini terus digalakkan pemerintah sebagai upaya mengakhiri pandemi COVID-19.

Selain motivasi, Kapolda Sumbar juga memberikan edukasi terkait banyaknya informasi atau berita hoax tentang vaksin ke tengah masyarakat.

“Dengan terus memberikan motivasi dan edukasi kiranya dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk ikut vaksin, sehingga capaian vaksinasi di Provinsi Sumbar dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama, yakni terwujudnya Herd Immunity,”

dalam akselerasi Vaksin COVID- 19.Selain meninjau, ia bersama Bupati Pasaman Benny Utama dan Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Ardiansyah, S.Ik menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar yang ikut mendampingi diantaranya Karoops, Karo SDM, Karolog, Dirreskrimsus, Dirlantas, Dansat Brimob, Kabid Humas, Kabid Propam, dan Kabiddokkes.

Sementara itu, berbagai langkah dan upaya menggenjot partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi juga dijelaskan Bupati Pasaman H. Benny Utama secara terinci, termasuk rentang kendala mengenai sebaran penduduk yang bermukim di daerah-daerah pinggir yang sulit

diakses kendaraan.

Sekaitan itu upaya maksimal dan terpadu Pemerintah Daerah (Pemda) Pasaman bersama kepolisian dan TNI terus dilakukan.

Berbagai regulasi juga dibuat

Pemda Pasaman hingga jajaran nagari.

“Diharapkan target 50 persen vaksinasi Pasaman hingga akhir November akan tercapai,” ujar Bupati H. Benny Utama.  Uk1Uk1Uk1Uk1Uk1 MENINJAU – Kapolda Sumbar didampingi Bupati dan Kapolres Pasaman saat meninjau gebyar vaksinasi di daerah itu. (Foto : Firman Sikumbang)

Gambar

FOTO BERSAMA – Personel Polres Padang Panjang foto bersama usai menerima penghargaan. (Foto : Firman Sikumbang)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi instansi-instansi atau perusahaan/perbankan yang ada untuk mengembangkan psychological capital karyawan agar terciptanya

Saya percaya melalui seminar-seminar seperti ini pemimpin-pemimpin UMNO yang nadir dari seluruh peringkat bukan sahaja akan dapat memahami dengan lebih mendalam segala dasar

Makna dari larangan Pauli adalah jika elektron- elektron memiliki ketiga bilangan kuantum (n, l, m) sama maka elektron-elektron tersebut tidak boleh berada dalam orbital yang

Wahyu Pudakpayung memberikan kemudahan pemilik untuk mengelola data transaksi penjualan tunai serta dapat dengan mudah mengetahui omset penjualan per hari yang

Namun pada bus- bus lain yang tidak dilakukan penggunaan trafo penggeser fasa, indeks harmonisa tegangan masih belum memenuhi standar sehingga diperlukan pemasangan

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

a) Mendapatkan konsep bilangan adalah proses yang berjalan perlahan-lahan, anak mengenal benda dengan menggunakan bahasa untuk menjelaskan pikiran mereka sehingga

[r]