• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Populasi dalam objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indeks LQ45 periode 2012-2016. Indeks LQ45 menggunakan 45 saham yang terpilih berdasarkan likuiditas perdagangan saham dan disesuaikan setiap enam bulan, yaitu setiap awal bulan Februari dan Agustus. Dengan demikian saham yang terdapat dalam indeks tersebut akan selalu berubah. Apabila ada saham yang sudah tidak masuk kriteria maka akan diganti dengan saham lain yang memenuhi syarat. Indeks LQ45 diluncurkan pada bulan Februari 1997, tetapi untuk mendapatkan data historical yang cukup panjang, hari dasar yang digunakan adalah tanggal 13 Juli 1994, dengan nilai indeks sebesar 100.

Tujuan Indeks LQ45 adalah sebagai pelengkap IHSG dan khususnya untuk menyediakan sarana yang obyektif dan terpercaya bagi analisis keuangan, manajer investasi, investor dan pemerhati pasar modal lainnya dalam memonitor pergerakan harga dari saham-saham yang aktif diperdagangkan.

Sejak diluncurkan pada bulan Februari 1997 ukuran utama likuiditas transaksi adalah nilai transaksi di pasar reguler. Sesuai dengan perkembangan pasar, dan untuk lebih mempertajam kriteria likuiditas, maka sejak review bulan Januari 2005, jumlah hari perdagangan dan frekuensi transaksi dimasukkan sebagai ukuran likuiditas. Sehingga kriteria suatu saham untuk dapat masuk dalam perhitungan indeks LQ45 adalah sebagai berikut:

a. Merupakan urutan tertinggi yang mewakili sektornya dalam klasifikasi industri BEI sesuai dengan nilai kapitalisasi pasarnya.

b. Merupakan urutan tertinggi berdasarkan frekuensi transaksi (Tjiptono, 2001, p. 95-96).

(2)

c. Masuk dalam ranking 60 besar dari total transaksi saham di pasar reguler (rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir). Dari 60 saham tersebut, 30 saham dengan nilai transaksi terbesar secara otomatis akan masuk dalam perhitungan indeks LQ45.

d. Telah tercatat di BEJ minimum 3 bulan

e. Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhannya, frekuensi dan jumlah hari perdagangan transaksi pasar reguler.

Tabel 3.1

Daftar Saham Indeks LQ45 (Periode Agustus 2016 – Januari 2017)

No Kode Saham Nama Saham

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk.

2 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk.

3 ADRO Adaro Energy Tbk.

4 AKRA AKR Corporindo Tbk.

5 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk.

6 ASII Astra International Tbk.

7 ASRI Alam Sutera Realty Tbk.

8 BBCA Bank Central Asia Tbk.

9 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

10 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

11 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

12 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.

13 BMTR Global Mediacom Tbk.

14 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk.

15 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

16 ELSA Elnusa Tbk.

17 GGRM Gudang Garam Tbk.

18 HMSP H.M. Sampoerna Tbk.

19 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

20 INCO Vale Indonesia Tbk.

21 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.

22 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

23 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk.

24 KLBF Kalbe Farma Tbk.

25 LPKR Lippo Karawaci Tbk.

26 LPPF Matahari Department Store Tbk.

27 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk.

28 MNCN Media Nusantara Citra Tbk.

29 MPPA Matahari Putra Prima Tbk.

30 MYRX Hanson International Tbk.

31 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

(3)

32 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.

33 PTPP PP (Persero) Tbk.

34 PWON Pakuwon Jati Tbk.

35 SCMA Surya Citra Media Tbk.

36 SILO Siloam International Hospitals Tbk.

37 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.

38 SMRA Summarecon Agung Tbk.

39 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk.

40 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

41 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

42 UNTR United Tractors Tbk.

43 UNVR Unilever Indonesia Tbk.

44 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk.

45 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Sumber : data sekunder yang telah diolah 3.2 Sampel Penelitian

Berdasarkan populasi perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ45 periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, penelitian ini mengunakan beberapa sampel perusahaan teraktif selama periode pengamatan dalam perhitungan indeks LQ45. Tahun penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah tahun 2012 - 2016. Periode pengamatan dilakukan selama lima tahun, sehingga peneliti dapat menganalisis dan mengamati perkembangan perusahaan selama waktu tersebut dan dalam waktu empat tahun kondisi perusahaan dapat berubah baik dipengaruhi oleh faktor eksternal perusahaan maupun internal perusahaan.

Penelitian ini terbagi menjadi lima periode, dimana sampel yang dipilih dari populasi menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu proses pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu.

1. Perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ45 periode Februari 2016 - Agustus 2016.

2. Perusahaan yang berada dalam sektor manufaktur.

3. Perusahaan memiliki data-data lengkap untuk data variabel selama periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2016.

4. Perusahaan telah Go Public minimal tahun 2011.

Berdasarkan kriteria-kriteria diatas diperoleh sampel penelitian sebagai berikut.

(4)

Tabel 3.2.1 Sampel Penelitian

Perusahaan yang terdaftar Indeks LQ45 45

Perusahaan sector manufaktur 11

Perusahaan yang memiliki data-data lengkap 11 Perusahaan yang telah go public tahun 2011 10 Sumber : data sekunder yang telah diolah

Berdasarkan kriteria sampel diatas maka diperoleh sepuluh perusahaan sebagai berikut.

Tabel 3.2.2

Perusahaan yang Masuk dalam Kriteria Sampel

NO KODE NAMA PERUSAHAAN

1 ASII Astra International Tbk

2 CPIN Charoen Pokphan Indonesia Tbk 3 GGRM Gudang Garam Tbk

4 HMSP HM Sampoerna Tbk

5 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 6 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 7 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 8 KLBF Kalbe Farma Tbk

9 SMGR Semen Indonesia Tbk 10 UNVR Unilever Indonesia Tbk Sumber : data sekunder yang telah diolah

3.3 Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Variabel penelitian ini yaitu variabel dari Piotroski F score dan 5 variabel tambahan oleh Mohr (2012).

(5)

Tabel 3.3.1

Variabel Piotroski F score

No Variabel Pengukuran

1 Net Income Laba bersih

2 Operating Cash Flow Arus kas operasi bersih 3 Return on Assets (ROA) Laba bersih : Aktiva

4 Quality of Earnings Perbandingan Arus kas operasi bersih dengan Laba bersih

5 Long Term Debt to Assets Δ Hutang jangka panjang : Assets 6 Current Ratio Δ Aktiva lancar : Hutang lancar 7 Shares Outstanding Penerbitan saham baru

8 Gross Margin Δ Laba kotor : Penjualan 9 Asset Turnover Δ Penjualan : Aktiva Sumber : data sekunder yang telah diolah

Tabel 3.3.2

Variabel Independen Model Mohr (2012)

No Variabel Pengukuran

1 Market value (MV) Harga pasar saham

2 Price to book ratio (P/B) Harga pasar saham : Nilai buku saham 3 Return saham 12 bulan sebelumnya

1 1) (

 

t t t

it P

Dividend P

R P

4 (Earnings-cashflow)/assets (ACC) (Laba bersih – arus kas) : Aktiva 5 Penerbitan saham 12 bulan

sebelumnya (EQOFFER)

Ada penerbitan saham baru = 1 Tidak ada penerbitan saham baru = 0 Sumber : data sekunder yang telah diolah

Variabel terikat yaitu market adjusted return dengan pengukuran yaitu:

ARit = Rit – E(Rit)

3.4 Analisis Data

Langkah-langkah analisis data yaitu:

a. Menghitung semua variabel penelitian b. Menghitung Piotroski F-Score

c. Membentuk portofolio pertumbuhan saham berdasarkan F-Score tinggi dan rendah. Mengikuti penelitian Mohr (2012) namun berbeda dengan Piotroski

(6)

(2000), perusahaan dengan F-Score 0-3 dikelompokkan sebagai kelompok F- Score rendah, untuk perusahaan dengan F-Score 7-9 sebagai kelompok F- Score tinggi. Alasan mengikuti Mohr (2012) karena besarnya sampel penelitian ini sedikit, sama dengan alasan yang dikemukakan Mohr (2012) yang meneliti di pasar Euro dengan sampel yang lebih sedikit dari sampel Piotroski di pasar Amerika.

d. Menguji model Mohr (2012) dengan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heterokedatisitas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas.

e. Menguji model Mohr (2012) dengan uji regresi berganda. Uji regresi berganda meliputi uji hipotesis, koefisien determinasi, dan membuat persamaan regresi berganda.

Referensi

Dokumen terkait

To measure the readabilj _ty of reading materials for. language competence and

Tindak pidana penipuan melalui media elektronik yaitu salah satunya arisan online diatur di dalam pasal 28 ayat (1) yang berbunyi: “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa

Karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengusulkan Salp Swarm Algorithm (SSA) untuk meminimalkan konsumsi energi pada kasus permutation flow shop scheduling

Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Koordinasi Dalam Mengatasi Angkutan Ilegal di Provinsi Riau yang ditinjau dari segi perencanaan, komunikasi,

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak penyusunan skripsi dengan judul, “Studi Kasus Tentang Perilaku Suka Mencari Perhatian di Kelas pada Siswa Kelas V SD

mengirimkan jawaban : a) Jika menyetujui maka menyampaikan surat persetujuan kepada Kepala ULP perihal adendum dokumen pengadaan.; b) Jika tidak menyetujui maka menyampaikan

6 Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan: (1) mampu membuat dan menerapkan konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan dan keteknikan

Surat Peringatan 2 : Teknisi akan diberikan surat peringatan 2 apabila dalam kurun waktu enam bulan setelah diberikan SP 1, teknisi masih melakukan kesalahan